Revisi bab IV,V
-
Upload
otheg-cedras-ora-mudeng -
Category
Documents
-
view
29 -
download
2
Transcript of Revisi bab IV,V
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data Umum
1. Sejarah Perusahaan
a. Pendiri Group SOSRO.
Jika kita melihat kembali ke awal tentang sejarah bermulanya
usaha keluarga Sosro di Slawi, maka kita juga harus mengenal siapa
pendiri awal bisnis sosro ini. Beliau adalah Bapak Sosrodjojo alm.
(gambar. 1) dan disebut juga sebagai generasi ke- 1 dengan lokasi
pemasaran masih berkisar di daerah sekitar Slawi dan Tegal - Jawa
Tengah dan berdomisili di Kota Slawi.
Kemudian bisnis yang semakin berkembang ini diteruskan oleh
beberapa putra dari Bapak Sosrodjojo, yang disebut sebagai generasi ke-
II yaitu:
1). Bapak Soemarsono Sosrodjojo alm. (gambar.2)
16
2). Bapak Soegiharto Sosrodjojo (gambar.3)
3). Bapak Soetjipto Sosrodjojo (gambar.4)
4). Bapak Surjanto Sosrodjojo (gambar.5)
Pada generasi ke - 2 inilah mulai merintis inovasi teh siap minum
dengan pendistribusian di daerah setempat maupun secara nasional.
Memasuki generasi ke – 3 pada era 90-an bisnis keluarga Sosro
telah melakukan pengembangan usaha minuman ke berbagai variasi cita
rasa, target segmen pasar, dan kemasan yang berbeda. Setelah itu,
cakupan distribusi produknya mulai diperluas hingga merambah ke
kawasan internasional.
b. Nama Produk
Merek “Sosro” yang sudah dikenal di masyarakat, sebenarnya
merupakan singkatan dari nama keluarga yaitu Sosrodjojo yang merintis
usaha Teh Wangi Melati pada tahun 1940 di sebuah kota kecil di Jawa
Tengah bernama Slawi. Teh Wangi Melati yang diperkenalkan pertama
kali bermerek Cap Botol.
c. Ekspansi Bisnis
Sekitar tahun 1965, Teh Wangi Melati merek Cap Botol yang
sudah terkenal di daerah Jawa mulai diperkenalkan di Jakarta. Pada
waktu itu, teknik mempromosikan Teh Wangi Melati merek Cap Botol
di Jakarta dinamakan strategi Promosi Cicip Rasa dimana secara rutin
beberapa staf yang dikoordinir oleh Bapak Soetjipto Sosrodjojo
mendatangi tempat-tempat keramaian dengan menggunakan mobil dan
17
alat-alat propaganda seperti memutar lagu-lagu untuk menarik perhatian
dan mengumpulkan penonton.
Setelah berhasil mengumpulkan penonton cukup banyak, penonton
yang ada dibagikan teh wangi melati merek cap botol secara cuma-cuma.
(Sekarang disebut teknik Sampling).
Setelah itu, staf yang ada juga mendemokan cara menyeduh Teh
Wangi Melati merek Cap Botol untuk kemudian dibagikan agar dapat
dicicipi langsung oleh penonton sehingga mereka yakin bahwa ramuan
Teh Wangi Melati merek Cap Botol adalah teh yang memiliki mutu dan
kualitas yang baik. Untuk menyeduh teh diperlukan air mendidih yang
menjadi kendala adalah untuk merebus teh langsung di tempat
keramaian itu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga
penonton yang sudah berkumpul menjadi tidak sabar dan banyak yang
meninggalkan arena demo sebelum sempat mencicipi seduhan teh
tersebut.
Pada kesempatan memperkenalkan teh berikutnya maka sebelum
dibawa ke tempat keramaian Teh Wangi Melati merek Cap Botol
diseduh terlebih dahulu di kantor dan dimasukkan ke dalam panci untuk
kemudian dibawa dengan kendaraan menuju tempat-tempat keramaian
untuk dipromosikan.
Ternyata teknik yang kedua ini juga masih mengalami kendala,
yaitu air teh yang dibawa menggunakan panci banyak yang tertumpah
18
sewaktu dalam perjalanan karena kondisi kendaraan dan jalan-jalan di
Jakarta yang pada saat itu belum sebaik sekarang.
Akhirnya ditempuh cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh
dikantor kemudian ditaruh didalam botol-botol bekas limun atau kecap
yang telah dibersihkan terlebih dahulu untuk selanjutnya dibawa
ketempat kegiatan promosi Cicip Rasa berlangsung. Ternyata cara ketiga
ini berjalan baik dan terus dipakai selama bertahun-tahun.
d. Teh Botol Sosro
Setelah bertahun-tahun dilakukan teknik promosi Cicip Rasa,
akhirnya pada tahun 1969 muncul gagasan menjual air teh siap minum
dalam kemasan botol dengan merek Teh Botol Sosro. Merek tersebut
dipakai untuk mendompleng merek teh seduh Cap Botol yang sudah
lebih dulu populer dan mengambil bagian dari nama belakang keluarga
Sosrodjojo.
Untuk kemunculan desain botol pertama adalah pada tahun 1970
dan desain botol tidak berubah lebih dari dua tahun. Untuk desain botol
kedua yaitu pada tahu 1972 juga bertahan sampai dengan dua tahun. Dan
pada tahun 1974, dengan didirikan PT. Sinar Sosro di kawasan Ujung
Menteng (waktu itu masuk wilayah Bekasi, tetapi sekarang masuk
wilayah Jakarta), maka desain botol Teh Botol Sosro berubah dan
bertahan sampai sekarang. Pabrik tersebut merupakan pabrik teh siap
minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan pertama di dunia.
19
e. Filosofi Sosro
Sejak Generasi - 1, Keluarga Sosro memiliki satu filosofi yang
mulia dan selalu diterapkan pada setiap aktivitas bisnisnya. Filosofi
tersebut adalah "NIAT BAIK". Filosofi ini dijabarkan kepada produk-
produk yang dihasilkan ( yang pada saat itu Teh Botol Sosro ), yaitu
bahwa produk-produk Sosro tidak membahayakan kesehatan dalam
artian bahwa produk sosro tidak menggunakan bahan pengawet, tidak
menggunakan pemanis buatan dan tidak menggunakan zat pewarna.
Niat baik ini juga diterapkan pada saat melakukan proses produksi
minuman teh sosro ini sehingga proses produksi yang dilakukan aman
bagi para pekerja dan lingkungan. Dengan demikian setiap produk Sosro
dapat dikonsumsi oleh segala usia sepanjang hari dimanapun dan
kapanpun
2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
a. Visi Perusahaan
Menjadikan perusahaan yang unggul senantiasa berkembang dengan
sehat.
b. Misi Perusahaan.
1). Menjadikan produk Teh Botol Sosro dengan produk lain yang
terkait bagi kebutuhan masyarakat dengan mutu, harga dan
pasokan yang berdaya saing tinggi melalui pengelolaan yang
profesional, untuk mendukung ekonomi nasional.
20
2). Memberi penghargaan yang tinggi kepada para pegawai melalui
pemberian kesejahteraan yang memadai, penyediaan lingkungan
kerja yang bersih, rapi, dan aman. Pemberian kesempatan untuk
pengembangan karier serta pemberian kesempatan untuk
melakukan kesempatan untuk melakukan inovasi.
3). Menempatkan para pesaing, pemasok, dan penyalur sebagai mitra
kerja yang paling menguntungkan.
4). Memberikan dorongan kepada seluruh pegawai untuk senantiasa
meningkatkan mutu lingkungan secara berkesinambungan.
c. Tujuan Perusahaan
Sejak generasi- 1, Keluarga Sosro memiliki satu tujuan yang mulia dan
selalu diterapkan pada setiap aktivitas bisnisnya. Tujuan itu mengambil
filosofi “Niat Baik”, dalam artian produk yang dihasilkan aman untuk
dikonsumsi masyarakat
3. Lokasi Perusahaan
Letak yang strategis tidak bisa dipisahkan dari keputusan
perusahaan menetapkan lokasi, banyak pertimbangan-pertimbangan yang
dilakukan oleh perusahaan ketika ingin mendirikan pabrik. selain itu
kemudahan dalam melakukan pendistribusian barang juga perlu
diperhatikan, dalam hal ini PT. Sinar Sosro yang mendirikan pabrik di
gianyar-Bali untuk memenuhi permintaan wilayah timur tidak akan
mengalami banyak kendala
21
4. Hasil Produksi dan Pemasaran
Produk buatan PT. Sinar Sosro ditujukan untuk memenuhi segmen
yang berbeda-beda, pengerjaan proses produksi telah menggunakan mesin
dengan teknologi tinggi. Hasil dari produksi PT. Sinar Sosro adalah :
a. Teh botol Sosro
Tipe Kemasan : Botol
Jenis Produk : Teh Wangi Melati
Target Segmen : Semua Umur
b. Fruit Tea
Teh Fruit Tea ada tiga kemasan, yaitu :
1) Tipe Kemasan : Kaleng
Jenis Produk : Rasa Apel, Lemon, Aneka Buah, Orange,
Strawberry dan Jambu Klutuk
Target Segmen : Remaja
2) Tipe Kemasan : Kemasan Tetra Genggam
Jenis Produk : Rasa Apel, Lemon, Aneka Buah, Orange
Target Segmen : Remaja
3) Tipe Kemasan : Botol
Jenis Produk : Rasa Apel, Lemon dan Aneka Rasa Buah
Target Segmen : Remaja
c. Teh Celup Sosro
Tipe Kemasan : Dus Kertas
Jenis Produk : Non Enveloped (Teh Hitam)
Target Segmen : Keluarga
22
d. TEB’S ( minuman teh berkarbonasi )
Tipe Kemasan : Botol
Jenis Produk : teh bersoda
Target Segmen : Remaja
e. Sosro green-t
Tipe kemasan : Kemasan tirta slim ( kotak )
Target pesar : Semua umur
f. S-tea
Tipe kemasan : Botol
Target pasar : semua umur
Untuk pendistribusian produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro
dilakukan melalui outlet PT. Sinar Sosro baik yang ada didalam negeri
maupun luar negeri. Daerah pemasaran hasil produksi PT. Sinar Sosro
untuk dalam negeri meliputi semua wilayah Jawa (Jawa barat, Jawa
Tengah, dan JawaTimur), Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kaltim, Kalbar,
Sulawesi Utara dan Selatan. sedangkan untuk luar negeri meliputi
Queensland, South Wales, Australia, Vietnam, Brunai Darussalam,
Singapore, California (USA). Pertimbangan-pertimbangan yang diambil
PT. Sinar Sosro dalam memilih lokasi pemasaran untuk produknya salah
satunya adalah kesediaan masyarakat suatu daerah untuk menerima
keberadaan suatu produk Teh siap minum PT. Sinar Sosro merupakan
sangat penting.
23
Dalam hal ini PT. Sinar Sosro diterima dengan baik oleh masyarakat
karena secara keseluruhan produk ini tidak merugikan maupun
mengganggu masyarakat baik dalam hal keamanan, kesehatan maupun
pencemaran lingkungan
B. Data Khusus
1. Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja
PT. Sinar Sosro merupakan perusahaan yang bergerak dalam
pembuatan minuman teh kemasan, dalam menentukan jumlah tenaga
kerja, PT. Sinar Sosro selalu memperhatikan kualitas sumberdaya manusia
karena sebagian besar kegiatan produksi menggunakan mesin-mesin
berteknologi tinggi. Untuk mempertahankan kualitas hasil produksi maka
karyawan yang diterima sebagian besar berasal dari lulusan sarjana teknik
.Perusahaan sendiri akan menambah karyawan apabila terdapat
kekosongan jabatan dalam perusahaan, penambahan karyawan tidak serta
merta dilakukan, jika terdapat kekosongan jabatan maka akan diisi oleh
karyawan perusahaan yang berkompeten terlebih dahulu, jika tidak ada
selanjutnya dilakukan proses rekruitmen dari luar perusahaan.
2. Program Perekrutan dan Pengangkatan Karyawan
PT. Sinar Sosro dalam memenuhi karyawan tidak menentukan
program-program khusus, yang jelas dalam menarik dan memilih
karyawan yang sangat ditekankan adalah ketrampilan, kedisiplinan dan
keahlian khusus dalam mengerjakan tugas, terutama dalam
mengoperasikan mesin-mesin. Karyawan dapat diperoleh dari
rekomendasi karyawan yang telah masuk, tentunya dengan spesifikasi
24
yang dibutuhkan. Perekrutan karyawan sendiri bisa melalui iklan dengan
syarat-syarat tertentu, misal : usia maximal 30 tahun, lulusan S1, belum
menikah dll. Perekrutan juga bisa melalui informasi orang-orang dalam
yang bekerja pada perusahaan tersebut.
3. Sumber-sumber Karyawan
Karyawan pada PT. Sinar Sosro berasal dari dalam perusahaan dan
luar perusahaan. Adapun karyawan yang berasal dari luar perusahaan
adalah orang-orang yang pernah berkunjung sesuai dengan latar belakang
keterampilan di bidang produksi. Sedangkan karyawan yang berasal dari
dalam perusahaan adalah karyawan yang direkrut untuk mengisi
kekosongan jabatan dalam perusahaan untuk sementara waktu.
Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada dalam perusahaan
dipilih berdasarkan prestasi yang diraih.
1. Persyaratan Karyawan
Perekrutan dan pengangkatan karyawan yang dilakukan
oleh PT. Sinar Sosro berdasarkan latar belakang pendidikan dan
jenis kelamin. Persyaratan ini berlaku bagi semua bagian.
2. Kendala-Kendala Perekrutan Karyawan
Kendala yang dihadapi PT. Sinar Sosro Bali dalam proses
perekrutan karyawan adalah :
a. Pekerjaan yang ditawarkan membutuhkan spesifikasi khusus
25
b. Kondisi lingkungan kerja kurang nyaman karena berhubungan
dengan mesin-mesin yang mengeluarkan suara berisik sehingga
berpotensi timbulnya strees kerja.
c. Persyaratan jabatan yang ditawarkan biasanya jarang dimiliki
oleh para pelamar pekerjaan, baik di bidang produksi,
pemasaran,dll.
4. Tujuan Perekrutan dan Pengangkatan Karyawan
Tujuan utama perekrutan karyawan yang dilakukan PT. Sinar Sosro
salah satunya adalah untuk turut serta dalam melaksanakan
program/kebijaksanaan pembangunan nasional pada umumnya serta
membangun perusahaan sendiri pada khususnya.
C. Pembahasan
Dalam pembahasan ini penulis akan membahas data yang diperoleh
dan berhubungan dengan rumusan masalah, yaitu rekruitmen tenaga kerja
pada perusahaan PT. Sinar Sosro, Bali..
1. Proses Pelaksanaan Rekrutment pada PT. Sinar Sosro
Dalam menentukan tenaga kerja bukanlah pekerjaan yang mudah.
Tidak hanya dilihat dari fisik para pelamar melainkan juga harus
mengetahui kemampuan, keahlian maupun psikologinya. Proses
pelaksanaan yang dilakukan PT. Sinar Sosro dalam merekrut karyawan
adalah :
26
a. Menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
Dalam menentukan jumlah tenaga kerja, PT. Sinar Sosro sudah
menentukan berapa banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan. Misalnya
dibagian produksi x karyawan, bagian pemasaran x karyawan dan
bagian-bagian yang lainnya. Tenaga kerja yang dibutuhkan difokuskan
pada lulusan dari fekultas teknik.
b. Menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan
Di tahap ini PT. Sinar Sosro mengukur kualitas calon tenaga kerja
dengan memberi penentuan tugas-tugas apa yang dapat dilakukan oleh
calon karyawan berdasarkan kualifikasi pengetahuannya, keahlian dan
kemampuan.
Setelah perusahaan memperoleh data tentang para calon tenaga kerja
yang dibutuhkan selanjutnya disusun discripsi pekerjaan. Disini PT.
Sinar Sosro menulis pernyataan tertulis tentang fungsi, tugas, tanggung
jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek lainnya yang ada dilapangan
secara menyeluruh.
Langkah selanjutnya perusahaan membuat keputusan tentang siapa yang
berhak memegang jabatan yang kosong di perusahaan dengan melihat
pendidikan, pelatihan, pengalaman, syarat fisik dan mental.
c. Menarik pelamar
Dalam penarikan calon tenaga kerja PT. Sinar Sosro melakukan dengan
menggunakan media cetak seperti memasang iklan di surat-surat kabar.
Selain itu calon tenaga kerja berasal dari teman-teman karyawan,
27
Depnaker. Proses penarikan disini diakhiri penyerahan lamaran dari
calon karyawan.
d. Seleksi
Seleksi calon tenaga kerja di PT. Sinar Sosro dimulai dengan penarikan
awal dan diakhiri dengan pengambilan keputusan tentang siapa yang
akan diterima.
Tahap-tahap proses seleksi meliputi :
1) Melengkapi formulir awal
Formulir merupakan syarat utama yang harus dilengkapi oleh
pelamar pekerjaan, dengan mengisi formulir ini maka perusahaan
akan mengetahui kemampuan, keahlian, dan keterampilan pelamar
kerja dan mencocokkannya dengan spesifikasi jabatan yang
dibutuhkan dalam perusahaan.
2) Penerimaan pendahuluan
Organisasi memilih para karyawan dan para pelamar memilih
perusahaan, ini merupakan seleksi jalur dua arah. Seleksi dimulai
dengan kunjungan calon pelamar ke kantor personalia, bila pelamar
datang sendiri, wawancara pendahuluan dapat dilakukan. Ini sangat
membantu dalam upaya menghilangkan kesalahpahaman dan
menghindari pencarian informasi dari sumber tidak resmi (jalan
belakang)
28
3) Tes penerimaan / seleksi
Tes penerinaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang
relatif objektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan
pelamar lainnya. Adapun berbagai tipe tes dapat diuraikan sebagai
berikut :
a) Tes-tes psikologis yaitu berbagai peralatan tes yang mengukur
atau menguji kepribadian atau tempramen, bakat, minat dll.
Bentuk-bentuk tes ini mencakup :
- Tes kecerdasan menguji kemampuan mental dalam hal daya
pikir
- Tes kepribadian menguji sifat kepemimpinan, kerja sama
- Tes bakat mengukur kemampuan potensial
- Tes minat yang mengukur antusiasme pelamar terhadap suatu
jenis pekerjaan
- Tes prestasi yang mengukur kemampuan pelamar sekarang
b) Tes pengetahuan yaitu bentuk tes yang menguji informasi atau
pengetahuan yang dimiliki para pelamar
c) Performance tes yaitu bentuk tes yang mengukur kemampuan para
pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang
akan dipegangnya
29
4) Wawancara
Wawancara seleksi adalah percakapan formal yang dilakukan untuk
mengevaluasikan hal dapat diterimanya atau tidak seorang pelamar.
Tipe wawancara ada dua yaitu wawancara individual dan kelompok
5) Pemeriksaan latar belakang calon tenaga kerja
Evaluasi latar belakang ini dilakukan untuk mengetahui apakah
pelamar adalah pekerja yang dapat dipercaya, bagaimana sifat dan
kepribadian pelamar, tetapi biasanya referensi yang diserahkan hanya
menekankan hal-hal positif, oleh karena itu banyak spesialis
personalia bersikap skeptis terhadap referensi tersebut karena dalam
kenyataannya organisasi sangat jarang mendapatkan referensi yang
sebenarnya. Keadaan ini yang menyebabkan banyak organisasi
menghilangkan lanngkah seleksi ini.
6) Tes fisik / kesehatan
Pemeriksaan kesehatan juga termasuk dalam proses seleksi sebelum
keputusan penerimaan karyawan dibuat. Pemeriksaan kesehatan dapat
dilakukan baik oleh dokter diluar perusahaan maupun tenaga medis
yang sudah disediakan oleh perusahaan
7) Wawancara atasan langsung
Pada akhirnya atasan langsung (penyelia) merupakan orang yang
bertanggung jawab atas para karyawan baru yang diterima. Oleh
karena itu pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk
keputusan penerimaan final
30
e. Keputusan penerimaan dan penempatan
Pada akhirnya para calon karyawan yang telah lolos dari seleksi
sebelumnya sampai pada tahap ini yaitu keputusan penerimaan ini juga
menandai berakhirnya proses seleksi. Para calon karyawan yang diterima
segera dapat mulai bekerja dan menempati posisi yang telah disediakan.
Pada tahap ini pelamar yang tidak terpilih harus diberitahu, departemen
personalia dapat mempertimbangkan lagi para pelamar yang ditolak
untuk lowongan-lowongan pekerjaan lainnya karena mereka telah
melewati berbagai tes seleksi.
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :
1. Tenaga kerja yang dibutuhkan harus memiliki keahlian dan
keterampilan untuk itu dalam pengembangannya manajemen PT. Sinar
Sosro melaksanakan rekruitman sesuai dengan spesifikasi yang
diperlukan
2. Seleksi yang dilakukan PT. Sinar Sosro dalam memperoleh tenaga kerja
cukup spesifik hal ini dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang
berkualitas. Tahapan-tahapan seleksi itu antara lain :
a. Melengkapi formulir awal
b. Penerimaan pendahuluan
c. Dilanjutkan dengan tes psikologi
d. Wawancara
e. Tes fisik/kesehatan diakhiri dengan
f. Wawancara atasan langsung
Setelah melewati serangkaian tes tersebut baru diambil langkah
selanjutnya apakah diterima atau ditolak melalui keputusan penerimaan
3. Prosedur yang dipakai PT. Sinar Sosro Bali di dalam rekruitmen tenaga
kerja sudah berjalan dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari seleksi
yang dilakukan dan metode yang digunakan.
32
4. Rekruitmen merupakan bagian penting dalam perusahaan, produk yang
akan dihasilkan suatu perusahaan berpengaruh terhadap kemajuan
perusahaan tersebut baik dimasa sekarang maupun yang akan datang,
jadi rekruitmen tenaga kerja sangatlah berpengaruh bagi kelangsungan
hidup perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan dan menjadikan
perusahaan agar dapat berkembang sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka diajukan saran agar kiranya
dapat dipergunakan untuk penyempurnaan pengangkatan dan perekrutan
karyawan pada PT. Sinar Sosro Bali.
Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pada perekrutan karyawan hendaknya tidak mengutamakan calon
karyawan yang berlatar belakang lulusan sarjana teknik saja tetapi
semua lulusan sarjana yang berkompeten, agar membuka lapangan kerja
yang lebih luas lagi.
b. Disarankan agar PT. Sinar Sosro lebih meningkatkan jaminan keamanan
dan keselamatan para karyawannya agar karyawan dapat terpacu
mewujudkan tujuan perusahaan dengan baik dan memiliki komitnen
yang tinggi pada perusahaan
c. Proses perekrutan yang selama ini berdasarkan pada kualifikasi standar
hendaknya terus dipertahankan agar tidak terjadi kecemburuan antar
calon karyawan / pelamar
33
DAFTAR PUSTAKA
Heidjrachman dan Suad Husnan, 1997, “Manajemen Personalia”, Edisi 4,
Yogyakarta: BPFE.
Mudrajat Kuncoro, 2003, “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi”, Erlangga:
Gelora Aksara Pratama.
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999, ”Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi dan Manajemen”, Yogyakarta : BPFE
T Hani Handoko, 2001, “Manajemen Personalia dan MSDM”, Jilid 2,
Yogyakarta: BPFE.
Veithzal Rivai, Dr, 2005, ”Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan”,
Jakarta: Raja Grafindo Rersada
34