Subjunctive Adalah Kata Kerja Yang Digunakan Untuk Membayangkan Akibat Dari Sesuatu Yang Tidak Ada...

3
Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi, yang dapat berupa wish (harapan), requirements (kebutuhan), dan suggestion (saran). Atau dengan kata lain, makna kalimat subjunctive ini selalu berlawanan dengan kenyataan atau fakta. 1. Present Subjunctive Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Present Tense . Wish Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were Contoh : I wish you visited me. (Artinya: Saya berharap kamu mengunjungi saya.) (Faktanya: You don’t visit me.) As if /As though Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were Contoh : The girl dresses as if it were summer now. (Artinya: Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.) (Faktanya: it is not summer now.) Would rather Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were Contoh : Shelly would rather he told the truth. (Artinya: Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.) (Faktanya: He doesn’t tell the truth.)

description

penjelasan tentang subjunctive

Transcript of Subjunctive Adalah Kata Kerja Yang Digunakan Untuk Membayangkan Akibat Dari Sesuatu Yang Tidak Ada...

Page 1: Subjunctive Adalah Kata Kerja Yang Digunakan Untuk Membayangkan Akibat Dari Sesuatu Yang Tidak Ada Atau Tidak Terjadi

Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi, yang dapat berupa wish (harapan), requirements (kebutuhan), dan suggestion (saran). Atau dengan kata lain, makna kalimat subjunctive ini selalu berlawanan dengan kenyataan atau fakta.

1.      Present Subjunctive

Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Present Tense.

Wish

Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were

Contoh :  I wish you visited me. (Artinya: Saya berharap kamu mengunjungi saya.) (Faktanya: You don’t visit me.)

As if /As though

Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were

Contoh : The girl dresses as if it were summer now. (Artinya: Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.)

(Faktanya: it is not summer now.)

Would rather

Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were

Contoh : Shelly would rather he told the truth. (Artinya: Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.)

(Faktanya: He doesn’t tell the truth.)

If only

If only + Subject + Verb 2

Contoh : If only she knew. (Artinya: Seandainya dia tau.)

Page 2: Subjunctive Adalah Kata Kerja Yang Digunakan Untuk Membayangkan Akibat Dari Sesuatu Yang Tidak Ada Atau Tidak Terjadi

(Faktanya: She doesn’t know.)

2.         Past Subjunctive

Past Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Past Tense.

Wish

Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been

Contoh : She wished (that) she had had more time last night. (Artinya: Dia berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam.)

(Faktanya: She didn’t have more time last night.)

As if /As though

Subject (1) + Verb 2 + as if + Had + Verb 3 / been

Contoh : Jeff looked as though he had seen a ghost. (Artinya: Jeff terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu.)

(Faktanya: He didn’t see a ghost.)

Would rather

Subject (1) + would rather + Subject 2 + Had + Verb 3 / been

Contoh : I would rather he had been here.  (Artinya: Saya lebih suka dia sudah berada disini.)

(Faktanya: He was not here.)

1. If only

If only + Subject + Had + Verb 3 / been

Contoh : If only Rachel had not been at home last night (Artinya: Seandainya Rachel sudah tidak ada di rumah kemarin malam.)

(Faktanya: Rachel was at home last night.)

3.   Future Subjunctive

Page 3: Subjunctive Adalah Kata Kerja Yang Digunakan Untuk Membayangkan Akibat Dari Sesuatu Yang Tidak Ada Atau Tidak Terjadi

Future Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa yang akan datang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Future Tense.

Wish

Subject (1) + wish + Subject (2) + Could / Would + Verb 1

Contoh : I wish you would come to the party tonight.(Artinya: Saya berharap kamu akan datang ke pesta nanti malam.)

(Faktanya: He will not come to the party tonight)

I wish Fatimah could come. (Saya harap Fatimah bisa datang)(Faktanya: Fatimah tidak bisa datang)

It is

Subject(1) + It is + Subject(2) + Could / Would + Verb 1

Contoh : It’s raining. She wishes it would stop.  (Hari sedang hujan. Dia berharap hujan akan berhenti)(Faktanya: Sekarang masih hujan dan belum berhenti).