PTK LOKAK DUIT.docx

download PTK LOKAK DUIT.docx

of 31

Transcript of PTK LOKAK DUIT.docx

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangTugas utama seorang guru adalah mendidik, mengajar, membimbing dan melatih para siswanya agar mampu melaksanakan tugasnya. Guru harus menguasai berbagai kemampuan, guru tidak hanya dituntut menguasai materi pelajaran atau mampu menguasainya secara baik, tetapi guru dituntut juga untuk mampu memiliki kinerja sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan penelitian yang berada di seputar kelas yang dikelolanya sendiri. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sangatlah penting dipelajari di Sekolah Dasar karena dengan mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam siswa diharapkan menjadi terampil untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pembelajaran ilmu pengethuan alam di perlukan dalam kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan menerapkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam perlu dilakukan secara bijak dengan agar tidak berdampak buruk terhadap lingkunganny dan dapat berhasil dengan baik sesuai dengan ditunjukan melalui penilaian hasil kerja oleh guru.Namun hasil yang diperoleh selama ini kurang memuaskan, ini dapat dilihat pada kegiatan oleh siswa yaitu hanya 7 dari 30 siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang yang mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 75%. Sedangkan dinyatakan berhasil jika tingkat penguasaan materi siswa terhadap pelajaran tidak kurang dari 75%.Berdasarkan perolehan nilai beberapa kali latihan soal tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia 7 siswa dan 30 siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi 75%, sedangkan pada siklus kedua yang membahas perkembangan dan pertumbuhan manusia terdapat 16 dari 30 siswa yang mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas.Selama kegiatan pembelajaran berlangsung siswa banyak yang tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan jarang bertanya juga memberi tanggapan atas pertanyaan guru, maka kejadian tersebut saya ungkap dengan teman sejawat sehingga akan menarik kesimpulan masalah yang terjadi dalam pembelajaran berikut karena :1. Siswa tidak aktif terhadap materi yang dibahas2. Siswa banyak mengobrol dengan teman kelompoknya3. Siswa tidak aktif dengan teman diskusinya4. Hasil dari evaluasi tidak memuaskan karena selama ini penulis hanya menggunakan metode ceramahDengan diskusi dengan teman sejawat dari penjelasan penulis terhadap hasil pembelajaran di perkirakan penyebabya adalah siswa kurang aktif dalam materi pembelajaran yang didiskusikan sebagai berikut karena :1. Menjelaskan pembelajaran itu dengan kata-kata yang sulit dipahami siswa2. Penjelasan saat kegiatan pembelajaran siswa kurang memperhatikan penjelasan guru3. Media kurang menarik dan kurang dipergunakan4. Metode belajar guru tidak bervariasi5. Guru tidak memotivasi siswa6. Guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaranyaAlternatif dan prioritas pemecahan masalah :Saya akan memperbaiki cara mengajar saya dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa kembali berminat untuk belajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan cara : Menggunakan bahasa / kata-kata yang mudah dipahami siswa saat menjelaskan materi Mengggunakan metode yang bervariasi Memotivasi siswa Menggunakan media gambar yang menarik dan jelas Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaranUntuk itu penulis mencoba mengadakan penelitian tindakan kelas ini dengan judul UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA MELALUI METODE GAMBAR DI KELAS VI SEKOLAH NEGERI 23 PALEMBANG.

B. Rumusan MasalahSetelah dilakukan analisis maka terlihatlah data diatas dapat dirumuskan masalah-masalah perbaikan yaitu apakah melalui metode gambar dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas VI sekolah Dasar Negeri 23 Palembang tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia.

C. Tujuan Penelitian Siswa dapat melakukan kerja kelompok dengan penggunaan metode gambar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia dengan menggunakan beberapa media pembelajaran antara lain : gambar bayi sampai lanjut usia, tabel yang dibuat oleh anak, dan lain-lain.

D. Manfaat PerbaikanHasil penelitian dapat bermanfaat bagi guru maupun sekolah1. Bagi siswa Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan minat belajar dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam.

2. Bagi guruHasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan keprofesionalan dan termotivasi guru dalam mengajar Ilmu Pengetahuan Alam3. Bagi SekolahHasil penelitian ini juga sangat berharga bagi sekolah terutama dalam rangka peningkatan kualitas sekolah sebagai penyelenggara pembelajaran.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar1. Hakekat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah DasarIlmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing, hal ini sejalan dengan kurikulum KTSP (depdiknas : 2006) bahwa Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sitematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.Asari, Muslichah (2006: 22) menyatakan bahwa keterampilan proses yang perlu di latih dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam meliputi Keterampilan proses dasar misalnya mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, mengkomunikasikan, mengenal hubungan ruang dan waktu, serta keterampilan proses terintegrasi misalnya merancang dan melakukan eksperimen yang meliputi menyusun hipotesis, menentukan variabel, menyusun definisi operasional, menafsirkan data, menganalisis dan mensintesis data.

2. Tujauan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah DasarTujuan pemebelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar menurut KTSP (Depdiknas: 2006) secara terperinci adalah :a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan.b. Mengembangka pemahaman dan pengetahuan konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.c. Mengembangkan rasa ingin tahu.d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar.B. Strategi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah DasarIlmu Pengetahuan Alam tidak dapat diajarkan sebagai soal materi pengetahuan yang disampaikan dengan metode ceramah, melainkan melalui pembelajaran siswa aktif. Model pembelajaran penemuan merupakan model pembelajaran siswa aktif, dimana siswa belajar dan berlatih untuk memiliki dan menguasai konsep-konsep dasar sains secara tuntas. Tujuan pendidikan sains di Sekolah Dasar hendaknya lebih menekankan kepada pemilikan kecakapan proses atau kecakapan genetik dibandingkan dengan penguasaan konsep, karena kecakapan genetik merupakan prasayarat yang harus dimiliki siswa.

C. Pengertian dan Karakteristik Media Gambar1. Pengertian Media GambarKata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari jata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Asosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan di Amerika membatasi media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan / informasi. Media juga diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi (Sadiman, 1994: 6).2. Karakteristik Media GamabarMedia gambar dikatakan sangat efektif digunakan dalam pembelajaran, karena media gamabr mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya bersifat konkrit, dapat membatasi ruang dan waktu, karena tidak semua benda, objek atau peristiwa dibawa ke dalam kelas, dapat membatasi keterbatasan pengamat, karena dapat menghadirkan hal-hal yang tidak ditangkap oleh panca indera, dapat menjelaskan suatu masalah dan murah, mudah didapat (Sadiman, 1994: 14).D. Kelebihan dan Keterbatasan Media GambarMenurut Besuki dan farida (2001: 42) mengemukakan kelebihan dan keterbatasan media gambar, yaitu :1. Kelebihan Media Gambara. Umumnya murah harganyab. Mudah didapatc. Mudah digunakand. Dapat memperjelas suatu masalahe. Lebih realistisf. Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatg. Dapat membatasi keterbatasan ruang

2. Keterbatasan Media Gambara. Semata-mata hanya medium visualb. Ukuran gambar sering kali kurang tepat, untuk pembelajaran dalam kelompok besar.c. Memerlukan ketersediaan gambar keterangan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya.

E. Pertumbuhan dan Perkembangan ManusiaTahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia berlangsung secara bertahap, yaitu :1. Masa BalitaYaitu masa anak di bawah usia lima tahun

2. Masa RemajaMasa remaja dikenal dengan masa puber, masa puber pada perempuan datang lebih cepat dibandingkan laki-laki.3. Masa DewasaMasa dewasa terjadi sekitar usia 20 tahun. Masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara emosional tidak lagi secara fisik.4. Masa Lanjut UsiaMasa lanjut usia diesbut juga masa tua, pada masa ini terjadi penurunan fungsi ala-alat tubuh.

BAB IIIPELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek PenelitianTempat dan waktu pelaksanaanTempat dan waktu pelaksanaan perbaikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di laksanakan di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang mulai tanggal 17 September sampai tanggal 01 Oktober 2013. Jadwal pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut : Tanggal 17 September 2013 Pra siklus Tanggal 24 September 2013 Siklus I Tanggal 01 Oktober 2013 Siklus IIDalam kegiatan tersebut diamati oleh teman sejawat dan hasil diskusi dengan supervisor untuk mencari umpan balik serta perbaikan selama pembelajaran berlangsung. Sesuai dengan masalah yang dihadapi yaitu banyaknya siswa yang tidak menguasai materi pelajaran, beberapa kegiatan khusus yang menjadi perhatian dan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pemberian soal-soal latihan mandiri setiap siswa dibimbing saat siswa mengerjakan soal latihan.

B. Deskripsi Per SiklusPerbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas yang berlangsung 3 siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu1. Rencana Pada awal rencana perbaikan disusun dengan tujuan meningkatkan belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui metode gambar. Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :a. Membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan standar kompetensi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusiab. Menyiapkan materi untuk diskusi kelompokc. Menyiapkan lembar pengamatan dan lembar kerjad. Menyiapkan alat evaluasiMateri yang akan disiapkan untuk pembelajaran Ilmu Pengethuan Alam dengan judul PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA yang melalui metode demonstrasi, yaitu sebagai berikut : bahwa mahkluk hidup perlu berkembang biak, seperti manusia adalah salah satu materi yang dibahas dalam pembelajaran ini, karena makhluk hidup perlu untuk kelangsungan hidupnya, melestarikan keturunannya, serta mempertahankan jenisnya.Pertumbuhan dan perkembangan manusia ini berlangsung melalui 4 tahap, yaitu :1. Masa BalitaYaitu masa anak di bawah usia lima tahun2. Masa RemajaMasa remaja dikenal dengan masa puber, masa puber pada perempuan datang lebih cepat dibandingkan laki-laki.3. Masa DewasaMasa dewasa terjadi sekitar usia 20 tahun. 4. Masa Lanjut UsiaMasa lanjut usia diesbut juga masa tua.Ciri fisik pada anak laki-laki pada masa puber: dada bidang, tumbuh jakun, kumis, suara membesar. Ciri fisik pada anak perempuan: payudara membesar, datangnya menstruasi, tumbuh rambut pada daerah tertentu, pinggul membesar.Media yang digunakan pada kegiatan pembelajaran adalah gambar-gambar bayi sampai lanjut usia dan alat evaluasi yang digunakan berbentuk soal dan membuat tabel untuk kegiatan kerja kelompok.1). Media/gambar bayi sampai lanjut usia (tua)

2). Alat evaluasia). Soal esaib). Tabel evaluasi kerja kelompok perubahan fisik anak laki-laki dan perempuan.Tabel 1Evaluasi Kerja KelompokNoBagian TubuhPerubahan Yang Terjadi

PerempuanLaki-laki

1.Wajah

2.Leher

3.Dada

4.Suara

2. PelaksanaanPelaksanaan perbaikan pembelajaran pada pra siklus dilaksanakan pada tanggal 17 september 2013 dengan kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia, maka kegiatan yang dilakukan pada tahap ini langkah-langkah perbaikan pembelajaran antara lain:a. Menjelaskan tujuan pembelajaranb. Menyampaikan tujuan pembelajaran c. Menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakand. Apresiasi mengajukan pertnayaan e. Tanya jawab Kegiatan Intia. Siswa mendengar penjelasan guru tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia semasa hidupnyab. Siswa dapat mengamati gambar bayi sampai lanjut usiac. Siswa membentuk kelompok terdiri dari 5 anakd. Guru dan siswa berdiskusi kelompok membuat tabel tentang tanda-tanda perubahan fisik pada anak laki-laki dan perempuane. Setiap kelompok mengungkapkan pendapatnyaf. Siswa dan guru membuat kesimpulan bersamaGuru memberi penguatan atau koreksi dari hasil presentasi kelompokg. Kemudian siswa diberi soal evaluasi secara individu

Kegiatan Akhira. Tanya jawab tentang materi yang belum jelasb. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman materi3. Pengamatan / ObservasiPada pengamatan atau observasi tahap ini pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan telah di diskusikan dengan teman sejawat Guru Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang, maka hasil observasi pembelajaran pada pra siklus sampai siklus dan kedua pada tabel berikut ini :Tabel 2Hasil Observasi Pembelajaran Pada Pra Siklus Sampai Siklus I dan IINo Siklus Pelaksanaan Bagian tindakan perbaikan yang dimunculkan

1.Pra siklus17-09-2013 Guru menjelaskan isi materi pelajaran Siswa mengerjakan evaluasi secara individu

2.Siklus I24-09-2013 Guru memotivasi siswa dalam pembelajaran Siswa dibimbing saat mengerjakan evaluasi Siswa mau bertanya tentang materi yang belum di mengerti

3.Siklus II01-10-2013 Proses pembelajaran guru dan siswa ada kemajuan Khusus anak yang belum tuntas di beri bimbingan khusus Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru

4. Analisis Data RefleksiAnalsisis data yang dimaksud untuk memberikan apakah hasil belajar siswa yang akan meningkatkan jika menggunakan metode gambar dan memberikan soal-soal latihan lebih banyak dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang ?. pelaksanaan tindakan dikatakan berhasil apabila >85% dari jumlah siswa telah mencapai ketuntasan belajar yaitu mencapai >65% dari skor total. Apabila pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada pra siklus belum berhasil, maka akan dilakukan refleksi bersama supervisor untuk mengidentifikasikan pemahaman dan tindakan yang sudah dilakukan. Hasil analisis dan refleksi digunakan sebagai acuan untuk merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. Rencana tindakan yang direvisi dan dimodifikasi ini selanjutnya dilakukan dan dimonitor dengan seksama.

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian1. Pra Siklusa. PerencanaanPada pra siklus ini penelitian tindakan kelas dilakukan pada bahasan menyajikan data dalam berbentuk diagram batang. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran guna merancang dan merencanakan kegiatan pembelajaran.Dari awal hasil belajar siswa diambil dari ulangan harian sebelumnya. Data ini berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa terhadap tindakan-tindakan yang akan dilakukan.Selama kegiatan pembelajaran berlangsung digunakan lembar pengamatan yang akan dilakukan oleh teman sejawat, hal yang diamati adalah tindakan, perilaku guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan1) Pada pra siklus, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.2) Guru memulai pelajaran dengan membedakan apersepsi dan memberi motivasi.3) Guru menjelaskan materi pembelajaran.4) Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.5) Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran dan memberikan tugas di rumah

c. Pengamatan Dari pengamatan yang dilakukan teman sejawat didapatkan data sebagai berikut :1) Siswa kurang berminat dengan pembelajaran.2) Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.3) Siswa tidak pernah bertanya.4) Pengolahan waktu kegiatan pembelajaran perlu diefektifkan.5) Guru tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran.

d. Refleksi Dari hasil tes yang telah dilakukan, didapat fakta bahwa ketuntasan belajar siswa baru 23,3% dari seluruh siswa yang tuntas. Jadi jumlah siswa yang tuntas belajarnya hanya 7 orang dari 30 siswa.Melihat hasil dari pra siklus ini, maka peneliti merencanakan tindakan pada siklus berikutnya, yaitu :1) Menyampaikan materi dengan berbagai variasi.2) Menggunakan media yang menarik dan jelas.3) Memberikan contoh mengerjakan soal.4) Membimbing siswa yang mengalami kesulitan.5) Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

2. Siklus IIa. Perencanaan Pada siklus I ini direncanakan tindakan yang merupakan perbaikan terhadap kekurangan pada pra siklus antara lain, merancang strategi, menggunakan metode yang baik dan pendekatan pembelajaran, membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan serta mengefektifkan waktu pelaksanaan pembelajaran, sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti membedakan pertemuan dengan teman sejawat sebagai pengamat dan mensosialisasikan hal-hal yang akan diamati.

b. Pelaksanaan Pada tahap ini, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan dengan tindakan-tindakan perbaikan. Siswa dibimbing dalam mengerjakan latihan, cara mengerjakan atau mengisi tabel pada perubahan-perubahan fisik pada anak laki-laki dan perempuan, diterangkan dengan ceramah dan menggunakan media gamabr sehingga siswa dapat tugasnya dengan benar.

c. Pengamatan Berdasarkan hasil analisis data yang dilaksanakan pada siklus I, secara umum menunjukan adanya peningkatan. Hal ini dapat terjadi karena siswa yang tidak aktif pada pra siklus sudah dibimbing selama siklus I ini juga siswa sudah berani bertanya bila ada hal yang belum dipahami.

d. Refleksi Dari hasil tes yang dilakukan pada siklus I ini, ketentuan belajar siswa secara umum adalah 50% ini menunjukan adanya peningkatan dari pra siklus sebelumnya. Peneliti menginginkan untuk pokok bahasan ini 90% siswa harus tuntas belajarnya

3. Siklus IIIa. Perencaan Pada siklus I ini merupakan loncatan tindakan untuk peningkatan pada siklus II, Dalam tindakan pembelajaran. Pada siklus I ini yang menjadi perhatian khusus adalah 16 orang siswa yang belum tuntas dari 30 siswa. Siswa ini dibimbing sampai mereka bisa mengerjakan soal-soal latihan dengan menggunakan gambar bayi sampai lanjut usia sebagai media yang konkrit bagi siswa.

b. Pelaksanaan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan seluruh kegiatan yang telah direncakanan sebelumnya.

c. Pengamatan Berdasarkan hasil pengamatan berlangsungnya kegiatan pembelajaran siswa sangat terarah, karena guru menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa dan mudah dimengerti siswa. Keefektifan siswa meningkat untuk bertanya dan dapat menjelaskan isi gambar di depan kelas.Dari terakhir maka pada siklus II ini nilai siswa sudah memenuhi standar ketuntasan belajar.

d. Refleksi Berdasarkan hasil pelaksanaan dan pengamatan pada siklus II ini terlihat adanya peningkatan dibandingkan dengan pra siklus dan siklus I yaitu :1) Hasil tes siklus II menunjukan adanya peningkatan hingga ketuntasan belajar siswa menjadi 90% dengan nilai rata-rata 81,82) Keaktifan siswa pada saat kegiatan pembelajaran sudah meningkat, hal ini terlihat dari prestasi keaktifan siswa 80%.

B. PEMBAHASAN1. Hasil Pengolahan DataSelama kegiatan pembelajaran berlangsung baik pada Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II dilakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa. Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat dengan menggunakan observasi yang disediakan peneliti.Adapun hasil pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa disajikan pada tabel 3 berikut :Tabel 3Hasil Observasi Pengamatan pada Kegiatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamNoItemPra siklusSiklus ISiklus II

1. Jumlah siswa303030

2.Persentase siswa yang aktif dalam pembelajaran20%50%90%

3.Persentase siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran70%40%6%

4.Persentase siswa yang tidak terlibat5%--

Dari tabel terlihat bahwa pada pra siklus jumlah siswa yang aktif pada saat pembelajaran hanya 7 orang (20%), pada siklus I jumlah siswa yang aktif meningkat menjadi 16 orang (50%), dan pada siklus II jumlah siswa aktif meningkat menjadi 28 orang siswa (90%). Hal ini menunjukan terjadinya peningkatan aktifitas belajar setiap siklus (dari pra siklus sampai siklus II) karena guru memberi latihan dan bimbingan siswa serta menggunakan media yang dapat membantu siswa memahami pembelajaran.Selain mengamati aktifitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung pada setiap siklus dilakukan tes tertulis bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan tindakan perbaikan yang dilakukan. Hasil itu dianalisis untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa secara mandiri. Hasil analisis data, hasil tes pada setiap siklus terjadi pada tabel 4 berikut :Tabel 4Daftar Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan IIPelajaran Ilmu Pengetahuan AlamNo.Nama SiswaPra siklusSiklus ISiklus IIRata-Rata

1.SATRIO WIBOWO758510085,0

2.WASIS CANDRA40608060,0

3.AHMAD APDHAL70808578,3

4.RESTI YULIA60658068,3

5.M. RIDHO60758071,6

6.SERLY 30506046,6

7.RATU BALQIS75809081,6

8.PUTRI RAMADHANI40607558,3

9.SUCI MAHARI80858583,3

10.M. ALIEF 50607561,6

11.DIMAS JULIYANSYAH50757566,6

12.WAHYU NOVRIANSYA75758076,6

13.AJIE MANDALA30507551,6

14.ANGGUN608010080,0

15.SAIRUL RAFI60708070,0

16.SHANDI AL HAFIZ60608066,6

17.SRI WAHYUNI45608061,6

18.ANGELICA40558058,8

19.DHAVI PRATAMA60758573,3

20.SEVIRA75758578,3

21.FEBRIYANSYA30608056,6

22.FITRIA60757570,0

23.SALABILA60658068,3

24.SYAKIRA 809010090,0

25.FADILAH55758571,6

26.ALFIAN50507056,6

27.FARIDA60758071,6

28.INTAN30607555,0

29.KARIDA60809076,6

30.ZETAMIR MUZA30507551,6

NILAI RATA-RATA55%69,7%81,8%68,7%

Tabel 5Hasil Perbaikan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamYang diperoleh dari Hasil Ulangan HarianNoItemPra siklusSiklus ISiklus II

1. Jumlah siswa303030

2.Jumlah yang telah tuntas71628

3.Prosentase siswa yang tuntas20%50%90%

4.Nilai Rata-rata55,067,781,8

Dari tabel 2 dan 3, terlihat pada pra siklus jumlah siswa yang memperoleh nilai >75% baru mencapai 7 orang (20%). Pada siklus II jumlah siswa yang memperoleh nilai >75% mencapai 28 orang (90%).

2. Deskripsi TemuanBerdasarkan hasil analisis data tes pada pra siklus bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai >75 hanya 7 orang (20%) ini menunukan bahwa hasil belajar siswa pada prasiklus belum memenuhi target yang diinginkan oleh guru.Dalam rangka refleksi, peneliti mencoba mengkaji hasil tindakan yang telah dicapai pada prasiklus dan aspek guru dan siswa dari hasil pengamatan peneliti dan pengamatan teman sejawat selama fase pembelajaran berlangsung, terlihat hal sebagai berikut :a. Guru menjelaskan materi hanya dengan ceramah tidak menggunakan mediab. Siswa tidak aktif dalam kegiatan pembelajaranc. Guru menjelaskan materi tanpa melibatkan anakKetika hal ini didiskusikan dengan suvervisor dan teman sejawat yang menjadi pengamat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, diperoleh kemungkinan penyebab hal ini karena guru yang memberikan materi pelajaran dengan cara ceramah tanpa menggunakan media, sehingga anak sebagian besar menjadi pasif.Hubungan dengan hasil refleksi diatas maka dalam pelaksanaan perbaikan tindakan pada siklus I dilakukan perbaikan-perbaikan yaitu : memberi contoh dalam mengerjakan soal, membimbing siswa mengerjakan soal dan membimbing siswa dalam menjelaskan isi gambar dan lain-lain.Pada siklus I, tindakan yang diberikan sesuai dengan yang direncanakan yaitu memberi contoh, membimbing siswa cara menjelaskan isi gambar. Hasil tes ke I terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh >75 meningkat menjadi 16 orang (50%) hal ini menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I, namun hasil belajar siswa ini belum memenuhi target yang di inginkan guru yaitu 90% siswa yang mencapai >75.Mengingat pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran siklus I masih belum mencapai target yang diharapkan, maka perlu dilakukan refleksi terhadap rencana dan pelaksanaan tindakan. dari hasil pengamatan peneliti ternyata masih 14 siswa yang masih belum mengerti cara menjelaskan isi gamabr untuk menentukan hasil dari tujuan materi.Sehubungan dengan hasil refleksi di atas, maka dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan perbaikan dengan memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belajarnya belum tuntas dengan menggunakan media gambar. Sedangkan siswa lain diharapkan dapat mempertahankan prestasinya.Pada siklus ke II, tindakan yang diberikan sama dengan apa yang sudah direncanakan yaitu membimbing siswa yang belum tuntas belajarnya dengan media. Dengan menggunakan tindakan ini terlihat peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai >75 mencapai 90% dari 30 siswa. Hal ini menunjukan terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II, dan hasil belajar siswa ini sudah mencapai target yang diinginkan oleh guru yaitu 90% siswa yang memperoleh nilai >75.Dari uraian di atas terlihat fokus pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui media bimbingan yang memberikan soal-soal latihan dan menggunakan media pada pembelajaran IPA telah tercapai dan sebaiknya PTK ini dilanjutkan pada materi lainnya atau pelajaran lainnya,

3. Pembahasan Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui pra siklus dan 2 siklus dari pengamatan terhadap siswa dalam kegiatan pembelajaran, hasil belajar siswa menunjukan adanya peningkatan. Dari hasil diskusi teman sejawat dan supervisor pembelajaran dilakukan sudah menunjukan adanya perubahan keaktifan siswa mulai dari pra siklus yang hanya 20%, pada siklus I menjadi 50%, sedangkan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%. Pada hasil tes nilai ulangan juga terjadi peningkatan pada siklus I meningkat 16 orang yang memperoleh nilai >75, sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh nilai >75, sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh nilai >75 menjadi 28 orang siswa yaitu 90%.Hasil evaluasi pada siklus II dapat mencapai target yang diinginkan oleh guru, karena pada siklus ini guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media sangat berperan dalam mecapai keberhasilan belajar siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data pelaksanaan perbaikan pembelajaran di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :1. Pembelajaran kelas yang baik menggunakan strategi pembelajaran oleh guru dapat meningkatakan hail belajar siswa.2. Penyampaian materi pembelajaran yang bervariasi dan menarik dapat meningkatkan minat belajar siswa.3. Pemberian motivasi yang sangat mendukung dan dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa.4. Penggunaan alat peraga atau media sangat berperan sekali dalam kegiatan pembelajaran yang dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.

B. Saran Berdasarkan hasil dari kesimpulan tersebut ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya meningkatkan prestasi siswa dalam belajar antara lain :\1. Guru harus mampu memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran. Sehingga hasil pembelajaran dapat diperoleh secara optimal.2. Guru perlu melakukan penelitian kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan PTK, sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2006). Di unduh tanggal 10 Agustus 2013darihttp://sekolahdasar.net/2011/05/hakekat_pembelajaran_IPA_sekolahMuslichah, Asari. (2006). Diunduh tanggal 10 Agustus 2013darihttp://sekolahdasar.net/2012/03/pengertian&karakteristikmediaSahabat guru. Diunduh tanggal 10 Agustus 2013darihtpp://wordpress.com/2010/01/04strategi_pembelajaran_di_SD_eviafifahhurriyatim_sitrainer_makmal_pendidikan/Satori, Djamaan, dkk. (2011). Profesi Guru. Jakarta : Universitas Terbuka KementrianPendidikan NasionalSuhartini, Dwi, dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalWardhani, IGAK, dkk. (2009). Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka Departemen Pendidikan NasionalWardhani, IGAK, dkk (2013). Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka-Kementrian Pendidikan dan kebudayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan AlamKelas / Semester : VI / 1Alokasi Waktu: 1 x 35 menitHari / Tanggal: Selasa, 24 September 2013

Standar KompetensiMemahami cara perkembangan makhluk hidup

Kompetensi dasarMendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia.

Indikator Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia. Mengidentifiaksi ciri-ciri fisik perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan.

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyebtkan dan menjelaskan tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia. Menyebutkan ciri-ciri perkembangan anak laki-laki dan perempuan.

Materi PembelajaranProses pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Metode PembelajaranCeramah, demonstrasi, Tanya jawab, Kerja kelompok, penugasan

Langkah-langkah PembelajaranA. Kegiatan Awal (5 Menit)Apersepsi : Menanyakan materi yang sudaj dijelaskan Menjelaskan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti (20 menit) Guru menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan pada manusia semasa hidupnya. Guru membagi kelompok terdiri dari 5 anak. Guru dan siswa berdiskusi kelompok membuat tabel tentang tanda-tanda perubahan pada fisik yang terjadi pada masa puber. Setiap kelompok mengungkapkan pendapatnya. Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.

C. Kegiatan Akhir (10 Menit) Siswa diberi kesempatan bertanya hal-hal yang belum dimengerti. Guru dan siswa menyimpulkan, menerangkan tentang materi yang sudah dijelaskan tadi. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membedakan evaluasi.

Sarana / Media dan Sumber Belajar Sarana / Media1. Gambar-gambar bayi sampai lanjut usia.2. LKS yaitu tabel yang dibuat sendiri oleh siswa. Sumber belajar 1. Buku IPA SD Kelas VI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, halaman 14-18.

Evaluasi

Lembat Soal :1. Manusia adalah makhluk hidup, mengapa makhluk hidup perlu berkembang biak ?2. Ada berapa tahap pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sebutkan ?3. Jelaskanlah secara singkat tahap-tahap tersebut ?4. Tulsikan ciri-ciri perubahan anak laki-laki di masa pubertas ?5. Pada usia berapa masa puber pada anak perempuan ?

Kunci jawaban:1. Karena untuk kelangsungan hidup dan melestarikan keturunannya serta mempertahankan jenisnya. (skor : 20)2. Ada 4 :a. Masa balitab. Masa Remajac. Masa dewasad. Masa lanjut usia / tua (skor : 20 )3. a. Masa balita adalah masa anak di bawah 5 tahunb. Masa remaja adalah masa puberc. Masa dewasa adalah satu tingkat lebih tinggi dari masa remajad. Masa lanjut usia adalah masa tua (Skor : 30)4. Ciri-ciri perubahan anak laki-laki : Dada bidang, tumbuh jakun, kumis, jambang, bulu pada tempat tertentu, suara membesar. (skor : 20)5. Pada usia 9-13 tahun. (skor : 10)

Kepala SekolahPalembang, Oktober 2013Guru

Hj. NAILAH UMAR, S.PdSYAMSIAR, S.PdNIP. 195912251982022006NIP. 196107251991102001

Hasil belajar kelas: VI (Enam)Dalam Pembelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)No.Nama siswaNilai Anakket

1.SATRIO WIBOWO85

2.WASIS CANDRA60

3.AHMAD APDHAL80

4.RESTI YULIA65

5.M. RIDHO75

6.SERLY 50

7.RATU BALQIS80

8.PUTRI RAMADHANI60

9.SUCI MAHARI85

10.M. ALIEF 60

11.DIMAS JULIYANSYAH75

12.WAHYU NOVRIANSYA75

13.AJIE MANDALA50

14.ANGGUN80

15.SAIRUL RAFI70

16.SHANDI AL HAFIZ60

17.SRI WAHYUNI60

18.ANGELICA55

19.DHAVI PRATAMA75

20.SEVIRA75

21.FEBRIYANSYA60

22.FITRIA75

23.SALABILA65

24.SYAKIRA 90

25.FADILAH75

26.ALFIAN50

27.FARIDA75

28.INTAN60

29.KARIDA80

30.ZETAMIR MUZA50

Nilai > 75 = 16 orangPersentase tuntas= 53.3%Persentase tidak tuntas = 46,6%Rata-rata kelas= 69,5%RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan AlamKelas / Semester : VI / 1Alokasi Waktu: 1 x 35 menitHari / Tanggal: Selasa, 1 Oktober 2013

Standar KompetensiMemahami cara perkembangan makhluk hidup

Kompetensi dasarMendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia.

Indikator Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia. Mengidentifiaksi ciri-ciri fisik perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan.

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia. Menyebutkan ciri-ciri perkembangan anak laki-laki dan perempuan.

Materi PembelajaranProses pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Metode PembelajaranCeramah, demonstrasi, Tanya jawab, Kerja kelompok, penugasan

Langkah-langkah PembelajaranA. Kegiatan Awal (5 Menit)Apersepsi : Menanyakan materi yang sudaj dijelaskan Menjelaskan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti (20 menit) Guru menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan pada manusia semasa hidupnya. Guru membagi kelompok terdiri dari 5 anak. Guru dan siswa berdiskusi kelompok membuat tabel tentang tanda-tanda perubahan pada fisik yang terjadi pada masa puber. Setiap kelompok mengungkapkan pendapatnya. Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.

C. Kegiatan Akhir (10 Menit) Siswa diberi kesempatan bertanya hal-hal yang belum dimengerti. Guru dan siswa menyimpulkan, menerangkan tentang materi yang sudah dijelaskan tadi. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membedakan evaluasi.

Sarana / Media dan Sumber Belajar Sarana / Media1. Gambar-gambar bayi sampai lanjut usia.2. LKS yaitu tabel yang dibuat sendiri oleh siswa. Sumber belajar 1. Buku IPA SD Kelas VI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, halaman 14-18.

Evaluasi

Lembar Soal :1. Manusia adalah makhluk hidup, mengapa makhluk hidup perlu berkembang biak ?2. Ada berapa tahap pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sebutkan ?3. Jelaskanlah secara singkat tahap-tahap tersebut ?4. Tulsikan ciri-ciri perubahan anak laki-laki di masa pubertas ?5. Pada usia berapa masa puber pada anak perempuan ?

Kunci jawaban:1. Karena untuk kelangsungan hidup dan melestarikan keturunannya serta mempertahankan jenisnya. (skor : 20)2. Ada 4 :a. Masa balitab. Masa Remajac. Masa dewasad. Masa lanjut usia / tua (skor : 20 )3. a. Masa balita adalah masa anak di bawah 5 tahunb. Masa remaja adalah masa puberc. Masa dewasa adalah satu tingkat lebih tinggi dari masa remajad. Masa lanjut usia adalah masa tua (Skor : 30)4. Ciri-ciri perubahan anak laki-laki : Dada bidang, tumbuh jakun, kumis, jambang, bulu pada tempat tertentu, suara membesar. (skor : 20)5. Pada usia 9-13 tahun. (skor : 10)

Hasil belajar kelas: VI (Enam)Dalam Pembelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)No.Nama siswaNilai Anakket

1.SATRIO WIBOWO100

2.WASIS CANDRA80

3.AHMAD APDHAL85

4.RESTI YULIA80

5.M. RIDHO80

6.SERLY 60

7.RATU BALQIS90

8.PUTRI RAMADHANI75

9.SUCI MAHARI85

10.M. ALIEF 75

11.DIMAS JULIYANSYAH75

12.WAHYU NOVRIANSYA80

13.AJIE MANDALA75

14.ANGGUN100

15.SAIRUL RAFI80

16.SHANDI AL HAFIZ80

17.SRI WAHYUNI80

18.ANGELICA80

19.DHAVI PRATAMA85

20.SEVIRA85

21.FEBRIYANSYA80

22.FITRIA75

23.SALABILA80

24.SYAKIRA 100

25.FADILAH85

26.ALFIAN70

27.FARIDA80

28.INTAN75

29.KARIDA90

30.ZETAMIR MUZA75

Nilai > 75 = 28 orangPersentase tuntas = 93%Persentase tidak tuntas= 6,66%Rata-rata kelas= 81,8%

LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan AlamKelas : VI (Enam)Hari / Tanggal : Selasa, 17 September 2013Fokus Observasi: Penerapan metode yang bervariasi, penggunaan alat peraga gambar, benda nyata.

No.Aspek yang di ObservasikemunculanKeterangan Komentar

AdaTidak Ada

1.Penerapan variasi metode :Ceramah :Menjelaskan pokok-pokok materi secara sistematis.Memberikan ilustrasi

Cukup

Cukup

Tanya Jawab :Mengajukan pertanyaanMemberikan kesempatan siswa untuk bertanyaMemberikan giliran pertanyaanCukup Cukup Cukup

Kerja Kelompok :Menjelaskan tugas yang harus dikerjakanMembagikan LKSMelakukan pembimbingan terhadap kegiatan kelompokMelaksanakan penilaian

Cukup Cukup Cukup Cukup

2.Penggunaan gambar dan benda nyata sebagai alat peragaPenggunaan Gambar :Memajang Meminta komentar siswaMenjelaskan isi gambar

Cukup KurangCukup

Penggunaan Benda Nyata :Guru dan siswa itu sendiriCukup

LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan AlamKelas : VI (Enam)Hari / Tanggal : Selasa, 1 Oktober 2013Fokus Observasi: Penerapan metode yang bervariasi, penggunaan alat peraga gambar, benda nyata.

No.Aspek yang di ObservasikemunculanKeterangan Komentar

AdaTidak Ada

1.Penerapan variasi metode :Ceramah :Menjelaskan pokok-pokok materi secara sistematis.Memberikan ilustrasi

Cukup

Cukup

Tanya Jawab :Mengajukan pertanyaanMemberikan kesempatan siswa untuk bertanyaMemberikan giliran pertanyaanBaikBaik Cukup

Kerja Kelompok :Menjelaskan tugas yang harus dikerjakanMembagikan LKSMelakukan pembimbingan terhadap kegiatan kelompokMelaksanakan penilaian

Cukup Baik Baik Cukup

2.Penggunaan gambar dan benda nyata sebagai alat peragaPenggunaan Gambar :Memajang Meminta komentar siswaMenjelaskan isi gambar

Baik Cukup Baik

Penggunaan Benda Nyata :Guru dan siswa itu sendiriCukup

DAFTAR HASIL TES PRA SIKLUS, SIKLUS I DAN IIPELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

No.Nama SiswaPra siklusSiklus ISiklus IIRata-Rata

1.SATRIO WIBOWO758510085,0

2.WASIS CANDRA40608060,0

3.AHMAD APDHAL70808578,3

4.RESTI YULIA60658068,3

5.M. RIDHO60758071,6

6.SERLY 30506046,6

7.RATU BALQIS75809081,6

8.PUTRI RAMADHANI40607558,3

9.SUCI MAHARI80858583,3

10.M. ALIEF 50607561,6

11.DIMAS JULIYANSYAH50757566,6

12.WAHYU NOVRIANSYA75758076,6

13.AJIE MANDALA30507551,6

14.ANGGUN608010080,0

15.SAIRUL RAFI60708070,0

16.SHANDI AL HAFIZ60608066,6

17.SRI WAHYUNI45608061,6

18.ANGELICA40558058,8

19.DHAVI PRATAMA60758573,3

20.SEVIRA75758578,3

21.FEBRIYANSYA30608056,6

22.FITRIA60757570,0

23.SALABILA60658068,3

24.SYAKIRA 809010090,0

25.FADILAH55758571,6

26.ALFIAN50507056,6

27.FARIDA60758071,6

28.INTAN30607555,0

29.KARIDA60809076,6

30.ZETAMIR MUZA30507551,6

NILAI RATA-RATA55%69,7%81,8%68,7%

DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR PTK

NAMA PEMAKALAH: SYAMSIAR, S.PdNIP: 196107251991102001TEMPAT SEMINAR:HARI / TANGGAL:JUDUL PTK:

NONAMATEMPAT MENGAJARTANDA TANGAN

1Hj. Nailah Umar, S.PdKepsek SD N 23 Plg

2Sukarti, S.PdGuru SDN 23 Plg

3Hasani, S.PdGuru SDN 23 Plg

4Rimma Musiana, S.PdGuru SDN 23 Plg

5Marlina Yuningsih, S.PdGuru SDN 23 Plg

6Nursiah, S.PdGuru SDN 23 Plg

7Siti Rustia, S.PdGuru SDN 23 Plg

8Dra. Hj. DjuraiyahGuru SDN 16 Plg

9Romillah S.PdGuru SDN 16 Plg

10Ellya Gustina S.PdGuru SDN 16 Plg

11Rastini, S.PdGuru SDN 16 Plg

12Yulis HartatiGuru SDN 16 Plg

13Hj. Asmawati, S.PdGuru SDN 16 Plg

14Yuniartati, S.PdGuru SDN 16 Plg

15MaryatiGuru SDN 16 Plg

16Hj. Hayati, S.PdGuru SDN 17 Plg

17Hj. Farida, S.PdGuru SDN 17 Plg

18Ernawati. M. S.PdGuru SDN 17 Plg

19Hj. MarlianaGuru SDN 17 Plg

20Mahiba, S.PdGuru SDN 17 Plg

21

22

23

24

25

Palembang,Kepala Sekolah SD Negeri 23 PLG

Hj. NAILAH UMAR, S.PdNIP. 19591225198202200627