Radiologi Icha
-
Upload
alyda-choirunnissa-sudiratna -
Category
Documents
-
view
269 -
download
1
description
Transcript of Radiologi Icha
Tumor paru dan mediastinum
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA STASE RADIOLOGI
Alyda choirunnisa s (09711032)
DEFINISI Kumpulan perubahan genetika pada sel epitel saluran nafas, mengakibatkan poliferasi sel yang tidak dapat dikendalikan
Jarang ditemukan 2% dari seluruh tumor paru Jenis : Hamartoma, fibroma, kondroma,
lipoma, hemangioma, tumor neurogenik, papiloma, leiomiofibroma.
Tumor Paru Jinak
Jarang terdapat pada anak 90% terletak di perifer Multiple Bulat/bergelombang, batas tegas Ukuran < 4cm Kalsifikasi/pop corn
HAMARTOMA
Klasifikasi WHO (1981)1. Ca sel skuamosa dan variannya (Ca sel
spindle)2. Ca sel kecil
◦ Ca sel oat◦ Ca tipe sel perantara◦ Ca sel oat campuran
3. Adeno Ca◦ Adeno ca asiner◦ Adeno ca papiler◦ Ca bronco alveolar◦ Ca padat dengan pembentukan mucus
Tumor Paru Ganas
4. Ca sel besar varian◦ Ca sel raksasa (giant cell)◦ Ca sel terang (clear)
5. Ca adeno skuamosa6. Tumor Karsinoid7. Ca kelenjar bronkus
◦ Ca adenoid kistik◦ Ca muko epidermoid◦ Lain-lain
8. Lain-lain
Tumor Paru Ganas
Ca Epidermoid (Ca Sel Skuamosa)◦ Paling sering ditemukan◦ 50-60% terletak di bagian sentral hilus◦ Tumbuh intra luminer
Ca Anaplastik (Ca Sel Kecil)◦ Sangat ganas◦ Laki-laki > perempuan◦ Terletak di sentral paru◦ Cepat meluas dan menyebar melalui kgb dan
darah
Keterangan
Ca Anaplastik (Ca Sel Besar)◦ Letak di perifer dan sentral ◦ Sering disertai bagian yang nekrosis
Adenokarsinoma◦ >> perempuan◦ 70% terletak di perifer
Keterangan
Lokasi tumor ganas paru & akibatnya1. Dekat pleura viseralis2. Tumor dalam parenkim
paru3. Tumor menyumbat total
suatu bronkus4. Tumor di regioapikal5. Tumor di paratrakea6. Pada bronkus utama7. Ulserasi dari membran
mukosa bronkus8. Nekrosis sentral9. Iritasi pleura diafragma10. Invasi ke esofagus
Perluasan ke dinding thorak◦ Penebalan pleura◦ Destruksi iga/tulang dada
Perluasan ke mediastinum◦ Pembuluh darah◦ Ke dalam bronkus◦ Ke perikardium, esofagus dan trakhea
Perluasan tumor paru
Tumor Mediastinum adalah tumor yang berasal dari organ yang ada dalam rongga dada / ruang mediastinum.
Batas Ruang mediastinum, adalah:Superior : Pintu masuk torak
Inferior : DiafragmaaLateral : Pleura MediastinalisPosterior: Tulang belakangAnterior : Sternum
Organ yang mengisi ruang mediastinum , antara lain:- Jantung, Aorta, Esophageus, Thymus dan Trachea.
Definisi
Faktor Pemicu
Mutasi Gen
Memicu umbuhnya sel kanker
sel berproliferasi dan melepas
substansi
merusak jaringan sekitar jaringan
kanker bermetastase
kelenjar getah bening dan
pembuluh darah
mediastinum
terjadi penekanan
destruksi jaringan sekitar Gejala Klinis
Paatofisiologis
Batuk , batuk darah ( haemoptisis ) Sesak, Suara serak Nyeri dada Penurunan berat badan Lymphadenopathy ( pembesaran kelenjar ) Wheezing ( sumbatan pada saluran napas
kecil ) Stridor ( sumbatan pada saluran napas
kecil )
Manifestasi
Mediastinum Anterior Germ cell – 60 – 70% Germ cell
neoplasms adalah jinak dan sering ditemukan pada Pria / Wanita, misal: Teratoma, Cysta Dermoid
Lymphoma – Merupakan tumor ganas, terbagi atas: Lymphoma Hodgkin dan Lymphoma non Hodgkin.
Cysta Pericardial – umumnya jinak, berasal dari pericardium
Thymoma dan Cyste Thymic – Terbanyak adalah jenis Thymoma jinak ( berkapsul/pembungkus ) , namun 30% of Thymoma berkembang sampai tumor menembus / merusak pembungkusnya
Thyroid – Umumnya tumor jinak , seperti goiter, namun dapat pula jadi ganas
Macam Tumor Mediastinum
Mediastinum Medius Cysta Bronchogenic – umumnya jinak, berasal
dari saluran napas Lymphoma – Merupakan tumor ganas, terbagi
atas: Lymphoma Hodgkin dan Lymphoma non Hodgkin.
Germ cell – 60 – 70% Germ cell neoplasms adalah jinak dan sering ditemukan pada Pria / Wanita, misal: Teratoma, Cysta Dermoid
Thyroid – Umumnya tumor jinak , seperti goiter, namun dapat pula jadi ganas
Tumor Tracheal – Tumor bisa jinak / ganas , misalnya: tracheobronchopathia osteochondroplastica ( jinak )
Tumor Pembuluh Darah lain – misalnya: Aneurisma Aorta
Con’t
Mediastinum Posterior Haematopoiesis Extramedular – Kasusnya
jarang, berasal dari sumsum tulang ( sering diserta anemia )
Lymphadenopathy – Pembesaran kelenjar limphe Tumor Neurogenic – Sering terjadi sebagai tumor
mediastinum poisterior, terdiri dari nerve sheath neoplasms, ganglion cell neoplasms, and paraganglionic cell neoplasms. ( 70% tumor jinak )
Oesophageal abnormalities – misalnya:Achalasia oesophageal, oesophageal neoplasm and hiatal hernia.
Paravertebral abnormalities – misalnya: infeksi, malignant and traumatic tulang belakang
Thyroid - umumnya tumor jinak , seperti goiter, dapat menjadi ganas
Con’t
Chest x-ray ( Posisi PA dan Lateral ) Computed tomography (CT) scan dengan FNAB guiding
Magnetic resonance imaging (MRI) Mediastinoscopy dengan biopsi ( ketepatan 95 % s/d 100%)
Diagnose penunjang Tumor Mediastinum
Timoma adalah tumor yang berasal dari thymus
Timoma ( Tumor Mediastinum anterior yang terbanyak )
Timoma adalah: tumor yang berkapsul ( jinak), namun bila terjadi invasi ( sel tumor merusak / menembus kapsul ), maka dipastikan jadi ganas, namun jarang menyebar di luar cavum thorax
Timoma
Pembagian stadium Timoma: I : Tumor dibungkus kapsul yang masih utuh
IIA: Tumor merusak kapsul, tapi belum invasi kejaringan
IIB: Tumor menembus kapsul dan invasi ke jaringan lemak
III : Tumor menginvasi organ sekitar IVA: Tumor menginvasi Pleural atau Pericardial
IVB: Tumor menyebar lewat Lympha atau pembuluh darah
Timoma ...........
Timoma
Teratoma, berasal dari : Embryonal cells, sering terjadi di garis tengah ( otak, tulang tengkorak, hidung, lidah, leher, mediastinum, retroperitoneum dan coxae )
Teratoma, tumor berkapsul,tersusun atas: jaringan pluripotent cells, germ cells dan embryonal cells
Karena Teratoma berkapsul, maka biasanya Jinak
Jaringan / organ yang menyusun Teratoma, misalnya: Rambut, Gigi,Tulang, kulit, Mata,dll
Teratoma
Teratoma jinak sering ditemukan pada wanita, sedangkan Teratoma ganas sering terjadi pada laki – laki
Teratoma, jarang terjadi pada organ padat ( jantung, hati ) atau organ berongga ( lambung dan kandug kencing ), namun sering terjadi pada tulang
Teratoma yang ditemukan pada bayi (Embryonal Teratoma)penyebabnya adalah: congenital
Embryonal Teratoma, sering terjadi pada sacrococcygeal region ( sacrococcygeal teratoma ) yang sering dijumpai pada bayi yang baru lahir
Teratoma
- Cysta Bronchogenic, berasal dari Primitive foregut
- Cysta Bronchogenic, mengandung: cairan bening kadangHaemorhagic.
- Cysta Bronchogenic, disususun dari epitel columner siliata, dan dindingnya mengandung tulang rawan dan kelenjar mukus
- Cysta Bronchogenic, biasanya tidak berhubungan langsung dengan saluran napas , bila ada lubang penghubung / fistel, maka akan bakteri mudah masuk ke saluran napas
Cysta Bronchogenic
Cysta Bronchogenic, dapat terjadi bayi, anak atau dewasa
Cysta Bronchogenic, umumnya terletak di mediastinum, sementara 15% - 20% terletak di parenkhim paru
81 % penderita Cysta Bronchogenic, Asimptomatik
Cysta Bronkhogenik .............
Cysta Pericardial, jarang berhubungan / fistel dengan cavum pericard
Cysta Pericardial, ditegakkan dengan:- Foto Thoraks- Echocardiografi- CT Scan Thoraks- MRI
Cysta pericardial
Cysta Pericardial, ditangani dengan cara:- Eksisi komplet ( reseksi denagn penuntun VATS )- Aspirasi Percutaneous surgical resection.
Cysta pericardial