Supervisi Jn Ok

18
SUPERVISI Juni Ramadhani, MPH

description

Supervisi Jn Ok

Transcript of Supervisi Jn Ok

Page 1: Supervisi Jn Ok

SUPERVISIJuni Ramadhani, MPH

Page 2: Supervisi Jn Ok

PENGERTIAN SUPERVISI

• Supervisi berasal dari kata “super” yang artinya “di atas” dan kata “visi” yang artinya “melihat” sehingga secara harfiah supervisi bisa diartikan sebagai kegiatan yang melihat sesuatu dari atas.• Secara umum, supervisi bisa diartikan sebagai kegiatan

pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan bawahan yang apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk secara langsung untuk mengatasinya sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

Page 3: Supervisi Jn Ok

MENURUT AHLI

• Berikut adalah beberapa definisi khusus tentang supervisi:• Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pengawasan utama, pengontrolan tertinggi, penyeliaan.

• Menurut GR. Terry:Supervisi adalah pengurusan dalam tingkatan organisasi di mana anggota manajemen dan bukan anggota manajemen saling berhubungan secara langsung.

Page 4: Supervisi Jn Ok

• Supervisi terdiri dari 5 unsur pokok yang penting untuk diperhatikan diantaranya yaitu unsur pelaksanaan, sasaran, frekuensi, tujuan, serta teknik supervisi. Selain itu ada pula prinsip-prinsip pokok supervisi, diantaranya:

1. Melakukan pengamatan langsung pada “bawahan dan pekerjaan”

2. Edukatif dan suportif

3. Teratur dan berkala

4. Terjalin kerjasama antar atasan dan bawahan

5. Strategi dan tata cara harus sesuai dengan kebutuhan bawahan secara individu

6. Dilaksanakan secara fleksibel

Page 5: Supervisi Jn Ok

PERBEDAAN SUPERVISI DENGAN KONTROL

• Dalam Bahasa Indonesia, kebanyakan orang sering mengartikan supervisi dan controling sebagai pengawasan, sehingga seringkali orang menjadi bingung membedakannya. Dalam manajemen kedua hal tersebut berbeda, berikut adalah perbedaannya:

No Supervisi Controlling

1 Salah satu aspek pada actuating Merupakan fungsi manajer yang terakhir

2Dilakukan pada saat pekerjaan sedang berlangsung oleh supervisor di tempat pekerjaan

Dilakukan pada saat pekerjaan sedang berlangsung atau setelah selesaioleh manajer

3Dilakukan terhadap kegiatan tertentu,  pada waktu tertentu saja(jarang)

Controling dilakukan pada semua aspek dan dilakukan setiap adapekerjaan

Page 6: Supervisi Jn Ok

TIPS DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI

• Agar supervisi bisa berjalanan dengan efektif, maka para supervisor perlu melakukan berbagai latihan salah satunya berupa Training Within Industry Service (TWI) yang terdiri dari 3 bidang:

1. Job Intruction Training (JIT), yaitu latihan mengenai pemberian instruksi.

2. Job Methods Training (JMT), yaitu latihan untuk memperbaiki cara-cara melakukan pekerjaan.

3. Job Relation Training (JRT), yaitu latihan untuk mengembangkan kerjasama yang efektif dalam memecahkan berbagai masalah

Page 7: Supervisi Jn Ok

CONTOH PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat  adalah salah satu  program

pokok Puskesmas

• Program  kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi,

• Penanggulangan Kurang Energi Protein,

• Anemia Gizi Besi,• Gangguan Akibat

Kekurangan Yaodium (GAKY),

• Kurang Vitamin A,• Keadaan zat gizi lebih,• Peningkatan Survailans

Gizi,• dan Perberdayaan Usaha

Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat

Page 8: Supervisi Jn Ok

PEMBAGIAN KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan  harian,  bulanan, semesteran (6 bulan sekali) dan tahunan (setahun sekali) serta beberapa kegiatan  investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi  misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.

Kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat dapat dilakukan dalam maupun di luar gedung Puskesmas.

Page 9: Supervisi Jn Ok

KEGIATAN PROGRAM GIZI YANG DILAKUKAN HARIAN`

Peningkatan pemberian ASI Eksklusif adalah Pemberian

ASI tampa makanan dan minuman lain pada bayi 

berumur nol sampai dengan 6 bulan

Pemberian MP-ASI anak umur  6- 24 bulan adalah

pemberian  makanan pendamping ASI pada anak usia  6-

24 bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.

Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah

pemberian tablet besi (90 tablet) selama masa kehamilan.

Pemberian PMT pemulihan pada Keluarga Miskin adalah

balita keluarga miskin yang ditangani di sarana

pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi di wilayah

puskesmas

Kegiatan  investigasi dan intervensi yang dilakukan setai

saat jika ditemukan masalah gizi  misalnya ditemukan

adanya kasus gizi buruk.

Page 10: Supervisi Jn Ok

KEGIATAN YANG DILAKUKAN BULANAN

Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita (Penimbangan Balita) adalah  pengukuran berat badan balita untuk mengetahui  pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan balita.

Kegiatan konseling gizi dalam rangka peningkatan pendidikan gizi dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

Page 11: Supervisi Jn Ok

KEGIATAN YANG DILAKUKAN SETIAP SEMESTER(6 BULAN SEKALI) 

Pemberian Kapsul  Vitamin A (Dosis 200.000 SI) pada balita adalah pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali  pada bulan Februari dan Agustus dan untuk anak balita enam bulan sekali dan secara serentak  dalam bulan Februari dan Agustus

Page 12: Supervisi Jn Ok

KEGIATAN YANG DILAKUKAN SETIAP TAHUN (SETAHUN SEKALI )

Pemantauan Status Gizi balita

Pemantaun konsumsi gizi

Pemantauan penggunaan garam beryodium

Page 13: Supervisi Jn Ok

PELAKSANA PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS

Tenaga gizi berpendidikan  D1 (Asisten Ahli Gizi) dan DIII (Ahli Madya Gizi)  serta S1/D4 Gizi (Sarjana Gizi)  yang khusus dipersiapkan  atau mahir dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat  atau sebagai tenaga profesinal di bidang gizi.

Pelaksana Program Gizi dapat juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang telah dilatih dalam pelaksanaan program gizi puskesmas.

Page 14: Supervisi Jn Ok

PEDOMAN-PEDOMAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG PETUGAS GIZI

PUSKESMAS Buku Surveilans Gizi Buku Pegangan Kader Posyandu Buku Manajemen pemberian Vitamin A Buku Manajemen Pemberian Tablet Fe Buku Pedoman Pemberian ASI Buku Pedoman MP-ASI Buku Pedoman Pemberian Garam Beryodium Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita Buku Pengelolaan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI untuk

usia 6-24 bulan.

Page 15: Supervisi Jn Ok

OUTPUT DARI PROGRAM GIZI MASYARAKAT

Beberapa Output dari program Gizi masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas  diperoleh dari  buku register (pencatatan) setiap kegiatan yang kemudian dibuatkan laporan per posyandu atau setiap unit pelayanan gizi, direkapitulasi menjadi perdesa dan selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dalam bentuk laporan bulanan, smester dan tahunan. Setiap laporan dapat memberikan gambaran tempat, waktu, person (sasaran).

Page 16: Supervisi Jn Ok

BEBERAPA OUTPUT DARI PROGRAM GIZI

Jumlah anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP-ASI

Jumlah Balita yang memiliki KMS, jumlah balita yang ditimbang, Naik Berat Badannya termasuk juga Balita dengen Berat Badan dibawah Garis Merah (BGM) pada KMS

Jumlah Balita mendapatkan Kapsul Vitamin A Jumlah Balita mendapatkan tablet F3 dengan 90 tablet

selama kehamilan. Gambaran Status Gizi Balita Gambaran Konsumsi Gizi Gambaran penggunaan Garam Beryodium Laporan hasil Investigas dan Intervensi Gizi buruk. Dan

beberapa laporan lainnya.

Page 17: Supervisi Jn Ok

Demikian Program Gizi Masyarakat di Puskesmas yang mana fungsi utama pelaksanannya adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang -terutama kelompok rawan ibu hamil, bayi, ibu menyusui, anak balita -mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif.

Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas dalam melaksanakan program gizi dilakukan dengan baik dan benar sesuai komponen-komponen yang harus ada dalam program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas.

Page 18: Supervisi Jn Ok

TERIMAKASIH