RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

10
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENYAKIT INTERNA INFEKSIUS 1. Nama matakuliah : Penyakit Interna Infeksius 2. Kode/sks : PKH 4506 (2-0) 3. Dosen pengasuh : Prof.Dr Pratiwi TS, drh.,MS* drh. Dr.Sri Murwani drh. Iman Setyawati drh. R Wahyu Santosa drh.Ani Setyaningrum 4. Semester : 5 5. Tujuan pembelajaran: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa: 1. Mampu memahami berbagai jenis penyakit sistemik interna infeksius , relevansi dengan penyakit utama sebagai causa prima, respon imun, gejala, cara diagnosa dan terapi 2. Mampu melakukan pencegahan, analisa epidemiologis, tingkat mortalitas, morbiditas, penetapan diagnosa dan prognosa 6. Deskripsi Membahas tentang penyakit sistemik interna yang bersifat infeksius, meliputi penyebab, gejala, aspek epidemiologis, diferensial diagnose, penanggulangan dan pencegahan penyakit, penentuan diagnosis, dan tindakan terapi pada pada hewan besar, hewan kecil dan unggas 7.Learning Outcomes Sehingga pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menetapkan diagnose penyakit interna, etiologi penyakit, pathogenesis, pencegahan, penanggulangan dan terapi yang tepat. 8. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER juml ahta tap muka materi pembelajaran kompetensi indikator penilaian 1 Pengertian penyakit Interna infeksius , respon imun, klasifikasi penyakit infeks mengerti tentang veterinery internal medicine ketepatan dalam menjelaskan

description

hhh

Transcript of RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

Page 1: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPKPS)

PENYAKIT INTERNA INFEKSIUS1. Nama matakuliah : Penyakit Interna Infeksius2. Kode/sks : PKH 4506 (2-0)3. Dosen pengasuh : Prof.Dr Pratiwi TS, drh.,MS*

drh. Dr.Sri Murwanidrh. Iman Setyawatidrh. R Wahyu Santosadrh.Ani Setyaningrum

4. Semester : 5 5. Tujuan pembelajaran: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:

1. Mampu memahami berbagai jenis penyakit sistemik interna infeksius , relevansi dengan penyakit utama sebagai causa prima, respon imun, gejala, cara diagnosa dan terapi

2. Mampu melakukan pencegahan, analisa epidemiologis, tingkat mortalitas, morbiditas, penetapan diagnosa dan prognosa

6. DeskripsiMembahas tentang penyakit sistemik interna yang bersifat infeksius, meliputi penyebab,

gejala, aspek epidemiologis, diferensial diagnose, penanggulangan dan pencegahan penyakit, penentuan diagnosis, dan tindakan terapi pada pada hewan besar, hewan kecil dan unggas

7.Learning OutcomesSehingga pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menetapkan diagnose penyakit interna,

etiologi penyakit, pathogenesis, pencegahan, penanggulangan dan terapi yang tepat.

8. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

jumlahtatap muka

materi pembelajaran kompetensi indikator penilaian

1 Pengertian penyakit Interna infeksius , respon imun, klasifikasi penyakit infeks route of transmission direct (skin-skin, via placentair, milk) , indirect (food borne, air borne)i, mode of transmission : kontak, vechicle (udara, air, vector, predisposing faktor

mengerti tentang veterinery internal medicine

ketepatan dalam menjelaskan

4 Penyakit interna pada sistema cardiovasculer

Menjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system cardiovasculer

Ketepatan dalam menjelaskan penyakity tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara

Page 2: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

teori 4 Penyakit interna pada

sistema respirasiMenjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system respirasi

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara teori

4 Penyakit interna pada sistema digesti

Menjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system digesti

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara teori

4 Penyakit interna pada Sistema reproduksi

Menjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system reproduksi

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara teori

1 Penyakit interna pada Sistema syaraf

Menjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system syaraf

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara teori

1 Penyakit interna pada Sistema ekskresi

Menjelaskan jenis penyakit interna infeksius yang pada system ekskresi

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapakn dignosa secara teori

1 onkology Menjelaskan jenis penyakit onkology

Ketepatan dalam menjelaskan penyakit tersebut meliputi etiologi, patogensitas, epidemiologi penyakit, diferensial diagnose dan menetapkan dignosa secara teori

Kegiatan dalam kelas dalam bentuk SCL dapat berbentuk Problem Based Learning, Small Group Discussion atau bentuk lain disesuaikan dengan perkembangan keadaan profesi dokter hewan. saat kuliah dilaksanakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan Presentasi dan Diskusi merupakan pengungkapan secara oral dari kegiatan Penulisan Scientific Paper.

Evaluasi sumatif dimaksudkan untuk mengukur kemampuan mahasiswa mengenai substansi kuliah, sedangkan evaluasi formatif digunakan untuk mengukur proses pembelajaran yang

Page 3: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

berlangsung. Evaluasi berdasar pada aktivitas diskusi dan presentasi tugas mendapatkan persentasi penilaian lebih besar karena secara afektif dan psikomotorik dapat di tunjukkan pada peserta diskusi.

Handout materi kuliah akan diberikan diawal kuliah atau pada minggu ke dua perkuliahan dengan soft copy dalam CD. Setiap mahasiswa diharuskan mempelajari handout yang sudah dimiliki untuk memperlancar jalannya penyampaikan materi dan memudahkan mahasiswa dalam memahami materi kuliah. Pengajar dalam setiap kegiatan akan lebih banyak bersifat sebagai fasilitator, sedangkan mahasiswa dituntut secara internally driven aktif mengakses sumber-sumber pustaka yang mendukung proses transfer of knowledge. Untuk maksud tersebut maka dalam kuliah ini dengan metode pembelajaran SCL diharapkan mahasiswa lebih aktif mencari kasus penyakit yang ditemukan di lapangan mempermudah mahasiswa mengakses informasi melalui internet.

Diskusi kelompok dan studi pustaka dengan internet akan memotivasi mahasiswa untuk mau mempelajari lebih dalam dengan upayanya sendiri, kemudian menyusun dalam suatu karya ilmiah berbasis masalah. Karya ilmiah tersebut harus dipresentasikan dalam kelas untuk mempertanggungjawabkan buah pikirnya dengan pemikiran mahasiswa dan dosen yang berperan aktif dalam kelompok tersebut. Sebagai upaya untuk pencapaian kompetensi penanganan kasus, direncanakan melakukan tindakan nyata pada kasus yang di temukan dilapangan, baik di tempat praktek dokter atau kasus dimasyarakat.

Materi perkuliahan yang dibahas diberikan dalam bentuk handout dan power point yang berisi topik bahasan sbb.:

8.JADWAL KULIAHPENYAKIT INTERNA INFEKSIUS

Semester V ( 2012)A + B : Kamis 7.30 -10.15C : Senin 7.30 – 10.15

No mg

TGG(A+B)kamis

Pokok Bahasan

Sub pokok bahasan Akamis

Bkamis

Csenin

TGG (C)

seninSEPTEMER

1 6 (150)

Overview Pendahuluan - Tujuan, manfaat, evaluasi akhir- Over view penyakit interna Pengertian dasar penyakit Interna- Pemgertian dasar interna infeksius- klasifikasi penyakit infeksi berbasis

perubahan pathologis organ interna - mode of transmission- route of transmission direct indirect- predisposing factor ,

PTS(1)

MUR(1)

PTS 3

2 13 (150)

Sistem syaraf Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system syaraf- ataxia, tremor, paralysa- areflexia, hyporeflexia C6 TO T1, , - ,meningocele, hydroencephaly,

anencephaly- gait

MUR(1)

AWG(1)

MUR(1)

10

3 20 (150)

Integumentum Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system integumentum- skeletal problem- muscularis problem- lethal spasmus

MUR(2)

AWG(2)

MUR(2)

17

Page 4: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

- trembling4 27

(150)

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system integumentum pet animal

MUR(3)

AWG(3)

MUR(3)

24

OKTOBER5 4

(150)Sistem Respirasi

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system respirasi- aspexia, asmatis- dispnoe , apnoe- atelektasis pulmonalis- emphysema pulmonalis

WHY(1)

MUR(2)

WHY(1)

1

6 11(150)

Sistema digesti

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system digesti dan alimentarius hewan besar

WHY(2)

MUR(3)

WHY(2)

8

7 18(150)

Sistema reproduksi

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system reproduksi hewan besar

WHY(3)

MUR(4)

WHY(3)

15

8 25 -9 1 NOPEMBER - UTS 22

10 1(150)

Presentasi I Penyakit infeksius sistema reproduksi PTS(2)

PTS(1)

PTS(2)

29 Okt

11 8 (150)

Sistema reproduksi

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system reproduksi pet animal

IMN(1)

PTS(2)

IMN(1)

5 NOP

12 15 (150)

Sistema digesti pet animal

Penyakit interna dengan gejala menciri pada system digesti dan alimentarius- hyperperistaltik- intususseptio alimentarius- indigesti dan akibat2nya- colic

IMN(2)

WHY(1)

IMN(2)

12

13 22(150)

sistema cardiovascular dan darah pet animal

Penyakit interna dengan gejala menciri pada system cardiovascular dan darah- bradycardia, tahypcardia- arrhythmia cordis- coronair disease- cardiovascular attack - pembengkakan jantung

AWG(1)

WHY(2)

AWG(1)

19

14 29(150)

Sistem ekskresi Pet animal

Penyakit interna dengan gejala menciri pada system eksresi- nephritis- cholitis- batu empedu- batu ginjal- urticaria uric acid- alopecia uric acid- aryhtmia mixio

AWG(2)

WHY(3)

AWG(2)

26

DESEMBER15 6

(150)Sistem Respirasi pet animal

Penyakit interna infeksius dengan gejala menciri pada system respirasi- aspexia, asmatis

AWG(3)

WHY(4)

AWG(3)

3

Page 5: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

- dispnoe , apnoe- atelektasis pulmonalis- emphysema pulmonalis

16 13(150)

onkogenic Penyakit interna dengan gejala menciri pada system onkogen- tumor, kankeroid- kanker benigna, maligna- leukemia- tumor mammae- berbagai macam bentuk tumor

PTS(3)

IMN(1)

PTS(3)

10

17 20(150)

Presentasi I AWG/(4)

IMN(2)

AWG(4)

PTS/AGUSTUS /2012

Strategi Pembelajaran : Diskusi, presentasi, studi literatur, menyusun diskripsi diatur sendiri oleh masing2 staf pengajar.

9.PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIKMonitoring dilakukan untuk mengukur target pembelajaran, diharapkan dari hasil monitoring

dapat dipakai sebagai acuan untuk meningkatkan materi dan tehnik pembelajaran. Monitoring dilakukan terhadap dosen pengampu, mahasiswa dan sistem pembelajaran. Proses monitoring dalam kegiatan pembelajaran dilakukan dengan kuis singkat terutama untuk mengetahui apakah materi yang ditargetkan untuk didiskusikan secara kelompok kecil mahasiswa dapat berjalan sesuai rencana.

Monitoring terhadap dosen dilakukan dengan melihat hasil quis, tugas mandiri, nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan Nilai Akhir Semester. Monitoring juga dapat dilakukan dengan melakukan kuisenair yang diisi oleh mahasiswa terhadap dosen pengajar maupun sistem pembelajaran.

10. PERENCANAAN PENILAIAN Penilaian didasarkan pada prestasi mahasiswa dalam mengerjakan aktivitas pembelajaran, yaitu :a. Ujian Tengah Semester dengan bobot 25 %b. Ujian Akhir Semester dengan bobot 25 %c. Presentasi dan diskusi dengan bobot 25 %d. Quis 15 %

NO KODE NAMA PK BHSN1 PTS Pratiwi System reproduksi dan kanker2 AWG Awang Sistem cardiovascular, darah, ekskresi3 WHY Wahyu System digesti dan respirasi4 MUR Murwani System syaraf dan integumentum5 IMN Iman System digesti dan reproduksi pet animal

Page 6: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

e. Aktivitas kelas 10 %

Evaluasi terhadap hasil pembelajaran dapat dilihat dari hasil-hasil mandiri, pekerjaan rumah (PR), tugas presentasi dan quis yang dilakukan secara berkala sehingga diharapkan penguasaan materi oleh mahasiswa dapat tercapai dengan baik. Kuliah ini dianggap berhasil jika jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A, B, dan C lebih dari 75%, atau nilai D dan E kurang dari 10 %.

Untuk mengevaluasi proses pembelajaran, maka rangkuman dari monitoring kegiatan mingguan dapat dipelajari untuk selanjutnya diperlukan pemikiran tentang perbaikannya. Perbaikan tersebut misalnya tugas kepada mahasiswa perlu ditingkatkan atau tidak, atau apakah handout yang disediakan harus direvisi ulang, dsb. Hambatan-hambatan yang ditemukan selama pelaksanaan kuliah harus dicatat. Jika memungkinkan, permasalahan tersebut harus langsung diatasi, tetapi jika tidak memungkinkan, maka dapat dijadikan rekombinasi untuk perbaikan sistem perkuliahan di tahun – tahun berikutnya.

Pts/2012

RPKPS

Page 7: RPKPS Sem_05 PKH4506 Penyakit Internal Infeksius

(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

PENYAKIT INTERNA INFEKSIUS

PKH 4506 (2-0)

PROGRAM KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012