PROPOSAL IT SYSTEM PLAN- BANK MUAMALAT.pptx

35
PROPOSAL IT SYSTEM PLAN- BANK MUAMALAT PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk Oleh Hery MTH / 2010210049 SUTONO / 2010210072 ERIKA SUSILO / 2010210073 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER –LIKMI Bandung 2012

description

IT SYSTEM PLAN

Transcript of PROPOSAL IT SYSTEM PLAN- BANK MUAMALAT.pptx

Oleh Hery MTH / 2010210049 SUTONO / 2010210072 ERIKA SUSILO / 2010210073

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER LIKMI Bandung 2012

PROFIL & STRATEGI BISNIS BANK MUAMALATPT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar

PROFIL & STRATEGI BISNIS BANK MUAMALATSaat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia

VISI DAN MISI Bank Muamalat

Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia

Tinajauan Bisnis Bank Muamalat Indonesia, TbkBisnis Retail Bisnis Koperasi Bisnis Internasional Dan Tresuri

TINJAUAN BISNIS YANG DI USULKAN Pengembangan Bisnis Retail Dengan Product Tabungan Pesantren

Strategi Usaha BMI1. Sasaran Pembinaan

Membina dan mempercepat berkembang nya masyrakat ekonomi menengah ke bawah . Adapun sasaran nya adalah pembinaan pengrajin industri kecil, nelayan, peternak, perkebunan, petani, pedagang kecil pengusaha transportasi

Strategi Usaha BMI2. Strategi Pengembangan Bekerja sama dengan BPR yang telah ada Mendorong pengembangan BPR Baru Bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Merangsang tumbuh kembang lebih baik lembaga-lembaga penyediaan bantuan teknik manajemen pengusaha kecil dan menengah seperti KUD

Analisa SWOT

Analisa SWOT

Muamalat is need

Muamalat is need

Muamalat is need

SISTEM INFORMSAI YANG DI USULKANDari IS NEED diatas maka Aplikasi yang aka di usulkan adalah1. Pembangunan Aplikasi E-Learning2. Pembangunan Aplikasi Analisa Kredit

On Line

Manfaan Sistem Yang DI Usulkan Aplikasi untuk menghitung analisa kredit secara ON

LINE Aplikasi ini berfungsi untuk membantu para nasabah dan

marketing dalam melakukan proses perhitungan pinjaman nasabah Membatu calon nasabah untuk memperkirakan cicilan pinjaman yang akan di ajukan Membantu marketing dalam menganalisa dengan cepat calan debitur Membantu nasabah mengetahui indeks terkini, sehingga perhitungan pinjaman dapat lebih realistis Membantu dalam proses pemasaran product ke pasar

Manfaan Sistem Yang DI Usulkan Aplikasi E-Learning Kegiatan Pemberdayaan/pelatihan kuliatas SDM dapat di lakukan melalui pemanfaatan jaringan (jaringan dalam uraian ini di batasi pada pengguna internet . Jaringan dapat saja di mencangkup LAN dan WAN) Tersedianya dukungan layanan pelatihan yang dapat di manfaatkan oleh karyawan missal nya CD atau CD-ROM Tersedianya dukungan layanan pelatih/tutor yang dapat membantu karyawan mempelajari proses bisnis Muamalat apabila mengalami kesulitan

Kelebihan E-learning Menyediakan akses tak terbatas

E-learning dapat menangani secara tak terbatas jumlah pengguna virtual secara simultan Variasi penyediaan konten E-Learning memungkinkan untuk meng-kostumisasi konten untuk proses pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan Selalu up to date E-learning sangat mudah untuk dilakukan pemutakhiran dengan cepat Pembelajaran 24/7 Pengguna dapat melakukan akses dimana saja dan kapan saja setiap saat Komunitas Mendorong dan menfasilitasi terbentuknya komunitas dengan beragam minat dan kepentingan Mampu menangani berbagai skala E-learning merupakan solusi dalam berbagai skala dengan hanya membutuhkan perubahan sedikit dalam pengembangannya baik infrastruktur maupun biaya

TUJUAN PEMBANGUNAN APLIKASI Aplikasi Analisa Kredit

Aplikasi ini berfungsi untuk membatu para nasabah dan marketing dalam melakukan proses perhitungan pinjaman nasabah E-Learning Core Training, yaitu diklat dasar yang wajib diikuti oleh seluruh

pegawai Bank Muamalat. Functional Training, yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi teknis sesuai dengan jabatan (job desk) pegawai. Behavior Training, yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi perilaku pegawai pada level dan jabatan tertentu. Managerial Training yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial dan leadership pegawai Bank Muamalat yang menduduki jabatan struktural.

Diagram Alir Data E-LearningKARYAWANInfo login, karyawan, calon karyawan, pelajaran, materi, soal, nilai, jadwal training, berita, kategori diskusi, diskusi, respon diskusi, file Info login, karyawan, calon karyawan, pelajaran, materi, soal, nilai, jadwal training, berita, kategori diskusi, diskusi, respon diskusi, file

Data login, karyawan, materi, soal, tugas, nilai, diskusi, respon diskusi, file

Info login, karyawan, calon karyawan, pelajaran, materi, soal, nilai, jadwal training, berita, kategori diskusi, diskusi, respon diskusi

E-LEARNING SISTEM MUAMALAT

CALON KARYAWAN

ADMIN

Data login, karyawan, calon karyawan, pelajaran, materi, soal, nilai, jadwal training, berita, kategori diskusi, diskusi, respon diskusi

Data login, calon karyawan, diskusi, respon diskusi, jawaban soal, jawaban tugas,file

Diagram Alir Data AAK

Struktur Organisasi IT

IT/IS PortfolioStrategic E-Learning Aplikasi Analisa Kredit High Potential Supporting Company Web Site Email

Key Operational

Core Banking System (CBS)

SECURITY SYSTEM Bank Muamalat dalam menerapkan security system di

harapkan akan melakukan evaluasi dan audit terhadap keamanan infrastruktur teknologi. Evaluasi dan audit ini dilakukan untuk mengurangi resiko kelemahan dan kerawanan terhadap keamanan infrastruktur teknologi informasi. Kelemahan pada sistem (vulnerability) diidentifikasi, kemudian dibuat langkah perbaikan yang tepat berdasarkan Standard dan Prosedur Vulnerability Management. Selain itu, Bank Muamalat mulai melakukan inisiasi untuk sertifikasi Operational IT Security, yang comply terhadap standansasi (ISO 27001:2005) yang telah diakui secara internasional

Analisa swt si

Analisa swt si

Tahapan Penerapan Sistem Informasi1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Administrasi dan pertemuan awal Survei dan wawancara bisnis proses Penyiapan lingkungan pengembangan Analisis kebutuhan system Perancangan system Pembuatan program aplikasi Pengujian system Pengadaan dan instalasi server Uji coba operasional Penyusunan panduan operasional Pelatihan operasional Launching Closing project

Time Line Project

Time Line Project

Rencana Anggaran Biaya

Network Diagram ProjectPenyiapan lingkungan pengembangan 5.5(Hr) Pengadaan dan instalasi server 6.5(Hr) Launching 1(Hr)

Uji coba operasional 9(Hr) Administrasi dan pertemuan awal 2(Hr) Survei dan wawancara bisnis proses 11(Hr) Analisis kebutuhan sistem 9(Hr) Perancangan sistem 10(Hr) Pembuatan program aplikasi 12(Hr)

Pelatihan operasional 9(Hr)

Closing project 1(Hr)

Penyusunan panduan operasional 5(Hr) Pengujian sistem 9.5(Hr)

Proposed Sistem Information BenefitObjective Core Training (Trainng Semua Karyawan Muamalat) KPI Diharapkan Dapat Mengurangi Biaya Operational Sebesar 70% Setiap Tahun nya Penggunaan Sebelum nya Asumsi Dalam Satu Tahun Diadakan 4 Kali Training dan Work Shop Dengan Biaya @750.000*275. dengan total Rp. 825.000.000 Asumsi dalam 2 Tahun di adatakan minimal 2 kali training @ 250.000*275 dengan Total Rp 137.500.000 Benefit Yang DI Peroleh Maka benefit yang di hasilkan adalah sebesar Rp. 577.500.000

Functional Training (Operator Seperti Tellr)

Diharapkan dapat mengurangi Biaya Operational sebesar 70 %

Maka benefit yang di hasilkan adalah sebesar Rp. 96.250.000

Proposed Sistem Information BenefitObjective Behavior Training (Peningakaran Karyawan dengan Jabatan Tertentu) Managerial Training (Penigkatan Karyawan Untuk Level Managerial) KPI Diharapkan dapat mengurangi Biaya Operational sebesar 70 % Diharapkan dapat mengurangi Biaya Operational sebesar 70 % Penggunaan Sebelum nya Untuk peningkatan Jabatan Tertentu di asumsian 5 tahun sekali dengan biaya 25.000.000 Untuk level manager di asumsikan dalam 2 tahun sekali diadakan pelatihan dan work Shop sebesar 5jt*275=1.375.000.000 Benefit Yang DI Peroleh Maka benefit yang di hasilkan adalah sebesar Rp. 17.000.000 Maka benefit yang di hasilkan adalah sebesar Rp. 962.500.000

Proposed Sistem Information BenefitObjective Biaya Operasional Untuk Nasabah Baru KPI Diharapkan dapat mengurangi Biaya Operational sebesar 50 % Penggunaan Sebelum nya Rata2 Biaya Operational Marketing dalam Sebulan adalah Rp.1000.000*275=2750 00.000 Benefit Yang DI Peroleh Maka benefit yang di hasilkan adalah sebesar Rp. 137.500.000

Biaya Operational Pelatihan : 2,362,500,000 Benefit yang Di

Peroleh 1,653,250,000 Biaya Operational Marketing : 275,000,000 Benefit Yang di Peroleh 137,500,000 Investasi Pembangunan Sistem : 377,700,000 Sehingga dengan mengimplementasikan Aplikasi E-Learning dan Analisa Kredit Bank Muamalat Mendafatkan Benefit sebesar = Rp 1,413,050,000

Kesimpulan Dengan Menerapkan Sistem Aplikasi Sofware E-Learning

dan Aplikasi Analisa Kredit Online Dapat Menghemat Biaya Operational Pemberdayaan dan

peningkatan Mutu Karyawan Marketing lebih leluasa dalam menjelaskan simulasi kredit ke nasabah tidak perlu bolak balik ke kantor Menghemat Biaya Operational Mareketing sebesar 50% target yang di harapkan Lebih mudah untuk Karyawan dalam proses pembelajaran, jika ada kusulitan dalam pekerjaan.