proposal tak.doc

15
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PBL KEPERAWATAN GERONTIK Tema :“ Stimulasi SensorisMendengarkan Musik dan Bernyanyi PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

Transcript of proposal tak.doc

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PBL KEPERAWATAN GERONTIK

Tema : Stimulasi SensorisMendengarkan Musik dan Bernyanyi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

2014PROPOSAL KEGIATANTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK KEPERAWATAN GERONTIK

Tema : Stimulasi Sensoris Mendengarkan Musik dan Bernyanyi A. Latar BelakangKelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma-norma yang sama (Stuart dan Sundeen, 1995).Anggota kelompok berasal dari berbagai latar belakang kepribadian (perilaku) yang harus segera ditangani seperti: agresif, takut, curiga dsb. Semua kondisi ini akan mempengaruhi keadaan peserta lain dimana peserta menerima serta member umpan balik dari berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok, dengan kata lain seluruh peserta ikut berperan aktif dalam kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) ini.Dalam hal ini para ahli seperti Rawlin Williams dan Beck (1993) membagi kelompok menjadi tiga, antara lain:a. Terapi kelompokb. Kelompok terapeutikc. Terapi aktivitas kelompokTerapi aktivitas kelompok dibagi ke dalam empat bagian yang disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu :a. Stimulasi kognitif atau persepsib. Stimulasi sensorisc. Orientasi realitad. SosialisasiTerapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris adalah aktivitas digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biassanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan perasaannya, serta menampilkan respon. Aktivitass yang digunakan sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari.B. Nama KegiatanNama kegiatan ini adalah Terapi Aktivitas KelompokC. TEMA KEGIATANAdapun tema kegiatan ini adalah Stimulasi Sensoris Mendengarkan Musik dan Bernyanyi D. JENIS TERAPIStimulasi sensoris: Medengarkan musica) Kegiatan karaoke

b) Bermain alat musik

c) Memilih alat musik

d) Kegiatan cari perbedaan gambar dengan bernyanyiE. Tujuan1. Tujuan Umum Klien dapat berespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan2. Tujuan Khususa. Klien dapat megekspresikan perasaan melalui musikb. Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar3. Sasaran PesertaKegiatan terapi ini diikuti oleh semua lansia dari 5 wisma yang ada di panti dengan kriteria lansia :1. Kegiatan Bermain alat musika. Lansia yang sehat jasmani dan rohani

b. Lansia yang tidak terbatas gangguan mobilitas fisik

2. Kegiatan karaoke

a. Lansia yang sehat jasmani dan rohani

b. Lansia dengan fungsi pendengaran dan fungsi bicara yang masih baik3. Kegiatan Memilih alat musikSemua lansia4. Kegiatan cari perbedaan gambar dengan bernyanyi.Lansia dengan fungsi penglihatan dan fungsi pendengaran.F. Prosedur Proses seleksi dilakukan pada pasien yang telah memiliki kemampuan berinteraksi dan menyeleksi atau memilih klien dengan diagnosa resiko cidera.Dari hasil seleksi tersebut didapatkan:1.Nenek Agustin

2.Nenek Sardiah

3.Nenek Imas

4.Nenek Daryati

5.Nenek Tjumi

6.Nenek Asmara

7.Nenek Erni

8.Nenek Halimah

9.Nenek Rodiah

10.Nenek Lem

11.Kakek Supomo

12.Kakek Bahrudin

13.Kakek Slamet C

14.Kakek IndrajitG. Pengorganisasian1. Leader: Muhammad Ariefandi Tugas:a. Menganalisa dan mengobservasi pola komunikasi kelompokb. Membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara dinamisc. Membantu anggota menyadari dinamika kelompokd. Mendiskusikan apa yang dilakukan kelompoke. Menjadi motivatorf. Membantu menetapkan tujuan dan aturan main kelompokg. Memonitor kesatuan kelompok

2. Co Leader: Nopiya Shulhah Ripai

Tugas:a. Membantu leaderb. Mengingatkan leader apabila kegiatan menyimpang dari tujuanc. Menggantikan leader apabila leader tidak ada (berhalangan).3. Fasilitator: Neneng Ulpia Tugas:a. Memfasilitasikan klien agar mengikuti kegiatan kelompokb. Mengarahkan klien dalam kegiatan kelompok

4. Observer: Estri Handayani Tugas:a. Mengamati dinamika kelompokb. Mengamati dan mencatat aktivitas / respon klien dan waktu berjalan (time keeper).H. Uraian Struktur KegiatanHari / Tanggal: Jumat, 21 Januari 2011Waktu: 09.00 10.00 WIBTempat: Panti Werdha Budi Mulya 3, Ciracas Jakarta TimurJumlah Peserta; 15 orangI. Pelaksanaan1. Setting:a. Klien dan terapis duduk dalam satu lingkaranb. Ruangan nyaman dan tenangc. Speake. 2. Posisi3. Metode:a. Dinamika kelompokb. Diskusi4. Langkah Kegiatan:a. Persiapan:1) Membuat kontrak dengan klien tentang TAK yang sesuai dengan indikassi2) Menyiapkan alat dan tempat bersamab. Orientasi;1) Salam terapeutika) Salam dari terapis kepada klienb) Terapis dan klien memakai papan nama2) Evaluasi / validasia) Menanyakan perasaan klien saat inib) Menanyakan masalah yang dirasakan3) Kontraka) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan musikb) Terapis menjelaskan aturan main berikut:Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis, Lama kegiatan satu jam, Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaic. Tahap kerja 1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mendengarkan musik dan bernyanyi2) Terapis membagikan name tag untuk tiap klien3) Terapis meminta klien untuk mendengarkan musik kemudian menyanyikannya kembali setelah music tersebut berhenti4) Sementara klien mulai mendengarkan musik, terapis berkeliling dan memberikan motivasi kepada klien untuk tetap mendengarkan musik sampai selesai dan setelah itu klien diminta oleh terapis untuk menyanyikan musik tersebut.Jangan ada kata-kata ataupun tindakan yang menyinggung perasaan klien5) Kegiatan No.4 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran6) Setiap kali klien selesai bernyanyi terapis mengajak klien betepuk tangand. Tahap terminasi:1) Evaluasi:a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKb. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok2) Tindak Lanjut

3) Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui bernyanyi4) Kontrak yang Akan Datanga. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datangb. Menyepakati waktu dan tempat

J. EvaluasiEvaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja, Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.Untuk TAK stimulasi sensoris: mendengarkan musik dan bernyanyi, kemampuan klien yang diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan, mendengarkan musik dan bernyanyi. Formulir evaluasi adalah sebagai berikut:Terapi Aktivitas KelompokStimulasi SensorisKemampuan Sensoris: Mendengarkan musik dan Bernyanyia.VerbalNoAspek yang dinilaiNama Klien

Nk.AgustinNk.SardiahNk.ImasNk.DaryatiNk.TjumiNk.AsmaraNk.ErniNk.HalimahNk.RodiahNk.LemKk.SupomoKk.BahrudinKk.Slamet CKk.Indrajit

1.Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

2Mendengarkan musik

3Bernyanyi

4Memberikan tepuk tangan

b.Non VerbalNoAspek yang dinilaiNama Klien

Nk.AgustinNk.SardiahNk.ImasNk.DaryatiNk.TjumiNk.AsmaraNk.ErniNk.HalimahNk.RodiahNk.LemKk.SupomoKk.BahrudinKk.Slamet Kk.IndrajitNk.Agustin

1Kontak mata

2Duduk tegak

3.Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4.Saat diberikan pujian tersenyum

Jumlah

Petunjuk

2.Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK3.Untuk setiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan pada klien atau X jika tidak ditemukanDokumentasiDokumentasikan kemampuan yang klien miliki saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi sensori mendengar. Klien mengikuti kegiatan sampai selesai. Klien mampu mendengarkan musik, menyanyikan kembali, dan menceritakan makna lagu. Anjurkan klien mengungkapkan perasaan melalui lagu.