Sepeda air konsep

55
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bendungan Wonorejo merupakan salah satu bendungan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Bendungan Wonorejo dibangun oleh pemerintah Indonesia yang dibantu oleh pemerintah Jepang tahun 1992, namun sarana pemasok air PDAM Bendungan Wonorejo baru diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri tanggal 21 Juni 2001. Potensi air yang dimiliki oleh Bendungan didukung oleh Prinantyo (2001), bahwa Bendungan Wonorejo merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara dengan debit 15.000 m3 per detik. Air dalam Bendungan Wonorejo berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik, pengairan, perikanan, olah raga air dan tempat rekreasi, yang dilengkapi dengan gazebo, home stay, taman, area pemancingan, speed boad penginapan dan tempat pementasan seni tradisional. Bendungan Wonorejo bukan hanya memiliki potensi sumber daya air yang besar, namun potensi wisata yang dimiliki juga menjadikan Bendungan Wonorejo menjadi salah satu primadona wisata di Kabupaten Tulungagung (Prinantyo). Potensi wisata yang dimiliki didukung oleh data pengunjung yang meningkat dalam data Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung pada Tahun 2002 sampai dengan 2003 menujukkan lonjakan dari 28.000 pengunjung menjadi 290.000 pengunjung. Fakta kenaikan pengunjung yang ada menunjukkan Bendungan Wonorejo menjadi salah satu objek wisata yang diperhitungkan di Tulungagung dan di Jawa Timur. Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung () menyebutkan Bendungan Wonorejo mengalami penurunan pengunjung pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, yakni 290.000 pengunjung pada tahun 2003, 280.000 pengunjung pada tahun 2004, dan 255.000 pengunjung pada tahun 2005 Potensi wisata mengalami penurunan disebabkan kurangnya infrastruktur pengembangan yang baru, dan kurangnya fasilitas pariwisata yang tersedia. Kurangnya infrastuktur dilihat dari tidak adanya peremajaan bangunan bangunan pendukung wisata. Kurangnya fasilitas pariwisata yang tersedia dilihat dari tidak adnya wahana maupun sarana prasarana baru yang dihadirkan oleh

description

berisi tentang konsep - konsep menuju final desain

Transcript of Sepeda air konsep

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bendungan Wonorejo merupakan salah satu bendungan di Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur. Bendungan Wonorejo dibangun oleh pemerintah Indonesia

yang dibantu oleh pemerintah Jepang tahun 1992, namun sarana pemasok air PDAM

Bendungan Wonorejo baru diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri tanggal 21 Juni

2001. Potensi air yang dimiliki oleh Bendungan didukung oleh Prinantyo (2001), bahwa

Bendungan Wonorejo merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara dengan debit

15.000 m3 per detik. Air dalam Bendungan Wonorejo berfungsi sebagai pembangkit

tenaga listrik, pengairan, perikanan, olah raga air dan tempat rekreasi, yang dilengkapi

dengan gazebo, home stay, taman, area pemancingan, speed boad penginapan dan

tempat pementasan seni tradisional.

Bendungan Wonorejo bukan hanya memiliki potensi sumber daya air yang

besar, namun potensi wisata yang dimiliki juga menjadikan Bendungan Wonorejo

menjadi salah satu primadona wisata di Kabupaten Tulungagung (Prinantyo). Potensi

wisata yang dimiliki didukung oleh data pengunjung yang meningkat dalam data Dinas

Pariwisata Kabupaten Tulungagung pada Tahun 2002 sampai dengan 2003 menujukkan

lonjakan dari 28.000 pengunjung menjadi 290.000 pengunjung. Fakta kenaikan

pengunjung yang ada menunjukkan Bendungan Wonorejo menjadi salah satu objek

wisata yang diperhitungkan di Tulungagung dan di Jawa Timur.

Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung () menyebutkan Bendungan

Wonorejo mengalami penurunan pengunjung pada tahun 2003 sampai dengan tahun

2005, yakni 290.000 pengunjung pada tahun 2003, 280.000 pengunjung pada tahun

2004, dan 255.000 pengunjung pada tahun 2005 Potensi wisata mengalami penurunan

disebabkan kurangnya infrastruktur pengembangan yang baru, dan kurangnya fasilitas

pariwisata yang tersedia. Kurangnya infrastuktur dilihat dari tidak adanya peremajaan

bangunan – bangunan pendukung wisata. Kurangnya fasilitas pariwisata yang tersedia

dilihat dari tidak adnya wahana maupun sarana prasarana baru yang dihadirkan oleh

2

pengelola Bnedungan Wonorejo. Pernyataan-pernyataan menunjukkan perlu diadakan

pengembangan dan fasilitas baru dan insfastuktur pendukung untuk meningkatkan

kedatangan pengunjung Bendungan Wonorejo.

Fasilitas pariwisata Bendungan Wonorejo merupakan salah satu faktor

pendukung untuk meningkatkan potensi wisata dan minat pengunjung.Keamanan dan

kenyamanan fasilitas merupakan salah satu faktor yang diperhitungkan oleh

pengunjung. Fasilitas pariwisata yang aman dan nyaman akan meningkatkan potensi

wisata di Bendungan Wonorejo. Fasilitas di tahun 2013 yang masih ada antara lain,

penginapan berupa cottage, restoran, kolam renang, gazebo, taman, area camping

ground, area pemancingan, outwardbond dan tempat pementasan seni tradisional.

Sedangkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat jet sky, water boat, dan

banana boat. Kurangnya pembaharuan dalam hal fasilitas wisata inilah yang membuat

setiap tahun jumlah pengunjung semakin menurun. Oleh karena itu perlu adanya

perbaikan dalam berbagai sektor, mulai dari tempat persinggahan sampai penambahan

wahana wisata. Dalam hal tempat persinggahan diperlukan peremajaan bangunan dan

perbaikan infrastruktur. Sedangkan dalam hal penambahan wahana wisata, diperlukan

sebuah wahana yang belum pernah ada di Taman Wisata Bendungan Wonorejo maupun

di Kabupaten Tulungagung, salah satunya ialah sebuah sepeda air.

Sepeda Air merupakan sebuah alat transportasi air yang bermetamorfosis

menjadi wahana bermain air di berbagai tempat wisata. Berbagai perancangan bentuk

dari berbagai produsen sepeda air memperlihatkan bahwa wahana ini merupakan

wahana yang menjadi primadona bagi setiap pengunjung tempat wisata. Tercatat pada

data salah satu produsen sepeda air dari solo, Ebel Yasir menjelaskan bahwa penjualan

3

sepeda air di 2010 melonjak hingga 50% dibandingkan dengan 2009. Hal ini dijelaskan

karena bermunculannya tempat – tempat wisata baru.

Namun dalam kurun waktu 2001 sampai 2013, desain maupun sistem

operasional sepeda air tidak ada perubahan yang siknifikan. Selain itu tingkat

keamanan, kenyamanan, dan efisiensi sepeda air tidak mengalami peningkatan. Hal itu

didasari oleh tidak adanya standar baru maupun konsep baru dalam merancang sepeda

air dari tahun ketahun.

Oleh karena itu, diperlukan pengembangan desain sepeda air yang mengacu

pada perbaikan styling yang mengutamakan keaman, kenyamanan, dan efisiensi ketika

mengendarai sepeda air. Dalam hal ini, perancang mendesain sebuah sepeda air yang

ditujukan untuk Taman Wisat Bendungan Wonorejo Tulungagung untuk meningkatkan

daya tarik wisatawan dan meningkatkan jumlah pengunjung.

B. RUMUSAN MASALAH

Sebagai wahana bermain di air, tentunya tampilan dan kualitas sepeda air harus

diutamakan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna.Apalagi jika menjadi ikon di

suatu tempat wisata, bentuk dan tampilannya diharuskan dapat mewakili pencitraan

wisata tersebut.Namun pada kenyataannya, cukup banyak masalah pada sepeda air

wisata yang sampai saat ini belum terselesaikan.Padahal sangat penting untuk

diselesaikan permasalahan tersebut agar dapat membuat pengunjung merasa aman dan

nyaman saat memakainya.Selain itu, wahana bermain seperti sepeda air selalu menjadi

daya tarik tersendiri untuk suatu tempat wisata, terutama wisata air layaknya

bendungan.

4

Permasalahan yang terdapat pada sepeda air yang biasa dipakai sebagai wahana

bermain antara lain :

1. Pedal yang tidak nyaman digunakan karena hanya menggunakan batang besi

panjang yang dibengkokkan tanpa adanya bantalan pedal.

2. Tali jangkar sepeda air yang hanya ditalikan di salah satu bagiannya

memperburuk tampilan sepeda air tersebut.

3. Tidak adanya pengait tali jangkar sehingga ketika operator ingin memarkirkan

sepeda air tersebut hanya ditalikan pada tepian dermaga.

4. Tuas kemudi yang tidak nyaman digunakan sebab hanya menggunakan batang

besi yang dibengkokkkan tanpa adanya bantalan untuk pegangan.

5. Pijakan untuk naik maupun turun licin karena berbahan fiberglass dan terkena

air.

6. Kanopi terlihat kusam dan rapuh sebab bukan produk long lasting.

C. BATASAN MASALAH

1. Mendesain sepeda air yang hanya diperuntukkan sebagai wahana wisata

Bendungan Wonorejo.

2. Mendesain sepeda air yang dapat menampung berat maksimal 240 kg ( 2 dewasa

2 anak – anak ).

3. Mendesain sepeda air yeng mempunyai 2 tempat duduk utama dan tempat

meletakkan minuman.

4. Target pemasaran adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung yang

mengelola wisata Bendungan Wonorejo.

D. TUJUAN PERANCANGAN

1. Menghasilkan desain sepeda air menjadi wahana yang diminati pengunjung

Bendungan Wonorejo.

2. Meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bendungan Wonorejo.

3. Menghasilkan desain sepeda air yang bercirikan khas Bendungan Wonorejo dan

Kabupaten Tulungagung itu sendiri.

4. Menghasilkan desain sepeda air yang memberikan rasa nyaman ketika

digunakan oleh para pengunjung.

E. MANFAAT PERANCANGAN

1. Bagi pihak pengelola Bendungan Wonorejo :

a. Mengangkat image dari Bendungan Wonorejo sebagai wisata yang

berpotensi di Kota Tulungagung.

b. Pengunjung lebih antusias untuk datang berkunjung ke Wisata

Bundungan Wonorejo.

c. Mendapat peningkatan kunjungan wisata ke Bendungan Wonorejo ini.

5

d. Mendapat peningkatan pendapatan dan benefit dari kunjungan wisata ke

Bendungan Wonorejo maupun ketika menikmati wahana sepeda air.

2. Bagi Pengunjung/ Wisatawan :

a. Dapat menikmati wahana permainan yang belum pernah ada di

Bendungan Wonorejo maupun Kabupaten Tulungagung.

b. Merasa puas dan nyaman ketika menggunakan wahana sepeda air ini.

c. Dapat melihat dan merasakan suasana Bendungan Wonorejo dengan

lebih puas dibandingkan sebelumnya.

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN EKSISTING

A. TEORI TERKAIT

1. Teori Stabilitas Perahu

Stabilitas perahu merupakan suatu hal yang penting di dalam perkapalan,

dimana pengertian dari stabilitas itu sendiri adalah kemampuan dari suatu benda yang

melayang atau mengapung yang dimiringkan, untuk kembali ke posisi semula (tegak

kembali). Jadi pengertian stabilitas perahu adalah kemampuan perahu untuk kembali

pada keadaan semula apabila mendapat gaya dari luar, misalnya gelombang.

Di dalam perkapalan, terdapat dua macam kondisi stabilitas, yaitu:

a. Stabilitas Memanjang (waktu terjadi trim). Terjadi pada sudut-sudut miring yang

memanjang.

b. Stabilitas Melintang (waktu terjadi oleng). Terjadi pada sudut-sudut miring yang

melintang.

Pada umunya stabilitas memanjang tidak terlalu diperhitungkan, karena

dianggap cukup besar.Lain halnya dengan stabilitas melintang yang harus mendapat

perhatian pada waktu merancang kapal. Selanjutnya dalam perkapalan dikenal juga

adanya:

a. Stabilitas Statis

Yaitu kemampuan kapal kembali ke keadaan semula akibat momen kapal yang

arahnya berlawanan dengan oleng kapal (kemiringan kapal secara melintang). Menurut

teori mekanika dibedakan 3 macam keseimbangan statis, yaitu:

1) Keseimbangan mantap (stabil), yaitu jika benda dapat kembali pada kedudukan

semula apabila mendapat kemiringan sedikit dari kedudukannya.

2) Keseimbangan goyah (labil), yaitu jika benda berubah lebih banyak dari

kedudukan semula apabila mendapat kemiringan sedikit dari kedudukannya.

3) Keseimbangan sembarang (indeferent/netral), yaitu jika benda tetap dapat

kedudukannya yang baru walaupun kedudukannya berubah.

7

b. Stabilitas Dinamis

Yaitu kemampuan kapal untuk kembali ke kedudukan semula akibat adanya

energi pengembali tambahan dari energi potensial yang timbul dari adanya perubahan

jarak titik G (Gravity) dan titik B (Bouyency).

2. Ukuran Kapal

Ukuran utama adalah suatu dimensi yang harus dimiliki pleh semua jenis atau

tipe kapal. Ukuran utama tersebut antara lain:

a. LOA (Length Over All): Panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung

buritan sampai ke ujung haluan.

b. LPP (Length Between Perpendicular): Panjang antara garis tegak buritan dan

garis tegak haluan.

c. LWL (Length On The Water Line): Jarak mendatar antara kedua ujung garis

muat, yang diukur dari titik potong dengan linggi haluan sampai titik potongnya

dengan tinggi buritan diukur pada bagian luar linggi depan dan linggi belakang,

dan tidak termasuk tebal kulit lambung.

d. B (Breadth): Jarak mendatar gading tengah kapal yang diukur pada bagian luar

gading, jadi tidak termasuk tebal kulit lambung kapal.

e. H: Depth / Tinggi geladak adalah jarak tegak dari garis dasar / base line sampai

garis geladak yang terendah, di tepi diukur pada tengah-tengah panjang kapal

(LPP).

f. T: Draught / Sarat yang direncanakan adalah jarak tegak dari garis dasar sampai

pada garis air muat.

3. Tipe-tipe Lambung Perahu

Pada dasarnya jenis lambung perahu itu dibagi ke dalam 3 bagian besar, yakni

monohull, twinhull (katamaran), dan trimaran.Masing-masing tipe mempunyai

kelebihan dan kekurangan masing-masing.

8

a. Monohull

Jenis kapal yang paling banyak dikembangkan adalah model ini, yakni

lambung tunggal.Karena sering dikembangkan maka sudah tidak asing lagi bagi

masyarakat tentang teknologinya.

b. Twinhull (Katamaran)

Perahu jenis katamaran adalah perahu modifikasi dari jenis lambung satu

(moonohull). Perahu yang menggabungkan 2 buah lambung menjadi satu dengan cara

menghubungkannya dengan penyambung tertentu.

c. Trimaran

9

Kapal dengan jenis lambung trimaran adalah modifikasi dari perahu

cadik.Cadik yang ada di kiri dan kanan perahu dimodifikasi menjadi badan lambung

tersendiri.Kapal-kapal jenis ini secara teknologi bisa dikatakan lumayan baru.Tetapi

untuk perahu cadik,sebagai basis asal ide trimaran sudah dikenal sejak lama.Biasanya

kapal dengan jenis ini memiliki lambung tengah yang lebih besar daripada lambung

yang ada di kiri dan kanan.

B. TINJAUAN KOMPONEN

Dalam materi ini enulis meninjau komponen – komponen/ partsyang terdapat

pada sebuah sepeda air, antara lain :

No. Foto Komponen Nama Deskripsi Fungsi

1.

Rudder Sebuah komponen

dari batang

stainless stell yang

dihubungkan ke

lembaran fiber

Sebagai kemudi

yang dapat

mengarahkan sepeda

air kekanan dan

kekiri.

2.

Paddle

assembly

Material batangan

besi yang dipasang

ke beberapa

lembaran fiber.

Sebagai komponen

utama penggreak

sepeda air kedepan

dan kebelakang.

3.

Pedal crank Satu set pedal

beserta crank

penggerak sepeda

air.

Sebagai komponen

tenaga penggerak

sepeda air.

10

4.

Tuas kemudi Sebuah komponen

berbentuk batangan

berbahan stainless

stell.

Sebagai tuas kemudi

agar sepeda air dapat

berbelok kekanan

dan kekiri.

5.

Drive chain Rantai sepeda air. Sebagai penghubung

antara pedal crank

dengan paddle

assembly.

6.

Bantalan pedal Komponen dari

pedal crank.

Sebagai bantalan

pedal agar nyaman

ketika dikayuh.

7.

Bantalan tuas

kemudi

Komponen dari

tuas kemudi

berbahan karet dan

sejenisnya.

Sebagai bantalan

tuas kemudi agar

tidak licin ketika

digunakan.

8.

Tempat duduk Komponen penting

sepeda air.

Sebagai tempat

duduk pengguna

untuk mengayuh dan

mengemudikan

sepeda air.

9.

Tie rod Berbahan batang

stainless stell.

Berfungsi untuk

penghubung antara

rudder dengan tuas

kemudi.

10.

Kanopi Komponen bagian

paling atas sepeda

air.

Berfungsi sebagai

penghalang sinar

matahari dan hujan.

11

11. Hull Lambung kapal

adalah salah satu

komponen utama

dari sepeda air.

Berfungsi untuk

menyediakan daya

apung yang

mencegah kapal dari

tenggelam yang

dirancang agar

sekecil mungkin

menimbulkan

gesekan dengan air

C. TINJAUAN BISNIS SEPEDA AIR

1. Masih banyak danau, pesanan sepeda air akan terus naik

Permintaan sepeda air terus meningkat seiring bermunculan tempat hiburan

baru yang menawarkan wisata air.Lonjakan permintaan sepeda air terutama datang

sepanjang 2010, dengan kenaikan hingga mencapai 50% ketimbang 2009.

Saat ini, tempat wisata yang menawarkan permainan air kian

menjamur.Bahkan, tak hanya tempat hiburan, beberapa pusat belanja dan resto keluarga

juga melengkapi fasilitas dengan permainan air.Tak heran, permintaan pelbagai alat

permainan air pun terus meningkat.

Salah satunya, sepeda air. Ebel Yasir, produsen sepeda air asal Solo, Jawa

Tengah mengatakan, penjualan sepeda air di 2010 melonjak hingga 50% dibandingkan

dengan 2009. "Ini karena banyak taman hiburan yang bermunculan," ujarnya.

Dalam sebulan, Ebel mampu menjual lima hingga tujuh sepeda air. Dengan

harga Rp 7 juta per unit, ia pun bisa mengantongi omzet Rp 30 juta hingga Rp 45 juta

setiap bulan.

Ebel telah memasarkan sepeda air ke seluruh Indonesia, tapi pesanan paling

banyak tetap datang dari Jakarta dan sekitarnya.

Peningkatan omzet pun dialami Sugiyono.Pemilik Rumah Fiber di Solo ini bisa

meraup omzet hingga Rp 72 juta tiap bulan dari penjualan sepeda air.

Sugiyono bilang, konsumennya adalah industri pariwisata, restoran apung,

pemancingan, dan pengembang perumahan.Ia pun pernah memasok sepeda airnya ke

Perumahan Pertamina di Cikarang.

12

Namun, berbeda dengan Ebel, Sugiyono justru menuai banyak pelanggan dari

pasar di luar Jawa.Soalnya, "Jumlah danau di luar Jawa lebih banyak," tutur pria yang

mulai memproduksi sepeda air sejak tahun 2004. Di luar Jawa, ia mengirim sepeda

airnya ke Sumatra, Kalimantan hingga Papua.

Sugiyono membuat dua model sepeda air.Yakni, model angsa dan kuda laut,

baik dengan satu atau dua pengayuh. Sepeda air satu pengayuh dibanderol Rp 4,5 juta

per unit. Sedangkan sepeda dengan dua pengayuh dijual Rp 7,2 juta per unit. "Sampai

saat ini, model dua pengayuh paling banyak diminati," ujarnya.

Selain memajang sepeda airnya di showroom, Sugiyono juga berjualan melalui

internet."Lebih banyak yang memesan lewat internet," kata dia.

Tak hanya memoles sepeda dengan bentuk yang bagus, produsen sepeda air

juga harus memperhatikan sisi keamanan dan kualitas. Ebel menggunakan bahan baku

dari fiberglass yang kuat. Dari sisi keamanan, dia selalu menyertakan pelampung pada

baling-baling sepeda air.

Keselamatan dan keamanan memang menjadi jaminan nomor satu.Pasalanya,

Ebel bilang, jika terjadi kebocoran, taruhannya adalah nyawa. "Lantas, taruhan

selanjutnya kredibilitas si pembuat barang," ucap pria yang memulai usaha pembuatan

sepeda air sejak 2005.

Ebel yakin, pesanan sepeda air masih akan ramai di tahun-tahun mendatang.

Sebab, makin banyak tempat-tempat wisata baru yang dibangun.Bahkan, pengembang

perumahan juga gencar membangun fasilitas bermain air di kawasannya.

Sugiyono pun optismis, pasar sepeda air cerah.Apalagi, negeri ini banyak

memiliki danau."Masih banyak danau yang belum dikembangkan pariwisatanya dan

belum dilengkapi sepeda air," ujarnya.

D. TINJAUAN AKTIFITAS DAN OPERASIONAL PRODUK

Tinjauan aktivitas/ operasional produk dilakukan di Taman Wisata Bendungan

Gerak Watu Turi, Kediri, Jawa Timur.

13

No. Dokumentasi Keterangan Masalah Solusi

1.

Pengunjung yang

sedang dibantu oleh

penjaga wahana

sepeda air untuk

menaiki sepeda air

tersebut.

Pijakan untuk

naik ke sepeda

air terlalu

sempit dan

licin.

Membuat

pijakan yang

lebih lebar

agar aman dan

material

utama

fiberglass

dilapisi

material lain

untuk pijakan

agar tidak

licin.

2.

Terlihat jumlah

maksimal

penumpang yang

boleh naik, 2 dewasa

dan 2 anak – anak.

Melebihi

jumlah

maksimal

pengguna dan

dapat

mengakibatka

n anak tejatuh.

Menambahka

n dudukan

agar

kapsitasnya

lebih banyak.

3.

Operator sedang

mendorong sepeda

air ke tengah. Pada

waktu yang

bersamaan

pengguna sepeda air

tersebut mengayuh

ke belakang terlebih

dahulu.

Ketika

mengayuh

kebelakang

tdiak sedikit

sepeda air

yang

kemudian sulit

dikayuh

kedepan.

Membuat

sistem kayuh

yang mudak

dikayuh

kedepan

maupun

kebelakang.

4.

Seorang bapak –

bapak sedang

berhati - hati

munurunkan

anaknya.

Jika tidak hati

– hati anak

rentan terjatuh.

Membuat

tempat naik

turun sepeda

air yang dapat

dengan mudah

dilewati

segala usia,

terutama anak

kecil.

14

5.

Nampak seorang

operator sedang

mengaitkan tali

jangkar ke sebuah

bambu yang berada

di tepian dermaga.

Mengganggu

pandangan

ketika sedang

melihatnya.

Merancang

pengait di tepi

dermaga yang

lebih efisien.

6.

Sorang operator

sedang mengaitkan

tali jangkar ke besi

di tepian dermaga.

Dapat

mencederai

pengguna

ketika akan

naik maupun

turun.

Merancang

pengait di tepi

dermaga yang

lebih efisien.

7.

Seorang pengunjung

sedang menunggu

antrian menaiki

wahana sepeda air.

Pengunjung

harus berdiri

di tepi

dermaga untuk

antri.

Menambahka

n fasilitas

tempat duduk

untuk

pengunjung

yang antri

menaiki

wahana

sepeda air

tersebut.

8.

Tuas kemudi yang

berfungsi

mengarahkan sepeda

air.

Tak adanya

bantalan tuas

dan relative

licin ketika

terkena air.

Menambahka

n bantalan

pada tuas

kemudi agar

nyaman ketika

digunakan.

15

9.

Sebuah kayuh yang

digunakan untuk

menggerakkan

sepeda air.

Tidak adanya

bantalan

membuat sakit

telapak kaki

ketika lama

menggunakan

nya.

Menambahka

n bantalan ke

kayuh tersebut

agar pengguna

nyaman ketika

sedang

mengayuh.

10.

Sepeda air yang

sudah terpakai

tergeletak di

samping area

wahana sepeda air.

Mengganggu

pemandangan

waduk.

Menaruhnya

ke gudang

ataupun area

yang tidak

mudah dilihat

orang

11.

Soerang penjaga

wahana sedang

memegangi sepeda

air agar stabil ketika

pengunjung sedang

turun.

Jika terjadi

kesalahan

sedikit saja,

pengunjung

akan berakibat

jatuh.

Mendesain

sepeda air

yang nyaman

dan aman

ketika

pengguna

sedang turun.

16

E. TINJAUAN EKSISTING PRODUK

No. Produk Deskripsi Kelebihan Kekurangan

1.

Nama :

Sepeda air

legok asri

Sidoarjo

Desainer/

Produsen :

CV Toya

Fiberglass

Kapasitas :

3 orang

dewasa

. Kapasitas

tempat duduk

maksimal 3

orang dewasa

anak – anak).

. Terdapat

kanopi yang

menutupi

bagian atas

sepeda air

. Kanopi tidak

dapat menutupi

keseluruhan

pengguna

. Bentuk sudah

terlalu biasa.

. Tidak ada

tempat naik turun

sepeda air.

2.

Nama :

Sepeda air

Wisata

Bahari

Lamongan

Desainer/

Produsen : -

Kapasitas :

2 orang

. Desain roda

penggerak

menarik

. efisiensi

tebaga saat

mengayuh

. tingkat

keamanan

kurang

. bentuk

keseluruhan

sepeda air kurang

menarik

3.

Nama :

Sepeda air

bendungan

Watu Turi

Kediri

Desainer/

Produsen :

-

Kapasitas :

2 orang

. Material yang

relative murah

dan mudah

dijumpai

disbanding

material

lainnya

. Terdapan

pijakan naik

turun sepeda

air

. Pijakan naik

turun yang licin

. Hanya terdapat

2 kursi

. Kanopi yang

terlihat kusam

dan rapuh

. Pedal tidak

mempunyai

bantalan

. Tuas kemudi

yang tidak

nyaman

dioperasikan

17

F. DESAIN ACUAN

No. Produk Keterangan Deskripsi

1

Nama : Pedal boat

Desainer/ Produsen

:Samudra Shipyard Ltd.

Kapasitas : 5 orang (3

dewasa, 2 anak – anak)

. Menggunakan transmisi

pedal yang langsung

dihubungkan ke

. Kapasitas tempat duduk 5

orang ( 3 dewasa, 2 anak –

anak).

. Terdapat kanopi yang luas.

. Terdapat storage yang

mampu menjaga suhu

minuman tetap dingin.

. Terdapat tempat untuk

meletakkan minuman.

. Lebih mudah naik turun

sebab bagian samping tidak

terlalu tinggi.

. Tuas dan pedal mempunyai

bantalan yang membuat

nyaman ketika digunakan.

4.

Nama :

Sepeda air

sengkaling

Desainer/

Produsen :

-

Kapasitas :

4 orang

. Mmpunyai

kanopi yang

lebar

. Jumlah kayuh

ada empat

pasang yang

membuat

tenaga

penggerak

lebih banyak

. Bentuk yang

konvensional

. Tidak adanya

pagar samping

yang membuat

bahaya bagi

pengguna

18

2

Nama : The Kennedy

Pedal Boat

Desainer/ Produsen :

Kennedy Pontoons

Incorporated

Kapasitas : 4 orang

. Menggunakan transmisi

dua pasang pedal yang

dihubungkan langsung ke

paddle assembly

. Menggunakan material

yang kuat dan awet

. Terdapat kanopi

penutupnya jika sedang tidak

digunakan

. Mempunyai diameter

baling – baling yang besar

sehingga lebih efisien ketika

dikayuh.

. Tuas dan pedal mempunyai

bantalan yang membuat

nyaman ketika digunakan.

3.

Nama : Pelican Monaco

Desainer/ Produsen :

Pelican

Kapasitas : 4 orang

. Menggunakan transmisi

dua pasang pedal yang

dihubungkan langsung ke

paddle assembly

. Menggunakan material

polyetylen.

. Terdapat kanopi yang dapat

dibuka dan ditutup.

. Tuas dan pedal mempunyai

bantalan yang membuat

nyaman ketika digunakan.

. Terdapat storage untuk

menyimpan minuman yang

dibawa.

G. STUDI HASIL RANCANGAN SEBELUMNYA

Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan tim peneliti dan terkait dengan

usulan riset adalah:

1. Rancang Bangun Water Bike sebagai Sarana Wisata dan Pengontrol Karambah

Waduk Tanjungan Mojokerto, Jurnal Teknik dan Menejemen industri

Universitas Surabaya, 2011

2. Desain Sepeda Air Sebagai Sarana Rekreasi di Taman Wisata Selorejo Malang,

Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2005

19

3. Desain Sepeda Air sebagai Pendukung Sarana Wisata; Studi kasus: Telagas

Sarangan, Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2007

4. Water Bike Sarana Wisata Bahari Lamongan, Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2006

1. Rancang Bangun Water Bike sebagai Sarana Wisata dan Pengontrol

Karambah Waduk Tanjungan Mojokerto, Jurnal Teknik dan Menejemen

industri Universitas Surabaya, 2011

Tujuan rancang bangun sepeda air ini telah terpenuhi yaitu menciptakan dan

merealisasikan suatu yang dapat membantu masyarakat waduk Tanjungan untuk

memantau karamba sekaligus mempermudah pengawas untuk menerangi karamba saat

dilakukan pengawasan. Selain untuk pengawasan karamba sepeda air ini dapat

digunakan sebagai sarana wisata air di sana

Sepeda air ini memiliki spesifikasi akhir, yaitu: memiliki dimensi akhir 2100 x

1200 x 1400 mm; daya Tampung sebanyak 2 orang dan barang dimana kemampuan

daya apung 290Kg); sepeda air ini memiliki keunggulan kemudahan disetting dan

dimaintenance; mampu bergerak dengan kecepatan normal 2,31 m/s, meskipun

dioperasikan 1 orang; stir kemudi dapat diputer maksimal 100o, sehingga mobilitas dan

pergerakan perahu lebih baik; memiliki komponen pelindung, yang dapat melindungi

operator dari hujan dan sistem penerangan elektrik. Sehingga water bike ini digunakan

sebagai alat memantau karamba sekaligus sebagai wahana pariwisata para pengunjung

waduk Tanjungan.

20

2. Desain Sepeda Air Sebagai Sarana Rekreasi di Taman Wisata Selorejo

Malang, Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2005

Penelitian ini adalah tugas akhir mahasiswa S1 Desain Produk Industri ITS

Surabaya tahun 2005. Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan sebuah fasilitas

berupa produk baru yang diharapkan dapat menampung dan mengakomodasi kebutuhan

pengunjung dan masyarakat sekitar akan sarana rekreasi yang memuaskan serta

kebutuhan manajemen Taman Wisata Selorejo akan fasilitas yang mampu memberi

peran positif pada perkembangannya di masa – masa yang akan datang sebagai

penunjang tujuan awal Perum Jasa Tirta sebagai pengelola Taman Wisata Selorejo.

Desain sepeda air ini menggunakan sistem dua rudder yang terdapat pada kiri

kanan bagian belakang. Selain itu, penggeraknya menggunakan dua pasang pedal

beserta roda penggerak sepeda air.Desain mengacu pada bentuk morfologi sebuah ikan

yang sering dijumpai di Taman Wisata Selorejo.Sepeda air ini dapat menampung 2

penumpang.

3. Desain Sepeda Air sebagai Pendukung Sarana Wisata; Studi kasus: Telagas

Sarangan, Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2007

Penelitian ini adalah tugas akhir mahasiswa S1 Desain Produk Industri ITS

Surabaya tahun 2007.Maksud dan tujuan dari perancangan ini ialah memberikan

penyegaran tampilan danau yang didukung dengan desain sepeda air yang baru.Selain

itu, diharapkan juga dapat memberikan kontribusi dalam usaha peningkatan fasilitas

wisata yaitu seperti tujuan pembangunan dan pengembangan wisata oleh Dinas

Perhubungan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Magetan.Manfatnya sendiri ialah

agar pengunjung dapat enikmati pemandangan di Telaga Sarangan dengan nyaman

21

karena sepeda air ini mempunyai tampilan yang menarik untuk menemani berkeliling

sekitaran telaga.

Perancangan sepeda air ini mengacu pada stabilitas lambung catamaran dan juga

komponen yang sudah ada namun dikembangkan lagi dengan batas yang dapat

diproduksi secara nyata.Bentuk desain mengadopsi morfologi dari ikan hias dan juga

kenaturalan pada alam maupun air.

Sepeda air ini dapat menampung 2 sampai 4 penumpang.Terdapat storage untuk

menaruh barang bawaan dibagian tengah sepeda air.Selain itu juga terdapat pedal kayuh

2 pasang yang langsung terhubung ke roda penggerak yang berada dikiri kanan sepeda

air ini, dan inilah keunikan yang membedakan sepeda air ini dengan pendahulunya.Juga

terdapat rudder yang terpasang dikiri dan kanan ekor sepeda air.

4. Water Bike Sarana Wisata Bahari Lamongan, Tugas Akhir S1 Despro ITS,

2006

Penelitian ini adalah tugas akhir mahasiswa S1 Desain Produk Industri ITS

Surabaya tahun 2007.Maksud dan tujuan dari perancangan ini antara lain :

1. Memberikan penyegaran tampilan wisata air yang didukung dengan bentuk

desain water bike yang baru.

2. Memberi fasilitas wisata air yang ekonomis dengan produk water bike.

3. Mendesain water bike dengan sistem penggerak manual agar komponennya

tahan lama, waktu penggunaannya dapat lebih lama dan rute perjalanannya

dapat lebih jauh.

4. Memberikan kontribusi dalam usaha peningkatan fasilitas wisata air.

5. Agar para pengunjung lebih dapat menikmati bersepeda air di Wisata Bahari

Lamongan.

22

Dalam lingkup perancangan desain water bike ini adalah mendesain sepeda air

yang khusus digunakan ditempat – tempat wisata, dalam hal ini tempat wisata

WBL.Water bike ini dapat digunakan untuk 2 orang dengan sistem operasional dikayuh.

23

BAB III

METODOLOGI & KERANGKA ANALISA

A. JUDUL PERANCANGAN

Judul pada perancangan desain konseptual ini adalah :”Desain Sepeda Air

Sebagai Wahana Wisata di Bendungan Wonorejo Tulungagung dengan Konsep Aman

dan Nyaman”.

1. Desain adalah perancangan

2. Sepeda air adalah alat transportasi air

3. Wahana adalah sarana

4. Wisata adalah sesuatu yang berhubungan dengan kesenangan

5. Aman adalah bebas dari bahaya

6. Nyaman adalah segala sesuatu yang membuat sehat dan menyenangkan

Jadi yang dimaksud pada judul diatas adalah merancang alat transportasi air

yang digunakan untuk sarana wisata di bendungan Wonorejo yang terdapat di

Kabupaten Tulungagung dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan saat

digunakan.

B. SUBJEK & OBJEK PERANCANGAN

Subjek pada perancangan ini sepeda air wisata Bendungan Wonorejo.

Objek perancangan ini adalah merancang sepeda air wisata Bendungan

Wonorejo Tulungagung dengan konsep aman dan nyaman. Yang dimaksud nyaman dan

aman adalah :

1. Mempunyai dudukan yang nyaman sesuai ergonomi

2. Mempunyai sandaran tempat duduk

3. Ketika digunakan, user tidak kepanasan maupun kehujanan

4. Efisien dalam mengayuh sepeda air

5. User tidak terjatuh ketika menaiki sepeda air

6. Terdapat pagar samping kanan dan kiri untuk menjaga agar user tidak jatuh

ketika sepeda air sedang melaju.

24

DESAIN SEPEDA AIR SEBAGAI

WAHANA DI BENDUNGAN

WONOREJO TULUNGAGUNG

DENGAN KONSEP AMAN DAN

NYAMAN

KELAYAKAN

EKONOMI

How to create profit

BENTUK & ESTETIKA

how to create goog

design, especially in

shape &composition

SOSIAL BUDAYA

How to design that

special character

REKAYASA

How tocreate new

system design,

operational. Joint.

&mecanism

FUNGSI

how to design increase

function, more easy to

use

ERGONOMI

how todesign more

comfort and safety

Analisa data-data observasi: 10. Data eksisting (ukuran,

komponen, material, bentuk, struktur, joint)

11. Psikografi konsumen (quetioner) 12. Pra konsep

Analisa data-data kuterature:

1.Fenomena kebutuhan &

bisnis

2. Desain terdahulu

3. Produk pesaing (CPM)

4. Teori eksterior dinamis

5. Rule, Policy, Norma

Konteks harga: 36. Analisa Material 37. Analisa ongkos

produksi/pesan 38. Analisa harga jual

Konteks plicy, concept: 6. Analisa LOPAS 7. Analisa sistem perawatan 8. Analsia MSCA (market

Strategy & competitive advantage)

9. Positioning produk (low, standard premium) competitive profile matrix

Konteks behaviour, life style, habit: 34. Analisa aktivitas 35. Analisa gaya hidup dan

kebiasaan konsumen (barang bawaan dan kecenderungan2 tertentu)

Analisa: 33. Analisa part desain &

sistem modular

Analisa: 32. Analisa struktur

Analisa:

31. Antropometri orang

Analisa: 29. Material 30. Reach & clereance

Analisa: 25. Analisa aktifitas

konsumen 26. Analisa komponen

dan fungsi 27. Analisa konf\igurasi

2D dan 3D 28. Analisa atribut desain

( analisa kwadra, analisa porfile produk)

Analisa: 23. Analisa QFD 24. Analisa cara

penggunaa feature produk

Konteks trend design & semiotics:: 20. Analisa trend bentuk

(history, priodisasi, future) 21. Analisa image board 22. Analisa semiotika

Konteks estetika normatif: 17. Analisa komposisi bentuk 18. Analisa komposisi warna 19. Analisa makna bentuk dan

warna

3.3 KERANGKA ANALISA

25

3.4 RENCANA KEGIATAN PERANCANGAN

No. Kegiatan Output

1. Melakukan survey mitra 1. Deep interview

2. Foto workshop

2. Melakukan riset sekunder tempat target

wisata

Latar belakang

3. Melakukan riset sekunder pasar dengan

desain eksisting

Tabel MSCA

4. Melakukan observasi primer dengan

produk eksisting

Tabel tinjauan aktifitas dan operasional

produk

5. Melakukan riset sekunder tinjauan

pustaka dan eksisting

1. Teori stabilitas perahu

2. Tipe lambung kapal

3. Komponen sepeda air

4. Kliping sepeda air

6. Mencari data tentang studi hasil

rancangan sebelumnya

Jurnal maupun tugas akhir tentang sepeda

air

7. Melakukan riset sekunder target user Tabel lifestyle board

8. Melakukan riset sekunder macam –

macam sepeda air

1. Positionong map

2. Image chart

9. Melakukan riset sekunder bentuk – bentuk

trend produk

Styling board

26

BAB IV

HASIL SEMENTARA PRA DESAIN

A. MSCA ANALYSIS

Keterangan :

1. Peringkat penilaian differensiasi adalah : 5 =Baik Sekali, 4= Baik, 3= Cukup, 2=

Jelek, 1=Jelek sekali. Sumber penilaian dari hasil analisis data sekunder.

2. UKM Bengkel Karya dan CV Inti Mulya adalah salah satu pemasok sepeda air

maupun segala jenis mainan berbahan fiberglass yang sudah mempunyai nama

dimata pelaku usaha wisata.

NO PARAMETER KOMPETITOR 1

UKM Bengkel

Karya

KOPETITOR 2

CV Inti Mulya

KOMPETITOR 3

Graha Fiberglass

Indonesia

KOMPETITOR 4

CV Anugerah

Jaya

1 Segmentasi Kelas menengah

atas

Kelas menengah

atas

Kelas menengah

atas

Kelas menengah

atas

2 Target Tempat wisata Tempat wisata Tempat wisata Tempat wisata

3 Price Rp 12.500.000,- Rp 16.000.000,- Rp 12.500.000,- Rp 11.000.000,-

4 Gambar

5 Differensiasi

Kapasitas user 3 4 3 3

Desain eksterior 4 4 3 2

Desain interior 3 3 3 3

Fleksibilitas tuas

kemudi

3 3 3 3

Kenyamanan 3 3 3 3

Pedal kayuh 3 3 3 3

TOTAL 19 20 18 17

27

Analisa scoring :

1. Pada Sepeda air UKM Bengkel Karya

a. Kapasitas penumpang mendapat nilai 3 karena kapasitasnya hanya

dapat menampung 2 orang saja, tidak lebih.

b. Desain eksterior mendapat nilai 4 karena bentuk sepeda air mengambil

bentuk dari hewan yang digemari oleh anak – anak pada umumnya.

c. Desain Interiormendapat nilai 3 karena tak adanya aksesoris yang

mengganggu pada bagian dalam.

d. Tuas kemudi Mendapat nilai 3 karena cukup dapat digunakan untuk

kemudi namun kurang nyaman karena tidak adanya bantalan.

e. Kenyamanan mendapat nila 3 karena cukup nyaman untuk digunakan.

f. Pedal kayuh mendapat nilai 3 karena dapat dioperasikam dengan baik

namun masih tidak adanya bantalan membuat pengguna merasa kurang

nyaman ketika mengayuh.

2. Pada sepeda air CV Inti Mulya

a. Kapasitas penumpang mendapat nilai 4 karena mampu menampung 3

orang dewasa.

b. Desain eksterior mendapat nilai 3 karena bentuk sepeda air mengambil

bentuk dari hewan yang digemari oleh anak – anak pada umumnya.

c. Desain Interior mendapat nilai 3 karena tak adanya aksesoris yang

mengganggu pada bagian dalam.

d. Tuas kemudi Mendapat nilai 3 karena cukup dapat digunakan untuk

kemudi namun kurang nyaman karena tidak adanya bantalan.

e. Kenyamanan mendapat nila 3 karena cukup nyaman untuk digunakan.

f. Pedal kayuh mendapat nilai 3 karena dapat dioperasikam dengan baik

namun masih tidak adanya bantalan membuat pengguna merasa kurang

nyaman ketika mengayuh.

3. Pada Sepeda air Graha Fiberglass Indonesia

g. Kapasitas penumpang mendapat nilai 3 karena kapasitasnya hanya

dapat menampung 2 orang saja, tidak lebih.

28

h. Desain eksterior mendapat nilai 4 karena bentuk sepeda air mengambil

bentuk dari hewan yang digemari oleh anak – anak pada umumnya.

i. Desain Interiormendapat nilai 3 karena tak adanya aksesoris yang

mengganggu pada bagian dalam.

j. Tuas kemudi Mendapat nilai 3 karena cukup dapat digunakan untuk

kemudi namun kurang nyaman karena tidak adanya bantalan.

k. Kenyamanan mendapat nila 3 karena cukup nyaman untuk digunakan.

l. Pedal kayuh mendapat nilai 3 karena dapat dioperasikam dengan baik

namun masih tidak adanya bantalan membuat pengguna merasa kurang

nyaman ketika mengayuh.

4. Pada Sepeda air CV Anugerah Jaya

m. Kapasitas penumpang mendapat nilai 3 karena kapasitasnya hanya

dapat menampung 2 orang saja, tidak lebih.

n. Desain eksterior mendapat nilai 2 karena bentuk sepeda air terlalu

mencolok dan terlihat tanpa pemikiran warna primer.

o. Desain Interiormendapat nilai 3 karena tak adanya aksesoris yang

mengganggu pada bagian dalam.

p. Tuas kemudi Mendapat nilai 3 karena cukup dapat digunakan untuk

kemudi namun kurang nyaman karena tidak adanya bantalan.

q. Kenyamanan mendapat nila 3 karena cukup nyaman untuk digunakan.

r. Pedal kayuh mendapat nilai 3 karena dapat dioperasikam dengan baik

namun masih tidak adanya bantalan membuat pengguna merasa kurang

nyaman ketika mengayuh.

Kesimpulan :

Skor tertinggi adalah sepeda air milik CV Inti Mulya, karena sepeda air tersebut unggul

dalam hal kapasitas penumpang, yaitu mampu menampung 3 orang dewasa. Namun

dalam sisi harga jual, CV Anugerah Jaya unggul karena lebih murah dibanding

kompetitor lainnya.

29

B. POSITIONING MAP

Kategori sepeda air :

Kategori Gambar Target Pasar Deskripsi

Sepeda air

roda

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas

Sepeda air yang

menggunakan

penggerak tiga buah

roda yang

dihubungkan

langsung memakai

rantai ke pedal kayuh.

Sebagian orang

menyukai sepeda

jenis ini karena

bentuk yang unik.

Sepeda air

propeller

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas

Sepeda air yang

menggunakan

penggerak sebuah

propeller diletakkan

bagian dalam bawah

lambung sepeda air

yang langsung

dihubungkan ke

pedal. Mayoritas

orang menyukai

sepeda jenis ini

karena lebih nyaman

dan lebih aman.

Kategori sepeda air propeller :

Kategori Gambar Target Pasar Deskripsi

Dua

propeller

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas

Sepeda air yang

menggunakan

penggerak sebuah

propeller diletakkan

bagian dalam bawah

lambung sepeda air

yang langsung

dihubungkan ke pedal

dan terdapat dua

buah. Minoritas

orang menyukai

sepeda jenis ini

karena membutuhkan

orang yang lebih dari

dua untuk

30

mengoptimalkan

pergerakan sepeda

air.

Satu

propeller

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas

Sepeda air yang

menggunakan

penggerak sebuah

propeller diletakkan

bagian dalam bawah

lambung sepeda air

yang langsung

dihubungkan ke

pedal. Mayoritas

orang menyukai

sepeda jenis ini

karena Tidak

membutuhkan orang

banyak agar dapat

mengoptimalkan

pergerakannnya.

Kategori sepeda air satu propeller :

Kategori Gambar Target Pasar Deskripsi

Dua user

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas

Sepeda air yang

dapat menampung

dua orang dewasa

atau maksimal

ditambah satu anak

– anak. Minoritas

menyukai sepeda

aini karena ketika

membawa barang

bawaan dan anak,

akan kerepotan

menaruh barang

bawaan tersebut

karena tempatbya

terbatas.

>dua user

Pengelola taman

wisata.

Kelas menengah

keatas.

Sepeda air yang

menggunakan

penggerak sebuah

propeller diletakkan

bagian dalam bawah

lambung sepeda air

yang langsung

dihubungkan ke

pedal. Mayoritas

orang menyukai

sepeda jenis ini

31

karena dapat

menampung dua

orang dewasa dan 3

anak – anak.

SEPEDA AIR RODA

SEPEDA AIR

SEPEDA AIR PROPELLER

SEPEDA AIR SATU PROPELLER

SEPEDA AIR DUA PROPELLER

SEPEDA AIR SATU PROPELLER 2 USER

SEPEDA AIR SATU PROPELLER >2 USER

IMAGE CHART-POSITIONING MAP

32

C. BRAINSTORMING IDE

Brainstormin judul :

DESAIN SEPEDA SEBAGAI

WAHANA WISATA DI

BENDUNGAN WONOREJO

TULUNGAGUNG DENGAN

KONSEP AMAN DAN NYAMAN

EQUIPMENT

JENIS KAPAL

INDOOR

TEMPAT DUDUK TEMPAT

MELETAKKAN

BARANG

KANOPI

JANGKAR

SEPEDA AIR

WAHANA WISATA

OUTDOOR

BENDUNGAN

WONOREJO

BOMBOM CAR

BOMBOM CAR

SEPEDA AIR

GONDOLA

FLY FOX

ARUNG JERAM

BENDUNGAN

WISATA

GUNUNG

PENGINAPAN

RESTO

WISATA AIR

WISATA DARAT

PERKEMAHAN

JELAJAH HUTAN PENDAKIAN

GUNUNG

PERAHU WISATA

TEMPAT

PENDINGIN

MINUMAN

MESIN

NON MESIN

PADDLE

BOAT

PEDAL BOAT

KAPAL FERI

KAPAL

TANKER

KAPAL

PESIAR

KAPAL

KARGO

MINIMALIS

COMPACT

RETRO

33

D. IMAGE BOARD ANALYSIS

1. Mood Board

No. Trend Gambar Deskripsi

1. Minimalis

Sepeda air yang diminati

beberapa kalangan

karena menggunakan

komponen yang standart

tanpa penambahan

komponen lain yang

mengganggu.

2. Retro

Sebuah perusahaan

Kennedy Pontoons

Incorporatedmembuat

sepeda air yang selalu

menjaga ciri khas desain

yang bertemakan klasik

retro

3. Compact

Sepeda air yang menjadi

trend mayoritas saat ini.

Bentuk sederhana namun

mempunyai berbagai

kelebihan, diantaranya

storage barang, tempat

menaruh minum, dan

kanopi yang dapat dibuka

maupun ditutup.

34

2. Lifestyle Board

No. Demografi dan Psikografi Gambar Keterangan

1. Pekerjaan : Karyawan, pelajar,

PNS.

Salah satu target

user yaitu

sekumpulan muda

mudi pelajar yang

menyukai berwisata

dan suka dengan hal

yang berbau

kesenangan ketika

berlibur.

2. Gender : Pria dan Wanita

3. Usia : 13-30>tahun

4. Status : single, berpacaran,

menikah

Salah satu aksesoris

yang digunakan

target user sesuai

demografi dan

psikografi konsumen

,yaitu hal yang

bercirikan simple

namun kekinian,

contohnya seperti

jam tangan sporty.

Sepatu convers, dan

smartphone.

5. Karakter : Penjelajah, suka

olahraga, friendly, konsumtif,

pencari kesenangan

6. Alamat : Penduduk luar dan

dalam Tulungagung

35

3. Styling Board

Dari penjabaran image board disamping dapat dijelaskan bahwa yang dituju

desainer adalah desain yang bersifat Ruuged dan Minimalis. Artinya pedal boat ini

mempunyai desain yang sederhana yang mengutamakan aspek minimalis, mudah

diingat ,kuat, dan awet.

36

4. Square Board

Keterangan :

Merancang desain yang

minimalis namun mempunyai

konfigurasi pengaturan

komponen yang terstruktur.

37

E. OBJECTIVE TREE EXPLORATION

COMPACT

AMAN

NYAMAN

EFISIEN

BENTUK DAN

ESTETIKA

ORGANIZE

SECURE

SAFETY

ERGONOMI

PRODUKSI

MATERIAL

PROPORSI

OPERASIONAL

MATERIAL

Menambahkan pijakan untuk naik turun sepeda air

Pemilihan bentuk sepeda air yang menarik

Konsep sepeda air yang mengutamakan aman dan

nyaman

Less detail

Menambahkan pagar samping untuk menjaga user

tidak jatuh

Ketinggian kanopi harus sesuai ergonomi

Menggunakan material dudukan, pedal maupun

tuas kemudi yang nyaman ketika dioperasikan

Ukuran dudukan maupun tuas kemudi dengan

dudukan harus sesuai ergonomi

Material pembuat sepeda air mudah didapat

Proses produksi sepeda air dapat dilakukan di UKM

Pengguna mudah menggunakan tuas kemudi

Menggunakan material yang aman bagi user

Aman ketika sepeda air sedang tidak digunakan

Dudukan dibuat menurut ergonomi agar nyaman

Pengguna mudah dan ringan ketika menggunakan

pedal kayuh

38

F. SKETSA DESAIN

39

40

41

DAFTAR PUSTAKA

1. Annas Heryawan (2005), “Desain Sepeda Air Sebagai Sarana Rekreasi Di taman

Wisata Selorejo Malang”, Riset Tugas Akhir S1 Despro ITS, 2005.

2. Hidayat Abdoellah (2007), “Desain Sepeda Air sebagai Pendukung Sarana

Wisata; Studi kasus: Telagas Sarangan”, Riset Tugas Akhir S1 Despro ITS,

2007.

3. Ardiansyah (2006), “Water Bike Sarana Wisata Bahari Lamongan”, Riset Tugas

Akhir S1 Despro ITS, 2006.

4. http://mgr-book.blogspot.com/2012/02/kunjungan-wisata-waduk-wonorejo-

kian.html

5. http://budaya-indonesia-sekarang.blogspot.com/2010/10/bendungan-wonorejo-

tulungagung.html

6. http://www.maritimeworld.web.id/2014/04/bagian-bagian-pada-kapal-lengkap-

dengan-gambar.html

7. http://www.maritimeworld.web.id/2010/12/sehubungan-dengan-peranan-

kemudi.html

8. http://nw-travel.blogspot.com/2014/02/memperkenalkan-wisata-alternatif-

di.html

9. http://zulirakhma.blogspot.com/2012/04/selayan-pandang-waduk-wonorejo.html

10. http://www.hayneedle.com/sports-and-fitness/paddle-boats_list_176754

11. http://www.hayneedle.com/product/futurebeachequinoxxpaddleboatyellow.cfm

12. http://www.hayneedle.com/product/klindustriesaquasundolphin5paddleboatwith

canopy.cfm

13. http://www.kennedypontoons.com/paddle-boats.htm

14. http://www.samudrashipyard.com/html/rowboat.htm

15. http://www.pelicansport.com/en/products/pedal-boats/rainbow-dlx

16. http://www.nauticraft.com/?page=encoreseries&s=2&s2=1

42

LAMPIRAN

1. JADWAL PERANCANGAN

43

2. FOTO – FOTO SURVEY

Pada bagian pertama, foto ini saya ambil ketika melakukan survey mitra saya,

yaitu CV Ric’s Collection yang beralamatkan Desa Pangkemiri, Tulangan, Kabupaten

Sidoarjo.

No. Foto Keterangan

1.

Foto ketika mewawancarai

salah satu narasumber,

yaitu Pak Yudi, karyawan

dari CV Ric’s collection.

2.

Salah satu tukang sedang

mencetak baling – baling

mainan yang dipasang

untuk mainan komedi putar.

44

3.

Gudang tempat meletakkan

cetakan yang belum

digunakan lagi.

4.

Pelapisan menggunakan

lem yang kemudian akan

dipasangi serat fiber.

Menggunakan kuas karena

dirasa lebih efisien

pengerjaannya.

5.

Nampak pekerja sedang

melubagi sisi – sisi bagian

yang nantinya digunakan

untuk tempat mur baut.

45

6.

Pengecatan kereta mainan

menggunakan air brush

untuk efisiensi waktu kerja.

7.

Salah satu dari tiga tempat

penyimpanan mainan yang

sudah jadi, yang nantinya

akan dikirim ke pelanggan.

8.

Pemasangan system –

system yang digunakan

untuk menggerakkan kereta

anak – anak tersebut.

46

9.

Salah satu cetakan fiber

kapal kano yang dipesan

oleh orang dari Brunei

Darussalam.

10.

Kunjungan terakhir, foto

bersama dengan pemilih

CV Ric’s collection, Abah

Shaleh.

11.

Salah seorang tukang

sedang memoleskan lem.

47

12.

Terdapat juga tukang las

yang mengerjakan part

rangka – rangkanya.

13.

Salah satu part yang sudah

jadi setelah dicetak.

14.

Foto tukang yang juga

sedang akan mencetak.

48

15.

Foto tukang yang sedang

menghaluskan bagian

lintasan yang akan

dijadikan sirkuit roller

coaster.

16.

Ahli mekanik yang

melengkapi mainan dengan

komponen mesin.

17.

Foto salah satu mainan

yang baru saja selesai

dilapisi cat primer.

49

Pada bagian kedua, foto ini saya ambil ketika melakukan observasi di

Bendungan Gerak Watu Turi Kediri, Jawa Timur.

No. Foto Keterangan

1.

Foto suasana bagian

Bendungan Watu Turi

yang dijadikan area

bermain sepeda air.

2.

Gambar dermaga

yang terdapat di

Bendungan Watu Turi

sebagai tempat nait

turun wahana sepeda

air.

3.

Seorang penjaga

wahana sedang

memegangi sepeda air

yang akan berlabuh.

50

4.

Salah satu sepeda air

yang sudah tidak

digunakan lagi karena

sudah rusak.

5.

Gambar pengunjung

yang akan naik

sepeda air.

6.

Seorang penjaga

nampak memegangi

sepeda air untuk

menjaga agar stabil

ketika dinaiki

pengunjung.

51

7.

Gambar ketika

penjaga wahana

sedang mendorong

sepeda air ke tengah

agar bisa dikayuh

pengunjung ke depan.

8.

Seorang pengunjung

sedang menunggu

antrian untuk dapat

menikmati wahana

sepeda air tersebut.

9.

Penjaga wahana

sedang membantu

pengunjung yang

turun dari sepeda air.

52

10.

Seorang bapak yang

nampak menurunkan

anaknya.

11.

Penjaga wahana

sedang mengikat

sepeda air pada besi

yang menancap pada

tepian dermaga.

12.

Penjaga wahana

sedang mengikat

sepeda air pada

selonjor bambu

ditepian dermaga.

53

3. HASIL WAWANCARA AHLI/ DEEP INTERVIEW

Wawancara ini dilakukan di CV Ric’s Collection yang beralamatkan Desa

Pangkemiri, Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

No. Pertanyaan Jawaban

1. Nama bapak, dan CV yang

dijalankan?

Nama saya pak Yudi, dari CV Ric’s

collection

2. Nama pemilik CV Ric’s collection? Namanya Pak Haji Sholeh, biasanya

dipanggil abah Sholeh

3. Berapa tahun usaha pembuatan

mainan ini diganti CV?

Masih 3 tahun lalu, karena dirasa sudah

tidak lagi cocok dinamai UKM.

4. Berdiri sejak tahun berapa? Sejak tahun 2002 di daerah Pangkemiri,

Tulangan, Sidoarjo yang dulu masih berupa

bengkel kecil.

5. Produk yang dibuat untuk tempat

apa saja?

Untuk mall, pasar malam, tempat – tempat

rekreasi, taman – taman kota, dll

6. Produk apa saja yang dibuat disini? Semua wahana permainan dibuat disini,

mulai dari mainan paling kecil yaitu kuda

koin di mall sampai roller coster dibuat

disini.

7. Dipasarkan dimana saja? Suluruh Indonesia, paling banyak di luar

Pulau Jawa. Ada juga dikirim ke Brunei

Darussalam.

8. Apa ada desainer yang membuat

desain – desain mainan disini?

Tidak ada, desainernya ya Abah Sholeh

sendiri. Yang punya ide ya beliau, nanti

diteruskan ke anak buah mekaniknya.

9. Lalu, dari mana bentuk – bentuk

maupun desain produk mainan ini

bisa terfikirkan?

Melalui acuan – acuan dari berbagai

permainan di tempat yang terdapat wahana

bermainnya, dan terkadang lewat internet.

10. Berapa lama kira – kira produk

mainan ini dibuat? Dari produk

Kalau mainan terkecil seperti kuda koin

sekitar 1 bulan bisa selesai. Sedangkan

54

terkecil sampe terbesar. mainan terbesar seperti Jet coster ya sekitar

3 – 4 bulanan.

11. Apa kendala yang sering ditemui

ketika proses produksi?

Kendala terbesar adalah dari material.

Contohnya saja ketika menginginkan

sebuah pipa besi ukuran sekian, ternyata

stoknya masih kosong.

12. Lalu, apa kendala yang sering

sekali dihadapi oleh pelanggan

untuk CV ini?

Ketika pelanggan menyodorkan desain yang

baru, kita harus membuat cetakannya yang

mau tidak mau pelanggan harus menambah

biaya untuk pembuatan cetakannya, dan

biasanya biaya yang dikeluarkan untuk

pembuatan cetakan tidak murah. Contohnya

saja mainan seperti sepeda air, untuk

cetakannnya saja membutuhkan biaya

sekitan 10 juta-an.

13. Berapa harga sebuah mainan

terkecil seperti kuda koin yang

biasa terdapat di mall – mall itu

pak?

Kalau cetakan sudah ada, dan hanya luarnya

saja tanpa ada mesin, tanpa di cat, harganya

1,5 juta.

14. Disini ketika mengambil pegawai,

apakan dari yang sudah ahli atau

yang masih belum ahli?

Pegawai disini mengambil dari warga

sekitar yang belum ahli, nantinya akan ada

pelatihan 3 bulan disini. Minimal lulusan

SMP.

15. CV Rin’s Collection sendiri

mempunyai berapa tempat

produksi?

Mempunyai 2 tempat produksi, yang

pertama digunakan untuk pembuatan

cetakan sampai bisa digunakan untuk

mencetak, sedangkan yang kedua digunakan

untuk finishing.

16. Dari pengiriman luar negeri tadi,

apa saja yang dipesan oleh

pelanggan?

Paling banyak sepeda air dan kano, dikirim

ke Brunei Darussalam.

55