SATUAN ACARA PENYULUHAn poli jiwa.docx

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN HARI/TANGGAL : SELASA, 19 MEI 2015 POKOK BAHASAN : PERAN SERTA KELUARGA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH PUKUL : 08.30-09.00 SASARAN : KELUARGA PASIEN YANG DATANG KE POLI KLINIK RSJ ERNALDI BAHAR PALEMBANG TEMPAT : RUANG TUNGGU POLI KLINIK RSJ ERNALDI BAHAR PALEMBANG I. TUJUAN UMUM Pada akhir proses penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang peran serta keluarga pada klien dengan harga diri rendah. II. TUJUAN KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang: - Pengertian harga diri rendah - Tanda dan gejala harga diri rendah - Penyebab harga diri rendah - Cara meningkatkan harga diri rendah - Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri III. MATERI 1. Pengertian harga diri rendah 2. Tanda dan gejala harga diri rendah 3. Penyebab harga diri rendah 4. Cara meningkatkan harga diri rendah 5. Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAn poli jiwa.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HARI/TANGGAL: SELASA, 19 MEI 2015POKOK BAHASAN: PERAN SERTA KELUARGA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAHPUKUL: 08.30-09.00SASARAN: KELUARGA PASIEN YANG DATANG KE POLI KLINIK RSJ ERNALDI BAHAR PALEMBANGTEMPAT: RUANG TUNGGU POLI KLINIK RSJ ERNALDI BAHAR PALEMBANG

I. TUJUAN UMUMPada akhir proses penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang peran serta keluarga pada klien dengan harga diri rendah.

II. TUJUAN KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang: Pengertian harga diri rendah Tanda dan gejala harga diri rendah Penyebab harga diri rendah Cara meningkatkan harga diri rendah Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri

III. MATERI1. Pengertian harga diri rendah2. Tanda dan gejala harga diri rendah3. Penyebab harga diri rendah4. Cara meningkatkan harga diri rendah5. Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri

IV. METODE1. Ceramah2. Tanya jawab/ Diskusi

V. MEDIA1. Leaflet2. Poster

VI. JADWAL PELAKSANAANNOTAHAPWAKTUKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAN PESERTA

1.Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Melakukan kontrak waktu Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan Menjawab salam dan mendengarkan

2.Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang pengertian harga diri rendah Menjelaskan tentang tanda dan gejala harga diri rendah Menjelaskan tentang penyebab harga diri rendah Menjelaskan tentang cara meningkatkan harga diri Menjelaskan tentang peran keluarga dalam meningkatkan harga diri

Mendengarkan dan memperhatikan Bertanya tentang materi yang kurang jelas

3. Evaluasi 5 menit Menanyakan pada keluarga pasien tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada keluarga pasien bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali pertanyaan/ materi Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

4.Penutup 5 menit Mengucapkan terima kasih Mengucapkan salam Menjawab salam

VII. PENGORGANISASIAN MODERATOR: FASILITATOR: PENYAJI: OBSERVER:

VIII. EVALUASI

MATERI PENYULUHANHARGA DIRI RENDAH

1. PENGERTIANGangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan. Gangguan harga diri rendah merupakan maslah bagi banyak orang dan diekspresikan melalui tingkat kecemasan yang sedang sampai berat. Umumnya disertai evaluasi diri yang negative, membenci diri sendiri dan menolak diri sendiri (Kelliat,2006).

2. TANDA DAN GEJALAa. Perasaan malu pada diri sendirib. Rasa bersalah terhadap diri sendiri misalnya menyalahkan dan mengejek diri sendiric. Merendahkan martabat misalnya, saya tida bisa, saya tidak mampu, saya memang bodoh dan tidak tahu apa-apa.d. Gangguan hubungan social, seperti menarik diri, klien tidak mau bertemu orang lain, lebih suka menyendiri.e. Percaya diri kurang, klien sukar mengambil keputusan.f. Mencederai diri dan aibat HDR disertai harapan yang suram mungin klien ingin mengakhiri kehidupan.g. Produktivitas menurunh. Mmudah tersinggung atau marah yang berlebihan.i. Pandangan hidup yang pesimis.j. Penyalahgunaan obatk. Depersonalisasi adalah perasaan tidak nyata dan asing terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan, serta tidak dapat mebedakan dirinya dengan orang lain.

3. PENYEBABa. Penolakan orang tua, harapan orrang tua yang tidak realistis.b. Dikucilan dari teman/ masyarakat.c. Harapan atau cita-cita yang tidak realistis tidak sesuai dengan kemampuan diri.d. Trauma yang tiba-tiba, missal harus operasi, kecelakaan, dicederai suami, putus sekolah, putus hubungan kerja, sering mengalami kegagalan dalam usaha.

4. CARA MENINGKATAN HARGA DIRIa. Ungkapkan pikiran dan perasaan kepada orang lain seperti keluarga, teman untuk membantu mengatasinyab. Menggali potensi diri yang dapat dikembangkan untuk mencapai kesuksesan.c. Buat rencana kegiatan yang realistis untuk mencegah resiko kegagaland. Yakinkan diri bahwa kegagalan yang dialami adalah kesuksesan yang tertunda.e. Lakukan kegiatan yang telah direncanakan dengan tekun.f. Juka mengalami masalah selama melakukan kegiatan, mintalah bantuan orang lain khususnya keluarga.

5. PERAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRIa. Tingkatkan kesadaran diri pasien dengan menjalin hubungan yang baik, memberikan dan membimbing melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan pasien.b. Menggali kelebihan pasien dengan mendorong pasien mengungkapkan pikiran dan perasaannya, mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki pasien.c. Mengevaluasi diri pasien dengan memotivasi pasien mengungkapkan upaya yang biasa dilakukan bila menghadapi masalah, dengarkan setiap keluhan pasien dan bantu mencari alternative pemecahan yang lebih baik.d. Bantu pasien menetapkan tujuan yang realistis dengan berdiskusi dengan pasien tentang berbagai rencana kegiatan yang akan dilakukan, utamakan pekerjaan yang sesuai dan mampu diselesaikan dengan baik.e. Buatlah jadwal kegiatan harian pasien dan berikan pujian jika dapat melakukan dengan baik.f. Bila pasien mengalami kegagalan selama melakukan berbagai pekerjaan jangan menyalahkan tetapi bombing untuk melakukannya dengan baik.g. Secara bertahap bantu pasien melakukan kegiatan bersama orang lain/masyarakat.h. Fasilitasi dan pantau penggunaan obat.

DAFTAR PUSTAKAKelliat, B.A. 2006. Peran serta Keluarga dalam perawatan pasien dengan gangguan jiwa. Jakarta: EGC.Herman. (2013). Laporan pendahuluan harga diri rendah. Diakses tanggal 9 mei 2015 di www.hermankampus.blogspot.com.