sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

download sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

of 9

Transcript of sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    1/9

    LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENDIDIKAN

    DASAR DAN PENDAKIAN KE GUNUNG MERBABU

    MAHASISWA PECINTA ALAM

    ARKANANTA

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

    SEMARANG

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    2/9

    Step 1

    - RISKESDAS

    Riset Kesehatan Dasar : suatu riset kesehatan dasar masyarakat yg tujuannya untuk

    mendapatkan gambaran dari masyarakat, info nya mewakili ingkat kabupaten , kota,provinsi, maupun nasional.

    - SIMKES

    Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Sistem pengolaan data dan informasi kesehatan secara sistematis data integrasi

    dalam rangka peningkatan layanan kesehatan pada masyarakat Sistem pengelolaan informasi yang mengatur bidang kesehatan pada dasarnya

    sebuah sistem informasi ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang valid danyang dapat dipergunakan dasar pengambilan keputusan

    - ANALISIS SWOT Metode yang digunakan utk mengevaluasi strenght, weaknesses, opportunities,threats

    Identifikasi berbagai faktor scr sistematis utk merumuskan strategi perusahaan Teknik utk menyediakan kerangka kerja utk mengidentifikasi scr sistematis dengan

    cara berhubungan eksternal serta masalah yg dihadapi.

    Step 2

    1. Mengapa sistem kebijakan kesehatan itupenting ?- Karena sektor kesehatan merupaka bagian penting perekonomian untuk negara

    - Kesehatan mempunyai kesehatan yg paling tinggi dibanding masalah sisial yg lainnya- Karena kebijakan itu merupakan garis besar perencanaan dlm kepemimpinan suatu negara- Menerangkan cara bertindak serta sebagai garis pedoman utk manajemen untuk sasaran

    tertentu- Kebijakan kesehatan sbg jaringan keputusan utk membentuk strategi dan pendekatan dalam

    hubungannya dengan isu isu praktis mengenai pelayanan kesehatan- Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria keputusan yg paling sentral- Mempunyai kemampuan analisis multi disiplin- Mampu memikirkan jenis jenis tindakan kebijakan yg dapat diambil-

    2. Faktor dan aspek kebijakan kesehatan ?- Prevalensi- Lokasi suatu masalah terjadi- Tingkat sosial ekonomi- Tingkat pengetahuan- Sarana dan prasarana kesehatan- Peran serta masyarakat- Faktor konstektual : ada 4

    Faktor situasional : faktor yg tdk permanen atau khusus yg dpt berdampak pdkebijakan : kekeringan

    Faktor struktural : dari masyarakat yg tdk berubah

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    3/9

    Faktor budaya : hirarki menduduki tmpt penting dan sangat sulit untuk menantangpejabat tinggi atau senior

    Faktor international atau eksogen : meningkatnya ketergantungan antar negara dankemandirian dan kerjasam international dalam bidang kesehatan

    - 3. Mengapa memakai hasil analisis swot? Adakah analisis lain ?- - Analisis swot lebih akurat : strenght, weaknesses, opportunities, threats- Melihat dari internal kekuatan dan kelemahan dari organisasi mereka, melihat eksternalnya

    dgn analisis swot bisa melihat letaknya dimana, berjalan atau berhenti. Ada modelkuantitatif letaknya dilihat , misal di sumbu x + dijalankan saja y- tdk dijalankan , swotmeminimalisir kelemahan dan ancaman dari organisasi , memanfaatkan peluang

    - Bagaimana cara mengimplementasikan sumbu kuadran ?Sumbu + streghnt dan weaknessSumbu opprtunities dan threath

    Dilihat posisi dimana , sumbunya ada angkanya- Swot tidak memakai kuadran masih kualitatif- Di kuadran 1 :

    Opportunity

    (-,+)turn around (+,+) progesif

    Weakness Strenght

    (-,-) defensif (+,-) diversivikasi strategi

    Treath

    - Analisis mata rantai ada 3o Customer experience : contoh : customer kurang dipedulikan oleh petugas,

    customer menunggu lama, kurang mendapatkan informasio Microsistem : prosedur kerja tidak jelas, petugas nya acuho Organisational konteks : jasa pelayanannya tdk di bayar, pembagian tugas tidak

    jelas, sistem manajemen tdk jelaso Environmental konteks : pemda kurang peduli terhadap pembiayaannya

    4. Bagaimana langkah langkah dari analisis swot?- Ada 4

    o MENGIDENTIFIKASI STRATEGI YG TELAH ADA Sebelumnya : bertujuan utkmenghadapi gejalan perubahan eksternal yg ada

    o Mengidentifikasi perubahan lingkungan yg mungkin akan tjd di masa yg akan datango Membuat cross tabulation antara strategi dengan perubahan lingkungano Menentukan kategorisasi kekuatan dan kelemahan berdasarkan penilaian

    - Analisa data ada 3 langkaho Pengklasifikasian data apa saja kekuatan dan kelemahan organisasi, Peluang dan

    ancaman sbg faktor eksternal

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    4/9

    o Pengklasifikasian dapat menghasilkan analisa swoto Membandingkat analisa eksternal dan , dianalisis dan dikembangkan pemilihan

    strategi utk dilaksanakan, strategi yg dipilih yg paling memungkinkan denganancaman yg paling kecil

    5. Metodologi yg digunakan RISKES ?- Cohort, cross sectional, melakukan penelitian datanya dari puskesmas, latar belakang

    munculnya riset kesehatan dasar? Tujuan umum : menegtahui data dasar yg diukur ,mengukur mortalitas, morbilitas,indikator biomedis dan sosial yg mempengaruhi kesehatanmasyarakat, tujuan khusus RISKESDA : mengukur prevalensi penyakit menular dan tdkmenular, mengetahui faktor penyakit menular dan tdk menular, mengetahui ketanggapansistem di unit pelayanan kesehatan, mengukur angka kematian dan sebab kematian

    - Cohort : penelitian dilakukan riset dalam waktu yg lamao Cohort dibagi menjadi 2 : retrospektif : yg melihat kebelakang : mengamati suatu

    desa, penduduknya nginang, dari dulu masyarakat hobi nginanh, kita amati

    masyarakat yg hobi nginang itu bagaimana 5 tahun mendatang.- Cross sectional : penelitian dilakukan dalam satu waktu. Tidak memerdulikan faktor sebelum

    dan sesudah- Observasi- Eksperimen tidak bisa- 8 unsur pokok persetujuan yg diberikan oleh individu yg sudah berkompeten sesudah

    mendapat penjelasan yang diperlukan, cukup memahami informasi tersebut untukmelakukan riset

    o Diskripsi penelitiano Risiko dan ketidaknyamanano

    Manfaat atau potensial benefito Alternatif prosedur dan pengobatano Jaminan kerahasiaano Kompensasio Kontako Partisipasi sukarela

    - Prinsip RISKESDAS :o Dilaksanakan serentak di waktu yg sama scr nasional untk mewakili tingkay

    kabupaten atau kota , beberapa data yg membutuhkan sampel besaro Pengembangan RISKESDAS untuk pencapaian indikator pembangunan kesehatano Pengumpulan data digunakan scr ateintegrasi antara petugas kesehatan dan petugas

    statistik dari tim RISKESDASo Data kesehatan berbasis masyarakat dikumpulkan metode wawancara , pengukuran,

    pemeriksaan spesimen biomediso Informasi hasil pengolahan dan analisis data dapat dimanfaatkan ditingkat nasional,

    provinsi, dan kotao Besar sampel yg terintegrasi dengan susenas bila diperlukan daerah dapat

    menambah sampel dgn memanfaatkan sumber daya yg dimiliki oleh daerah tersebuto Pengumpulan data dikumpulkan dengan petugas kesehatan dan petugas statistik

    setempat yg terlatih dgn pendampingan teknis dari riskesdaso Riskesdas dpt memeberikan indikator kesehatan scr berjenjang, yg pertama

    indikator kesehatan tingkat kabupaten atau kota yg bisa digunakan untukmenggambarkan perbandingan kesehatan antar kabupaten dan kota , yg kedua

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    5/9

    indikator kesehatan tingkat provinsi bisa digunakan untuk membandingkan indikatorantar tingkat provinsi , yg ketiga indikator kesehatan tingkat nasional itu bisadibandingkan dengan survei skala nasional sebelumnya sehingga analisiskecenderungan tetap bisa dilakukan.

    o Data kesehatan yg digunakan masing masing kota akan memberdayakanperencanaan program kesehatan berbasis bukti yg dasarnya adalah informasi daridata yg berbasis komunikasi

    o Evaluasi program kesehatan yg informasinya diambil dari data komunikasio

    6. Apa saja macam macam dari SIMKES ?- Sistem informssi kewaspadaan pangan dan gizi- Sistem informasi obat: merk dagang , kandungan.- Sistem informasi sumberdaya kesehatan

    o Sistem informasi kepegawaian kesehatano Sistem informasi pendidikan tenaga kesehatano Sistem informasi diklat kesehatano Sistem informasi tenaga kesehatan

    - Sistem informasi kesehatan daerah- Sistem informasi iptek dan litbang kesehatan- Sistem informasi pelayanan terpadu- Sistem informasi perencanaan pembangunan daerah- Sitem informasi manajemen penanggulangan kemiskinan- Simkes : software pemerintah yang dirancang untuk menunjang kinerja dinkes pusat

    maupun provinsi agar mengetahui secara dini segala bentuk informasi kesehatan yg selaluupdate dari sumber masyarakat yaitu pukesmas. Informasi bersifat nasional

    -

    6 komponen softwareo Service delivery : pelaksanaan pelayanan kesehatano Medical product dan teknologi :o Hardwork force : tenaga dibidang kesehatano o Sistem informasi kesehatano Kepeminmpinan dan kepemerintahan

    - Ada 3o Blok masukan atau input : terdiri dari data, metode, media, pengumpulan dan

    pemasukan datao Blok model : atau proses terdiri dari prosedur , model matematikao Blok keluaran atau output : informasi atau dokumentasio Blok teknologi : hardware, software, brainware.

    7. Unsur unsur yang terlibat dalam RISKESDAS?- Pengumpulan data digunakan scr ateintegrasi antara petugas kesehatan dan petugas

    statistik dari tim RISKESDAS- Organisasi pengumpulan data riskesdas ada 3:- Ditingkat pusat : dibentuk oleh tim nasehat: menkes, kepala BPS , pejabat depkes.

    Pengarah: pejabat ekselon, depkes dan sektor terkait.pakar : para ahli dibidang masingmasing.teknis : pejabat ekselon 2 dilingkungan balitbangkes.manajemen: pejabat ekselon 2dan 3 .pelaksana: korwil, koordinator wilayah di beberapa propinsi

    - Ditingkat provinsi : dibentuk oleh pelaksana riskesdas ditingkat provinsi diketuai olehkadinkes provinsi, balitbangkes, dan dinkes provinsi

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    6/9

    - Ditingkat kabupaten atau kota : pelaksanaannya oleh kadinkes kabupaten, kasubin tingkatkabupaten, peneliti balitbangkes, politeknik kesehatan atau poltekes, penjelasaannya :pengumpulan data tergantung oleh sejumlah blok sensus BS . tiap tim yg mengumpulkandata mencakup 10-15 BS tiap tim terdiri dari 4 orang dan tim pengumpul minimal D3dibidang kesehatan.

    8. Proses kebijakan kesehatan ?- Perumusan masalah : 4 fase

    o Pencarian masalah atau problem ssearch : dicari dari berbagai pelaku kebijakanbiasanya para analis akan menjumpai formulasi masalah yg saling terkait danterbentuk dari situasi soasial dan terdistribusi pd seluruh proses pembuat kebijakan,kondisi yg dihadapi analis ini metaproblem atau kompleksitas masalah.

    o Pendefinisian masalah : metamasalah harus didefinisikan dengan jelas untukmngetahui keterkaitan masalah dan untuk mempermudah penemuan maslah

    o Spesifikasi masalah : jika masalah substantif sudah diidentifikasi maka masalahrumit sudah dapat diindentifikasikan.

    o Pengenalan masalah : harus di sampaikan pada pelaku kebijakan untk mendapatkanumpn balik .

    - Forecasting (peramalan)- Rekomendasi kebijakan- Implementasi kebijakan . 4 variabel

    o Komunikasi : kebijakan implentasi mengisyaratkan apa yg harus dilakukano Sumber daya : ada 2 sumber daya manusia( kecukupan baik kualitas dan kuantitas

    implementor yg dapat melingkupi seluruh kelompok sasaran dan finansial(kecukupan modal dalam pelaksanaan) kedua ini harus di perhatiakn dalamimplentasi kebijakan

    o Disposisi : watak dan karakteristik yg dimiliki oleh implementor seperti komitmen,kejujuran dan sifat demokratis

    o Struktur birokrasi : bertugas untuk mengimplementeasikan memiliki pengaruh ygsignifikan trhdp implementasi kebijakan

    - monitoring kebijakan- evaluasi kebijakan

    ada 4:- identifikasi masalah atau isu :- perumusan kebijakan : siapa saja yg terlibat dalam perumusan kebijakan- pelaksanaan kebijakan : sering dacuhkan , banyak yg mendebatkan kalo ini penting- evaluasi kebijakan9. Definisi kebijakan kesehatan ?- Konsep dan garis besar rencana pemerintah untuk mengatur atau mengawasi pelaksanaan

    pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai derajat kesehatan yg optimal daris eluruhrakyat

    10. Visi dan misi kebijakan kesehatan diindonesia?- Visi : departemen kesehatan sebagai penggerak pembangun kesehatan menuju terwujudnya

    indonesia sehat- Misi :

    o Memantapkan manajemen kesehatan yg dinamis dan akuntableo Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatano Memberdayakan masyarakat dan daerah

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    7/9

    o Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berskala nasional

    11. Manfaat dari kebjakan keehatan ?- Membantu memberikan informasi kepada para pembuat kebijakan dalam pengambilan

    keputusan

    - Untuk mengisolasi dan mengklarifikasi thd isu yg berkembang dimasyarakat- Sebagai pedoman guna membuat alternatif kebijakan yang baru- Metode untuk memberikan arah dalam menerjemahkan ide atau gagasan menjadi satu

    kebijakan yg layak dan realistis- 12. Unsur unsur sistem kebijakan kesehatan?- Ada 2 :- Pemerintah dalam negeri : Litbang : tugasnya untuk mensurvei pencapaian target

    pembangunan kesehatan , mereview pelaksanaan program dan merekomendasikankebijakan dari program.

    - Lembaga swasta di bidang kesehatan : di sektor swasta dapat menyusun kebijakan bagiseluruh anak perusahaan didunia dengan sejumlah syarat , perusahaan swasta memastikanperusahaan mereka disusun oleh hukum yang berlaku dari pemerintah.

    13. Siapa saja yang berhak menyusun kebijakan kesehatan?- Pelaku pemerintah : menteri kesehatan, menteri tenaga kerja, menteri pendidikan .

    tergantung kebijakan secara nasional, daerah, international(WHO, UNAIDS), melibatkanorang yg berbeda. Atau kelompok terkait kebijakan kesehatan.

    14. Jelaskan mengenai segitiga kebijakan kesehatan?

    Konteks : terciptanya peraturan pemerintah

    isi proses

    - aktor : pihak yg bertanggung jawab dalam proses penyusunan kebijakan- konteks : ada

    konteksituasional

    kontekstruktural

    konteks budaya

    konteks international

    Aktor :

    individu,gruporganisasi.

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    8/9

    - tujuan memakai keijakan

    agar bisa memahami kebijakan tertentu

    dan merencanakan kebijakan khusus : retrospektif : evaluasi monitoring kebijakan . prospektif :memberi pemikiran strategis advokasi dan loby kebijakan

    15. Bagaimana cara mendiskripsikan kebijakan kesehatan ?menggambarkan kebijakankesehatan ? kasus kebijakan yg telah diterapkan ke pemerintah , tujuan evaluasi bagaimana? dengan contoh!

    - MENDISKRIPSIKAN DENGAN CARA 3 ANGLE: pendekatan yg digunakan dalam kebijakankesehatan untk mengkaji dan memahami kebijakan khusus

    - Konteks : faktor sistematis spt politik ekonomi sosial nasional dan international ygmempunyai pengaruh pada kesehatan. Pemerintah melihat kondisi pelayanan kesehatan

    masyarakat- Proses : proses mengacu pada cara kebijakan itu dimulai dikembangkan disusun di negosiasi

    dikomunikasikan dan dievaluasi dalam melaksanakan kebijakan yg diselenggarakan eksekutifmaupun legislatif contoh: program ksehatan gratis di sulawesi selatan sudah berlangsung 3tahun . sampai tahun 2011 sehingga program kesehatan yg berasal dr pemerintah akandialihkan ke pihak ketiga spt naungan Askes

    - Konten : substansi kebijakan yg dikeluarkan untk mengatur program kebijakan. Kebijakankesehatan yg gratis perda no 2 tahun 2009 yg tentang kerjasama penyelenggarakanpelayanan kesehatan gratis . isinya ada aktor: melaksanakan pembuatan kebijakan,

    - Segitiga kebijakan :KonteksIsiProsesAktor

    - Keempat dapat dikembangkan secara terpisah , 4 faktor ini harus berjalan beriiringan. Diindonesia terpisah karena faktor perilaku, pelaku gampang dipengaruhi oleh organisasi atauindividual, pelaku harus punya kebijakan tapi kenyataanya pelaku mudah dipengaruhi

    - Konteks mudah dipengaruhi seperti ketidakstabilan isu kebijakan.- Seharusnya segitiga kebijakan tidak hanya membantu berfikir sistematis tapi berfungsi

    seperti peta yg menunjukan jalan utama

  • 8/10/2019 sgd 1-2 blok 21 lbm 3.docx

    9/9

    Konsep mapping

    Kebijakankesehatan

    Analisa swot

    Proses PenyusunanKebijakan Kesehatan

    Riskesdas

    Masalah

    Evaluasi KebijakanPelaksanaan

    Kebijakan

    Perumusan

    Kebijakan

    Identifikasi

    Masalah

    Evaluasi

    SIMKES