T
-
Upload
anita-yuza -
Category
Education
-
view
279 -
download
1
description
Transcript of T
KELOMPOK 1 :
Anita Yuza Hidayati (05) Dini Rahmania Afandi (09) Fahmia Elfira (12) Hana Fitri Septanti (15) Nanda Febri Istighfarin(23)
SISTEM TERDISTRIBUSI
PENGERTIAN SISTEM TERDISTRIBUSI
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori atau clock dan terhubung melalui jaringan komunikasi yang bervariasi, yaitu melalui Local Area Network ataupun melalui Wide Area Network. Prosesor dalam sistem terdistribusi bervariasi, dapat berupa small microprocessor, workstation, minicomputer, dan lain sebagainya.
ILUS
TR
AS
I STR
UKT
UR
SIS
TEM
TER
DIS
TR
IBU
SI
KARAKTERISTIK SISTEM TERDISTRIBUSI
Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan
No global clock. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.
Independent failures of components. Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
Ada empat alasan utama untuk membangun sistem terdistribusi, yaitu:
Resource Sharing. Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.
Computation Speedup. Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup
Reliability. Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.
Communication. Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.
Tantangan-tantangan yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem terdistribusi:
Keheterogenan perangkat/multiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai macam perangkat yang berbeda, baik sistem operasi, H/W maupun S/W.
Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka (interface) yang di-publish ke komponen lain. Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat oleh programmer atau vendor yang berbeda
Keamanan. Shared resources dan transmisi informasi/data perlu dilengkapi dengan enkripsi.
Penangan kegagalan. Setiap perangkat dapat mengalami kegagalan secara independen. Namun, perangkat lain harus tetap berjalan dengan baik.
Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya secara bersamaan oleh banyak pengguna.
Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat (multiplisitas perangkat) dalam sistem terdistribusi tampak sebagai satu sistem saja.
Local Area Network
Dalam sistem operasi terdistribusi, user mengakses sumber
daya jarak jauh (remote resources) sama halnya dengan mengakses sumber daya lokal (local resources). Migrasi data dan proses dari satu situs ke situs yang lain
dikontrol oleh sistem operasi terdistribusi.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang didukung oleh sistem operasi terdistribusi:
1. Data Migration. Misalnya, user di situs A ingin mengakses data di situs B. Maka, transfer data dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan mentransfer keseluruhan data atau mentransfer sebagian data yang dibutuhkan untuk immediate task.
2.Computation Migration. Terkadang, kita ingin mentransfer komputasi, bukan data. Pendekatan ini yang disebut dengan computation migration
3. Process Migration. Ketika sebuah proses dieksekusi, proses tersebut tidak selalu dieksekusi di situs di mana ia pertama kali diinisiasi. Keseluruhan proses, atau sebagian daripadanya, dapat saja dieksekusi pada situs yang berbeda. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan: Load balancing. Proses atau subproses-subproses didistribusikan ke jaringan untuk memeratakan beban kerja. Computation speedup. Apabila sebuah proses dapat dibagi menjadi beberapa subproses yang berjalan bersamaan di situs yang berbeda-beda, maka total dari process turnaround time dapat dikurangi.
Hardware preference. Proses mungkin mempunyai karakteristik tertentu yang menyebabkan proses tersebut lebih cocok dieksekusi di prosesor lain.Misalnya, proses inversi matriks, lebih cocok dilakukan di array processor daripada di microprocessor Software preference. Proses membutuhkan software yang tersedia di situs lain, di mana software tersebut tidak dapat dipindahkan atau lebih murah untuk melakukan migrasi proses daripada software Data access.
Sistem operasi terdistribusi (distributed operating system) menyediakan semua
fitur di atas dengan kemudahan penggunaan dan akses dibandingkan
dengan sistem operasi jaringan (network operating system).
Berikut adalah dua tipe jaringan yang dipakai dalam sistem terdistribusi:
1.Local Area Network (LAN). LAN muncul pada awal tahun 1970-an sebagai pengganti dari sistem komputer mainframe. LAN, didesain untuk area geografis yang kecil. Misalnya, LAN digunakan untuk jaringan dalam sebuah bangunan atau beberapa bangunan yang berdekatan. Umumnya, jarak antara situs satu dengan situs yang lain dalam LAN berdekatan. Oleh karena itu, kecepatan komunikasinya lebih tinggi dan peluang terjadi kesalahan (error rate) lebih rendah. Dalam LAN, dibutuhkan high quality cable supaya kecepatan yang lebih tinggi dan reliabilitas tercapai. Jenis kabel yang biasanya dipakai adalah twisted-pair dan fiber-optic. Berikut adalah ilustrasi dari Local Area Network:
2. Wide Area Network. WAN muncul pada akhir tahun 1960-an, digunakan sebagai proyek riset akademis agar tersedia layanan komunikasi yang efektif antara situs, memperbolehkan berbagi hardware dansoftware secara ekonomis antar pengguna. WAN yang pertama kali didesain dan dikembangkan adalah Arpanet yang pada akhirnya menjadi cikal bakal dari Internet. Situs-situs dalam WAN tersebar pada area geografis yang luas. Oleh karena itu, komunikasi berjalan relatif lambat dan reliabilitas tidak terjamin. Hubungan antara link yang satu dengan yang lain dalam jaringan diatur oleh communication processor. Berikut adalah ilustrasi dari Wide Area Network
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer atau perangkat yang saling
terhubung dan terintegrasi dan dapat saling bertukar informasi. sehingga jaringan
komputer biasanya terdiri dari dua buah komoputer yang terhubung melalui media wire atapun wireless. Sedangkan jaringan
terdistribusi adalah sistem yang berada pada jaringan komputer. sehingga antara sistem terdistribusi dan jaringan komputer saling
memiliki keterkaitan.
Adapun perbedaan dan persamaan dari sistem terdistribusi diantaranya :
Persamaan
keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file.
JARINGAN KOMPUTER SISTEM TERDISTRIBUSI
Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client
Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)
Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan.Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama.Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
PERBEDAAN
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan.Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server.
Metode komunikasi antar komputertersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
JARINGAN KOMPUTER SISTEM TERDISTRIBUSI
Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar
file atau resource yang dimiliki,
sesuai keinginan/permission yg
diatur pemilik komputer.
Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat
saling sharing file atau resource
tanpa campur tangan host
(supervisor host).
Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.
User secara explisit (nyata) harus
“login” pada server, kalau ingin
memanfaatkan resource yang dimiliki
oleh server. Secara explisit
menyampaikan tugasnya dari jauh,
secara explisit memindahkan file-file,
namun secara umum menangani
sendiri seluruh manajemen jaringan.
Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan
pekerjaan secara explisit, karena
semua proses dan manajemen
dilakukan/ ditangani secara
otomatis oleh sistem tanpa
diketahui user. Meskipun secara
umum seorang user pada tiap
terminal juga harus login untuk
bisa memanfaatkan resource host.
Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server.Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan.Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client
Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer
Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
Tetapi, sebenarnya yang paling mempengaruhi antara jaringan komputer dan sister terdistribusi adalah bukan pada letak perangkatnya melainkan dari softwarenya, baik dari OS maupun aplikasinya. karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan antara perangkat.
Jadi, sebenarnya jaringan komputer dan sistem terdistribusi itu saling berkaitan karena sister terdistribusi ada sistem yang berada pada jaringan komputer. tetapi ada pula perbedaan dalam sistem yang di ambilnya baik dari jaringan komputer maupun dari sistem terdistribusi.
Metode Transmisi Jaringan
Sebuah jaringan dapat juga dibedakan berdasarkan metode transmisi yang
digunakan dalam peoses pengiriman data. Secara umum metode transmisi yang sering
digunakan dibagi menjadi 2 yaitu Baseband dan Broadband.
Baseband
Pada metode ini, data yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini, maka pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM). Dengan menggunakan peralatan ini, maka:
Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi. Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin. Ada kemungkinan dari beberapa terminal dilakukan
transmisi data menuju satu titik yang sama.
Keuntungan dari metode ini adalah: Kapasitas pengiriman data yang tinggi
karena memiliki beberapa sinyal transmisi. Untuk sistem broadband non kabel wilayah
jangkauannya akan lebih luas dan biaya yang lebih murah.
Sedangkan kerugiannya adalah Harga modem yang diperlukan mahal. Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali
lebih lama. Proses maintenance cukup sukar. Biaya frekuensi yang mahal.
TDM ini digunakan untuk transmisi data dalam bentuk sinyal. Dengan TDM pengiriman data
dilakukan dengan mengatur pengiriman data dari masing masing termidal dengan mengatur waktu. Setiap terminal diberi jatah waktu pengiriman, bila waktunya habis maka akan diberikan ke terminal
berikutnya. Demikian seterusnya hingga ke terminal terakhir, lalu dikembalikan ke terminal pertama.
Proses ini berlangsung cepat, sehingga seakan-akan semua terminal melakukan pengiriman data secara bersama-sama. Oleh karena itu diperlukan media
transmisi yang berkualitas tinggi, dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi diantara transmiter
dan receiver.
Keuntungan dari Baseband : Biayanya murah, karena dalam sistem ini tidak
diperlukan modem. Bentuk topologinya sederhana. Mudah dalam instalasi dan maintenance.
Selain keuntungannya, sistem ini juga memiliki kekurangan antara lain: Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena
hanya terdapat satu lintasan data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat saling bekomunikasi pada saat yang sama.
Jarak pengiriman sinyal listriknya terbatas. Untuk area yang luas diperlukan biaya instalasi
yang banyak.
Broadband
Metoda ini digunakan untuk mentransmisikan sinyak analog. Maka apabila dalam bentuk sinyal digital, dipelukanmodem untuk mengubahnya dalam bentuk sinyal analog. Media yang digunakan adalah kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan sati terminal, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada saat yang bersamaan dapat dikirimkan beberapa frekuensi.