SYOK HIPOVOLEMIK
-
Upload
samuel-williams -
Category
Documents
-
view
69 -
download
0
description
Transcript of SYOK HIPOVOLEMIK
LAPORAN KASUS UGD
SYOK HIPOVOLEMIK
HASNA 110 2100 022
Supervisor : dr. Syamsul Hilal, Sp.An
IDENTITAS PASIEN
• Nama Penderita : Tn. S• Jenis Kelamin : Laki-laki• Umur : 33 tahun • BB : 55 kg• Tanggal lahir : 22/05/1982• Alamat : Jl.Rappocini raya• Agama : Islam• Tanggal Pemeriksaan : 07/06/2015• No. RM : 113669• Anamnesis : Alloanamnesis
Anamnesis
• Keluhan Utama : Perdarahan
• Anamnesis terpimpin:
Dialami sejak 15 menit sebelum pasien dibawa ke IRD RSI
Faisal. Perdarahan akibat luka bacok dikepala, lengan
bawah kanan, dan telapak tangan kiri. Mual tidak ada,
muntah tidak ada, sesak tidak ada.
Buang air besar : biasa warna kuning
Buang air kecil : lancar warna kuning
Riwayat Penyakit Sebelumnya : • Riwayat menderita penyakit tekanan darah tinggi,
diabetes, penyakit jantung, asma, kejang, tidak ada.
Riwayat keluarga :• Riwayat keluarga menderita penyakit tekanan darah
tinggi, diabetes, penyakit jantung, asma, kejang, tidak ada.
Penatalaksanaan AwalA : Paten, canule oksigen (+)B : RR : 24 x/menitC : TD : 90/50 mmHg
N : 112 x/menitHentikan perdarahanInfuse (2 jalur) RL 500 cc→ 3-4x blood lossbotol 1-2: guyur (follow up TD), 100/60 mmHgbotol 3-5 : drips cepat (follow up TD), 100/80 mmHgbotol 6-7 : drips sedang (follow up TD), 110/80 mmHg
D : GCS15(E4 M6V5), E : Pemeriksaan lengkap dan cegah hipotermi
Pemeriksaan Fisis Sistematis
• Keadaan umum : Sakit Berat/ Gizi cukup/ GCS 15 (E3M5V6).
• Tanda Vital : Tensi : 90/50 mmHg
Nadi : 112 kali/ menitPernapasan : 24 kali/ menit (Thoracoabdominal) Suhu : 36,3O C (axilla)
Status Regional
• Kepala : Normocephal, vulnus scissum pada frontal (1), intra parietal (1), temporal sin (1), temporal dex (1), krepitasi (+) frontal
• Mata : Sclera ikterik +/+, konjungtiva pucat +/+, pupil bulat isokor Ø2,5mm/2,5mm, RC +/+
• Hidung : perdarahan aktif -/-, rinore (-)• Telinga : Perdarahan aktif -/-, otore (-)• Mulut : Bibir sianosis (-)• Leher : KGB dan tiroid tidak ada pembesaran,
Thorax• Inspeksi : Jejas (-), Laserasi (-), simetris kiri=kanan• Palpasi : Krepitasi (-), vocal fremitus kiri=kanan• Perkusi : Sonor kiri=kanan• Auskultasi : Pernapasan vesikuler, Rh -/-, Wh -/-.
Jantung• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak • Palpasi : Ictus cordis tidak teraba • Perkusi : Pekak kiri=kanan• Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 murni reguler, murmur (-)
• Abdomen – Inspeksi : Datar, ikut gerak napas, laserasi (-)– Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal – Palpasi : Massa tumor (-) – Hati : Tidak teraba – Limpa : Tidak teraba – Ginjal: Ballotement (-) – Perkusi : Timpani, shifftin dullness (-)
• Ekstremitas : Akral dingin, CRT > 2 detik. vulnus scissum pada plantar manus sin (1), antebrachii dex + fraktur 1/3 distal os ulna et radius dex.
Analisa kasus
RESUMELaki-laki umur 33 tahun dengan keluhan utama perdarahan yang dialami sejak 15 menit sebelum dibawa ke IRD RSI Faisal. Perdarahan akibat vulnus scissum pada frontal, intra parietal, temporal sin, temporal dex, plantar manus sin, antebrachii dex. Mual tidak ada, muntah tidak ada dan sesak tidak ada. Buang air besar : biasa warna kuningBuang air kecil : lancar warna kuning
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, GCS15(E4 M6V5), tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 112 x/menit, napas 24 x/menit, suhu 36,3 O C
• Ekstremitas : Akral dingin, CRT > 2 detik,• vulnus scissum pada frontal (1), intra parietal (1),
temporal sin (1), temporal dex (1), volar manus sin (1), antebrachii dex + fraktur 1/3 distal os ulna et radius dex.
RENCANA PEMERIKSAAN : Darah rutin Elektrolit HBsAg CT Scan kepala
DIAGNOSIS :• Syok Hipovolemik• Multiple chop wounds• Fraktur 1/3 distal os ulna et radius dekstra
Konsul : - bedah - ortopedi
Penatalaksanaan
R/ 1. Infus RL 3500cc habis dalam 2 jam2. ketorolac 30mg/8jam/iv3. ceftriaxone 1gr/2jam/iv 4. Pasang kateter Urin (follow up output urin)5. Pasang spalk6. Evaluasi tanda-tanda vital (15-30 menit), jika mulai menuju normal. Ganti cairan ke maintenance.
SYOK HIPOVOLEMIK
DEFINISI
Syok hipovolemik : syok yang terjadi akibat penurunan volume intravaskuler secara
signifikan.
Kardiogenik
Obstruktif
1. Sepsis 2. Anafilaktik 3. Neurogenik
Distributif
Syok: sindrom klinis yang ditandai dengan gangguan dari sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi organ dan oksigenasi jaringan.
ETIOLOGI
Kehilangan cairan dan elektrolit
•diare, muntah, luka bakar, diabetes insipidus, kehilangan ginjal (renal loss)
Perdarahan
•Internal : ruptur hepar/lien, trauma jaringan lunak, dan perdarahan saluran cerna•Ekternal : trauma
Kehilangan plasma
•sindrom nefrotik,, luka bakar, demam berdarah dengue, dan peritonitis
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala syok : Nadi cepat, dan lemah, sampai tidak teraba
Tekanan nadi ≤ 20 mmHg
Hipotensi, tekanan sistol ≤ 80 mmHg
Akral dingin
Kesadaran menurun
Olioguri sampai anuri
Capillary refill time > 2detik
Frekuensi nafas meningkat (takipneu)
Tanda klinis Kompensasi Dekompensasi Ireversibel
Blood loss (%) Sampai 25 25-40 >40
Heart rate Takikardi + Takikardi ++ Taki/bradikardi
Tekanan sistolik normal Normal/menurun Tidak terukur
Nadi (volume) Normal/menurun Menurun + Menurun ++
Capillary refill Normal/menurun Meningkat+ Meningkat ++
Kulit Dingin, pucat Dingin/mottled Dingin+/deadly pale
Pernafasan takipnea Takipnea + Sighing respiration
Kesadaran gelisah Lethargi Reaksi atau hanya bereaksi terhadap nyeri
DIAGNOSIS
Anamnesis
• Cari tahu penyebab
Pemeriksaan fisis
• Perhatikan klinis utk lbih menunjang diagnosis
Pemeriksaan penunjang
• Darah rutin• Elektrolit• Analisa gas darah
PENATALAKSANAANsyok : TD menurunNadi cepat, lemahAkral dinginCapillary refill time > 2 detikKesadaran menurun
Nilai Airway, Breathing dan Circulation. Pastikan jalan nafas dan
pernafasan dalam kondisi baik (PaO2 > 80 mmhg)
Trendelenburg
Resusitasi cairan (RL sekitar 20-40cc/kgBB) dalam 20-30 menit
Obsevasi : tanda vital, kesadaran, perfusi perifer, urin output, pulse oximetry, dan analisis gas darah
Jika ada perdarahan : Atasi perdarahan
Hb < 10 gr/dl Transfusi Pada kondisi hipovolemia berat dan berkepanjangan
Pertimbangkan dukungan intotropik dengan dopamine, vasopressin, atau dobutamin untuk meningkatkan kekuatan ventrikel setelah volume darah dicukupi terlebih dahulu.
Respon +
Maintenence
BBx7%xBV%=… → 3 for 1 rule*7% : volume darah orang dewasa
SYOK HIPOVOLEMIK
Kondisi yang
mengancam jiwa
Tidak ditangani
segeraIreversibel.
Resusitasi yang cepat dan adekuat dibutuhkan untuk meyelamatkan
hidup.
PROGNOSIS
Syok keadaan gawat darurat akibat adanya kegagalan sirkulasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan.
Syok hipovolemik menurun atau hilangnya volume intravaskular.
Terapinya penggantian volume sesuai derajat Blood loss. Perlu pemahaman baik mengenai syok dan penangannya
guna menghindari kerusakan organ lebih lanjut. Apabila syok tidak ditangani segera kerusakan permanen
bahkan kematian.
KESIMPULAN
• Fildes john, advanced trauma life support for doctor ATLS Edisi 8. 2008. chicago: American collage of surgeons
• Liwang F, Mansjoer A In : Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta E. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Essentials of Medicine Edisi IV Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius. p. 863-865.
• Prajitno BW, Rupii, Pusponegoro A In : Sjamsuhidajat DJ, Karnadihardja W, Prasetyono T, Rudiman R editors. 2007. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. Jakarta : EGC. p. 156-165.
• Hardsihman. 2013. Jurnal Kesehatan Andalas “Memahami Patofisiologi dan Aspek Klinis Syok Hipovolemik”. Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) publishing.
• Eliastam M dkk. 2010.Buku Saku Kedokteran Medis 15. Jakarta; EGC.• Guyton A, Hall J. Circulation (Unit IV, Chapter 14-24). Textbook of Medical
Physiology. 12th ed. Philadelphia, Pensylvania: Saunders; 2010. p. 45-300.• George Y, Harijanto E, Wahyuprajitno B. Syok: Definisi, Klasifikasi dan Patofisiologi.
In: Harijanto E, editor. Panduan Tatalaksana Terapi Cairan Perioperatif. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia; 2009. p. 16-36.
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH