Ringkasan Muamalah 3

2
NAMA : Nuraeny Iskandar KELAS : 6H Mata Kuliah : Muamalah Pertemuan 3 Pada pertemuan kali ini materi yang dibahas adalah tentang nikah poligami,siri,mut’ah dan nikah beda agama. Hasil presentasi yang didapatkan adalah nikah poligami diperbolehkan tetapi dibatasi hanya sampai 4 orang isteri saja juga ada syarat nya antara lain adalah harus mampu berbuat “adil” terhadap para isteri dan anak-anaknya juga harus dapat persetujuan terutama dari pihak isteri karena ini pun sudah tercantum dalam hukum islam yang tercantum dalam surat di Al- Qur’an dan juga dalam hukum perundang-undangan di Indonesia. Nikah siri adalah nikah yang hanya berdasarkan syariat Islam dan tidak tercatat dalam hukum negara dan ini banyak menganduk dampak negatif terutama bagi pihak isteri dan anak-anak karena sang isteri tidak dapat meminta hak nya sebagai isteri dan anak-anak pun tidak memiliki hak nya sebagai anak kepada ayah nya. Nikah mut’ah atau lebih dikenal dengan nikah kontrak, dimana nikah ini hanya berlangsung selama beberapa waktu saja yang telah ditentukan dan setelah masa nya berakhir tidak ada kata perpisahan ataupun talaq. Nikah ini pernah diperbolehkan semasa zaman Nabi ketika masa peperangan dan itu pun hanya berlangsung selama tiga hari setelah itu diharamkan hingga hari kiamat . Jadi nikah mut’ah / nikah kontrak hukum nya adalah haram. Nikah beda agama masalah ini sangat banyak terjadi saat ini di lingkungan kita , sesungguh nya dalam ayat Al-Qur’an pernah dibahas bahwasanya seorang pria muslim boleh menikahi perempuan ahli kitab dari Nasrani/Yahudi sedangkan seorang perempuan muslim tidak diperbolehkan menikah dengan seorang pria berbeda keyakinan walaupun seorang ahli kitab. Walaupun

description

:)

Transcript of Ringkasan Muamalah 3

Page 1: Ringkasan Muamalah 3

NAMA : Nuraeny IskandarKELAS : 6HMata Kuliah : Muamalah

Pertemuan 3

Pada pertemuan kali ini materi yang dibahas adalah tentang nikah poligami,siri,mut’ah dan nikah beda agama. Hasil presentasi yang didapatkan adalah nikah poligami diperbolehkan tetapi dibatasi hanya sampai 4 orang isteri saja juga ada syarat nya antara lain adalah harus mampu berbuat “adil” terhadap para isteri dan anak-anaknya juga harus dapat persetujuan terutama dari pihak isteri karena ini pun sudah tercantum dalam hukum islam yang tercantum dalam surat di Al-Qur’an dan juga dalam hukum perundang-undangan di Indonesia.

Nikah siri adalah nikah yang hanya berdasarkan syariat Islam dan tidak tercatat dalam hukum negara dan ini banyak menganduk dampak negatif terutama bagi pihak isteri dan anak-anak karena sang isteri tidak dapat meminta hak nya sebagai isteri dan anak-anak pun tidak memiliki hak nya sebagai anak kepada ayah nya.

Nikah mut’ah atau lebih dikenal dengan nikah kontrak, dimana nikah ini hanya berlangsung selama beberapa waktu saja yang telah ditentukan dan setelah masa nya berakhir tidak ada kata perpisahan ataupun talaq. Nikah ini pernah diperbolehkan semasa zaman Nabi ketika masa peperangan dan itu pun hanya berlangsung selama tiga hari setelah itu diharamkan hingga hari kiamat . Jadi nikah mut’ah / nikah kontrak hukum nya adalah haram.

Nikah beda agama masalah ini sangat banyak terjadi saat ini di lingkungan kita , sesungguh nya dalam ayat Al-Qur’an pernah dibahas bahwasanya seorang pria muslim boleh menikahi perempuan ahli kitab dari Nasrani/Yahudi sedangkan seorang perempuan muslim tidak diperbolehkan menikah dengan seorang pria berbeda keyakinan walaupun seorang ahli kitab. Walaupun demikian pria yang menikah dengan seorang perempuan berbeda keyakinan syarat nya adalah harus memiliki iman dan agama yang kuat serta perempuan nya harus seorang ahli kitab yang merupakan keturunan dari para ahli kitab juga. Untuk di Indonesia karena diperkirakan tidak ada seorang ahli kitab dalam agama Nasrani jadi nikah beda agama diharamkan dan ini pun telah diatur dalam perundang-undangan negara .