RPP 2013

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan : SMA/MA Kelas : XI Semester : II Mata Pelajaran : Biologi Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 40 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

description

tftuy

Transcript of RPP 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMA/MA

Kelas : XI

Semester : II

Mata Pelajaran : Biologi

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi

sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung

jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,

bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam tiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan yang

terjadi pada system eksresi pada manusia dan hewan.

Indikator

1.Menjelaskan struktur organ ginjal pada manusia

2. Menjelaskan fungsi ginjal dan proses mekanisme pembentukan urin pada ginjal

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan dapat:

1. Siswa mengetahui organ-organ eksresi pada manusia

2. Siswa mampu memahami struktur ginjal manusia .

3. Siswa mampu memahami fungsi ginjal dalam system eksresi manusia.

4. Siswa mampu memahami mekanisme pembentukan urin di dalam ginjal manusia.

D. Materi Pembelajaran

1. Alat-Alat Ekskresi pada Manusia

2. Struktuk organ ginjal

3. Fungsi ginjal

4. Proses mekanisme pembentukan urin

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)

Model : Direct intruction (DI)

F. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Laptop, CPU

b. LCD Projector

c. Film/Video

d. Gambar/Foto

2. Sumber Belajar

a. Bahan ajar dari guru

b. Buku Ajar Biologi XI B Kurikulum 2013, Fokus CV Sindunata.

c. Campbell, Neil A, dkk. 2003. Biologi Jilid 2, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

d. Referensi lain yang relevan.

e. Internet.

Kegiatan Pembelajaran :

KEGIATAN Waktu(menit) KOMPONEN SAINTIFIC

A. Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan

membaca salam serta menanyakan kabar

siswa dan dilanjutkan dengan berdoa

bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.

2. Guru memeriksa kehadiran serta

kesiapan siswa untuk belajar biologi hari

ini.

3. Apersepsi:

Siswa diberikan pertanyaan:

Pernahkah kah ananda buang air kecil

atau mengeluarkan urin? Sejauh

pengetahuan ananda apakah urin

tersebut?

Motivasi:

Guru memotivasi siswa dengan

menginformasikan bahwa berbagai

reaksi kimia telah terjadi di dalam tubuh

kita. Reaksi-reaksi kimia tersebut

bertujuan untuk menjaga keseimbangan

konsentrasi cairan di dalam tubuh kita.

5

Reaksi kimia tersebut menghasilkan

bermacam-macam zat, ada zat yang

berguna bagi tubuh dan ada zat yang

tidak berguna bagi tubuh. Zat yang

berguna bagi tubuh akan di manfaatkan

oleh tubuh dan zat yang tidak berguna

bagi tubuh akan di keluarkan dari tubuh

kita. Karena keberadaan zat tersebut

dapat mengganggu zat-zat lain dalam

tubuh kita. Sebagai contoh kita

mengeluarkan urea melalui urin agar zat

sisa metabolisme tersebut tidak

mengganggu konsentarasi ion-ion yang

ada di dalam tubuh.

4. Guru menyampaikan materi

pembelajaran dan tujuan pembelajaran

yang harus dicapai siswa.

B. Inti

Fase 1 (DI)

Mendemonstrasikan pengetahuan atau

keterampilan,

1. Guru membimbing dan menjelaskan

materi melalui media pembelajaran yaitu

power point.

Siswa memperhatikan penjelasan

guru tahap demi tahap melaui media

pembelajaran yaitu power point.

2. Guru menjelaskan proses pembentukan

urin pada ginjal melalui media

pembelajaran video player.

Siswa di tuntut untuk memhami dan

memperhatikan penjelasan dari guru

tentang proses pembentukan urin

25

Mengamati

melalui media pembelajaran video

player.

Fase 2 (DI)

Membimbing pelatihan.

3. Guru membimbing siswa untuk

mengerjakan latihan mengenai struktur

ginjal, struktur nefron dan mekanisme

pembentukan urin melaui LKS yang di

berikan oleh guru selama 2 menit.

Siswa mengerjakan latihan yang

diintruksikan oleh guru selama 2

menit.

4. Guru memantau kerja siswa atau

menjadi fasilisator dalam kegiatan

pelatihan.

Fase 3 (DI)

Mengecek pemahaman dan memberikan

umpan balik.

5. Guru meminta beberapa siswa untuk

menulis jawaban latihan di depan kelas.

Siswa dituntut agar dapat aktif

menulis jawaban latihan di depan

kelas sesuai dengan instruksi guru.

6. Guru memberikan penguatan terhadap

latihan yang telah di kerjakan.

7. Guru memberikan umpan balik kepada

siswa berupa pertanyaan, seperti : ginjal

merupakan salah satu organ eksresi

karena ginjal mampu mengeksresikan??

struktur ginjal secara umum di bedakan

atas 3 yaitu? Nefron merupakan? Nefron

Mencoba

Mengkomunikasikan

tersusun atas? Proses pembentukan urin

terdiri atas 3 tahap yaitu?

Siswa dituntut agar dapat aktif

memberikan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan yang di

berikan oleh guru.

8. Guru memberikan penguatan terhadapa

jawaban-jawaban yang di kemukakan

oleh siswa.

Fase 4 (DI)

Memberikan kesempatan untuk pelatihan

lanjutan dan penerapan.

Guru meminta siswa mencari 5 buah

artikel mengenai transplantasi ginjal atau

cankok ginjal .

C. Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi pembelajaran dengan memberikan

10

pertanyaan yang mengarah pada tujuan

pembelajaran seperti apa yang di maksud

dengan sistem eksresi? Organ eksresi

manusia terdiri atas? Ginjal di bedakan

atas tiga bagian, yaitu? Nefron terdiri

atas? Badan malpigi di susun oleh?

Tahapan pembentukan urin di bagi

menjadi?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran dengan menjawab

pertanyaan yang di berikan oleh guru.

3. Guru memberikan kuis kepada siswa

sebagai bentuk gambaran apakah tercapai

atau tidaknya tujuan pembelajaran.

4. Siswa mengerjakan kuis dengan jujur

dan teliti.

5. Siswa ditugaskan membaca materi untuk

pertemuan selanjutnya yaitu materi

ekresi pada organ hati.

6. Guru menutup pelajaran dengan

membimbing siswa untuk membaca

Hamdalah sebagai syukur kepada Allah

SWT

Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:

Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:

uraian

c. Contoh instrumen:

Terlampir

No Soal Jawaban Aspe

k

Bobot

1. Apa yang di maksud dengan

eksresi??

Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolism yang sudah terakumulasi dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga.

C1 10

2. Tuliskan lah organ eksresi

pada manusia serta jenis zat

eksresi nya!

1. Ginjal mengeksresikan urea.2. Hati mengeksresikan empedu.3. Kulit mengeksresikan

keringat.4. Paru-paru mengeksresikan gas

CO2

C1 10

3. Jelaskanlah fungsi ginjal

sebagai organ eksresi!!

Ginjal berfungsi mengsekresikan

zat-zat sisa metabolism seperti

urea, asam urat, kreatini, keratin

dan zat-zat yang bersifat racun

bagi tubuh.

C2 20

4. Jelaskanlah struktur ginjal

manusia.

Bagian luar dari ginjal di sebut

dengan korteks dan bagian dalam

ginjal di sebut medulla. Pada

ginjal terdapat jutaan nefro.

Nefron adalah satuan fungsional

dan structural yang terdapat pada

ginjal. Nefron mengandung dua

macam unsure yaitu unsure

pembuluh (arterial, glomerulus,

arterial aferen dan kapiler tubular)

dan unsure epitel (kapsula

bowman, tubulus kontortus

proksimal, lengkung henle,

tubulus konturtus distal dan

saluran pengumpul atau tubulus

kolektifus)

C4 30

5. Jelaskanlah mekanisme

pembentukan urin pada

Pembentukan urin terjadi melalui

tiga tahap, yaitu filtrasi, reabsorsi

C4 30

manusia. dan augmentasi.

1. Filtrasi merupakan proses perpindahan cairan dari glomerulus menuju kapsul bowman dengan menembus membrane filtrasi.

2. Reabsorsi merupakan proses perpindahan cairan dari tubulus renalis menuju pembuluh darah yang mengelilinginya.

3. Augtmentasi adalah proses penambahan zat yang tidak diperlukan tubuh kedalam tubulus kontortus distal

Sumber Belajar:

1. Sumber Pembelajaran

1) Buku paket:

a. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi SMA jilid 2 untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga

b. Aryulina, Diah. 2007. Biologi 2 SMA dan MA. Jakarta : Esis

Padang, Februari 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran Biologi

Drs.H. Lion Herman,M.Pd Nandya Ratipah.N., S.Pd.,

NIP:120889 100 8 NPM:13010133