STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

28
STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

description

STRATEGI & TAKTIK KONFLIK. Pengertian. Strategi konflik adalah proses menentukan tujuan seseoraang terlibat suatu konflik dan pola interaksi yang digunakan untuk mencapai keluaran konflik yang diharapkan. Langkah-langkah penyusunan strategi konflik Analisis SWOT Menentukan tujuan konflik - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Page 1: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Page 2: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

PengertianStrategi konflik adalah proses

menentukan tujuan seseoraang terlibat suatu konflik dan pola interaksi yang digunakan untuk mencapai keluaran konflik yang diharapkan.

Page 3: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Langkah-langkah penyusunan strategi konflik

1. Analisis SWOT2. Menentukan tujuan konflik3. Pola interaksi konflik

Page 4: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Analisis SWOTAnalisis SWOT mengenai diri

sendiri akan mencerminkan kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam menghadapi konflik.

Analisis SWOT mengenai lawan konflik akan mencerminkan peluang dan ancaman dari lawan konflik.

Page 5: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Menentukan Tujuan KonflikTujuan konflik adalah sesuatu

yang ingin dicapai saat menghadapi dan menyelesaikan konflik. Lebih spesifik adalah target keluaran yang diharapkan.

Contoh a) Menciptakan hubungan baik

dengan manajemen (atasan dan bawahan)

b) Bekerja lebih keras dan disiplin c) Mendorong meningkatkan

produktivitas

Page 6: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Pola Interaksi KonflikPola interaksi konflik merupakan

bentuk interaksi dengan pihak lawan konflik dalam upaya mencapai keluaran konflik yang diharapkan.

Faktor-faktor yang mememngaruhi :

1) gaya manajemen konflik yang digunakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik

2) perkembangan situasi konflik ( + => - / - => + )

Page 7: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Strategi Konflik Menurut Dianne Schilling1) Mengacuhkan

Strategi ini biasanya dipakai saat seseorang tidak ingin terlibat lebih dalam pada konflik yang ada. Ia bisa saja menganggap bahwa menghadapi konflik ini hanya akan membuang-buang waktu. Jika ini yang menjadi alasan, mengacuhkan konflik bisa jadi adalah pilihan terbaik

2) Menghindari Menghindari konflik menjadi cara yang paling banyak ditempuh untuk menghadapi konflik. Meski begitu, mereka yang melakukan ini tak selamanya adalah seorang pengecut, kecuali jika ia selalu melakukan ini setiap ada konflik

3) Mendominasi Strategi ini dianggap tepat jika keputusan harus segera dilakukan atau saat isu yang didebatkan tidak terlalu penting. Strategi ini umumnya berorientasi kekuasaan dan dilakukan dengan penuh percaya diri

Page 8: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Strategi Konflik Menurut Dianne Schilling4) Akomodatif

Strategi ini dilakukan untuk membuat lawan merasa lebih baik. Strategi ini juga bisa dipakai untuk menumbuhkan rasa percaya lawan kepada kita

5) Meminta bantuan Strategi ini menggunakan orang ketiga sebagai mediator mengatasi konflik. Hal ini dilakukan jika masing-masing pihak sama-sama merasa paling kuat, memaksakan kehendak, dan tak mau mengalah. Mediator haruslah orang yang ahli di bidang komunikasi atau dipercaya oleh kedua belah pihak

6) HumorHumor cocok digunakan jika Anda dan lawan berada dalam satu tim atau satu kelompok dan konfliknya tidak terlalu serius. Cara ini bisa ditempuh dengan cara menganggap masalah dengan cara yang komikal atau dari sisi yang lucu dan menyenangkan

Page 9: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Strategi Konflik Menurut Dianne Schilling7) Menunda

Strategi ini biasanya dilakukan saat masing-masing merasa masih dalam kondisi yang emosional. Karena itulah,ada baiknya setelah masa penundaan berakhir,persiapkan kemampuan strategi konflik dengan baik

8) Kompromi Kompromi bisa dilakukan saat strategi yang lain gagal dilaksanakan dan Anda berdua ingin mendapatkan solusi yang benarbenar memuaskan kedua belah pihak

Page 10: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Strategi Konflik Menurut Dianne Schilling9) Integrasi

Integrasi memfokuskan pada pengumpulan dan penggabungan informasi dan pada saat yang bersamaan mendorong lahirnya pemikiran kreatif dengan sudut pandang yang berbeda-beda.Integrasi ini cocok dilakukan jika masing-masing pihak tidak mendapatkan gambaran utuh tentang hal yang diperdebatkan. Dengan menggabungkan masing-masing informasi, maka akan didapatkan satu hasil yang sama sekali baru

10) KolaborasiKolaborasi berarti bekerja sama untuk menyelesaikan konflik tersebut.Ini berarti masing-masing pihak harus rela memberikan waktu, energi,dan pemikirannya untuk mendapatkan solusi terbaik. Selain itu, masing-masing juga harus saling percaya dan mengembangkan kepercayaan tersebut

Page 11: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

TAKTIK KONFLIKTaktik konflik adalah teknik yang

mememngaruhi lawan konflik untuk menghasilkan keluaran konflik yang diharapkan.

Dalam menghadapi situasi konflik, dapat digunakan berbagai taktik konflik secara berurutan atau bersama-sama.

Page 12: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Jenis-jenis taktik konflik1) Persuasif Rasional

Taktik ini digunakan untuk memengaruhi lawan konflik dengan mengemukakan data, fakta, informasi, teori ilmu pengetahuan, etika, penglaman masa lalu baik yang baik maupun yang buruk.

2) Legitimasi Taktik yang digunakan pejabat yang menduduki posisi tertentu secara sah . Jika menghadapi situasi konflik, pejabat tersebut menunjukkan bahwa apa yang dilakukannya tidak bertentangan deengan jabatan, posisi dan perannya. Apa yang dilakukannya sesuai dengann jabatannya serta ia mempunya hak untuk menyusun dan melaksanakan suatu kebijakan tertentu.

3) Taktik permintaan inspirasiional Mengemukakan nilai-nilai norma, harga diri, dan kesatuan organisasi serta membangkitkan emosi dan cita-cita bersama.

Page 13: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Lanjutan Jenis-jenis taktik

4) Taktik mengooptasi mengikutsertakan, memberikan jabatan, posisi atau peran tertentu krepada lawan konflikuntuk berperan serta dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh organisasi . Dengan mengooptasi lawan konflik, maka ia merasa diikutsertakan dalam merencanakan dan melaksanakan keputusan sehingga akan menghentikan tantangan atau sikap negatifnya.

5) Taktik pertukaran Membuat janji dan memberikan sesuatu atau tidak memberikan sesuatu sebagai imbalan jika lawan konflik berperilaku tertentu atau lawan konflik memberikan sesuatu.

Page 14: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Lanjutan Jenis-jenis taktik

6) Taktik mencari teman atau koalisi umumnya dilakukan oleh pihak yang terlibat konflik dengan kekuasaan atau posisi lemah dari pada lawan konfliknya. Tujuannya adalah mencari teman untuk memperbesar kekuasaan atau memperkuat posisinya dalam menghadapi lawan konfliknya.

7) Taktik menahan diri atau diam Taktik ini berupa tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan (tidak bereaksi atas apa yang dilakukan oleh lawan kerja).

Page 15: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Lanjutan Jenis-jenis taktik8) Taktik menangis dan menghimbau

Taktik ini menunjukkan ketidakberdayaan pihak yang terlibat konflik dalam menghadapi tindakan lawan konfliknya. Tujuan dari taktik ini adalah meminta belas kasihan kepada lawan konfliknya atau untuk menarik simpati pihak ketiga sehingga memperbesar kekuasaannya.

9) Taktik mengancam Seorang atasan yang terlibat konflik dengan bawahannya bisa menggunakan takttik mengancam untuk yang berkaitan dengan karyawan. Taktik mengancam hanya akan memiliki arti jika pihak yang terlibat konflik bisa melaksanakan ancamannya. Apabila ancaman tidak bisa dilakukan maka akan memperlemah posisi bawahan tersebut.

Page 16: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Lanjutan Jenis-jenis taktik10) Taktik berbohong

Seseorang yang jujur bisa berubah menjadi pembohong, terutama jika posisinya terdesak dan objek konflik menentukan hidup dan harga dirinya. Berbohong bisa berupa memberikan informasi yang tidak benar, menolak untuk memberikan innformasi atau diam ketika ditanya mengenai sesuatu

11) Taktik mengulur waktu Mengulur waktu adalahmenunda untuk melkukan sesuatu atau menolak merespons lawan konflik dalam interaksi konflik. Tujuan mengulur waktu antara lain untuk menenangkan diri, membuat lawan bosan, menunda berbuat sesuatu hingga waktu yang tepat

Page 17: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Faktor-faktor yang memengaruhi konflikEmosiMarahStresAgresiHumor

Page 18: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Emosi Adalah perasaan subjektif yang kompleks sebagai reaksi

atas suatu pengalaman yang memengaruhi sikap dan perilaku.

Fungsi emosi : a) menyiapkan orang untuk bertindak

emosi menghubungkan antara kejadian di lingkungan eksternal dan respon perilaku orang terhadap kejadian tersebut.

b) membentuk perilaku orang di kemudian hari emosi berfungsi menndorong orang untuk mempelajari informasi yang akan embantunya untuk membuat respon yang tepat di masa mendatang terhadap situasi yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan.

c) membantu mengatur interaksi sosialemosi yang dialami orang dapt diobservasi oleh orang lain yang berinteraksi dengan perilaku verbal maupun non verbal dengan diri orang tersebut

Page 19: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Langkah-langkah memanajemen emosi :1) Mengontrol emosi Kemarahan bersumber pada emosi yang meningkat dan tidak terkontrol, oleh karena itu untuk memanajemeni kemarahan pengontrolan perlu dilakukan, yaitu mengonrol emosi diri dan emosi lawan konflik.

2) Mengakui dan memahami emosi pihak yang terlibat Mengumpulkan informasi dan menganalisis apakah emosi pihak yang terlibat konflik tersebut dikuasai oleh emosinya atau tidak.

Page 20: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

MarahAdalah keadaan jiwa orang

dengan emosi yang tinggi yang memengaruhi pola pikir dan perilakunya.

Jenis-jenis marah : * marah pasif * marah agresif

Page 21: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Perilaku yang tergolong marah pasif :

a) Perilaku rahasiab) Manipulasic) Menyalahkan diri sendirid) Ketidakefektifane) Tenangf) Perilaku obsesifg) Mengelak

Page 22: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Perilaku yang tergolong marah agresif:

a) Mengancamb) Menyakitic) Merusakd) Menggertake) Menyalahkan orang lainf) Sombongg) Balas dendamh)

Page 23: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

StresPengertian :

“stress is any circumstance that places special physical and/or psychological demands on a person such that an unusual or out-of-the ordinary response occurs” stres adalah setiap keadaan yang menempatkan tuntutan fisik dan / atau psikologis khusus pada seseorang sehingga respon yang tidak biasa bisa terjadi (Josh R. Gerrow)

Page 24: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Jenis-jenis stresa) Stres baik

orang yang terkena stres ini akan mengalami reaksi fisik yang sangat menyenangkan

b) Stres burukTerjadi ketika orang mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan

c) Stres beratKetika seseorang mengalami stres yang terlalu banyak sehingga menyita semua energi dan sumber yang dimilikinya.

d) Stres ringan Situasi di mana seseorang mengalami stres yang jumlahnya sedikit

Page 25: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

AgresiAdalah perilaku kekerasan yang

dilakukan dengan sengaja untuk melukai, menimbulkan rasa sakit, kematian atau kerugian orang lain

Page 26: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Contoh perilaku agresi a) memukul, menendang, menampar dan

merusak hak miliki merupakan perilaku agresi langsung, aktif dan fisik

b) Mendiamkan dan menolak untuk berbicara merupakan perilaku verbal, aktif dan tidak langsung

c) Memperlakukan, menghina, melabrak dan lelucon yang meremehkan merupakan perilaku verbal, langsung

d) Melakukan sabotase atau merusak hak milike) Mengedarkan gosip, dengki atau jahatf) Menolak melakukan sesuatu tugas

Page 27: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

HumorAdalah setiap pesan lucu dalam

komunikasi yang ditransfer dengan menggunakan bahasa verba, bahasa badan serta bahasa tertulis dari pengirim yang dapat membuat penerima pesan tertawa atau senang.

Page 28: STRATEGI & TAKTIK KONFLIK

Fungsi-fungsi humor

a) Meningkatkan retensi informasi dalam komunikasi

b) Menciptakan identitas diri positifc) Humor menciptakan solidaritasd) Humor menciptakan kekuasan