Judul Utama

Refleksi Pelaksanaan Kurikulum 2013Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama1

Pengantar RefleksiKurikulum 2013 telah dilaksanakan selama satu tahunData dan informasi tentang konsep dan pelaksanaan Kurikulum 2013 telah didapatkanPerlu dilakukan refleksi:Bagaimana gambaran pelaksanaannya?Apa kekurangannya?Bagaimana tindak lanjut untuk peningkatan pelaksanaannya?Sumber data:Analisis data monev 2013Informasi kualitatif pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013Studi dan temuan para pakar, pemerhati, dan praktisi Anda!

Laporan Kuantitatif Monev 2013Buku Siswa menurut Guru

kelengkapan

keterbacaan

ketersediaan

Keterangan skala:4: semua kriteria dipenuhi; 1: hanya satu kriteria yang dipenuhi. Secara umum Buku Siswa lengkap, dapat dipahami dengan baik, ketersediaan baik.Keterangan skala:4: semua kriteria dipenuhi; 1: hanya satu kriteria yang dipenuhi. Secara umum Buku Siswa lengkap, dapat dipahami dengan baik, ketersediaan baik.3Laporan Kuantitatif Monev 2013Buku Guru menurut Guru

Kesesuaian isi

kelengkapan

keterbacaan

Menurut guru, buku guru sesuai dengan Kurikulum 2013, lengkap, dan dapat dipahami dengan baik. Peserta didorong untuk memeriksan sendiri (nanti, pada sesi analisis buku), apakah peserta juga memiliki pemikiran seperti ini nantinya.

Menurut guru, buku guru sesuai dengan Kurikulum 2013, lengkap, dan dapat dipahami dengan baik. Peserta didorong untuk memeriksan sendiri (nanti, pada sesi analisis buku), apakah peserta juga memiliki pemikiran seperti ini nantinya.4Laporan Kuantitatif Monev 2013Pelatihan menurut Guru

konsep kurikulum

pembelajaran

penilaian

Guru yang pernah dilatih: 20% masih kurang ttg konsep kurikulum, 20% pembelajaran 5M, nah yang masih kurang penilaian cukup banyak: 34%. Poin-poin ini yang perlu diperhatikan saat pelatihan dan pendampingan

Guru yang pernah dilatih: 20% masih kurang ttg konsep kurikulum, 20% pembelajaran 5M, nah yang masih kurang penilaian cukup banyak: 34%. Poin-poin ini yang perlu diperhatikan saat pelatihan dan pendampingan5Laporan Kuantitatif Monev 2013Proses Pembelajaran menurut Guru

Kelayakan isi RPP

Pemanfaatan Sumber Belajar

Penerapan pendekatan saintifik

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik masih dapat ditingkatkan

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik masih dapat ditingkatkan 6Laporan Kuantitatif Monev 2013Proses Penilaian menurut Guru

Penilaian dimensi sikap

Penilaian dimensi pengetahuan

Penilaian dimensi keterampilan

Tampak bahwa masih cukup banyak guru yang kesulitan dalam penilaian dimensi sikap (22%) dan keterampilan (14%)

Tampak bahwa masih cukup banyak guru yang kesulitan dalam penilaian dimensi sikap (22%) dan keterampilan (14%) 7Laporan Kuantitatif Monev 2013Grafik 5 Aspek Menurut GuruSecara tren, tampak bahwa guru memerlukan PELATIHAN (dan pendampingan)

Secara tren, tampak bahwa guru memerlukan PELATIHAN (dan pendampingan)8Laporan Kuantitatif Monev 2013Buku Siswa menurut Siswa

Kelengkapan

Keterbacaan

Rasio Buku Siswa

Siswa merasa, isi Buku Siswa lengkap, dapat dibaca/dipahami, dan rasionya cukup (walaupun masih ada 12% yang rasionya kurang dari 1:1). 92% siswa dapat memahami buku tersebut dengan cukup baik hingga baik.

Siswa merasa, isi Buku Siswa lengkap, dapat dibaca/dipahami, dan rasionya cukup (walaupun masih ada 12% yang rasionya kurang dari 1:1). 92% siswa dapat memahami buku tersebut dengan cukup baik hingga baik.9Laporan Kuantitatif Monev 2013Pembelajaran menurut Siswa

Pemanfaatan sumber belajar

Penerapan 5M dalam Pembelajaran

Layanan bantuan kesulitan belajarSiswa merasa gurunya telah menerapkan 5M, ada 20% yang belum

Siswa merasa gurunya telah menerapkan 5M, ada 20% yang belum10Laporan Kuantitatif Monev 2013Guru 3.39 Kepala Sekolah 3.41 Siswa 3.40 Pengawas 3.21 Komite 3.54 Kepala sekolah, pengawas, guru, siswa, dan komite sekolah secara umum dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013

Kepala sekolah, pengawas, guru, siswa, dan komite sekolah secara umum dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 11Laporan Kualitatif Monev 2013PELATIHAN:Pelatihan terhadap guru dan kepala sekolah: membantuIsi Permendikbud 81A ini belum dipelajari guru (belum dilatihkan)Pemahaman pelatih terhadap konsep dan implementasi Kurikulum 2013 masih kurang, terutama pada aspek penilaian

KEKURANGAN PADA RPP GURU:Implementasi pendekatan saintifik dalam langkah pembelajaranPenilaian.

TANGGAPAN SISWA:Siswa mengetahui secara garis besar bahwa dalam setiap matapelajaran mereka harus melakukan 5M. Namun, menurut siswa belum semua matapelajaran menerapkan.Mereka tidak mengalami kesulitan belajar, dan dapat diatasi dengan guru matapelajaran saja (tidak melibatkan guru BK)Seswa mengeluhkan buku-buku yang kurang .

Catatan-catatan kualitatif justru patut disimak, karena lebih bunyi. Dapat dilihat, guru mengharapkan adalanya pelatihan/pendampingan terkait implementasi 5M dan peniliaan.

Catatan-catatan kualitatif justru patut disimak, karena lebih bunyi. Dapat dilihat, guru mengharapkan adalanya pelatihan/pendampingan terkait implementasi 5M dan peniliaan.12Laporan Kualitatif Monev 2013TANGGAPAN GURU:Guru merasa sulit untuk menilai sikap, terutama belum paham dengan penilaian diri, antar teman, dan jurnal.

TANGGAPAN KEPALA SEKOLAH:Mengeluh ada saja kekurangan jumlah pada Buku SiswaBerusaha mendapatkan sumber-sumber informasi terkini tentang Kurikulum 2013 melalui MKKS (misalnya kesepakatan Raport, penilaian sikap, serta dokumen tercetak tentang Permendikbud 81A tahun 2013.Berusaha mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan segala kelebihan dan keterbatasannya

TANGGAPAN PENGAWAS:Telah mendapatkan pelatihanMendampingi guru sesuai tugasnya Pentingnya pemahaman guru lebih lanjut tentang implementasi penilaian dalam Kurikulum 2013 (terutama penilaian sikap, proyek, dan portofolio).

Kesulitan guru dalam menilai sikap telah muncul pada Monev

Kesulitan guru dalam menilai sikap telah muncul pada Monev13

Bagaimana hasil Studi Lainnya?Kesulitan dalam Membuat Perencanaan (Ansori, 2013) Guru telah mencoba menerapkan: 70%Guru masih kebingungan dalam membuat RPP: 64,6% Guru Mengalami Kesulitan dalam Pembelajaran (Rusilowati, 2013) Kesulitan dalam menerapkan pembelajaran yang sesuai Kurikulum 2013: 66%Guru Mengalami Kesulitan dalam Penilaian (Rusilowati, 2013) Kesulitan dalam memahami cara penilaian: 87%Kesulitan dalam pembuatan instrumen observasi: 66%Kesulitan membuat instrumen penilaian lainnya: 79%

Isa Anshori: dewan pendidikan Jatim; Rusilowati: dosen Unnes.

Isa Anshori: dewan pendidikan Jatim; Rusilowati: dosen Unnes.14

Bagaimana hasil Studi Lainnya?Ide Baik, tapi baik tapi pelaksanaannya... (Suroso, 2013)Guru-guru kesulitan melaksanakannya Minim dengan sarana dan prasarana yang memadai

Kesulitan guru... (Darmaningtyas, 2013)Menerapkan pembelajaran terintegrasi (dari semula berbasis pelajaran)Kesulitan dalam memberikan penilaian yang sifatnya kualitatif. Penilaian akhir masih menggunakan Ujian Nasional (UN).

Suroso: pemerhati pendidikan, Darmaningtyas: anggota tim kecil Kurikulum 2013, pengamat pendidikan.

Suroso: pemerhati pendidikan, Darmaningtyas: anggota tim kecil Kurikulum 2013, pengamat pendidikan.15

Bagaimana hasil Studi Lainnya?Yang paling berat adalah ... (Nuh, 2014) Yang paling berat dan sering dikeluhkan oleh guru adalah mengenai penilaian hasil belajarSelama ini guru hanya memberikan penilaian secara numerik yang berpatokan pada hasil-hasil ujian siswa. Sementara itu, pada sistem kurikulum 2013 guru [juga] harus memberikan penilaian secara kualitatif atau deskriptif.

Ini pernyataan Prof. Dr. Muhamad Nuh DEA saat Raker dengan Komisi X DPR (4 Maret 2014)

Ini pernyataan Prof. Dr. Muhamad Nuh DEA saat Raker dengan Komisi X DPR (4 Maret 2014)16

Nah, Bagaimana Data Anda?Menurut temuan saya:Yang masih perlu ditingkatkan adalah .......................... ......................................................................................Alternatif cara peningkatannya adalah ......................... ......................................................................................

Mintalah peserta untuk menyampaikan temuan mereka dan memberikan masukan. Mohon diarahkan pula ke REFLEKSI kegiatan PENDAMPINGAN 2013. Kegiatan itu secara umum mampu meningkatkan pemahaman dan praktik pembelajaran guru, namun ada beberapa catatan (hasil refleksi pendampingan):Perlu komunikasi yang lebih intens antara pendamping dengan sekolah.Ada potensi keengganan guru yang didampingi untuk melakukan real teaching; maka, pendamping harus siap untuk memodelkan real teachingAda potensi pemahaman guru yang didampingi, bahwa RPP-nya selalu salah. pendekatannya seharusnya kolegial (kesejawatan).Ada keluhan terhadap sikap pendamping (tentu saja ini kasustik): cenderung selalu menyalahkan, sikap dalam berbusana, dan lain-lain.17TERIMA KASIH