TAK Sesi III (Siap Print)

download TAK Sesi III (Siap Print)

of 14

Transcript of TAK Sesi III (Siap Print)

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    1/14

    PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI III

    (TAKS : MENARIK DIRI)

    Oleh

    Achmad Iqqomatul Haq S.Kep

    Ali Alatas S.Kep

    Dwi Suryono S.Kep

    Muhammad Ali Yasir S.Kep

    Muhammad Fithri Rahmani S.Kep

    Sadiq Ihsan S.Kep

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

    PROGRAM STUDI NERS-A

    2012

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    2/14

    LEMBAR PENGESAHAN

    Proposal Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi sesi III pada pasien menarik diri Di Ruang Jati RS

    Jiwa Daerah Sambang Lihum telah diperiksa dan disahkan sebagai praktik klinik Program Studi Profesi

    Ners-A STIKES Muhammadiyah Banjarmasin yang dilaksanakan pada tanggal 5April 2012.

    Banjarmasin, April 2012

    Ketua Kelompok

    Muhammad Fithri Rahmani, S.Kep

    Sekertaris

    Achmad Iqqamatul Haq, S.Kep

    Mengetahui,

    Kepala Ruangan Jati Pembimbing Akademik

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    3/14

    PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI III

    (TAKS : MENARIK DIRI)

    A. TOPIKTerapi Aktivitas Kelompok Berfokus Pada Sosialisasi : Kemampuan bercakap-cakap

    B. TUJUAN1. Tujuan umum:

    Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok, berkomunikasi, saling

    memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekspresikan ide serta menerima

    stimulus eksternal (Purwaningsih, W dan Karlina, I, 2009).

    2. Tujuan khususa. Klien mampu memperkenalkan diri : : nama lengkap, nama penggilan, asal dan hobib. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok : menanyakan data diri anggota

    kelompok lain nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi

    c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompokd. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapane. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lainf. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompokg. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK sosialisasi yang telah

    dilakukan (Keliat, B. A dan Akemat, 2005).

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    4/14

    C. LANDASAN TEORISetiap individu mempunyai potensi untuk terlibat dalam hubungan sosial pada berbagai

    tingkat hubungan yaitu dari hubungan intim biasa sampai hubungan saling ketergantungan.

    Keintiman dan saling ketergantungan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai kebutuhan setiap

    hari. Individu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa adanya hubungan dengan

    lingkungan sosial. Kepuasan berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif

    dalam proses berhubungan. Peran serta yang tinggi dalam berhubungan disertai respon lingkungan

    yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama, hubungan timbal balik yang sinkron

    (Stuart & Sundeen, 1995 hal 518).

    Pada dasarnya kemampuan hubungan sosial berkembang sesuai dengan proses tumbuh

    kembang individu mulai dari bayi sampai dengan dewasa lanjut. Untuk mengembangkan

    hubungan sosial yang positif, setiap tugas perkembangan sepanjang daur kehidupan diharapkan

    dilalui dengan sukses.

    Pemutusan proses berhubungan terkait erat dengan ketidak puasan individu terhadap

    proses hubungan yang disebabkan oleh kurangnya peran serta, respon lingkungan yang negatif.

    kondisi ini dapat mengembangkan rasa tidak percaya diri dan keinginan untuk menghindar dari

    orang lain

    D. KLIEN1. Kriteria Klien

    a. Klien menarik diri yang cukup kooperatifb. Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbalc. Klien dengan gangguan menarik diri yang telah dapat berinteraksi dengan orang laind. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap penyakit

    fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-lain)

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    5/14

    e. Klien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinyaf. Klien dengan riwayat marah/amuk yang sudah tenang

    2. Proses Seleksia. Berdasarkan kriteria klien yang telah ditetapkanb. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien shari-hari dan kemungkinan

    dapat dilakukan terapi aktifitas kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan

    c. Melakukan kontrak dengan klien untuk mengikuti aktifitas yang akan dilaksanakan sertamenanyakan kesediaannya

    d. Menetapkan bersama klien dan perawat ruangan tentang topik, waktu dan tempat kegiatan

    E. PENGORGANISASIAN1) Uraian Struktur Kelompok

    1. Hari /Tanggal : kamis, 5 april 20122. Tempat : Di Ruang Jati3. Waktu : 10.00 s/d 11.00 WIB4. Lama Kegiatan

    - Perkenalan dan pengarahan (5 menit)- Role play (10 menit)-

    Permainan dan diskusi (20 menit)

    - Evaluasi (10 menit)- Penutup (5 menit)

    5. Jumlah peserta : 6-10 orang6. Perilaku yang diharapkan dari kelompok klien

    Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :

    a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok.

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    6/14

    2) Tim TerapisLeader : Dwi Suryono S.kep

    Co-Leader : Ali Alatas S.Kep

    Fasilitator 1 : Achmad iqqomatul Haq S.Kep

    Fasilitator 2 : Muhammad Fithri Rahmani S.Kep

    Fasilitator 3 : Sadiq Ihsan S.Kep

    Observer : M. Ali Yasir S.Kep

    3) Metode dan MediaMetode : Diskusi, Bermain

    Media : Alat pengeras (salon, Mp3 Musik)

    Alat : Bola futsal, buku catatan dan pulpen

    4) Setting tempatKet :

    1. Leader2. Co leader3. Fasilitator4. Observer

    : Pasien

    F. PROSES PELAKSANAAN1. Persiapan

    a Memilih klien sesuai dengan indikasi

    1

    43

    2

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    7/14

    b. Membuat kontrak dengan klienc. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

    2. OrientasiPada tahap ini terapis melakukan :

    a. Memberi salam terapeutikSalam dari terapis

    b. Evaluasi dan validasi1)

    Menanyakan perasaan klien saat ini

    2) Menanyakan apakah klien telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain3) Menanyakan apakah klien sudah saling kenal dengan anggota kelompok

    c. Kontrak : Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu bercakap-cakap dengan anggota kelompok Menjelaskan aturan main yaitu sebagai berikut:

    o Leader menjelaskan tujuan terapi aktifitas kelompok sosialisasi : Menjelaskantujuan kegiatan yaitu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

    o Membuat kontrak waktu dengan klien dan lamanya permainan berlangsung;kegiatan 45 menit

    o Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok antara lain : jika klien inginke kamar mandi atau toilet harus minta ijin kepada leader, bila ingin menjawab

    pertanyaan klien diminta untuk mengacungkan tangan dan diharapkan klien

    mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

    - Aturan Main- Bila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu

    menunjukkan tangannnya

    - Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat.

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    8/14

    selama 5 menit. Setelah itu observer menghidupkan tape recorder dan memulai

    permainan, semua fasilitator duduk di kursi. Selama musik masih berbunyi para

    fasilitator mencari pasangan dari gambar yang di berikan,, dari fasilitator satu ke

    fasilitator berikutnya. Bagi fasilitator yang menemukan pasangannya fasilitator

    diminta untuk memperkenalkan diri, dan menyampaikan pengalamannya yang

    paling menyenangkan. Peserta yang lain diminta untuk menanggapi dan

    mengajukan pertanyaan.

    - Setelah perawat saling memperkenalkan diri perawat bersiap untuk melakukanpermainan, dengan prosedur operan (estapet) bola futsal yang digilirkan dari satu

    peserta ke peserta lainnya.

    3. Tahap kerjaa. Jelaskan kegiatan yaitu Mp3 musik akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan arah

    jarum jam.

    b. Pada saat musik dimatikan, maka anggota kelompok yang memegang bola mendapatgiliran untuk mencari pasangan dengan cara mengambil kertas yang bertulisan nama

    anggota kelompok di tengah lingkaran. Dilanjutkan bercakap-cakap dengan anggota

    kelompok di luar lingkaran dengan cara:

    1. Memberi salam2.

    Memanggil nama panggilan

    3. Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/disegani, pekerjaan4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh

    c. Setelah semua peserta mendapat pasangannya dan peserta bercakap-cakap denganpasangannya, kemudian masing-masing pasangan dari peserta yang ditunjuk akan

    memperagakan bercakap-cakap dengan pasangannya kepada anggota kelompok lainnya.

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    9/14

    d. Setelah selesai pasangan pertama memperagakan bercakap-cakap dengan pasangannya,fasilitator (operator) memutar kaset lagu dangdut untuk berjoget bersama masing-masing

    pasangan dengan berpegangan tangan

    e. Setelah selesai berjoget salah satu pasangan menunjuk anggota kelompok lain untukmendapatkan giliran selanjutnya

    f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan4. Tahap terminasi

    a. Evaluasi respon subjektif klienMelakukan sharing perasaan antara klien dan perawat tentang terapi aktifitas kelompok

    yang dilakukan.

    Klien : Merasa senang karena tidak melamun ,dapat mengurangi setress, terjalinkeakraban, tidak membosankan, mengisi waktu luang dan klien menanyakan kapan

    ada acara seperti ini lagi.?

    Perawat : Merasa senang karena klien dapat kooperatif mengikuti kegiatan TAK.Merasa dibutuhkan oleh klien.

    b. Evaluasi respons obyektif (observasi perilaku klien selama kegiatan dikaitkan dengantujuan) Melakukan evaluasi :

    Proses- 90 % klien berpartisipasi aktif.- 90 % Klien dapat memberikan respon verbal dan non verbal yang sesuai dengan

    Stimulus external.

    - 90 % Klien mampu bekerja sama dalam kelompok.- 100 % Klien mengikuti kegiatan TAK sampai dengan selesai.

    Hasil

    - 90 % Klien mampu memperkenalkan diri /menyebutkan nama,alamat serta mampu

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    10/14

    menjawab pertanyaan yang diajukan oleh klien lain.

    - 50 % Klien mampu mengungkapkan manfaat kegiatan TAK.c. Rencana tindak lanjut

    Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal harian kegiatan klien

    d. Kontrak yang akan datang Menyepakati kegiatan berikut yaitu bercakap-cakap entang kehidupan pribadi Menyepakati waktu dan tempat

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    11/14

    G. EVALUASI DAN DOKUMENTASI SESI III. EVALUASI

    Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja . aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien

    sesuai dengan tujuan TAK untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan non verbal dengan

    menggunakan formulir evaluasi sebagai berikut:

    SESI III : TAKS

    Kemampuan Bercakap-cakap

    a. Kemampuan Verbal : BertanyaNo. Aspek yang dinilai Nama Klien

    1.

    Mengajukan pertanyaan yang

    jelas

    2.Mengajukan pertanyaan yang

    ringkas

    3.Mengajukan pertanyaan yang

    relevan

    4.Mengajukan pertanyaan secara

    spontan

    Jumlah

    b. Kemampuan Verbal : MenjawabNo. Aspek yang dinilai Nama Klien1. Menjawab dengan jelas

    2. Menjawab dengan ringkas

    3. Menjawab dengan relevan

    4. Menjawab secara spontan

    Jumlah

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    12/14

    c. Kemampuan Non VerbalNo. Aspek yang dinilai Nama Klien

    1. Kontak mata

    2. Duduk tegak

    3.Menggunakan bahasa tubuh

    yang sesuai

    4.Mengikuti kegiatan dari awalsampai akhir

    Jumlah

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    13/14

    Petunjuk :

    1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list () jika ditemukan

    kemampuan pada klien ,atau tanda (x) jika tidak ditemukan.

    3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan: Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapa nilai 6, disebut belum mampu jika

    mendapat nilai 5

    Kemampuan nonverbal, disebut mampu jikamendapat nilai 3 atau 4, disebut belummampu jka mendapat nilai 2.

    II. DOKUMENTASIDokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan

    proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk

    nonverbal, catatan keperawatan adalah: klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu

    berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain,

    buat jadwal.

  • 7/31/2019 TAK Sesi III (Siap Print)

    14/14

    DAFTAR PUSTAKA

    Azizah, Lilik Marifatul (2010)Buku Panduan Praktek Keperawatan Jiwa. Stikes Bina

    Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto.

    Keliat, Budi Anna (2005) Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas Kelompok. Jakarta : EGC

    Mahnum (2007) http://www.taksosialisasi-menarikdiri.web.com.

    Stuart dan Sundeen (1998)Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta : EGC