BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBerubahnya fungsi suatuorgan atau deviasi yang tampak pada perilaku dan pikiran seseorang, dapat disebabkan atau dicetuskan oleh pelbagai faktor organik, Antara lain kerusakan sel sel otak, ketidakseimbangan hormon, atau terjadinya degenerasi jaringan, yang muncul dalam bentuk perubahan perilaku, pikiran dan perasaan (misalnya perilaku gaduh gelisah pada delirium akibat tifus abdominalis, tumor otak atau intoksikasi zat tertentu,dll.). Di lain pihak, malfungsi ini dapat pula disebabkan oleh atau merupakan manifestasi dari konflik psikologik yang sering disebabkan oleh gabungan Antara faktor organik dan psikologik, yaitu substrat organiknya sudah ada kelainan walau tidak nampakdari luar, tetapi kondisinya sedemikian rupa sehingga konflik dapat tumbuh subur. Untuk menjelaskan hal hal tersebut dalam psikiatri dikenal suatu pendekatan yang disebut dengan psikodinamik.xvPsikodinamik merupakan pendekatan yang biasanya digunakan untuk memahami apa yang terjadi secara fungsional pada jiwa seseorang. Untuk itu kita membuat suatu model dari jiwa (mind) yang seolah olah mempunyai struktur atau anatomi tertentu dan mempunyai kekuatan yang dapat bergerak di dalam dan ke luar struktur itu, untuk mencapai tujuan tertentu, dengan arah yang tertentu pula. Pengetahuan mengenai psikodinamika diperlukan oleh seorang dokter untuk dapat mengerti dan memahami pasien melalui gejala dan keluhannya, disamping juga untuk menegakkan diagnosis dan untuk mencapai hasil terapi yang diinginkan serta untuk melengkapi, walaupun tidak selalu mutlak diperlukan dalam keseluruhan tatalaksana pasien secara komprehensif.xv

B. Manfaat Penulisan

BAB IIPSIKODINAMIKA

A. DefinisiDinamika merupakan suatu konsep ilmiah, yang mempelajari peristiwa - peristiwa