Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

7
Prof. Hartati 1. Apa yang dimaksud dengan icterrus hepatic dan prehepatic? Jawab : Warna kuning pada jaringan karena meningkatnya kadar bilirubin dalam darah icterus prehepatic disebabkan karena toksik : methylene blue, acetaminophen, kerusakan eritrosit : autoimun hemolitic anemia,reaksi transfuse. Ikterus hepatic : Toksik (arsen,organophospat, logam berat, analgesik, transquilizer), neoplastik: neoplasma limforetikuler, karsinoma hepatoseluller, Degeneratif : lipidosis, amylododis, keracunan Cu, hemokromatosis. Infeksi canine hepatitis, Radang 2. Kucing dengan gejala: diare dengan darah, demam, dehidrasi, muntah, bagaimana perlakuannya? Jawab : Anamnesa, BSAS, Pemeriksaan umum, Pemeriksaan khusus, pemberian obat supportif (infus dextrose), diberi antibiotik utk mencegah infeksi sekunder (amoxilin setengah tablet/10 dibuat serbuk), diberi Ranitidin (1/4 tablet) sebagai antimuntah, diberi Metycol (1/4 tablet) untuk menurunkan panas. Diambil sample feses, utk pemeriksaan agen infeksi (parasit, bakteri atau virus) 3. Kucing A memiliki Ig G (+) toksoplasma dan kucing B (-) bagaimana kemungkinan kedua kucing tersebut untuk menularkan toxoplasma? Jawab : Ig G (+) lebih bisa menularkan penyakit dibandingkan dengan Ig G (-) pada kucing yang pernah terinfeksi maka toxoplasma akan tetap berada didalam tubuh penderita karena pada waktu imunitas tinggi maka toxoplasma akan membentuk peseudosista dalam jaringan dan akan menetap dalam jaringan, padawaktu imunitas berkurang makan pseudosista akan mengakaktifkan diri menjadi bradizoid seterusnya berkembang menjadi takizoid dan oosista yang dapat dikelurkan lewat feses dan menjadi sumber penularan toxoplasma, sedangkan hewan yang belum terinfeksi kemungkinan menularkan penyakit hampir tidak ada kecuali memakan oosit dan terinfeksi toksoplasma.

description

lalala

Transcript of Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

Page 1: Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

Prof. Hartati1. Apa yang dimaksud dengan icterrus hepatic dan prehepatic?

Jawab : Warna kuning pada jaringan karena meningkatnya kadar bilirubin dalam darah icterus prehepatic disebabkan karena toksik : methylene blue, acetaminophen, kerusakan eritrosit : autoimun hemolitic anemia,reaksi transfuse. Ikterus hepatic : Toksik (arsen,organophospat, logam berat, analgesik, transquilizer), neoplastik: neoplasma limforetikuler, karsinoma hepatoseluller, Degeneratif : lipidosis, amylododis, keracunan Cu, hemokromatosis. Infeksi canine hepatitis, Radang

2. Kucing dengan gejala: diare dengan darah, demam, dehidrasi, muntah, bagaimana perlakuannya?Jawab : Anamnesa, BSAS, Pemeriksaan umum, Pemeriksaan khusus, pemberian obat supportif (infus dextrose), diberi antibiotik utk mencegah infeksi sekunder (amoxilin setengah tablet/10 dibuat serbuk), diberi Ranitidin (1/4 tablet) sebagai antimuntah, diberi Metycol (1/4 tablet) untuk menurunkan panas. Diambil sample feses, utk pemeriksaan agen infeksi (parasit, bakteri atau virus)

3. Kucing A memiliki Ig G (+) toksoplasma dan kucing B (-) bagaimana kemungkinan kedua kucing tersebut untuk menularkan toxoplasma?Jawab : Ig G (+) lebih bisa menularkan penyakit dibandingkan dengan Ig G (-) pada kucing yang pernah terinfeksi maka toxoplasma akan tetap berada didalam tubuh penderita karena pada waktu imunitas tinggi maka toxoplasma akan membentuk peseudosista dalam jaringan dan akan menetap dalam jaringan, padawaktu imunitas berkurang makan pseudosista akan mengakaktifkan diri menjadi bradizoid seterusnya berkembang menjadi takizoid dan oosista yang dapat dikelurkan lewat feses dan menjadi sumber penularan toxoplasma, sedangkan hewan yang belum terinfeksi kemungkinan menularkan penyakit hampir tidak ada kecuali memakan oosit dan terinfeksi toksoplasma.

Drh. Bambang1. Jenis virus apa CPV Parvovirus, SS DNA (Virus DNA terkecil)2. Parvovirus pada manusia tipe berapa B193. Dapat menyebabkan apa pada hewan muda Kematian sampai 80%, Nekrosis pada

saluran pencernaandiare dan dehidrasi, Myocarditissesak nafas.4. Jenis virus yang meninfeksi tipe berapa CPV Type 1 dan Type 25. Ada berapa varian virus CPV CPV 1, CPV 2 (CPV 2a, CPV 2b, CPV 2c)6. Reseptor untuk virus bisa nempel sialic acid7. Pada fetus mengakibatkan apa CPV Hipoplasia Cerebellum8. Masuk ke hospes dibantu enzim apa Phospolipase A29. Yang membedakan CPV 2 adalah Struktur antigenik 10. Suka mendiami sel apa dalam usus Crypte Lieberkun11. Apabila menyerang sum sum dapat terjadi apa anemia 12. Sampel diambil dari FesesDrh . Slamet

Page 2: Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

1. Nama lain Cat distemper Feline panleukimia2. Gejala FIP pada kucing muda Inflamasi peritoneum, demam, biasanya bersifat kronis 3. Superacute enterocolitis disebabkan oleh Retrovirus FeLV-FIV4. Gejalas spesifik cat distemper Demam anoreksia H1, muntah lemah lesu H2, bau mulut

muntah disertai diare H3, mati H4, lewat H4 dapat bertahan hidup5. Mengapa penggunaan corticosteroid tidak boleh 4 hari bersifat immunosupresif6. Jenis bakteri penyebab enteritis pada kucing, kecuali Staphylococcus aureus7. Apabila terjadi infeksi virus bagaimana gambaran darahnya limfosit T dan Monosit

Drh Eryl 1. Ancylostoma Brazilense menyebabkan anemia hemoragi mikrositik hypocromik (diare

berdarah) pada kulit ada eksim, cutaneus larva migrans2. Pot-belly merupakan gejala klinis investasi Toxocara canis3. Contoh lesi spesifik spirocerca luppi nodul granulomatosa esofagus4. Sydroma gid merupakan gejala klinis Taenia multiceous5. Anjing terinfeksi dpylidium karena Makan pinjal/ kutu (cteno, pulex irritans,

tricodentes canis)6. Anjing sering mengaruk bagian belakang karena terinfeksi demodex7. Siklus hidup spirocerca, dapat menginfeksi ke hospes melalui kumbang8. Anjing dapat terinfeksi hapatozoon karena makan caplak Rhpichepalus sanguineus

Drh. Harry1. Bakteri rhinitis Staphylococcus, Bordetella bronciseptica, Psturella multicida2. Gejala lanjutan sinusitis Broncitis3. Diagnosa paringitis berdasarkan gejala klinis Perubahan suara, sukar menelan, batuk

kering dan kasar, palpasi daerah paring refleks batu4. Tracheo bronchitis cronis gejalanya ada hewan tua, kurus, T normal, batuk eksudat,

nafas bau busuk, dyspnoe inspiratorik, ronchi basah5. Hiperemia pulmonum adalah akumulasi darah berlebihan dalam kapiler paru-paru6. Cairan eudema pulmonum berbentuk serousa7. terapi eudema pulmonum diuretik, sedativa, oxygen terapi8. Broncopneumonia predisposisinya adalah infeksi , malnutrisi, cuaca dingin9. Namalain pn.intersititialis Pn. viralis10. Prognosa pn.intersisialis infausta11. Jamur penyebab pneumonia Aspergillus, Actonomycetes, Blastomyces, Histoplasma12. pneumonia akibat acacing jenis Ancylostoma

Drh . Yatri

Page 3: Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

1. Zoonosis protozoa pada anjing (toxoplasma) 2. Zoonosis parasit pada anjing (cryptoporidosis) Cryptoporidosis (Cryptosporidium sp),

Tapeworm (Dipylidium sp), Giardiasis, Leishmaniasis (Leishmania sp).3. Lesi infeksi b.henselae (CDC) pada manusia Palpula pada bekas cakaran4. Kucing terinfeks CDC karena Gigitan pinjal ctenochepalides canis5. Pencegahan zoonosis Menghindari bermain dgn kucing/anjing secara berlebihan,

bekas cakaran/gigitan segera dicuci dgn air dan sabun, kutu kucing di musnahkan6. Sinonim toxocariasis Roundworm7. salmonelosis berbahaya pada orang berusia lanjut/tua, Balita atau orang yg sedang

mengalami gangguan sistem Imun.

Drh . Sidna 1. CPV menginfeksi organ apa saluran pencernaan, paru-paru, miokardium2. CPV terhadap kering,panas, alcohol3. Jenis rotwailer lebih CPV 4. Jenis virus CPV termasuk Parvovirus, type 1 dan type 2, 5. Benda inklusi dalam sel yg terinfeksi CPV ada di bagian Intranuclear6. Sel yang disukai oleh CPV (lymphatic nodule) Crypte Lieberkun7. Mekanisme untuk masuk kedalam secara berikatan dengan reseptor sel hospes,

pnetrasi dibantu phospholipase8. Mekanisme untuk keluar secara lisis sel hospes9. Hewan yang rentan usia 2 minggu – 3 bulan10. Divaksin pada usia dan diulang vaksin 5-8 minggu, ulang tiap 3-4 minggu sampai 12 11. Mengapa hewan muda harus divaksin lagi karena sistem kekebalan belum terbentuk

sempurna adanya maternalantibodi12. Waktu maternal antibody turun setelah divaksin, minggu ke berapa 12 minggu13. Dapat nempel dalam sel akrena ada reseptor apa sialic acid14. Bentuk infeksi terhadap kucing dewasa Bentuk intestinal15. Penularanya melalui apa Ingesti tinja16. Disenfektan yang baik apa Larutan kaporit17. Yang bukan merupakan penanganan… 18. Pencegahanya seperti apa vaksinasi, membersihkan kandang19. Disistem pernafasan yang diinfeksi limfoglandula mana nodus limfaticus

Drh. Wikan 1. Norit termasuk absorbensia dan demulsansia

Page 4: Soal blok 19 UP 1-2-3.docx

2. Untuk mengeluarkan gas dari lambung digunakan karminativa3. Golongan antasida sistemik : Na bikarbonat, Non sistemik : magnesium, alumunium,

bismut 4. Mekanisme kerja non antasida menghambat prostaglandin (sulfat atropin)

menghambat sekresi mukosa lambung, hambat bikarbonat, dan aliran darah lambat5. Kontrol emesis Neuro transmiter : Dopamin, histamin, GABA, histamin, asetikolin,

neurofisin, endofrin . Reseptor : Dopamin, muskarinik, Histamin H16. Emetika yang bekerja di sentral Apomoprin hidroklorid, Zylazin, Protaglandin,

Glikosida

Drh. Tato1. Bronkodilatator mekanisme kerjanya agonis reseptor beta 22. contoh reseptor agonis beta 2 metaprotenerol, terbutalin, albuterol, isoetharine3. Agonis beta non slektif, obatnya epineprin, ephedrin, isoproteneol4. Cnth derivate methylxanthine Theophyline, Aminophyline, Oxtriphylline5. Ipatropium bromide termasuk antimuskarinik, antikolinergik 6. Cromolyn mekasnisme kerjanya seprti apa menghambat influx kalsium ke dalam mast

sel, mencegah degranulasi mast sel dan melepas histamin dan mendiator radang7. Obat penghambat leukotrin Zafirlukast8. Jenis antitusiv yang tidak menimbulkan efek ketergantungan Dextromethrophan hBR,

Noscapin9. Jenis expectorat adalah Glycercyl guaiacolate, Potassium iodide, Ethylenediamine

dihidroiodide

Prof. Asih 1. Anjing yang tinggal dekat pabrik biasanya kena empisema2. Definisi dari hemoragi pulmonum bedanya dengan kongesti peningkatan aliran darah ke

dalam sistem arteriola aktif, kongesti pasif3. Perubahan makro hiperemipulmonum pulmo berwarna merah kadang kehitaman, uji

apung tengelam4. Mikroskopi granuloma pada paru2 nekrosis dibagian tengah, dikelilingi kumpulan

makrofag (sel epitheloid), limfodit/netrofil, giant sel, dan lampisan luar jaringan ikat diinfiltrasi sel limfosit dan sel plasma

5. Cacing yang bisa menyebabkan pneumonia pada paru2 ancylostoma atau golongan yang memiliki larva migrans