Proposal KWD 2007
-
Upload
umar-hafid -
Category
Documents
-
view
60 -
download
2
Transcript of Proposal KWD 2007
Watansoppeng, 10 Mei 2007
No : 37/U/Stekom/V/2007Lampiran : 1 (satu) berkasHal : Usulan Program Keterampilan Komputer Administrasi
Yth : Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sulawesi Selatan Cq. Kepala Sub Dinas PLS Di Makassar – Sulawesi-Selatan
Dengan hormat, Salam sejahtera kami sampaikan kiranya Bapak senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat menjalankan aktivitas dengan sebaik-baiknya.
Dengan ini kami dari Lembaga Pendidikan” Sentra Teknolgi Komputer (STEKOM)” dari Kabupaten Soppeng mengajukan ke hadapan Bapak usulan kegiatan pendidikan luar sekolah dalam bentuk Program Keterampilan Komputer Administrasi.
Program Keterampilan Komputer Administrasi yang kami ajukan ini kami tujukan untuk dilaksanakan bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki keinginan untuk tetap mendapatkan pendidikan.
Selanjutnya data pendukung yang menyertai Program Keterampilan Komputer Administrasi ini kami lampirkan bersama ini. Akhirnya kepada Bapak kami haturkan terima kasih atas perhatiannya, kiranya kami berharap besar usulan kami ini dapat diterima.
Hormat kami,Lembaga Pendidikan KomputerSentra Teknologi Komputer (STEKOM)
Setia Kurniawan,A.MdDirektur
Tembusan : 1.Kepala Dinas DIKMUDORA Kab.Soppeng.2.Kepala Seksi PLS Kab. Soppeng.3.Kepala Wilayah Kecamatan Lalabata.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat serta karunia-Nya yang senantiasa tercurah kepada kita
semua, sehingga penyusunan Proposal Dana Subsidi Program Kursus
Wirausaha orientasi Pedesaaan (KWD) lembaga kursus LPK STEKOM
Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dapat
diselesaikan.
Keberadaan proposal ini tentu tidak terlepas dari partisipasi dari
seluruh pihak yang terkait, oleh karena kami selaku pengelola LPK STEKOM
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Semoga Proposal ini dapat dipertimbangkan untuk memperoleh
Dana Subsidi Program Kursus Wirausaha orientasi Pedesaaan (KWD) dalam
rangka mengantar lembaga Pendidikan Non Formal ( PNF) khususnya
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) untuk dapat menjadi primadona Pendidikan
Luar Sekolah yang turut membantu memperbaiki pengembangan sosial
perekonomian masyarakat.
LPK STEKOM
Setia Kurniawan, A.Md.
DAFTAR ISI
SURAT PENGANTAR .................................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................................. iiKATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1A. Analisis Situasi ............................................................................ 1B. Dasar Pelaksanaan ...................................................................... 2C. Tujuan Program ........................................................................... 2D. Hasil Yang Akan Dicapai .............................................................. 3E. Indikator Pencapaian Hasil ........................................................... 3
BAB II RENCANA AKSI ................................................................................. 4A. Warga Belajar .............................................................................. 4B. Materi Pelajaran ........................................................................... 5C. Nara Sumber ............................................................................... 6D. Strategi Pembelajaran ................................................................. 6E Uji Kompetensi .............................................................................. 8F. Organisasi Pengelola .................................................................... 9
BAB III PROGRAM AKSI ................................................................................ 11( Jadwal Kegiatan )
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT ................................................................ 14A. Dukungan Modal Usaha ............................................................... 14B. Pedamping Teknis ....................................................................... 14C. Bapak Angkat Usaha ................................................................... 14
BAB V INDIKATOR HASIL ............................................................................. 15A. Jumlah lulusan ............................................................................. 15B. Tingkat Kompetensi Lulusan ........................................................ 15C. Persentase Kemandirian .............................................................. 15
BABVI RENCANA PEMANFAATAN DANA ...................................................... 16A. Biaya Investasi ............................................................................ 16B. Biaya Operasional Pembelajaran ................................................. 16C. Biaya Personal ............................................................................. 16
BAB VII PENUTUP .......................................................................................... 17
LAMPIRAN 1 AKTE PENDIRIAN YAYASANLAMPIRAN 2 IJIN KURSUS DIKMUDORA KAB. SOPPENGLAMPIRAN 3 REKOMENDASI KA.DINAS DIKMUDORA KAB. SOPPENGLAMPIRAN 4 SURAT IJIN TEMPAT USAHALAMPIRAN 5 NPWP DAN NOMOR REKENING LEMBAGALAMPIRAN 6 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENYELENGGARA KWDLAMPIRAN 7 DAFTAR CALON WARGA BELAJARLAMPIRAN 8 SURAT PERNYATAAN CALON WARGA BELAJARLAMPIRAN 9 DAFTAR CALON INSTRUKTUR/NARASUMBER TEKNISLAMPIRAN 10 SURAT PERNYATAAN CALON INSTRUKTURLAMPIRAN 11 SURAT KERJASAMA / MITRA LEMBAGALAMPIRAN 12 JADWAL KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Masyarakat di kabupaten Soppeng dikenal sebagai masyarakat
kultural yang masih kuat memegang tradisi dan sangat menjaga hubungan
sosial kekeluargaan. Masyarakat Soppeng juga dikenal ramah dan kepedulian
sosial yang tinggi, sangat peduli dengan pendidikan. Hampir disetiap tempat
dilingkungan masyarakat Soppeng akan ditemui lembaga pendidikan, baik itu
pendidikan formal maupun lembaga pendidikan non formal.
Karenanya masyarakat Soppeng juga dikenal memiliki bakat dan
keinginan yang besar untuk menjadi tenaga pengajar/guru. Keberadaan
lembaga pendidikan khususnya pendidikan formal/sekolah yang banyak,
ternyata masih belum dapat diimbangi dengan keberadaan tenaga
pengajar/guru. Hal ini dapat dimaklumi mengingat keuangan daerah yang
kurang mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan mengangkat dan
membayar tenaga pengajar sebagai pegawai negeri sipil.
Kondisi perekonomian masyarakat lebih dominan oleh kegiatan
pemerintahan dan pertanian/ peternakan. Kegiatan perekonomian lebih
dominan dari kegiatan Pasar Tradisional atau Pasar Sentral yang juga tidak
berjalan setiap hari, namun masih menggunakan sistem Pasar Mingguan.
Pertokoan di pusat kota yang dikenal sebagai Pusper (Pusat Pertokoan) masih
kurang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
Kurangnya kegiatan perekonomian disektor swasta belum cukup dapat
mengimbangi akan kebutuhan peluang kerja, sebagian tenaga kerja masih
mengandalkan kegiatan disektor pertanian dan peternakan untuk mengurangi
tingkat penganguran. Sebagian besar tenaga kerja produktif harus keluar
daerah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Untuk melakukan
wirausaha secara mandiri mengalami hambatan dikarenakan bakat dan
keinginan sebagian besar masyarakat berkeinginan untuk bekerja dan bukan
untuk menciptakan lapangan kerja yang menurut merea sangat beresiko dan
harus memiliki modal usaha yang besar.
Melihat situasi masyarakat sebagaimana tersebut, maka pengurus LPK
STEKOM melihat peluang kerja yang masih dibutuhkan masyarakat adalah
tenaga tenaga administrasi yang berbasis komputer. Kebutuhan akan tenaga
Tenaga Administrasi berbasis Komputer tidak bisa terpenuhi dikarenakan
masih minimnya pengetahuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan
teknologi komputer dengan benar.
Melihat situasi tersebut, maka LPK STEKOM memilih untuk
melaksanakan pendidikan Kursus Komputer Administrasi berbasis komputer.
Kebutuhan akan tenaga administrasi yang dapat menggunakan komputer
Halaman-1
dengan benar untuk pemanfaatan administrasi dan keuangan sangat banyak,
namun dengan keterbatasan waktu yang kami miliki dan adanya proses
administrasi, kami hanya dapat mendata dan melakukan kerjasama dengan
beberapa sekolah (DUDI) dan instansi yang ada di lingkungan disekitar
lembaga kami.
Dengan pelaksanaan program Kursus Komputer Administrasi
diharapkan dapat memenui kebutuhan, dan mengisi peluang kerja yang ada.
Lulusan dari program kursus ini kami harapkan dapat mengisi kebutuhan
akan tenaga kerja dengan status Honorer di lingkungan sekolah maupun
instansi karena untuk sementara ini tidak memungkinkan untuk mendapatkan
status pegawai penuh, namun lulusan sudah mendapatkan pekerjaan dan
pendapatan/honor yang dapat membantu kemandirian mereka kelak.
B. Dasar Pelaksanaan
Pengajuan proposal Program Kursus ini di dasarkan pada :
1. Kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda
tentang penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup (Life
Skill) Pendidikan Luar Sekolah Tahun 2004.
2. Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup (Life
Skill) Pendidikan Luar Sekolah Tahun 2004.
3. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. PP No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.
5. PP No. 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Sistem
Pendidikan Nasional.
6. Acuan /Pedoman KWD pada Rakor PNF Tahun 2007 tanggal 09-11 April
2007 di Celebes Makassar tentang Pemberian Dana Subsidi Program
Kursus Wirausaha orientasi Pedesaan (KWD).
C. Tujuan Program
Tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Program Kursus Komputer
Administrasi berbasis Komputer ini adalah :
1. Turut serta dalam peningkatan kualitas keilmuan dan ketrampilan
warga belajar dalam bidang Aplikasi Komputer dan Pengajarannya.
2. Ikut membantu Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan sehingga
masyarakat kurang mampu mempunyai kesempatan yang sama untuk
memperoleh pendidikan dalam rangka mewujudkan keadilan pendidikan
di setiap lapisan masyarakat.
3. Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga masyarakat
yang kurang mampu untuk mengikuti kegiatan kursus untuk menambah
keilmuan dan ketrampilanya karena berbagai faktor dapat dikurangi
sehingga membantu program kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng.
Halaman-2
4. Memberikan pelayanan pendidikan luar sekolah / kursus kepada warga
belajar yang kurang mampu agar memiliki ketrampilan, pengetahuan dan
sikap yang dibutuhkan dalam dunia kerja baik bekerja mandiri atau
bekerja pada suatu perusahaan kelak nantinya.
5. Menghasilkan tenaga terampil yang siap bekerja dan dapat
menciptakan peluang kerja serta memiliki motivasi dan etos kerja yang
tinggi sehingga menghasilkan karya unggul dan mampu bersaing.
6. Menghasilkan lulusan yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan
dibidang teknologi komputer yang mampu bekerja sebagai Operator
Komputer, mampu menerapkan ketrampilan yang diajarkan kelak untuk
mendapatkan kesempatan pekerjaan untuk membantu diri menuju
kemandirian.
7. Menghasilkan lulusan yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan
dibidang Pengajaran Ilmu Komputer yang mampu meningkatkan prestasi
pada pelajaran, mampu menerapkan ketrampilan yang diajarkan kelak
untuk memperluas wawasan untuk mendapatkan kesempatan tambahan
membantu diri menuju kemandirian di lingkup kelas, lingkup keluarga dan
masyarakat.
D. Hasil Yang Akan Dicapai
Sebagaimana kebutuhan yang ada dari hasil pendataan dan kerjasama
yang dilakukan dengan beberapa lembaga pendidikan dan instansi yang ada,
maka hasil output/lulusan program kursus ini adalah Untuk lulusan dari
program Kursus Komputer Administrasi dan Keuangan sesuai kebutuhan yang
ada akan mampu untuk bekerja menggunakan komputer untuk
menyelesaikan pekerjaan komputerisasi dokumentasi adminstrasi dan
keuangan perkantoran. Dengan pendataan kerjasama yang kami lakukan,
kami optimis dapat melaksanakan pendidikan kursus ini dengan sukses.
E. Indikator Pencapaian Hasil.
Jumlah warga belajar yang menyelesaikan kegiatan belajar ini diharapkan
minimal 90% dari jumlah yang dilatih dengan tingkat kompetensi yang
dikuasai adalah mampu menguasai teknologi komputer terutama dalam
bidang aplikasi komputer administrasi dan perkantoran, perangkat lunak
(Software) untuk dapat bekerja sebagai seorang operator komputer yang
mampu memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan untuk meningkatkan
prestasi belajar maupun untuk kemandirian. Selain ketrampilan di bidang
komputer para peserta juga diharapkan memiliki ketrampilan mengenal diri
(Self awareness) atau kecakapan pribadi (Personal Skill), kecakapan sosial
(Social Skill), kecakapan berpikir (Thinking Skill), kecakapan akademik
(Academic Skill) dan kecakapan kejuruan (Vocational Skill) sementara sisanya
Halaman-3
dapat bekerja sebagai tenaga operator komputer karena telah dibekali
dengan kemampuan ketrampilan penggunaan program aplikasi, terutama
aplikasi komputer untuk administrasi perkantoran.
BAB II
RENCANA AKSI
A. Warga belajar
Warga belajar yang diajukan untuk diikutsertakan di dalam
pelaksanaan program Kursus Komputer Administrasi ini adalah para warga
masyarakat yang kurang mampu dalam hal kemandirian hidupnya secara
ekonomi, dikarenakan oleh kurangnya tingkat perekonomian keluarga
mereka, atau juga masyarakat yang kurang mampu melanjutkan untuk
mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kemampuan dan
kecakapan hidupnya dalam persaingan di lingkungan masyarakat.
1. Karakteristik Warga belajar
Warga belajar yang akan dibelajarkan adalah warga masyarakat
sebagaimana disyaratkan dalam acuan program kursus dengan umur
antara 15 tahun sampai dengan 35 tahun, pendidikan minimal adalah
tamatan SMP / Paket B dan sederajat , tidak memiliki pekerjaan tetap, dari
keluarga kurang mampu dan masih memiliki SUKMA untuk memperbaiki
penghidupannya melalui mengikuti program pendidikan dengan serius
dan sebaik-baiknya.
Pada pendataan informasi tentang keberadaan calon peserta
program kursus ini, dijelaskan dalam hal penerimaan calon warga belajar
dengan mencantumkan kriteria atau syarat-syarat sebagai berikut :
a. Tamatan SMP / Paket B atau sederajat yang tidak mempunyai
kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan.
b. Menyetor Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kantor Desa atau Kantor
Kelurahan setempat.
c. Mengisi formulir pendaftaran.
d. Menyetor pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
e. Melampirkan foto copy Ijazah Terakhir.
f. Menandatangani Surat Pernyataan bersedia mengikuti seluruh
rangkaian dan aturan program Kursus Komputer Administrasi.
Halaman-4
2. Teknik Rekruitmen
Untuk memberitahukan informasi tentang adanya program pendidikan
kursus ini, kami bekerjasama dengan Kantor Kelurahan setempat,
Remaja Mesjid dan Pemuka Masyarakat di sekitar lingkungan lembaga
berada untuk dapat menyampaikan informasi ataupun mendata para
calon warga belajar yang berkeinginan untuk mengikuti program ini
sesuai persyaratan yang ada.
3. Jumlah Warga Belajar
Program Kursus Komputer Administrasi yang diselenggarakan
oleh LPK Sentra Teknologi Komputer yang akan dibelajarkan adalah
sebanyak 15 (lima belas) orang yang telah memenuhi persyaratan
dengan pengambilan data langsung dari para calon peserta ataupun
dari hasil pendataan dari Kantor Kelurahan, Pemuka Masyarakat dan
Remaja Mesjid yang ada.
B. Materi Pelajaran
Materi pengajaran untuk kursus ini disesuaikan dengan kualifikasi standar
kerja dan materi pekerjaan yang biasa dibutuhkan di lingkungan lembaga
pendidikan dan instansi.
No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1.Memiliki sikap (etika dan moral) kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaaan perangkat teknologi komputer.
1.1 Mengidentifikasi aturan-aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat lunak yang digunakan
1.2 Mengidentifikasi syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan perangkat komputer.
2. Mengidentifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang berkaitan dengan sistem informasi teknologi komputer2.1 Mengidentifikasi elemen siklus informasi2.2 Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan2.3 Mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan.
3.Menggunakan Sistem Operasi (Operating Sistem) untuk manajemen file dan periferal3.1 Melakukan operasi dasar komputer3.2 melakukan manajemen file3.3 melakukan setting periferal3.4 melakukan simulasi pengelolaan manajemen file kerja3.5 studi kasus penyelesaian pengelolaan manajemen file kerja
Halaman-5
4. Membuat dokumen menggunakan program pengolah kata.4.1 Mengidentifikasi fungsi perangkat lunak pengolah kata4.2 Membuat dokumen baru4.3 Mengelola dan mencetak dokumen4.4 Membuat dokumen melibatkan tabel, gambar dan diagram4.5 Membuat dokumen mailmerge4.6 Membuat karya menggunakan program pengolah kata4.7 membuat dokumen-dokumen, persuratan pada simulasi file kerja4.8 Studi kasus dokumen-dokumen, persuratan administrasi perkantoran
5. Membuat dokumen menggunakan program lebar kerja (worksheet)5.1 Mengidentifikasi perangkat lunak lembar kerja5.2 Membuat lemba kerja baru5.3 Mengelola dan mencetak lembar kerja5.4 Membuat lembar kerja melibatkan formula, grafik dan gambar5.5 Menggabungkan karya lembar kerja dengan dokumen5.6 membuat dokumen-dokumen, persuratan pada simulasi lembar kerja5.7 studi kasus dokumen-dokumen keuangan perkantoran
6. Praktek Kerja / Studi Kasus / Studi Lapangan6.1 mengidentifikasi situasi kerja tenaga administrasi dan keuangan
di kantor lembaga pendidikan dan instansi / perusahaan.6.2 mengidentifikasi bentuk, jenis, tingkat kesukaran dokumentasi
administrasi yang digunakan pada perkantoran.6.3 melakukan sosialisasi pribadi terhadap lingkungan kerja6.4 membuat dokumen administrasi dan keuangan dengan baik dan
benar6.5 melakukan komunikasi atas hasil pekerjaan terhadap kesesuaian
dengan hasil pekerjaan yang diinginkan.
C. Nara Sumber
Sumber belajar yang akan menangani pelaksanaan Program Kursus
Komputer Administrasi ini adalah yang dipilih sesuai dengan latar belakang
keahliannya dan telah memiliki pengalaman baik sebagai Instruktur,
akademisi maupun sebagai orang lapangan (praktisi) dengan melalui
rekrutmen dengan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Memiliki keahlian yang dapat dibuktikan secara langsung/ dipraktekkan
dan atau memiliki sertifikat ketrampilan.
2. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun.
3. Memiliki komitmen secara moral untuk menyukseskan program kursus
yang dicanangkan oleh pemerintah.
4. Bersedia memberikan bimbingan setiap saat sejak program kursus
diselenggarakan.
5. Mengisi Bio Data / Curriculum Vitae.
Jumlah Nara Sumber yang akan digunakan ada sebanyak 2 (dua) orang yang
terdiri dari 1 (satu) orang Instruktur dan 1 (satu) orang nara sumber teknis.
Halaman-6
D. Strategi Pembelajaran
Proses pembelajaran dilakukan secara efektif dengan berbagai kegiatan
pembelajaran seperti: eksperimen, pembagian tugas, studi kasus, dan
memperhatikan karakteristik dan kebutuhan belajar dengan tahapan sebagai
berikut:
Tahapan proses belajar dapat dilakukan dengan:
a. Belajar teori di kelas dilaksanakaan dengan sistem klasikal setelah pokok
bahasan disajikan diadakan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar.
b. Belajar praktek di kelas dilaksanakan dengan sistem simulasi dengan
pengawasannya dilakukan secara berkelompok, dan individual. Hasil
belajar dievaluasi setelah selesai praktek, bila hasil belajar teori dan
praktek belum memuaskan diadakan perbaikan untuk memberikan
kesempatan perbaikan peserta.
Warga belajar diwajibkan melaksanakan Ujian Evaluasi dengan cara studi
kasus mengerjakan soal-soal lembar ujian yang disiapkan sering didapat
dikerjakan dibagian pengetikan atau sering dikerjakan di lingkungan
pekerjaan perkantoran sesuai dengan tahapan belajar yang ditetapkan
untuk:
1) Menguji kemampuan
2) Menggunakan kemampuan yang dimiliki
3) Membentuk sikap kerja
4) Memberikan bekal pengalaman
c. Agar hasil output lulusan benar-benar memiliki kompetensi yang real
sesuai dengan kebutuhan kerja maka LPK STEKOM bekerjasama dengan
lembaga/ instansi mitra untuk dapat :
1) Melakukan Studi Kasus dokumentasi yang akan dikerjakan dalam
pembelajaran
2) Praktek Kerja langsung di lingkungan lembaga mitra .
3) Penilaian langsung tingkat kompetensi peserta oleh lembaga Mitra.
Kegiatan bersama dukungan lembaga Mitra ini dilakukan dengan
perjanjian kerjasama untuk melakukan evaluasi kompetensi langsung di
tempat kerja sehingga lembaga Mitra bisa langsung menilai kekurangan
tingkat kompetensi yang harus diperbaiki peserta sebelum diterima sebagai
tenaga kerja di lembaga Mitra tersebut.
Lembaga Mitra yang telah melakukan kerjasama dan siap untuk
memberikan tempat sebagai Praktek Kerja atau juga dapat bekerja di
lembaga mitra tersebut kami daftar di lampiran.
Proses kegiatan evaluasi pembelajaran akan dilakukan oleh lembaga
penyelenggara dengan tetap mengacu pada silabus dan materi belajar yang
telah diberikan untuk mengukur secara objektif hasil yang telah dicapai oleh
Halaman-7
warga belajar selama mengiktui program pendidikan ini dapat terukur
keberhasilannya sekaligus mengantisipasi segala kekurangan untuk
selanjutnya dapat dilakukan perbaikan agar target yang kita harapkan
menjadi kenyataan, sehingga tetap pada prinsip yakni penilaian terhadap
proses pelaksanaan, disamping itu suatu program perlu dinilai hasilnya untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan para peserta didik / warga belajar
setelah mengikuti seluruh program untuk menguasai pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan serta memiliki sikap yang diharapkan yang
telah ditetapkan dalam standar mutu, oleh karena itu aspek-aspek yang perlu
ditetapkan dalam sistem evaluasi adalah antara lain:
a. penilaian minimal terdiri dari ujian setiap bahasan, ujian akhir dan tugas.
b. Penetapan unsur-unsur yang dievaluasi ditentukan oleh pendidik,
instruktur dan penguji.
c. Bentuk evaluasi meliputi penguasaan pengetahuan keterampilan dan
sikap
d. Evaluasi harus dilaksanakan secara objektif.
Teknis pemberian nilai dilakukan dalam rangka pengkajian atau hasil proses
belajar mengajar, nilai tertinggi adalah 100 dan terendah adalah 50 dan nilai
murni diambil dari nilai kehadiran, nilai tugas/formatif test, nilai ujian setiap
bahasan dan nilai ujian akhir yang bermuara pada hasil yang berbasis
kompetensi.
Ketentuan nilai:
80 – 100 = A (sangat Baik)
70 – 79 = B (Baik)
60 – 69 = C (Cukup)
50 – 59 = D (Kurang)
E. Uji Kompetensi
Bentuk pelaksanaan untuk menguji kemampuan kompetensi para peserta :
a. Ujian teori dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan dan
pemahaman warga belajar secara otomatis.
b. Ujian praktek dimaksudkan untuk
1) Mengetahui tingkat kemampuan warga belajar dalam menerapkan
penguasaan dan pemahaman teori di dalam bekerja.
2) Mengarahkan warga belajar agar mampu bekerja dan memiliki sikap
mental yang tangguh dalam memasuki dunia kerja.
c. Sistem dan surat keterangan lulus / Sertifikat
1) Ujian tulis (teori) ; penilain diberikan apabila warga belajar dapat
menjawab sekurang-kurangnya 60% dari pertanyaan yang diberikan
Halaman-8
2) Ujian Praktek ; penilaian diberikan kepada warga apabila dapat
mengerjakan perintah/instruksi yang diberikan sekurang-kurangnya 80
% benar
3) Bagi warga belajar yang belum dapat memenuhi ketentuan di atas
dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang kembali.
4) Warga belajar yang dinyatakan lulus pada ujian teori dan praktek
diberikan surat keterangan lulus/sertifikat dari lembaga.
5) Sistem penilaian.
Sistem penilaian praktek lapangan warga belajar dinyatakan dalam dua
kategori yaitu: mampu mengaplikasikan atau belum mampu sesuai
dengan kriteria yang ada di lingkungan masyarakat dan dunia usaha.
6) Warga belajar yang telah dinyatakan mampu dari seluruh rencana
kerja yang telah ditentukan dan penilaian sikap “baik” dinyatakan lulus
dengan diberikan surat keterangan dari perusahaan yang dapat
dipergunakan untuk mengikuti ujian akhir.
F. Organisasi Pengelola
Susunan Pengelola Program Kursus Komputer Administrasi
Uraian tugas masing-masing pengelola :
a. Penanggung Jawab
Halaman-9
PENANGGUNG JAWAB
Setia Kurniawan, A.Md.
Bag. ADMINISTRASI
Muh. Rahim
Bag. KEUANGAN
Nurmillah,S.Sos.
SUMBER BELAJAR
Instruktur : Abu Khair
Nara Sumber Komputer : Muh. Diamal Darwis
- Bertanggung jawab secara menyeluruh baik secara intern
maupun secara ekstern
- Mengawasi / mengotrol semua kegiatan
- Mengajak dan melakukan kemitraan untuk suksesnya
penyelenggaraan kursus
- Mengatur dan mengarahkan semua perangkat-perangkat yang
dipakai utamanya tenaga administrasi, keuangan dan tenaga
pengajarnya.
- Membuat dan mengatur tugas-tugas dari semua pengelola
- Menjelaskan dan mengevaluasi program yang berjalan dan
yang akan dipersiapkan
- Menyusun jadwal (time table)
b. Bagian Administrasi
- Mempersiapkan segala administrasi yang dibutuhkan
- Membuat dan mengarsipkan dokumen yang dipersiapkan dan
yang akan dibutuhkan
- Mempersiapkan instrumen-instrumen yang dibutuhkan seperti
absensi, monitoring instruktur, kebutuhan belajar seperti spidol, OHP
dan lain-lain.
c. Bagian Keuangan
- Malakukan pencatatan segala transaksi keuangan
- Membuat laporan keuangan setiap bulan dengan standar
akuntansi Indonesia
- Membuat rencana anggaran yang akan digunakan berdasarkan
rencana anggaran yang telah dialokasikan pada program kursus
- Mengatur dan mengarsipkan seluruh bukti
pembelian/pembayaran.
d. Tenaga Instruktur
- Mempersiapkan sylabus/kurikulum yang digunakan
- Membuat dan mengatur materi dalam bentuk buku panduan
baik pegangan warga belajar maupun sumber belajar.
- Mengatur pembagian tentang terapan proses belajar-mengajar
- Menyajikan pelayanan yang mengarah pada terapan perangkat
lunak (software)
- Mempersiapkan pelaksanaan ujian baik ujian harian, menengah
maupun ujian kahir
- Memberikan konsultasi setiap warga belajar yang melanggar
seperti kedisiplinan, sikap dan lain-lain.
Halaman-10
e. Nara Sumber Teknis
- Mempersiapkan satuan pelajaran
- Membuat instrumen latihan/praktek
- Melakukan pencatatan pada setiap pembelajaran baik yang
sudah dilaksanakan maupun yang telah dilaksanakan
- Melakukan absensi setiap memulai dan mengakhiri pelajaran
- Membuat monitoring warga belajar per individu
- Melaksanakan ujian harian, menengah dan akhir
- Memperkenalkan dan mempraktekkan segala peralatan yang
digunakan.
BAB III
PROGRAM AKSI
Pelaksanaan kegiatan Kursus Komputer Administrasi Perkantoran sepenuhnya
dilaksanakan di LPK STEKOM sehingga pelaksanaannya dapat dipantau dengan baik
sesuai jadwal pelaksanaan sebagaimana seperti berikut ini :
NO WAKTU MATERIPENANGGUNG
JAWAB
1 Minggu1,2 - Pengajaran Teori
Dasar Teknologi Komputer- Teknik operasional
dasar komputer- Teknik setting
pengaturan operasional dasar komputer
Abu Khair
Halaman-11
- Praktek- Ujian
2Minggu
3,4
- Pengenalan program dasar komputer
- Pengenalan sistem operasi berbasis windows
- Teknik pengaturan program utility dasar sistem operasi windows
- Praktek- Ujian
Abu Khair
3Minggu
5,6
- Identifikasi perangkat lunak pengolah kata
- Pengenalan menu program pengolah kata
- Pembuatan dokumen baru pengolah kata
- Pengaturan text / font dokumen
- Praktek- Ujian
Abu Khair
4Minggu
7,8
- Teknik pengaturan text paragrap
- Aplikasi pembuatan dokumen dengan pengaturan text dan paragrap
- Praktek- Ujian
Abu Khair
5Minggu
9,10
- Pengaturan kertas yang dipakai dan bentuk orientasi hasil cetakan.
- Teknik pengaturan margin kertas
- Pembuatan dokumen dengan orientas berdiri (portrait) dan mendatar (landscape)
- Praktek- Ujian
Abu Khair
6Minggu11,12
- Teknik pemasukan objek gambar dan grafik ke pengolah kata.
- Pembuatan dokumen dengan penggabungan text , gambar dan pengaturan margin kertas cetakan.
- Praktek- Ujian
Abu Khair
Halaman-12
7Minggu13,14
- Pengenalan teknik pembuatan brosur pada program pengolah kata.
- Teknik menggunakan objek-objek autoshape dan pengaturan tampilannya.
- Pembuatan dokumen yang menggabungkan text, gambar, dan objek autoshape.
- Praktek- Ujian
Muh. Diamal
8Minggu15,16
- Pengenalan teknik pencetakan dokumendengan printer.
- Pengaturan dan pemasangan printer pada cpu komputer.
- Pengaturan dan pemasangan kertas pada printer.
- Pengaturan dan setting tinta printer.
- Praktek- Ujian
Muh. Diamal
9Minggu17,18
- Identifikasi pengenalan menu program lembar kerja.
- Pengenalan komponen-komponen utam pada layar lembar kerja
- Pembuatan dokumen sederhana lembar kerja
- Praktek- Ujian
Muh. Diamal
10Minggu19,20
- Pengenalan pengaturan setting tipe data pada lembar kerja.
- Teknik penulisan formula/ rumus pada lembar kerja.
- Pembuatan dokumen lembar kerja dengan menggunakan rumus/ formula
- Praktek- Ujian
Muh. Diamal
11 Minggu21,22 - Pengenalan teknik
pencetakan lembar kerja pada printer- Pengaturan ukuran
kertas dan ukuran hasil cetakan pada lembar kerja
- Pembuatan dan pencetakan lembar kerja yang berisi gabungan data bertabel dan gambar, grafik
- Praktek
Muh. Diamal
Halaman-13
- Ujian
12Minggu23,24
- Praktek Studi Kasus / Studi lapangan
- Review Materi pengajaran dan praktikum pembuatan dokumen dari awal
- Praktek- Ujian dan evaluasi
akhir
Setia Kurniawan
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Halaman-14
Setelah menyelesaikan program-program pendidikan kursus ini maka
secara moral Lembaga Pendidikan Ketrampilan STEKOM akan tetap berusaha
untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap alumni-alumni dengan
melaksanakan komunikasi terhadap warga belajar baik yang sudah
menyelesaikan kegiatan belajarnya..
Bagi warga belajar yang dapat memanfaatkan ketrampilan yang telah
diberikan yang telah dipelajari dan dipraktekkan selama di Stekom sehingga
mendapatkan kesempatan untuk bekerja ke unit-unit usaha baik di lingkungan
pemerintahan ataupun swasta, selaku lembaga penyelenggara program kursus
yang masih bertanggung jawab untuk selalu memberikan bimbingan dalam hal
konsultasi untuk memecahkan kesulitan kerja serta selalu berusaha untuk
memberi motivasi sehingga warga belajar dapat terarah dan bersikap
profesional, memiliki kepribadian dan etos kerja yang tinggi.
A. Dukungan Modal Usaha
Lembaga sebagaimana yang telah disusun berdasarkan rencana
pemanfaatan dana subsidi program Kursus di lampiran, lembaga
mengalokasikan dana yang nantinya akan digunakan untuk membantu para
lulusan yang akan melaksanakan wirausaha /wiraswasta atas hasil
pendidikan yang telah dilaksanakan. Dukungan modal usaha yang akan
diberikan diharapkan nantinya dapat benar-benar dipergunakan untuk
menciptakan usaha baru yang dapat berkembang dan menjadi lembaga/
usaha yang dapat membantu penghidupan dari para peserta program.
B. Pendamping Teknis
Bagi lulusan dari program kursus ini yang ingin mandiri dan akan
mendirikan usaha yang baru, maka LPK STEKOM akan berusaha untuk
memberikan pendampingan teknis, khususnya bila usaha yang akan didirikan
itu berbentuk lembaga pendidikan kursus, maka LPK STEKOM akan bersedia
untuk memberikan bimbingan tentang teknik pengelolaan administrasi dan
pendidikan lainnya yang dibutuhkan.
C. Bapak Angkat Usaha
Sebagaimana sebuah lembaga pendidikan yang telah dapat menghasilkan
lulusan- lulusannya, maka adalah tanggung jawab bagi LPK STEKOM untuk
dapat membina para lulusannya dalam mendirikan dan mengembangkan
usahanya untuk dapat mandiri dan menjadi lembaga-lembaga yang
bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Soppeng.
BAB V
Halaman-15
INDIKATOR HASIL
A. Jumlah Lulusan
Dengan peserta yang akan dibelajarkan sebanyak 15 (lima belas)
orang dengan lama pelaksanaan pembelajaran selam 6 (enam) bulan, maka
dengan optimis kami berharap dapat menyelesaikan pendidikan sampai
tuntas sebanyak 80% dari peserta (sebanyak 12 orang). Hal ini kami
perkirakan berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan program pendidikan kursus
sebelumnya dimana akan ada selalu peserta yang berhenti di tengah-tengah
proses pendidikan ataupun berhenti dikarenakan berpindah tempat ataupun
telah mendapat pekerjaan di daerah lainnya.
B. Tingkat Kompetensi Lulusan
Dengan pengalaman hampir 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan
pendidikan kursus komputer, maka LPK STEKOM dapat menjamin tingkat
kompetensi yang dikuasai oleh para peserta akan mencapai 90 % dari seluruh
ketrampilan yang diajarkan. Hal ini didasarkan karena waktu pelaksanaan
yang ada sangat cukup untuk memberikan kualifikasi kompetensi yang baik
kepada para peserta.
Apabila masih ada para lulusan yang masih belum bisa mencapai
kompetensi yang diharapkan maka tidak menutup kemungkinan khusus
untuk peserta tersebut akan diberikan pendidikan tambahan dengan
mengikuti kelas pendidikan kursus yang ada / sedang berjalan di LPK
STEKOM, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mencapai tingkat kompetensi
yang diinginkan.
C. Persentase Kemandirian
Dengan adanya kerjasama dengan lembaga / instansi mitra yang telah
dilaksanakanm maka kami berharap dapat menyalurkan para lulusan
program kursus ini sebanyak :
a. Bekerja sebanyak 50 % pada lembaga DUDI ataupun instansi /
perusahaan
b. Mandiri sebanyak 30 % untuk mendirikan usaha baru.
c. Sebanyak 20 % lagi diharapkan dapat mengikuti program magang
kerja yang akan disalurkan melalui lembaga dibeberapa lembaga /
instansi mitra lembaga.
Halaman-16
BAB VI
RENCANA PEMANFAATAN DANA
Jumlah dana yang diharapkan dari Dana Subsidi Program Kursus ini sebesar
Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dengan rincian sebagai
berikut :
A. Biaya Investasi
Beli Printer 1 unit Rp. 600.000,-
Beli peralatan Scanner 1 unit,- Rp. 600.000,-
Beli Monitor Komputer 2 unit,- Rp. 1.300.000
Rp. 2.500.000,-
B. Biaya Operasional Pembelajaran
Honor tenaga pengelola dan tenaga administrasi
@ Rp.250.000,- x 3 orang x 6 bulan Rp.
4.500.000,-
Insentif tenaga Instruktur / Narasumber teknis
Rp.300.000,- x 2 orang x 6 bulan Rp.
3.600.000,-
Pembelian peralatan administrasi dan ATK Rp.
200.000,-
Cetak buku pengenalan komputer @Rp.10.000 x 15 Rp.
150.000,-
Cetak buku Ms.Word @Rp.10.000 x 15 Rp. 150.000,-
Cetak buku Ms.Excel @Rp.10.000 x 15 Rp. 150.000,-
Biaya listrik,air,[email protected] x 6 bulan Rp.
1.200.000,-
Beli Spidol 2 lusin @Rp.100.000 Rp. 200.000,-
Beli tinta spidol 2 lusin @Rp.100.000 Rp.
200.000,-
Transportasi Peserta @Rp.100.000 x 15 Rp.
1.500.000,-
Penilaian / Uji Kompetensi Rp.
350.000,-
Biaya Sertifikasi Rp. 150.000,-
Biaya Penyusunan Proposal dan Laporan Rp.
150.000,-
Rp.12.500.000
C. Biaya Personal
Halaman-17
Biaya Pengurusan Penyaluran Kerja Rp.
1.500.000,-
Biaya Pemberian Stimulan Modal Usaha Rp.
6.000.000,-
Biaya Monitoring Kerja Rp. 750.000,-
Biaya Pendampingan Teknis Rp.
1.750.000,-
Rp. 10.000.000,-
Rekapitulasi Rencana Anggaran :
A. Biaya Investasi Rp. 2.500.000,-
B. Biaya Operasional Rp. 12.500.000,-
C. Biaya Personal Rp. 10.000.000,-
JUMLAH Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
BAB VII
P E N U T U P
Untuk memajukan kualitas kecakapan hidup masyarakat terutama
masyarakat yang kurang beruntung, maka diperlukan sikap dan tindakan
kita semua selaku warga negara yang baik untuk ikut aktif memajukan
pendidikan dan ketrampilan kita bersama. Namun dikarenakan masih
banyaknya masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan kualitas
pendidikan yang baik maka sudah sepantasnya pemerintah selaku
penyelenggara pendidikan nasional membantu masyarakat yang kurang
mampu melalui program-program pendidikan luar sekolah yang dapat diikuti
oleh masyarakat yang kurang mampu.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dibutuhkan suatu
lembaga pelaksana program pendidikan kursus ini yang berasal dari
masyarakat juga yang akan difasilitasi oleh pemerintah. Karenanya adalah
suatu harapan dan tekad yang kuat dari lembaga Sentra Teknologi Komputer
dan didasarkan niat baik untuk kiranya mendapat kepercayaan dari
pemerintah dan rakyat untuk diangkat sebagai lembaga pelaksana program
pendidikan Kursus Komputer Administrasi Perkantoran Soppeng ini.
Kepercayaan dari pemerintah dan rakyat adalah suatu kehormatan
bagi Sentra Teknologi Komputer untuk dapat memberikan peran sertanya di
dalam lingkungan pendidikan nasional khususnya di Kabupaten Soppeng.
Terima kasih dari kami, Sentra Teknologi Komputer, atas perhatian yang
diberikan kepada proposal kami ini.
Sebagai penutup proposal ini kami selaku penyelenggara Pendidikan
Profesional akan bertanggung jawab secara hukum dan moral untuk
Halaman-18
melaksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang telah diatur dalam
pedoman penyelenggaraan kecakapan hidup dan pada akhirnya kami
melengkapi proposal ini dengan beberapa lampiran sebagai berikut :
1. Bukti Pendirian lembaga dengan Akte Pendirian
2. Izin kursus Kepala Dinas Pendidikan Kab. Soppeng
3. Rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Soppeng
4. Surat Izin Tempat Usaha
5. NPWP dan Nomor Rekening Lembaga
6. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Program KWD.
7. Daftar Calon warga belajar
8. Surat Pernyataan Calon Warga Belajar
9. Daftar Calon Instruktur / narasumber teknis
10.Surat Pernyataan Calon Instruktur
11.Surat Kerjasama / Mitra Lembaga
12. Jadwal Kegiatan
Demikianlah Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan perhatian
dari Bapak semoga berkenan di hati Bapak. Lebih dan kurang kami
sampaikan terima kasih kami yang sebesar-besarnya.
Wassalam
Watansoppeng, 10 Mei 2006
Lembaga Pendidikan KetrampilanSentra Teknologi Komputer (STEKOM)Kabupaten Soppeng
Setia Kurniawan, A.Md.Direktur
Halaman-19
Halaman-20
RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL PROGRAM KURSUS KOMPUTER ADMINISTRASI
LEMBAGA PENDIDIKAN KETRAMPILAN STEKOM KABUPATEN SOPPENG - TAHUN 2007
No RENCANA KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V BULAN VII II III IV I II III IV IV IV IV IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Orientasi Peserta
2. Pengenalan Teknologi Komputer
3. Pengenalan Sistem Operasi
4.Pengenalan Program Program Pengolah kata dan Menu Perintahnya.
5Pembuatan dokumen dan pengaturan text / font dan pengaturan paragrap
6. Pengaturan kertas dan margin, pengaturan orientasi pencetakan
7Pembuatan dokumen penggabungan text, gambar dan pengaturan hasil cetakan
8. Teknik pembuatan brosur menggunakan program pengolah kata
9.Teknik membuat dan menggunakan bentuk autoshape pada pengolah kata
10.Pengenalan program lembar kerja dan pembuatan dokumen lemba kerja
11. Pengaturan kolom, baris, border dan tipe data pada lembar kerja.
12.Pembuatan dokumen berkolom banyak dan pengaturan baris dan paragrap
13.Pembuatan lembar kerja menggunakan rumus / formula statistik dasar
14. Pembuatan Grafik pada lembar kerja
15. Teknik pengaturan pencetakan normal dan pencetakan fit to page
16. Penyaluran Praktek / Kerja
17. Evaluasi dan Pelaporan/Pertanggung Jawaban