RPP BILANGAN KUANTUM
-
Upload
farida-istiqomah -
Category
Documents
-
view
495 -
download
27
description
Transcript of RPP BILANGAN KUANTUM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Semarang
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi Pokok : Bilangan Kuantum
Pertemuan ke : 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari materi yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mengimani adanya keteraturan struktur partikel sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
bilangan kuantum.
2.2 Menunjukan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya
alam
Indikator:
2.2.1 Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok mengenai bilangan kuantum.
2.2.2 Menunjukkan sikap aktif dalam berdiskusi mengenai
bilangan kuantum
3.3 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron untuk menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.
3.3.1 Mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum.
3.3.2 Menentukan nilai bilangan kuantum (l.m.n,s) suatu elektron
dalam suatu orbital.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
bilangan kuantum diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran, bekerjasama dan toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dalam kegiatan kelompok serta bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, dan memberi
tanggapan, serta dapat :
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 2
1. Mengimani adanya keteraturan struktur partikel sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang bilangan kuantum
dengan baik.
2. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
mengenai bilangan kuantum dengan baik.
3. Menunjukkan sikap aktif dalam berdiskusi mengenai bilangan
kuantum dengan baik.
4. Mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum dengan baik dan
benar.
5. Menentukan nilai bilangan kuantum (l.m.n,s) suatu elektron dalam
suatu orbital dengan baik dan benar.
D. Materi Kimia
Bilangan Kuantum Hipotesis Louis de Broglie dan azas ketidakpastian dari Heisenberg
merupakan dasar dari model Mekanika Kuantum (Gelombang) yang
dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun1927, mengajukan
konsep orbital untuk menyatakan kedudukan elektron dalam atom. Orbital
menyatakan suatu daerah dimana elektron paling mungkin (peluang
terbesar) untuk ditemukan. Persamaan gelombang (ψ=psi) dari Erwin
Schrodinger menghasilkan tiga bilangan gelombang (bilangan kuantum)
untuk menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu
orbital. Bilangan kuantum adalah suatu value (nilai bilangan) yang
menunjukkan keadaan/kedudukan elektron dalam suatu atom. Adapun 3
(tiga) bilangan kuantum yang diusulkan oleh Erwin Schrodinger adalah,
yaitu Bilangan Kuantum Utama (n), Bilangan Kuantum Azimut (l), dan
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
a. Bilangan Kuantum Utama (n)
Menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan
ukuran orbital (menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom).
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 3
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4
bilangan kuantum.
n mempunyai harga 1, 2, 3, .....
n = 1 sesuai dengan kulit K
n = 2 sesuai dengan kulit L
n = 3 sesuai dengan kulit M
......... dan seterusnya
Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron.
Jumlah elektron maksimmm yang dapat menempati tingkat energi itu
harus memenuhi rumus Pauli = 2n2.
No. kulit Nama
kulit
Jumlah
elektron
maksimum
1 K 2 elektron
2 L 8 elektron
3 M 18 elektron
4 N 32 elektron
5 O 50 elektron
...... .......... ...........
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 4
Contoh:
kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron
b. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Menyatakan subkulit tempat elektron berada. Nilai bilangan kuantum ini
menentukan bentuk ruang orbital dan besarnya momentum sudut elektron.
Nilai untuk bilangan kuantum azimuth dikaitkan dengan bilangan kuantum
utama. Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari nol sampai (n –
1) untuk setiap n. Setiap subkulit diberi lambang berdasarkan harga
bilangan kuantum l. (Lambang s, p, d, dan f diambil dari nama spektrum
yang dihasilkan oleh logam alkali dari Li sampai dengan Cs).
Menyatakan sub tingkat energi, yang nilainya ; l = 0, 1, 2, 3, … (n-
1)
Harg
a l
0 1 2 3 4 5
subk
ulit
s p d f g h
Lambang : s ( sharp=tajam ); p ( principal=utama ) ; d ( diffuse=kabur ),
dan f ( fundamental=pokok )
Setiap kulit dapat mengandung jenis subkulit yang sama
1) Kulit K mengandung subkulit s.
2) Kulit L mengandung subkulit s dan p.
3) Kulit M mengandung subkulit s, p, dan d.
Subkulit pada berbagai Kulit
Kulit Nilai
n
Nilai l Subkulit
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 5
K 1 0 1 s
L 2 0, 1 2s, 2p
M 3 0, 1, 2 3s, 3p, 3d
N 4 0, 1, 2, 3 4s, 4p, 4d,
4f
O 5 0, 1, 2, 3,
4
5s, 5p, 5d,
5f, 5g
c. Bilangan Kuantum magnetik (m)
Menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron dalam suatu
subkulit. Selain itu juga dapat menyatakan orientasi khusus dari orbital itu
dalam ruang relatif terhadap inti. Nilai bilangan kuantum magnetik
bergantung pada bilangan kuantum azimuth, yaitu bilangan bulat dari –l
sampai +l.
Contoh:
l = 0, maka nilai m = 0 berarti hanya terdapat 1 orbital
l = 1, maka nilai m = –1, 0, +1, berarti terdapat 3 orbital
Hubungan antara l dan harga m digambarkan sebagai berikut :
Jumlah dan Jenis Orbital pada Subkulit :
Subkuli
t
l Jumlah
Orbital
(2l+ 1)
Jenis Orbital
(nilai m)
s 0 1 m = 0
p 1 3 m = -1, 0, +1
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 6
d 2 5 m = -2, -1, 0,
+1, +2
f 3 7 m = -3, -2, -1,
0, +1, +2, +3
d. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan Kuantum Spin menyatakan arah putar elektron terhadap
sumbunya sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom. Jadi,
hanya ada dua kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam, maka probabilitas elektron
berputar searah jarum jam adalah ½ dan berlawanan jarum jam 1/2 . Untuk
membedakan arah putarnya maka diberi tanda positif (+½) dinyatakan
dengan arah panah ke atas dan negatif (–½ ) dinyatakan dengan arah panah
ke bawah. Oleh karena itu dapat dimengerti bahwa satu orbital hanya dapat
ditempati maksimum dua elektron.
Bilangan kuantum yang menyatakan rotasi electron. Nilai + ½ dengan
tanda (↑) dan nilai - ½ dengan tanda (↓).
Kulit (n) Subkulit (l) m s
K (n=1) 1s (l=0) 0 + ½
, -
½
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 7
L (n=2) 2s (l=0)
2p (l=1)
0
-1, 0,
+1
+ ½
, -
½
+ ½
, -
½
M (n=3) 3s (l=0)
3p (l=1)
3d (l=2)
0
-1, 0,
+1
- 2, -
1, 0,
+1, +2
+ ½
, -
½
+ ½
, -
½
+ ½
, -
½
Dstnya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Diskusi
Metode : The Power Of Two
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Lembar Kerja, kartu soal
Alat : White Board, Spidol, Bolpoin, Buku Catatan
Sumber Pembelajaran : Buku paket Kimia Untuk SMK/MAK Kelas X,
Kurikulum 2013, Erlangga.
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 8
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengawali pelajaran dengan salam
untuk menciptakan suasana yang
religius.
2. Sebagai wujud kepedulian lingkungan,
guru memeriksa kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas.
3. Guru memberi motivasi kepada peserta
didik secara komunikatif dan kreatif.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk menumbuhkan rasa
percaya diri dan tanggung jawab.
10
menit
Inti Mengamati
1. Guru memberikan penjelasan tentang
dasar-dasar bilangan kuantum,
2. Dengan memberi contoh secara
komunikatif dan santun, guru
mengarahkan peserta didik untuk
menemukan contoh-contoh lain.
Menanya
3. Guru mendorong peserta didik untuk
dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan materi bilangan
kuantum.
1. Peserta didik bekerja keras dan disiplin
menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan.
70
menit
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 9
Mengeksplorasi
1. Guru membentuk kelompok-kelompok
diskusi kecil yang beranggotakan 2
peserta didik tiap kelompok.
2. Guru membagikan lembar kerja diskusi
kepada masing-masing kelompok.
3. Peserta didik diminta untuk mencoba
mengerjakan apa yang tertera pada
lembar kerja dengan cara berdiskusi.
4. Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan
jalannya diskusi kelompok agar sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
Mengasosiasi
1. Melalui kegiatan diskusi klompok,
peserta didik menyimpulkan dengan
tepat dan percaya diri tentang bilangan
kuantum.
Mengkomunikasikan
1. Salah satu kelompok diskusi diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
ke depan kelas dengan kreatif dan
percaya diri. Sementara kelompok lain,
dapat mengajukan pertanyaan,
menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan dengan teliti.
2. Guru menyempurnakan jawaban peserta
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 10
didik secara tepat dan benar.
Penutup 1. Bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan tentang kedudukan kimia
dalam sains, dan hakikat ilmu kimia
dengan tata bahasa yang benar secara
tepat dan percaya diri
2. Guru menyampaikan pokok bahasan
yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya untuk meningkatkan rasa
ingin tahu peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Salam penutup untuk meningkatkan
suasana religius.
10
menit
H. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil
penilaian digunakan sebagai data penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar peserta didik, serta sebagai evaluasi guru guna perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 11
No Aspek yang dinilaiTeknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
1. Sikap
a. Keaktifan peserta didik pada
saat berdiskusi
b. Kerja sama peserta didik
dalam berdiskusi
Pengamatan Selama
pembelajaran
dan saat
diskusi
1. Pengetahuan
a. Menentukan bilangan
kuantum suatu unsur.
b. Menentukan nomor atom dari
suatu unsur yang diketahui
nilai keempat bilangan
kuantumnya.
c. Menentukan letak kulit dan
sub kulit dari suatu unsur.
Tes tertulis Penyelesaian
tugas secara
kelompok
I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Pada Aspek Sikap (Afektif)
Mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar
observasi meliputi sikap yang ditunjukkan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 12
No Nama
Aspek yang DiamatiSkor total
Keteranga
n
Keaktifa
nKerjasama
1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Aspek yang dinilai:
a. Keaktifan
Skor 3 : Jika peserta didik mampu memberikan komentar, solusi,
maupun masukan dalam mendiskusikan materi.
Skor 2 : Jika peserta didik hanya mendengarkan temannya pada saa
berdiskusi
Skor 1 : Jika peserta didik sibuk dengan kegiatannya sendiri atau
bergurau dengan teman lainnya.
b. Kerjasama
Skor 3 : Jika menunjukkan adanya usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
konsisten.
Skor 2 : Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.
Skor 1 : Jika hanya diam.
Skor Penilaian (kolom keterangan):
Nilai = skor perolehanskor maksimal
x 100
Kriteria nilai:
Baik Sekali : 80 – 100
Baik : 70 – 79
Cukup : 60 – 69
Kurang : < 60
2. Penilaian Pada Aspek Pengetahuan (Kognitif)
Penilaian pada aspek kognitif diambil berdasarkan hasil tugas individu
dan kelompok yang diberikan.
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 13
Soal
Tentukan bilangan kuantum dari :
a. 10Ne (Skor 20)
b. 11O (Skor 20)
c. 18Ar (Skor 20)
d. 20Xe (Skor 20)
e. 29P (Skor 20)
Kunci Jawaban
a. n= 2
l=1
m= +1
s=-1/2
b. n=3
l=0
m=0
s=+1/2
c. n=3
l=1
m=+1
s=-1/2
d. n=4
l=0
m=0
s= -1/2
e. n=3
l=2
m=+1
s=-1/2
Nilai = Jumlah total skor perolehan
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 14
Ayoo
Berlatih.......!!!
Part I
Tentukan bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spin dari unsur-unsur di bawah ini :
a. 15Pb. 21Scc. 17Cld. 35Bre. 54Xe
Part II
Tentukan nomor atom dari suatu unsur berikut yang telah diketahui nilai keempat bilangan kuantumnya :
a. n= 3l= 2m= +2s= +1/2
b. n= 4l= 1m= -1s= -1/2
c. n= 4l= 0m= 0s= -1/2
d. n=3l= 2m= +1s= -1/2
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 15
Part III
Tentukan letak kulit dan sub kulit unsur-unsur berikut :
a. 12Cb. 9Fc. 11Nad. 20Cae. 27Co
Semarang,....,..................2015
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktikan
Dra. Sri Sumiyati Farida Istikomah
NIP. 196404172007012006 NIM. 123711006
PPL UIN Walisongo/SMK N 3 Semarang 16