Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami ...
Transcript of Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami ...
Seminar Nasional Peranan Ipteks Menuju Industri Masa Depan (PIMIMD-4)
Institut Teknologi Padang (ITP), Padang, 27 Juli 2017
ISBN: 978-602-70570-5-0 http://eproceeding.itp.ac.id/index.php/pimimd2017
© 2017 ITP Press. All rights reserved. DOI 10.21063/PIMIMD4.2017.91-96
Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami Berbasis Web
(Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam)
Yuhendra, Annisa Noer Djannah Syafrudin*
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang
JL. Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang, Indonesia *Correspondence should be addressed to [email protected]
Abstract This thesis informs about the picture data maps where tsunami evacuation paths that exist at each corner in the district of Tanjung Mutiara Agam.The purpose of making this final task is to design a Geographic Information
System Mapping Tsunami Evacuation Line web-based, which can later be used by the public as an alternative to
reduce the impact of natural disasters that will come and also assist local governments in providing information
in the form of tsunami evacuation-related counseling. This system is a web-based systems , mapping using ArcView
GIS 3.3 software which can display the oblong shape of the Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam form
of vector data consists of points, lines and polygons. Then implemented using the programming language PHP
and uses a MySQL database.
Keywords: Tsunami, geographic information systems, web, arcview 3.3, php, mysql
1. Pendahuluan Tanjung Mutiara adalah sebuah Kecamatan
yang terletak pada Kabupaten Agam, provinsi
Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini
berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dengan garis pantai sepanjang 43 kilometer.
Awal mulanya adalah sebuah nagari bernama
Tiku. Secara yuridis Kecamatan Tanjung
Mutiara termasuk wilayah Kabupaten Agam tapi secara kultur. Kabupaten Agam dengan
luas sekitar 42.229,04 km² memiliki garis pantai
sepanjang 43 kilometer. Jumlah warga yang tinggal didaerah itu sebanyak 26.898 jiwa
(Oktober 2015).
Letak geografis setiap daerah berpengaruh penting terhadap potensi terjadinya bencana
alam. Seperti halnya daerah pesisir pantai yang
memiliki potensi tsunami, daerah yang berada
diatas lempengan bumi yang memiliki potensi gempa bumi, maupun daerah lereng gunung
berapi yang memiliki potensi bencana erupsi
gunung berapi. Tak kecuali Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam yang terdiri dari tiga
nagari yaitu Nagari Tiku V Jorong, Nagari Tiku
Utara dan Nagari Tiku Selatan berada diantara
potensi-potensi bencana tersebut. Seperti bencana yang telah terjadi sebelumnya, 30
Desember 2009, gempa bumi mengguncang
Kecamatan Tanjung Mutiara dengan titik pusat Padang Pariaman dan juga Kecamatan Tanjung
Mutiara memiliki ancaman bencana yang menakutkan saat ini, Tsunami.
Masyarakat disekitar belum semua
mengetahui dimana rute dan tempat evakuasi mereka ketika monster tsunami tersebut datang,
kebingungan kemana akan menyelamatkan diri
masih selalu menggayut di pikiran masyarakat. Salah satu cara untuk mengantisipasi kejadian
ini dan mengurangi dampak dari tsunami adalah
dengan cara memetakan tingkat resiko bahaya
tsunami dan pembuatan peta jalur evakuasi. Sistem Informasi Geografis (SIG)
merupakan salah satu cara untuk memecahkan
masalah diatas. Untuk saat ini Instansi yang terkait sedang melakukan perencanaan simulasi
penyelamatan diri jika terjadi gempa. SIG bisa
digunakan oleh instansi tersebut untuk
penyuluhan kepada masyarakat sehingga memudahkan dan membantu masyarakat dalam
mencari jalur evakuasi tsunami.
Dengan adanya WEB Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi dapat tersampaikan
dengan bentuk visual yang didalamnya terdapat
informasi terkait dengan jalur evakuasi tsunami. Sehingga masyarakat dengan mudah
mengetahui jalur evakuasi menuju tempat aman
dan mengurangi dampak resiko dari bencana
alam yang akan datang. Dalam makalah ini diuraikan bagaimana
merancang SIG Pemetaan Jalur Evakuasi
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 92
Tsunami berbasis Web (Studi Kasus:
Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten
Agam) yakni pembuatan aplikasi WEB GIS tentang informasi Pemetaan Jalur Evakuasi
Tsunami, dimana aplikasi ini memanfaatkan
Arcview 3.3 yang memudahkan dalam mengelola data, menganalisa dan membuat peta
serta laporan yang berkaitan dengan data spasial
bereferensi geografis. Tujuannya untuk
membantu pemerintahan daerah setempat dalam memberikan informasi dalam bentuk
penyuluhan terkait evakuasi tsunami serta
menghasilkan aplikasi lokasi Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami berbasis web GIS di
Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam
yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
alternatif mengurangi dampak bencana alam yang akan datang.
2. Metodologi A. Konsep Dasar SIG
Sistem informasi geografis mulai dikenal
pada awal 1980-an. Sejalan dengan
berkembangnya perangkat komputer, baik
perangkat lunak maupun perangkat keras. Sistem informasi geografis berkembang pesat
pada era 1990-an. Beberapa pengertian tentang
Sistem informasi geografis menurut para ahli antara lain Menurut Aronaff,(1989) Sistem
informasi geografis (SIG) adalah sistem
informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukan, mengelola, memanipulasi
dan menganalisa data serta memberi uraian.
B. Konsep Dasar Basis Data Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu basis
dan Data. Basis kurang-lebih dapat diartikan
sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya ,
yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Database disebut juga terdiri atas sebuah baris dan kolom. Baris dalam database disebut
dengan record sedangkan untuk kolom disebut
dengan field . Setiap record dalam tabel merepresentasikan masing-masing data. Setiap
kolom dalam tabel merepresentasikan jenis data
yang ada dalam masing-masing kolom tersebut.
C. Aplikasi Web
Awalnya aplikasi web dibangun hanya
dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language) dan
protokol yang digunakan dinamakan HTTP
(Hyper Text Markup Transfer Protocol) yaitu
salah satu mode yang digunakan untuk
mentransfer suatu informasi melalui web yang didesain untuk mempublikasikan dan
mengambil halaman HTML.
Web browser terdapat dipersonal computer dengan aplikasi Microsoft Internet Explorer,
Google Chrome, Aplle Safari, Opera dan lain-
lain. Web browser merupakan HTTP user agent.
Web browser berkomunikasi menggunakan protocol HTTP pada satu URL (Uniform
Resource Locator.)
HTML atau HyperText Mark Up Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi didalam
sebuah browser internet. HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. Mark up adalah
informasi tambahan yang ditempatkan pada teks untuk menjelaskan bagaimana teks tersebut
diinterprestasi dan diproses diserver.
PHP adalah sebuah bahasa pemograman berbasis web yang mempunyai banyak
keunggulan dibandingkan dengan bahsa
pemograman berbasis web yang lain. PHP
sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat
suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam
HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersipat statis, namun bersipat dinamis. Sipat
server-side berarti pengerjaan skrip akan
dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.
D. ArcView GIS 3.3
Arcview merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang populer dan paling banyak
digunakan untuk mengelola data spasial.
Arcview dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Dengan Arcview
kita dengan mudah dapat mengelola
data,menganalisa dan membuat peta serta
laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis.
Beberapa bagian Arcview yang cukup
penting antara lain :
1. Project
2. Theme 3. Views
4. Table
5. Chart
6. Layout 7. Script
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 93
E. Context Diagram
Context Diagram merupakan alat bantu
perancangan sistem secara global yang memperlihatkan sistem secara umum dan
bagian-bagian dari sub sistem yang terlibat
didalam sistem secara keseluruhan, keterkaitan dan intraksi antar subsitem.
Gambar 1 Context Diagram
Keterangan: a. User dengan SIG
User memasukkan data statistik dan
sistem memberikan informasi Kecamatan
Tanjung Mutiara . b. Admin dengan SIG
Admin Mengelola dan memperbaharui
data-data pada sistem, sedangkan sistem memberikan data statistik user.
F. Entity Relation Diagram(ERD)
Gambar 2 Entity Relation Diagram
3. Pembahasan A. Halaman Home
Halaman awal web atau halaman Home
seperti gambar 3merupakan halaman pembuka
pada program sistem informasi geografis pemetaan jalur evakuasi tsunami. Pada halaman
ini terdapat menu link, diantaranya menu Berita,
Jalur Evakuasi, Nagari, Statistik dan menu
Login. Halaman awal ini terdiri dari dua kolom, yaitu kolom kiri dan kolom kanan. Dikolom kiri
berisikan banner peta, kalender dan berita
terkini, informasi Mitigasi dan Counter seperti terlihat pada gambar 4. Sedangkan kolom kanan
berisikan sejarah ringkas tentang Kecamatan
Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.
B. Halaman berita
Halaman ini menampilkan berita yang
diinputkan oleh admin supaya pengunjung bisa
melihat berita yang diupdate oleh Admin seperti
ditunjukkan pada gambar 5.
C. Halaman Jalur Evakuasi
Halaman ini menampilkan Peta Jalur
Evakuasi yang ada di Kecamatan Tanjung
Mutiara yang di inputkan oleh admin supaya pengunjung bisa melihat kemana saja Jalur
Evakuasi yang terdapat di Kecamatan Tanjung
Mutiara seperti terlihat pada gambar 6 dibawah berikut.
D. Halaman Peta Halaman ini menampilkan Map data yang
ada di Kecamatan Tanjung Mutiara yang di
inputkan oleh admin supaya pengunjung bisa
melihat lokasi lebih detail yang terdapat di Kecamatan Tanjung Mutiara. Adapun Halaman
Peta seperti gambar 7.
Gambar 3 Halaman awal
Gambar 4 Informasi mitigasi
Gambar 5 Halaman berita
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 94
Gambar 6 Halaman Jalur Evakuasi
Gambar 7 Halaman Peta
Gambar 8 Halaman Nagari
E. Halaman Nagari
Halaman ini menampilkan kenagarian
yang ada di Kecamatan Tanjung Mutiara yang di inputkan oleh admin supaya pengunjung bisa
melihat nagari-nagari apa saja yang terdapat di
Kecamatan Tanjung Mutiara. Adapun tampilan halaman ini pada web seperti terlihat pada
gambar 8 dan 9.
Gambar 9 Halaman Deskripsi Nagari
Gambar 10 Halaman Statistik
Gambar 11 Halaman Login
F. Halaman Statistik
Pada halaman statistik berfungsi menampilkan grafik data jumlah kependudukan
per jorong di Kecamatan Tanjung Mutiara
Kabupaten Agam.
G. Halaman Login
Halaman ini berfungsi untuk masuknya
seorang administrator yang terlah terdaftar kedalam sistem untuk mengelola ataupun
mengontrol jalannya sistem ini. Halaman ini
menerima inputan username dan password yang harus bernilai valid.
H. Halaman Awal Admin
Halaman ini adalah halaman yang tampil apabila seorang admin telah melakukan login
dengan valid, dan akan tampil halaman awal
admin dengan beberapa menu untuk melakukan pengolahan data. Seperti ditunjukkan gambar
12 terdapat beberapa pilihan menu yang dapat
dipakai oleh admin untuk mengelola aplikasi dan memperbarharui informasi yang akan
ditampilkan ke public. Selain itu juga terdapat
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 95
halaman ganti password yang dapat
dimanfaatkan oleh admin ketika lupa harus
memasukkan password (gambar 13).
I. Menu Terdapat beberap pilihan menu yang
dapat diakses seperti menu kenagarian
berfungsi untuk menambahkan, perubahan dan
penghapusan data nagari. Menu lokasi yang merupakan menu yang mengisikan data lokasi-
lokasi yang terdapat pada kecamatan Tanjung
Mutiara Kabupaten Agarm. Menu statistic yang menampilkan tabel jumlah kependudukan
perjorong serta menu berita. Halaman menu ini
seperti ditunjukkan pada gambit 14.
4. Simpulan Dari perancangan Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami
menggunakan Arcview berbasis web, dapat mempermudah masyarakat memperoleh
informasi lokasi jalur evakuasi tsunami di
Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam
(a)
Gambar 14 Halaman menu
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 14 Halaman menu (lanjutan)
Referensi
[1]. Indelarko,Hendi,Riyanto,Prilnaldi.2009.”
Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan
Web”.Yogyakarta:Gava Media
Gambar 12 Halaman Awal Admin
Gambar 13 Halaman Ganti Password
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 96
[2]. Jogiyanto.Analisis & Desain Sistem
Informasi : Pendekatan terstruktur teori
dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta, 1999.
[3] Kadir,Abdul.1999.”Konsep Basis
Data”.Yogyakarta:Andi Offset.
[4]. Kadir,Abdul.2003.”Dasar Perancangan
dan implementasi database
Relasional”.Yogyakarta:Andi Offset.
[5]. Kristanto,Andri (2007.hal:1). Sistem Informasi dan Intelegensi
Buatan,Yogyakarta.
[6]. Prahasta, Eddy. 2005. Sistem Informasi
Geografis : Konsep-konsep Dasar.
Penerbit Informatika.Bandung. [7]. Supratno, Riawanto. (2014) “Sistem
Informasi Geografis untuk pemetaan
lokasi fasilitas umum berbasis web”. Padang : ITP
[8]. Yusdi, Yovi Febri.(2014) “Sistem
Informasi Geografis Pariwisata kota
padang menggunakan API() Google Map berbasis Web. Padang :ITP