Renstra kes 1 114
-
Upload
sutopo-patriajati -
Category
Documents
-
view
2.960 -
download
10
Transcript of Renstra kes 1 114
1
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
BAHAN PELATIHAN DANPENDAMPINGAN PENYUSUNAN
RENSTRA SKPD KESEHATAN
2
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
3
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 1
TOPIK 1
Pengembangan Daftar Isi DokumenRenstra Kesehatan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah memuat sistematika(minimal) suatu Renstra/Renja SKPD.
Sistematika penulisan Renstra SKPD, paling sedikit, mencakup:1. Pendahuluan2. Gambaran pelayanan SKPD3. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi4. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan5. Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif6. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Sedangkan sistematika penulisan Renja SKPD, paling sedikit mencakup:1. Pendahuluan2. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;3. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan;4. Indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra SKPD;5. Dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif;6. Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan7. Penutup.
Pengembangan daftar isi dokumen ditujukan untuk memberikan orientasi kepadaTim Penyusun tentang format keluaran dokumen yang harus dihasilkan danmemberikan acuan dalam mengorganisasikan substansi yang perlu dicakup dalamdokumen tersebut. Daftar isi ini juga ditujukan untuk membantu Tim Penyusunmengorganisasikan dan mengkoordinasikan tugas dan menyiapkan kerangka acuanpenugasan bagi masing-masing anggota Tim Penyusun. Daftar isi ini diharapkandapat membantu menstrukturkan penyampaian materi dokumen agar mengikutialur pemikiran strategis, runtun, dan sistematis.
Daftar isi dokumen Renstra SKPD Kesehatan
Tujuan
Keluaran
4
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 1
Untuk Renstra SKPD Kesehatan, prototype daftar isinya dikembangkan menjadi:
Daftar Isi Renstra SKPD Kesehatan
BAB.1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Maksud dan Tujuan1.3 Landasan Hukum1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD Kesehatan dalam Perencanaan Daerah1.5 Sistematika Penulisan
BAB.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KESEHATAN2.1 Struktur Organisasi2.2 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan2.3 Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain yang dinilai perlu)
BAB.3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD KESEHATAN3.1 Kinerja Pelayanan Kesehatan (menurut berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap SPM)3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal SKPD Kesehatan3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal SKPD Kesehatan 3.4 Rumusan Permasalahan Strategis SKPD Kesehatan3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang berpengaruh pada Tugas Pokok
dan Fungsi (Tupoksi) SKPD Kesehatan 3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan (untuk lebih produktif,
efektif, dan efisien.)
BAB.4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAANPELAYANAN KESEHATAN4.1 Visi SKPD4.2 Misi SKPD4.3 Tujuan4.4 Strategi4.5 Kebijakan
BAB.5 PROGRAM PEMBANGUNAN PELAYANAN KESEHATAN5.1 Program SKPD5.2 Program Lintas SKPD5.3 Program Lintas Kewilayahan5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan
BAB.6 PENUTUP
5
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 2
TOPIK 2
Tinjauan Bagan Alir Proses dan Tata CaraPenyusunan Renstra SKPD Kesehatan
Tahap ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara keseluruhan atas: alurproses dan tata cara penyusunan Renstra SKPD Kesehatan; tahap/kegiatan yangmemerlukan pelibatan stakeholders di luar SKPD Kesehatan; dan keterkaitanproses penyusunan Renstra SKPD dengan proses penyusunan dokumen RPJMD.
Bagan 1 Memperlihatkan alur proses penyusunan RPJMD dan Renstra SKPDyang dikembangkan oleh LGSP-USAID, yang mengikuti ketentuan peraturandan perundangan yang berlaku tentang perencanaan daerah.Ada 3 (tiga) alurspesifik yang digambarkan di sini yaitu alur proses teknokratis-strategis, alur prosespartisipatif, dan alur proses legislasi dan politik. Ketiga alur proses tersebutmenghendaki pendekatan yang berbeda, namun saling berinteraksi satu samalain untuk menghasilkan Renstra SKPD yang terpadu.
Alur Proses Strategis dan Teknokratis
Alur ini merupakan alur teknis perencanaan, yang merupakan dominasi paraperencana daerah dan pakar perencanaan daerah. Alur ini ditujukan menghasilkaninformasi, analisis, proyeksi, alternatif-alternatif tujuan, strategi, kebijakan, danprogram sesuai kaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikanmasukan bagi alur proses partisipatif.
Alur Proses Partisipatif
Alur ini merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaandaerah. Alur ini merupakan serangkaian public participatory atau participatoryplanning events untuk menghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahappenting pengambilan keputusan perencanaan. Alur ini merupakan wahana baginon government stakeholder seperti NGO, CSO, CBO untuk memberikankontribusi yang efektif pada setiap public participatory events, kemudian mereviewdan mengevaluasi hasil-hasil proses strategis.
Alur Legislasi dan Politik
Ini merupakan alur proses konsultasi dengan legislatif (DPRD) sebelum RenstraSKPD ditetapkan dalam Peraturan Kepala SKPD. Pada alur ini diharapkan DPRDdapat memberikan kontribusi pemikirannya, review, dan evaluasi atas hasil-hasilbaik proses strategis maupun proses partisipatif.
Tujuan
Hal-halyang Perludiperha-tikan
6
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 2
Terdapat lima pendekatan dalam penyusunan Renstra SKPD, yaitu:
1) PolitikIni bermakna bahwa penyusunan Renstra SKPD melibatkan proses konsultasi dengan kekuatanpolitis terutama Kepala Daerah Terpilih dan DPRD:• Ada konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang tepat dan sistematis atas
visi, misi, dan program Kepala Daerah Terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, danprogram pembangunan daerah
• Ada keterlibatan DPRD dalam proses penyusunan Renstra SKPD• Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan Renstra SKPD• Ada pengesahan Renstra SKPD sebagai Peraturan Kepala SKPD yang mengikat semua
pihak untuk melaksanakannya dalam lima tahun ke depan.
2) TeknokratikDokumen Renstra SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis. KualitasDokumen Renstra SKPD sangat ditentukan oleh seberapa jauh Renstra SKPD dapatmengemukakan secara sistematis proses pemikiran strategis tersebut. Perencanaan strategis eratkaitannya dengan proses menetapkan kemana daerah akan diarahkan pengembangannya danapa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
Alur pemikiran strategis (strategic thinking process) pada dasarnya mencakup elemen-elemen sebagaiberikut:• Ada rumusan isu dan permasalahan pembangunan yang jelas• Ada rumusan prioritas isu sesuai dengan urgensi dan kepentingan dan dampak isu terhadap
kesejahteraan masyarakat banyak• Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteria SMART (specific, measurable,
achievable, result oriented, time bound)• Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan• Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi• Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya dan dana (kendala fiskal SKPD)• Ada prioritas program• Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program• Ada pagu indikatif program• Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapai tujuan, sasaran dan hasil, dan waktu
penyelesaian termasuk review kemajuan pencapaian sasaran• Ada kemampuan untuk menyesuaikan dari waktu ke waktu terhadap perkembangan internal
dan eksternal yang terjadi• Ada evaluasi terhadap proses perencanaan yang dilakukan· Ada komunikasi dan konsultasi berkelanjutan dari dokumen yang dihasilkan• Ada instrumen, metodologi, pendekatan yang tepat digunakan untuk mendukung proses
perencanaan
7
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 2
3) Demokratis-PartisipatifIni bermakna bahwa proses penyusunan Renstra SKPD perlu dilaksanakan secara transparan,akuntabel, dan melibatkan masyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusan perencanaandi semua tahapan perencanaan.• Ada identifikasi stakeholder yang relevan untuk dilibatkan dalam proses perumusan visi,
misi, dan agenda SKPD serta dalam proses pengambilan keputusan penyusunan RenstraSKPD
• Ada kesetaraan antara government dan non government stakeholder dalam pengambilan keputusan• Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan• Ada keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen masyarakat, terutama kaum
perempuan dan kelompok marjinal• Ada sense of ownership masyarakat terhadap Renstra SKPD• Ada pelibatan dari media• Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan
seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi dankebijakan, dan prioritas program
4) Atas-bawah (top-down)Ini bermakna bahwa proses penyusunan Renstra SKPD perlu bersinergi dengan rencana strategisdi atasnya dan komitmen pemerintahan atasan berkaitan:• Ada sinergi dengan RPJM Nasional dan Renstra K/L• Ada sinergi dan konsistensi dengan RPJPD dan RPJMD• Ada sinergi dan konsistensi dengan RTRWD• Ada sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-tujuan pembangunan global seperti
Millennium Development Goals, Sustainable Development, pemenuhan Hak Asasi Manusia,pemenuhan air bersih dan sanitasi, dan sebagainya.
5) Bawah-atas (bottom-up)Ini bermakna bahwa proses penyusunan Renstra SKPD perlu memperhatikan aspirasi dankebutuhan masyarakat:• Ada penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk melihat konsistensi dengan visi,
misi, dan program Kepala Daerah Terpilih• Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatan dengan masyarakat tentang
prioritas pembangunan daerah• Mempertimbangkan hasil Forum Multi Stakeholder SKPD• Memperhatikan hasil proses penyusunan Renstra SKPD
Penerapan lima pendekatan tersebut dalam proses penyusunan Renstra SKPD digambarkandalam Bagan 1. Selanjutnya, sangat perlu diperhatikan bahwa Renstra SKPD Kesehatan harusmemuat Program KIBBLA. Kedudukan program KIBBLA ini dalam proses penyusunandokumen Renstra SKPD Kesehatan digambarkan pada Bagan 2.
8
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 2
Baga
n 1.
Pros
es P
enyu
suna
n D
okum
en R
enst
ra S
KPD
9
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 3
TOPIK 3
Penyusunan Tim Penyusun Renstra Kesehatan
Tujuan
Keluaran
Metoda
Langkah-langkah
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk Tim Penyusun Dokumen RenstraSKPD Kesehatan, yang anggotanya terdiri dari unsur SKPD Kesehatan ditambahdengan unsur perwakilan NGS yang mendalami permasalahan terkait dalambidang kesehatan (Forum Stakeholder SKPD apabila sudah terbentuk). Tujuannyaadalah terbentuknya Tim Teknis yang bertanggung jawab dalam penyiapandokumen Renstra SKPD kesehatan.
• Terbentuknya Tim Penyusun Renstra SKPD kesehatan• Teridentifikasinya kelompok/individu atau lembaga sebagai narasumber dan
mitra diskusi
Seleksi dan koordinasi
• Lakukan orientasi perencanaan strategis SKPD• Rumuskan kriteria, tugas dan fungsi serta kewajiban-kewajiban Tim
Penyusun Renstra SKPD• Identifikasi individu dari SKPD maupun masyarakat yang berpotensi untuk
ditugaskan sebagai Tim Penyusun Renstra SKPD. Unsur internal SKPDadalah perwakilan tiap bidang dan sekretariat. Unsur eksternal SKPD adalahNGS (LSM dan Tokoh Masyarakat) dan akademisi dari perguruan tinggilokal.
• Buatlah skenario susunan Tim Penyusun Renstra SKPD, yang terdiri atasunsur SKPD yang bersangkutan ditambah kalau mungkin dengan unsurperwakilan NGS yang mendalami permasalahan kesehatan.
• Bila dirasa perlu, lakukan pemilihan calon fasilitator proses penyusunanrenstra dari luar dinas kesehatan.
• Diskusikan kesiapan calon anggota Tim penyusun Renstra SKPD, terutamabila melibatkan anggota tim yang berasal dari NGS
• Buatkan surat dari Kepala SKPD tentang pernyataan kesediaan calonanggota terpilih dari unsur NGS untuk menjadi anggota Tim Penyusunserta kewajiban-kewajibannya, yang diketahui/disetujui oleh kepala lembagayang bersangkutan.
• Buat Surat Keputusan Kepala SKPD tentang Penetapan Tim PenyusunanRenstra SKPD kesehatan.
• Pengorganisasian Tugas dan Kewenangan Tim Penyusun Renja SKPDkesehatan antara lain meliputi kegiatan sebagai berikut :- Melakukan koordinasi semua kegiatan penyusunan Renstra SKPD
kesehatan dengan pihak terkait
10
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 3
- Melakukan pertemuan dengan anggota tim penyusun Renstra SKPDkesehatan secara berkala serta pihak lain yang terkait untukmengumpulkan bahan, menyusun Renstra
- Menyusun rencana pelaksanaan tugas secara keseluruhan.- Merumuskan kebijakan dan langkah-langkah operasional dalam
penyusunan Renstra SKPD kesehatan- Menyiapkan dan mengkaji bahan analisis situasi, perumusan visi,
misi, strategi, program dan pembiayaannya.- Bertanggung jawab terhadap penyusunan Renstra dan melaporkan
hasil pelaksanaan kegiatan kepada SKPD kesehatan.- Melakukan evaluasi penyelenggaraan penyusunan Renja SKPD
kesehatan
• Daftar kandidat/calon anggota Tim penyusun• Ketentuan/panduan yang mengatur pembentukan Tim Penyusun
Renstra SKPD kesehatan.
• Perlu memperhatikan PERMENDAGRI No 13/2006 sebagaikerangka pendekatan dalam penyusunan Tim Renstra SKPD yaituruang lingkup program dan kegiatan yang menjadi cakupan SKPD
• Kepmenkes 267/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman TeknisPengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah, perwakilan tiapBidang dan sekretariat disesuaikan dengan pola minimal/maksimal yang dipakai.
• Kriteria anggota tim penyusun Renstra:- Mempunyai pengalaman dalam perencanaan kesehatan daerah- Mempunyai wawasan dan atau pengalaman dalam pengelolaan
program kesehatan- Mempunyai wawasan dan kepedulian masalah kesehatan serta
kesiapan waktu yang cukup.• Kriteria calon fasilitator penyusunan Renstra :
- Mempunyai pengalaman yang cukup dalam memfasilitasi- Kalau bisa pernah dilatih teknik fasilitasi yang partisipatif- Mempunyai pemahaman yang cukup tentang peraturan & sistem
perencanaan di daerah
Informasi yangdisiapkan
Hal-hal Pentingyang Harusdiperhatikan
Jadwal
Template
Kegiatan
Identifikasi calon anggota Tim Penyusun Renstra
Orientasi Renstra SKPD
Perancangan tim penyusun Renstra SKPD
Penyusunan jadwal kegiatan dan tupoksi tim
Penyiapan draft SK
Penetapan SK Tim Penyusun Renstra SKPD Kesehatan
Susunan Organisasi Tim Penyusun Renstra SKPD
No
1
2
3
4
5
6
BulanI II
1 2 3 4 1 2 3 4
11
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template (1) Susunan Organisasi Tim Penyusun Renstra SKPD
Jabatan dalam Tim
(2)
Penanggung jawab
Ketua
Sekretaris
Anggota Forum SKPD
Unsur SKPD terkait (Lihat pola SOTK)
Legislatif
Perwakilan Masyarakat
Personel / Lembaga
(3)
Kepala SKPD
Sekretaris Dinas Kesehatan
Staf SKPD yang membidangi perencanaan
Semua Kepala Bidang yang ada di Dinas Kesehatan danPerwakilan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas)Kesehatan, mengacu pada PP 38/2007 dan PP 41/2007,dan Kepmenkes 267/Menkes/SK/III/2008Contoh- Bidang Pelayanan Kesehatan- Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan- Bidang Pengembangan SDM Kesehatan- Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan
Bappeda Bidang Sosbud
Komisi DPRD Kota/Kabupaten yang membidangiKesejahteraan Rakyat
CSO/LSM fokus Kesehatan/Perguruan Tinggi Setempat
Asosiasi/organisasi Profesi (mis: IBI, IDI)
No
(1)
1
2
3
4
TOPIK 3
12
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 4
13
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 4
Identifikasi dan Pembagian Peran StakeholdersBidang Kesehatan
Tujuan
Keluaran
Metoda
InformasiyangDisiapkan
Template
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi stakeholder/pemangkukepentingan yang relevan dengan isu-isu kesehatan dan memetakan peran dankontribusi mereka dalam berbagai kegiatan penyusunan Renstra SKPDKesehatan.
• Daftar stakeholder beserta pemetaan peran-nya dalam kegiatan penyusunanRenstra SKPD Kesehatan
Diskusi
• Daftar lembaga/kelompok yang menunjukkan kepedulian terhadap isu-isukesehatan
• Informasi fokus kegiatan dan pengalaman lembaga/kelompok tersebutdalam penanganan isu-isu kesehatan
Matriks Pemetaan Stakeholder Kesehatan dan Perannya dalam ProsesPenyusunan Renstra SKPD Kesehatan
TOPIK 4
14
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template (2) Pemetaan Stakeholder Kesehatan dan Perannya dalam Proses PenyusunanRenstra/Renja SKPD Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
FokusKepen-tingan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterlibatan dalam Proses Perencanaan*)(beri pada kolom yg sesuai)Nama Lembaga/Kelompok
Tim/Forum Kesehatan Desa- Perangkat Desa- Kader Kesehatan- Tokoh Masyarakat- Bidan Desa
Kepala Puskesmas
IDI
IBI
IAKMI
PERSAGI
RS Swasta
RSUD
Apotik
Poliklinik
Praktek Perorangan
Lembaga AsuransiKesehatan
Akademisi
Pengusaha
PPNI (Persatuan PerawatNasional Indonesia)
PDGI (Persatuan Dokter GigiIndonesia)
HAKLI (Himpunan AhliKesehatan LingkunganIndonesia)
MEDIA (cetak, elektronik)
Komisi Kesra DPRD
PKBI (PerhimpunanKeluarga BerencanaIndonesia
TOPIK 4
15
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
FokusKepen-tingan
No
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Keterlibatan dalam Proses Perencanaan*)(beri pada kolom yg sesuai)
YPKKI (YayasanPerlindungan KonsumenKesehatan Indonesia)
SKPD Pendidikan
Bappeda
Bagian Sosial/Kesra-Setda
Dinas PU
Kepolisian
Satpol PP
PMI (Palang MerahIndonesia
UTDC (Unit TransfusiDarah Cabang)
Tim Penggerak PKK
Balai POM (PengawasanObat dan Makanan)
KKP (Kantor KesehatanPelabuhan)
Satuan koordinatorPelaksanaan Penang-gulangan Bencana Alam
KPAD (Komisi Penang-gulangan Aids Daerah)
BND (Badan NarkotikaDaerah)
Dinas PemberdayaanPerempuan dan KB
Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi
Dinas Sosial
KONI
Nama Lembaga/Kelompok
Lanjutan Template (2) Pemetaan Stakeholder Kesehatan ...............
TOPIK 4
16
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
FokusKepen-tingan
No
40
41
42
43
44
45
dst
Keterlibatan dalam Proses Perencanaan*)(beri pada kolom yg sesuai)Nama Lembaga/Kelompok
Lanjutan Template (2) Pemetaan Stakeholder Kesehatan ...............
BATTRA (PengobatanTradisional)
TKPKD (Tim KoordinasiPenanggulanganKemiskinan Daerah
Kandepag
Bapermas (Badan Pember-dayaan Masyarakat)-SKPD
BPKD (Badan PengelolaanKeuangan Daerah)-SKPD
Lembaga bantuan/keuangan internasional
*) Keterangan
1. Anggota Tim Penyusun 2. Penyusunan Profil Kinerja Pelayanan Kesehatan 3. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib Kesehatan 4. Analisis SWOT 5. Perumusan Isu Strategis, Visi dan Misi SKPD Kesehatan, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan
Kebijakan 6. Perumusan Program, Kegiatan, dan Anggaran 7. Forum SKPD Penyusunan Renstra Kesehatan 8. Musrenbang RPJMD 9. Musrenbang Desa/Kelurahan10. Musrenbang Kecamatan11. Forum SKPD Penyusunan Renja SKPD12. Musrenbang RKPD13. Pembahasan KUA-PPAS14. Sosialisasi Draft RAPBD (oleh Sekda)15. Pembahasan RAPBD16. Penetapan APBD17. Pelaksanaan APBD18. Monitoring dan Evaluasi, Konsistensi Realisasi Program dan Anggaran19. Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
TOPIK 4
17
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Tinjauan Kebijakan Nasional dalamPerencanaan Pembangunan Sektor Kesehatan
1. UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional
Sesuai dengan UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional(SPPN), maka definisi dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuantata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalamjangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggaranegara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Perencanaan pembangunan nasional disusunsecara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
Sistem perencanaan pembangunan nasional menghasilkan dokumen-dokumen rencana di tingkatdaerah sebagai berikut:1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)3) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)4) Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)5) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Di antara dokumen rencana tsb, dokumen rencana yang wajib disusun oleh setiap SKPD adalahRenstra SKPD dan Renja SKPD. Dengan demikian, SKPD Kesehatan wajib menyusun RenstraSKPD Kesehatan dan Renja SKPD Kesehatan. Dalam penyusunan dokumen rencana ini, UUNo 25/2004 mengamanatkan lima pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu:1) politik2) teknokratik3) partisipatif4) atas-bawah (top-down)5) bawah-atas (bottom-up)
TOPIK 5
Tujuan Tahap ini ditujukan untuk memberikan orientasi atas arahan dan kebijakanperencanaan nasional dalam pembangunan sektor kesehatan.
Diharapkan tahap ini dapat memberikan pemahaman atas: peran dan kedudukanperencanaan pembangunan sektor kesehatan daerah sebagai bagian integral darisistem perencanaan nasional; macam urusan dan kewenangan wajib kesehatankabupaten/kota; penerapan Standar Pelayanan Minimal dalam pengembanganpelayanan kesehatan; kodefikasi program, kegiatan, dan anggaran urusan kesehatanyang digunakan dalam administrasi anggaran daerah; strategi pengembangan arahpembangunan sektor kesehatan daerah agar dapat bersinergi dengan arahan nasional;isu-isu pokok sektor kesehatan nasional yang memerlukan kontribusi pemerintahdaerah.
18
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Presiden/Kepala Daerah adalah prosespenyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-pro-gram pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Presiden/Kepala Daerah. Oleh karenaitu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkanPresiden/Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metoda dankerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untukitu. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihakyang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untukmendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Sedangkan pendekatan atas-bawah danbawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil prosesatas-bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkatnasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
Mengacu pada UU ini, maka penyusunan Renstra dan Renja Dinas Kesehatan juga harusmenerapkan lima pendekatan perencanaan tersebut.
2. PP No 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Berdasarkan PP 38/2007, maka urusan dan kewenangan wajib kesehatan kabupaten/kota adalah: 1. Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalian operasionalisasi bidang kesehatan 2. Penyelenggaraan survailans epidemiologi, penyelidikan kejadian luar biasa/KLB dan gizi
buruk 3. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 4. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan skala Kabupaten/
Kota. 5. Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk 6. Pengendalian operasional penanggulangan bencana dan wabah skala Kabupaten/Kota. 7. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji setempat 8. Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah perbatasan, terpencil, rawan dan kepulauan
skala Kabupaten/Kota 9. Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Nasional10. Pengelolaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sesuai kondisi lokal11. Penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat Provinsi, alat kesehatan, reagensia dan vaksin12. Penempatan tenaga kesehatan strategis13. Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu sesuai peraturan perundang-
undangan14. Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundangan15. Pengambilan sampling/contoh sediaan farmasi di lapangan16. Pemeriksaan setempat sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi17. Pengawasan dan registrasi makanan minuman produksi rumah tangga18. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT kelas I19. Pemberian izin Praktik tenaga kesehatan tertentu20. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
dan Provinsi21. Pemberian izin sarana kesehatan meliputi RS Pemerintah klas C, klas D, RS Swasta yang
setara, praktik berkelompok, klinik umum/spesialis, Rumah Bersalin, Klinik Dokter Keluarga/
TOPIK 5
19
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Dokter Gigi Keluarga, Kedokteran komplementer, dan pengobatan tradisional serta saranapenunjang yang setara.
22. Pemberian rekomendasi izin PBF Cabang, PBAK dan industri kecil obat tradisional23. Pemberian izin apotik, toko obat.24. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung perumusan
kebijakan Kabupaten/Kota25. Pengelolaan survei kesehatan daerah skala Kabupaten/Kota.26. Implementasi penapisan IPTEK di bidang pelayanan kesehatan27. Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder28. Penyelenggaraan promosi kesehatan29. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat30. Penyehatan lingkungan31. Pengendalian penyakit32. Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala Kabupaten/Kota33. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi skala Kabupaten/Kota34. Pengelolaan sistem informasi kesehatan Kabupaten/Kota
3. PP No 65/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal
Peraturan Pemerintah (PP) ini menjamin hak warga untuk memperoleh jenis dan mutu minimalpelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah, menjamin hak masyarakat untukmemperoleh informasi tentang rencana pencapaian target tahunan SPM serta realisasinya, danmemberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mereview dan mengevaluasi sejauh manapelayanan dasar yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. Pelayanan Dasar adalah jenispelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalamkehidupan social, ekonomi dan pemerintahan.
Dalam RPJM Nasional disebutkan bahwa hak dasar warga mencakup sepuluh hal, yaitu: 1) Memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanuasiaan 2) Memperoleh perlindungan hukum 3) Memperoleh rasa aman 4) Memperoleh akses atas kebutuhan hidup (sandang, pangan, papan) yang terjangkau 5) Memperoleh akses atas kebutuhan pendidikan 6) Memperoleh akses atas kebutuhan kesehatan 7) Memperoleh kedilan 8) Berpartisipasi dalam politik dan perubahan 9) Berinovasi10) Memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannnya
Dengan demikian, pengembangan sektor kesehatan harus dapat menjamin setiap warga memperolehakses atas kebutuhan kesehatan dan membantu memastikan setiap warga memperoleh pelayanankesehatan tersebut dengan jenis dan mutu yang memenuhi standar minimal.
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang StandarPelayanan Minimal
Dalam pembangunan sektor kesehatan, terdapat hal-hal yang perlu dipertimbangkan mengacupada PermenKes No 741/Menkes/Per/VIII/2008, yaitu:
TOPIK 5
20
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
1) Kewajiban kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai SPM Kesehatan2) SPM Kesehatan sebagaimana dimaksud pada butir (1) berkaitan dengan pelayanan kesehatan
yang meliputi jenis pelayanan beserta indikator kinerja dan target Tahun 2010 – Tahun 20153) Bupati/Walikota bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai SPM
Kesehatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan masyarakat4) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai SPM Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
butir (3) secara operasional dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
Adapun SPM Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:a) Pelayanan Kesehatan Dasar
1) Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 95 % pada Tahun 2015; 2) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 % pada Tahun 2015; 3) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan 90% pada Tahun 2015; 4) Cakupan pelayanan nifas 90% pada Tahun 2015; 5) Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada Tahun 2010; 6) Cakupan kunjungan bayi 90%, pada Tahun 2010; 7) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada
Tahun 2010; 8) Cakupan pelayanan anak balita 90% pada Tahun 2010; 9) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga
miskin 100 % pada Tahun 2010;10) Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada Tahun 2010;11) Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 % pada Tahun 2010;12) Cakupan peserta KB aktif 70% pada Tahun 2010;13) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada Tahun 2010;14) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada Tahun 2015.
b) Pelayanan Kesehatan Rujukan15) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada
Tahun 2015;16) Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
di Kabupaten/Kota 100 % pada Tahun 2015.
c) Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB17) Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
< 24 jam 100% pada Tahun 2015.
d) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa Siaga Aktif 80% padaTahun 2015 (indikator kinerja ke-18)
5. Pengenalan Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Penganggaran UrusanWajib Kesehatan dalam Permendagri No 13/2006 dan Perubahannya (Permendagri59/2007)
Dalam Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, daftar programdan kegiatan dalam urusan kesehatan adalah sebagai berikut:
TOPIK 5
21
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tabel 1. Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Berdasarkan Permendagri 13/2006dan Perubahannya
Program dan Kegiatan
(2)
Program Obat dan Perbekalan KesehatanPengadaaan obat dan perbekalan kesehatanPeningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatanPeningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untukpenduduk miskinPeningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakitPeningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatanMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Upaya Kesehatan MasyarakatPelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan jaringannyaPemeliharaan dan pemulihan kesehatanPengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas danjaringannyaPenyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabahPerbaikan gizi masyarakatrevitalisasi sitem kesehatanPelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatanPengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensialPeningkatan kesehatan masyarakatPeningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencanaPeningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatanpenyediaan biaya operasional dan pemeliharaanPenyelenggaraan penyehatan lingkunganMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Pengawasan Obat dan MakananPeningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makananPeningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahayaPeningkatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makananPeningkatan penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makananMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Pengembangan Obat Asli Indonesiafsilitasi pengembangan dan penelitian teknologi produksi tanaman obatPengembanganstandarisasi tanaman obat bahan alam indonesiaPeningkatan promosi obat bahan alam indonesia di dalam dan di luar negeriPengembangan sistem dan layanan informasi terpaduPeningkatan kerjasama antar lembaga penelitian dan industri terkait
Kode
(1)
15010203
04050607
16010203
040506070809111213141516
17010203040506
180102030405
TOPIK 5
22
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Monitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakatPengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehatPenyuluhan masyarakat pola hidup sehatPeningkatan pemanfaatna sarana kesehatanPeningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatanMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Perbaikan Gizi MasyarakatPenyusunan peta informasi masyarakat kurang giziPemberian tambahan makanan dan vitaminPeanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibatkurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnyaPemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar giziPeningkatan gizi lebihMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Pengembangan Lingkungan SehatPengkajian pengembangan lingkungan sehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehatSosialisasi kebijakan lingkungan sehatMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit MenularPenyemprotan/fogging sarang nyamukPengadaan alat fogging dan bahan-bahan foggingPengadaan vaksin penyakit menularPelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolahPelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menularPencegahan penularan penyakit endemik/epidemikPemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menularPeningkatan ImunisasiPeningkatan surveillance epideminologi dan penaggulangan wabahPeningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (kie) pencegahan danpemberantasan penyakitMonitoring, evaluasi dan pelaporandst……………………
0607
19010202030405
20010203
04050607
210102030405
22 010203040506070809101112
Kode
(1)
Program dan Kegiatan
(2)
Lanjutan Tabel 1. Program dan Kegiatan ..............
23
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Kode
(1)
Program dan Kegiatan
(2)
Lanjutan Tabel 1. Program dan Kegiatan ..............
Program Standarisasi Pelayanan KesehatanPenyusunan standar kesehatanEvaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesahtanPembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatanPenyusunan naskah akademis standar pelayanan kesehatanPenyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatanMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Pelayanan Kesehatan Penduduk MiskinPelayanan operasi katarakPelayanan kesehatan THTPelayanan operasi bibir sumbingPelayanan sunatan masalPenanggulangan ISPAPenanggulangan penyakit cacinganPelayanan kesehatan kulit dan kelaminPelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung laparPelayanan kesehatan akibat lumpuh kayuMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannyaPembangunan puskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan puskesmas perairanPengadaaan puskesmas kelilingPembangunan posyanduPengadaaan sarana dan prasarana puskesmasPengadaaan sarana dan prasarana puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasarana puskesmas perairanPengadaaan sarana dan prasarana kelilingPeningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inapPeningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmasPemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmasPemeliharaan rutin/berkala saranan dan prasarana puskesmas pembantuPemeliharaan rutin/berkala saranan dan prasarana puskesmas perairanPemeliharaan rutin/berkala saranan dan prasarana puskesmas kelilingPemeliharaan rutin/berkala saranan dan prasarana posyanduPeningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap
2301020304050607
24 0102030405060708091011
25
0102030405070809111213141516171819
TOPIK 5
24
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Kode
(1)
Program dan Kegiatan
(2)
Lanjutan Tabel 1. Program dan Kegiatan ..............
Peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmasRehabilitasi sedang/berat puskesmas pembatuRehabilitasi sedang/berat puskesmas perairanMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumahsakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mataPembangunan rumah sakitPembangunan ruang poliklinik rumah sakitPembangunan gudang obat/apotikPenambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, Kelas I,II,III)Pengembangan ruang gawat daruratPengambangan ruang ICU, ICCU, NICUPengembangan ruang operasiPengambangan ruang terapiPengembangan ruang isolasiPengembangan ruang bersalinPengembangan ruang inkubatorPengembangan ruang bayiPengembangan ruang rontgenPengembangan ruang laboratorium rumah sakitPembangunan kamar jenazahPembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakitRehabilitasi bangunan rumah sakitPengadaan alat-alat rumah sakitPengadaan obat-obatan rumah sakitPengadaan ambulance/mobil jenazahPengadaan mebeleur rumah sakitPengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry,ruang tunggu dan lain-lain)Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakitPengadaan pencetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakitPengembangan tipe rumah sakitMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mataPemeliharaan rutin/berkala rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala gudang obat/apotik
2021222324
26
01020304050607080910111213141516171819202122
2324252627
27
010203
25
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Kode
(1)
Program dan Kegiatan
(2)
Lanjutan Tabel 1. Program dan Kegiatan ..............
Pemeliharaan rutin/berkala ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, KelasI,II,III)Pemeliharaan rutin/berkala ruang gawat daruratPemeliharaan rutin/berkala ruang ICU, ICCU, NICUPemeliharaan rutin/berkala ruang operasiPemeliharaan rutin/berkala ruang terapiPemeliharaan rutin/berkala ruang isolasiPemeliharaan rutin/berkala ruang bersalinPemeliharaan rutin/berkala ruang inkubatorPemeliharaan rutin/berkala ruang bayiPemeliharaan rutin/berkala ruang rontgenPemeliharaan rutin/berkala ruang laboratorium rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala kamar jenazahPemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazahPemeliharaan rutin/berkala mebeleur rumah sakitPemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah sakitMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatankemitraan asuransi kesehatan masyarakatkemitraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menularkemitraan pengolahan limbah rumah sakitkemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatankemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramediskemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukankemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampuMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balitaPenyuluhan kesehatan anak balitaImunisasi bagi anak balitaRekrutmen tenaga pelayanan kesehatan anak balitaPelatihan dan pendidikan perawatan anak balitaPembangunan sarana dan prasarana khusus pelayanan perawatan anak balitaPembangunan panti asuhan anak terlantar balitaMonitoring, evaluasi dan pelaporandst……………………
04
050607080910111213141516171819202122
28 010203040506070809
290102030405060708
TOPIK 5
26
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Kode
(1)
Program dan Kegiatan
(2)
Lanjutan Tabel 1. Program dan Kegiatan ..............
Program peningkatan pelayanan kesehatan lansiaPelayanan pemeliharaan kesehatanrekruitmen tenaga perawat kesehatanPendidikan dan pelatihan perawatan kesehatanPembangunan pusat-pusat pelayanan kesehatanPembangunan panti asuhanPelayanan kesehatanMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makananPengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industriPengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksirumah tanggaPengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurantMonitoring, evaluasi dan pelaporandst…………………… Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anakPenyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampuPerawatan berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampuPertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampudst…………………… Program dst……….
30 0102030405060708
310102
030405
3201020304
Keterangan:(1) Kode program/kegiatan urusan kesehatan(2) Judul program dan kegiatan menurut Permendagri 13/2006
6. Matriks Keterkaitan Urusan dan Kewenangan Wajib Kesehatan Kabupaten/Kota,SPM Bidang Kesehatan, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan danPenganggaran Urusan Wajib Kesehatan
Matrik keterkaitan urusan dan kewenangan wajib kesehatan kabupaten/kota, SPM Kesehatan,dan program/kegiatan kesehatan dalam Permendagri No 13/2006 dapat ditampilkan sebagaiberikut:
27
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tabe
l 2. M
atrik
s Ket
erka
itan
Uru
san
Kes
ehat
an d
alam
PP
38/2
007
deng
an P
rogr
am d
an K
egia
tan
dala
m P
erm
enda
gri N
o 13
/200
6
Kete
rang
an K
olom
:
Judu
l Pro
gram
Uru
san
Kese
hata
n da
lam P
erm
enda
gri 1
3/200
6
Prog
ram
Obat
dan P
erbe
kalan
Kes
ehata
n
Prog
ram
Upay
a Kes
ehata
n Mas
yara
kat
Prog
ram
Peng
awas
an O
bat d
an M
akan
an
Prog
ram
Peng
emba
ngan
Oba
t Asli
Indo
nesia
Prog
ram
Prom
osi K
eseh
atan d
an P
embe
rday
aan M
asya
raka
t
Prog
ram
Perb
aikan
Gizi
Mas
yara
kat
Prog
ram
Peng
emba
ngan
Ling
kung
an S
ehat
Prog
ram
Penc
egah
an da
n Pen
angg
ulang
an P
enya
kit M
enula
r
Prog
ram
Stan
daris
asi P
elaya
nan K
eseh
atan
Judu
l Pro
gram
Uru
san
Kese
hata
n da
lam P
erm
enda
gri 1
3/200
6
Prog
ram
Pelay
anan
Kes
ehata
n Pen
dudu
k Misk
in
Prog
ram
peng
adaa
n, pe
ningk
atan d
an pe
rbaik
an sa
rana
dan p
rasa
rana
pusk
esma
s/pus
kesm
as pe
mban
tu da
n jar
ingan
nya
Prog
ram
peng
adaa
n, pe
ningk
atan s
aran
a dan
pras
aran
a rum
ah sa
kit/ru
mah s
akit
jiwa/r
umah
sakit
paru
-par
u/rum
ah sa
kit m
ata
Prog
ram
peme
lihar
aan s
aran
a dan
pras
aran
a rum
ah sa
kit/ru
mah s
akit j
iwa/
ruma
h sak
it par
u-pa
ru/ru
mah s
akit m
ata
Prog
ram
Kemi
traan
Pen
ingka
tan P
elaya
nan K
eseh
atan
Prog
ram
Penin
gkata
n Pela
yana
n Kes
ehata
n Ana
k Bali
ta
Prog
ram
Penin
gkata
n Pela
yana
n Kes
ehata
n Lan
sia
Prog
ram
Peng
awas
an da
n Pen
gend
alian
Kes
ehata
n Mak
anan
Prog
ram
Penin
gkata
n Kes
elama
tan Ib
u Mela
hirka
n dan
Ana
k
B10
B11
B12
B13
B14
B15
B16
B17
B18
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9
TOPIK 5
28
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B14 B15 B16 B17 B18No
Program dan Kegiatan Kesehatan(Permendagri 13/2006 dan perubahannya)Urusan Kesehatan dalam PP 38/2007
Penyelenggaraan, bom inan danpengendlian operasionalisasi bidangkesehatan
Penyelenggaraan survailans epidemiolo gi,penyelidikan kejadi an luar biasa /KLB dangizi buruk
Penyelenggaraan pencegahan danpenanggulangan penyakit menular
Penyelenggaraan pencegahan danpenanggulangan pencemaran lingkunganskala Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan penanggulangan giziburuk
Pengendalian operasional penanggulanganbencana dan wabah skala Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan hajisetempat
Penyelenggaraan upaya kesehatan padadaerah perbatasan, terpencil, rawan dankepulauan skala Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Jaminan PemeliharaanKesehatan Nasional
Pengelolaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sesuai kondisi lokal
Penyediaan dan penge lolaan bufferstockobat Provinsi, alat kesehatan, reagensiadan vaksin
Penempatan tenaga kesehatan strategis
Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenagakesehatan tertentu sesuai peraturanperundang-undangan
Registrasi, akreditasi, sertifikasi saranakesehatan sesuai peraturan perundangan
Pengambilan sampling/contoh sediaanfarmasi di lapangan
Pemeriksaan setempat sarana produksi dandistribusi sediaan farmasi
Pengawasan dan registrasi makananminuman produksi rumah tangga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Lanjutan Tabel 2. Matrik Keterkaitan ..............
29
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanjutan Tabel 2. Matrik Keterkaitan ..............
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B14 B15 B16 B17 B18No
Program dan Kegiatan Kesehatan(Permendagri 13/2006 dan perubahannya)
Urusan Kesehatan dalam PP 38/2007
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT klas I
Pemberian izin Praktik tenaga kesehatantertentu
Pemberian rekomendasi izin saranakesehatan tertentu yang diberikan olehPemerintah Pusat dan Provinsi
Pemberian izin sarana kesehatan meliputiRS Pemerintah klas C, klas D, RS Swastayang setara, praktik berkelompok, klinikumum/spesialis, Rumah Bersalin, KlinikDokter Keluarga/Dokter Gigi Keluarga,Kedokteran komplementer, danpengobatan tradisional serta saranapenunjang yang setara.
Pemberian rekomendasi izin PBF Cabang,PBAK dan industri kecil obat tradisional
Pemberian izin apotik, toko obat
Penyelenggaraan penelitian danpengembangan kesehatan yangmendukung perumusan kebijakanKabupaten/Kota
Pengelolaan survei kesehatan daerahskala Kabupaten/Kota
Implementasi penapisan IPTEK di bidangpelayanan kesehatan
Pengelolaan pelayanan kesehatan dasardan rujukan sekunder
Penyelenggaraan promosi kesehatan
Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat
Penyehatan lingkungan
Pengendalian penyakit
Penyelenggaraan kerjasama luar negeriskala Kabupaten/Kota
Pembinaan, monitoring, pengawasan danevaluasi skala Kabupaten/Kota
Pengelolaan sistem informasi kesehatanKabupaten/Kota
TOPIK 5
30
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Tabe
l 3.
Mat
riks K
eter
kaita
n Pr
ogra
m d
an K
egia
tan
Kese
hata
n (P
erm
enda
gri 1
3/20
06)
deng
an P
enca
paia
n SP
M (P
erm
enke
s 741
/200
8)Ke
tera
ngan
Kol
om:
Judu
l Jen
is Ca
kupa
n Pe
layan
an d
i SPM
Kes
ehat
an
Caku
pan
K4
Caku
pan k
ompli
kasi
kebid
anan
yang
ditan
gani
Caku
pan p
ertol
onga
n per
salin
an ol
eh te
naga
kese
hatan
yang
mem
iliki
komp
etens
i keb
idana
n
Caku
pan p
elaya
nan n
ifas
Caku
pan n
eona
tus de
ngan
komp
likas
i yan
g dita
ngan
i
Caku
pan k
unjun
gan b
ayi
Caku
pan
Desa
/Kelu
raha
n UC
I
Caku
pan p
elaya
nan a
nak b
alita
Caku
pan p
embe
rian m
akan
an pe
ndam
ping A
SI pa
da an
ak us
ia 6 -
24bu
lan ke
luarg
a misk
in
Judu
l Jen
is Ca
kupa
n Pe
layan
an d
i SPM
Kes
ehat
an
Caku
pan b
alita
gizi b
uruk
men
dapa
t per
awata
n
Caku
pan p
enjar
ingan
kese
hatan
sisw
a SD
dan s
eting
kat
Caku
pan p
eser
ta KB
aktif
Caku
pan p
enem
uan d
an pe
nang
anan
pend
erita
peny
akit
Caku
pan p
elaya
nan k
eseh
atan d
asar
mas
yara
kat m
iskin
Caku
pan p
elaya
nan k
eseh
atan r
ujuka
n pas
ien m
asya
raka
t misk
in
Caku
pan p
elaya
nan g
awat
daru
rat le
vel 1
yang
haru
s dibe
rikan
sara
nake
seha
tan (R
S) di
Kab
upate
n/Kota
Caku
pan D
esa/K
elura
han m
enga
lami K
LB ya
ng P
enan
ggula
ngan
KLB
dilak
ukan
peny
elidik
an ep
idemi
ologi
< 24
jam
Caku
pan D
esa S
iaga A
ktif
C10
C11
C12
C13
C14
C15
C16
C17
C18
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
31
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14 C15 C16 C17 C18
No Proyeksi Daya Ungkit Program dalam Pencapaian SPM(Permenkes 741/2008)
(C)
Jenis Program Kesehatan(Permendagri 13/2006)
(B)
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program Pengembangan Obat AsliIndonesia
Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit Menular
Program Standarisasi PelayananKesehatan
Program Pelayanan Kesehatan PendudukMiskin
Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya
Program pengadaan, peningkatan saranadan prasarana rumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakitmata
Program pemeliharaan sarana danprasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Program Kemitraan peningkatan pelayanankesehatan
Program peningkatan pelayanan kesehatananak balita
Program peningkatan pelayanan kesehatanlansia
Program pengawasan dan pengendaliankesehatan makanan
Program peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
TOPIK 5
Lanjutan Tabel 3. Matriks Keterkaitan ................
32
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
7. Pengenalan Sasaran dan Target Capaian RPJM Nasional dan Renstra DepartemenKesehatan 2005-2009
Pada RPJM Nasional, disebutkan bahwa sasaran pembangunan sektor kesehatan pada akhir tahun2009 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakatterhadap pelayanan kesehatan yang antara lain tercermin dari indikator dampak (impact) yaitu:1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun;2. Menurunnya angka kematian bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup;3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran
hidup; dan4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari 25,8 persen menjadi 20,0 persen.
Untuk itu, kebijakan pembangunan sektor kesehatan diarahkan pada:1. Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas;2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan;3. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin;4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat;5. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini; dan6. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar
Arah kebijakan pembangunan kesehatan di atas membutuhkan kerjasama dan koordinasi denganpemerintah kabupaten/kota, khususnya dengan Dinas Kesehatan setempat.
Mengacu pada Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009, tujuan pembangunan sektorkesehatan adalah sebagaimana termuat dalam RPJM Nasional tersebut di atas. Adapun strateginasional untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut:1) Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.3) Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan.4) Meningkatkan pembiayaan kesehatan
Berdasarkan tujuan dan strategi nasional tsb, sasaran utama yang diharapkan dicapai pada akhirtahun 2009 adalah sebagai berikut:1) Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
a) Seluruh desa menjadi desa siagab) Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehatc) Seluruh keluarga sadar gizi
2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.a) Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutub) Setiap bayi, anak, ibu hamil, dan kelompok masyarakat risiko tinggi terlindungi dari penyakitc) Di setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasard) Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di
wilayah kerjanyae) Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas, dan jaringannya memenuhi
standar mutu3) Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan.
a) Setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat kepada kepala desa/lurah untuk .............kemudian diteruskan ke instansi kesehatan terdekat
33
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
b) Setiap Kejadian Luar Biasa (KLB) dan wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan ....tepat sehingga tidak menimbulkan dampak kesehatan masyarakatc) Semua ketersediaan farmasi, makanan, dan perbekalan kesehatan memenuhi syaratd) Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatane) Berfungsinya sistem informasi kesehatan yang evidence based di seluruh Indonesia
4) Meningkatkan pembiayaan kesehatana) Pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan
daerahb) Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi
kesehatanc) Terciptanya sistem jaminan pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin
8. Pengenalan Sasaran dan Target Millennium Development Goals
Dalam MDGs ditetapkan delapan tujuan utama yang perlu ditindaklanjuti oleh setiap negarayang meliputi:1. memberantas kemiskinan dan kelaparan2. mewujudkan pendidikan dasar3. meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan4. mengurangi angka kematian bayi5. meningkatkan kesehatan ibu.6. memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya7. menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan8. mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan
Adapun target MDGs untuk tiga tujuan terkait sektor kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:
Tujuan (4) Penurunan angka kematian anakTarget: menurunnya dua pertiga angka kematian anak dibawah lima tahun pada tahun 1990-2015.Indikator:• Tingkat kematian anak di bawah lima tahun• Tingkat kematian bayi• Proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi campak Tujuan (5) Meningkatkan kesehatan ibuTarget: menurunkan dua pertiga ratio kematian ibu pada tahun 1990- 2015.Indikator:• Ratio kematian ibu• Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih. Tujuan (6) Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnyaTarget : pada tahun 2015 turun separuhnya dan mulai menghentikan penyebaran HIV/AIDS.Indikator:• Prevalensi HIV di kalangan wanita hamil umur 15-24 tahun.• Tingkat prevalensi kontrasepsi• Jumlah anak yatim piatu korban HIV/AIDS
TOPIK 5
34
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 5
Target: tahun 2015 tidak ada lagi kejadian malaria dan penyakit lainnya.Indikator:• Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat malaria• Proporsi penduduk di wilayah berisiko malaria yang menggunakan pencegahan malaria
secara efektif serta melakukan langkah pengobatan.• Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat TBC• Proporsi kasus TBC yang terdeteksi dan yang menjalankan perngobatan.
Dapat disimpulkan bahwa MDGs menunjukkan komitmen dunia terhadap penanggulanganpersoalan-persoalan kesehatan.
9. Pengenalan Sistem Kesehatan Nasional
Selama 20 tahun terakhir pembangunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan berdasarkanpada Sistem Kesehatan Nasional (SKN). SKN 1982 telah diperbaharui dengan SKN 2004 yangditetapkan dengan SK Menkes No 131 Tahun 2004. SKN dijadikan arah pembangunan bidangkesehatan, UU No. 23/1992 tentang Kesehatan, serta berbagai kebijakan, pedoman dan arahpelaksanaan pembangunan kesehatan. Tap MPR RI No. X tahun 1998 tentang pokok-pokokreformasi, mengamanatkan pelaksanaan reformasi total kebijakan pembangunan nasional di segalabidang. Reformasi kebijakan pembangunan di bidang kesehatan telah berhasil dilaksanakan, yaknidengan telah disusunnya Visi, Misi dan Strategi pembangunan kesehatan dengan menerapkanparadigma baru yakni Paradigma Sehat.
Untuk menselaraskan dengan kebijakan baru, dan juga untuk menjawab berbagai tantangan,seperti globalisasi, demokratisasi, desentralisasi serta kesehatan sebagai hak azasi dan investasi,perlu disusun SKN baru. SKN baru ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan pedomanpenyelenggaraan pembangunan kesehatan bagi seluruh penyelenggara pembangunan kesehatan.Tujuannya adalah agar pembangunan kesehatan dapat lebih berhasil-guna dan berdaya-guna.
Prinsip-prinsip SKN:• Perikemanusiaan• Hak asasi manusia• Adil dan merata• Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat• Kemitraan• Pengutamaan & manfaat• Tata penyelenggaraan yg baik
Subsistem SKN:1. Subsistem Upaya Kesehatan2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan3. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat6. Subsistem Manajemen Kesehatan
Dalam perencanaan pembangunan sektor kesehatan di daerah, penyusunan Renstra dan RenjaDinas Kesehatan perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip dan subsistem SKN di atas.
35
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 6
Penyusunan Profil, Perumusan dan PrioritisasiIsu Kesehatan Kabupaten/Kota
1. Penyusunan Profil Kesehatan Daerah
Tujuan
Keluaran
Metoda
Langkah-langkah
Informasiyangdisiapkan
Penyusunan profil dimaksudkan untuk menunjukkan status kinerja pelayanankesehatan suatu daerah. Penyusunan profil kesehatan menggunakan indikatormakro bidang kesehatan, seperti derajat kesehatan masyarakat dan SPMKesehatan. Profil yang disusun diharapkan (minimal) mampu menunjukkanapakah tingkat kesehatan masyarakat di daerah sudah cukup baik atau masihkurang baik, dan menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan daerah.
Profil kesehatan daerah
Analisis data/informasi dan Diskusi Kelompok Terfokus
- Data-data mortalitas, morbiditas, dan status gizi masyarakat dalam 3-5 tahunterakhir
- Data-data berdasarkan indikator SPM dalam 3-5 tahun terakhir- Data-data pembanding seperti:
a) Pencapaian MDGsb) Pencapaian nasionalc) Pencapaian provinsid) Pencapaian kabupaten/kota sekitar
TOPIK 6
36
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template (3) Profil Kinerja Pelayanan Kesehatan
No Aspek Indikator KinerjaTarget
MDGs (2015) Nasional DaerahCapaianSaat Ini
DerajatKesehatanMasyarakat
SPM/CapaianProgramPelayanan- Pelayanan
KesehatanDasar
Mortalitas:• Usia Harapan Hidup
(UHH)• Angka Kematian Ibu
(AKI)• Angka Kematian Bayi
(AKB)
Morbiditas:• Prevalensi HIV-AIDS• Malaria & penyakit lain• Prevalensi TBC
Status Gizi Masyarakat• Persentase Balita Gizi
Buruk• Persentase kecamatan
bebas rawan gizi
Cakupan K4
Cakupan komplikasikebidanan yangditangani
Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan
Cakupan pelayanannifas
Cakupan neonatusdengan komplikasi yangditangani
Cakupan kunjungan bayi
Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Cakupan pelayanananak balita
• Turun ¾ daritahun 1990
• Turun 2/3 daritahun 1990
• Turun 50% daritahun 1990
• Tdk ada kasusbaru, membaliktrend
• Tidak adakasus baru,membalik trend
1
2
Tahun 2009 :• 70,6 th• 26 per 1000
kelahiran hidup• 226 per 100 ribu
kelahiran hidup
• 0,9% (terhadappenduduk beresiko
• 5/ 1000 penduduk• Kesembuhan
penderita 85
• 20
• 80
95 % (Tahun 2015)
80 % (Tahun 2015)
90 % (Tahun 2015)
90 % (Tahun 2015)
80% (Tahun 2010)
90% (Tahun 2010)
100%(Tahun 2010)
90% (Tahun 2010)
TOPIK 6
37
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanjutan Template (3).................
No Aspek Indikator KinerjaTarget
MDGs (2015) Nasional DaerahCapaianSaat Ini
3
- PelayananKesehatanRujukan
- PenyelidikanEpidemiologis &PenanggulanganKLB
- PromosiKesehatan &PemberdayaanMasyarakat
PembiayaanKesehatan• Kecukupan
jumlah biayakesehatan
Cakupan pemberianmakanan pendampingASI pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin
Cakupan balita gizi burukmendapat perawatan
Cakupan penjaringankesehatan siswa SD dansetingkat
Cakupan peserta KBaktif
Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit
Cakupan pelayanankesehatan dasarmasyarakat miskin
Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin
Cakupan pelayanangawat darurat level 1yang harus diberikansarana kesehatan (RS)di Kabupaten/Kota
Cakupan Desa/Kelurahan mengalamiKLB yangPenanggulangan KLBdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam
Cakupan Desa SiagaAktif
Persentase anggaransektor kesehatan
100% (Tahun 2010)
100% (Tahun 2010)
100% (Tahun 2010)
70% (Tahun 2010)
100% (Tahun 2010)
100% (Tahun 2015)
100% (Tahun 2015)
100% (Tahun 2015)
100% (Tahun 2015)
80 % (Tahun 2015)
Minimal 6% dr PDB(WHO)
15% dariAPBD
TOPIK 6
38
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanjutan Template (3).................
No Aspek Indikator KinerjaTarget
MDGs (2015) Nasional DaerahCapaianSaat Ini
• Kontribusiterhadap PAD
• Pemerataansubsidi biayakesehatanuntuk maskin
Sarana danPrasarana• Kecukupan
Jumlah Puskes-mas/ pelayanankesehatandasar
• KecukupanJumlah RS atauunit pelayananrujukan
SDM Kesehatan• Kecukupan
jumlah tenagakesehatan
PemberdayaanMasyarakat da-lam Pembangun-an Kesehatan
JumlahPosyandu,Polindes, PosUKK
Persentase kontribusisektor kesehatanterhadap PAD
Jumlah maskin yangtercover jaminankesehatan
Rasio pustu, puskesmasatau poliklinik terhadapjumlah penduduk
Rasio jumlah tempat tidurRS terhadap jumlahpenduduk
• Rasio dokter denganpenduduk
• Rasio bidan denganpenduduk
• Rario perawat denganpenduduk
• Puskesmas yangmemiliki dokter
• Rasio apoteker denganpenduduk
• Rasio sarjana kesmasdengan penduduk
100%
Cakupan rawatinap 1,5%
24 : 100.000
100 : 100.000
158 : 100.000
80%
9 : 100.000
35 : 100.000
- Posyandu Purna-ma Mandirimeningkat menjadi40%
- Poskesdes terse-dia di 36.000 desa.
100%
4
5
6
TOPIK 6
39
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanjutan Template (3).................
No Aspek Indikator KinerjaTarget
MDGs (2015) Nasional DaerahCapaianSaat Ini
Programkesehatan yangada padaProgramPemberdayaanMasyarakat
SediaanFarmasi
Ketersediaanobat
Penyelenggaraanpelayanankefarmasian
Sistem distribusifarmasi
ManajemenPelayananKesehatan
Sistem pelaporan
SIMKES
Pengembangan upayakesehatan bersumbermasyarakat, (seperti pospelayanan terpadu,pondok bersalin desa, danusaha kesehatan sekolah)dan generasi muda;
Ketersediaan obat esensialgenerik di pelayanankesehatan menjadi 95%(Renstra Depkes)
Peningkatan mutupelayanan farmasikomunitas dan rumahsakit. (RPJMN)
Peningkatan pemerataanobat dan perbekalankesehatan (RPJMN)
Pengembangan sisteminformasi kesehatan
- Pengembangan sistemperencanaan danpenganggaran,pelaksanaan danpengendalian,pengawasan danpenyempurnaanadministrasi keuangan,serta hukum kesehatan;
- Pengembangan sisteminformasi kesehatan(RPJMN)
- Terbentuk danterselenggaranya sisteminformasi manajemenkesehatan, yangditunjang oleh sisteminformasi manajemenkesehatan daerah.
7
8
Ketersediaan obatsesuai kebutuhan
TOPIK 6
40
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Aspek, fokus, dan indikator kinerja kunci yang digunakan untuk EKPOD (EvaluasiKemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah) terkait dengan Urusan Kesehatan (sesuaiPP 6/2008) tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah:
A. Aspek Kesejahteraan Masyarakat- Angka kelangsungan hidup bayi- Angka usia harapan hidup- Persentase balita gizi buruk
B. Aspek Pelayanan Umum Pelayanan Dasar Kesehatan- Rasio posyandu per satuan balita- Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk- Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk- Rasio dokter per satuan penduduk- Rasio tenaga medis per satuan penduduk
Pelayanan Penunjang- Rata-rata jumlah anak per keluarga- Rasio akseptor KB
TOPIK 6
41
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
2. Perumusan dan Prioritisasi Isu Kesehatan Kabupaten/Kota
Tujuan
Keluaran
Metoda
Langkah-langkah
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan rumusan isu strategis sektorkesehatan yang mempengaruhi kinerja pelayanan sector kesehatan yang akandijadikan dasar penentuan tujuan pembangunan kesehatan di daerah.
• Teridentifikasinya isu-isu global, nasional dan lokal yang bersifat strategisyang mempengaruhi pembangunan sektor kesehatan dan terkait erat dengantupoksi dinas kesehatan di daerah.
Brain stormingDiskusi Kelompok Terfokus
• Pemberian penjelasan oleh ketua tim atau fasilitator tentang isu globalMDG’s dan perubahan kondisi lingkungan eksternal dan internal organisasiserta kebijakan–kebijakan penting menyangkut pengorganisasian dantanggung jawab Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan pembangunankesehatan daerah.
• Dilanjutkan dengan diskusi kelompok, dimana setiap kelompok mengajukanisu-isu strategis yang sesuai, didasarkan pada kriteria-kriteria yang akandipakai dalam penentuan isu strategis sebagai berikut :
- Kriteria 1: Terkait erat dengan/menyebabkan masalah kesehatan.- Kriteria 2: Mempengaruhi secara signifikan status kesehatan masyarakat
baik langsung ataupun tidak langsung- Kriteria 3: Dapat diselesaikan melalui kompetensi, sumber daya dan
program dinas Kesehatan- Kriteria 4: Dapat diselesaikan dengan peningkatan kinerja Dinas
Kesehatan- Kriteria 5: Keberhasilan penanganan akan membantu meningkatkan
eksistensi dan peran dinas kesehatan dalam pembangunandaerah
Untuk Kriteria 2: Contoh pengaruh langsung: keturunan/genetik, pelayanankesehatan, perilaku, lingkungan. Contoh pengaruh tidak langsung: krisisekonomi, daya beli, minimnya anggaran Dinas Kesehatan, kebijakan, dll.
Untuk Kriteria 4: berkaitan dengan komitmen Kepala SKPD Kesehatan, etoskerja serta produktivitas SKPD.• Dilanjutkan dengan pleno, curah pendapat (brainstroming) untuk
menentukan alternatif isu isu-isu yang strategis yang mempengaruhi sektorkesehatan.
• Setelah itu tentukan isu yang strategis yang dipilih. Prioritisasi isu strategisdidasarkan atas skor atas penilaian keterkaitan terhadap masing-masingkriteria di atas.
TOPIK 6
42
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Informasiyangdisiapkan
Hal-halpentingyang harusdiperhatikan
- Visi Misi Kepala Daerah Terpilih- RPJP Daerah dan RPJM Daerah bagian Kesehatan- Profil kesehatan daerah- Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan Kab/Kota dan
pencapaiannya- MDG’s dan pencapaiannya- PP No 38/2007- Permenkes No 267/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis
Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah
• Situasi dan kondisi lingkungan eksternal dan internal SKPD Kesehatandapat menjadi isu yang penting untuk diperhatikan dan menjadi isu yangkritis/strategis.
• Pengertian isu kritis/strategis adalah “kebijakan fundamental atauperhatian program yang menentukan situasi yang sangat penting, danpilihan-pilihan yang dihadapi organisasi pada waktu sekarang dan di masadepan. Isu-isu kritikal menceminkan persoalan-persoalan yangberkepanjangan dalam organisasi, komunitas yang dilayani atau kegiatan-kegiatan sekarang yang diantisipasi mempunyai dampak yang sangat nyatapada organisasi dan/atau komunitas yang dilayani” (Martinelli 1999).Secara singkat, isu strategis adalah persoalan-persoalan yangmemiliki dampak signifikan terhadap masalah kesehatan yangmungkin untuk diselesaikan dalam kurun waktu perencanaan.
• Dalam perumusan isu strategis, perlu memperhatikan antara lain:- Milenium Development Goals, khususnya tujuan dan target kesehatan-
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan.- Kebijakan terbaru tentang susunan pengorganisasian dinas kesehatan
daerah.- Penyerahan urusan kesehatan menjadi urusan daerah.- Visi misi kepala daerah terpilih- Rencana Strategis dan Grand strategi Departemen Kesehatan yang masih
berlaku - RPJP Daerah dan RPJM Daerah- Pencapaian kinerja Renstra SKPD Kesehatan terdahulu.
• Data-data dalam bentuk serial 5 tahun terakhir.• Masalah kesehatan bukan hanya ada di bidang kesehatan saja, namun
terkait dan harus memperhatikan sektor lain seperti kemiskinan, gender,sarana air bersih, dll
Contoh-contoh pernyataan isu strategis:1) Penyebaran flu burung secara cepat;2) Meningkatnya kasus gizi buruk;3) Tingginya angka kematian ibu bersalin dan atau bayinya;4) Banyaknya masyarakat miskin dan pedesaan yang belum terjangkau
pelayanan kesehatan.
TOPIK 6
43
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template
(5) Prioritisasi Isu-isu Strategis Kesehatan di Daerah
(4) Perumusan Isu-isu Strategis Kesehatan di Daerah
Kriteria Penilaian *)JenisIsu-isu Kesimpulan**)Kriteria
1Kriteria
2Kriteria
3Kriteria
4Kriteria
5AlternatifIsu 1
AlternatifIsu 2
AlternatifIsu 3
AlternatifIsu 4
dst
Kriteria Penilaian *)IsuStrategis Kriteria
1Kriteria
2Kriteria
3Kriteria
4Kriteria
5IsuStrategis A
IsuStrategis B
IsuStrategis C
IsuStrategis D
dst
Keterangan *) :• Kriteria 1: Terkait erat dengan/menyebabkan masalah kesehatan.• Kriteria 2: Mempengaruhi secara signifikan status kesehatan masyarakat
baik langsung ataupun tidak langsung• Kriteria 3: Dapat diselesaikan melalui kompetensi, sumber daya dan
program dinas Kesehatan• Kriteria 4: Dapat diselesaikan dengan peningkatan kinerja Dinas Kesehatan• Kriteria 5: Keberhasilan penanganan akan membantu meningkatkan
eksistensi dan peran dinas kesehatan dalam pembangunan daerah.
Keterangan **) :Kesimpulan: merupakan hasil perumusan alternatif isu-isu yang dinilai dapatmemenuhi ke-5 kriteria penilaian tersebut diatas. Semakin lengkap kriteria yangdipenuhi, maka isu tersebut semakin strategis.
TotalSkors
Ran-king
Catatan:1: Keterkaitan terhadap kriteria Rendah2: Keterkaitan terhadap kriteria Sedang3: Keterkaitan terhadap kriteria TinggiJika tidak terkait dengan kriteria, maka tidak perlu diberi skorUrutan isu strategis didasarkan atas total skor yang dicapai
I - 3 I - 3 I - 3 I - 3 I - 3
TOPIK 6
Template
44
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 6
45
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan, dan StrategiPembangunan Sektor Kesehatan Daerah
1. Perumusan Visi dan Misi SKPD
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
InformasiyangDisiapkan
Template
Setiap perencanaan strategis memerlukan fokus- yaitu visi. Visi dapat dikatakanjuga semacam ‘tujuan’ yang dapat mengarahkan dan mendorong semua stake-holder (pemerintah dan non pemerintah) berkontribusi pada pencapaian visi.Visi mempunyai jangkauan 5 tahun atau lebih ke depan.Visi merupakan keadaan‘ideal’, sifatnya memberikan inspirasi dan arah serta posisi (setting) daerah dimasa depan.
Misi merupakan jabaran tentang apa yang akan dilakukan, siapa penerima manfaat(beneficiaries), apa kompetensi utama daerah dan mengapa itu perlu dilakukan.Misi sifatnya berlaku secara terus menerus (tidak terbatas waktunya).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan visi dan misi dari SKPD dalamrangka menunjang pencapaian visi dan misi daerah serta program prioritaspembangunan dari Kepala Daerah dengan memperhatikan tugas pokok danfungsi SKPD. Tujuannya adalah untuk menentukan arah pembangunan SKPDyang dapat menunjang pencapaian kinerja Kepala Daerah terpilih yang sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya.
• Dasar pertimbangan perumusan visi dan misi• Rumusan visi SKPD• Rumusan misi SKPD
• Rumusan visi dan misi harus SMART, sehingga dapat digunakan sebagaiacuan pembangunan dan dapat diukur kinerjanya.
• Rumusan visi, misi SKPD harus menunjang visi, misi daerah sesuai dengantupoksinya
Team Work
• Hasil kajian terhadap visi, misi dan program prioritas Kepala Daerahterpilih
• Tupoksi SKPD yang bersangkutan
Panduan penyusunan Visi dan Misi (LGSP)
TOPIK 7
46
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
Rumusan visi harus jelas, sederhana sehingga mudah dipahami,mengembangkan kultur, nilai-nilai tertentu yang dapat menstimulasi stake-holder untuk mencapainya
Visi sejauh mungkin spesifik dan berakar pada kondisi dan situasi setempatdan disepakati oleh semua stakeholder
Misi terdiri atas pernyataan misi dan nilai-nilai utama atau ‘core values’ yangmenjadi landasan operasional untuk mencapai misi
Daftar 5 hingga 6 core values yang akan menjadi landasan operasional untukmencapai misi (dari pandangan stakeholder, organisasi masyarakat, PemerintahDaerah, DPRD dan komponen masyarakat lainnya)
Perumusan misi perlu menjawab:Siapa kita? Apa tujuan kita?Masalah utamaapa yang kita perlu tangani?Apa yang membuat kita unik atau distinct sebagaiPemerintah Daerah atau Organisasi?Nilai-nilai utama apa yang akan memandukita mencapai misi?
Rumusan Visi, Misi, dan Program SKPD harus SMART
Ada keterkaitan erat antara Visi, Misi, dan Agenda KDH Terpilihdengan Visi dan Misi serta TUPOKSI SKPD.
Rumusan pada tahap ini masih berupa rancangan yang disusun oleh TimPenyusun Renstra SKPD, yang nantinya akan dibahas dalam forumSKPD.Rumusan visi dan misi harus memayungi tugas pokok SKPD yangterkait pelayanan
Hal-halPentingyang Harusdiperhatikan
Beberapa Contoh Pernyataan Visi-Misi SKPD
Visi Bappeda Kabupaten Sukabumi
Terwujudnya SinergitasPembangunan di KabupatenSukabumi
Misi Bappeda Kabupaten Sukabumi
1) Mewujudkan SDM perencana yang profesional;2) Memantapkan fungsi koordinasi dalam
perencanaan daerah;3) Mewujudkan rencana pembangunan yang
terintegrasi.(Sumber: Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Sukabumi Tahun 2006-2010)
Visi Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi
Mewujudkan Kabupaten SukabumiSehat Tahun 2010
Misi Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi
1) Membangun SDM Kesehatan yang professional2) Menumbuhkembangkan pemberdayaan
masyarakat3) Mengupayakan pelayanan kesehatan yang
terjangkau, bermutu, adil, dan merata4) Memantapkan upaya percepatan pelaksanaan
desentralisasi kesehatan
(Sumber: Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2006-2010)
47
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Visi Dinas Pertanian Kab. Tanah Datar
Terwujudnya pertanian yang tangguh,mandiri, dan sejahtera tahun 2010
Misi Dinas Pertanian Kab. Tanah Datar
Mewujudkan pertanian berwawasan agribisnis,didukung sumberdaya manusia yang handaldan sumberdaya alam yang dikelola secaraoptimal dan berkelanjutan (sustainable).
(Sumber: Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Tahun 2006-2010)
2. Perumusan Tujuan, Strategi, dan Kebijakan SKPD Kesehatan
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Merumuskan tujuan, strategi, dan kebijakan pembangunan kesehatan yangdidasarkan pada visi dan misi SKPD Kesehatan serta hasil evaluasi pencapaianRenstra periode sebelumnya untuk menunjang pencapaian pembangunandaerah jangka menengah. Ini meliputi:• Menentukan arah/fokus pembangunan Dinas Kesehatan• Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan• Merumuskan strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan tsb
• Rumusan tujuan pembangunan kesehatan• Rumusan strategi untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan• Rumusan kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
pembangunan.
Penetapan Tujuan:• Mengacu pada Renstra Departemen Kesehatan, Visi, Misi, dan Isu
Strategis kesehatan.• Disusun dengan pendekatan SMART dengan mengacu pada SPM dan
urusan kesehatan kesehatan• Merupakan pernyataan positif dari isu strategis• Menerangkan situasi yang akan terjadi bila permasalahan diatasi
Penetapan Sasaran (Strategis):• Sasaran adalah deskripsi dari tujuan yang bisa diukur yang akan dicapai
secara nyata oleh Dinas Kesehatan dalam periode 5 tahun ke depan.Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga harusspesifik, terinci dan dapat diukur
• Menunjukkan tingkat capaian dari penangan isu strategis
Penetapan Strategi:• Merupakan rumusan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai
tujuan dan sasaran pelayanan/pembangunan kesehatan• Dapat menggunakan analisis SWOT
TOPIK 7
48
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
Penetapan Kebijakan:• Merupakan arah tindakan yang diambil untuk menentukan program-pro-
gram dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan SKPD
Contoh:Isu Strategis: Masih tingginya AKI dan AKB di Kab….Tujuan: Menurunkan AKI dan AKB di Kab…..dalam tahun….
Sasaran:1) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi Ibu dan bayi di….dari….%
menjadi…….%2) Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan untuk penanganan ibu dan bayi
dari……menjadi…..3) Dan seterusnya
Kerja kelompok, bisa menerapkan beberapa metode berikut :- Brain storming- Pendapat pakar- Metoda pengambilan keputusan lain
Menentukan tujuan:1) Lihat kembali ke analisis masalah dan perumusan masalah yang telah
disetujui sebagai fokus pelayanan terutama berdasarkan hasil analisis gappencapaian program 5 tahunan dari Renstra SKPD periode sebelumnya.
2) Merumuskan tujuan strategis dengan cara hasil pernyataan masalah/analisisgap yang menjadi fokus pelayanan 5 tahunan dideskripsikan ulang menjadisuatu situasi/pernyataan positif yang dapat menjadi upaya solusi darimasalah/gap yang ada.
3) Lakukan kajian untuk mensinkronkan hasil rumusan tujuan strategis SKPDdengan visi dan misi kepala daerah terpilih (atau calon kepala daerah)terutama yang telah dijabarkan dalam RPJMD
4) Tulis apa indikator atau tanda yang akan menunjukkan bahwa tujuan telahdicapai.
Menentukan sasaran:1) Lihat kembali tujuan yang telah dibuat.2) Analisis masalah3) Identifikasi indikator-indikator yang dapat mengukur pencapaian dari
tujuan jangka menengah sesuai dengan kewenangan urusan dan SPM.4) Menentukan tingkat capaian yang diharapkan dicapai pada kurun waktu
perencanaan sesuai dengan perkiraan kemampuan SKPD Kesehatan
- Ketentuan-ketentuan tentang proses perencanaan daerah- SPM Kesehatan nasional, propinsi dan daerah- Renstra DepKes dan Renstra Dinkes Provinsi
Metoda
Langkah-langkah
InformasiyangDisiapkan
49
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tujuan-tujuan adalah pernyataan tentang apa yang perlu dicapai untuk mencapaivisi, misi dan mengatasi isu yang dihadapi. Tujuan-tujuan strategis dirumuskanberasaskan pendakatan SMART.
SPESIFIKTERUKURDAPAT DICAPAIREALISTIS DAN BERORIENTASI HASILJANGKA WAKTU PENCAPAIAN YANG JELAS
Tujuan-tujuan strategis menstimulasi stakeholder untuk mengembangkankemampuan dan kapasitasnya untuk mencapai visi dan misi.
Perumusan tujuan-tujuan strategis dapat menciptakan iklim yang kondusif untukmengoptimasikan kinerja pemerintah daerah.
Tujuan-tujuan strategis menjawab:Apakah tujuan mencerminkan arah dan prioritasApakah tujuan memberikan indikasi kearah perumusan programApakah tujuan berorientasi ke depan (2-5 tahun kedepan)Apakah tujuan bersifat ‘result oriented’Apakah tujuan mudah dipahami
Identifikasi pendekatan dan strategi kunci pencapaian untuk masing-masingtujuan strategis melalui suatu FGD (dan brainstorming).
Dengan menambah “faktor kunci keberhasilan” (key result areas) dari tujuan yangdirumuskan, akan didapatkan strategi untuk mencapai tujuan dinas kesehatan.“Faktor kunci keberhasilan “ (key result areas) diartikan sebagai faktordimana organisasi harus mencapai sukses berkembang dan berhasil baik.
Menurut Renstra Depkes RI tahun 2005-2009, pengertian faktor kunci suksesditerjemahkan dari nilai-nilai yang dianut Depkes RI untuk keberhasilanpencapaian mewujudkan visi “Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”,dan mengemban misi “Membuat Rakyat Sehat”, yaitu :• Berpihak pada rakyat• Bertindak cepat dan tepat• Kerjasama tim• Integritas yang tinggi• Transparan dan akuntabel
Pastikan bahwa masing-masing strategi tidak saling bertentangan (konflik) tetapisaling mendukung dan melengkapi pencapaian tujuan.
Paling tidak ada 5 kriteria yang perlu dipakai sebagai landasan untuk merumuskantujuan dan sasaran strategis:
Hal-Halpentingharusdiperhati-kan
TOPIK 7
50
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
1. Keadaan sekarangSasaran yang akan dicapai di masa yang akan datang tidak berangkat darisesuatu keadaan nol. Tujuan masa yang akan datang adalah kelanjutan darikeadaan masa sekarang. Oleh karena itu, dalam menerapkan sasaran, perludiketahui dengan jelas status masalah atau pencapaian kinerja pelayananpada keadaaan sekarang. Potret keadaan sekarang ini bisa diperoleh dari hasilevaluasi atau hasil analisa situasi.
2. Kebijakan dan tujuan jenjang administrasi yang lebih tinggiKebijakan dan tujuan yang ditetapkan pada tingkat propinsi dan nasionalperlu dipertimbangkan dalam menetapkan sasaran program tertentu ditingkat kabupaten.
3. Kecenderungan (trend) masa laluSecara teori, kalau tidak ada perubahan perubahan luar biasa, apa yangterjadi di masa yang akan datang akan mengikuti trend di masa lalu.
4. Proyeksi potensi sumber dayaPertimbangkan sumber daya dimasa yang akan datang. Apakah ketersediaansumber daya akan tetap, berkurang atau bertambah? Ini diketahui denganmenelaah informasi-informasi dari sumber masing-masing sumber dayatersebut.
5. Proyeksi hambatan-hambatan yang mungkin terjadiTelaah tentang hambatan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang(selain hambatan menurunnya ketersediaan sumber daya). Misalnya adalahhambatan berupa resistensi masyarakat, hambatan kesulitan komunikasikarena keadaan geografi dll. Yang perlu ditelaah adalah apakah hambatan-hambatan tersebut akan berkurang atau bertambah di masa yang akandatang ?
Ada pertimbangan utama yang dapat dijadikan dasar dalam menetapkan prioritastujuan dan sasaran strategis yaitu :- Pilih masalah/gap terbesar yang diukur dari pencapaian target dalam renstra
sebelumnya dan kebutuhan sekarang (Kebutuhan nyata /Need)- Pilih urusan kesehatan yang masuk dalam kategori “urusan” kesehatan yang
diserahkan pada daerah yang belum mencapai target- Pilih program/ kegiatan yang paling relevan dengan visi-misi dan janji
kepala daerah terpilih yang dijabarkan dalam RPJMD tahun berjalan- Pilih jenis pelayanan yang masuk dalam daftar SPM terbaru
51
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template (6) Review Renstra SKPD Kesehatan Periode Sebelumnya
No NamaProgram
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Target
Capaian Kinerja
Realisasi Th ke-
1 2 3 4 5 Target
Pendanaan
Realisasi Th ke-
1 2 3 4 5
Prioritas untukditangani Pada
Renstraberikutnya(YA/TIDAK)
AlternatifTujuan dan
SasaranStrategis
1234567
dst
Template (7) Penetapan Prioritas Tujuan & Sasaran Strategis Berdasarkan PenjabaranUrusan Kesehatan dan Trend Capaiannya Dalam Renstra SKPD Sebelumnya
No Nama UrusanKesehatan yang
diserahkan di Daerah(Sesuai PP No 38 Tahun2007 & TUPOKSI SKPD
Kesehatan)
Penjabaran UrusanKesehatan DiRenstra SKPD
Kesehatan (PeriodeSebelumnya)
(ADA/TIDAK)
Penilaian CapaianKinerja UrusanKesehatan DiRenstra SKPD
Kesehatan
(BAIK/BURUK)
PrioritasTujuan &SasaranStrategis
(YA/TIDAK)
AlternatifTujuan dan
SasaranStrategis
Th ke- Th ke-
(1) (2) (5) (6)
Penyelenggaraan, bimbingandan pengendalian operasiona-lisasi bidang kesehatan
Penyelenggaraan survailansepidemiologi, penyelidikankejadian luar biasa/KLB dan giziburuk
Penyelenggaraan pencegahandan penanggulangan penyakitmenular
Penyelenggaraan pencegahandan penanggulanganpencemaran lingkungan skalaKabupaten/Kota
Penyelenggaraanpenanggulangan gizi buruk
Pengendalian operasionalpenanggulangan bencana danwabah skala Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
TOPIK 7
52
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
Lanjutan Template (7)...............
No Nama UrusanKesehatan yang
diserahkan di Daerah(Sesuai PP No 38 Tahun2007 & TUPOKSI SKPD
Kesehatan)
Penjabaran UrusanKesehatan DiRenstra SKPD
Kesehatan (PeriodeSebelumnya)
(ADA/TIDAK)
Penilaian CapaianKinerja UrusanKesehatan DiRenstra SKPD
Kesehatan
(BAIK/BURUK)
PrioritasTujuan &SasaranStrategis
(YA/TIDAK)
AlternatifTujuan dan
SasaranStrategis
Th ke- Th ke-
(1) (2) (5) (6)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Penyelenggaraan pelayanankesehatan haji setempat
Penyelenggaraan upaya kesehatanpada daerah perbatasan, terpencil,rawan dan kepulauan skalaKabupaten/Kota
Penyelenggaraan JaminanPemeliharaan Kesehatan Nasional
Pengelolaan Jaminan PemeliharaanKesehatan sesuai kondisi lokal
Penyediaan dan pengelolaanbufferstock obat Provinsi, alatkesehatan, reagensia dan vaksin
Penempatan tenaga kesehatanstrategis
Registrasi, akreditasi, sertifikasitenaga kesehatan tertentu sesuaiperaturan perundang-undangan
Registrasi, akreditasi, sertifikasisarana kesehatan sesuai peraturanperundangan
Pengambilan sampling/contohsediaan farmasi di lapangan
Pemeriksaan setempat saranaproduksi dan distribusi sediaanfarmasi
Pengawasan dan registrasi makananminuman produksi rumah tangga
Sertifikasi alat kesehatan dan PKRTkelas I
Pemberian izin Praktik tenagakesehatan tertentu
Pemberian rekomendasi izin saranakesehatan tertentu yang diberikanoleh Pemerintah Pusat dan Provinsi
53
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanjutan Template (7)...............
No Nama UrusanKesehatan yang
diserahkan di Daerah(Sesuai PP No 38 Tahun2007 & TUPOKSI SKPD
Kesehatan)
Penjabaran UrusanKesehatan Di Renstra
SKPD Kesehatan(Periode Sebelumnya)
(ADA/TIDAK)
Penilaian CapaianKinerja Urusan
Kesehatan Di RenstraSKPD Kesehatan
(BAIK/BURUK)
Prioritas Tujuan& SasaranStrategis
(YA/TIDAK)
AlternatifTujuan dan
SasaranStrategis
Th ke- Th ke-
(1) (2) (5) (6)
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pemberian izin sarana kesehatanmeliputi RS Pemerintah klas C, klas D,RS Swasta yang setara, praktikberkelompok, klinik umum/spesialis,Rumah Bersalin, KlinikDokter Keluarga/Dokter Gigi Keluarga,Kedokteran komplementer, danpengobatan tradisional serta saranapenunjang yang setara
Pemberian rekomendasi izin PBFCabang, PBAK dan industri kecil obattradisional
Pemberian izin apotik, toko obat
Penyelenggaraan penelitian danpengembangan kesehatan yangmendukung perumusan kebijakanKabupaten/Kota
Pengelolaan survei kesehatan daerahskala Kabupaten/Kota
Implementasi penapisan IPTEK dibidang pelayanan kesehatan
Pengelolaan pelayanan kesehatandasar dan rujukan sekunder
Penyelenggaraan promosi kesehatan
Perbaikan gizi keluarga danmasyarakat
Penyehatan lingkungan
Pengendalian penyakit
Penyelenggaraan kerjasama luarnegeri skala Kabupaten/Kota
Pembinaan, monitoring, pengawasandan evaluasi skala Kabupaten/Kota
Pengelolaan sistem informasikesehatan Kabupaten/Kota.
TOPIK 7
54
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 7
Template (8) Perumusan Tujuan dan Sasaran Strategis Kesehatan di Daerah
Kriteria Penilaian *)Alternatif Tujuandan Sasaran
Strategis Kriteria1
Kriteria2
Kriteria3
Kriteria4
Kriteria5
Kesimpulan **)
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Alternatif 4
dst
Keterangan *) :• Kriteria 1: Keadaan sekarang (Analisis gap pencapaian target dari Renstra SKPD
sebelumnya).• Kriteria 2: Tingkat kesesuaian dengan kebijakan dan tujuan jenjang administrasi yang lebih
tinggi (RPJMD)• Kriteria 3: Trend masa lalu pencapaian SPM dan MDG’s• Kriteria 4: Proyeksi potensi sumberdaya• Kriteria 5: Proyeksi hambatan yang mungkin terjadi .
Kesimpulan **): merupakan hasil penentuan tujuan & sasaran srategis yang dinilai dapatmemenuhi ke-5 kriteria penilaian tersebut diatas.
Template (9) Penentuan Urutan Tujuan dan Sasaran Strategis
Kriteria Penilaian *)Tujuan/SasaranStrategis Kriteria
1Kriteria
2Kriteria
3Kriteria
4Kriteria
5
TotalSkors
Tujuan/Sasaran A
Tujuan/Sasaran B
Tujuan/Sasaran C
Tujuan/Sasaran D
dst
Ranking
Skor 1 - 3 1 - 31 - 3 1 - 3 1 - 3
Catatan nilai skor :Skor 1: Keterkaitan terhadap kriteria RendahSkor 2: Keterkaitan terhadap kriteria SedangSkor 3: Keterkaitan terhadap kriteria TinggiJika tidak terkait dengan kriteria, maka tidak perlu diberi skorUrutan tujuan dan sasaran strategis didasarkan atas total skor yang dicapai
55
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Perbedaan Dasar antara Tujuan dan Sasaran
Terdapat pengertian yang berbeda antara tujuan dan sasaran, namun sering ditempatkanberpasangan. Tujuan ialah pernyataan umum dari apa yang akan diselesaikan, sedangsasaran adalah pernyataan detail, jelas dan konkrit bagaimana menyelesaikan tujuan dalamsuatu waktu tertentu.
Sasaran strategis yang dipilih merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai sesuaidengan visi misi SKPD yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu dipahami pengertian tujuandan sasaran sebagai berikut:• Tujuan adalah penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu
atau apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu periode perencanaan,misalnya dalam rencana strategis adalah 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Pada umumnyapenetapan tujuan didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukansetelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak selalu harus dinyatakan dalam bentukkuantitatif, namun harus dapat menunjukkan suatu kondisi/keadaan yang ingin dicapaidimasa yang akan datang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan,program dan kegiatan dalam mewujudkan misi. Oleh karena itu, tujuan harus dapatmenyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja.
• Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh dinas kesehatan dalam jangka waktu tahunan, semester,triwulan, dan bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melaluitindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikanfokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dandapat dicapai.
Template (10) Contoh Matriks Analisis SWOTFaktor Internal
1. Status kesehatan masyarakat2. Pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib kesehatan (Pencapaian
SPM Kesehatan)3. Profil kinerja masing-masing komponen/subsistem dari sistem kesehatan
di daerah:- upaya kesehatan- pembiayaan kesehatan- SDM kesehatan- sumberdaya obat dan perbekalan kesehatan- pemberdayaan masyarakat- manajemen kesehatan (administrasi, informasi, Iptek, hukum kesehatan)
Faktor Eksternal
1. Kebijakan pemerintah pusat2. Kebijakan pemerintah daerah3. Perilaku masyarakat4. Aspek sosek masyarakat5. Perkembangan IPTEK kesehatan6. Tuntutan global7. dst
TOPIK 7
Kekuatan Kelemahan
Peluang Ancaman
56
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Keterangan :Faktor internal merupakan analisis terhadap kondisi internal SKPD dari sumber daya yang dimiliki,program dan kegiatan yang disusun selama ini, pencapaian dan keberhasilan.
Faktor eksternal merupakan analisis terhadap kondisi-kondisi di luar SKPD kesehatan yangberhubungan dan mempengaruhi terhadap eksistensi dan kinerja SKPD Kesehatan sekarangdan di masa depan. Kolom diisi dengan narasi yang akan dapat dijadikan dasar dalam penentuantujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dalam mengatasi masalah dan merumuskan program.
Template (11) Perumusan Strategi Dasar Organisasi SKPD Kesehatan dan Analisis SWOT
Kekuatan
Strategi Kekuatan-Peluang
Menggunakan kekuatanmemanfaatkan peluang
Strategi Kekuatan-Ancaman
Menggunakan kekuatan untukmengatasi ancaman
Kelemahan
Strategi Kelemahan-Peluang
Mengatasi kelemahan untukmemanfaatkan peluang
Strategi Kelemahan-Ancaman
Mengatasi kelemahan untukmengantisipasi ancaman
Lingkungan InternalLingkungan Eksternal
Peluang
Ancaman
Template (12) Tabel Perumusan Isu Strategis, Visi, Misi SKPD Kesehatan, Tujuan, Sasaran,Strategi dan Kebijakan
Isu Strategis
Tingginya angkakematian Ibu danAngka KematianBayi
Visi
Masyarakatkabupaten Xyang sehatdengan perilakuyang sehat danmandiri
Misi
Meningkatkankualitas danjangkauanpelayanankesehatandasar bagiseluruhmasyarakat disemua wilayah
Tujuan
Menurunkanangkakematian ibudari ….menjadi …/100.000 perkelahiran hidup
Menurunkanangkakematian bayidari ….menjadi …./1000 kelahiranhidup
Sasaran
Angkakematian ibumenurunhingga 75%pada tahun2015
Angkakematian bayimenurunhingga 75%pada tahun2015
Strategi
Peningkatancakupanpertolonganpersalinan olehnakes
Peningkatanpengetahuandan partisipasimasyarakatterhadappenanganankehamilan danpersalinan yangaman
Kebijakan
Merekrut danmendistribusikanbidan ke setiapdesa
Mengintensifkanupaya-upayapeningkatkanpengetahuanpersalinanaman danpartisipasi ibudalammemanfaatkanbidan desa.
Keterangan :- Tabel di atas merupakan ringkasan sebagai suatu kesatuan dari hasil perumusan yang telah dilakukan
sebelumnya.- Contoh tujuan dan sasaran di atas dibuat dengan mengacu pada SPM yang selaras dengan MDG’s.
TOPIK 7
No
1
57
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 8
Penetapan Program Prioritas danSasaran Strategis Kesehatan
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
Template
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan prioritas program yang akandilaksanakan dalam kurun waktu rencana dengan sasaran yang jelas/terukur
Daftar prioritas program kesehatan untuk kurun waktu rencana yang disertaiindikator dan target kinerja hasil
Perumusan program harus didasarkan atas relevansi dan signifikansi hasil dengan:1) Isu strategis yang akan ditangani dalam kurun waktu rencana2) Tujuan, strategi, dan kebijakan SKPD Kesehatan3) Kemampuan sumberdaya manusia, waktu, dan biaya yang mampu
dialokasikan untuk program tersebut.4) Memperhatikan hasil review pencapaian target Renstra periode sebelumnya
Analisis data/informasi dan kerja kelompok
Review Pencapaian Target Renstra Periode Sebelumnya/BerjalanEvaluasiKinerja Penyelenggaraan Pelayanan SKPD Kesehatan
TOPIK 8
58
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 8
Tem
plat
e (1
3) E
valu
asi K
iner
ja P
enye
leng
gara
an P
elay
anan
SKP
D K
eseh
atan
Kode
SPM
Kese
hata
n
Jeni
sPe
layan
anIn
dika
tor /
Tolo
kUk
ur K
iner
jaSa
sara
n/Ta
rget
Kine
rja C
apaia
nPr
ogra
m(R
enst
ra)
Targ
etKi
nerja
Kelu
aran
Kegi
atan
(Ren
ja)
Reali
sasi
Kegi
atan
Ting
kat
Reali
sasi
terh
adap
Targ
etKe
giat
an
12
34
56
7=6/5
89=
8/4
Pelay
anan
Kese
hata
n Da
sar
Menin
gkat
nya C
akup
an K
4
Menin
gkat
nya C
akup
anko
mplik
asi k
ebida
nan y
ang
ditan
gani
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
rtolon
gan p
ersa
linan
oleh
tena
ga ke
seha
tan
yang
mem
iliki k
ompe
tens
ike
bidan
an
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
layan
an ni
fas
Menin
gkat
nya C
akup
anne
onat
us d
enga
nko
mplik
asi y
ang d
itang
ani
Menin
gkat
nya C
akup
anku
njung
an ba
yi
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
95%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
80%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
90%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
90%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
80%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
90%
* Misa
l targ
etkin
erja
kelua
ran
sebe
sar 7
0 %
Misa
l targ
et ki
nerja
kelua
ran
sebe
sar7
0%
*misa
lnya
reali
sasi
kegia
tan
50 %
misa
lnya
reali
sasi
kegia
tan 6
0%
71,4
%
85,7
1 %
I
Reali
sasi
Targ
etCa
paian
Pro
gram
(Ren
stra
) sam
pai
deng
an ta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
Ting
kat R
ealis
asi
Targ
et C
apaia
nPr
ogra
m (R
enst
ra)
sam
pai d
enga
nta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
59
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
13) .
......
.
SPM
Kese
hata
n
Indi
kato
r /To
lok
Ukur
Kin
erja
Sasa
ran/
Targ
etKi
nerja
Cap
aian
Prog
ram
(Ren
stra
)
Targ
etKi
nerja
Kelu
aran
Kegi
atan
(Ren
ja)
Reali
sasi
Kegi
atan
Ting
kat
Reali
sasi
terh
adap
Targ
etKe
giat
an
Reali
sasi
Targ
etCa
paian
Pro
gram
(Ren
stra
) sam
pai
deng
an ta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
12
34
56
7=6/5
89=
8/4
Ting
kat R
ealis
asi
Targ
et C
apaia
nPr
ogra
m (R
enst
ra)
sam
pai d
enga
nta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
Caku
pan
Desa
/Kelu
raha
n UC
I
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
layan
an an
ak ba
lita
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
mber
ian m
akan
anpe
ndam
ping A
SI pa
da an
ak us
ia6 -
24 bu
lan ke
luarg
a misk
in
Menin
gkat
nya C
akup
an ba
litagiz
i bur
uk m
enda
pat p
eraw
atan
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
njarin
gan k
eseh
atan
sisw
a SD
dan s
eting
kat
Menin
gkat
nya C
akup
an pe
serta
KB ak
tif
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
nemu
an d
an p
enan
gana
npe
nder
ita pe
nyak
it
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
90%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
70%
Tahu
n 201
0 men
capa
ita
rget
100%
Kode
Jeni
sPe
layan
an
TOPIK 8
60
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
1
Lanju
tan
Temp
late (
13) .
......
.
Kode
SPM
Kese
hata
n
Jeni
sPe
layan
anIn
dika
tor /
Tolo
kUk
ur K
iner
jaSa
sara
n/Ta
rget
Kine
rja C
apaia
nPr
ogra
m(R
enst
ra)
Targ
etKi
nerja
Kelu
aran
Kegi
atan
(Ren
ja)
Reali
sasi
Kegi
atan
Ting
kat
Reali
sasi
terh
adap
Targ
etKe
giat
an
Reali
sasi
Targ
etCa
paian
Pro
gram
(Ren
stra
) sam
pai
deng
an ta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
12
34
56
7=6/5
89=
8/4
Pelay
anan
Kese
hata
nRu
juka
n
Peny
elidi
kan
Epid
emio
logi
dan
Pena
nggu
langa
nKL
B
Prom
osi
Kese
hata
n da
nPe
mbe
rday
aan
Masy
arak
at
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
layan
an ke
seha
tan
dasa
rma
syar
akat
misk
in
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
layan
an ke
seha
tan r
ujuka
npa
sien m
asya
raka
t misk
in
Menin
gkat
nya C
akup
anpe
layan
an ga
wat d
arur
at le
vel
1 ya
ng h
arus
dibe
rikan
sara
nake
seha
tan
(RS)
di K
abup
aten
/Kot
a
Menin
gkat
nya C
akup
an D
esa
/Kelu
raha
n men
galam
i KLB
yang
Pen
angg
ulang
an K
LBdil
akuk
an pe
nyeli
dikan
epide
miolo
gi <
24 ja
m
Menin
gkat
nya C
akup
an D
esa
Siag
a Akti
f
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
100%
Tahu
n 201
5 men
capa
ita
rget
80%
II III IV
Ting
kat R
ealis
asi
Targ
et C
apaia
nPr
ogra
m (R
enst
ra)
sam
pai d
enga
nta
hun
lalu
(Tah
un....
..)
TOPIK 8
61
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Penentuan Target 5 Tahunan dan Rincian Target Tahunan,Indikator Capaian, Indikasi Anggaran,
dan Sumber Pendanaan
Tujuan
Keluaran
Metoda
Langkah-langkah
Informasiyangdisiapkan
- Untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja pelayanan dinas kesehatanterhadap SPM dalam periode perencanaan menengah (Renstra) yang lalu.
- Mengetahui permasalahan atau kendala pencapaian kinerja dinas kesehatan.- Menentukan taget kinerja program yang ditetapkan selama 5 tahun ke depan
- Diketahuinya tingkat pencapaian pelayanan SKPD saat ini dibandingkanterhadap SPM atau kebutuhan pelayanan
- Ditetapkannya target 5 tahun ke depan- Ditetapkannya kebutuhan peningkatan tingkat pelayanan dan indikasi anggaran
yang dibutuhkan untuk mencapai target 5 tahun ke depan
Kajian dan FGD
- Identifikasi perkembangan capaian kinerja pelayanan SKPD selama 5 tahunterakhir dan membandingkannya dengan SPM atau standar kebutuhan tertentu(Bila belum ada / dicakup dalam SPM)
- Melakukan kajian tingkat kesenjangan pencapaian kinerja dengan SPM /standar yang ditetapkan
- Melakukan kajian tentang kendala penyebab kesenjangan pencapaian kinerjadengan SPM / standar yang ditetapkan
- Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan untuk 5 tahun ke depanuntuk mencapai SPM / standar yang ditetapkan
- Melakukan penentuan target pencapaian sasaran kinerja pelayanan 5 tahunke depan dengan mempertimbangkan kemampuan serta permasalahan dankendala yang dihadapi.
- Menentukan pagu indikatif pendanaan untuk pelayanan 5 tahun ke depan
- Data kinerja tingkat pencapaian pelayanan dinas kesehatan, diupayakan timeseries 5 tahun terakhir
- Permenkes No 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang SPM Kesehatan Nasional- SPM propinsi dan kabupaten/kota
TOPIK 9
62
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
SPM Kesehatan dimaksudkan untuk menjamin minimal pelayanan kesehatanyang berhak diperoleh masyarakat dari pemerintah. Dengan adanya SPM makaakan terjamin kuantitas dan atau kualitas minimal dari suatu pelayanan publikyang dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga diharapkan akan terjadipemerataan pelayanan kesehatan dan menghindari kesenjangan pelayanankesehatan antar daerah.
Target 5 tahun ke depan ditetapkan mengacu kepada rencana pencapaian SPMdalam RPJMD, diputuskan dengan kesepakatan berdasar pertimbangankemampuan serta permasalahan serta kendala yang dihadapi. Pedoman targetyang telah dicanangkan adalah target maksimal pencapaian SPM pada tahun 2015.Target tahunan harus ditetapkan dengan mempertimbangkan capaian minimaluntuk memenuhi target SPM sebagai tolok ukur. Target tahunan ditentukandengan memberikan peningkatan target setiap tahunnya sehingga akan mencapaitarget yang telah ditentukan SPM pada tahun 2015. Daerah dimungkinkanmenetapkan target pencapaian SPM yang lebih tinggi atau lebih cepat dari SPMnasional.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam penetapan target kinerjabidang kesehatan :- Memilih dasar penetapan sebagai justifikasi penganggaran yang
diprioritaskan pada setiap fungsi/ bidang kesehatan.- Memperhatikan tingkat pelayanan kesehatan minimum (SPM) yang
ditetapkan oleh departemen kesehatan dan SKPD Kesehatan propinsi.- Kelanjutan setiap program, tingkat inflasi, dan tingkat efisiensi menjadi
bagian yang penting dalam menentukan target kinerja.- Ketersediaan sumber daya kesehatan dalam kegiatan tersebut: dana, SDM,
sarana, prasarana pengembangan teknologi, dan lain sebagainya.- Kendala yang mungkin dihadapi bidang kesehatan dimasa depan.
Pagu indikatif Renstra SKPD adalah rancangan/draft atau kemungkinan awalpatokan batas maksimal/tertinggi sejumlah dana yang akan digunakan untukmembiayai sejumlah kegiatan SKPD yang direncanakan untuk 5 tahun ke depanmengacu kepada APBD. Penentuan alokasi belanjanya Renstra SKPD ditentukanoleh mekanisme teknokratis SKPD dan Forum SKPD partisipatif, denganberdasarkan kepada prioritas program.
Hal-halpentingyang harusdiperhati-kan
63
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Cara penghitungan pagu anggaran indikatif:1. Mengikuti pola sebelumnya (Historis) dengan penambahan persentase tertentu
(misalnya 10%).Cara ini tidak dianjurkan karena tidak mempertimbangkan dinamikapermasalahan dan kebutuhan.
2. Dengan kesepakatan politikCara ini mempunyai daya ikat paling kuat pada semua stakeholder di kabupaten,namun rumit untuk melibatkan kesepakatan dari mereka. Cara ini punya dayaikat yang kuat karena sekali kesepakatan berhasil dibuat maka akan ada rasamemiliki yang besar dan pengawasan yang kuat dari berbagaikomponen.Adapun kelemahannya adalah, seringkali kesepakatan politik tidakdidasarkan perhitungan teknis tentang kebutuhan pembangunan di wilayahkecamatan tersebut. Tetapi lebih didasarkan kepada unsur-unsur subjektivitas.Misalnya kedekatan anggota legislatif dengan suatu wilayah yang menjadibasis politiknya, dan lain-lain.
3. Dengan menghitungan kebutuhan fiskal wilayahCara ini adalah cara yang paling baik, tetapi membutuhkan dukungan datayang akurat dan uptodate. Pada dasarnya cara ini dilakukan dengan menghitungbesaran kebutuhan fiskal wilayah. Yang dimaksud kebutuhan fiskal adalahsejumlah APBD yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan diwilayah tersebut.Pendekatan ini penuh tantangan dalam hal memenuhikebutuhan datanya yang menggambarkan kondisi pembangunan di daerahtersebut.
- Contoh chart tentang realisasi pencapaian SPM- Tabel Target 5 Tahunan dan Rincian Target Tahunan, Indikator Capaian,
Indikasi Anggaran dan sumber pendanaan
Template
TOPIK 9
64
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Tem
plat
e (1
4) T
arge
t 5 T
ahun
an d
an R
inci
an T
arge
t Tah
unan
, Ind
ikat
or C
apai
an, I
ndik
asi A
ngga
ran
dan
Sum
ber P
enda
naan
NoJe
nis P
elaya
nan
Targ
et T
ahun
an
Target
Capa
ian K
iner
jaPa
gu In
dika
tif
Tahu
n ke
-Re
alisa
siTa
hun
ke-
Alok
asi
Tahu
n ke
-
12
34
51
23
45
12
34
5
PELA
YANA
N KE
SEHA
TAN
DASA
RCa
kupa
n K4
Caku
pan k
ompli
kasi
kebid
anan
yang
dita
ngan
iCa
kupa
n per
tolon
gan p
ersa
linan
oleh
tena
gake
seha
tan y
ang m
emilik
i kom
pete
nsi k
ebida
nan
Caku
pan p
elaya
nan n
ifas
Caku
pan n
eona
tus d
enga
n kom
plika
si ya
ng di
tang
ani
Caku
pan k
unjun
gan b
ayi
Caku
pan
Desa
/Kelu
raha
n UC
ICa
kupa
n pela
yana
n ana
k bali
taCa
kupa
n pem
beria
n mak
anan
pend
ampin
g ASI
pada
anak
usia
6 - 24
bulan
kelua
rga m
iskin
Caku
pan b
alita
gizi
buru
k men
dapa
t per
awat
anCa
kupa
n pe
njarin
gan
kese
hata
n sis
wa S
D da
nse
tingk
atCa
kupa
n pe
serta
KB
aktif
Caku
pan
pene
muan
dan
pen
anga
nan
pend
erita
peny
akit
Caku
pan
pelay
anan
kese
hata
n da
sar m
asya
raka
tmi
skin
I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sum
ber P
enda
naan
APBD
Kab.
APBD
Prov
.AP
BNLa
in-
lain
65
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
14) .
......
...
Jeni
s Pela
yana
n
Targ
et T
ahun
an
Target
Capa
ian K
iner
jaPa
gu In
dika
tif
Tahu
n ke
-Re
alisa
siTa
hun
ke-
Alok
asi
Tahu
n ke
-
12
34
51
23
45
12
34
5
Sum
ber P
enda
naan
APBD
Kab.
APBD
Prov
.AP
BNLa
in-
lain
PELA
YANA
N KE
SEHA
TAN
RUJU
KAN
Caku
pan p
elaya
nan k
eseh
atan
rujuk
an pa
sien
masy
arak
at m
iskin
Caku
pan
pelay
anan
gaw
at d
arur
at le
vel 1
yang
har
usdib
erika
n sar
ana k
eseh
atan
(RS)
di K
abup
aten
/Kot
aPE
NYEL
IDIK
AN E
PIDE
MIOL
OGI &
PENA
NGGU
LANG
AN K
LBCa
kupa
n Des
a/Ke
lurah
an m
enga
lami K
LB ya
ngPe
nang
gulan
gan K
LB di
lakuk
an pe
nyeli
dikan
epide
miolo
gi <
24 ja
mPR
OMOS
I KES
EHAT
AN D
AN P
EMBE
RDAY
AAN
MASY
ARAK
ATCa
kupa
n Des
a Siag
a Akti
fPR
IORI
TAS
SASA
RAN
KERJ
A BI
DANG
KESE
HATA
N LA
IN (D
ILUA
R ST
ANDA
R PE
LAYA
NAN
MINI
MAL
KESE
HATA
N)Pe
nyele
ngga
raan
, bim
binga
n dan
peng
enda
lian
oper
asion
alisa
si bid
ang k
eseh
atan
Peny
eleng
gara
an su
rvail
ans e
pidem
iolog
i, pen
yelid
ikan
kejad
ian lu
ar bi
asa/
KLB
dan g
izi bu
ruk
Peny
eleng
gara
an pe
nceg
ahan
dan p
enan
ggula
ngan
peny
akit m
enula
r.
No II. 1 2 III. 1 2 IV. 1 V. 1 2 3
TOPIK 9
66
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
14) .
......
...
NoJe
nis P
elaya
nan
Targ
et T
ahun
an
Target
Capa
ian K
iner
jaPa
gu In
dika
tif
Tahu
n ke
-Re
alisa
siTa
hun
ke-
Alok
asi
Tahu
n ke
-
12
34
51
23
45
12
34
5
Sum
ber P
enda
naan
APBD
Kab.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Peny
eleng
gara
an pe
nceg
ahan
dan p
enan
ggula
ngan
penc
emar
an lin
gkun
gan s
kala
Kabu
pate
n/Ko
taPe
nyele
ngga
raan
pena
nggu
langa
n gizi
buru
kPe
ngen
dalia
n ope
rasio
nal p
enan
ggula
ngan
benc
ana
dan
waba
h sk
ala K
abup
aten
/Kot
aPe
nyele
ngga
raan
pelay
anan
kese
hata
n haji
sete
mpat
Peny
eleng
gara
an u
paya
kese
hata
n pa
da d
aera
hpe
rbat
asan
, ter
penc
il, ra
wan d
an ke
pulau
an sk
alaKa
bupa
ten/
Kota
Peny
eleng
gara
an Ja
mina
n Pem
eliha
raan
Kes
ehat
anNa
siona
lPe
ngelo
laan J
amina
n Pem
eliha
raan
Kes
ehat
an se
suai
kond
isi lo
kal
Peny
ediaa
n dan
peng
elolaa
n buff
ersto
ck ob
at P
rovin
si,ala
t kes
ehat
an, r
eage
nsia
dan v
aksin
Pene
mpat
an te
naga
kese
hata
n stra
tegis
Regis
trasi,
akre
ditas
i, ser
tifika
si te
naga
kese
hata
nte
rtent
u se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
.Re
gistra
si, ak
redit
asi, s
ertifi
kasi
sara
na ke
seha
tan
sesu
ai pe
ratu
ran
peru
ndan
gan-
unda
ngan
.Pe
ngam
bilan
samp
ling/
cont
oh se
diaan
farm
asi d
ilap
anga
n
APBD
Prov
.AP
BNLa
in-
lain
67
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
14) .
......
...
NoJe
nis P
elaya
nan
Targ
et T
ahun
an
Target
Capa
ian K
iner
jaPa
gu In
dika
tif
Tahu
n ke
-Re
alisa
siTa
hun
ke-
Alok
asi
Tahu
n ke
-
12
34
51
23
45
12
34
5
Sum
ber P
enda
naan
APBD
Kab.
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
APBD
Prov
.AP
BNLa
in-
lain
Peme
riksa
an se
temp
at sa
rana
prod
uksi
dan d
istrib
usi
sedia
an fa
rmas
iPe
ngaw
asan
dan r
egist
rasi
maka
nan m
inuma
n pro
duks
iru
mah t
angg
aSe
rtifik
asi a
lat ke
seha
tan d
an P
KRT
klas I
Pemb
erian
izin
Prak
tik te
naga
kese
hata
n ter
tent
uPe
mber
ian re
kome
ndas
i izin
sara
na ke
seha
tan t
erte
ntu
yang
dibe
rikan
oleh
Pem
erint
ah P
usat
dan P
rovin
siPe
mber
ian iz
in sa
rana
kese
hata
n meli
puti R
SPe
merin
tah
klas C
, klas
D, R
S Sw
asta
yang
seta
ra,
prak
tik be
rkelo
mpok
, klin
ik um
um/sp
esial
is, R
umah
Bers
alin,
Klin
ik Do
kter K
eluar
ga/D
okte
r Gigi
Kelu
arga
,Ke
dokte
ran k
omple
ment
er, d
an pe
ngob
atan
trad
ision
alse
rta sa
rana
pen
unjan
g ya
ng se
tara
Pemb
erian
reko
mend
asi iz
in PB
F Ca
bang
, PBA
K da
nind
ustri
kecil
obat
trad
ision
alPe
mber
ian iz
in ap
otik,
toko
obat
Peny
eleng
gara
an pe
neliti
an da
n pen
gemb
anga
nke
seha
tan y
ang m
endu
kung
peru
musa
n keb
ijaka
nKa
bupa
ten/
Kota
Peng
elolaa
n sur
vei k
eseh
atan
daer
ah sk
ala K
abup
aten
/Ko
ta
TOPIK 9
68
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
14) .
......
...
NoJe
nis P
elaya
nan
Targ
et T
ahun
an
Target
Capa
ian K
iner
jaPa
gu In
dika
tif
Tahu
n ke
-Re
alisa
siTa
hun
ke-
Alok
asi
Tahu
n ke
-
12
34
51
23
45
12
34
5
Sum
ber P
enda
naan
APBD
Kab.
26 27 28 29 30 31 32 33 34
APBD
Prov
.AP
BNLa
in-
lain
Imple
ment
asi p
enap
isan I
PTEK
di bi
dang
pelay
anan
kese
hata
nPe
ngelo
laan p
elaya
nan k
eseh
atan
dasa
r dan
rujuk
anse
kund
erPe
nyele
ngga
raan
prom
osi k
eseh
atan
Perb
aikan
gizi
kelua
rga d
an m
asya
raka
tPe
nyeh
atan
lingk
unga
nPe
ngen
dalia
n pen
yakit
Peny
eleng
gara
an ke
rjasa
ma lu
ar ne
geri
skala
Kabu
pate
n/Ko
taPe
mbina
an, m
onito
ring,
peng
awas
an da
n eva
luasi
skala
Kab
upat
en/K
ota
Peng
elolaa
n sist
em in
form
asi k
eseh
atan
Kab
upat
en/
Kota
69
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tem
plat
e (1
5) P
erum
usan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n de
ngan
Men
gacu
Pad
a PP
No
38/2
007
dan
Sum
ber P
enda
naan
No
Urus
an K
eseh
atan
yang
dise
rahk
an d
i Dae
rah
(Ses
uai P
P No
38 Ta
hun
2007
Nasio
nal
Program
Prov
insi
Kabu
pate
n/Ko
ta
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Swas
ta
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
si
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peny
eleng
gara
an, b
imbin
gan d
anpe
ngen
dalia
n ope
rasio
nalis
asi
bidan
g kes
ehat
an
Peny
eleng
gara
an su
rvail
ans
epide
miolo
gi, pe
nyeli
dikan
kejad
ian lu
ar bi
asa/
KLB
dan g
izibu
ruk
Peny
eleng
gara
an p
ence
gaha
n da
npe
nang
gulan
gan p
enya
kit m
enula
r
Peny
eleng
gara
an p
ence
gaha
n da
npe
nang
gulan
gan p
ence
mara
nlin
gkun
gan s
kala
Kabu
pate
n/Ko
ta
Peny
eleng
gara
an pe
nang
gulan
gan
gizi b
uruk
Peng
enda
lian o
pera
siona
lpe
nang
gulan
gan b
enca
na da
nwa
bah s
kala
Kabu
pate
n/Ko
ta
Peny
eleng
gara
an pe
layan
anke
seha
tan h
aji se
temp
at
Peny
eleng
gara
an up
aya
kese
hata
n pa
da d
aera
hpe
rbat
asan
, ter
penc
il, ra
wan d
anke
pulau
an sk
ala K
abup
aten
/Kot
a
TOPIK 9
70
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
15) .
......
......
No
Urus
an K
eseh
atan
yang
dise
rahk
an d
i Dae
rah
(Ses
uai P
P No
38 Ta
hun
2007
Nasio
nal
Program
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
199 10 11 12 13 14 15 16 17
Kegiatan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Peny
eleng
gara
an Ja
mina
nPe
melih
araa
n Kes
ehat
an N
asion
al
Peng
elolaa
n Jam
inan P
emeli
hara
anKe
seha
tan s
esua
i kon
disi lo
kal
Peny
ediaa
n dan
peng
elolaa
nbu
ffers
tock
obat
Pro
vinsi,
alat
kese
hata
n, re
agen
sia da
n vak
sin
Pene
mpat
an te
naga
kese
hata
nstr
ateg
is
Regis
trasi,
akre
ditas
i, ser
tifika
site
naga
kese
hata
n te
rtent
u se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
.
Regis
trasi,
akre
ditas
i, ser
tifika
sisa
rana
kese
hata
n se
suai
pera
tura
npe
rund
anga
n
Peng
ambil
an sa
mplin
g/co
ntoh
sedia
an fa
rmas
i di la
pang
an
Peme
riksa
an se
temp
at sa
rana
prod
uksi
dan d
istrib
usi s
ediaa
nfa
rmas
i
Peng
awas
an da
n reg
istra
sima
kana
n minu
man p
rodu
ksi ru
mah
tang
ga
Prov
insi
Kabu
pate
n/Ko
ta
Dana
Deko
n-se
ntra
si
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sSw
asta
PAD
Swad
aya
Masy
arak
atLa
in-
lain
71
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
15) .
......
......
No
Urus
an K
eseh
atan
yang
dise
rahk
an d
i Dae
rah
(Ses
uai P
P No
38 Ta
hun
2007
Nasio
nal
Program
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
18 19 20 21 22 23 24
Kegiatan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Prov
insi
Kabu
pate
n/Ko
ta
Swas
taDa
naDe
kon-
sent
rasi
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Serti
fikas
i alat
kese
hata
n dan
PKR
Tkla
s I
Pemb
erian
izin
Prak
tik te
naga
kese
hata
n te
rtent
u
Pemb
erian
reko
mend
asi iz
in sa
rana
kese
hata
n ter
tent
u yan
g dibe
rikan
oleh P
emer
intah
Pus
at da
n Pro
vinsi
Pemb
erian
izin
sara
na ke
seha
tan
melip
uti R
S Pe
merin
tah k
las C
, klas
D, R
S Sw
asta
yang
seta
ra, p
rakti
kbe
rkelo
mpok
, klin
ik um
um/sp
esial
is,Ru
mah B
ersa
lin, K
linik
Dokte
rKe
luarg
a/Do
kter G
igi K
eluar
ga,
Kedo
ktera
n kom
pleme
nter
, &pe
ngob
atan
trad
ision
al se
rta sa
rana
penu
njang
yang
seta
ra
Pemb
erian
reko
mend
asi iz
in PB
FCa
bang
, PBA
K da
n ind
ustri
kecil
obat
trad
ision
al
Pemb
erian
izin
apot
ik, to
ko ob
at
Peny
eleng
gara
an pe
neliti
an da
npe
ngem
bang
an ke
seha
tan y
ang
mend
ukun
g per
umus
an ke
bijak
anKa
bupa
ten/
Kota
TOPIK 9
72
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
15) .
......
......
No
Urus
an K
eseh
atan
yang
dise
rahk
an d
i Dae
rah
(Ses
uai P
P No
38 Ta
hun
2007
Nasio
nal
Program
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Kegiatan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
si
Peng
elolaa
n sur
vei k
eseh
atan
daer
ah sk
ala K
abup
aten
/Kot
a
Imple
ment
asi p
enap
isan I
PTEK
dibid
ang p
elaya
nan k
eseh
atan
Peng
elolaa
n pela
yana
n kes
ehat
anda
sar d
an ru
jukan
seku
nder
Peny
eleng
gara
an pr
omos
ike
seha
tan
Perb
aikan
gizi
kelua
rga d
anma
syar
akat
Peny
ehat
an lin
gkun
gan
Peng
enda
lian p
enya
kit
Peny
eleng
gara
an ke
rjasa
ma lu
arne
geri
skala
Kab
upat
en/K
ota
Pemb
inaan
, mon
itorin
g,pe
ngaw
asan
dan e
valua
si sk
alaKa
bupa
ten/
Kota
Peng
elolaa
n sist
em in
form
asi
kese
hata
n Ka
bupa
ten/
Kota
Prov
insi
Kabu
pate
n/Ko
ta
Swas
taDa
naTu
gas
Pemb
antua
n
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
73
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tem
plat
e (1
6) P
erum
usan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n de
ngan
Men
gacu
Pad
a Pe
rmen
dagr
i 13/
2006
dan
Sum
ber P
enda
naan
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
1
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
si
Prog
ram
Obat
dan P
erbe
kal-
an K
eseh
atan
Prov
insi
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Peng
adaa
an o
bat
dan p
erbe
kalan
kese
hata
n
Penin
gkat
an pe
mera
-ta
an o
bat d
an p
erbe
-ka
lan ke
seha
tan
Penin
gkat
an ke
ter-
jangk
auan
harg
aob
at d
an p
erbe
kalan
kese
hata
n ter
utam
aun
tuk p
endu
duk
misk
in
Penin
gkat
an m
utu
pelay
anan
farm
asi
komu
nitas
dan
ruma
h sak
it
Penin
gkat
an m
utu
peng
guna
an o
bat
dan p
erbe
kalan
kese
hata
n
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
TOPIK 9
74
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
2
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Prog
ram
Upay
aKe
seha
tan
Masy
arak
at
Pelay
anan
kese
hata
npe
ndud
uk m
iskin
dipus
kesm
as da
njar
ingan
nya
Peme
lihar
aan d
anpe
mulih
an ke
seha
tan
Peny
eleng
gara
anpe
nceg
ahan
dan
pemb
eran
tasa
npe
nyak
it men
ular d
anwa
bah
Peng
adaa
n, pe
ning-
kata
n dan
perb
aikan
sara
na d
an p
rasa
rana
pusk
esma
s dan
jaring
anny
a
Perb
aikan
gizi
maya
raka
t
Revit
alisa
si sit
emke
seha
tan
Pelay
anan
kefa
rma-
sian d
an pe
rbek
alan
kese
hata
n
75
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Peng
adaa
n per
alata
nda
n per
beka
lanke
seha
tan t
erma
suk
obat
gene
rik es
ensia
l
Penin
gkat
an ke
se-
hata
n mas
yara
kat
Penin
gkat
anpe
layan
an ke
seha
tan
bagi
peng
ungs
iko
rban
ben
cana
Penin
gkat
anpe
layan
an da
npe
nang
gulan
gan
masa
lah ke
seha
tan
Peny
ediaa
n biay
aop
eras
ional
dan
peme
lihar
aan
Peny
eleng
gara
anpe
nyeh
atan
lingk
unga
n
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
TOPIK 9
76
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Penin
gkat
an pe
mber
-da
yaan
kons
umen
/ma
syar
akat
di bi
dang
obat
dan
mak
anan
Penin
gkat
an pe
nga-
wasa
n kea
mana
npa
ngan
dan
bah
anbe
rbah
aya
Penin
gkat
an ka
pa-
sitas
labo
rato
rium
peng
awas
an o
bat
dan m
akan
an
Penin
gkat
an pe
nyi-
dikan
dan p
eneg
akan
huku
m di
bidan
g oba
tda
n mak
anan
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Fasil
itasi
peng
em-
bang
an da
n pen
eli-
tian t
ekno
logi p
rodu
k-si
tana
man o
bat
Prog
ram
Peng
awas
anOb
at d
anMa
kana
n
Prog
ram
Peng
emba
ngan
Obat
Asli
Indo
nesia
3 4
Kabu
pate
n/Ko
taDa
naTu
gas
Pemb
antua
n
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Swas
taDa
naAl
okas
iKh
usus
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
77
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
emba
ngan
stand
arisa
si ta
nama
nob
at ba
han a
lamIn
done
sia
Penin
gkat
an pr
omos
iob
at ba
han a
lamind
ones
ia di
dalam
dan d
i luar
nege
ri
Peng
emba
ngan
siste
m da
n lay
anan
infor
masi
terp
adu
Penin
gkat
anke
rjasa
ma an
tar
lemba
ga pe
neliti
anda
n ind
ustri
terk
ait
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Peng
emba
ngan
media
prom
osi d
aninf
orma
si sa
dar h
idup
seha
t
Prog
ram
Prom
osi
Kese
hata
nda
n Pem
ber-
daya
anma
syar
akat
5
TOPIK 9
78
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
6Pr
ogra
mPe
rbaik
anGi
ziMa
syar
akat
Peny
uluha
n mas
yara
kat
pola
hidup
seha
t
Penin
gkat
anpe
manf
aatn
a sar
ana
kese
hata
n
Penin
gkat
an pe
ndidi
kan
tena
ga pe
nyulu
hke
seha
tan
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Peny
usun
an p
eta
infor
masi
masy
arak
atku
rang
gizi
Pemb
erian
tamb
ahan
maka
nan d
an vi
tami
n
Pean
ggula
ngan
kura
ngen
ergi
prot
ein (K
EP),
anem
ia giz
i bes
i,ga
nggu
an a
kibat
kura
ngyo
dium
(GAK
Y), k
uran
gvit
amin
A da
nke
kura
ngan
zat g
izimi
kro l
ainny
a
79
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Pemb
erda
yaan
masy
arak
at un
tuk
penc
apaia
n kelu
arga
sada
r gizi
Penin
gkat
an gi
zi leb
ihMo
nitor
ing, e
valua
si da
npe
lapor
an
dst…
……
……
Peng
kajia
npe
ngem
bang
anlin
gkun
gan s
ehat
Peny
uluha
nme
ncipt
akan
lingk
unga
nse
hat
Sosia
lisas
i keb
ijaka
nlin
gkun
gan s
ehat
Monit
oring
, eva
luasi
dan
pelap
oran
dst…
……
……
…
Peny
empr
otan
/fogg
ingsa
rang
nyam
uk
Prog
ram
Peng
emba
ngan
Lingk
unga
nSe
hat
Prog
ram
Pen-
cega
han
dan
Pena
nggu
langa
nPe
nyak
itMe
nular
7 8
TOPIK 9
80
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
adaa
n alat
fogg
ingda
n ba
han-
baha
nfo
gging
Peng
adaa
n vak
sinpe
nyak
it men
ular
Pelay
anan
vaks
inasi
bagi
balita
dan a
nak
seko
lah
Pelay
anan
penc
egah
anda
n pen
angg
ulang
anpe
nyak
it men
ular
Penc
egah
an pe
nular
anpe
nyak
it end
emik/
epide
mik
Pemu
snah
an/ka
rant
inasu
mber
peny
ebab
peny
akit m
enula
r
Penin
gkat
an Im
unisa
si
Penin
gkat
ansu
rveilla
nce
epide
mino
logi d
anpe
nagg
ulang
an w
abah
81
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Penin
gkat
anko
munik
asi, i
nfor
masi
dan e
duka
si (k
ie)pe
nceg
ahan
dan
pemb
eran
tasa
n pen
yakit
Monit
oring
, eva
luasi
dan
pelap
oran
dst…
……
……
…
Peny
usun
an st
anda
rke
seha
tan
Evalu
asi d
anpe
ngem
bang
an st
anda
rpe
layan
an ke
seha
tan
Pemb
angu
nan d
anpe
muta
khira
n dat
ada
sar s
tand
arpe
layan
an ke
seha
tan
Peny
usun
an n
aska
hak
adem
is sta
ndar
pelay
anan
kese
hata
n
Peny
usun
an st
anda
ran
alisis
belan
jape
layan
an ke
seha
tan
Prog
ram
Stan
daris
asi
Pelay
anan
Kese
hata
n
9
TOPIK 9
82
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
10Pr
ogra
mPe
layan
anKe
seha
tan
Pend
uduk
Misk
in
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Pelay
anan
oper
asi
kata
rak
Pelay
anan
kese
hata
nTH
T
Pelay
anan
oper
asi b
ibir
sumb
ing
Pelay
anan
suna
tan
masa
l
Pena
nggu
langa
n ISP
A
Pena
nggu
langa
npe
nyak
it cac
ingan
Pelay
anan
kese
hata
nku
lit da
n kela
min
Pelay
anan
kese
hata
nak
ibat g
izi bu
ruk/
busu
ng la
par
Pelay
anan
kese
hata
nak
ibat lu
mpuh
kayu
83
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
11
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Pemb
angu
nan
pusk
esma
s
Pemb
angu
nan
pusk
esma
s pem
bant
u
Peng
adaa
anpu
skes
mas p
erair
an
Peng
adaa
anpu
skes
mas k
elilin
g
Pemb
angu
nan
posy
andu
Peng
adaa
an sa
rana
dan
pras
aran
apu
skes
mas
Peng
adaa
an sa
rana
dan
pras
aran
apu
skes
mas p
emba
ntu
Peng
adaa
an sa
rana
dan
pras
aran
apu
skes
mas p
erair
an
Prog
ram
peng
adaa
n,pe
ningk
atan
dan p
erba
ikan
sara
na d
anpr
asar
ana
pusk
esma
s/pu
skes
mas
pemb
antu
dan
jaring
anny
a
TOPIK 9
84
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
adaa
an sa
rana
dan p
rasa
rana
kelili
ng
Penin
gkat
anpu
skes
mas m
enjad
ipu
skes
mas r
awat
inap
Penin
gkat
anpu
skes
mas p
emba
ntu
menja
di pu
skes
mas
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala sa
rana
dan
pras
aran
a pus
kesm
as
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala sa
rana
n da
npr
asar
ana p
uske
smas
pemb
antu
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala sa
rana
n da
npr
asar
ana p
uske
smas
pera
iran
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala sa
rana
n da
npr
asar
ana p
uske
smas
kelili
ng
85
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala sa
rana
n da
npr
asar
ana
posy
andu
Penin
gkat
an pu
skes
mas
menja
di pu
skes
-mas
rawa
t inap
Penin
gkat
an pu
skes
mas
pemb
antu
men
jadi
pusk
esma
s
Reha
bilita
si se
dang
/ber
atpu
skes
mas p
emba
tu
Reha
bilita
si se
dang
/ber
atpu
skes
mas p
erair
an
Monit
oring
, eva
luasi
dan
pelap
oran
dst…
……
……
Pemb
angu
nan r
umah
sakit
Pemb
angu
nan r
uang
polik
linik
ruma
h sak
it
Pemb
angu
nan g
udan
gob
at/a
potik
Prog
ram
peng
a-da
an, p
ening
-ka
tan sa
rana
dan
pras
aran
a rum
ahsa
kit/ru
mah s
akit
jiwa/r
umah
sakit
paru
-par
u/rum
ahsa
kit m
ata
12
TOPIK 9
86
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Pena
mbah
an ru
ang
rawa
t inap
ruma
h sak
it(V
VIP,
VIP,
Kelas
I,II,
III)
Peng
emba
ngan
ruan
gga
wat d
arur
at
Peng
amba
ngan
ruan
gIC
U, IC
CU, N
ICU
Peng
emba
ngan
ruan
gop
eras
i
Peng
amba
ngan
ruan
gter
api
Peng
emba
ngan
ruan
giso
lasi
Peng
emba
ngan
ruan
gbe
rsali
n
Peng
emba
ngan
ruan
gink
ubat
or
Peng
emba
ngan
ruan
gba
yi
Peng
emba
ngan
ruan
gro
ntge
n
87
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
emba
ngan
ruan
glab
orat
orium
ruma
h sak
it
Pemb
angu
nan k
amar
jenaz
ah
Pemb
angu
nan i
nsta
lasi
peng
olaha
n lim
bah
ruma
h sak
it
Reha
bilita
si ba
ngun
anru
mah s
akit
Peng
adaa
n alat
-alat
ruma
h sak
it
Peng
adaa
n ob
at-o
bata
nru
mah s
akit
Peng
adaa
n amb
ulanc
e/mo
bil je
naza
h
Peng
adaa
n meb
eleur
ruma
h sak
it
Peng
adaa
npe
rleng
kapa
n rum
ahta
ngga
ruma
h sak
it(d
apur
, rua
ng p
asien
,lau
ndry,
ruan
g tu
nggu
dan l
ain-la
in)
TOPIK 9
88
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
adaa
n ba
han-
baha
n log
istik
ruma
hsa
kit
Peng
adaa
n pe
ncet
akan
admi
nistra
si da
n sur
atme
nyur
at ru
mah s
akit
Peng
emba
ngan
tipe
ruma
h sak
it
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
mah s
akit
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang p
olikli
nikru
mah s
akit
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala gu
dang
obat
/ap
otik
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang
rawa
tina
p rum
ah sa
kit (V
VIP,
VIP,
Kelas
I,II,
III)
Prog
ram
peme
lihar
aan
sara
na d
anpr
asar
ana
ruma
h sak
it/ru
mah s
akit
jiwa/
ruma
hsa
kit pa
ru-
paru
/ruma
hsa
kit m
ata
13
89
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peme
lihar
aan r
utin/
ber-
kala
ruan
g ga
wat d
arur
at
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang
ICU,
ICCU
, NIC
U
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang o
pera
si
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang t
erap
i
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang i
solas
i
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang b
ersa
lin
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang i
nkub
ator
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang b
ayi
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang
ront
gen
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ru
ang
labor
ator
ium ru
mah s
akit
TOPIK 9
90
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala ka
mar j
enaz
ah
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala in
stalas
ipe
ngola
han l
imba
hru
mah s
akit
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala al
at-a
latke
seha
tan r
umah
sakit
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala am
bulan
ce/
mobil
jena
zah
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala m
ebele
urru
mah s
akit
Peme
lihar
aan r
utin/
berk
ala pe
rleng
kapa
nru
mah s
akit
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
91
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Kemi
traan
asur
ansi
kese
hata
n mas
yara
kat
Kemi
traan
penc
egah
anda
n pem
bera
ntas
anpe
nyak
it men
ular
Kemi
traan
peng
olaha
nlim
bah r
umah
sakit
Kemi
traan
alih
tekn
ologi
kedo
ktera
n da
nke
seha
tan
Kemi
traan
penin
gkat
anku
alita
s dok
ter d
anpa
rame
dis
Kemi
traan
pen
goba
tan
lanjut
an ba
gi pa
sien
rujuk
an
Kemi
traan
pen
goba
tan
bagi
pasie
n kur
ang
mamp
u
Monit
oring
, eva
luasi
dan
pelap
oran
dst…
……
……
…
Prog
ram
Kemi
traan
penin
gkat
anpe
layan
anke
seha
tan
14
TOPIK 9
92
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peny
uluha
n kes
ehat
anan
ak ba
lita
Imun
isasi
bagi
anak
balita
Rekr
utme
n ten
aga
pelay
anan
kese
hata
nan
ak ba
lita
Pelat
ihan d
anpe
ndidi
kan p
eraw
atan
anak
balita
Pemb
angu
nan s
aran
ada
n pr
asar
ana
khus
uspe
layan
an pe
rawa
tan
anak
balita
Pemb
angu
nan p
anti
asuh
an a
nak t
erlan
tar
balita
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Prog
ram
penin
gkat
anpe
layan
anke
seha
tan
anak
balita
15
93
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
16 17
Pelay
anan
peme
lihar
aan
kese
hata
n
Rekr
uitme
n ten
aga
pera
wat k
eseh
atan
Pend
idika
n dan
pelat
ihan p
eraw
atan
kese
hata
n
Pemb
angu
nan p
usat
-pu
sat p
elaya
nan
kese
hata
n
Pemb
angu
nan p
anti
asuh
an
Pelay
anan
kese
hata
nMo
nitor
ing, e
valua
sida
n pela
pora
n
dst…
……
……
Peng
awas
anke
aman
an da
nke
seha
tan m
akan
anha
sil in
dustr
i
Prog
ram
penin
gkat
anpe
layan
anke
seha
tan
lansia
Prog
ram
peng
awas
anda
npe
ngen
dalia
nke
seha
tan
maka
nan
TOPIK 9
94
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
16) .
......
......
.
No
Prog
ram
Kese
hata
n(P
erm
enda
gri
13/20
06)
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Kegi
atan
Dana
Sekt
oral
di D
aera
hHi
bah
Daru
rat
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Sub
Kegi
at-
an
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Peng
awas
an d
anpe
ngen
dalia
n kea
man-
an d
an ke
seha
tan
maka
nan h
asil p
rodu
ksi
ruma
h tan
gga
Peng
awas
an d
anpe
ngen
dalia
n kea
man-
an d
an ke
seha
tan
maka
nan r
esta
uran
t
Monit
oring
, eva
luasi
dan p
elapo
ran
dst…
……
……
…
Peny
uluha
n kes
ehat
anba
gi ibu
hami
l dar
ike
luarg
a kur
ang m
ampu
Pera
wata
n ber
kala
bagi
ibu ha
mil d
ari k
eluar
gaku
rang
mam
pu
Perto
longa
n per
salin
anba
gi ibu
hami
l dar
ike
luarg
a kur
ang m
ampu
dst…
……
……
…
Prog
ram
penin
gkat
anke
selam
atan
ibu melah
irkan
dan
anak
18
95
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tem
plat
e (1
7) P
erum
usan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n M
enga
cu P
ada
SPM
Bid
ang
Kes
ehat
an, d
an S
umbe
r Pen
dana
an
No
Jeni
sPe
layan
anSP
Mbi
dang
kese
hata
n
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Prog
ram
(Per
men
dagg
ri13
/2006
)Da
naSe
ktor
aldi
Dae
rah
Hiba
hDa
rura
tDa
naTu
gas
Pemb
antua
n
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Kegi
atan
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Pelay
anan
Kese
hata
nDa
sar
I•
Prog
ram
penin
g-ka
tan
kese
lamat
anibu
mela
hirka
nda
n an
ak•
Prog
ram
penin
g-ka
tan
pelay
anan
kese
hata
nan
ak ba
lita•
dst
K4 komp
likas
ike
bidan
an ya
ngdit
anga
ni
Perto
longa
npe
rsali
nan o
lehte
naga
kese
hata
nya
ng m
emilik
iko
mpet
ensi
kebid
anan
Pelay
anan
nifa
s
Neon
atus
den
gan
komp
likas
i yan
gdit
anga
ni
Kunju
ngan
bayi
Desa
/Kelu
raha
nUC
I
Pelay
anan
anak
balita
TOPIK 9
96
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
Lanju
tan
Temp
late (
17) .
......
.....
No
Jeni
sPe
layan
anSP
Mbi
dang
kese
hata
n
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Prog
ram
(Per
men
dagg
ri13
/2006
)Da
naSe
ktor
aldi
Dae
rah
Hiba
hDa
rura
tDa
naTu
gas
Pemb
antua
n
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Kegi
atan
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Pemb
erian
maka
nan
pend
ampin
g ASI
pada
ana
k usia
6- 2
4 bula
nke
luarg
a misk
in
Balita
gizi
buru
kme
ndap
atpe
rawa
tan
Pese
rta K
B ak
tif
Pene
muan
dan
pena
ngan
anpe
nder
itape
nyak
it
Penja
ringa
nke
seha
tan s
iswa
SD d
an se
tingk
at
Pelay
anan
kese
hata
n da
sar
masy
arak
atmi
skin
97
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
17) .
......
.....
No
Jeni
sPe
layan
anSP
Mbi
dang
kese
hata
n
Nasio
nal
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
Prog
ram
(Per
men
dagg
ri13
/2006
)Da
naSe
ktor
aldi
Dae
rah
Hiba
hDa
rura
tDa
naTu
gas
Pemb
antua
n
Dana
Deko
n-se
ntra
siProv
insi
Sum
ber P
enda
naan
Kegi
atan
Kabu
pate
n/Ko
taSw
asta
Dana
Tuga
sPe
mban
tuan
Dana
Bagi
Hasil
Dana
Alok
asi
Umum
Dana
Alok
asi
Khus
us
Dana
Peny
e-su
aian
Dana
Otsu
sPA
DSw
aday
aMa
syar
akat
Lain
-lai
n
Pelay
anan
kese
hata
nru
jukan
pasie
nma
syar
akat
misk
in
Pelay
anan
gawa
tda
rura
t leve
l 1ya
ng h
arus
diber
ikan s
aran
ake
seha
tan (
RS) d
iKa
bupa
ten/
Kota
Desa
/Kelu
raha
nme
ngala
mi K
LBya
ng p
enan
g-gu
langa
n KLB
dilak
ukan
peny
elidik
anep
idemi
ologi
< 24
jam Desa
Siag
a
•Pr
ogra
mUp
aya
Kese
hata
nMa
syar
akat
•Pr
ogra
mPe
layan
anKe
seha
tan
Pend
uduk
Misk
in•
dst
•Pr
ogra
mPe
nceg
ahan
dan
Pena
ng-
gulan
gan
Peny
akit
Menu
lar•
dst
•Pr
ogra
mPr
omos
iKe
seha
tan
dan
Pemb
erda
yaan
masy
arak
a
Pelay
anan
Kese
hata
nRu
jukan
Peny
elidik
anEp
idemi
ologi
& Pe
nang
-gu
langa
nKL
B
Prom
osi
Kese
hata
nda
nPe
mber
da-
yaan
Masy
arak
at
II III IV
TOPIK 9
98
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 9
99
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
TOPIK 10
Konsultasi Publik dalam Penyusunan Renstra Kesehatan:Forum Dinas Kesehatan dan Musrenbang RPJMD
Penyelenggaraan Forum SKPD
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
Kepala SKPD mengkoordinasikan pembahasan rancangan Renstra SKPD denganForum SKPD. Kegiatan ini ditujukan meng-elaborasi, mengkonsolidasikandan mencapai kesepakatan dengan para pemangku kepentingan (stake-holder) pembangunan SKPD terhadap Rancangan Renstra SKPD. Kegiatanini juga ditujukan untuk mengkoordinasikan berbagai kepentingan (crosssectoral) dalam pengambilan keputusan. Kegiatan ini juga untukmenumbuhkan semangat bekerja sama di antara stakeholder dalampengambilan keputusan di berbagai tahapan perencanaan.
Materi kesepakatan dan komitmen hasil Forum Renstra SKPD dijadikan masukanutama penyempurnaan rancangan RPJM Daerah, serta menjadi rancangan akhirRenstra SKPD, mencakup:• Visi, misi, dan tujuan pembangunan SKPD• Strategi dan kebijakan pembangunan SKPD•• Program dan indikasi kegiatan
1) Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder SKPD yangrelevan untuk mengidentifikasi masalah dan aspirasinya, menunjukkanposisinya, dan merumuskan peranan dan kontribusinya
2) Legitimasi: karena stakeholder Forum SKPD merupakan representatif dariberbagai CSO, maka rencana yang dibuat akan mendapatkan legitimisasi dandukungan yang lebih kuat.
3) Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasil yang konkrit ataskebutuhan multi stakeholder berdasarkan diskusi dan negosiasi di antarapeserta.
4) Mendorong kerjasama dan komitmen: merupakan wadah yangmemungkinkan adanya pertukaran pengetahuan, keahlian, dan mobilisasisumber daya dari berbagai sumber. Di samping itu, wadah ini juga mendorongpemahaman bersama tentang isu dan membangun konsensus.
5) Pengembangan konsensus: mendorong pemahaman yang lebih baik atasperbedaan perspektif dan kepentingan, memfasilitasi pemahaman bersamadan berbagi kepentingan, serta membangun kemauan untuk bekerjasamamerumuskan pemecahan masalah.
Workshop dan FGD
TOPIK 10
100
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tahap persiapan:a. Menyiapkan panduan pelaksanaan yang memuat durasi, tanggal/waktu
pelaksanaan, mekanisme, susunan acara dan informasi untukdisampaikan kepada peserta FORUM SKPD
b. Mengirim surat undangan kepada peserta
Tahap pelaksanaan:a. Pemaparan analisis kondisi umum daerah dan prediksi 5 (lima) tahun
kedepan;b. Pemaparan visi, misi, dan program Kepala Daerah;c. Pemaparan sasaran hasil pembangunan jangka menengah dan rencana kerja
RPJMD yang terkait dengan tugas dan fungsi SKPD ybs;d. Inventarisasi kegiatan yang diperlukan sesuai fungsi dan tugas SKPD dalam
melaksanakan rencana kerja RPJMD;e. Perumusan dan penyepakatan tujuan dan strategi serta kebijakan SKPD;f. Penyerasian kegiatan dari rencana kerja SKPD amanat Rancangan Awal
RPJMD dengan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan SKPD;g. Daftar kegiatan dan program Renstra SKPDh. Pemaparan dan penyepakatan program pembangunan daerah yang meliputi
program SKPD, Lintas SKPD, dan program kewilayahan, sebagai hasil darimenghimpun kegiatan-kegiatan dalam rencana kerja RPJMD ke dalam pro-gram SKPD, Program Lintas SKPD dan Porsi Program SKPD dalam Pro-gram Kewilayahan
Tahap pasca pelaksanaan:• Penyusunan naskah kesepakatan Forum SKPD• Penyampaian naskah kesepakatan Forum SKPD kepada Tim Penyusun
Renstra SKPD
a) Naskah Rancangan Renstra SKPDb) Analisis Renstra K/L terkait dan RPJMD yang akan digunakan dalam
pembahasan Rancangan Renstra SKPD
• Lmpiran A. X Permendagri No 13/2006• Lampiran A. VII Permendagri No 13/2006
Langkah-langkah
InformasiyangDisiapkan
Template
Ringkasan Lampiran A.X Permendagri No 13/2006
Bidang UrusanPemerintahan Daerah
(2)
Target Kinerja CapaianProgram/Kegiatan
(3)
Target KinerjaKeluaran
(4)
Organisasi
(5)
PaguIndikatif (RP)
(6)
Kode
(1)
TOPIK 10
101
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Ringkasan Lampiran A.VII Permendagri No 13/2006
Program danKegiatan
(2)
Tolok Ukur KinerjaKeluaran
(3)
Target Kinerja CapaianProgram
(4)
Kode
(1)
Penyusunan Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD PenyusunanRenstra SKPD
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
Sebagai pernyataan konsensus peserta atas materi pembahasan dalam ForumSKPD dan komitmen peserta untuk terus mendukung tahapan berikutnya.Kegiatan ini ditujukan:1) Sebagai berita acara untuk menformalkan secara eksplisit hasil-hasil
kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategis SKPD, pernyataan visi, misi,dan tujuan pembangunan SKPD, strategi dan kebijakan, kesepakatan atasprogram dan indikasi kegiatan SKPD, serta kerangka untuk tindak lanjut
2) Sebagai alat pemantauan atas pelaksanaan komitmen yang telah disepakatibaik komitmen teknis, sumber daya dan dana, termasuk kesepakatan untukbekerjasama dalam kerangka partisipatif
Naskah kesepakatan Forum SKPD (Jangka Menengah)
1) komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akan menfasilitasikomunikasi semua pihak dengan membuat eksplisit pandangan dan interestyang berbeda dan proses negosiasi sehingga menghasilkan kesepakatan
2) dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakan instrumentpenting perencanaan berorientasi tindakan dan hasil. Merupakan pernyataanresmi atas hasil-hasil suatu proses partisipasi, sifatnya selalu mengikutiperkembangan dan perubahan dalam implementasinya
3) komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dantanggung jawab masing-masing pihak dalam mencapai tujuan baik secaraindividu maupun kolaboratif
4) saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskan secara partisipatifini akan memberikan parameter (nilai tambah) baru bagi daerah dalampelaksanaan ’good local governance’
Workshop
TOPIK 10
102
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Langkah-langkah
Hal-halPentingyang Harusdiperhatikan
1) Agenda Forum SKPD dan diskusi dalam kelompok kerja dan pleno perludistrukturkan sedemikian rupa sehingga hasil-hasilnya mudah dituangkankedalam naskah kesepakatan
2) Fasilitator yang independen perlu ditugaskan untuk menyusun rancangannaskah kesepakatan atas nama semua pihak peserta Forum SKPD
3) Rancangan naskah kesepakatan selanjutnya direview oleh kelompok kecilyang merepresentasikan semua stakeholder
4) Naskah kesepakatan disetujui, ditandatangani oleh semua pihak peserta Fo-rum SKPD
5) Pelembagaan naskah kesepakatan dalam peraturan Kepala SKPD6) Review pelaksanaan naskah kesepakatan secara berkala, terutama apabila
ada perubahan yang signifikan dalam kondisi ekonomi, sosial, politik dankelembagaan
Model Daftar Isi Naskah Kesepakatan:
Naskah kesepakatan Forum SKPD merupakan pernyataan resmi pandangandan komitmen dari berbagai stakeholder SKPD yang bersangkutan dan perwujudanakuntabilitas dan transparansi. Secara garis besar naskah kesepakatan memuat,antara lain:1. Pembukaan (alasan pertemuan Forum SKPD)2. Mandat – kerangka regulasi yang melandasi pelaksanaan Forum SKPD3. Prinsip-prinsip pelaksanaan Forum SKPD4. Paket komitmen dan tindak lanjut yang disepakati (prioritas program dan
kegiatan)5. Pagu Indikatif dan Sumber Dana6. Sistem dan Mekanisme Pengendalian, Pemantauan, dan Evaluasi7. Persetujuan dan penandatanganan oleh perwakilah stakeholder
TOPIK 10
103
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
Langkah-langkah
Sesuai UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,diperlukan pelaksanaan Musrenbang untuk penyusunan RPJMD. Kepala Bappedamengkoordinasikan kegiatan ini dengan tujuan membahas rancangan RPJMDaerah bersama para pemangku kepentingan pembangunan. Hasil Musrenbangdijadikan masukan bagi penyempurnaan rancangan RPJM Daerah.
Materi kesepakatan dan komitmen hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerahsebagai masukan utama penyempurnaan rancangan RPJM Daerah, menjadirancangan akhir RPJM Daerah
1. Inklusif: memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder yang relevanuntuk mengidentifikasi kepedulian mereka, menunjukkan posisinya, danmemutuskan peran dan kontribusinya
2. Proses berkelanjutan: bukan merupakan proses yang berhenti pada waktuMusrenbang saja, melainkan tahapan ini akan ditindaklanjuti denganketerlibatan CSO dalam tahapan pengawalan, implementasi, pengendaliandan evaluasi rencana.
3. Demand Driven: Musrenbang perlu difasilitasi dan dipandu oleh fasilitatoryang kompeten untuk menghasilkan keluaran yang nyata dan menstrukturkanpembahasan sedemikian rupa sehingga kondusif bagi peserta untukmenyampaikan masalah dan pendapatnya
4. Merespon terhadap kebutuhan: berorientasi pada hasil yang konkrit ataskebutuhan multi stakeholder berdasarkan diskusi dan negosiasi di antarapeserta.
5. Kerjasama: merupakan wadah yang memungkinkan adanya pertukaranpengetahuan, keahlian, dan mobilisasi sumber daya dari berbagai sumber.Di samping itu, wadah ini juga mendorong pemahaman bersama tentangisu dan membangun konsensus.
6. Konsensus: mendorong pemahaman yang lebih baik atas perbedaanperspektif dan kepentingan, memfasilitasi pemahaman bersama dan berbagikepentingan, serta membangun kamauan untuk bekerjasama mencaripemecahan masalah.
Workshop dan FGD. Lazimnya didahului dengan Pleno berupa latar belakangdan presentasi, kemudian Sidang Kelompok membahas isu, peranan, dankontribusi masing-masing stakeholder, brainstorming dan diakhiri dengan Plenountuk merangkum hasil kelompok dan merumuskan kesepakatan.
Tahap persiapan:a. Menyiapkan panduan pelaksanaan yang memuat durasi, tanggal/waktu
pelaksanaan, mekanisme dan susunan acara dengan kelompok bahasansebagai berikut:• Pemaparan visi, misi, dan program Kepala Daerah;• Pemaparan hasil analisis kondisi umum daerah dan prediksi 5 (lima) tahun
kedepan;
TOPIK 10
104
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
• Pemaparan dan penyepakatan strategi pembangunan daerah dan kebijakanumum;
• Pemaparan dan penyepakatan arah kebijakan keuangan daerah;• Pemaparan dan penyepakatan program pembangunan daerah yang
meliputi program SKPD, Lintas SKPD, dan program kewilayahan daerahb. Mengirim surat undangan kepada peserta
Tahap pelaksanaan:a) Pemaparan visi, misi, dan program Kepala Daerah;b) Pemaparan analisis kondisi umum daerah dan prediksinya;c) Pemaparan dan penyepakatan strategi pembangunan daerah utamanya
komposisi dan durasi masing-masing rencana kerja untuk menghasilkansasaran hasil pembangunan jangka menengah dan kebijakan umum;
d) Pemaparan dan penyepakatan arah kebijakan keuangan daerah;e) Pemaparan dan penyepakatan program pembangunan daerah yang meliputi
program SKPD, Lintas SKPD, dan program kewilayahan;f) Merumuskan kesepakatan para pemangku-kepentingan pembangunan hasil
Musrenbang Jangka Menengah Daerah;g) Membacakan hasil rumusan oleh Kepala Bappeda
Tahap pasca pelaksanaan:• Penyusunan naskah kesepakatan Musrenbang RPJMD• Penyampaian naskah kesepakatan Musrenbang RPJMD kepada Tim
Penyusun RPJMD
Naskah Rancangan RPJM Daerah
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri NOMOR 050 / 2020 / SJ TAHUN 2005tentang Tata Cara Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah
InformasiyangDisiapkan
Template
TOPIK 10
105
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Penyusunan Berita Acara Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
Tujuan
Keluaran
Prinsip-prinsip
Metoda
Langkah-langkah
Kegiatan ini ditujukan sebagai (1) pernyataan konsensus peserta atas materipembahasan dalam Musrenbang RPJMD dan komitmen peserta untuk terusmendukung tahapan berikutnya; (2) sebagai berita acara untuk menformalkansecara eksplisit hasil-hasil kesepakatan atas rumusan prioritas isu strategisdaerah, agenda pembangunan SKPD, strategi dan kebijakan, serta kesepakatanatas program pembangunan 5 tahunan dan kerangka untuk tindak lanjut; (3)sebagai alat pemantauan atas pelaksanaan komitmen yang telah disepakati baikkomitmen teknis, sumber daya dan dana, termasuk kesepakatan untuk bekerjasama dalam kerangka partisipatif
Naskah kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD
1. Komunikatif dan inklusif- naskah kesepakatan akan menfasilitasikomunikasi semua pihak dengan membuat eksplisit pandangan dan in-terest yang berbeda dan proses negosiasi sehingga menghasilkankesepakatan
2. Dinamis- naskah kesepakatan bersifat dinamis, merupakan instrumentpenting perencanaan berorientasi tindakan dan hasil. Merupakanpernyataan resmi atas hasil-hasil suatu proses partisipasi, sifatnya selalumengikuti perkembangan dan perubahan dalam implementasinya
3. Komitmen- mengemukakan secara jelas dan eksplisit tujuan-tujuan dantanggung jawab masing-masing pihak dalam mencapai tujuan baik secaraindividu maupun kolaboratif
4. Saling melengkapi- naskah kesepakatan yang dirumuskan secarapartisipatif ini akan memberikan parameter (nilai tambah) baru bagi daerahdalam pelaksanaan ’good local governance’
Workshop
1. Agenda Musrenbang RPJMD dan diskusi dalam kelompok kerja dan plenoperlu distrukturkan sedemikian rupa sehingga hasil-hasilnya mudahdituangkan ke dalam naskah kesepakatan
2. Fasilitator yang independen perlu ditugaskan untuk menyusun rancangannaskah kesepakatan atas nama semua pihak peserta Musrenbang RPJMD
3. Rancangan naskah kesepakatan selanjutnya direview oleh kelompok kecilyang merepresentasikan semua stakeholder
4. Naskah kesepakatan disetujui, ditandatangani oleh semua pihak pesertaMusrenbang RPJMD
5. Pelembagaan naskah kesepakatan dalam peraturan Kepala Daerah6. Review pelaksanaan naskah kesepakatan secara berkala, terutama apabila
ada perubahan yang signifikan dalam kondisi ekonomi, sosial, politik dankelembagaan
TOPIK 10
106
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Model Daftar Isi Naskah Kesepakatan:
Naskah kesepakatan Musrenbang RPJMD merupakan pernyataan resmipandangan dan komitmen dari berbagai stakeholder dan perwujudanakuntabilitas dan transparansi. Secara garis besar naskah kesepakatan memuat,antara lain:1. Pembukaan (alasan pertemuan Musrenbang RPJMD)2. Mandat – kerangka regulasi yang melandasi pelaksanaan Musrenbang
RPJMD3. Prinsip-Prinsip pelaksanaan Musrenbang RPJMD4. Paket komitmen dan tindak lanjut yang disepakati ( tujuan, sasaran, kebijakan,
prioritas program, target kinerja capaian program)5. Pagu Indikatif dan Sumber Dana6. Mekanisme Pengendalian, Pemantauan dan Evaluasi7. Persetujuan dan penandatanganan oleh seluruh perwakilan stakeholder
Hal-halPentingyang Harusdiperhatikan
TOPIK 10
107
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tem
plat
e (1
8) K
onsu
ltasi
Pub
lik P
enyu
suna
n R
enst
ra K
eseh
atan
Taha
pan
Pra F
orum
SKPD
Foru
m SK
PD
Tuju
an
-Pen
ajama
n rum
usan
isu-
isu st
rate
gis-K
onfir
masi
data
/info
rmas
ipe
nunja
ng ru
musa
n isu
strat
egis
-Pen
ajama
n rum
usan
tujua
n pem
bang
unan
sekto
r kes
ehat
an
-Pen
yepa
kata
n mua
tan
Rens
tra S
KPD
Kese
hata
n (vis
i, misi
,tu
juan,
stra
tegi,
kebij
akan
, prio
ritas
prog
ram,
pend
anaa
nind
ikatif)
-Prio
ritas
prog
ram
dan
pend
anaa
nnya
unt
ukpe
mbah
asan
Musr
enba
ng R
PJMD
Subs
tans
i yan
g Di
baha
s
-Pro
fil kin
erja
pelay
anan
kese
hata
n dala
m 5 t
ahun
tera
khir
-SPM
-Keb
ijaka
n nas
ional/
regio
nal/
globa
l unt
uk pe
mban
guna
nke
seha
tan
-Has
il rum
usan
SKP
DKe
seha
tan t
enta
ng is
ustr
ateg
is-H
asil r
umus
an S
KPD
Kese
hata
n ten
tang
tujua
npe
mban
guna
n sek
tor
kese
hata
n
-Pro
fil kin
erja
pelay
anan
kese
hata
n dala
m 5 t
ahun
tera
khir
-Isu
stra
tegis
-Visi
dan m
isi S
KPD
Kese
hata
n-T
ujuan
, Stra
tegi,
dan
Kebij
akan
SKP
D Ke
seha
tan
-Prio
ritas
prog
ram,
targ
etkin
erja
prog
ram,
dan
pend
anaa
n ind
ikatif
-Sum
ber p
enda
naan
Pera
n SK
PD K
eseh
atan
-Men
gemu
kaka
n das
ar pe
mikir
an/
perti
mban
gan d
alam
peru
musa
nisu
stra
tegis
dan t
ujuan
pemb
angu
nan
sekto
r kes
ehat
an-M
enga
nalis
is ma
suka
n dan
feed
back
untu
k per
umus
an is
ustr
ateg
is da
n tuju
an
-Men
gemu
kaka
n ring
kasa
nRa
ncan
gan
Rens
tra, m
enca
kup:
isu st
rate
gis, v
isi, m
isi, t
ujuan
,str
ateg
i, keb
ijaka
n, pr
iorita
spr
ogra
m, da
n pen
dana
an in
dikat
if-M
engk
omun
ikasik
an pr
ogra
m-pr
ogra
m int
i (co
re pr
ogra
ms)
bese
rta ta
rget
kine
rja-n
ya un
tuk
memp
erole
h duk
unga
nsu
mber
daya
dan s
umbe
rdan
a yan
gme
mada
i
Pera
n CS
O
-Men
gece
k kes
esua
ian an
tara
subs
tans
i yan
g diba
has d
enga
nfa
kta da
n kon
disi a
ktual
-Men
gkaji
apak
ah ru
musa
n isu
strat
egis
dan r
umus
an tu
juan t
elah
mere
spon
aspir
asi d
an ke
butu
han
masy
arak
at-M
engu
sulka
n rum
usan
isu s
trate
gisda
n tuju
an pe
mban
guna
n
-Mem
bant
u mem
astik
an ap
akah
muat
an R
enstr
a SK
PD K
eseh
atan
sesu
ai de
ngan
aspir
asi m
asya
raka
t/sta
keho
lders
-Men
gusu
lkan p
rogr
am ya
ng di
serta
ida
sar p
emiki
ran/
perti
mban
gan y
ang
relev
an-M
emba
ntu i
dent
ifikas
i mac
ampr
ogra
m ya
ng da
pat m
eliba
tkan
dana
dar
i swa
sta d
an m
asya
raka
t
Info
rmas
i yan
g Pe
rluDi
siapk
an S
KPD
Ranc
anga
n Re
nstra
SKPD
Kes
ehat
an
Ranc
anga
n Re
nstra
SKPD
Kes
ehat
an
TOPIK 10
108
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Lanju
tan
Temp
late (
18)..
......
..
Taha
pan
Tuju
anSu
bsta
nsi y
ang
Diba
has
Pera
n SK
PD K
eseh
atan
Pera
n CS
OIn
form
asi y
ang
Perlu
Disia
pkan
SKP
D
-Fina
lisas
i Ran
cang
anRe
nstra
SKP
DKe
seha
tan m
enjad
iRa
ncan
gan A
khir
-Pen
yusu
nan m
asuk
anun
tuk M
usre
nban
gRP
JMD
(isu p
riorit
as,
prog
ram
prior
itas
(bes
erta
alas
anny
a),
pend
anaa
n ind
ikatif,
dan
sumb
er pe
ndan
aan)
-Pen
yepa
kata
n mua
tan
RPJM
D
Pasc
a For
umSK
PD
Musr
enba
ngRP
JMD
-Isu
stra
tegis
daer
ah-T
ujuan
dan
sasa
ran
pemb
angu
nan d
aera
h 5ta
hun
ke d
epan
-Stra
tegi
dan k
ebija
kan
-Pro
gram
prior
itas d
aera
h(d
an ta
rget
kine
rja ha
silpr
ogra
m)-K
egiat
an po
kok
-Pen
dana
an in
dikat
if
-Men
yesu
aikan
mua
tan R
enstr
abe
rdas
arka
n has
il kes
epak
atan
Foru
m SK
PD
-Men
ginga
tkan k
emba
li bah
wape
ncap
aian S
PM ke
seha
tan
meru
paka
n kew
ajiba
n pem
erint
ahka
b/ko
ta da
n mer
upak
an sa
lahsa
tu in
dikat
or da
lam E
KPOD
-Men
unjuk
kan b
ahwa
prog
ram-
prog
ram
prior
itas S
KPD
Kese
hata
nbe
rkon
tribu
si pa
da pe
ncap
aian
SPM,
penc
apaia
n visi
-misi
daer
ah,
dan b
erma
nfat
besa
r bag
ipe
nang
anan
isu s
trate
gis da
erah
-Mem
peng
aruh
i aga
r ara
h keb
ijaka
nke
uang
an d
aera
h be
rpiha
k pad
aisu
-isu k
eseh
atan
daer
ah
-Men
gawa
l kes
epak
atan
For
umSK
PD di
acu d
alam
finali
sasi
Ranc
anga
n Akh
ir Re
nstra
-Mem
bant
u SKP
D Ke
seha
tan
meny
usun
alas
an-a
lasan
/arg
umen
agar
prior
itas p
rogr
am da
lamRe
nstra
men
jadi p
riorit
as da
erah
dan m
enda
pat a
lokas
i sum
berd
aya
dan
sumb
er d
ana
yang
sesu
aide
ngan
targ
et ki
nerja
hasil
prog
ram
ters
ebut
-Men
gawa
l kes
epak
atan
For
umSK
PD da
lam pe
mbah
asan
Musr
enba
ng R
PJMD
-Mem
bant
u SKP
D Ke
seha
tan
meny
ampa
ikan a
lasan
-alas
an/
argu
men t
erka
it usu
lan pr
iorita
spr
ogra
m da
n keb
ijaka
npe
ndan
aann
ya
-Ber
ita ac
ara h
asil
Foru
m SK
PD
-Ran
cang
an A
khir
Rens
tra S
KPD
Kese
hata
n
TOPIK 10
109
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Template (19): Konsultasi Publik
Konsultasi Publik Perencanaan DaerahKota/Kabupaten: ..................
Konsultasi Nomor : ..........Tahun Anggaran: .............
Panduan Konsultasi Publik Perencanaan Daerah ditujukan untuk membantu PemerintahDaerah dalam menyiapkan konsultasi publik bagi penyusunan dan pembahasan rencana
daerah di berbagai tingkatan pemerintahan dalam kerangka menerapkan perencanaanpartisipatif secara efektif
1
2
3
4
NO DESKRIPSI KONSULTASI
Jenis konsultasi perencanaan (beri tanda √ √ √ √ √ pada kotak yang sesuai)
MediasiNegosiasiDialogAdvisory
Konsultasi publikPartisipasi publikKomitmen PublikKoordinasi Sektoral
Tahapan dalam proses perencanaan (beri tanda √ √ √ √ √ pada kotak yang sesuai,jawaban boleh lebih dari satu)
Penyusunan kalender perencanaanPerumusan jumlah dan jenis konsultasi perencanaan yang diperlukanIdentifikasi stakeholderPerumusan outline dokumen perencanaanPenjaringan aspirasi masyarakatPerumusan profilPerumusan issuePerumusan visi jangka panjang daerahKlarifikasi dan penjabaran visi dan misi kepala daerahPerumusan visi dan misi skpdPerumusan tujuanPerumusan strategiPerumusan kebijakanPerumusan program dan kegiatanPerumusan indikator kinerjaPenyusunan anggaranPelaksanaan rencanaMonitoring dan evaluasi
Deskripsi singkat (berikan alasan mengapa konsultasi perencanaan ini diperlukan)
Tujuan konsultasi perencanaan
TOPIK 10
110
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
5
6
7
8
10
11
12
13
NO DESKRIPSI KONSULTASI
Sasaran konsultasi perencanaan
Keluaran konsultasi perencanaan
Pelaksanaan konsultasi perencanaan
Hari, tanggal, waktu :
Tempat :
Sponsor Penyelenggara :
Metode konsultasi perencanaan
Focus group discussionsWorkshopPresentasi kepada kelompokmasyarakat
Jajak pendapat Talk show Penyebaran angket Lain-lain (sebutkan : )
Informasi yang disediakan untuk konsultasi (jelaskan secara spesifik, kapan informasi inidiberikan? lampirkan informasi yang diberikan)
Media yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada stakeholder dalam rangkakonsultasi perencanaan (beri tanda “ pada kotak yang sesuai, jawaban boleh lebih dari satu)
Surat kabarInternetSuratPhone
Televisi Radio Pamflet Spanduk Lain-lain (sebutkan : )
Stakeholder yang dilibatkan (jelaskan secara rinci, asal, organisasi, macam kontribusi yangdiperkirakan dapat diberikan)
Stakeholder dari unsur Pemerintah :
Stakeholder dari unsur Non Pemerintah :
DPRD :
Fasilitator (siapa, asal, organisasi)
TOPIK 10
111
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
14
15
16
17
18
19
NO DESKRIPSI KONSULTASI
Agenda konsultasi (kegiatan rinci menurut hari, jam, kegiatan)
Strategi pelaksanaan konsultasi perencanaan
Tools atau instrumen yang digunakan oleh stakeholder untuk menyampaikan pendapat
Rekaman proses konsultasi perencanaan (analisis proses pelaksanaan konsultasi, dinamika,motivasi, kapasitas peserta, hasil kesepakatan dsb)
Dinamika peserta :
Motivasi peserta :
Kapasitas peserta :
Proses mencapai kesepakatan :
Naskah kesepakatan (deklarasi akhir konsultasi)
Pelaporan hasil konsultasi (harus dibuat dan disampaikan kepada peserta konsultasi;mencantumkan secara jelas perubahan yang telah dilakukan sebagai hasil konsultasi)
Kapan disampaikan :
Perubahan yg diakomodasi :
Perubahan yg tdk diakomodasi :
Mekanisme pemantauan dan evaluasi paska konsultasi
TOPIK 10
112
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Konsultasi DPRD dalam Proses PenyusunanRenstra SKPD Kesehatan
Sesuai dengan fungsi dan kewenangan DPRD dalam legislasi, anggaran, dan pengawasanpenyelenggaraan pemerintahan daerah dan sebagai lembaga perwakilan masyarakat di daerah,maka adalah sangat penting untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan DPRD dalam prosespenyusunan Renstra SKPD Kesehatan.
Komunikasi dengan Komisi DPRD: Bidang Kesejahteraan Rakyat diperlukan untuk mendorongterdapatnya konsensus atas isu strategis kesehatan, pendekatan, strategi, kebijakan dan programdalam menangani masalah kesehatan, penyediaan alokasi anggaran yang memadai bagiimplementasi program dan kegiatan sektor kesehatan.
Untuk ini diperlukan peran aktif SKPD Kesehatan agar komunikasi yang efektif dapat dibangunselama proses penyusunan Renstra Kesehatan. Komunikasi yang efektif akan terjadi apabilaterdapat kesadaran akan peranan, fungsi dan tanggung jawab baik dari SKPD maupun DPRD;perlunya bekerjasama dalam pembangunan sektor kesehatan dan; manfaat untuk pertukaraninformasi secara teratur selama proses berlangsungnya penyusunan Renstra. SKPD Kesehatanperlu mengalokasikan anggaran APBD yang memadai untuk dapat membiayai proses konsultasidengan DPRD.
Peranan dan kedudukan Sekretariat Dewan adalah sangat penting dan diharapkan dapat berperan‘independent’ dalam membangun komunikasi yang efektif antara SKPD (eksekutif) dan DPRD.
Tabel ini mengemukakan tentang macam informasi perencanaan yang perlu dikomunikasikankepada DPRD pada setiap tahapan perencanaan, peran dan tindakan yang diharapkan dari DPRDdan mekanisme konsultasi yang sesuai.
Diidentifikasi ada tiga tahapan konsultasi dengan DPRD yang diperlukan untukmengkomunikasikan hasil-hasil penyusunan Renstra SKPD Kesehatan, yaitu:
Konsultasi I: menyampaikan kesiapan penyusunan Renstra SKPD Kesehatan, meliputiPenyampaian Review Visi dan Misi Kepala Daerah untuk sektor kesehatan; Pembentukan TimPenyusun Renstra SKPD Kesehatan; Identifikasi dan Pembagian Peran Stakeholder BidangKesehatan.
Konsultasi II: mengemukakan informasi tentang isu-isu strategis sektor kesehatan daerah, yangmeliputi Penyusunan Profil, Perumusan dan Prioritisasi Isu Kesehatan Kabupaten/Kota, danEvaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib Kesehatan (termasuk analisis SWOT)
Konsultasi III: mengemukakan sasaran strategis dan program prioritas sektor kesehatan yangmeliputi Overview Kebijakan Nasional dalam Perencanaan Pembangunan Sektor Kesehatan;Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Pembangunan Sektor Kesehatan Daerah;Penetapan Program-Program Prioritas dan Sasaran Strategis Kesehatan; Penentuan Target 5Tahunan dan Rincian Target Program dan Anggaran Tahunan.
113
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Adapun mekanisme konsultasi ini perlu disepakati antara SKPD dengan DPRD untukmendapatkan hasil yang optimal dari penyampaian informasi tersebut, yaitu antara lain dalambentuk diskusi kelompok terfokus, rapat kerja, dengar pendapat/public hearing, dan lokakarya.
Informasi yang disampaikankepada DPRD
• Orientasi tentang posisi, kedudukan,dan prioritas sektor kesehatan dalamvisi dan misi kepala daerah
• Menyampaikan: SK Kepala SKPDtentang Susunan Tim Organisasi TimPenyusun Renstra SKPD;
• Ruang lingkup kerja Tim PenyusunRenstra SKPD
• Kalender penyusunan Renstra SKPDKesehatan
• Klarifikasi mekanisme komunikasiyang akan dibangun dengan DPRDdalam proses penyusunan RenstraKesehatan
• Menetapkan ‘liaison officer’ dariSKPD yang ditugaskan untukmenjalin komunikasi dengan DPRD
• Pengembangan sistem pertukaraninformasi melalui e-mail untukmemastikan bahwa semua pihakyang berkepentingan mendapatkaninformasi yang diperlukan
• Nama organisasi, kepentingan,kompetensi, legitimasi, sumber dayapara pemangku kepentingan yangdilibatkan dalam proses penyusuanRenstra Kesehatan
• Situasi, kondisi dan kinerja sektorkesehatan daerah dalam kontekscapaian target nasional danMillennium Development Goals
• Indikator kinerja sektor kesehatan• Perkembangan regulasi daerah
tentang sektor kesehatan
Peran yang Diharapkandari DPRD
• Kesadaran DPRD tentang peran dankedudukan sektor kesehatan dalampencapaian visi dan misi kepala daerah
• Kesadaran tentang peranan dan kontribusiyang dapat diberikan oleh DPRD sesuaifungsi dan kewenangannya dalam legislasi,anggaran dan pengawasan dalampencapaian tujuan-tujuan pembangunansektor kesehatan
• Pemahaman tentang ruang lingkupkewenangan wajib daerah dalampenyelenggaraaan urusan kesehatan
• Meningkatkan komitmen dan keberpihakanDPRD pada peningkatan pelayanankesehatan
• KOMISI DPRD dengan bantuanSEKRETARIAT DEWAN menjadwalkankalendar penyusunan Resntra Kesehatankedalam rencana kegiatan DPRD
• Menugaskan anggota DPRD yang akanmenjadi penghubung atau ’liaison’ DPRDdengan Tim Penyusun Renstra SKPD
• Melakukan jaring aspirasi masyarakat didaerah pemilihan untuk mengetahuipendapat masyarakat tentang isu-isustrategis sektor kesehatan
• Mereview kinerja pelaksanaan fungsi DPRDdalam regulasi, anggaran dan pengawasandalam sektor kesehatan daerah untukpenyusunan rencana kerja (Renja) DPRD
• Menyepakati indikator kinerja sectorkesehatan
• Mengidentifikasi kebutuhan pengembanganregulasi sektor kesehatan dalam PROLEGDA
Tahapan PenyusunanRenstra SKPD Kesehatan
Konsultasi I
Review Visi, Misi KepalaDaerah
Pembentukan Tim PenyusunRenstra SKPD Kesehatan
Identifikasi dan PembagianPeran Stakeholders BidangKesehatan
Konsultasi II
Penyusunan Profil, Perumusandan Prioritisasi Isu KesehatanKabupaten/Kota
114
BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KESEHATAN
Tahapan PenyusunanRenstra SKPD Kesehatan
Informasi yang Disampaikankepada DPRD
Peran yang Diharapkandari DPRD
• Perkembangan anggaran sectorkesehatan daerah, seperti anggarankesehatan untuk penduduk miskin
• Biaya satuan pelayanan kesehatan• Hasil-hasil Forum Stakeholders SKPD
kesehatan
• Isu-isu strategis sektor kesehatandaerah, nasional dan MDG
• Isu-isu regulasi dan anggaran• Capaian kinerja masing-masing urusan
wajib kesehatan• Capaian SPM sektor kesehatan daerah
• Sasaran dan target nasional dalamsektor kesehatan
• Sasaran dan target MillenniumDevelopment Goals
• Strategi dan kebijakan nasionalpembangunan sektor kesehatan
• Pokok-pokok Renstra DepartemenKesehatan 2005-2009
• Klarifikasi visi dan missi kesehatandaerah
• Klarifikasi tujuan, kebijakan danstrategi pembangunan sektorkesehatan daerah
• Klarifikasi sasaran dan prioritasprogram pembangunan sektorkesehatan daerah
• Kerangka pemikiran pendekatan danstrategi dalam penyusunan targetprogram 5 Tahunan dan Tahunan
• Prioritas alokasi anggaran• Perkiraan sumber pendanaan
• Menyusun laporan khusus Komisi tentangsektor kesehatan daerah
• Menjadikan masukan bagi mereview RKPD,KUA dan PPAS
• Mengidentifikasi isu-isu/topik kesehatanyang perlu mendapatkan perhatian lebihmendalam
• Mengidentifikasi isu-isu/topik kesehatan yangsifatnya lintas komisi dan memerlukanpenanganan GABUNGAN KOMISI
• Menjadikan masukan dalam mereviewkeberpihakan RKPD, KUA dan PPASterhadap pembangunan sektor kesehatan
• Membahas relevansi kebijakan nasional danMDG dengan isu-isu strategis dan capaiankinerja pembangunan sektor kesehatandaerah
• Menyampaikan pendapat dan saran-saranuntuk penyempurnaan visi, misi, tujuan,strategi dan kebijakan pembangunan sektorkesehatan sesuai dengan kepentingankonstituen daerah pemilihannya
• Menyampaikan pendapat dan saran-saranpenyempurnaan
• Menyampaikan kepada konstituen tentangsasaran dan prioritas program pembangunansektor kesehatan daerah
• Menyampaikan pendapat dan saran-saranpenyempurnaan
• Menjadikan masukan untuk agendapengendalian dan evaluasi capaian tahunanRenstra Kesehatan
• Menjadikan masukan bagi mereview programkesehatan dalam RKPD, KUA dan PPAS danAPBD
Evaluasi KinerjaPenyelenggaraan UrusanWajib Kesehatan (termasukanalisis SWOT)
Konsultasi III
Tinjauan Kebijakan Nasionaldalam PerencanaanPembangunan SektorKesehatan
Perumusan Visi, Misi,Tujuan, Kebijakan danStrategi PembangunanSektor Kesehatan Daerah
Penetapan Program Prioritasdan Sasaran StrategisKesehatan
Penentuan Target 5 Tahunandan Rincian Target ProgramTahunan, Indikator Capaian,Indikasi Anggaran danSumber Pendanaan