Responsi Kista
Transcript of Responsi Kista
-
8/19/2019 Responsi Kista
1/36
Responsi
SEORANG WANITA, P2A0, 57TAHUN DENGAN KISTOMA OVARII DAN
HIPOKALEMI
Disusun oe! "
An#$io P%%&u'%n G(()*20)(
I K%#e'Lu#i + G(()*2020
Ines Ap$ii% S G(()*20-2
I$i&%n.i M%&% S%$i / G(()*20)5
Rin% DiPu$n%1%s%$i G(()*20)*
Pembimbing :
KEPANITERAAN KLINIK O/STETRI DAN GINEKOLOGI
AKULTAS KEDOKTERAN UNS3RSUD DR MOEWARDISURAKARTA
20)-
-
8/19/2019 Responsi Kista
2/36
A/STRAK
L%.%$ 4e%'%n " Kista ovarium adalah kantung, berisi materi cair atau setengah cair yang
berada pada ovarium. Kista ovarium merupakan gangguan ovarium yang paling banyak
menyerang wanita. Sebagian besar gejala dan tanda yang timbul pada pasien kistoma ovariiakibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin dan komplikasi tumor-tumor tersebut.
Me.o#e " Seorang P2!, "# tahun, datang rujukan PK$ %uhamadiyah Surakarta denganketerangan mioma uteri dan kistoma ovarii. Pasien merasa ada benjolan di perut sejak & tahun
yang lalu. Pasien sudah menopause sejak &! tahun yang lalu, 'iwayat (ertilitas baik, riwayat
obstetri telah melahirkan dua orang putri. Pemeriksaan (isik didapatkan abdomen teraba supel, )* +-, teraba massa kistik mobile dengan ukuran sebesar kepala bayi dengan batas atas & jari
di bawah pusat, batas kanan-kiri %/-%S, batas bawah kesan masuk panggul, genitalia:
darah +-, discharge +-. 0asil pemeriksaan 1* didapatkan vu tenang, dinding vagina dbn,
portio licin, 3$4 tertutup, cavum uteri sebesar telur ayam, jika massa digerakkan portio ikut bergerak, darah +-, discharge +-. 0asil ultrasonogra(i +$S5 tanggal 2& 6anuari 2!&7 tampak
1$ terisi cukup, tampak uterus ukuran 7,7 8 9, cm, tak tampak massa hipoecoic unioculare
non papilierum ukuran&9 8 ; cm. Kesan menyokong gambaran kistoma ovarii. 5atot Score !.'%< = &!
H%si" pada pasien pro dilakukan kistektomi dengan pemeriksaan lab lengkap, koreksi eletrolitserta pemberian antibiotic pro(ilaksis
Kesi1pu%n" >erdasarkan hasil pemeriksaan (isik dan penunjang dapat ditegakkan diagnosisKista ovarium.
Kata kunci: kista ovarium,USG, tumor
-
8/19/2019 Responsi Kista
3/36
/A/ I
PENDAHULUAN
Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit reproduksi yang
banyak menyerang wanita. Kista atau tumor merupakan bentuk gangguan yang bisa
dikatatakan adanya pertumbuhan sel-sel otot polos pada ovarium yang jinak. ?alaupun
demikian tidak menutup kemungkinan untuk menjadi tumor ganas atau kanker. Perjalanan
penyakit yang silent killer atau secara diam-diam menyebabkan banyak wanita yang tidak
menyadari bahwa dirinya sudah terserang kista ovarium dan hanya mengetahui pada saat kista
sudah dapat teraba dari luar atau membesar. Kista ovarium juga dapat berubah menjadi ganas
dan berubah menjadi kanker ovarium. $ntuk mengetahui dan mencegah agar tidak terjadikanker ovarium maka seharusnya pendeteksian dini kanker ovarium dengan pemeriksaan yang
lebih lengkap sehingga dengan ini pencegahan terjadinya keganasan dapat dilakukan.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat pada ovarium. Penemuan
kista ovarium pada seorang wanita akan sangat ditakuti oleh karena adanya kecenderungan
-
8/19/2019 Responsi Kista
4/36
menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki si(at yang jinak +;!-;@A. Sekarang
ini semakin sering ditemukan kista ovarium pada seorang wanita dikarenakan pemeriksaan
(isik dan semakin majunya tekhnologi.
Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala yang nyata, namun sebagian lagi
menimbulkan masalah seperti rasa sakit dan pendarahan. >ahkan kista ovarium yang malignan
tidak menimbulkan gejala pada stadium awal, sehingga sering ditemukan dalam stadium yang
lanjut. Komplikasi yang paling sering dan paling serius pada kista ovarium yang terjadi dalam
kehamilan adalah peristiwa torsio atau terpuntir. Penatalaksanaan kista ovarium sebagian besar
memerlukan pembedahan untuk mengangkat kista tersebut di atas. Penanganannya melibatkan
keputusan yang sukar dan dapat mempengaruhi status hormonal dan (ertilitas seorang wanita
-
8/19/2019 Responsi Kista
5/36
/A/ II
TIN+AUAN PUSTAKA
A DEINISI
Kista ovarium adalah kantung, berisi materi cair atau setengah cair yang berada pada
ovarium.&,2,9
/ ANATOMI SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem reproduksi wanita terdiri atas organ reproduksi eksterna dan organ reproduksi
interna.
&. 3rgan genetalia eksterna
3rgan reproduksi wanita eksterna sering disebut sebagai vulva yang mencakup semua
organ yang dapat dilihat dari luar, yaitu yang dimulai dari mons pubis, labia mayora, labia
minora, klitoris, himen, vestibulum, kelenjar bartholini dan berbagai kelenjar serta
pembuluh darah.
5ambar 2. & : 3rgan 'eproduksi 4ksterna pada wanita.+Sumber: ?iknjosastro, 2!!"
a. %ons veneris
/isebut juga gunung venus, menonjol ke bagian depan menutup tulang kemaluan.
Setelah pubertas, kulit monsveneris tertutup oleh rambut ikal yang membentuk pola
distribusi tertentu yaitu pada wanita berbentuk segitiga.
-
8/19/2019 Responsi Kista
6/36
b. abia %ayora
>erasal dari monsveneris, bentuknya lonjong menjurus ke bawah dan bersatu
dibagian bawah. >agian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar lemak, dan
kelenjar keringat, bagian didalamnya tidak berambut dan mengandung kelenjar lemak,
bagian ini mengandung banyak ujung sara( sehingga sensitive saat hubungan seks.
c. abia minora
%erupakan lipatan kecil dibagian dalam labia mayora. >agian depannya
mengelilingi klitoris. Kedua labia ini mempunyai pembuluh darah, sehingga dapat
menjadi besar saat keinginan seks bertambah. abia ini analog dengan kulit skrotum pada
pria.
d. Klitoris
%erupakan bagian yang erektil, seperti penis pada pria. %engandung banyak
pembuluh darah dan serat sara(, sehingga sangat sensiti( saat hubungan seks.
e. 0ymen
%erupakan selaput yang menutupi bagian lubang vagina luar. Pada umumnya
hymen berlubang sehingga menjadi saluran aliran darah menstruasi atau cairan yang
dikeluarkan oleh kelenjar rahim dan kelenjar endometrium +lapisan dalam rahim
(. 1estibulum
>agian kelamin yang dibasahi oleh kedua labia kanan B kiri dan bagian atas oleh
klitoris serta bagian belakang pertemuan labia minora. Pada bagian vestibulum terdapat
muara vagina +liang senggama, saluran kencing, kelenjar >artholini, dan kelenjar Skene.
g. 3ri(isium $retra
ubang atau meatus uretra terletak pada garis tengah vestibulum, & sampai &," cm
di bawah arkus pubis dan dekat bagian atas liang vagina. %eatus uretra terletak di dua
pertiga bagian bawah uretra terletak tepat di atas dinding anterior vagina.
h. 3ri(isium 1agina
*erletak dibagian bawah vestibulum. Pada gadis +virgo tertutup lapisan tipis
bermukosa yaitu selaput dara hymen, utuh tanpa robekan.
i. 1agina
-
8/19/2019 Responsi Kista
7/36
1agina atau liang kemaluan merupakan suatu tabung yang dilapisi membran dari
jenis epithelium bergaris khusus, dialiri banyak pembuluh darah dan serabut sara(.
Panjang vagina dari vestibulum sampai uterus adalah #," cm. >agian ini merupakan
penghubung antara introitus vagina dan uterus. Pada puncak vagina menonjol leher rahim
yang disebut porsio. >entuk vagina sebelah dalam berlipat B lipat disebut rugae. 1agina
mempunyai banyak (ungsi yaitu sebagai saluran luar dari uterus yang dilalui secret uterus
dan aliran menstruasi, sebagai organ kopulasi wanita dan sebagai jalan lahir.
j. Perinium
Perineum terletak diantara vulva dan anus, panjang perineum kurang lebih @ cm.
6aringan utama yang menopang perineum adalah dia(ragma pelvis dan urogenital.
2. lat Kelamin /alam +5enetalian
-
8/19/2019 Responsi Kista
8/36
kemih. 0anya bagian bawahnya disangga oleh ligament yang kuat, sehingga bebas
untuk tumbuh dan berkembang saat kehamilan. 'uangan rahim berbentuk segitiga,
dengan bagian besarnya di atas. /ari bagian atas rahim +(undus terdapat ligament
menuju lipatan paha +kanalis inguinalis, sehingga kedudukan rahim menjadi kearah
depan. 'ahim juga merupakan jalan lahir yang penting dan mempunyai kemampuan
untuk mendorong jalan lahir. $terus terdiri dari :
& Dundus uteri +dasar rahim
>agian uterus yang terletak antara pangkal saluran telur. Pada pemeriksaan
kehamilan, perabaan (undus uteri dapat memperkirakan usia kehamilan
2 Korpus uteri
>agian uterus yang terbesar pada kehamilan, bagian ini ber(ungsi sebagai tempat
janin berkembang. 'ongga yang terdapat pada korpus uteri disebut kavum uteri
atau rongga rahim.
9 Serviks uteri
$jung serviks yang menuju puncak vagina disebut porsio, hubungan antara kavum
uteri dan kanalis servikalis disebut ostium uteri internum.
apisanBlapisan uterus meliputi endometrium, myometrium, parametrium.
b. *uba Dallopi
*uba (allopi berasal dari ujung ligamentum latum berjalan kearah lateral,
dengan panjang sekitar &2cm. *uba (allopi merupakan bagian yang paling sensiti(
terhadap in(eksi dan menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan +in(ertilitas.
Dungsi tuba (allopi sangat vital dalam proses kehamilan, yaitu menjadi saluran
spermatoEoa dan ovum, mempunyai (ungsi penangkap ovum, tempat terjadinya
pembuahan +(ertilitas, menjadi saluran dan tempat pertumbuhan hasil pembuahan
sebelum mampu menanamkan diri pada lapisan dalam rahim.
c.
-
8/19/2019 Responsi Kista
9/36
utama, sehingga mempunyai dampak kewanitaan dalam pengatur proses menstruasi.
-
8/19/2019 Responsi Kista
10/36
neoplasma ovarium.
-
8/19/2019 Responsi Kista
11/36
biasanya asimptomatik. Kista ini berasal dari (olikel de gra(( yang tidak sampai
berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista (olikel, atau dari beberapa (olikel primer
yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresianya,
melainkan membesar menjadi kista.&,2
>isa didapati satu kista atau beberapa dan biasanya bilateral serta tumbuh di
permukaan ovarii sebagai gelembung yang berisi cairan. Dolikel berisi dengan cairan
yang jernih dan sering kali mengandung estrogen. /iameter jarang lebih dari 7-; cm.
*idak jarang terjadi perdarahan yang masuk ke dalam rongga kista, sehingga terjadi
suatu hematoma (olikuler. Sebaian besar kista (olikel lambat laun mengecil dan regresi
pada siklus haid berikutnya dan dapat menghilang spontan.&,2
Kista Dolikel
b. Kista Korpus uteum
/alam keadaan normal, kerpus luteum +granuilosa lutein lambat laun mengecil
dan menjadi korpus albikans. Kadang-kadang korpus luteum mempertahankan diri
+korpus luteum persistensF pendarahan yang sering terjadi didalamnya menyebabkan
terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah tua. /inding
kista terdiri atas lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari
sel teka. Kista lutein labih besar dari pada kista (olikel, cenderung lebih keras dan
padat dalam konsistensi, dan lebih mudah menyebabkan nyeri atau tanda-tanda iritasi
-
8/19/2019 Responsi Kista
12/36
peritoneum. Kista korpus luteum dapat menimbulkan gangguan haid, berupa
amenorhea diikuti oleh pendarahan tak teratur. danya kista dapat menyebabkan rasa
berat perut bagian bawah. Pendarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan
ruptur. Kista korpus luteum dapat mengakibatkan ovarium terpuntir dan menimbulkan
nyeri yang hebat. &,2,9
'asa nyeri di dalam perut yang mendadak dengan adanya amenorhea sering
menimbulkan kesulitan dalam di(erential diagnosis dengan kehamilan ektopik yang
terganggu. Penanganan kista korpus luteum adalah menunggu sampai kista hilang
sendiri, biasanya dalam waktu 2 bulan pada wanita tidak hamil dan mengecil perlahan-
lahan pada trimester terakhir pada wanita hamil.&,2
c. Kista *eka utein
$kuran dari kista ini sangat bervariasi. $mumnya kista ini terjadi bilateral, dan
berisi cairan jernih dan didapati berhubungan dengan molahidatidosa, atau
koriokarsinoma. Pada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi, akan tetapi
seringkali sel-sel menghilang karena atresia. *umbuhnya kista ini adalah akibat
pengaruh hormon 05 yang berlebihan, dan dengan hilangnya mola atau
koriokarsinoma kista ovarium mengecil dengan spontan. *etapi apabila kista ini besar
sekali, sudah tentu harus dilakukan ekstirpasi.&,2,9
d. Kista
-
8/19/2019 Responsi Kista
13/36
/arah tersebut dapat keluar sedikit-sedikit karena luka pada dinding kista yang
dapat menyebabkan perlengketan antara permukaan ovarium dengan uterus. Kadang
dapat mengalir dalam jumlah yang banyak ke dalam rongga peritoneum dan
menimbulkan akut abdomen.&,2,9
(. Kista Stein eventhal
Kista ini ditandai oleh pembesaran bilateral dari polikistik ovarium, amenorea
atau oligomenorea sekunder. "!A dari penderita gemuk dan mengalami hirsutisme
tanpa maskulinisasi. Sindroma ini terjadi pada wanita antara usia &"-9! tahun.
3varium pucat, membesar, polikistik, permukaan licin, dan kapsulnya menebal.
Kelainan ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. $mumnya pada
wanita tersebut terdapat gangguan ovulasi oleh karena endometrium hanya dipengaruhi
oleh estrogen, hiperplasia endometrii juga sering ditemukan.&,2,9
H TUMOR OVARIUM NEOPLASTIK +INAK
) Kis.i'
a. Kistoma 3varii Simpleks
Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali
bilateral, dan dapat menjadi besar. /inding kista tipis dan cairan dalam kista jernih,
serous, dan berwarna kuning. >erhubung dengan adanya tangkai, maka dapat
terjadi torsi +putaran tangkai dengan gejala-gejala mendadak.&,2,9
b. Kistadenoma 3varii %usinosum&,2
sal tumor ini belum diketahui dengan pasti. *umor ini mungkin muncul
sebagai tumor unilateral kista teratoma atau sebagai metaplasia mucinosum dari
mesothelium. *umor mucinous yang berasal dari teratoid ditemukan pada penderia
yang muda.2,9,"
Paling sering pada wanita berusia antara 2!-"! tahun dan jarang sekali pada
masa pra pubertas. *umor ovarium ini terbanyak ditemukan bersama-sama dengan
kistadenoma ovarii serosum. Kedua tumor ini merupakan kira-kira 7!A dari
seluruh ovarium, sedang kistadenoma ovaii musinosum nerupakan @!A dari
seluruh kelompok neoplasma ovarium. Kista ini biasanya mempunyai dinding yang
-
8/19/2019 Responsi Kista
14/36
licin, permukaan berbagala +lobulated dan umumnya multitokular dan odematosa F
lokular yang mengandung niukosa ini kelihatan biru dari peregangan kapsulnya.
Kira-kira &!A dapat mencapai ukuran yang amat besar dan pada tumor ini tidak
dapat ditemukan jaringan yang normal lagi. *umor biasanya unilateral, akan tetapi
dapat juga dijumpai yang bilateral +;-&!A. /inding kista agak tebal dan berwarna
putih keabuan terutama apabila terjadi perdarahan atau perubahan degenerati( di
dalam kista. Pada permukaan terdapat cairan lendir yang khas, kental seperti
gelatin, melekatdan berwarna kuning sampai coklat tergantung dari
percampurannya dengan darah. Pemeriksaan mikroskopik : tampak dinding kista
dilapisi oleh epital torak tinggi dan sel-sel goblet yang terisi lendir. Sel-sel epitel
yang terdapat dalam satu lapisan bersi(at odernatus dan mempunyai potensi untuk
tumbuh seperti struktur kelenjar, kelenjar-kelenjar menjadi kista-kista baru, yang
menyebabkan kista menjadi multilokuler. 6ika terjadi suatu sobekan pada dinding
kista +spontan ataupun pada saat operasi, maka sel-sel epitel dapat tersebar pada
permukaan peritoneum rongga perut, dan sekresinya menyebabkan
pseudomiksoma peritonei. kibat pseudorniksoma peritonei timbul penyakit
menahun dengan musin terus bertambah dan menyebabkan banyak perlengketan.
khirnya penderita meninggal karena ileus. Pada kista kadang-kadang ditemukan
daerah padat dan pertumbuhan papiler.2,9,"
c. Kistadenoama 3varii Serosum
Kista ini ditemukan dalam (rekwensi yang hampir sama dengan kistadenoma
musinosum dan dijumpai pada golongan umur yang sama. Kista ini sering
ditemukan bilateral +&!-2!A daripada kistadenoma musinosum. *umor serosa
dapat membesar sehingga memenuhi ruang abnomen, tetapi lebih kecil dibanding
dengan ukuran kistadenoma musinosum. Permukaan tumor biasanya licin, tetapi
dapat juga lobulated karena kista serosum pun dapat berbentuk multikolur,
meskipun laEimnya berongga satu. ?arna kista putih keabuan. iri khas dari kista
ini adalah potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga kista sebesar "!A dan
keluar pada permukaan kista sebesar "A.
-
8/19/2019 Responsi Kista
15/36
coklat karena bercampur darah. *idak jarang, kistanya sendiri kecil, tetapi
permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler +solid papiloma.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa sulit membedakan gambaran
makroskopis kistadenoma serosum papile(erum yang ganas dari yang jinak, bahkan
pemeriksaan rnikroskopis pun tidak selalu mernberikan kepastian.
Pada pemeriksaan mikroskopis terdapat dinding kista yang dilapisi epitel kubik
atau torak yang rendah, dengan sitoplasma eosino(il dan inti sel yang besar dan
gelap warnanya. Karena tumor ini berasal dari epitel permukaan ovarium +germinal
epithelum, maka bentuk epitel pada papil dapat beraneka ragam, tetapi sebagian
besar terdiri atas epitel bulu getar seperti epitel tuba. Pada jaringan papiler dapat
ditemukan pengendapan kalsium dalam srtomanya yang dinamakan psamoma.
danva psamoma menunjukkan hahwa kista adalah kistadenoma ovarium serosum
papili(erum, tetapi bukan ganas. *idak ada gejala klasik yang menyertai tumor
serosa proli(erati(. Kebanyakan ditemukan pada pemeriksaan rutin dari pelvis.
Kadang-kadang pasien mengeluh rasa ketidaknyamanan daerah pelvis dan pada
pemeriksaan ditemukan massa abdomen atau pun ascites. Kelainan ekstra abdomen
jarang ditemukan pada keganasan ovarium kecuali pada stadium terminal. pabila
ditemukan pertumbuhan papiler, proliterasi dan strati(ikasi epitel, serta anaplasia
dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum secara makroskopik digolongkan ke
dalam kelompok tumor ganas. 9!-9"A dari kistadenoma serosum mengalami
perubahan keganasan. >ila terdapat implantasi pada peritoneum disertai dengan
ascites, prognosis penyakit adalah kurang baik. %eskipun diagnosis histopatologis
pertumbuhan tumor tersebut mungkin jinak +histopathologically benign, tetapi
secara klinis harus dianggap sebagai neoplasma ovarium ganas +clinicallyy
maignant. *erapi pada umumnya adalah pengangkatan tumor. *etapi oleh karena
berhubung dengan besarnya kemungkinan keganasan perlu dilakukan pemeriksaan
yang teliti terhadap tumor yang dikeluarkan. >ahkan kadang-kadang perlu
diperiksa sediaan yang dibekukan +(roEen section pada saat operasi, untuk
menentukan tindakan selanjutnya pada waktu operasi. &,2,9
d. Kista 4ndometrioid
-
8/19/2019 Responsi Kista
16/36
Kista ini biasanya unilateral dengan permukaan licinF pada dinding dalam
terdapat satu lapisan sel-sel, yang menyerupai lapisan epitel endometrium. Kista ini
yang ditemukan oleh Sartesson pada tahun &7, tidak ada hubungan nva dengan
endometriosis ovarii.&,2,9
e. Kista /ermoid
*umor ini merupakan &!A dan seluruh neoplasma ovarium yang kistik, dan
paling sering ditemukan pada wanita yang masih muda. 2"A dari semua kista
dermoid bilateral, laEimnya dijumpai pada masa reproduksi walaupun dapat
ditemukan pada anak kecil. *umor ini dapat mencapai ukuran sangat besar,
sehingga beratnya mencapai beberapa kilogram. Kista ini tidak mempunyai ciri
yang khas. /inding kista kelihatan putih keabuan dan agak tipis. Konsistensi tumor
sebagian kistik kenyal, di bagian lain padat. /apat ditemukan kulit, rambut kelenjer
sebasea, gigi +ektodermal, tulang rawan, serat otot jaringan ikat +mesodemal dan
mukosa traktus gastrointotinelis, epitel saluran kista terdapat produk kelenjar
sebasea berupa massa lembek seperti lemak, bercampur dengan rambut. Pada kista
dermoid dapat terjadi torsio tangkai dengan gejala nyeri mendadak di perut bagian
bawah. da kemungkinan terjadinya sobekan dinding kista dengan akibat
pengeluaran isi kista dalam rongga peritoneum. Perubahan keganasan dari kista
sangat jarang, hanya &,"A dari semua kista dermoid dan biasanya pada wanita
lewat menopause.&,2,9
-
8/19/2019 Responsi Kista
17/36
2 Soi#
Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma, tetapi tidak berarti bahwa
semuanya neoplasma ganas, meskipun semuanya memunyai potensi maligna. 2,9
a. Dibroma ovarii
Potensi menjadi ganas sangat rendah pada (ibroma ovarium, kurang dari &A.
Dibroma ovarii berasal dari elemen (ibroblastik stroma ovarium atausel mesenkim
yang multipoten. *umor ini merupakan "A dari semua neoplasma ovarium dan
paling sering ditemukan pada penderita menopause. *umor ini mencapai diameter
2 sampai 9! cmF dan beratnya 2! kg, dengan !A uniteral. Permukaan tidak rata,
konsistensi keras, warnanya merah jambu keabuan. pabila konsistensi sangat
padat disebut (ibromadurum, dan apabila lunak disebut (ibroma molle. )eoplasma
ini terdiri atas jaringan ikat dengan sel-sel di tengah jaringan kolagen. pabila
terdiri atas kelenjar-kelenjar kistik, maka disebut kistadeno(roma ovarii. Dibroma
ovarii yang besar biasanya mempunyai tangkai dan dapat terjadi torsi. Pada
tumor ini sering ditemukan sindroma %eigs +tumor ovarii, ascites, hidrotoraks.2,9
b. *umor >renner
%erupakan suatu neoplasma ovarium yang sangat jarang ditemukan, biasanya
pada wanita dekat atau sesudah menopause. Drekuensinya !,"A dari semua tumor
ovarium. >esar tumor ini beraneka ragam, dari sangat kecil ke yang beratnya
beberapa kilogram. aEimnya tumor ini unilateral. Pada pembelahan berwarna
kuning muda seperti (ibroma, dengan kista-kista kecil. Kadang-kadang pada tumor
ini temukan sindroma %eigs. 5ambar mikroskopis tumor ini sangat khas, terdiri
dari 2 elemen, yakni sarang-sarang yang terdiri atas epitel epitel, yang dikelilingi
jaringan ikat yang luas dan padat. *umor >renner tidak menimbulkan gejala-gejala
klinik yang khas, dan jika masih kecil, biasanya ditemukan secara kebetulan pada
pemeriksaan histopatologik ovarium. %eskipun biasanya jinak, dalam beberapa
kasus tumor ini menunjukkan keganasan pada histopatologi dan klinisnya.
c. %askulinovoblastoma +adrenal cell rest tumor
-
8/19/2019 Responsi Kista
18/36
*umor ini sangat jarang terjadi. >iasanya unilateral dan besarnya bervariasi
antara !,"-&7 cm. >eberapa dari tumor ini menyebabkan gejala maskulinasi, terdiri
atau hirsutisme, pembesaran klitoris, atro(i memmae,dan perubahan suara.
I KISTA OVARIUM PADA KEHAMILAN)
Kista ovarium biasanya terdiagnosa pada kehamilan karena penggunaan $S5
secara rutin. Kista ini harus dievaluasi dengan cara yang sama dengan wanita yang tidak
hamil, dengan $S5 dan tes &2". %'< lebih dipilih daripada * scan, namun keduanya
harus dihindari pada trimester pertama.
*umor yang besar dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga menyebabkan
abortus, partus prematurus. *umor yang bertangkai, karena pembesaran atau pengecilan
uterus, terjadi torsi dan menyebabkan rasa nyeri, nekrosis, dan in(eksi yang disebut
abdomen akut. /apat juga menyebabkan kelainan-kelainan letak janin. *umor kistik dapat
pecah karena trauma luar atau persalinan. *umor besar dan berlokasi di bawah dapat
menghalangi persalinan. Kista simpleks benigna di monitor, dan sebagian besar dapat
mengecil dengan sendirinya. Kista persisten yang lebih besar dari &! cm atau kista yang
berisiko ganas harus diangkat secara bedah, lebih dipilih pada trimester kedua, terutama
pada usia kehamilan &7-2! minggu.
+ GE+ALA KLINIS5
>anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor
ovarium yang kecil. danya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut. 'asa sakit atau
tidak nyaman pada perut bagian bawah. 'asa sakit tersebut akan bertambah jika kista
tetsebut terpuntir atau terjadi ruptur. *erdapat juga rasa penuh di perut. *ekanan terhadap
alat-alat di sekitarnya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gangguan miksi dan
de(ekasi. /apat terjadi penekanan terhadapat kandung kemih sehingga menyebabkan
(rekuensi berkemih menjadi sering.
Kista ovarium dapat menyebabkan obstipasi karena pergerakan usus terganggu atau
dapat juga terjadi penekanan dan menyebabkan de(ekasi yang sering. Pasien juga
mengeluhkan ketidaknyamanan dalam coitus, yaitu pada penetrasi yang dalam. Pada
tumor yang besar dapat terjadi tidak adanya na(su makan dan rasa enak dan rasa sesak.
-
8/19/2019 Responsi Kista
19/36
Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor tersebut
mengeluarkan hormon.
-
8/19/2019 Responsi Kista
20/36
%entukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut
yang bebas dan tidak.
$S5 adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk kista ovarium.Kista
simpleks bentuknya unilokular, dindingnya tipis, satu cavitas yang didalamnya tidak
terdapat internal echo. >iasanya jenis kista seperti ini tidak ganas, dan merupakan kista
(ungsioal, kista luteal atau mungkln juga kistadenoma serosa atau kista inklusi. Kista
kompleks multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam lumen. Kista
seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga kista neoplasma benigna. $S5 sulit
membedakan kistaovarium dengan hidrosal(ing, para ovarian dan kista tuba. $S5 endo
vaginal dapat memberikan pemeriksaan mor(ologi yang jelas dari struktur pelvis.
Pemeriksaana ini tidak memerlukan kandung kemih yang penuh. $S5 transabdominal
lebih baik dari endo vaginal untuk mengevaluasi massa yang besar dan organ
intrabdomen lain, seperti ginjal, hati dan ascites.
-
8/19/2019 Responsi Kista
21/36
! Tes 'e!%1i%n
/an 05 negati(, kecuali bila terjadi kehamilan.
M DIAGNOSIS
/iagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila ditemukan hal-hal berikut yaitu
a. namnesis
&. *imbul benjolan di perut dalam waktu relative
2. Keluhan rasa berat dalam perut
9. Kadang disertai gangguan >K dan >>, edema pada tungkai, tidak na(su makan,
rasa serak, dan lain-lain
@. Kadang disertai gangguan haid apabila tumor itu megeluarkan hormone
". )yeri perut bila terin(eksi, terpundir, pecah
b. Pemeriksaan Disik
&. /itemukan tumor di rongga perut bagian depan dengan ukuran G " cm
2. Pada pemeriksaan dalam, letak tumor di parametrium kiri atau kanan atau mengisi
kavum douglasi
9. Konsistensi kistik, mobile, permukaan tumor umumnya rata.
N DIAGNOSA /ANDING*,5
&. Kehamilan
2. %ioma uteri
9. *umor kolon sigmoid
@. 5injal ektopik
". impa bertangkai
7. scites a.c penyakit lain
#. *uberculosis pentonei
;.
-
8/19/2019 Responsi Kista
22/36
/apat dipakai prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor
non neoplastik tidak. *umor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi " cm. *idak
jarang tumor-tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang.
*indakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah pengangkatan
tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor. *etapi
jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium, disertai
dengan pengangkatan tuba.
Seluruh jaringan hasil pembedahan perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk
diperikasa. Pasien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi.
Penelitian menunjukkan bahwa pada wanita post menopause, kista yang berukuran kurang
dari " cm dan kadar &2" dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan terapi,
namun harus dimonitor dengan pemeriksaan $S5 serial. Sedangkan untuk wanita
premenopause, kista berukuran kurang dari ; cm dianggap aman untuk tidak dilakukan
terapi. *erapi bedah diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar &!
cm dan kista ovarium kompleks. aparoskopi digunaknan pada pasien dengan kista
benigna, kista (ungsional atau simpleks yang memberikan keluhan. aparotomi harus
dikerjakan pada pasien dengan resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna
yang tidak dapat diangkat dengan laparaskopi. 4ksisi kista dengan konservasi ovarium
dikerjakan pada pasien yang menginginkan ovarium tidak diangkat untuk (ertilitas di masa
mendatang. Pengangkatan ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada wanita post
menopause, perimenopause, dan wanita pre menopasue yang lebih tua dari 9" tahun yang
tidak menginginkan anak lagi serta yang beresiko menyebabkan karsinoma ovarium.
/iperlukan konsultasi dengan ahli endokrin reproduksi dan in(ertilitas untuk
endometrioma dan sindrom ovarium polikistik. Konsultasi dengan onkologi ginekologi
diperlukan untuk kista ovarium kompleks dengan serum &2" lebih dari 9" $ml dan
pada pasien dengan riwayat karsinoma ovarium pada keluarga. 6ika keadaan meragukan,
perlu pada waktu operasi dilakukan penteriksaan sediaan yang dibekukan +(roEen section
oleh seorang ahli patologi anatomik untuk mendapat kepastian tumor ganas atau tidak
untuk tumor ganas ovarium, pembedahan merupakan pilihan utama. Prosedurnya adalah
total abdominal histerektomi, bilateral sal(ingo-oo(orektomi, dan appendiktomi +optional.
*indakan hanya mengangkat tumornya saja +oo(orektomi atau oo(orokistektomi masih
-
8/19/2019 Responsi Kista
23/36
dapat dibenarkan jika stadiumnya ia masih muda, belum menpunyai anak, derajat
keganasan tumor rendah seperti pada (ow potential malignancy +borderline. 'adioterapi
hanya e(ekti( untuk jenis tumor yang peka terhadap radisi, disgerminoma dan tumor sel
granulosa. Kemoterapi menggunakan obat sitostatika seperti agens alkylating
+cyclophosphamide, chlorambucyl dan anti metabolit +adriamycin. Do
-
8/19/2019 Responsi Kista
24/36
derosum, kistadenoma ovarii musinosum dan kista dermoid. Sindroma %eigs ditemukan
pada @!A dari kasus (ebroma ovarii yaitu tumor ovarium disertai asites dan hidrotoraks.
R PROGNOSIS
Prognosis untuk kista benigna adalah baik. /apat residual dan terjadi diovarium
kontralateral. %ortalitas pada karsinoma ovarium berhubungan dengan stadium saat
diagnosis, dan biasanya terdeteksi pada stadium lanjut. ngka harapan hidup secara umum
adalah @&,7A, bervariasi antara ;7,A pada stadium
-
8/19/2019 Responsi Kista
25/36
)o.'% : !92#&9;
2 Keu!%n U.%1%
%erasa adabenjolan di perut
Ri%&%. Pen&%'i. Se'%$%n
Seorang P2!, "# tahun, datang rujukan PK$ %uhamadiyah Surakarta dengan
keterangan mioma uteri dan kistoma ovarii. Pasien merasa ada benjolan di perut sejak
& tahun yang lalu. Semalam benjolan dirasakan membesar. Pasien sudah menopause
sejak &! tahun yang lalu, penurnan berat badan disangkal, na(su makan baik. >>
dan >K dalam batas normal. 'iwayat keputihan +-, perdarahan +-.
* Ri%&%. Pen&%'i. D%!uu
a. 'iwayat hipertensi : /isangkal
b. 'iwayat penyakit jantung : /isangkal
c. 'iwayat /% : /isangkal
d. 'iwayat asma : /isangkal
e. 'iwayat alergi obatmakanan : /isangkal
(. 'iwayat operasi : +H @ tahun yang lalu +ususbuntu
g. 'iwayat
-
8/19/2019 Responsi Kista
26/36
7 Ri%&%. O4s.e.$i
< : perempuan, lahir hidup, meninggal usia # bulan, lahir spontan
> : "& kg
*> : &"" cm
>%< : "& +&,""2 = 2&, 22#normoweight
Kepala : %esocephal
%ata : onjuctiva anemis +--, Sklera
-
8/19/2019 Responsi Kista
27/36
eher : Pembesaran kelenjar tiroid +-
*hora8 : )ormochest, retraksi +-
or :
-
8/19/2019 Responsi Kista
28/36
6 PEMERIKSAAN PENUN+ANG
&. aboratorium /arah tanggal 22 6anuari 2!&7 :
0emoglobin :&9,7 grdl
0ematokrit : 9 A
ntal 4ritrosit : @,@; 8 &!9u
ntal eukosit : #,9 8 &!9u
ntal *rombosit : 2"; 8 &!9u
P* : &2,7 detik
P** : 2",2 detik
-
8/19/2019 Responsi Kista
29/36
D SKOR KEGANASAN
- Penurunan berat badan G &! A = !
- &2" G 9" = !
- *umor dominan padat = !
- '< G !,9" = !
- scites = !
*otal score = !
-
8/19/2019 Responsi Kista
30/36
4. RISK MALIGNAN6< INDE= >RMI?'%< = $ I % I S4'$% &2"
= &8987
= &;
Skor '%< J 2!! menunjukkan kemungkinan tidak ganas
KESIMPULAN
Seorang P2!, "# tahun, datang rujukan PK$ %uhamadiyah Surakarta dengan
keterangan mioma uteri dan kistoma ovarii. Pasien merasa ada benjolan di perut
sejak & tahun yang lalu. Pasien sudah menopause sejak &! tahun yang lalu, penurnan
berat badan disangkal, na(su makan baik. >> dan >K dalam batas normal.
'iwayat keputihan +-, perdarahan +-. Pemeriksaan (isik didapatkan*/ &9!!
mm0g, ): ;!8menit, '': 2!8menit, t: 97,"° per aksila. Pada palpasi abdomen
teraba supel, )* +-, teraba massa kistik mobile dengan ukuran sebesar kepala bayi
dengan batas atas & jari di bawah pusat, batas kanan-kiri %/-%S, batas
bawah kesan masuk panggul, genitalia: darah +-, discharge +-. 0asil pemeriksaan
1* didapatkan vu tenang, dinding vagina dbn, portio licin, 3$4 tertutup, cavum
uteri sebesar telur ayam, jika massa digerakkan portio ikut bergerak, darah +-,
discharge +-. 0asil ultrasonogra(i +$S5 tanggal 2& 6anuari 2!&7 tampak 1$ terisi
cukup, tampak uterus ukuran 7,7 8 9, cm, tak tampak massa hipoecoic unilateral
non papilierum ukuran&9 8 ; cm. Kesan menyokong gambaran kistoma ovarii
G DIAGNOSIS AWAL
Kistoma ovarii dan hipokalemi +2,
H PROGNOSIS
/ubia
I TERAPI
&. %ondok bangsal
2. Pro kistektomi H D
9. Konsuljantung
-
8/19/2019 Responsi Kista
31/36
@. Konsulanestesi
". Konsulinterna +koreksikalium
7. Konsul interna
#. ek elektrolit ulang
6awaban Konsulan 6antung+2" 6anuari 2!&7:
0asilPemeriksaan:
Sesakna(as +-, nyeri dada +- berdebar +-
*/: &@!! mm0g
0': #& 8menit
61P tidakmeningkat
*hora8 retraksi +-, simetris +-
or :
-
8/19/2019 Responsi Kista
32/36
'' : 2! 8menit
*: 97,"
>>: "& kg
irway: clear, gigipalsu +H, P dbn,
'o thora8: cardiomegaly
4K5: S' 0' #!8, non spesi(ik, S* B < changes 1&-1@ /
0b: &9,7K :2,#
Saran:
&.
-
8/19/2019 Responsi Kista
33/36
OLLOW UP
T%n% [email protected] [email protected] Asses1e
n.
P%n
2#&2!&
7
Pro 3P
kistektomi6um
at 2!&2!&7
K$: baik, %
1S: */: &7!&!! mm0g, 0': ;@ 8menit,
'': &7 8menit, *: 97,#L
%ata: ca +--, si +--
*hora8: cp dbn
bdomen: supel, )* +-, terabamassakistik,
permukaan rata, mobile
denganukuransebesarkepalabayidenganbatasatas & jari di bawahpusat, bataskanan-kiri
%/-%S,
batasbawahkesanmasukpanggul.
5enitalia:
-
8/19/2019 Responsi Kista
34/36
/A/ IV
ANALISIS KASUS
Kistoma ovarium merupakan golongan tumor neoplastik ovarium. Klasi(ikasi tumor
neoplastik jinak ovarium belum dapat diberikan secara tuntas karena masih belum dapat
diterima karena tumor-tumor yang sama bisa dari asal yang berbeda. Kebanyakan tumor
ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. Sebagian
besar gejala dan tanda merupakan akibat pertumbuhan, aktivitas endokrin dan komplikasi
tumor-tumor tersebut.
Daktor resiko dari kistoma ovarium antara lain (aktro genetik atau mempunyai riwayat
keluarga dengan kanker ovarium dan payudara, (aktor lingkungan +polutan Eat radio akti(,
gaya hidup yang tidak sehat, ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesterone,
misalnya akibat penggunaan obat-obatan yang merangsang ovulasi dan obat pelangsing yang
bersi(at diuretic. Pada pasien ini tidak didapatkan adanya riwayat keluarga dengan keluhan
yang sama, (aktor resiko yang mungkin dimiliki adalah ketidakseimbangan hormon akibat
pola hidup yang kurang sehat dan pasien telah mengalami menopause &! tahun yang lalu.
'iwayat menstruasi pasien baik, yaitu siklus selama 2; hari, selama # hari. 'iwayat
keputihan juga bisa menjadi (aktor resiko tumbuhnya jaringan abnormal pada organ
reproduksi wanita. *etapi, pada pasien tidak ditemukan riwayat keputihan.
Pertumbuhan jaringan yang tidak semestinya pada rongga perut bawah bisa
menyebabkan benjolan perut. Pembesaran dari tumor dapat memberikan gejala yang
mengganggu antara lain : gangguan miksi, tekanan dari tumor dapat menyebabkan obstipasi,
odema pada tungkai, rasa sesak na(as dan pada tumor yang besar dapat mengurangi na(su
makan. Komplikasi yang ditimbulkan dari tumor neoplastik jinak ovarium antara lain :
perdarahan kista, torsio, in(eksi, robekan dinding kista, perubahan keganasan. *orsio lebih
sering terjadi jika diameter G " cm dan bertangkai. Pada pasien ini belum ditemukan
komplikasi. Pasien tidak merasa nyeri pada bagian perut, namun merasa benjolan semakin
membesar. 0al ini menunjukan adanya pertumbuhan jaringan yang abnormal.
Kistoma ovarium dapat menyebabkan obstipasi karena pergerakan usus terganggu atau
dapat juga terjadi penekanan dan menyebabkan de(ekasi yang sering. Pada tumor yang besar
-
8/19/2019 Responsi Kista
35/36
dapat terjadi tidak adanya na(su makan dan rasa enak dan rasa sesak. Pada pasien ini, na(su
makan masih seperti biasa begitu pula dengan >> dan >K masih normal.
>erdasarkan hasil pemeriksaan $S5 didapatkan lesi yang hipoecoic non papili(erum.
Pada pasien ini ukuran massa yang ditemukan adalah 7,7 cm 8 9, cm.
Pada kasus ini penegakan diagnosis diperoleh dari : anamnesis bahwa terdapat
benjolan di perut kiri bawah yang semakin lama semakin membesar. )yeri yang semakin
menjadi pada daerah yang terdapat benjolan. >erat badan tidak ada penurunan dengan
pemeriksaan (isik hampir semuanya dalam batas normal.
Seluruh jaringan hasil pembedahan perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk
diperikas. Pasien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi.
Penelitian menunjukkan bahwa pada wanita post menopause, kista yang berukuran kurang dari
" cm dan kadar &2" dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan terapi, namun harus
dimonitor dengan pemeriksaan $S5 serial. Sedangkan untuk wanita premenopause, kista
berukuran kurang dari ; cm dianggap aman untuk tidak dilakukan terapi. *erapi bedah
diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar &! cm dan kista ovarium
kompleks. aparoskopi digunakan pada pasien dengan kista benigna, kista (ungsional atau
simpleks yang memberikan keluhan. aparotomi harus dikerjakan pada pasien dengan resiko
keganasan dan panda pasien dengan kista benigna yang tidak dapat diangkat dengan
laparaskopi. 4ksisi kista dengan konservasi ovarium dikerjakan pada pasien yang
menginginkan ovarium tidak diangkat untuk (ertilitas di masa mendatang. Pengangkatan
ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada wanita post menopause, perimenopause, dan
wanita pre menopasue yang lebih tua dari 9" tahun yang tidak menginginkan anak lagi serta
yang beresiko menyebabkan karsinoma ovarium. Pada pasien ini, ukuran $S5 lebih dari ; cm
tetapi skor &2" adalah 7 sehingga pada pasien ini perlu dilakukan penanganan berupa
kistektomi dan pada pasien didapatkan adanya hipokalemi sehingga terlebih dahulu dilakukan
koreksi elektrolit sebelum dilakukan kistektomi.
Pemeriksaan lab lengkap juga perlu dilakukan untuk melihat adanya kemungkinan
elektrolit kurang, 0b yang rendah, trombositopenia, elevasi enEim hepar, 0>sg reakti(.
Secara umum prognosis dari kistoma ovarii baik>onam.
-
8/19/2019 Responsi Kista
36/36
DATAR PUSTAKA
&. unningham D5, 5ant )D, eveno K6, 5ilstrap , 0auth 6, ?enstrom K/. 3bstetri
?illiams 4disi ke-2& 1ol. 2. 6akarta : 45F 2!!@. p. 9@, &!9"-#.
2. ?iknjosastro 0, Sai(uddin >, 'achimhadi *. ina
Pustaka Sarwono PrawirohardjoF &. p. 9@7-7".
9. ?iknjosastro 0, Sai(uddin >, 'achimhadi *. ina
Pustaka Sarwono PrawirohardjoF 2!!.
@. %oeloek, Darid n(asa. +2!!9, Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi,
Perkumpulan 3bstetri dan 5inekologi