S1-2015-300480-abstract

2
 xiv STUDI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA JAYAPURA DAN SEKITARNYA BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DENGAN METODE GMPE BOORE DAN ATKINSON 2008 Oleh : Adinda Retno Ambarrini 10/300480/PA/13272 Intisari Penelitian untuk mengetahui frekuensi/periode dominan, amplifikasi, Vs 30 dan  peak ground acceleration (PGA) tel ah dil akukan di Kota Jay apura dan se kit arny a sebagai bagian dari studi kawasan rawan bencana gempa bumi. Penelitian ini penting dalam analisis hazard karen a dapat mengeta hui karakteristik getaran tanah atau efek  penguatan getaran tanah akibat gempa bumi. Data yang diperoleh adalah data mik rotremor seba nya k 491 tit ik ya ng te rdi ri dari data l angsung di la pang an ya ng di ambi l se la ma 20 h ar i dari tanggal 13 Apri l 2 Mei 2012 dan data dari USGS, kemudi an dat a ter sebut diolah menggu naka n per angkat lunak GEOPSY ser ta HV- Explor er dan hasilny a dikorelasi kan dengan infor masi geolog i. Dari peneliti an ini dapat dilihat bahwa Kota Jaya pur a memi lik i n ila i f rek uensi domi nan 0,29 9,61 Hz,  periode dominan antara 0,15 3,45 sekon, Vs30 dari 34.8 1153.2 m/s, dan ampli fikasi sampai 12 pada skala amplif ikasi serta PGA yang didapa tkan dari GMPE me nggu naka n metode Boore dan Atkinson 2008 me nc apai 0, 04 g. Hasi l ini la lu dianalisis terkait rencana tata ruang wil ayah berdasarkan jenis fasilitas SNI sehingga diperoleh 3 kecamatan dengan 11 desa di Kota Jayapura dan sekitarnya termasuk dalam kawasa n rawan bencana gempa bumi dengan 6 desa termasuk dalam kateg ori sangat rawan. Kata Kunci : frekuensi, amplifikasi, gempa bumi, Vs 30 , PGA, Jayapura.

description

paper

Transcript of S1-2015-300480-abstract

  • xiv

    STUDI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPA BUMI DI KOTAJAYAPURA DAN SEKITARNYA BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR

    DENGAN METODE GMPE BOORE DAN ATKINSON 2008

    Oleh :Adinda Retno Ambarrini10/300480/PA/13272

    IntisariPenelitian untuk mengetahui frekuensi/periode dominan, amplifikasi, Vs30 danpeak ground acceleration (PGA) telah dilakukan di Kota Jayapura dan sekitarnya

    sebagai bagian dari studi kawasan rawan bencana gempa bumi. Penelitian ini pentingdalam analisis hazard karena dapat mengetahui karakteristik getaran tanah atau efekpenguatan getaran tanah akibat gempa bumi. Data yang diperoleh adalah datamikrotremor sebanyak 491 titik yang terdiri dari data langsung di lapangan yangdiambil selama 20 hari dari tanggal 13 April 2 Mei 2012 dan data dari USGS,kemudian data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak GEOPSY serta HV-Explorer dan hasilnya dikorelasikan dengan informasi geologi. Dari penelitian inidapat dilihat bahwa Kota Jayapura memiliki nilai frekuensi dominan 0,29 9,61 Hz,periode dominan antara 0,15 3,45 sekon, Vs30 dari 34.8 1153.2 m/s, danamplifikasi sampai 12 pada skala amplifikasi serta PGA yang didapatkan dari GMPEmenggunakan metode Boore dan Atkinson 2008 mencapai 0,04 g. Hasil ini laludianalisis terkait rencana tata ruang wilayah berdasarkan jenis fasilitas SNI sehinggadiperoleh 3 kecamatan dengan 11 desa di Kota Jayapura dan sekitarnya termasukdalam kawasan rawan bencana gempa bumi dengan 6 desa termasuk dalam kategorisangat rawan.

    Kata Kunci : frekuensi, amplifikasi, gempa bumi, Vs30, PGA, Jayapura.

  • xv

    STUDY OF EARTHQUAKE HAZARD AT JAYAPURA CITY AND ITSSURROUNDING BASED ON MICROTREMOR DATA USING GMPE BOORE

    AND ATKINSON 2008 METHOD

    By :Adinda Retno Ambarrini10/300480/PA/13272

    AbstractEarthquake hazard analysis in Jayapura city and its surrounding areas to evaluate

    the dominant frequency (period), amplification rating, Vs30 and Peak GroundAcceleration (PGA) has been done in order to obtain the characteristics of earthquakeground motion or amplification effect. The received data were 491 points ofmicrotremor data which consists of field data collection, collected during a 20-dayperiod ending on the 2nd of May 2012, and data from USGS. The data wereprocessed using GEOPSY and HV-Explorer software and the result were correlatedwith geological information obtained. The result of the research shows that JayapuraCity has dominant frequency values ranging from 0.29 to 9.61 Hz, the dominantperiods from 0.15 to 3.45 second, Vs30 from 34.8 to 1153.2 m/s, amplification up to12 on amplification scale, and PGA generated from GMPE using Boore andAtkinsons method (2008) reaches 0.04 g. These results were analyzed related to thespatial planning based on the SNI facility type. Thence, it is found out that there are 3sub-districts and 11 villages in Jayapura City and its surrounding areas that arecategorized as high amplification areas, with 6 from the total 11 villages areconsidered as very vulnerable areas.

    Keywords : frequency, amplification, earthquake, Vs30, PGA, Jayapura.

    IntisariAbstract