reumatic fever
-
Upload
muhammad-rizal-ardiansyah -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of reumatic fever
Demam RematikDemam Rematik
Kepanitraan Klinik
SMF- Penyakit Dalam, Bagian Kardiovaskular
RSUB Propinsi Sulawesi Tenggara
Fakultas Kedokteran
Universitas Haluoleo
2013
Oleh :AISYAH MUHRINI SOFYAN
Pembimbing :dr . H. Sjarief Subijakto, Sp.JP, FIHA
Diskusi StatusFebruari 2013
Identitas Pasien
• Nama : An. F• Umur : 14 Tahun• Alamat : Andoolo• Pekerjaan : Pelajar• Tgl Masuk : 21/05/2013 Jam : 11.30• Unit Kerja : Poliklinik RSUB Propinsi Sultra
Anamnesis
• Keluhan Utama : – Nyeri dan bengkak pada sendi jari tangan dan
pergelangan kaki 3 hr SMRS
• Riwayat Penyakit :– Pasien datang ke Poliknilik Penyakit Jantung
dengan keluhan nyeri dan bengkak pada sendi jari tangan dan pergelangan kaki.
– Sejak 3 hr SMRS. – rasa kaku, dan panas pada perabaan. – Satu bulan yang lalu os mengakui adanya
riwayat demam tinggi. Riwayat pengobatan dengan antipiretik dan antibiotik (+)
Faktor resiko
• usia <15 tahun
• Demam tinggi 1 bulan SMRS
Riwayat Penyakit dulu
Pemeriksaan Fisis
• Kesadaran : Compos Mentis, gizi baik• Keadaan umum : Sakit ringan• Vital Sign :• Tekanan Darah : 101/83 mmHg • Nadi : 87 x / menit• Suhu : 37,1oc• Pernapasan : 20x / menit
Kepala• Konjunctiva anemis (-)• Ikterus (-)• Cyanosis (-)• Odem palpebra (-)• Leher : tidak ada
pembesaan KGB• JVP R-2
Thorax• Dada simetris, tidak ada
retraksi ICS, Barrel chest (-)
• Ketinggalan gerak (-), tipe pernapasan abdominotorakal
• Fremitus Normal, ketinggalan gerak (-)
• Auskultasi : Vesikuler
Jantung• IC tidak tampak• IC tidak teraba• Pekak• Bunyi jantung I dan II
murni reguler• Suara tambahan (-)• IC di SIC V linea
midclavicularis sinistra
Abdomen• Mengikuti gerak napas,
distensi anterior (-), caput medusa (-), venectasi (-)
• tidak ada nyeri tekan, Lien dan hepar tidak teraba
• timpani, shifting dullness (-)
• peristaltic kesan normal 9x/menit
Ekstremitas
• Akral hangat• Edema (-)• Tampak tanda-tanda radang tumor, calor,
dolor pada art. proximal interphalangea (PIP) I, II, III, IV, V dextra et sinistra dan art. talocruralis dextra et sinistra
Laboratorium
• Darah rutin:• WBC 7.6 x 103 /µL• HB 12.5 gr/dl• RBC 4.5 x 106 /µL• PLT 354 x 103 /µL
• ASTO: (+)
Elektrokardiogram
• Irama Sinus • Regular• HR : 87x/m• P wave normal• Komp QRS )
– ST elevasi (-)– ST depresi (-)
• T inverted (-)
Echocardiogram
• EF 71%• EDD 44%• Katup-katup intak• Kesan Normal
Foto Thorax
• Pinggang jantung hilang kesan dilatasi atrium kiri (Left atrial)
• Kesan Kardiomegali
Diagnosa
• Acute Rheumatic Fever
Terapi
• Penisilin V Potasium 500 mg 2x/1 tab 10 hari (1B)
• Aspirin 3 g dibagi 4-5x/hari• Ranitidin 150 mg x 2• Prednison 2mg/kgbb/hr 2 minggu
Rencana Lanjut
• Follow-up terapi
Diskusi
• Seorang anak 14 tahun dengan keluhan nyeri dan bengkak pada sendi jari tangan dan pergelangan kaki sejak 3 hr SMRS. Rasa nyeri disertai rasa kaku, dan panas pada perabaan. Teradapat riwayat demam sebelumnya.
Arthritis adalah gejala mayor yang sering ditemukan pada demam reumatik
• Pada pemeriksaan imonologi ditemukan ASTO (+) • ASTO positif bila besarnya 320 Todd pada anak-anak
dan antibodi ini dapat terdeteksi pada minggu kedua sampai minggu ketiga setelah fase akut demam reumatik (+).
• Pemeriksaan EKG dan Ekokardiografi dalam batas normal– Belum ada keterlibatan struktural pada
jantung
• Manifestasi klinis yang ditemukan dengan
riwayat demam sebelumnya nilai ASTO (+)
dapat menunjukan pasien mengalami
demam rematik
• Penisilin V Potasium 500 mg 2x/1 tab 10 hari (1B). Pemilihan ini sudah tepat sesuai dengan AHA Guidelines on Prevention Rheumatic Fever and Diagnosis and Treatment of Acute Streptococcal Pharyngitis di mana merupakan terapi dengan tingkat evidence 1B untuk demam rematik
• Bila tidak ada kelainan jantung profilaksis
diberikan sampai 5 tahun terus menerus,
minimal usia 18 tahun.
• Bila ada kelainan jantung sampai usia 25
tahun
• Aspirin :terapi pada arthritis yang sangat bermanfaat sebagai anti inflamasi
• Kortikosteroid (Prednisone): sebagai anti inflamasi pada demam rematik
• Ranitidine merupakan terapi dengan indikasi karena penggunaaan aspirin dan prednisone dengan regimen dosis ranitidine 2×1
• Diagnosis banding dari kasus ini adalah Juvenile rheumatoid arthritis (JRA)
Gejalanya ditandai dengan pembengkaan sendi, gerak sendi terbatas, nyeri tekan dan nyeri gerak
arthritis telah berlangsung lebih dari 6 bulan. yang membedakannnya dari ARJ ialah,:
pada demam rematik didapatkan
gejala chorea, interval PR
memanjang pada pemeriksaan EKG
dan tes ASTO positif.
Terima Kasih