Proposal Full edit.doc
-
Upload
kambang-pernambucano -
Category
Documents
-
view
227 -
download
2
description
Transcript of Proposal Full edit.doc
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya
konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal.(1) Kolesterol
telah terbukti mengganggu dan mengubah struktur pembuluh darah yang
mengakibatkan gangguan fungsi endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi,
dan emboli. Selain itu juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas
peningkatan stress oksidatif.(2) Kolesterol tidak mengandung asam lemak, inti
sterolnya disintesis dari gugus molekul asam lemak, sehingga kolesterol
memiliki banyak sifat fisik dan kimia dari at lipid lainnya. (1)
!eberapa senyawa kimia di dalam makanan dan tubuh
diklasifikasikan sebagai lipid. "ipid ini meliputi# (1) lemak netral, yang
dikenal sebagai trigliserida$ (2) fosfolipid$ (%) kolesterol$ dan (&) beberapa
lipid lain yang kurang penting. Se'ara kimia, sebagian lipid dasar dari
trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak, yang hanya merupakan asam
organik hidrokarbon rantai panjang.(1)
bnormalitas kadar lipid dalam darah merupakan salah satu faktor
risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya
aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, sindrom metabolik dan
sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan profil lipoprotein
(kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu dilakukan berkala setiap 3
tahun sekali pada setiap indiidu umur 425 tahun. Serangkaian penelitian
mengindikasikan bahwa kadar "" yang tinggi diduga menjadi penyebabutama penyakit jantung koroner, sehingga penurunan kadar "" masih
menjadi target utama penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol.
Sementara itu, peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu
faktor risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering dijumpai
pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target sekunder
penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)
0ingginya kadar kolesterol dalam darah dapat ditangani melalui upaya
preentif dan kuratif baik se'ara farmakologis maupun non farmakologis.
1
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 2/27
2
0erapi farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian obat/obatan, baik
obat sintetis maupun herbal. 6bat sintetis memiliki harga yang relatif mahal
dan beberapa efek samping, misalnya golongan statin yang memiliki efek
samping miopati. 6bat herbal memiliki harga yang lebih murah, bahannya
mudah didapat, dan efek samping yang relatif lebih sedikit. Salah satu obat
herbal yang mudah didapat dan murah adalah daun seledri.(&)
Seledri adalah salah satu dari sekian khasanah kekayaan alami yang
memiliki berbagai ma'am manfaat dalam kehidupan manusia. Seledri telah
lama digunakan oleh manusia sebagai penyedap masakan. Selain itu seledri
dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah
tinggi dan sebagai sampo yang dapat menghitamkan rambut.(3) Sebagai
antihiperlidemia, seledri mempunyai kelebihan atau keuntungan dibanding
antihiperlidemia yang lain. Keuntungan atau manfaat seledri dibanding obat
antihipelidemia lain antara lain (1) tanaman seledri mudah didapat, (2) proses
meramunya lebih mudah dan 'epat, (%) hanya membutuhkan sedikit ketelitian
dan kesabaran.(7)
Kandungan senyawa kimia pada daun seledri adalah apiin, apigenin,
manitol, inositol, asparagin, glutamin, kholin, dan linamarose.(8) Selain itu
kandungan kimia seledri adalah tannin.(9) enelitian Saragih menunjukkan
pemberian infus daun seledri menyebabkan penurunan kadar kolestrol serum
darah marmot yang hiperkolestrolemi.(:) enelitian ;ebrina, dkk (15)
menunjukkan bahwa aktiitas antihiperlipidemia ekstrak etanol herba seledri
dosis 35 mg<kg !! dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan
""/kolesterol plasma se'ara signifikan, dan meningkatkan kadar H"/
kolesterol plasma.(7)
!erdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maka
penelitian ini akan mengkaji tentang pengaruh pemberian ekstrak daun seledri
(Apium graveolens ". ) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih
jantan dan betina hiperkolesterol.
1.2 Rumusan Masalah
!erdasarkan latar belakang yang telah diuraiankan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah # pakah terdapat pengaruh pemberian
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 3/27
3
ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".) terhadap kadar "", H" dan
trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol.
1.3 Tujuan Peneltan
1.3.1 Tujuan Umum
*engetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium
graveolens ".) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih
jantan dan betina hiperkolesterol.
1.3.1 Tujuan !husus
a. =ntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!! terhadap kadar "",
H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol. b. =ntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!! terhadap kadar "",
H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol.
1." Man#aat Peneltan
1.".1 Man#aat untuk Ilmu Pengetahuan
*emberi informasi yang bermanfaat untuk pembuatan produk
kesehatan dengan menggunakan bahan dasar daun seledri ( Apium
graveolens ".) untuk menurunkan kadar "" dan trigliserida, serta
menaikkan kadar H".
1.".2 Man#aat untuk Mas$arakat
*emberi informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan daun
seledri ( Apium graveolens ".) sebagai alternatif obat untuk menurunkan
kadar "" dan trigliserida, serta menaikkan kadar H".
1.".3 Man#aat untuk Peneltan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar dalam
melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik
permasalahan yang sama.
1.% &rsnaltas Peneltan
Ta'el 1. 6risinalitas penelitian
N( Nama Penuls )an
*u)ul Peneltan
Met()e
Peneltan
Hasl Peneltan
1 >uheini (2552)
emanfaatan Herba
Seledri ( Apium
graveolens ".) =ntuk
*enurunkan Kolseterol
=ji analisis arian
( ANOVA) dan =ji
beda nyata terke'il
(!+0)
Sari air herba seledri dosis 5,1&
g<255g bb<hari$ 5,82g<255 g bb<hari
dan %,7 g<255 g bb<hari,
menunjukan adanya efek
menurunkan kadar kolesterol dan
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 4/27
4
0otal dan "ipid alam
arah 0ikus utih yang
diberi iit 0inggiKolesterol dan "emak
lipid, namun se'ara statistik
penurunan kadar kolesterol total
dan lemak total belum bermakna.
2 Sianipar > (2515)
engaruh emberian
nfus Segar 0erhadap
enurunan 0rigliserida
dan ?"" (Very Low
Density Lipoprotein)
Serum arah *armot
>antan
=ji analisis arian
( ANOVA) dan
Tukey HS
( Honestly
Signifiant
Different )
emberian infus daun seledri segar
dosis 955 mg<kg!! sudah dapat
memberikan efek penurunan
trigliserida yang ditunjukkan
dengan data statistik sehingga dosis
955 mg<kg!! sudah 'ukup
memberikan efek penurunan
trigliserida dalam darah.
% =marudin, Susanti @,Auniastuti (2512)
-fektiitas -kstrak 0anin
Seledri 0erhadap rofil
"ipid 0ikus utih
Hiperkolesterolemi
!ost "an#omi$e# %ontrolle# &roup
Design dianalisis
dengan =ji analisis
arian ( ANOVA),
dan =ji analisis
antar kelompok
perlakuan dengan
"S
emberian ekstrak tanin seledri pada tikus putih hiperkolesterolemi
se'ara oral selama 1& hari dapat
menurunkan se'ara signifikan kadar
kolesterol total dan "", akan
tetapi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kadar trigliserida dan
H". osis yang paling efektif
untuk menurunkan kadar kolesterol
total dan "" adalah dosis 83
mg<kg!!<hari.
& rifin H, ;ahrefi *,harma S (251%)
engaruh ;raksi ir
Herba Seledri ( Apium
graveolens ".) 0erhadap
Kadar Kolesterol 0otal
*en'it utih >antan
Hiperkolesterol
!re an# !ost'test %ontrol &roup
Design di analisis
dengan uji analisis
arian ( ANOVA)
dan =ji wilayah
berganda Dunan
( Dunans
ultiple "ange
Test )
;raksi air herba seledri dapatmenurunkan kadar kolesterol total
pada keadaan hiperkolesterol. -fek
penurunan kadar kolesterol total
pada dosis 35 mg<kg!! dan 155
mg<kg!! dapat menurunkan kadar
kolesterol total se'ara bermakna.
0erdapat perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian/penelitian
sebelumnya, atara lain #
1. enelitian yang dilakukan oleh >uheini (2552) dengan judul emanfaatan
Herba Seledri ( Apium graveolens ".) =ntuk *enurunkan Kolesterol 0otal
dan "ipid alam arah 0ikus utih yang diberi iit 0inggi Kolesterol dan
"emak. erbedaan dengan penelitian ini adalah ariabel yang diteliti
adalah kolesterol total dan lipid.
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 5/27
5
2. enelitian yang dilakukan oleh Sianipar, >. (2515) engan judul engaruh
emberian nfus Segar 0erhadap enurunan 0rigliserida dan ?"" (Very
Low Density Lipoprotein) Serum arah *armot >antan. erbedaan dengan
penelitian ini adalah subyek yang digunakan adalah marmot jantan dan
ariabel yang diteliti kadar 0rigliserida dan ?"".
%. enelitian yang dilakukan oleh =marudin, Susanti @, Auniastuti (2512)
-fektiitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap rofil "ipid 0ikus utih
Hiperkolesterolemi. erbedaan dengan penelitian ini adalah subyek yang
digunakan hanya tikus putih jantan dan ariabel yang diteliti adalah profil
lipid.&. enelitian yang dilakukan oleh rifin H, ;ahrefi *, harma S (251%)
engaruh ;raksi ir Herba Seledri ( Apium graveolens ".) 0erhadap Kadar
Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. erbedaan dengan
penelitian ini adalah subyek yang diteliti men'it putih jantan dan ariabel
yang diteliti adalah kadar kolesterol total sedangkan dosis ekstrak seledri
yang digunakan adalah 23, 35 dan 155 mg<kg!!.
BAB II
TIN*AUAN PU+TA!A
2.1 Tanaman +ele)r2.1.1 Taks(n(m Tanaman +ele)r
Klasifikasi 0anaman #
Kingdom # lantarum
iisi # Spermatophyta
Sub/diisi # ngiospermae
Kelas # *ono'otyledoneae
6rdo # =mbelliferales
;amili # =mbelliferae
Benus # pium
Spe'ies # Apium graveolens ".(11)
2.1.2 M(r#(l(g Tanaman +ele)r
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 6/27
6
Seledri merupakan tanaman setahun atau dua tahun yang
berbentuk semak atau rumput. Susunan tubuh tanaman seledri terdiri
dari daun, tangkai daun, batang dan akar.(12)
aun seledri bersifat majemuk, menyirip ganjil dengan
anak daun antara %/8 helai. 0epi daun pada umumnya beringgit
dengan pangkal maupun ujungnya run'ing. 0ulang/tulang daun
menyirip dengan ukuran panjang 2/8,3 'm dan lebarnya 2/3 'm.
0angkai daun tumbuh tegak ke atas atau ke pinggir batang,
panjangnya sekitar 3 'm, berwarna hijau atau hijau keputih /
putihan.(12)
!atang seledri amat pendek, sehingga seolah/olah tidak
keliatan. Sistem perakaran menyebar ke semua arah pada kedalaman
%5/&5 'm.(12)
,am'ar 1.
0anaman Seledri dan !agian/bagiannya (11)
2.1.3 !an)unguan ,- )an Man#aat Tanaman +ele)r
aun seledri mengandung flaonoid, saponin, tanin,
minyak atsiri, flao/glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase,
asparagin, alkaloid serta itamin. Seluruh herba seledri mengandung
glikosida apiin (glikosida flaon), isoCuersetin dan umbelliferon,
juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, 'holine,
6
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 7/27
7
linamarose, proitamin , itamin dan itamin !. Kandungan
asam/asam dalam minyak atsiri pada biji, antara lain # asam/asam
resin, asam/asam lemak terutama palmitat, oleat, linoleat, dan
petroselinat. Senyawa kumarin lain ditemukan dalam biji, yaitu
bergapten, seselin, isomperatorin, osthenol, dan isopimpinelin.(1%)
Kandungan flaonoid yang berkhasiat antioksidan dan
apigenin yang berkhasiat menurunkan tekanan darah, serta sejumlah
itamin , ! dan sehingga memungkinkan pengunaan tanaman
tersebut sebagai obat penurun kadar trigliserida dan ?"". (1%)
Ta'el 2. Kandungan gii dalam 155 gram daun seledri (1&)
+o Dat Bii >umlah
1 Kalori 25,55 kal
2 rotein 1,55 g% "emak 5,15 g
& Karbohidrat &,75 g
3 Kalsium 35,55 mg
7 ;osfor &5,55 mg
8 Dat !esi 1,55 mg
9 ?itamin 1%5,55 S
: ?itamin !1 5,5% mg
15 ?itamin 11,55 mg
11 ir :%,55 g
Kandungan yang ada pada daun seledri diper'aya dapat
menyembuhkan beberapa keluhan dan penyakit seperti berikut #
1. Eajah !erminyak
mbil % batang seledri, lalu 'u'i dan iris ke'il/ke'il.
*asukan ke dalam air panas, lalu tutp. !ila sudah dingin,
segera simpan dalam lemari es. *enjelang tidur, oleskan air
sari seledri ke wajah dan tunggu sampai kering. Setelah
kering, bilas dengan air bersih. "akukan se'ara teratur.(1&)
2. *enyuburkan @ambut
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 8/27
8
"umatkan 3 batang seledri, tambahkan % sdm air, lalu peras.
6leskan airnya pada kulit kepala. "akukan setiap hari.(1&)
%. sma
u'i % tangkai seledri dan : lembar daun kapuk, lalu
lumatkan. 0ambahkan gula aren se'ukupnya, sedikit garam,
dan setengah gelas air. duk sampai rata, lalu saring. *inum
1 kali sehari selama % hari berturut/turut pagi hari sebelum
sarapan.(1&)
&. *enurunkan Hipertensi
Siapkan daun seledri se'ukupnya, tambahkan sedikit air,
remas/remas, peras, lalu saring. *inum 2 sdm sebanyak %
kali sehari. "akukan se'ara teratur.(1&)
3. @ematik
mbil setangkai daun seledri, lantas 'u'i bersih pada air
mengalir. aun/daun seledri ini dihidangkan sebagi lalapan
setiap kali makan.(1&)
7. Sakit *ata
Siapkan 2 tangkai daun bayam, dan 1 tangkai daun kemangi.
0umbuk semua bahan, lalu seduh dengan segelas air panas.
Saring, lalu minum airnya.(1&)
8. sam =rat
mbil 2 gram biji seledri, lalu masukkan ke dalam 115 ml
air. idihkan selama 13 menit, kemudian saring dengan kain
bersih. *inum ramuan ini sehari sekali.(1&)
9. *enurunkan Kolesterol
Siapkan %5 gram seledri lalu di'u'i bersih. @ebus dengan 2
gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air
disaring, minum sekaligus.(13)
2.2 !(lester(l
2.2.1 !(lester(l
Kolesterol adalah at dengan sifat fisik serupa lemak tetapi
memiliki rumus steroid. Kolesterol terdapat dalam jaringan, terutama
otak, sumsum tulang belakang, hati dan empedu. Hati membuat
kolesterol, sangat banyak, sekitar F gram sehari, dari berbagai
sumber, termasuk asetat, suatu garam organik yang terbentuk pada
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 9/27
9
metabolisme normal, kolesterol diet dan asam empedu yang diserap
kembali oleh usus halus.(17)
ada dasarnya kolesterol disintesis dari asetil koenim
melalui beberapa tahapan reaksi. Se'ara garis besar dapat dikatakan
bahwa asetil koenim diubah menjadi isopentenil piroposfat dan
dimetalil pirofospat melalui beberapa reaksi yang melibatkan
beberapa enim. Selanjutnya isopentenil pirofosfat dan dimetalil
pirofosfat bereaksi membentuk kolesterol. embentukkan kolesterol
ini juga berlangsung melalui beberapa reaksi yang membentuk
senyawa/senyawa antara, yaitu geranil pirofosfat, sCualen dan
lanosterol.(18)
Ke'epatan pembentukkan kolesterol dipengaruhi oleh
konsentrasi kolesterol yang ada dalam tubuh. pabila dalam tubuh
terdapat kolesterol dalam jumlah yang telah 'ukup, maka kolesterol
akan menghambat sendiri reaksi pembentukkannya (hambatan
umpanbalik), sebaliknya bila kadar kolesterol sedikit karena
berpuasa, ke'epatan pembentukkan kolesterol meningkat.(18)
roses sirkulasi kolesterol dalam tubuh #
1. Kolesterol disintesis di hati
2. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein membentuk ""
( Low Density Lipoprotein) dibawa dalam peredaran darah.
nilah tahap pengedaran sehingga kolesterol dapat menumbuk
dan menempel dalam pembuluh arteri
%. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein lain membentuk
H" dibawa ke kandung empedu , tempatnya diubah
menjadi asam empedu , yang kemudian dibuang melalui usus
halus.
&. !eberapa bentuk asam empedu diserap kembali dari usus
halus, dikonersikan kembali menjadi kolesterol, dan
kemudian dibawa lagi dalam pengedaran kolesterol.(19)
Kolesterol yang kita makan dari makanan jelas merupakan
sebagian dari G pool G kolesterol dalam tubuh$ tingkat konsumsi yang
dianjurkan 23/%55 mg, berarti kurang dari 15 dari kolesterol yang
dibentuk oleh hati. "ebih lagi, ada mekanisme balik yang akan
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 10/27
10
menurunkan jumlah sintesis kolesterol baru bila kita mengkonsumsi
lebih banyak kolesterol dari normal. alam penelitian ;ramingham,
tak ada perbedaan dalam tingkat kolesterol serum pada pria dan
wanita yang mengkonsumsi kolesterol tinggi atau rendah dalam
makanannya. >umlah kolesterol dalam darah ditentukan oleh
interaksi & faktor #
1. "aju pembuatan kolestetol oleh hati dari asetat
2. "aju kolesterol diperoleh dari makanan
%. "aju kolesterol yang diubah ke asam empedu dan dibuang
melalui usus halus
&. "aju asam empedu yang diserap kembali dan diubah menjadi
kolesterol
!iokimiawi dan fungsi kedua lipoprotein , "" dan H",
sangat penting dalam memahami siklus kolesterol. "" membawa
kolesterol dalam aliran darah, mendorong kolesterol sehingga
menempel pada sel pembuluh. "" adalah Gkolesterol jahatG. H"
sebaliknya membawa kolesterol kembali ke kandung empedu,
tempatnya diubah menjadi asam empedu dan dibuang melalui usus
halus. H" dengan demikian disebut sebagai Gkolesterol baikG
karena mereka membantu memusnahkan kolesterol. ;akta kini
menunjukkan bahwa total kolesterol, ukuran "" dan H"
sesungguhnya merupakan indeks kolesterol yang handal
dibandingkan hanya total kolesterol saja. 0ingginya kadungan
kolesterol dan "" berhubungan erat dengan penyakit jantung,
tinginya H" berhubungan dengan rendahnya penyakit jantung.(1:)
2.2.2 Herk(lester(l
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana
meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi
nilai normal.(1) Kolesterol telah terbukti mengganggu dan mengubah
struktur pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan fungsi
endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi, dan emboli. Selain itu
juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas peningkatan stress
oksidatif.(2)
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 11/27
11
Kolesterol yang berada dalam at makanan yang kita
makan akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang
berakibat hiperkolesterolemia.(25) Salah satu penyakit tersering yang
disebabkan oleh meningkatnya kadar kolesterol dalam darah adalah
aterosklerosis.(1)
0ingkat kolesterol yang tinggi sangat berbahaya dan
berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. alam
penelitian yang dilakukan oleh National Heart *nstitute, yang dalam
penelitian ini kolesterol darah dikurangi 9,3 , kematian oleh
penyakit jantung menurun 23 . 0etapi konsumsi kolesterol tidak
perlu merupakan penentu dari tingkat kolesterol. engan mengubah
konsumsi kolesterol dalam diit saja tidak mesti memperoleh tingkat
kolesterol yang rendah.(19)
bnormalitas kadar lipid juga merupakan salah satu faktor
risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya
aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, sindrom metabolik
dan sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan
profil lipoprotein (kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu
dilakukan berkala setiap 3 tahun sekali pada setiap indiidu umur
425 tahun. Serangkaian penelitian mengindikasikan bahwa kadar
"" yang tinggi diduga menjadi penyebab utama penyakit jantung
koroner, sehingga penurunan kadar "" masih menjadi target utama
penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol. Sementara itu,
peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu faktor
risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering
dijumpai pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target
sekunder penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)
2.2.3 LDL )an HDL
Kolesterol adalah turunan lemak yang beredar dalam tubuh,
yang memang diperlukan tubuh, tetapi dalam jumlah sedikit. Karena
tidak larut dalam air, agar bisa diangkut kolesterol harus bergabung
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 12/27
12
dengan molekul lemak dan protein sehingga gabungan ini dinamakan
lipoprotein, yang kepadatanya berbeda/beda sesuai komposis dan
kekompakan kandungannya yang terdiri dari kolesterol, trigiserida,
dan protein sehingga dikenal adanya kolesterol berkepadatan rendah
(""<low #ensity lipoprotein), dan kolesterol berkepadatan tinggi
(H"<+ig+ #ensity lipoprotein).(13)
"" dikenal sebagai kolesterol jahat, karena setelah
beredar dalam tubuh mengangkut 75/95 kolesterol yang diperlukan
oleh tubuh, "" akan diserap sel/sel tubuh sebagai bahan pembuat
hormon dan sel/sel tubuh.(17) Karena tidak semua "" digunakan,
maka sisanya terbuang dan tetap mengalir dalam darah yang karena
sifat kepadatan<densitasnya rendah kemudian menumpuk dan
menempel didinding pembuluh darah, dan menjadikan pembuluh
darah tersebut menyempit, sehingga mengurangi olume darah yang
mengalir membawa nutrisi maupun oksigen keseluruh jaringan
tubuh.(18)
-ster kolesterol ditranspor oleh beberapa jenis partikel
lipoprotein, yang semuanya mempunyai struktur tertentu. Kolesterol
yang ditranspor terdapat dalam inti nonpolar. Kelarutan partikel ini
dalam air dibuat oleh selapis permukaan lipid amfipatik (kolesterol)
dengan posisi gugus polarnya terletak di luar. Sejumlah protein, yang
dinamakan apolipoprotein, terikat pada permukaan atau terintegrasi
dalam partikel, terdapat empat kelas utama partikel lipoprotein yaitu
?"", "", dan H".(18)
1. "" (low #ensity lipoprotein) merupakan partikel
lipoprotein utama pembawa kolesterol dalam sirkulasi,
mengirimkan kolesterol dari hati ke sel/sel perifer.2. H" (+ig+ #ensity lipoprotein) membentuk suatu kelompok
partikel heterogen yang berperan pada proses yang
dinamakan transpor sentripetal. ada proses ini H"
mentranspor kolesterol yang berlebihan menjauhi jaringan
perifer.(18)
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 13/27
13
H" yang terdiri dari protein dan sedikit lemak, dikenal
sebagai kolesterol baik, karena fungsinya dapat
menghan'urkan kelebihan "" yang beredar, memperbaiki
kerusakan yang ditimbulkannya, termasuk merontokkan
"" yang menempel didinding pembuluh darah.(18)
2.2." Trglser)a
0rigliserida adalah senyawa yang terdiri dari tiga molekul
asam lemak teresterifikasi menjadi gliserol, juga merupakan lemak
netral yang disintesis dari karbohidrat untuk disimpan dalam sel
lemak. ada hidrolisis enimatik, trigliserida melepaskan asam/asam
lemak bebas ke dalam darah.(21)
0rigliserida atau trigliserol adalah ester trihidrat alkohol
gliserol dan asam lemak. *ono dan diasilgliserol, tempat satu atau
dua asam lemak teresterifikasi dengan gliserol, juga ditemukan di
jaringan. Senyawa/senyawa ini penting dalam sintesis dan hidrolisis
triasilgliserol.(22)
,am'ar 2.
Struktur Kimia 0ristearin (1)
0iga molekul asam lemak rantai panjang diikat oleh satu
molekul gliserol. 0iga asam lemak yang paling sering terdapat dalam
trigliserida di tubuh manusia adalah asam stearat (yang ditunjukan
pada struktur tristearin di atas), yang mempunyai 19 rantai karbon
dan sangat jenuh dengan atom hidrogen. sam oleat, yang juga
mempunyai 19 rantai karbon dan tetapi mempunyai 1 ikatan ganda
di bagian tengah rantai, dan asam pulminat, yang mempunyai 17
atom karbon dan sangat jenuh.(1)
0rigliserida ini diangkut terutama sebagai sebagai
kilomikron dari usus menuju hepar, kemudian mengalami
metabolisme disini dan dalam jumlah besar sebagai ?"" diangkut
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 14/27
14
dari hepar menuju ke seluruh jaringan tubuh. 6leh karena itu
trigliserida yang tinggi 'enderung disertai dengan ?"" dan ""
yang tinggi pula, sementara H" justru rendah.(19)
0rigliserida sangat erat hubungannya dengan obesitas.
=mumnya orang/orang gemuk mempunyai kadar trigliserida yang
tinggi dalam plasma. 0rigliserida banyak disimpan dibalik lipatan
kulit. *akin gemuk sesorang, makin banyak trigliserida yang
terdapat dalam tubuhnya dan membuat kulit menjadi berlipat/lipat.
0idak jarang ditemukan pula, banyka orang gemuk mempunyai
kadar trigliserida plasma yang normal/normal saja. ni membuktikan
bahwa pada obesitas, walaupun trigliserida banyak disimpan
dibawah lipatan kulit, tetapi trigliserida dalam darah tidak selamanya
tinggi pula. Simapanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu/
waktu potensial sebagai bahan pembentukkan ?"" dan "" di
hepar.(2%)
ada wanita, trigliserida umumnya lebih rendah
dibandingkan dengan pria. 0etapi pada waktu menopause,
trigliserida wanita 'enderung meningkat dan insiden terjadinya
penyakit koroner pada wanita makan meningkat juga. Konsumsi
alkohol, asam lemak jenuh, karbohidrat, dan jumlah kalori yang
tinggi dapat meningkatkan trigliserida.(1:)
!esar kemunkinan bahwa kadar trigliserida yang tinggi
dapat juga menyebabkan serangan jantung. +aiknya kadar
trigliserida mendorong timbulnya serangan/serangan jantung dengan
memper'epat pembentukkan ateroma dan membuat darah menjadi
lebuh mudah menggumpal. 0ingginya kadar trigliserida disebabkan
oleh gangguan turunan langka terhadap metabolisme dimana
trigliserida/trigliserida darah terlalu tinggi (lebih besar daripada &
mmol<l). +amun, yang jauh lebih umum, suatu kadar trigliserida
yang tinggi merupakan gejala sekunder suatu faktor penyakit lain
seperti # diet, kegemukan, diabetes mellitus, masukkan alkohol,
gout.(25)
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 15/27
15
0rigliserida adalah komponen lain dari lemak dalam darah
dan seperti halnya kolesterol, trigliserida dapat berasal dari makanan
atau dibuat sendiri oleh tubuh. Kadar trigliserida dalam darah yang
diinginkan maksimal 135 mg<dl. *akanan yang mengandung lemak
terutama lemak jenuh meningkatkan tingkat trigliserida di dalam
darah dan 'enderung meningkatkan kadar kolesterol jahat. "emak
yang berasal dari buah/buahan seperti kelapa, durian dan alpokat
tidak mengandung kadar kolesterol tetapi kadar trigliserida relatie
tinggi.
2.2.% !a)ar !(lester(l T(tal/ LDL0HDL )an Trglser)a
Ta'el 3. Kadar "ipid Serum +ormal (2&)
Klasifikasi kolesterol total, kolesterol "", kolesterol
H", dan trigliserida menurut +-/0 2551
mg<dl
Kolesterol total
I 255 6ptimal
255/2%: iinginkan
4 2&5 0inggi
Kolesterol ""I 155 6ptimal
155/12: *endekati optimal
1%5/13: iinginkan
175/19: 0inggi
4 1:5 Sangat tinggi
Kolesterol H"
I &5 @endah
4 75 0inggi
0rigliserida
I 135 6ptimal
135/1:: iinginkan
255/&:: 0inggi
4 355 Sangat tinggi
2.3 !erangka Te(r
bnormalitas Kadar "ipid
enyakit >antungKoroner
Sindrom*etabolik
Stroketerosklerosis
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 16/27
16
+kema 1. Kerangka 0eori
2." !erangka !(nse
+kema 2. Kerangka Konsep
2.% H(tess
2.%.1 H(tess Ma$(r
0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium
graveolens L.) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih
jantan dan betina hiperkolesterol.
2.%.2 H(tess Mn(r
1. 0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium
graveolens ".) dosis 155 mg<kg!! terhadap kadar "",
H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina
hiperkolesterol.
2. 0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium
graveolens ".) dosis 255 mg<kg!! terhadap kadar "",
-kstrak aun Seledri( Apium graveolens ".)
;laonoid
Saponin
0anin
*inyak atsiri
piin
pigenin
Kolin"ipase
sparagin
lkaloid
?itamin
?itamin !1
?itamin
osis -kstrak aun Seledri
( Apium graveolens ".)
Kadar H"
Kadar H"Kadar ""
Kadar 0rigliserida
Kadar ""
Kadar 0rigliserida
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 17/27
17
H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina
hiperkolesterol.
BAB IIIMET&DE PENELITIAN
3.1 Ruang Lngku Peneltan
@uang lingkup penelitian adalah ilmu patologi klinik dan ilmu
farmakologi.
3.2 Temat )an aktu Peneltan
enelitian ini akan dilaksanakan di "aboratorium usat ntar
=niersitas (=) =niersitas Badjah *ada dengan waktu penelitian
berlangsung selama 2 bulan antaralain persiapan, perlakuan dan analisis
data, dilakukan pada bulan September sampai dengan 6ktober 2513.
3.3 *ens )an Ranangan Peneltan
>enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksperimental dengan ran'angan !ost Test Only %ontrol &roup
Design yang menggunakan hewan 'oba sebagai objek penelitian.
enelitian ini menggunakan 7 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol positif
dan & kelompok perlakuan. enelitian ini membandingkan hasil obserasi
kelompok tikus putih sebelum dan setelah diberi perlakuan.
K1 2
0ikus utih >antan
61 6K
1 %
6K
6%
K2 &
62 6&
& minggu & minggu
0ikus utih !etina
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 18/27
18
+kema 3. @an'angan enelitian
Keterangan #
K1 # Kelompok tikus jantan kontrol positif yang hanya diberi pakan
standar.
K2 # Kelompok tikus betina kontrol positif yang hanya diberi pakan
standar.
1 # erlakuan tikus jantan kelompok yang diberi ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.
2 # erlakuan tikus betina kelompok yang diberi ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.% # erlakuan tikus jantan kelompok yang diberi ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.
& # erlakuan tikus betina kelompok yang diberi ekstrak daun seledri
( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.
6K1 # 6bserasi akhir tikus jantan kelompok kontrol positif.
6K2 # 6bserasi akhir tikus betina kelompok kontrol positif.
61 # 6bserasi akhir tikus jantan kelompok setelah diberikan ekstrak
daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.
62 # 6bserasi akhir tikus betina kelompok setelah diberikan ekstrak
daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.
6% # 6bserasi akhir tikus jantan jantan kelompok setelah diberikan
ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.
6& # 6bserasi akhir tikus betina kelompok setelah diberikan ekstrak
daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.
3." P(ulas )an +amel
3.".1 P(ulas Target
opulasi target penelitian ini adalah tikus putih galur ,istar ( "attus norvegius).
3.".2 P(ulas Terjangkau
opulasi terjangkau penelitian ini adalah tikus putih galur ,istar
( "attus norvegius) jantan dan betina hiperkolesterol.
3.".3 +amel Peneltan
3.".3.1 !rtera nklus
1. 0ikus putih berusia 2/% bulan.
2. 0ikus putih galur ,istar .
%. >enis kelamin jantan dan betina.
19
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 19/27
19
&. !erat badan 255/235 gram.
3. Kondisi hiperkolesterol dan aktif .
3.".3.2 !rtera eksklus
1. Selama adaptasi bobot tikus menurun hingga kurang dari
255/235 gram.
2. 0ikus putih mengalami 'a'at selama penelitian berlangsung.
Drop out apabila tikus putih mati selama penelitian
berlangsung, bila ada tikus putih yang #rop out diganti dengan
tikus putih lain sesuai kriteria inklusi sehingga jumlah tikus putih
sesuai dengan yang diinginkan.
3."." ara samlng*etode pengambilan sampel dari penelitian ini dengan 'ara simple
ran#om sampling untuk menghindari bias karena ariasi umur dan berat
badan.
3.".% Besar samlng
Sampel penelitian ini adalah %7 ekor tikus putih, yang dibagi
menjadi 7 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol positif dan & kelompok
perlakuan sehingga dalam setiap kelompok terdiri dari 7 ekor tikus
karena penentuan besar sampel menurut EH6 menyebutkan bahwa
jumlah sampel dalam penelitian eksperimental menggunakan hewan 'oba
adalah 3 ekor hewan per kelompok perlakuan ditambah 15 untuk
mengantisipasi #rop out atau mati. Semuanya dikandangkan se'ara
terpisah di "aboratorium = =B*. Semua sampel penelitian dipelihara
pada suhu ruangan J 285 dengan siklus 12 jam terang dan 12 jam gelap.
3." 4ara'el Peneltan3.%.1 4ara'el Be'as (Independent)
?ariabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis pemberian
ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".).
3.%.2 4ara'el Terkat (Dependent)
?ariabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar "", H" dan
trigliserida dalam darah tikus putih yang sebelumnya telah diberi
perlakuan penginduksian hiperkolesterol.
3.5 De#ns &eras(nal
enelitian ini memiliki definisi operasional sebagai berikut #
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 20/27
20
Ta'el ". efinisi 6perasional
+o ?ariabel Skala
1 -kstrak daun seledri ( Apium graveolens ".) yang
diberikan kepada tikus putih jantan dan betina
se'ara oral, dengan dosis 155 mg<kg!!, 255
mg<kg!! pada empat perlakuan
+ominal
2 Kadar "", H" dan trigliserida pada tikus putih
jantan dan betina yang diukur dengan alat pengukur
kolesterol lengkap, darah tikus putih didapatkan
dari ena lateralis pada ekor tikus putih.
@atio
3.6 Pengumulan )ata
3.6.1 Alat )an 'ahan
a. Alat
-. eaker glass
/. Belas =kur
0. "umpang
1. Stamfer
2. Sudip
3. orong pisah
4. Eadah maserasi5. "otary evaporator
6. 0imbangan analitik
-7. 6en
--. Kandang tikus
-/. ipet tetes
-0. >arum oral
-1. Spatel
-2. 0abung reaksi
-3. @ak tabung reaksi
-4. Ka'a arloji
-5. Sonde-6. "abel
/7. Bunting bedah
/-. Kolesterol/0est merk Neso ulti %+ek
//. Striptest "", H" dan 0rigliserida
'. Bahan
1. Hewan 'oba berupa tikus putih jantan dan betina galur ,istar
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
2. !ahan perlakuan berupa #
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 21/27
21
a) *akanan yang mengandung kolesterol tinggi yang
diberikan pada tikus putih, diharapkan dapat meningkatkan
kadar kolesterol pada tikus putih.
b) -kstrak etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens ".)
yang diberikan kepada tikus putih sebagai perlakuan dan
diberikan se'ara oral.
3.6.2 Pr(se)ur eneltan
3.6.2.1 Persaan he7an ('a
Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan tempat
pemeliharaan hewan 'oba, yaitu kandang (bak plastik, sekam, tempat
makan, minum dan pakan tikus putih. Setelah itu dilakukan
aklimatisasi di laboratorium selama 1 minggu, tikus putih mengalami
masa adaptasi. Kemudian %7 ekor tikus putih diberi makan standar
makanan tinggi kolesterol yang diharapkan dapat meningkatkan kadar
kolesterol tikus putih.
3.6.2.2 Pem'uatan Ekstrak Etan(l Daun +ele)r
aun seledri segar 7 kg disortirasi, lakukan pen'u'ian sampai
bersih dari tanah dan kotoran kemudian dikeringkan dengan oen
pada suhu &55, selanjutnya dihaluskan dengan menggunakan
gerinder. Setelah itu diekstraksi dengan metode maserasi dimana
sampel dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup baik dan terlindung
'ahaya lalu ditambahkan etanol 85 sampai terendam sempurna
selama 7 jam pertama sambil sesekali diaduk, kemudian diamkan
selama 19 jam.(23) roses maserasi dilakukan selama 3 hari dan % kali
pengulangan. *aserat disaring dan diuapkan se'ara in vauo dengan
rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental.(27)
3.6.2.3 Pr(se)ur erlakuan samel
1. enelitian menggunakan 19 ekor tikus putih jantan dan 19
ekor tikus putih betina galur ,istar yang telah mengalami
masa adaptasi yang dikandangkan se'ara terpisah, diberi
pakan standar dan minuman se'ara a# li8itium selama 1
minggu.
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 22/27
22
2. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina
diambil darahnya kemudian diperiksa kadar trigliserida
normalnya.
%. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina
diberi makan standar induksi makanan tinggi kolesterol
selama 2 minggu sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kadar kolesterol pada tikus putih.
&. Kemudian diperiksa lagi kadar trigliserida pada 19 ekor tikus
putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina.
3. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina
dibagi menjadi 7 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 7 ekor
tikus putih, yaitu #
a) Kelompok kontrol positif# 7 ekor tikus putih jantan dan 7
ekor tikus putih betina diberi makan standar.
b) Kelompok perlakuan 1 # 7 ekor tikus putih jantan dan 7
ekor tikus putih betina diberi makan standar ekstrak
etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155
mg<kg!!.
') Kelompok perlakuan 2 # 7 ekor tikus putih jantan dan 7
ekor tikus putih betina diberi makan standar ekstrak
etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255
mg<kg!!.
7. emeriksaan kadar "", H" dan trigliserida pada 19 ekor
tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina dilakukan
setelah & minggu untuk mengetahui perubahan kadar "",
H" dan trigliserida dengan menggunakan alat pengukur kadar kolesterol.
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 23/27
23
3.8 Alur Peneltan
+kema ". lur enelitian
3.9 Analss Data
ata yang telah terkumpul sebelum diolah menggunakan alat penguji,
bias diolah dengan 'ara manual. 0ahap/tahap pengolahan data adalah
sebagai berikut #
a. 0ahap e#iting9 yaitu dengan memasukkan data ke dalam file
komputer.
b. 0ahap leaning data, untuk meneliti kembali kesalahan/kesalahan
yang terjadi.'. 0ahap ta8ulating data, yaitu dengan menyajikan data dalam tabel
yang telah disediakan.
nalisis data dilakukan dengan menggunakan software omputer.
enentuan uji yang digunakan, melalui langkah berikut #
a. *enentukan ariabel yang dihubugkan # ariabel yang
dihubungkan adalah kadar trigliserida pada tikus sesudah
pemberian ekstrak 'abai rawit ( Apium graveolens ".) pada 7
kelompok perlakuan.
b. *enentukan jenis hipotesis # komparatif
19 ekor tikus putih jantan
7 ekor tikus putih
diberi pakan standar
7 ekor tikus putih
diberi pakan standar
ekstrak etanol 85
daun seledri dosis
155 mg<kg!!
7 ekor tikus putih
diberi pakan standar
ekstrak etanol 85
daun seledri dosis
255 mg<kg!!
erlakuan selama & minggu
eriksa kadar "", H" dan trigliserida tikus putih masing/masing kelompok
setelah diberi perlakuan.
%7 ekor tikus putih hiperkolesterol
19 ekor tikus putih betina
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 24/27
24
'. *enentukan masalah skala ariabel # nominal dan rasio
d. *enentukan berpasangan < tidak berpasangan # tidak berpasangan
"angkah pertama adalah data uji normalitasnya dengan menggunakan
uji Sap+iro',ilk dengan tingkat keper'ayaan :3. istribusi data dianggap
normal jika pL5,53. =ji normalitas dilakukan sebagai asumsi untuk
menentukan uji hipotesa selanjutnya, karenanya data harus normal. ada
penelitian ini diperoleh bahwa uji normalitas memberikan hasil jika data
tidak normal. =ji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah arian
populasi homogen atau tidak. Suatu data dikatakan memilki arian populasi
homogen se'ara signifikan jika nilai pL5,553.=ji One ,ay ANOVA adalah uji untuk membandingkan mean lebih
dari dua kelompok. Syarat untuk uji One ,ay ANOVA adalah data dengan
normalitas dan arians data sama. Kemudian dapat dilihat hasilnya apakah
terdapat pengaruh yang bermakna atau tidak. ata signifikan jika pI5,53.
>ika syarat uji One ,ay ANOVA tidak terpenuhi, maka harus dilakukan
transformasi data agar data diperoleh arian sama. +amu, jika setelah data
ditransformasi dan tetap tidak diperoleh arian yang sama, maka digunakan
pengujian alternatif berupa uji non'parametri :ruskal',allis.
3.1: Etka Peneltan
Seluruh hewan 'oba dirawat sesuai standar pemeliharaan binatang.
Seluruh tindakan yang bersifat inasif termasuk terminasi hewan 'oba
dilakukan dibawah anestesi. Hal yang perlu dilaksanakan sesuai dengan
animal et+is antara lain perawatan dalam kandang, pemberian makan dan
minum (a# li8itium), aliran udara dalam ruang kandang, perlakuan saat
penelitian, menghilangkan rasa sakit, pengambilan unit analisis penelitiandan pemusnahannya.
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 25/27
25
DA;TAR PU+TA!A
1. Buyton , Hall >-. !uku jar ;isiologi Kedokteran. 11th ed. >akarta# -B$2559.
2. Stapleton , Boddwill B, >ames *-, !ro'k @E, ;risbee >.
Hyper'holesterolemia and mi'roas'ular dysfun'tion# interentional
strategies. >ournal of nflammation. 2515.
%. !adan enelitian dan engembangan Kesehatan. @iset Kesehatan asar 251%.
>akarta# Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 251%.
&. @etnaninggalih . erbandingan -fek nfusa aun Salam (Syygium
polyanthum) dan aun Seledri (pium graiolens ".) 0erhadap enurunan
Kadar "" arah 0ikus Eistar *odel islipidemia MskripsiN. >ember#
=niersitas >ember$ 251&.
3. @aina. -nsiklopedia 0anaman 6bat =ntuk Kesehatan Aogyakarta# bsolut
>ogja$ 2511.
7. =marudin, Susanti @, Auniastuti . -fektifitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap
rofil "ipid 0ikus utih Hiperkolesterolemi. Semarang# =nnes >ournal of "ife
S'ien'e. 2512.
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 26/27
26
8. erry "*. *edi'inal lant of -ast and South-ast sia "ondon# 0he *0
ress$ 1:95.
9. alimarta. %7 @esep 0umbuhan 6bat =ntuk *enurunkan Kolesterol >akarta#
enebar Swadaya$ 2515.
:. Saragih. engaruh emberian nfus aun Seledri (pium graiolens ".)
0erhadap Kadar Kolesterol Serum arah *armut (aia 'obaya) MskripsiN.
*edan# =niersitas Sumatera =tara$ 255:.
15. ;ebriana -. ktiitas ntihiperlipidemia -kstrak -tanol Herba Seledri (pium
graeolens ".) ari aerah !andung !arat MskripsiN. !andung# =niersitas
adjajaran$ 255:.
11. +ajib . Seledri enyedap *asakan Kaya *anfaat. *akassar# =niersitas
*uslim ndonesia$ 255:.
12. @ahmat @. !ertanam Seledri. Aogyakarta# Kanisius$ 1::3.
1%. Sudarsono. 0umbuhan 6bat, Hasil enelitian, Sifat/sifat dan enggunaan.
Aogyakarta# =niersitas Badjah *ada$ 1::7.
1&. Santoso H!. @agam O Khasiat 0anaman 6bat >akarta# gromedia$ 2559.
13. Kisanti . neka @esep 0anaman 6bat Super *ujarab =ntuk *engobati sam
=rat dan *enurunkan Kolesterol Aogyakarta# raska$ 251%.
17. 0jay 0H, @ahardja K. 6bat/obat enting # Khasiat, enggunaan, dan -fek/
-fek Sampingnya. 7th ed. >akarta# enerbit 0. -leP *edia$ 2552.
18. oedijadi . asar/dasar !iokimia >akarta# = ress$ 1::&.
19. Boodman, BilmanQs. 0he harma'ologi'al !asi' of 0heurapeuti's. 15th ed.
+ew Aork# *' Braw Hills$ 2555.
1:. "inder *, am *H. opper !io'hemistry and *ole'ular !iology. 0he
meri'an >ournal of lini'al +utrition$ 1::7.
25. Soeharto . >antung Koroner dan Serangan >antung >akarta# Bramedia ustaka
=tama$ 255&.
21. orland +. Kamus Kedokteran orland. %1st ed. >akarta# -B$ 2515.
22. *urray @K. !iokimia Harper. 28th ed. >akarta# -B$ 255:.
2%. ayne *. Kiat *enghindari enyakit >antung >akarta# Bramedia ustaka
7/21/2019 Proposal Full edit.doc
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 27/27
27
=tama$ 1::3.
2&. >ohn *;, dam. !uku jar lmu enyakit alam. 7th ed. Setiadi S, lwi ,Sudoyo E, *ar'ellus SK, Setiyadi !, Syam ;, editor. >akarta# nterna
ublishing$ 251&.
23. Kemenkes @. Suplemen ;armakope Herbal ndonesia -disi 1. >akarta#
Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 2511.
27. rifin H, ;ahrefi *, harma S. engaruh ;raksi ir Herba Seledri 0erhadap
Kadar Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. adang#
=niersitas ndalas$ 2511.