SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan...

18
Prosiding ISSN 2088-9984 Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 24 Oktober 2011 SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011 Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala PRODI Teknik Elektronika industri POLITEKNIK ACEH Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 24 Oktober 2011 Jurusan Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala PRODI Teknik Elektronika industri POLITEKNIK ACEH PROSIDING SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011 ISSN 2088-9984 DISHUBKOMINTEL ACEH

Transcript of SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan...

Page 1: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Prosiding

ISSN 2088-9984

Gedung AAC Dayan Dawood,Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, 24 Oktober 2011

SEMINAR NASIONAL & EXPOTEKNIK ELEKTRO

2011Jurusan Teknik ElektroUniversitas Syiah Kuala

PRODI Teknik Elektronika industriPOLITEKNIK ACEH

Gedung AAC Dayan Dawood,Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, 24 Oktober 2011

Jurusan Teknik ElektroUniversitas Syiah Kuala

PRODI Teknik Elektronika industriPOLITEKNIK ACEH

PROSID

ING

SEMIN

AR NASIO

NAL &

EXPO TEKN

IK ELEKTRO 2011

ISSN 2088-9984

DISHUBKOMINTELACEH

Page 2: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

ii

Kata Pengantar

Sebuah kehormatan bagi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (FT-Unsyiah) dan

Prodi Teknik Elektronika Industri, Politeknik Aceh, menjadi penyelenggara Seminar Nasional dan Expo Teknik

Elektro (SNETE) 2011. Seminar yang merupakan forum ilmiah nasional bidang teknik elektro pertama di Aceh

ini, mengambil tema Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Teknik Elektro dalam Mengisi Kebutuhan

Pembangunan dan Industri.

Bidang ilmu Teknik Elektro –mencakup teknik energi listrik, telekomunikasi, elektronika, sistem kendali,

komputer dan informatika– berkembang sangat pesat pada beberapa dekade terakhir. Untuk dapat mengikuti

perkembangan tersebut, pelbagai kemajuan di bidang keilmuan, hasil penelitian, dan inovasi Teknik Elektro

perlu saling dipertukarkan dan disebarkan ke khalayak melalui berbagai moda. Salah satunya adalah melalui

seminar ilmiah ini.

SNETE2011 akan diisi oleh empat pembicara kunci mewakili kalangan akademisi dan praktisi/industri. Selain

itu, sejumlah 56 makalah ilmiah dari berbagai bidang akan dipresentasikan oleh pemakalah dari berbagai

universitas nasional dan internasional. Pada sesi ekspo, SNETE2011 juga menampilkan berbagai karya ilmiah

dalam bentuk poster dan produk teknologi.

Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan semua pihak, –Rektor Universitas Syiah Kuala,

Dekan FT-Unsyiah, Direktur Politeknik Aceh, pembicara kunci, para sponsor, dan seluruh panitia pelaksana–

sehingga seminar ini dapat terlaksana dengan baik. Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pemakalah dan peserta, atas kontribusi dan inovasi nyata bagi perkembangan ilmu Teknik Elektro

melalui SNETE2011. Selamat berseminar!

Terima Kasih.

Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng.

Ketua Panitia

Page 3: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

iii

Panitia Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro

SNETE 2011

Penanggung Jawab : 1. Dr. Ir. Marwan

(Dekan Fakultas Teknik Unsyiah)

2. Ir. Zainal Hanafi

(Direktur Politeknik Aceh)

Wakil Penanggung Jawab : 1. Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA. MLA

(Pembantu Dekan I, FT-Unsyiah)

2. Ir. Syahrizal, MT

(Pembantu Dekan II, FT-Unsyiah)

3. Dr. M. Ilham Maulana, ST., MT

(Pembantu Dekan III, FT-Unsyiah)

4. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng

(Pembantu Dekan IV, FT-Unsyiah)

Koordinator : 1. Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng

(Ketua Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

2. Effendi, ST

(Ketua Prodi Teknik Elektronika Industri, Politeknik Aceh)

Ketua Pelaksana : Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng

(Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

Wakil Ketua Pelaksana : Dr. Fitri Arnia, ST., M.Eng.Sc

(Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

Komite Pelaksana : 1. Dr. Ir. Rizal Munadi, MM., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

2. Tarmizi, ST., M.Sc (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

3. M. Irhamsyah, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

4. Alfisyahrin, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

5. Yudha Nurdin, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)

6. Delina E. Mawarni, S.T. MM (Politeknik Aceh)

7. Firmansyah, S.kom (Politeknik Aceh)

8. Mariana Susianti, S.ST (Politeknik Aceh)

9. M. Agil Haikal, S.T (Politeknik Aceh)

Page 4: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Susunan Panitia ii

Daftar Isi iii

A. Telekomunikasi

1 Uji Keandalan Sistem Otentikasi Dalam Mengakses Layanan Lokal

Dari Jaringan Publik Via Ponsel Sebagai Pengganti Token

Putri Sanggabuana Setiawan, Widia Nursiyanto, dan

Berkah I. Santoso

Program Studi Sistem Komputer,

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Multimedia Nusantara

A1 1

2 Pengaruh Model-Model Kanal Terhadap Kinerja OFCDM

Ellsa Fitria Sari dan Nasaruddin

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

A2 12

3 Studi Perencanaan Komunikasi Nirkabel WiMAX di Kotamadya

Banda Aceh

Rizal Munadi, Muhammad Siddiq, dan Hubbul Walidaini

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

A3 19

4 Analisis Network Error pada Jaringan Lokal Akses Tembaga

(Jarlokat) Studi Kasus Di STO Kancatel Lhokseumawe

Hubbul Walidainy, Zulkarnaini dan Rizal Munadi

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

A4 24

Page 5: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

v

5 Analisa Jaringan Serat Optik Unsyiah Menggunakan Optical Time

Domain Reflectometer (OTDR)

Syahrial, Nasaruddin, dan Melinda

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

A5 33

6 Pemodelan Kanal HF menggunakan Autoregressive Moving Average

Anita Fauziah dan Mursyidah

Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Lhokseumawe

A6 40

7 Analisis Kualitas Sinyal GSM di Kecamatan Syiah Kuala

Menggunakan Nokia Network Monitor

Rizal Munadi, Rahmat Saputra, dan Hubbul Walidaini

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala

A7 44

8 Late-time Ringing Characterization of UWB Printed Antenna for

Surface Penetrating Radar Application

Achmad Munir dan Roy B. V. B. Simorangkir

Radio Telecommunication and Microwave Laboratory,

School of Electrical Engineering and Informatics

Institut Teknologi Bandung, Indonesia

A8 52

B. Perancangan Sistem – Perangkat Lunak

9 Perbandingan Perangkat Lunak Basis Data NoSQL,

Studi Kasus : Cassandra dan MongoDB

Kemal Ade Sekarwati dan Lulu Chaerani Munggaran

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

B1 1

10 Rancang Bangun Sistem Informasi Multi Resiko Bencana Aceh

Berbasis Open Source

Raihan Islamadina dan Nasaruddin

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

B2 5

11 Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Edukatif

Ori Novanda, Umar Sidik dan Suriadi

Teknik Elektro USU dan Teknik Elektro UNSYIAH

B3 9

Page 6: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

vi

12 Kerangka Pembersihan Data dari Sumber Data Heterogen

Menggunakan Ontologi

Lily Wulandari

Pusat Studi Teknologi Sistem Informasi,

Universitas Gunadarma

B4 15

13 Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Cuti Berbasis Objek

Yeni Setiani, Lulu Chaerani, dan Munggaran

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

B5 19

14 Sistem Informasi Persediaan Sparepart Kapal

Dina Anggraini dan Widiastuti

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

B6 23

15 Aplikasi Duplikator Data Concentrator Unit Berbasis Simple Multi-

Agent System

Guson Prasamuarso Kuntarto dan Ciptoning Hestomo

Prodi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara

B7 31

16 Optimalisasi Pengelompokan Teknik Rekayasa Kebutuhan

Menggunakan Metode Clustering dan Davies-Bouldin Index

Firli Irhamni

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo

B8 41

17 Analisa dan Evaluasi Afiks Stemming untuk Bahasa Indonesia

Jiwa Malem Marsya dan Taufik Fuadi Abidin

Program Studi Informatika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala

B9 46

C. Pengolahan Sinyal dan Citra Digital

18 Studi Analisis Citra Digital Hutan untuk Pemantauan dan

Penghitungan Laju Perubahan Area

Dyah Pratiwi, Dewi Agushinta R dan Sarifuddin M

Universitas Gunadarma

C1 1

Page 7: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

vii

19 Enkripsi Citra Digital dalam Ranah DCT dengan Menggunakan

Fungsi Chaos

Rinaldi Munir

Teknik Informatika, ITB

C2 7

20 Perancangan Aplikasi Motion Segmentasi Untuk Navigasi Robotika

Twk. Iqbal, Khairul Munadi dan Fitri Arnia

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

C3 13

21 Aplikasi Phase-Only Correlation (POC) Untuk Proteksi Sistem

Biometrik Iris Mata

Frainky Sumarta H, Khairul Munadi dan Fitri Arnia

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

C4 18

22 Pengenalan Kerusakan Pada Biji Pinang dengan Pengolahan Citra

Digital Menggunakan Operasi Pengambangan Otsu

Aidi Finawan

Politeknik Negeri Lhokseumawe

C5 25

23 Implementasi Algoritma Wavelet Haar untuk Menghilangkan Noise

pada Citra Digital

Arum Tri Iswari, Priska Restu Utami, Rachmansyah, dan

Suryarini Widodo

Teknik Elektro Universitas Gunadarma

C6 31

24 Implementasi MPRL dan Hough Transform Untuk Segmentasi dan

Ekstraksi Fitur Pada Citra Gaya Berjalan

Hustinawaty, Dewi Agushinta R, Tubagus Maulana Kusuma,

Intan Nur Lestari, Cicu Ratih, dan Damayanthi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

C7 37

25 Evaluation the Condition of Electrical Equipment using Infrared

Thermography

Mohd. Shawal Jadin, Soib Taib dan Shahid Kabir

USM, Penang Malaysia

C8 44

Page 8: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

viii

26 Otomasi Pendeteksian Posisi dan Luas Kangker Paru-Paru Pada Citra

CT-Scan

Sarifuddin Madenda, Rodiah, Eri Prasetyo, dan Dewi Agusinta

Universitas Gunadarma dan STMIK Jakarta

C9 48

27 Perbandingan Kinerja Metode Fusi Citra (IHS dan Wavelet) Pada

Citra Remote Sensing

Riska Mustika dan Khairul Munadi

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

C10 53

28 Interpretasi Citra Remote Sensing SeaWIFS dan MODIS untuk

Penentuan Potensi Fishing Ground di Laut Utara Aceh

Mirna Ria Andini, Fardhi Adria, Khairul Munadi, dan Rizwan

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

C11 57

29 Analysis of Land Surface Temperature over Banda Aceh Before and

After Tsunami of 26 December 2004 Using Landsat-TM

Saumi Syahreza dan Marwan

Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Syiah Kuala

C12 61

D. Robotika, Sistem Kendali

30 Perancangan Simulasi Model Industrial Robot Manipulator 6 Derajat

Kebebasan Secara Mekanik

Firmansyah

Teknik Elektronika Industri, Poltek Aceh

D1 1

31 Analysed Polished Rod Load Torque Data Measurement to Optimize

the performance of the Pumping Unit

Hasballah, Djoko Purwanto, Muhammad Rivai dan

Achmad Arifin

Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember

D2 8

Page 9: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

ix

E. Jaringan Komputer, Teknologi Internet

32 Pencarian Citra Berbasis Web dan Berdasarkan pada Keyword dan

Karakteristik Citra Query

Sarifuddin Madenda, Novrina, Lussiana ETP dan

Adang Suhendra

Universitas Gunadarma dan STMIK Jakarta

E1 1

33 Evaluasi Website E-Government LNPK Melalui Pengadopsian

Kriteria Economist Intelligence Unit

Budhi Gustiandi dan Yayat Hidayat

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

E2 7

34 Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web

Widiastuti dan Akhmad Faisal

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

E3 12

35 Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Berbasis Web

Ricky Agus Tjiptanata, Widiastuti, Mufi Widyanti

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma

E4 19

36 E-Meukat: Sebuah Gagasan Toko Online Kerajinan Aceh Berbasis

API Facebook

Zefriansyah, Teddy Juana, Harits Arunda Achsan,

Taufiq Abdul Gani, Melinda, dan Yuwaldi Away

Center for Computational Engineering,

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

E5 25

F. Energi Listrik

37 Analisa Kapasitas Energi Listrik Panas Bumi Gunung Seulawah

Agam

Syukriyadin dan Muhammad Raihansyah

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

F1 1

Page 10: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

x

38 Kehandalan Sistem Distribusi Primer 20 kV Kota Banda Aceh Pasca

Tsunami

Muhammad Rizal Fachry dan Syukriyadin

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

F2 8

39 Penentuan Setelan dan Metode Pengujian Power Swing Blocking

Pada Rele Jarak

Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan

PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh

F3 13

40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan Kapasitas System Pembangkit

Listrik Tenaga Surya - Photovoltaic

Syafrudin, Muhammad, dan Arnawan

Fakultas Teknik Elektro Universitas Tanjungpura,

Pontianak

Fakultas Teknik Elektro Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe

F4 22

41 Suatu Metoda Praktis untuk Menentukan Faktor Daya pada Sistem

Tenaga Listrik Mengandung Arus Harmonisa

Syafrudin, Asri, dan Arnawan

Fakultas Teknik Elektro Universitas Tanjungpura,

Pontianak

Fakultas Teknik Elektro Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe

F5

27

42 Konsep Sistem Cerdas untuk Pembangkit Hibrid pada Energi

Terbarukan

Suriadi, Soib bin Taib, dan Azman Nordin

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

F6 34

43 Perencanaan Jaringan Distribusi Bersumber Prakiraan Ramalan

Beban

Eddy Hamdani

Teknik Elektro, UNRI

F7 37

Page 11: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

xi

G. Elektronika, Sensor, Komputer Hardware

44 Akusisi Data Pengukuran Gas CO dan HC pada Kendaraan Bermotor

dengan Komputer

Hidayat Nur Isnianto, Tanto Kiswantoro, dan

Achmad Andra Yulistyawan

Program Diploma Teknik Elektro, Sekolah Vokasi, UGM

G1 1

45 Desain Uninterruptable Power Supply 220 V pada Frekuensi 50 Hz

Tjahjo Dwinurti dan Yulisdin Mukhlis

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

G2 5

46 Pengembangan Sistem Penjejak Sinar Matahari pada Solar Cell

Menggunakan Metode Fuzzy

Inzar Salfikar dan Rouhillah

Jurusan Teknik Mekatronika, Politeknik Aceh, Banda Aceh

G3 10

47 Perancangan Penguat Operasional OTA (Operational

Transconductance) Dua Stage Menggunakan CMOS Teknologi

AMS 0,35 µm

Erma Triawati Ch dan Nickal Cosmas

Teknik Elektro, Universitas Gunadarma

G4 16

48 Desain Komparator Presisi untuk Aplikasi ADC Pipeline 1-bit/stage

Menggunakan CMOS Teknologi AMS 0,35 µm

Hamzah Afandi dan Erma Triawati Ch

Teknik Elektro, Universitas Gunadarma

G5 22

49 Perancangan Alat Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran

Menggunakan Sensor Cahaya

Iqbal, Edwar Iswardy, dan Zulfalina

Program Studi D-III Instrumentasi dan Komputasi (INSKOM)

Jurusan Fisika

G6 29

50 Desain Pembangkit Pulsa Clock Non-Overlapping untuk Aplikasi

ADC Pipeline 1-bit/stage Menggunakan CMOS Teknologi AMS 0,35

µm

Hamzah Afandi dan Atit Pertiwi

Teknik Elektro, Universitas Gunadarma

G7 33

Page 12: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984

xii

51 Studi Potensi Penentuan Golongan Darah dengan Metode Optik

Nasrullah Idris, Edwar Iswardy, dan Denny Syahputra

Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala

G8 37

52 Perancangan Tampilan Digital Pada KWH Meter Berbasis

Mikrokontroler AT89C51

Alfisyahrin dan Azwir

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

G9 42

53 Digital System Implementation Using Field Programmable Gate

Array (FPGA)

Soeharwinto

Universitas Sumatera Utara, Medan,

Departemen Teknik Elektro FT USU

G10 53

54 Rancang Bangun Pendeteksi Kadar Alkohol pada Obat Batuk

Berbasis Mikrokontroler AT89C52

Yunidar dan T. Mizan Syarani Denk

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Syiah Kuala

G11 57

55 Desain Multilevel Inverter Cascade Satu Sumber Berbasis

Mikrokontroler PIC16F877A pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Tarmizi, Soib bin Toib dan Ade Chandra

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

School of Electrical & Electronic Engineering, Universiti Sains

Malaysia

G12 63

56 Kendali Fuzzy Sebagai Percepatan Penyembuhan Luka Dengan

Stimulasi Elektrik (Objek Manusia, Bagian 1)

Rahmawati, Achmad Arifin, Gunawan, dan Syafruddin

Politeknik Negeri Lhokseumawe

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

RSU. Cut Mutia Lhokseumawe

G13

70

Page 13: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

ISSN : 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

46

Analisa dan Evaluasi Afiks Stemming untuk Bahasa Indonesia

Jiwa Malem Marsya1) dan Taufik Fuadi Abidin2)

1) Data Mining and IR Research GroupFMIPA Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, Indonesiae-mail : [email protected]

2) Program Studi InformatikaFMIPA Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, Indonesiae-mail : [email protected]

ABSTRAK

Stemming adalah proses pemotongan imbuhan darisuatu kata ke bentuk asal atau kata dasarnya. Proses inisering digunakan pada pengerjaan pencarian informasi.Paper ini menjelaskan tentang analisa dan evaluasi darialgoritma pemotongan imbuhan (stemming) untuk BahasaIndonesia. Hasil percobaan menunjukkan bahwapemotongan sufiks (imbuhan berupa akhiran) terlebihdahulu memiliki hasil yang lebih baik daripadapemotongan afiks (imbuhan berupa awalan) terlebihdahulu, dan pemotongan sufiks “-an” diikuti denganpemotongan sufiks “-kan” lebih baik dibandingkanpemotongan sufiks “-kan” terlebih dahulu. Hasilpercobaan menunjukkan bahwa dari 21.303 testing set,99,09% terstem dengan benar sementara 0,91% tidak.

Kata KunciAlgoritma pemotongan imbuhan, stemming, stemmer.

1. Pendahuluan

Belum banyaknya mesin pencari yang efektif untukmenggali informasi dari halaman-halaman web berbahasaIndonesia dikarenakan fasilitas-fasilitas pendukung darisebuah mesin pencari masih terbatas. Salah satu darifasilitas pendukung tersebut adalah stemmer. Stemmerdibutuhkan karena banyak kata dalam Bahasa Indonesiamemiliki kata dasar yang sama namun imbuhannyaberbeda. Stemmer merupakan algoritma yang menjalankanproses stemming. Stemming adalah proses mengembalikankata ke dalam bentuk dasarnya dengan cara memotongimbuhan pada kata tersebut, baik itu berupa awalan,akhiran, maupun sisipan. Proses pemotongan tersebutharus disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlakudalam bahasa yang digunakan. Dewasa ini, algoritmastemmer terus dikembangkan agar kesalahan semakin

kecil. Penelitian tentang algoritma stemming untuk BahasaIndonesia sebelumnya pernah dilakukan oleh Nazief danAdriani dari Universitas Indonesia pada tahun 1996, hanyasaja laporan secara teknisnya tidak dipublikasikan. Tahun2001, Vega dari Universitas Nasional Singapura jugamelakukan penelitian tentang hal ini, dan pada tahun 2002,penelitian sejenis juga dilakukan oleh Arifin dan Setionodari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.Dalam penelitian ini, afiks stemming untuk BahasaIndonesia dianalisa dan prototipe dari algoritma stemmingtersebut dirancang dan diimplementasikan.

2. Imbuhan Bahasa Indonesia

Imbuhan adalah morfem terikat yang digunakandalam bentuk dasar untuk membentuk suatu kata. Imbuhanterdiri dari awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran(sufiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Imbuhan jugamemiliki sifat derivatif dan inflektif. Imbuhan yangbersifat derivatif akan mengubah makna dari kata dasarang diberikan imbuhan, sedangkan inflektif tidak. Untuklebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Dari definisi tentang imbuhan yang bersifat inflektifdan derivatif maka secara umum struktur kata pada BahasaIndonesia dapat dilihat sebagai berikut:

[awalan derivatif] + [awalan derivatif] + kata dasar +[akhiran derivatif] + [pengganti kepemilikan] + [partikel]

dimana imbuhan yang terdapat di dalam […] merupakankejadian yang mungkin muncul [3].

Page 14: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9

47

Tabel 1. Imbuhan pada Bahasa Indonesia

Imbuhan Kata dasar Alomorf BunyiHilang

Contoh SifatKata Dasar Diimbuhkan

Awalan

me-

Berawalanhuruf ‘m’, ‘n’,‘l’, ‘r’, ‘ng’,‘ny’, ‘w’, ‘y’

‘k’, ‘p’, ‘t’,dan ‘s’

nganganyanyi

mengangamenyanyi

Derivatif

Berawalanhuruf ‘p’, ‘b’,‘f’

mem-paksaprotesfitnah

memaksamemprotesmemfitnah

berawalan huruf‘t’, ‘d’, ‘j’, ‘c’ men- tulis

capai

menulismencapai

berawalan huruf‘s’ meny- sapu menyapu

bersuku satu menge- bom mengebomberawalan huruf‘a’, ‘i’, ‘u’, ‘e’,‘o’, ‘g’, ‘h’, dan‘k’

meng-ambilolahkunci

mengambilmengolahmengunci

pe- sama denganimbuhan me-

sama denganimbuhan me-

rusaknyanyi

perusakpenyanyi

pem-paksaprotesfitnah

pemaksapemprotespemfitnah

pen- tuliscapai

penulispencapai

peny sapu penyapupenge- bom pengebom

peng-ambilolahkunci

pengambilpengolahpengunci

per-berawalan huruf‘r’ pe- redam peredam

kata ‘ajar’ pel- ajar pelajar

ber-

berawalan huruf‘r’ atau bersukuawal ‘er’

be- kerjarunding

bekerjaberunding

kata ‘ajar’ bel- ajar belajar

ter-

berawalan huruf‘r’ atau(terkadang)bersukuawal ’er’

te- rasapergok

terasaterpergok

yang lainnya kadangsudut

terkadangtersudut

di-, ke-, se-makantuasama

dimakanketuasesame

Page 15: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

B9 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

48

Tabel 1. Imbuhan pada Bahasa Indonesia (lanjutan)

Imbuhan Katadasar Alomorf Bunyi

Hilang

ContohSifatKata

Dasar Diimbuhkan

Akhiran

-i, -an,-kan

maintemanbuat

mainantemanibuatkan

Derivatif

-kah,-lah,-tah,-pun

bukankapan

bukankahkapanpun

Inflektif-ku,-mu,-nya

milik milikku

3. Percobaan

3.1 Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata yang berasal dari halaman-halaman web WikipediaBahasa Indonesia versi Juni 2008 yang diunduh dari situsdownload.wikimedia.org pada tanggal 20 Juli 2008. Daridata tersebut diperoleh 852.278 kata yang unik yangkemudian dibersihkan secara manual dari kata-kata sepertinama orang, bahasa asing dan istilah. Dari prosespembersihan tersebut didapatkan 26.303 kata BahasaIndonesia yang dapat digunakan. Dari Jumlah tersebut,5.000 kata dijadikan sebagai training set dan sisanyasebagai testing set untuk ujicoba proses stemming.

3.2 Kamus

Dari proses stemming yang pernah dilakukansebelumnya oleh Nazief dan Adriani, juga Arifin danSetiono, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sebuahkamus kata dasar untuk mendapatkan hasil stemming yangbaik. Kamus kata dasar tersebut dibutuhkan untukmemeriksa apakah kata dasar yang melalui prosesstemming benar dan ditemukan pada kamus saat prosesstemming dilakukan.

Pada penelitian ini, kamus kata dasar dibangkitkandari kata-kata yang diambil dari daftar kata dasar padakamus Stardict, yang dapat diunduh dari situsstardict.sourceforge.net, dan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI). Total kata dasar dalam kamus adalahsebanyak 21.291 kata (18.747 kata dari Kamus BesarBahasa Indonesia dan 8.869 kata dari Stardict). Beberapakata dasar yang sama juga ditemukan pada Kamus BesarBahasa Indonesia dan kamus Stardict. Kamus gabunganyang dibangkitkan tersebut memiliki kekurangan karena

kata dengan huruf awalan ‘J’ dan ‘P’ tidak ditemukandalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

3.3 Algoritma Stemming

Algoritma stemming yang dipakai dalam penelitian inimenggunakan dua proses yang berbeda yaitu prosesstemming yang melakukan pemotongan awalan terlebihdahulu dilanjutkan dengan pemotongan akhiran (Proses 1)dan proses stemming yang melakukan pemotongan akhiranterlebih dahulu dilanjutkan dengan pemotongan awalan(Proses 2). Secara garis besar alir proses stemmingdiperlihatkan pada Gambar 1. Untuk lebih jelasnya,perbedaan kombinasi pemotongan imbuhan antara proses1 dan proses 2 dapat dilihat pada Tabel 2 dengan awalanderivatif sebagai AW, akhiran derivatif sebagai AK,pengganti kepemilikan sebagai PK dan partikel sebagai P.

Proses pemotongan akhiran dilakukan dengan duamodel pemotongan, yakni model pemotongan A yangmelakukan pemotongan imbuhan akhiran “–an” terlebihdahulu dilanjutkan dengan pemotongan imbuhan akhiran“–kan” dan model pemotongan B yang melakukanpemotongan imbuhan akhiran “–kan” terlebih dahuludilanjutkan dengan pemotongan imbuhan akhiran “–an”.

Setiap pemotongan imbuhan dilakukan, kata baruyang diperoleh diperiksa apakah terdapat dalam kamuskata dasar atau tidak. Jika kata dasar tersebut ditemukanmaka hasil stemming ditampilkan dan proses stemmingberakhir, namun jika tidak ditemukan maka kata akandikembalikan pada bentuk semula sebelum prosesstemming selanjutnya dilakukan.

Page 16: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9

49

Gambar 1. Diagram alir algoritma proses stemming yang dibuat

Tabel 2. Perbedaan pemotongan imbuhan antara Proses 1 dan Proses 2

Urut Proses 1 Proses 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK+P

AW+AW+kata dasar+AK+PK+P

AW+kata dasar+AK+PK+P

kata dasar+AK+PK+P

AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK

AW+AW+kata dasar+AK+PK

AW+kata dasar+AK+PK

kata dasar+AK+PK

AW+AW+AW+kata dasar+AK

AW+AW+kata dasar+AK

AW+kata dasar+AK

kata dasar+AK

AW+AW+AW+kata dasar

AW+AW+kata dasar

AW+kata dasar

kata dasar

AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK+P

AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK

AW+AW+AW+kata dasar+AK

AW+AW+AW+kata dasar

AW+AW+kata dasar+AK+PK+P

AW+AW+kata dasar+AK+PK

AW+AW+kata dasar+AK

AW+AW+kata dasar

AW+kata dasar+AK+PK+P

AW+kata dasar+AK+PK

AW+kata dasar+AK

AW+kata dasar

kata dasar+AK+PK+P

kata dasar+AK+PK

kata dasar+AK

kata dasar

Mulai

PemotonganAkhiran

PemotonganAwalan

PengambilanKata

PemotonganAwalan

PemotonganAkhiran

PengembalianKata

Selesai

Proses(1)

Proses(2)

Page 17: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

B9 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011

50

3.4 Akurasi Algoritma

Untuk menguji keakuratan algoritma stemming yangdibuat, beberapa sampel kata diambil. Sampel yang telahmelalui proses stemming akan diperiksa secara manualuntuk mengetahui jumlah kata hasil stemming yang salah.Sampel yang digunakan terbagi 2 kelompok yaitu trainingset dan testing set. Training set merupakan sampel dalamjumlah kecil yang digunakan untuk menguji algoritmayang dibuat. Tingkat keakuratan algoritma dihitungmenggunakan aturan berikut:

Akurasi = (RW / W ) * 100% ……. (1)

dimana W adalah jumlah kata yang terstem dan RW adalahjumlah kata yang distemming dengan benar. Akurasidinyatakan dalam persen (%). Perbaikan pada algoritmaakan dilakukan jika akurasi algoritma belum memenuhisyarat batas (threshold) yang telah ditentukan. Jika akurasisudah memenuhi syarat batas maka algoritma tersebutdiuji menggunakan testing set yaitu sampel kata denganjumlah yang lebih besar yang tidak termasuk dalamtraining set.

Pengambilan sampel training set dilakukan secaraacak. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinyapengambilan sampel yang hanya sesuai dengan algoritmayang diajukan.

4. Hasil Percobaan

Pada percobaan proses stemming menggunakantraining set, pemotongan akhiran ”–an” dilakukan terlebihdahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan akhiran”–kan” dilakukan bila kata tidak ditemukan (model A).Diperoleh 623 kata yang tidak terstem dan 4.377 kata yangterstem. Dari 4.377 kata yang terstem, jumlah kataberimbuhan yang melalui Proses 1 (pemotongan dilakukanterhadap awalan terlebih dahulu dilanjutkan denganpemotongan akhiran) dan Proses 2 (pemotongan dilakukanterhadap akhiran terlebih dahulu dilanjutkan denganpemotongan awalan) adalah sebanyak 3.531 kata danuntuk kata dasar berjumlah 846 kata. Dari 3.531 kataberimbuhan yang melalui Proses 1, didapatkan 3.430 katayang hasil stemmingnya benar dan 101 kata yang hasilstemmingnya salah, sedangkan pada Proses 2 dengan 3.531kata berimbuhan, didapatkan 3.448 kata dengan hasilstemming benar dan 83 kata dengan hasil salah.

Pada percobaan dengan proses pemotongan padaakhiran ”-kan” terlebih dahulu, kemudian dilanjutkandengan pemotongan akhiran ”-an” (model B), diperoleh623 kata yang tidak terstem dan 4.377 kata yang terstem.Dari 4.377 kata yang terstem, jumlah kata berimbuhanyang melalui Proses 1 dan Proses 2 adalah 3.531 kata danuntuk kata dasar berjumlah 846 kata. Dari 3.531 kata

berimbuhan yang melalui Proses 1, diperoleh 3.431 katayang hasil stemmingnya benar dan 100 kata yang hasilstemmingnya salah, sedangkan pada Proses 2 dengan 3.531kata berimbuhan, diperoleh 3.450 kata yang hasilstemmingnya benar dan 81 kata Tabel 3 dan Tabel 4memperlihatkan hasil training dan testing set.

Tabel 3. Jumlah kata hasil percobaan stemming terhadap training setdengan pemotongan akhiran model A dan B.

DeskripsiModel A

(kata)Model B

(kata)

Proses1

Proses2

Proses1

Proses2

Terstem Kata dasar Kata berimbuhano Hasil benaro Hasil salah

846

3.430101

846

3.44883

846

3.431100

846

3.45081

Tidak terstem 623 623 623 623

Tabel 4. Jumlah kata hasil percobaan stemming terhadap testing setdengan pemotongan akhiran model A dan B.

Deskripsi

Model A(kata)

Model B(kata)

Proses1

Proses2

Proses1

Proses2

Terstem Kata dasar Kata

berimbuhano Hasil benaro Hasil salah

3.541

14.844233

3.541

14.908169

3.541

14.827250

3.541

14.895182

Tidak terstem 2.685 2.685 2.685 2.685

Dengan aturan untuk menghitung akurasi algoritmapada rumus (1), maka didapatkan hasil sebagaimanadipaparkan pada Tabel 5.

Tabel 5. Akurasi dari setiap proses pemotongan terhadap training set dantesting set untuk masing-masing model pemotongan akhiran.

Deskripsi

Training set (5.000 kata)Model A Model B

Proses1 Proses 2 Proses 1 Proses 2

Akurasi (%) 97,69 98,10 97,71 98,15

Deskripsi

Testing set (21.303 kata)Model A Model B

Proses1 Proses 2 Proses 1 Proses 2

Akurasi (%) 98,74 99,09 98,66 99,02

Page 18: SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO 2011Pada Rele Jarak Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh F3 13 40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan

Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9

51

5. Kesimpulan

Proses stemming yang dilakukan pada penelitian initidak memperdulikan makna sebuah kata berimbuhan didalam suatu kalimat. Keberhasilan proses stemming yangdilakukan sangat bergantung pada kamus kata dasar yangdigunakan. Algoritma yang digunakan berupa kombinasipemotongan imbuhan awalan dan akhiran denganmengikuti aturan pemberian imbuhan tersebut,sebagaimana yang telah terlihat pada Tabel 2.

Keakuratan antara pemotongan dengan modelpemotongan A (jika kata berimbuhan akhiran “–kan” makadilakukan pemotongan terhadap “–an” terlebih dahulu, jikakata dasarnya tidak ditemukan maka dilakukanpemotongan terhadap akhiran “–k” yang tersisa) danmodel pemotongan B (jika kata berimbuhan akhiran “–kan” maka dilakukan pemotongan terhadap “–kan”terlebih dahulu, jika kata dasarnya tidak ditemukan makadilakukan pengembalian terhadap huruf “k” pada akhiran“-kan”) tidak memiliki perbedaan yang besar.

Perbedaan keakuratan antara pemotongan imbuhanProses 1 (pemotongan dilakukan terhadap awalan terlebihdahulu, lalu dilanjutkan dengan pemotongan akhiran) danProses 2 (pemotongan dilakukan terhadap akhiran terlebihdahulu, lalu dilanjutkan dengan pemotongan awalan)untuk masing-masing model pemotongan tidak memilikiperbedaan yang signifikan.

Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa prosespemotongan yang berbeda memungkinkan terjadinya hasilstemming yang berbeda pula. Perbedaan tersebutdisebabkan kata dasar ditemukan pada kamus kata dasarsaat proses pemotongan dilakukan terhadap kataberimbuhan. Contohnya pada kata ”diberikannyalah” yangjika melalui Proses 1 menghasilkan kata ”ikan” dan Proses2 menghasilkan kata ”beri”.

Percobaan yang dilakukan pada penelitian inimenunjukkan bahwa pemotongan sufiks terlebih dahulu(Proses 1) memiliki hasil yang lebih baik daripadapemotongan afiks terlebih dahulu (Proses 2), danpemotongan sufiks “-an” diikuti dengan pemotongansufiks “-kan” (model A) lebih baik dibandingkanpemotongan sufiks “-kan” terlebih dahulu (model B).

Proses stemming pada Bahasa Indonesia yangdilakukan pada penelitian ini masih memerlukan perbaikanterutama pada bagian pemotongan awalan yang perubahanbunyi dan untuk kata gabungan yang tidak memiliki katadasar pada kamus. Algoritma stemming yang dibuat jugabelum bisa memotong imbuhan berupa sisipan.

REFERENSI

[1] Asian, J., Williams, H. E., Tahaghoghi, S.M.M.,2005,Stemming Indonesian, Australian Computer SocietyInc., Australia.

[2] Chaer, A., 1998, Tata Bahasa PraktisBahasaIndonesia, Rineka Cipta, Jakarta.

[3] Tala, F. Z., 2003, A Study of Stemming Effects onInformation Retrieval in Bahasa Indonesia,Universiteit van Amsterdam, the Netherland.