Revisi bab iv
-
Upload
xinyouwanz -
Category
Documents
-
view
125 -
download
4
Transcript of Revisi bab iv
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tentang SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang
1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang
Berdasarkan pada surat keterangan perkembangan Gedung SMP
Negeri 10 tanggal 14 Februari 2003 secara singkat dapat penulis
jelaskan bahwa SMP Negeri 10 adalah lembaga yang bergerak dibidang
pendidikan menengah atas didirikan oleh Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan saat itu. Status lembaga ini adalah Negeri. Awalnya SMP
Negeri 10 terletak di daerah Ulujami tepatnya di JI. Kesadaran Ulujami
Raya Pasanggrahan Jakarta Selatan. Hingga tahun 2002 sebenarnya SMP
Negeri 10 sudah sangat memerlukan gedung baru. Karena keadaan gedung
sudah rusak total Sejak tahun 2002/2003 kelas I SMP Negeri 10 sudah
menempati gedung sekolah baru-yang terletak di JI. Mawar II - Cipondoh,
Kota Tangerang.
Beberapa bulan kemudian kelas II dan III menyusul pindah
agar tempatnya tidak terpisah-pisah. Hal itu diputuskan berdasarkan atas
temuan lapangan oleh pihak Kasubdin Sarana Prasarana Pendidikan
Dikmenti Prop.Banten yang disampaikan kepada Ka. Dinas Dikmenti Prop.
Banten pada 27 September 2002. Surat No. 165/.../2003. 22 Januari 2003,
Kepala Dinas Dikmenti Prop. DKI Jakarta mengajukan permohonan
perpindahan KBM kelas II dan III SMP Negeri 10 Jakarta Selatan kegedung
baru Jl. Mawar II. Dan basil dari pertemuan 8 Februari 2003 di SMK 57
diantara hasil keputusannya adalah bahwa SMP Negeri 10 termasuk
dalam program rehab total sehingga pada saat itu juga berarti kelas II dan
III disatukan kembali lokasinya dengan kelas I karena sebenarnya gedung
sudah ada.
Gedung baru SMP Negeri 10 adalah hasil tukar guling antara PT.
Tata Disantara (PT. Pasaraya) dengan SUP 56 yang mengembangkan
bisnisnya, dan sebagai gantinya membuatkan gedung baru gedung SUP
1
di kawasan Jeruk Purut (Jakarta Selatan) dan gedung SMU di Kawasan
Jl. Mawar II-Rempoa Raya, Bintaro, Jakarta Selatan 2002 gedung
tersebut diserahkan kepada pihak SMP Negeri 10.
2. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 10
2. Alamat : J1. Mawar No.2 Cipondoh, Tangerang
3. Status : Negeri
4. Didirikan tahun : 1986
5. Waktu belajar : Pagi pukul 06.30-14.15 WIB
3. Visi Misi Sekolah SMP Negeri 10
Visi SMP Negeri 10 adalah Unggul Dalam Prestasi, Cerdas spiritual,
dan cerdas emosional. Adapun misinya terbagi dalam beberapa langkah,
yaitu:
1. Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketakwaan melalui proses
pembelajaran.
2. Menciptkan kondisi sekolah yang kondusif untuk mendukung
keberhasilan proses belajar mengajar serta mengernbangkan program-
program aksi lingkungan.
3. Melaksanakan pembinaan siswa untuk berprestasi, santun,
bertanggung jawab dalam pembinaan budaya daerah.
4. Menumbuhkan motivasi dalam pengembangan profesionalisme
dansemangat keunggulan melalui penanaman wawasan kernandirian.
5. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan
sumber daya sekolah.
4. Keadaan Gedung SMP Negeri 10
a. Lantai I :
1. Ruang Kelas : 6 Lokal
2. Laboratorium : I Lokal
2
3. Ruang Guru : I Lokal
4. Ruang TU : I Lokal
5. Ruang Kepala Sekolah : I Lokal
6. Ruang wakil Kepala Sekolah : I Lokal
7. Ruang Koperasi : 1 Lokal
b. Lantai II :
1. Ruang Kelas : 6 Lokal
2. Laboratorium : 2 Lokal
3. Ruang Komputer : 1 Lokal
4. Ruang Kecil OSIS : I Lokal
5. Ruang Kecil ( BK) : I Lokal
c. Lantai III :
1. Ruang Kelas : 6 Lokal
2. Aula (3 Ruang) : 3 Lokal
3. Ruang Guru : 1 Lokal
4. Perpustakaan : 1 Lokal
5. Keadaan Guru & Karyawan
Tabel 1
Jumlah Guru SMP Negeri 10
1 Guru Tetap/PNS 35 Orang
2 Guru PTT 2 Orang
3 Guru Honor 6 Orang
Jumlah 43 Oran:g
3
Tabel 2
Daftar Pengajar SMP Negeri 10
No Nama Pengajar NIP
1 Drs. MH. Hadinoto 130797351 2 Drs. Kidam MS.Ed. 132008048 3 Dra. Hj. Siti Zahrotun Nisa 131284751 4 Dra. Hermastuti M R 1312736585 Drs. Basuki Prayitno 131697323 6 Drs. Salimin 131270323 7 Drs. Kukuh Hadi Sasmito 131782644 8 Drs. Komar Alie Masdar 131467612 9 Dra.Irdawati 131692116
10 Drs. Sudarto 131773697 11 Dra. Bakti Utami W. 131766307 12 Dra. Hj. Liliek Fauziah 130906863 13 Dra. Nurdiati 131851740 14 Dra. Umi Harini 131596856 15 Dra. Yetti Husna 131967610 16 Dwi Waluyanti, S.Pd. 131577579 17 Hambali, S.Pd. 131419370 18 Dra. RA. Ratna Mahargyani 131869573 19 Drs. Supardi 132059029 20 Dra. Endang Sri Bhaktini 131129479 21 Dra. Rista Nababan 132056544 22 Dadi Supriadi SPd 131851232 23 Winarti SPd 131929202 24 Ma'mun SPd 131851223
25 Padli, SH. 131765465 26 Setyo Warjanto, S.Pd 132165536 27 Nuryanto, SPd, MM 132090957 28 Ruthna Adiani 131408977
29 Ahmad Junaidi 131853551 30 Erwati 131766273 31 Safiudin, S.Pd. 132126475 32 Siti Komariyah 132176114 33 Suhadi,S.Pd 132228885 34 Agus Heri, SE 131579664 35 Dra.Mariam Rosita Pepe 131853595 36 Widarti, S.Pd 01.0512537 Eko Ardiawati, S.Pd 01.0512338 Rosintan Panjaitan, S.Th -39 Dra. Sundus Ely -40 Supadi. S.Pd -
4
41 Suprayitno, S.Com -42 Muh. Faisal -43 Meilani, S.Kom -
B. Deskripsi Data
Setelah data ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden
untuk setiap alternatif jawaban, Langkah selanjutnya adalah menganalisis data
dan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis. Kemudian
diprosentasikan dengan rumus:
F P = x 100% N
Keterangan:
P = Persentase untuk setiap kategori jawaban
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of Cases (Jumlah responden)
Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru tentang profesionalisme
guru melalui program sertifikasi, dibawah ini akan diuraikan kedalam masing-
masing tabel yang diperoleh dari hasil perhitungan angket sebagai berikut:
Tabel 1
Guru profesional berijazah S-1 atau D-4
No Alternatif jawaban F P%
1 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
3
13
8
1
12%
52%
32%
4%Jumlah 25 100%
5
Berdasarkan tabel diatas, 12% guru menjawab sangat setuju, 52%
guru menjawab setuju, 32% menjawab kurang setuju, dan 4% menjawab
tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa guru yang profesional memang
dipersyaratkan memiliki ijazah S-1 atau D-4 karena lebih dari
setengahnya menjawab setuju.
Tabel 2
Guru memiliki kualitas akademik dan
latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas
No Alternatif jawaban F P%
2 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
14
9
2
0
56%
36%
8%
0%Jumlah 25 100%
Tabel tersebut menunjukan bahwa guru harus memiliki kualitas
akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.
Karena lebih dari setengahnya yaitu 56% guru menjawab sangat setuju,
dan hampir setengahnya 36% menjawab setuju, sedikit sekali 8%
menjawab kurang setuju, serta 0% tidak setuju.
Tabel 3
Guru profesional memiliki kompetensi
yang diperlukan sesuai bidang tugas
No Alternatif jawaban F P%
3 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
14
9
2
0
56%
36%
8%
0%Jumlah 25 100%
6
Berdasarkan tabel diatas, lebih dari setengahnya 56% menjawab
sangat setuju, hampir setengahnya 36% menjawab setuju, sedikit sekali
8% menjawab kurang setuju, dan 0% tidak setuju. Jadi, guru profesional
adalah guru yang memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang
tugas, tidak hanya sekadar menguasai ilmu tertentu dan menempati posisi
yang dibutuhkan sekolah tersebut.
Tabel 4
Guru profesional tidak diukur hanya dengan memiliki
sertifikat pendidik, oleh karena itu tidak perlu disertifikasi
No Alternatif jawaban F P%
4 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
7
11
6
1
28%
44%
24%
4%Jumlah 25 100%
Dari jawaban tabel diatas, sebagian kecil 28% menjawab sangat
setuju, hampir setengah 44% menjawab setuju, sebagian kecil 24% kurang
setuju, dan sedikit sekali 4% tidak setuju. Menunjukan bahwa sertifikasi
tidak terlalu diperlukan, karena keprofesionalan seorang guru tidak hanya
diukur hanya dengan memiliki sertifikat pendidik, melainkan berdasarkan
kompetensi yang dimilikinya.
Tabel 5
Pendidikan profesi guru diperlukan untuk menunjang
profesionalitas seorang guru
No Alternatif jawaban F P%
7
5 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
6
16
2
1
24%
64%
8%
4%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, sebagian kecil 24% menjawab sangat
setuju, lebih dari setengah 64% menjawab setuju, sedikit sekali 8%
menjawab kurang setuju, dan 4% tidak setuju. Dari jawaban tersebut,
menunjukan bahwa pendidikan profesi guru memang diperlukan untuk
menunjang profesionalitas seorang guru, karena lebih dari setengahnya
menjawab setuju.
Tabel 6
Guru profesional taat menjalankan agama, tanggung jawab,
disiplin dan memiliki kepribadian tinggi
No Alternatif jawaban F P%
6 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
19
4
1
1
76%
16%
4%
4%Jumlah 25 100%
Tabel diatas menunjukan bahwasanya guru yang profesional
merupakan guru yang taat menjalankan agama, tanggung jawab, disiplin
dan memiliki kepribadian tinggi, hal ini dapat diketahui karena sebagian
besar guru menjawab sangat setuju 76%, sedikit sekali menjawab 16%
setuju, 4% menjawab kurang setuju dan tidak setuju.
Tabel 7
Guru memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan
8
tugas profesionalitas
No Alternatif jawaban F P%
7 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
10
15
0
0
40%
60%
0%
0%Jumlah 25 100%
Tabel diatas menunjukan bahwasanya guru harus memiliki
tanggung jawab atas pelaksanaan tugas profesionalitas, dapat diketahui
dari sebagian besar 60% jawaban yang menyatakan setuju, hampir
setengahnya 40% menyatakan sangat setuju, 0% kurang setuju dan tidak
setuju.
Tabel 8
Program sertifikasi tidak dipandang sekadar
legalisasi untuk memperoleh tunjangan profesi, tetapi lebih
sebagai upaya meningkatkan kompetensi
No Alternatif jawaban F P%
9
8 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
12
11
2
0
48%
44%
8%
0%Jumlah 25 100%
Tabel diatas menunjukan bahwasanya hampir setengah 48% guru
menyatakan sangat setuju dan 44% setuju tentang pandangan mengenai
program sertifikasi yang tidak dipandang sekadar legalisasi untuk
memperoleh tunjangan profesi, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan
kompetensi seorang guru. Sedangkan sedikit sekali 8% menyatakan
kurang setuju dan 0% tidak setuju.
Tabel 9
Guru tidak perlu dibayar mahal demi meningkatkan
profesionalismenya
No Alternatif jawaban F P%
9 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
5
4
13
3
20%
16%
52%
12%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, sebagian kecil 20% menyatakan sangat
setuju, sedikit sekali 16% setuju, lebih dari setengahnya kurang setuju,
dan 12% tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwasanya profesionalisme
guru akan lebih meningkat, jika ditunjang dengan kesejahteraan yang
mencukupi. Dapat diketahui dari jawaban lebih dari setengah 52% yang
menyatakan kurang setuju.
Tabel 10
Pemerintah mempertimbangkan pemenuhan kesejahteraan
10
hidup para guru
No Alternatif jawaban F P%
10 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
14
11
0
0
56%
44%
0%
0%Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwasanya pemenuhan
kesejahteraan hidup para guru merupakan sebuah keniscayaan yang wajib
dilakukan. Hal ini dapat diketahui karena lebih dari setengahnya 56%
jawaban yang menyatakan sangat setuju, hampir setengahnya 44% setuju,
sedangkan 0% kurang setuju dan tidak setuju.
Tabel 11
Guru memperoleh penghasilan di atas kebutuhan
hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial
No Alternatif jawaban F P%
11 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
15
9
1
0
60%
36%
4%
0%Jumlah 25 100%
Berdasarkan dari tabel diatas menunjukan bahwa setiap guru wajib
memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial. Hal ini dapat diketahui karena lebih dari setengahnya
60% guru menyatakan sangat setuju, 36% menyatakan setuju, 4% kurang
setuju dan 0% tidak setuju.
Tabel 12
11
Melalui sertifikasi, guru memperoleh perlindungan dalam
melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual
No Alternatif jawaban F P%
12 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
5
14
6
0
20%
56%
24%
0%Jumlah 25 100%
Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap guru
memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas
kekayaan intelektual melalui sertifikasi. Hal ini dapat dipahami lebih dari
setengah 56% jawaban yang menyatakan setuju, walaupun sebagian kecil
20% sangat setuju dan 24% kurang setuju serta 0% tidak setuju.
Tabel 13
Sertifikasi bermanfaat melindungi profesi guru dari praktik
dan layanan pendidikan yang tidak kompeten
No Alternatif jawaban F P%
13 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
4
17
4
0
16%
68%
16%
0%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, sedikit sekali 16% menyatakan sangat
setuju dan kurang setuju, lebih dari setengah 68% menyatakan setuju, dan
0% tidak setuju. Dapat dipahami bahwa terdapat persepsi yang
mendukung dari guru tentang manfaat sertifikasi melindungi profesi guru
dari praktik dan layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat
merusak citra profesi guru.
Tabel 14
12
Sertifikasi guru menjamin peningkatan kualitas guru
No Alternatif jawaban F P%
14 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
3
8
12
2
12%
32%
48%
8%Jumlah 25 100%
Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya sertifikasi guru
kurang menjamin adanya peningkatan kualitas seorang guru. Hal ini dapat
dilihat hampir setengahnya 48% dari jawaban yang menyatakan kurang
setuju, sebagian kecil 32% setuju, sedikit sekali 12% sangat setuju, dan
8% tidak setuju.
Tabel 15
Sertifikasi dipahami sebagai sarana untuk menuju
kualitas seorang guru
No Alternatif jawaban F P%
15 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
4
13
8
0
16%
52%
32%
0%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, adanya persepsi yang baik dari para guru
tentang pemahaman sertifikasi sebagai sarana menuju kualitas seorang
guru. Karena lebih dari setengah 52% guru yang menyatakan setuju,
sedikit sekali 16% sangat setuju, sebagian kecil 32% kurang setuju, dan
0% tidak setuju.
Tabel 16
Sertifikasi harus diikuti oleh semua guru
untuk meningkatkan kompetensinya
13
No Alternatif jawaban F P%
16 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
4
9
9
3
16%
36%
36%
12%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat dipahami bahwasanya sertifikasi
tidak harus diikuti oleh semua guru untuk meningkatkan kompetensinya,
karena kompetensi seorang guru tidak hanya ditingkatkan melalui
sertifikasi saja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang menyatakan
hampir setengahnya 36% setuju dan kurang setuju, sedangkan sedikit
sekali 16% sangat setuju dan 12% tidak setuju.
Tabel 17
Guru memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan
kompetensi melalui sertifikasi
No Alternatif jawaban F P%
17 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
15
7
3
0
60%
28%
12%
0%Jumlah 25 100%
14
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwasanya para guru
sangat mendukung adanya pemerolehan kesempatan yang sama untuk
meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi baik negeri maupun swasta.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang menyatakan lebih dari setengah
60% sangat setuju, sebagian kecil 28% setuju, sedikit sekali 12% kurang
setuju, dan 0% tidak setuju.
Tabel 18
Tujuan sertifikasi untuk meningkatkan mutu dan
kelayakan guru
No Alternatif jawaban F P%
18 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
9
13
3
0
36%
52%
12%
0%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, bahwasanya terdapat tanggapan yang
positif tentang tujuan pelaksanaan sertifikasi yang dilakukan pemerintah
adalah untuk meningkatkan mutu dan kelayakan guru. Dapat dilihat dari
jawaban yang menyatakan lebih dari setengahnya 52% setuju, hampir
setengahnya 36% sangat setuju, sedikit sekali 12% kurang setuju, dan 0%
tidak setuju.
Tabel 19
Dengan mengikuti sertifikasi, kinerja guru dapat ditingkatkan
No Alternatif jawaban F P%
19 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
4
11
9
1
16%
44%
36%
4%Jumlah 25 100%
15
Dari tabel tersebut, sedikit sekali 16% menyatakan sangat setuju
dan 4% tidak setuju, hampir setengahnya 44% setuju serta 36% kurang
setuju. Dapat dipahami bahwasanya dengan mengikuti sertifikasi
diharapkan kinerja guru dapat ditingkatkan.
Tabel 20
Guru mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai
dengan tugas dan prestasi kerja
No Alternatif jawaban F P%
20 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
6
17
2
0
24%
68%
8%
0%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel tersebut, sebagian kecil 24% guru menyatakan
sangat setuju, sebagian besar 68% menyatakan setuju, sedikit sekali 8%
kurang setuju, dan 0% tidak setuju. Hal ini dipahami bahwa dengan
adanya sertifikasi, guru mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai
dengan tugas dan prestasi kerja, karena sebagian besar guru menjawab
setuju.
Tabel 21
Sertifikasi sangat sesuai dengan kebutuhan kompetensi guru
No Alternatif jawaban F P%
21 Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
5
8
10
2
20%
32%
40%
8%Jumlah 25 100%
16
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sertifikasi
kurang sesuai dengan kebutuhan kompetensi guru. Hal ini dapat dipahami
dari hasil jawaban guru yang menyatakan hampir setengah 40% kurang
setuju, sebagian kecil 32% setuju, dan sedikit sekali 20% sangat setuju
serta 8% tidak setuju.
Tabel 22
Sertifikasi membantu guru untuk mengetahui
secara tepat mengenai apa yang seharusnya dilakukan
No Alternatif jawaban F P%
22 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
4
16
3
2
16%
64%
12%
8%Jumlah 25 100%
Dari tabel tersebut menunjukan bahwasanya sertifikasi dapat
membantu guru untuk mengetahui secara tepat mengenai apa yang
seharusnya dilakukan seorang guru dalam pekerjaannya. Dapat ditunjukan
dari hasil jawaban yang menyatakan lebih dari setengahnya 64% setuju,
sedikit sekali 16% sangat setuju, 12% kurang setuju, dan 8% tidak setuju.
Tabel 23
Sertifikasi sangat mendukung untuk tercapainya sasaran
kerja yang telah ditetapkan sekolah
No Alternatif jawaban F P%
23 a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
1
16
8
0
4%
64%
32%
0%Jumlah 25 100%
17
Dari tabel tersebut menunjukan bahwa program sertifikasi sangat
mendukung untuk tercapainya sasaran kerja yang telah ditetapkan
sekolah. Hal ini dapat dilihat yang menyatakan setuju lebih dari setengah
64%, walaupun ada yang menyatakan sebagian kecil 32% kurang setuju,
sedikit sekali 4% sangat setuju, dan 0% tidak setuju.
C. Hasil Wawancara Tentang Profil Guru SMP Negeri 10 Tangerang.
1. Apa Pendidikan Terakhir Bapak/ Ibu?
Alternatif Jawaban F P%
a. D-4
b. S-1
c. S-2
d. Yang lain
0
21
3
1
0%
84%
12%
4%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat dipahami bahwa pendidikan
terakhir Guru-guru SMP Negeri 10 Jakarta sebagian besar 84% adalah S-
1. Jadi, profesioalisme guru di sekolah tersebut sudah baik, karena
memiliki persyaratan untuk mengajar dengan berijazah S-1. Hal ini
18
dapat diketahui dari jawaban guru yang memilih alternatif jawaban B. S-
1 sebanyak 21 orang dari 24 orang guru yang menjadi responden.
2. Apakah Bapak/ Ibu datang tepat waktu dalam mengajar?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
21
4
84%
16%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di
SMA Negeri 87 Jakarta datang tepat waktu dalam mengajar dan
memiliki profesionalitas yang baik. Karena, salah satu indikasi
profesonalitas seorang guru adalah disiplin dan tepat waktu. Hal ini
dapat diketahui karena sebagian besar 84% dari jawaban guru yang
menyatakan “Ya”. Walaupun ada 16% menyatakan “Tidak”.
3. Apakah Bapak/ Ibu melakukan persiapan sebelum pelaksanaan
pembelajaran?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
18
7
72%
28%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di
SMA Negeri 87 Jakarta selalu melakukan persiapan sebelum pelaksanaan
pembelajaran. Terbukkti dari sebagian besar 72% jawaban yang
menyatakan “Ya”, dan sebagian kecil 28% manyatakan “Tidak”
4. Apakah Bapak/ Ibu menggunakan buku pedoman lain selain buku
pedoman yang ditetapkan sekolah?
Alternatif Jawaban F P%
19
a. Ya
b. Tidak
17
8
68%
32%Jumlah 25 100%
Tabel tersebut menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Negeri 10
Jakarta menggunakan buku pedoman lain, selain buku pedoman yang
ditetapkan dari sekolah. Hal ini terbukti dari sebagian besar 68% jawaban
yang menyatakan “Ya”, dan hanya 32% menyatakan “Tidak”
5. Apakah Bapak/ Ibu menggunakan media pembelajaran yang bervariasi?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
15
10
60%
40%Jumlah 25 100%
Tabel tersebut menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Negeri 10
Jakarta menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Hal ini
terbukti lebih dari setengahnya 60% jawaban yang menyatakan “Ya”,
walaupun ada 40% menyatakan tidak.
6. Apakah Bapak/ Ibu mengajar tidak hanya di sekolah ini?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
8
17
32%
68%Jumlah 25 100%
Tabel tersebut menunjukan, bahwa guru-guru di SMP Negeri 10
Jakarta sebagian besar 68% hanya mengajar di Sekolah tersebut.
Walaupun ada sebagian kecil 17% yang mengajar di Sekolah lain.
7. Apakah Bapak/ Ibu mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di
programkan sekolah?
20
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
19
6
76%
24%Jumlah 25 100%
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa guru-guru SMP Negeri
10 Tangerang selalu mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di
programkan Sekolah demi meningkatkan profesionalismenya sebagai
seorang guru. Hal ini terbukti dari sebagian besar 76% jawaban yang
menyatakan ”Ya” dan sedikit sekali 24% menyatakan ”Tidak”.
8. Apakah Bapak/ Ibu menjadi pembina dalam kegiatan ekstrakurikuler?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
6
19
24%
76%Jumlah 25 100%
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa SMP Negeri 10
Tangerang hanya memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini
dapat diketahui dari guru-guru yang menjadi pembina dalam kegiatan
tersebut hanya sebagian kecil 24% yang menjadi guru pembina, dan
sebagian besar 76% tidak mejadi pembina dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
9. Apakah Bapak/ Ibu aktif di MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
20
5
80%
20%Jumlah 25 100%
21
Dari tabel tersebut menunjukan bahwa guru-guru di SMP Negeri
10 Tangerang turut aktif dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
dan memiliki profesionalitas cukup baik. Terbukti dari sebagian besar
80% jawaban yang menyatakan ”Ya”, dan sebagian kecil 20% tidak aktif
dalam MGMP.
10. Apakah Bapak/ Ibu mempunyai kegiatan lain selain mengajar?
Alternatif Jawaban F P%
a. Ya
b. Tidak
12
13
48%
62%Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa guru-guru di SMP
Negeri 10 Tangerang tidak mempunyai kegiatan lain, selain mengajar.
Artinya, mereka hanya berprofesi sebagai guru. Hal ini dapat diketahui
karena lebih dari setengah 62% jawaban yang menyatakan ”Tidak” dan
48% menyatakan ”Ya”.
D. Analisis dan Interpretasi Data
Dari hasil perhitungan prosentase jawaban responden, dapat penulis
simpulkan ada sebagian besar guru berpendapat pada tabel 4, bahwa guru
profesional tidak diukur hanya dengan memiliki sertifikat pendidik, oleh
karena itu tidak perlu disertifikasi. Hal ini tidak jauh berbeda dengan hasil
perhitungan tabel 12 pada pernyataan bahwa melalui sertifikasi, guru
meperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual. Artinya, persepsi antara kedua pernyataan tersebut saling
kontradiktif dan dapat dipahami bahwa guru hanya mendukung program
sertifikasi sekiranya bermanfaat bagi dirinya. Adapun mengenai ukuran
profesional melalui sertifikasi sebagian besar guru tidak sependapat.
Dibuktikan juga dari tabel 8 yang menyatakan program sertifikasi
22
seharusnya tidak dipandang hanya sekadar legalisasi untuk memperoleh
tunjangan profesi, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan kompetensi
melalui pendidikan profesi. Jawaban responden yang menyatakan sangat
setuju dan setuju jika dijumlahkan ada 92%. Sementara itu, di tabel 9 bahwa
guru tidak harus dibayar mahal demi meningkatkan profesionalismenya ada
sekitar 64% tidak setuju. Artinya, bahwa pemenuhan kesejahteraan hidup para
guru itu sangat perlu disamping meningkatkan profesionalismenya melalui
program sertifikasi tersebut.
23