Rencana Bisnis komunikasi agribisnis.docx
-
Upload
willy-bayu-kurniawan -
Category
Documents
-
view
14 -
download
10
description
Transcript of Rencana Bisnis komunikasi agribisnis.docx
A. Ringkasan Eksekutif
Banyak sekali berbagai macam produk makanan olahan khas Malang yang dihasilkan
oleh para produsen lokal, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. PT RRE
MANDIRI sendiri hadir untuk menambah variasi makanan ringan khususnya ragam kripik di
daerah Malang dengan produk olahan makanan yang berbahan bahan mentah asli dari
Malang yaitu talas. Pemilihan bahan mentah yang kami gunakan berasal dari Malang selatan
khususnya daerah Tumpang sehingga kekhasannya menjadi ciri utama makanan khas
Malang.
PT RRE MANDIRI dengan kripik talas menawarkan rasa yang tidak hanya rasa
original atau rasa asin saja tapi juga memberikan varian baru yang jarang ditemukan, kami
menawarkan : 1. Kripik Talas rasa keju2. Kripik talas rasa balado3. Kripik talas rasa peas manis4. Kripik talas rasa coklat5. Kripik talas rasa pedas6. Kripik talas rasa strawberry7. Kripik talas rasa barbeque8. Kripik talas rasa rumput laut
PT RRE MANDIRI ditargetkan kepada pelajar SMA dan Mahasiswa dan kalangan
keluarga khususnya di daerah Malang. Harga ang kami tawarkan adalah Rp. 15.000,00
dengan ukuran standar yang berisi netto 250 gram, untuk sementara ini kami memang
menawarkan ukuran standar namun kami akan memberikan pilihan ukuran yang lebih kecil
dan lebih ekonomis. Keuntungan kami sendiri bisa mencapai 30% dan pengembalian
modalnya cepat.
Kami merencanakan produk kami tidak hanya di toko-toko kecil di sekitar daerah
kami saja dengan jumlah yang terbatas tapi juga dapat bisa diterima di setiap toko-toko
makanan khas yang ada di Malang. Sehingga harapannya dapat menjadi oleh-oleh khas dari
Malang yang wajib di beli untuk itu kami bermaksud untuk menambah jumlah dari alat-alat
produksi beserta menambah beberapa jumlah pegawai. Selain itu untuk lebih
mengembangkan sayap perusahaan, kami berkeinginan membuka cabang mitra di beberapa
titik di kota Malang yang memiliki spot di daerah pariwisata dan untuk pengembangan mitra
di luar Malang, kami menargetkan mitra di Surabaya, Kediri, Yogya, dan Batu.
Dari hal-hal yang kami sampaikan sebagai upaya pengembangan usaha kami, PT RRE
MANDIRI memerlukan tambahan dana penunjang sebesar Rp. 15.740.000,00 yang
rencananya akan di alokasikan kepada alat-alat produksi sebesar Rp. 12.500.000,00 dan
untuk penambahan penunjang lain dan tambahan karyawan Rp. 3.240.000,00. Untuk
pengembalian hutang yang dipinjamkan, pihak financial kami menawarkan pengembalian
setelah 7 bulan setelah peminjaman dengan jatuh tempo tepat pada 8 Oktober 2013 dengan
angsuran dan pinjaman di muka seperti yang telah di tetapkan oleh kedua belah pihak.
Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan penghasil Kripik Talas yang bermutu secara kualitatif dan kuantitatif,
mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.
Misi
1. Melakukan klasifikasi dan penyaringan bahan produksi
2. Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan monitoring, sugesti, penstimulus, dan
leadership yang dibutuhkan
3. Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin
4. Permodalan usaha secara mandiri
5. Marketing atau teknik penawaran yang maksimal dengan teknik financial dan marketing
revolution yang dibagi menjadi dalam skala kecil dan dalam skala besar
6. Promosi lewat pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek kemasan, iklan online
internet gratis, dan brosur kripik talas.
B. Peluang
Jika kita melihat gambaran umum mengenai kondisi perekonomian negara yang
kurang stabil, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang akan
telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai bagaiman menciptakan sebuah unit usaha
bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai
tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan modal yang pas –
pasan, produk apa yang akan kita produksi sehingga memunculkan permintaan pasar dan
dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul ketika
kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu bisnis produk kripik talas dengan berbagai macam rasa bisa
digunakan sebagai bisnis yang berpeluang sangat baik, karena komoditas talas belum terlalu
banyak produsen mengolah talas menjadi produk yang berbeda dan menarik. Namun
komoditas talas oleh masyarakat umum selalu dipandang sebelah mata karena kurang
menariknya produk. Oleh karena itu kami membuat suatu produk berbeda yang dapat
meningkatkan selera konsumen pada produk kami dengan berbagai varian rasa yang luas.
Dengan demikian, konsumen dapat merasakan varian rasa yang berbeda satu sama
lain namun kelezatan produk yang sama. Selain itu juga produk bisnis talas ini di lebarkan
hingga pasar internasional karena varian rasa yang di tawarkan memiliki nilai jual yang tinggi
dan tidak membosankan. Bisnis ini juga di lengkapi dengan surat izin perdangan dan
bersertifikasi khalal. Sehingga produk yang di tawarkan dengan varian rasa ini aman di
konsumtif oleh konsumen.
C. Aspek Produk dan Jasa
Dengan mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah pada arus impor
beberapa komuditas hasil pertanian, tentunya akan memberikan peluang bagi pemilik modal
untuk membidik pasar yang berkaitan dengan hal tersebut. Salah satu unit usaha yang
mungkin layak untuk dijalankan adalah unit usaha penjualan komoditas impor. Unit usaha ini
bukan berarti tidak memberikan dukungan terhadap sektor pertanian buah di dalam negeri,
melaikan sebagai pelaku usaha kita harus pandai memanfaatkan peluang. Terlebih ketika
harga buah lokal mahal dan tidak sebanding dengan kualitasnya, maka pelaku usaha akan
cenderung memilih buah impor yang mampu memberikan manfaat lebih.
Persaingan dalan usaha penjualan buah memang sudah kompetitif. Banyak sekali kita
jumpai beberapa toko kripik talas, baik sekala besar ataupun skala kecil, baik itu dilakukan di
toko, kios, outlet, atau tempat berjualan lain seperti di pasar, swalayan, maupun pusat
perbelanjaan modern. Untuk dapat bersaing dalam usaha yang bersangkutan, salah satu cara
yang dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan belum
banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan nilai lebih
bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.
Selain itu bisnis produk talas yang kami tawarkan sudah bisa menembusa pasar
dimanapun, karena sudah memiliki kelengkapan administrasi data dagang seperti SIUP dan
telah bersertifikasi khalal. Adapun produk kripik talas yang di sediakan oleh perusahaan kami
dengan varian rasa, yaitu kriptals keju, kriptals balado, kriptals pedas manis, kriptals coklat,
kriptals pedas, kriptals strowberry, kriptals barbeque, kriptals rumput laut dan kriptals sapi
panggang. Produk kripik talas yang di produksi memiliki teksture renyah dan tidak
menyulitkan konsumen untuk mengkonsumsi karena kripik talas yang di produki sudah
sesuai takaran bentuk yang konsumtif. Adapun proses produksi kripik talas perusahaan kami,
sebagai berikut:
Bahan-bahan yang digunakan untuk resep cara membuat keripik talas:
Talas
Minyak goreng
Kapur sirih
Bawang putih
Garam dapur
Langkah-langkah dalam pembuatan keripik talas:
Talas di lakukan pemilihan ukuran
Kuliti dan cuci komoditas talas
Iris talas sesuai ukuran yang
konsumtif
Jemur talas selama 3 jam
Rendam talas kedalam air di campur
kapur sirih, garam , bawang putih
Panaskan minyak goreng
Goreng talas kemudian angkat
setelah matang
Tambah berbagai varian rasa
Simpan pada tempat kering dan
tertutup
Packing produk
Kriptals siap di pasarkan
Selain itu lokasi perusahaan juga strategis untu di jangkau konsumen, pengiriman
pasokan bahan baku talas dan distribusi ke toko-toko untk pemasaran. Hal tersebut yang
dapat jadi pertimbangan nilai jual dari produk kripik talas kami memiliki nilai jual tinggi.
D. Aspek Pemasaran
Dari segi pemasaran, langkah pertama yang dibahas oleh perusahaan adalah analisis
dari peluang yang dimiliki, baik internal, maupun eksternalnya. Sehingga akan
memunculkan strategi yang tepat, yaitu strategi WT (weakness;threats). Selanjutnya
dijelaskan juga gambaran umum pasar, rencana penjualan dan strategi pemasarannya yang
di bahas dalam 4P.
Gambaran umun STP
Segmentation
- Masyarakat di kota Malang dan sekitarnya- Semua kalangan
Targeting
- Masyarakat usia 13 tahun keatas
Positioning
- Camilan sehat harga bersahabat
Strategi Pemasaran
Marketing Mix (7P)
Product
Produk disini adalah apa yang diapat ditawarkan di dalam pasar untuk
dipertahankan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memusaskan
keinginan atau kebutuhan termasuk didalam adalah objek fisik, jasa, orang, tempat
organisasi dan gagasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud produk
adalah suatu yang berwujud maupun sesuatu yang tidak berwujud yang lazim disebut
barang atau jasa.
Adapun produk yang kami tawarkan selaku pihak produsen menawarkan produk
olahan talas. Dimana olahan talas disini yaitu dijadikan kripik dengan farina rasa yang
meliputi rasa keju, coklat, stowbery, dan sebagainya.
Price (harga)
Penetapan harga produk didasarkan pada harga bahan baku dan biaya produksi
yang dikeluarkan. Karena bahan baku berupa buah maka bersifat musiman sehingga
harga berfluktuasi. Selain didasarkan pada harga bahan baku dan biaya produksi,
penempatan harga kripik talas ini disesuaikan dengan kondisi pasar dan pelaku
pemasarannya.
Place (saluran distribusi)
Penempatan atau saluran distribusi yang kami terapkan untuk lebih memudahkan
pemindahkan produk disertai dengan hak kepemilikannya dari produsen ke konsumen
akhir atau pemakai industribusi melalui pemasok, namun dapat juga dilakukan
pemesanan oleh konsumen kepada produsen secara langsung. Pemasaran dilakukan
ditempat produksi dan dititipkan di toko oleh-oleh di Malang raya dan kota-kota
disekitarnya.
Promotion (promosi)
Promosi dan publikasi produk kami lakukan dengan memanfaatkan
pengembangan teknologi saat ini. Seperti halnya pemanfaatan media-media social, blog,
dan sebagainya. Selain itu kami juga menggunakan promosi dengan media cetak seperti
baliho, banner, brosur, dan sebagainya. Promosi perseorangan dari mulut ke mulut juga
kami gunakan sebagai media dalam promosi.
People (partisipan)
People atau partisipan disini meliputi semua orang yang terlibat dalam kegiatan
memproduksi kripik talas serta memberikan pelayanan produk kepada konsumen.
Keterlibatan partisipan dalam kegiatan produksi kripik talas kami ini meliputi para
pegawai yang bekerja dari tahapan dasar produksi hingga pengemasan. Sedangkan
keterlibatan partisipan dalam memberikan pelayaan meliputi para salles dan pekerja yang
bertugas menjual kripik talas tersebut ke konsumen.
Process (proses)
Proses yang kami lakukan dalam menarik minat konsumen agar tertarik dan mau
membeli produk kripik talas kami adalah dengan menyediaakan tester dari berbagai
kripik kami sehingga konsumen dapat merasakan dan lebih mudah memilih varian rasa
yang telah kami produksi. Kami juga memberikan member card bagi para pelanggan setia
kami. Tidak hanya tester dan member card tetapi pelayanan di perusahaan kami PT. RRE
Mandiri ini memiliki proses pelayanan yang cepat, mudah dan ramah dalam memberikan
pelayanan kepada konsumen.
Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik yang meliputi keadaan serta kondisi yang ada pada perusahaan
kami PT. RRE Mandiri sebagai tempat beroperasinya jasa memilik tempat yang cukup
strategis sehingga mudah di jangkau oleh para pemasok atau konsumen sendiri. Selain
dari geografisnya yang strategis, perusahaan kami nyaman, dengan lingkukan yang
institusi, dekorasi yang menarik, memiliki ruangan yang cukup luas, suasananya nyaman,
dan sebagainya yang dirasa mampu memberikan stimuli yang positif terhadap
pengunjung atau konsumen yang akan membeli produk kripik talas kami.
E. Aspek Sumber Daya Manusia
Struktur Organisasi
Job Description
1. Direktur utama
DIREKTUR UTAMA/ERICHA MOEZ DP
MANAJER/LAILATUL HIDAYAH
MANAJER PRODUKSI/LAILATUS SA'ADAH
STAFF/KARYAWAN
MANAJER KEUANGAN/ROSFI RAHMANIA
STAFF/KARYAWAN
MANAJER PEMASARAN/FERITA PUSPA
STAFF/KARYAWAN
SEKRETARIS/RENI NOPIYASARI
Direktur atau pimpinan merupakan struktur organisasi perusahaan yang
tertinggi. Bagian ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala
bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan. Tugas dierktur utama adalah
sebagai berikut:
- Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
- Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
- Memimpin rapat umum
- Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar
- Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board
dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.
- Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam
meeting-meeting di perusahaannya.
2. Sekretaris
Sekretaris merupakan suatu proses kegiatan mengelola dan mengatur segala
sesuatu yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan
pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan perkantoran atau organisasi. Jadi,
pekerjaan seorang sekretaris, membantu pimpinan agar pimpinan kantor atau
perusahaan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.
Tugas seorang sekretaris adalah sebagai berikut:
- Tugas rutin meliputi pengetikan, making call, menerima tamu,
korespondenci, filling, surat menyurat.
- Tugas instruksi meliputi penyusunan jadwal perjalanan, making
appointment, pengaturan keuangan, persiapan dan penyelenggaraan
rapat, arrange schedule.
- Tugas kreatif meliputi pembuatan formulir telepon, dokumentasi,
mengirim ucapan kepada klien, mengatur ruang kantor pimpinan.
3. Manajer Produksi
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah,
mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas
untuk membuat inovasi terhadap produk brownis salak dengan selera dan
spesifikasi pelanggan.
Divisi Produksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
- Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang produk
perusahaan
- Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
- Melakukan proses produksi yang merubah suatu bahan baku berupa talas
menjadi produk jadi berupa keripik talas yang siap untuk dipasarkan.
- Melakukan pengevaluasian apakah barang hasil produksi perusahaan
keripik talas sudah sesuai dengan standart kualitas yang telah ditentukan
atau sesuai dengan pemesanan konsumen.
- Penanggung jawab pemrosesan alur kerja produksi.
4. Manajer Pemasaran
Divisi pemasaran mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan
perusahaan.karena dari bagian inilah hasil produksi perusahaan bisa dijual dan
dipasarkan.
Fungsi bagian pemasaran adalah untuk memasarkan hasil produk-produk
yang telah di produksi untuk para konsumen dan mempunyai tugas, yaitu:
- Mengidentifikasi dan memahami keinginan pelanggan dalam segmen
pasar
- Mengumpulkan keterangan mengenai kinerja produk
- Membuat inovasi-inovasi baru
- Mengukur citra perusahaan dan kepuasaan pelanggan secara kontinyu.
5. Manajer Keuangan
Bagian struktur organisasi perusahaan ini mempunyai tanggung jawab
terhadap keuangan untuk operasional perusahaan. Tugasnya adalah mengatur
manajemen keuangan mulai dari belanja rutin untuk proses produksi dan
keperluan perusahaan yang lain.
Fungsi bagian keuangan adalah sebagai berikut:
- Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen,
Keuangan, dan Sistem Informasi Keuangan.
- Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi
manajemen perusahaan.
- Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai
dengan target yang ditentukan.
- Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP).
- Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai
untuk pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-
bentuk pelaporan.
- Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan
laba/rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta
perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan
kebijakan akuntansi kepada Direksi.
F. Aspek Keuangan
Analisis Harta dan Kewajiban
Laporan Keuangan
Perhitungan Prediksi Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Perhitungan BEP
BEP Desember
1) Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.3.130.000 yaitu terdiri dari :
- Biaya pembelian asset = 450.000
- Biaya buruh / pegawai = 300.000
- Biaya pimpinan = 600.000
- Biaya staf administrasi dan umum = 400.000
- Biaya pemeliharaan (AsKes) = 150.000
- Alat tulis kantor = 50.000
- Biaya administrasi lain-lain = 100.000
- Angsuran pokok = 500.000
- Biaya transport = 150.000
- Biaya pemasaran = 250.000
- Biaya bunga = 120.000
- Biaya pajak = 60.000
- Biaya listrik, air, telepon = 350.000
2) Biaya Variable per Unit Rp. 10.000.00 yaitu terdiri dari :
- Bahan baku = Rp. 5.000
- Bahan tambahan = Rp. 3.000
- Lain-lain = 2.000
3) Harga jual per Unit Rp. 15.000
BEP unit = Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= 3.480.000/ (15.000 – 10.000)
= 3.480.000/ 5000
= 696 unit
BEP Rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= 3.480.000/ (5000: 15.000)
= 3.480.000/ 0,33
= Rp. 10.545.454,5
BEP JANUARI
1) Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp. 4.545.000 yaitu terdiri dari :
- Biaya pembelian asset = 500.000
- Biaya buruh / pegawai = 400.000
- Biaya pimpinan = 800.000
- Biaya staf administrasi dan umum = 500.000
- Biaya pemeliharaan (AsKes) = 200.000
- Alat tulis kantor = 75.000
- Biaya administrasi lain-lain = 150.000
- Angsuran pokok = 750.000
- Biaya transport = 200.000
- Biaya pemasaran = 300.000
- Biaya bunga = 180.000
- Biaya pajak = 90.000
- Biaya listrik, air, telepon = 400.000
2) Biaya Variable per Unit Rp. 10.000.00 yaitu terdiri dari :
- Bahan baku = Rp. 5.000
- Bahan tambahan = Rp. 3.000
- Lain-lain = 2.000
3) Harga jual per Unit Rp. 15.000
BEP unit 1 = Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= 4.545.000/ (15.000 – 10.000)
= 4.545.000/ 5000
= 909 unit
BEP Rupiah1 = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= 4.545.000/ (5000: 15.000)
= 4.545.000/ 0,33
= Rp. 13.772.727,3
BEP FEBRUARI
1) Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp. 5.610.000 yaitu terdiri dari :
- Biaya pembelian asset = 550.000
- Biaya buruh / pegawai = 500.000
- Biaya pimpinan = 1.000.000
- Biaya staf administrasi dan umum = 600.000
- Biaya pemeliharaan (AsKes) = 250.000
- Alat tulis kantor = 100.000
- Biaya administrasi lain-lain = 200.000
- Angsuran pokok = 1.000.000
- Biaya transport = 250.000
- Biaya pemasaran = 350.000
- Biaya bunga = 240.000
- Biaya pajak = 120.000
- Biaya listrik, air, telepon = 450.000
2) Biaya Variable per Unit Rp. 10.000.00 yaitu terdiri dari :
- Bahan baku = Rp. 5.000
- Bahan tambahan = Rp. 3.000
- Lain-lain = 2.000
3) Harga jual per Unit Rp. 15.000
BEP unit = Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= 5.610.000/ (15.000 – 10.000)
= 5.610.000/ 5000
= 1122 unit
BEP Rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= 5.610.000/ (5000: 15.000)
= 5.610.000/ 0,33
= Rp. 17.000.000
G. Analisis Resiko
Analisis SWOT
Strengths
a. Menyajikan talas
dalam bentuk berbeda
yakni kripik
b. Tersedia dalam
berbagai varian rasa
Weakness
a. Banyak pesaing yang
menjual produk
sejenis
Opportunities
a. Adanya pasar
b. Tempat pemasaran
strategis
Strategi S – O
Dengan adanya
tempat pemasaran
yang strategis
sehingga perusahaan
memunculkan produk
baru dari komoditas
talas
Strategi W – O
Dengan adanya
tempat pemasaran
yang strategis
sehingga perusahaan
menyediakan produk
kripik talas dengan
berbagai varian
Threats
a. Inovasi kuliner
Strategi S – O
Memberi inovasi baru
pada produk dengan
memberikan beberapa
varian pada keripik
Strategi WT
Promosi genjar pada
media sosial
Terus memperbarui
varian rasa
talas