Sistem pembangkit tenaga listrik
-
Upload
udin-muhrudin -
Category
Documents
-
view
1.188 -
download
8
Transcript of Sistem pembangkit tenaga listrik
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi membangkitkan energi listrik melalui berbagai macam pembangkit tenaga listrik.
Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-sumber energi alam dirubah oleh penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa kecepatan atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik oleh generator.
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Sumber-sumber energi alam dapat berupa :
Bahan bakar yang berasal dari fossil : batubara, minyak bumi, gas alam
Bahan galian : uranium, thorium
Tenaga air, yang penting adalah tinggi jatuh air dan debitnya
Tenaga angin, daerah pantai dan pegunungan
Tenaga matahari
SISTEM TRANSMISI
• Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi.
• Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya. Transmisi
tenaga dengan tegangan tinggi maupun ekstra tinggi pada saluran transmisi di
rubah pada gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangan
distribusi primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi tegangan untuk
konsumen
• Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN kebanyakan mempunyai tegangan 66 KV, 150 KV dan 500 KV. Khusus untuk tegangan 500 KV dalam praktek saat ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi.
• Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN adalah : 20 KV, 12 KV dan 6 KV. Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa tegangan distribusi primer PLN yang berkembang adalah 20 KV
Kapasitas terpasang: 19.615 MWDaya Mampu Netto : 18.402 MW Generation Mix 2004:Jumlah pembangkit: 216unit. - Coal = 47.7% - Gas = 17.4%Panjang transmisi: 18.532 kms. - Oil = 21.6% - Hydro = 5.3%Jumlah trafo: 45.526 MVA - Geothermal = 6.9
Data 2004 : Produksi : 92.6 TWhData 2005 : Beban Puncak tertinggi : 14.821 MW (29 April 2005)
PT Indonesia Power : 8.952 MW - 122 unitPT PJB : 6.471 MW - 70 unitPLN PMT : 858 MW - 6 unitIPPs : 3.334 MW - 18 unitInstalled Capacity : 19.615 MW - 216 unit
MUARA KARANGSOPP (OIL) : 300 MWSOPP (G) : 400 MWCCPP : 508 MW
MUARA TAWARCCPP (OIL) : 920 MW
CIRATAHEPP : 1008 MW
SURALAYASCPP 1-4 : 1600 MWSCPP 5-7 : 1800 MW
P R I O KSOPP (OIL) : 100 MWGTPP (OIL) : 52 MWCCPP : 1180 MW
SALAK IPPGeo.PP : 183 MW
KRACAK/UBRUGHEPP : 37 MW
JATILUHUR (PJT)HEPP : 180 MW
SUNYARAGIGTPP : 80 MW
JELOK/TIMO/KD.OMBOHEPP : 55 MW
PLENGAN/LAMAJANHEPP : 47 MW
KAMOJANGGeo.PP : 140 MW
W.LINTANG/SEMPORHEPP : 19 MW
MRICA/GARUNG/KETENGERHEPP : 215 MW
WONOGIRI/MICRO HYDROHEPP : 16 MW
BRANTASHEPP : 275 MW
G R E S I KSOPP (OIL) : 200 MWSOPP (G) : 400 MWGTPP : 40 MWCCPP : 1578 MW
TAMBAK LOROKSOPP (OIL) : 300 MWCCPP : 1034 MW P E R A K
SOPP (OIL) : 100 MW
G R A T IGTPP : 302 MWCCPP : 462 MW
PAITON PLNSCPP : 800 MW
PESANGGARANDiesel PP : 66 MWGTPP : 125 MW
SAGULINGHEPP : 700 MW
GILIMANUKGTPP : 134 MW
CILACAPGTPP (OIL) : 55 MW
PAITON IPPSCPP : 2450 MW
SALAK PLNGeo.PP : 180 MW
DARAJAT PLNGeo.PP : 55 MW
WAYANG WINDUGeo.PP : 110 MW
DIENGGeo.PP : 50 MW
PEMARONGTPP : 98 MW
CIKARANG LISTRINDOCCPP : 150 MW
GILITIMURGTPP : 40 MW
DARAJAT IPPGeo.PP : 95 MW
MUARA TAWARGTPP (OIL) : 858 MW
Sistem Tenaga Listrik JAMALI
CLGON
SLAYA
KMBNG BKASI
GNDUL
CWANGCBATU
CIBNG CRATA
SGLNG BDSLN
CRBON
KLTEN
UNGAR PWRDI
SBBRT
GRSIK
SBLTN
PITON
KDIRI
MADURA
BLRJA
DEPOK
MRTWR
CSKAN
TJATI
BABAT
GRATI
TSMYA
SISTEM PEMBANGKITAN
Tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di pusat-pusat listrik. Menurut asal dan sumber dari mana tenaga listrik ini dibuat, maka dapat dikenal :
Energi alam yang berasal dari fossil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam akan menghasilkan pembangkit thermal berupa Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
Energi Alam yang berupa bahan galian seperti uranium dan thorium akan menghasilkan pembangkit thermal seperti Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
SISTEM PEMBANGKITAN
– Energi alam yang berasal dari air terjun maupun aliran sungai akan menghasilkanpembangkit hidro berupa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
– Energi alam berupa tenaga angin, tenaga pasang naik dan pasang surut air laut masih belum termanfaatkan dengan baik
– Energi alam yang berasal dari tenaga matahari masih dikembangkan terus, sehingga belum dipasarkan secara komersial.
Pemanfaatan Sinar matahari dengan Sistem Photovoltaic
SOLAR HOME SYSTEM (SHS)
SISTEM PEMBANGKITAN
Sistem Pembangkitan tenaga listrik pada umumnya dapat dikategorikan hanya dua macam pembangkit yakni :
Pembangkit listrik tenaga thermal; seperti PLTU, PLTG, PLTD, PLTPB, dan PLTN
Pembangkit listrik tenaga hydro, seperti : PLTA, PLT Minihydro, PLT Micorhro, PLT Picohydro
PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Pada pembangkit listrik ini, bahan baker minyak, gas alam, atau batubara dipakai membangkitkan panas dan uap pada boiler.
Uap yang dihasilkan untuk memutar turbin yang dikopel langsung dengan sebuah generator sinkron. Setelah melewati turbin, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul menjadi uap yang bertemperatur dan bertekanan rendah. Panas yang disadap oleh kondensor menyebabkan uap berubah menjadi air yang kemudian dipompakan kemvali menuju boiler
13
Pembangkit Listrik Thermal (Thermal Power Plant)
14
Prinsip PLTU
Contoh : PLTU
PUSAT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)
Bahan bakar berupa minyak atau gas alam dibakar didalam ruang pembakaran. Udara yang memasuki kompresor, setelah mengalami tekanan bersama-sama dengan bahan baker disemprotkan ke dalam ruang pembakaran. Gas panas hasil pembakaran berfungsi sebagai fluida kerja yang memutar turbin yang mengkopel generator. Generator sinkron yang akan mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.Pada PLTG tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi (bolak-balik), sehingga mesinnya bebas getaran. PLTG dapat berfungsi memikul beban puncak.
SIKLUS PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
18
PLTGU Combined Cycle
19
PLTGU Combined Cycle
PUSAT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
Tenaga listrik yang dibangkitkan oleh PLTA tergantung pada tinggi jatuh air yang efektif sebesar H meter dan debit air sebesar Q m3/detik, efesiensi dari turbin ητ dan efesiensi dari generator ηG yang dirumuskan menjadi :
Daya output generator= 9,8 . ητ . ηG Q H kW
PLTA
– Jenis aliran sungai langsung (run of river), PLTA jenis ini menggunakan aliran sungai langsung secara alamiah. Besar daya listrik yang dibangkitkan tergantung pada deras air sungai yang cukup untuk dapat mengoperasikan turbin dengan generatornya. Bila aliran air sungai dapat cukup lama dipergunakan untuk pembangkit maka PLTA jenis ini dapat dipergunakan untuk memikul beban dasar dari system tenaga listrik.
– Jenis dengan kolam pengatur untuk mengatur aliran sungai, bangunan kolam pengatur dapat melintang sungai dan membangkitkan tenaga listrik sesuai dengan perubahan beban.
PLTA dapat dikategorikan berdasarkan aliran air menjadi 3 macam :
HYDRO POWER PLANT
PLTA
• Jenis waduk, mempunyai bendungan yang besar yang dibangun melintang sungai, sehingga terjadi danau buatan. Tenaga listrik yang dihasilkan dapat di manfaatkan sepanjang tahun.
• Jenis dipompa, memanfaatkan tenaga listrik yang berlebihan pada saat tenaga pemakaian listrik berkurang pada tengah malam untuk memompa air dari bagian yang mempunyai elevasi rendah ke bagian penyimpanan yang mempunyai elevasi yang lebih tinggi, air ini dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik selama jam beban puncak untuk memenuhi permintaan tenaga listrik dari system.
TURBIN–GENERATOR pada PLTA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH)
PEMBANGKIT LISTRIK PICOHYDRO
TURBIN AIR PICOHYDRO
PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)
Pada reactor air tekan terdapat dua rangkaian yang seolah-olah terpisah. Pada rangkaian pertama bahan bakar uranium 235 yang diperkaya dan tersusun dalam pipa-pipa berkelompok akan menghasilkan panas dalam reactor. Karena air dalam bejana penuh, maka tidak terjadi pembentukan uap, melainkan air panas dan bertekanan. Air panas yang bertekanan tersebut kemudian mengalir ke rangkaian kedua melalui suatu generator uap yang terbuat dari baja. Generator uap menghasilkan uap yang memutar turbin dan proses selanjutnya mengikuti siklus tertutup sebagaimana berlangsung pada turbin PLTU.
Keuntungan reactor air tekan yang mempunyai dua rangkaian ini terletak pada pemisahan rangkaian pertama yang merupakan reactor radioaktif dari proses konversi turbin uap yang berlangsung pada rangkaian kedua. Dengan demikian uap yang masuk ke dalam turbin dan kondensor merupakan uap bersih yang tidak tercemar radioaktif.
Electricity For A Better Life
30
NPP (NUCLEAR POWER PLANT) = PLTN
Electricity For A Better Life
31
DAUR ULANG BAHAN BKAR DARI PLTN
Electricity For A Better Life
32
BAHAN BAKAR DARI PLTN - URANIUM
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK
Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat pembanngkit tenaga listrik yang jauh dari pusat-pusat beban, dan juga untuk saluran interkoneksi antara system tenaga listrik yang satu dengan system tenaga listrik yang lain, yang pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi :
• Berdasarkan arus terdiri dari saluran transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi arus searah.
• Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran tegangan rendah, saluran tegangan menengah, saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra tinggi, yang masing-masing mengikuti standar tertentu.
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK
• Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara dan saluran bawah tanah.
• Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh lebih dari 150 mil.
• Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi mempunyai parameter yang terdiri dari resistans, induktans, kapasitans dan konduktans.
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik, industri, komersial dan umum untuk kebutuhan tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan menjadi :
• Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari :– Menurut arus, searah dan bolak-balik– Menurut besar tegangan yang dipakai– Menurut frekuensi yang dipakai– Menurut jenis konstruksi yang dipakai– Menurut beban, penerangan, komersial dan industri– Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4
kawat, fasa tunggal– Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan
jaringan jala (network)– Menurut sistem pentanahan titik netralnya
SISTEM DISTRIBUSI
• Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang penyangga, penghantar, isolator, dan trafo distribusi
• Berdasarkan pengamanan gangguan sistem distribusi :
– Pengamanan terhadap arus lebih dapat mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi saluran udara; pengaman lebur dan pemutus tenaga untuk saluran distribusi bawah tanah.
– Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk saluran distribusi udara memakai arester atau penangkal petir