Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteranv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmkebidanan/Manual Mutu PS...
Transcript of Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteranv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmkebidanan/Manual Mutu PS...
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
1. PENDAHULUAN 1
1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu 1
1.2. Tujuan Manual Mutu 1
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU 1
3. ISTILAH DAN DEFINISI 1
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 2
4.1. Sekilas Program Studi Kebidanan 2
4.2. Organisasi Program Studi Kebidanan 3
4.3. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Kebidanan 9
4.4. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi Kebidanan 9
4.5. Sistem Dokumentasi dan Audit 9
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 9
5.1. Komitmen Manajemen 9
5.2. Kepuasan Pelanggan 10
5.3. Kebijakan Mutu 10
5.4. Perencanaan Sistem Mutu 10
5.5. Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi 11
5.6. Tinjauan Manajemen 11
6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA 11
6.1. Penyediaan Sumber Daya 11
6.2. Sumber Daya Manusia 11
6.3. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja 12
6.4. Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik 12
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN 12
7.1. Perencanaant Program Layanan Pendidikan 12
7.2. Proses Terkait Mahasiswa 12
7.3. Desain dan Pengembangan Kurikulum 12
7.4. Pembelian 12
7.5. Ketentuan Layanan Pendidikan 12
7.6. Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran 12
8. PPENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN MUTU 12
8.1. Panduan Umum 12
8.2. Pemantauan dan Pengukuran 12
8.3. Analisis Data 12
8.4. Perbaikan 12
1
1. PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen
mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan IWA1:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
1.2. Tujuan Manual Mutu
1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan
pendidikan sumber daya manusia di bidang kebidanan.
2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas.
3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan persyaratan ISO 9001:2008.
4. Mencerminkan komitmen Program Studi Kebidanan dalam peningkatan mutu
secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di bidang kebidanan.
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
Nasional. 2. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003. 3. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. 4. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. 5. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi
Nasional, 2009. 6. Persyaratan SMM ISO 9001:2008. 7. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.
8. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. 9. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. 10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Kebidanan.
3. ISTILAH DAN DEFINISI
Mutu. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya
dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan pelanggan (customer/stakeholder), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat.
Manual Mutu. Manual mutu adalah dokumen yang menentukan system manajemen mutu dari organisasi.
Jaminan Mutu. Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh kegiatan terencana
dan sistematis yang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan tertentu.
Manajemen. Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi.
2
Sistem Manajemen Mutu. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk
mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu.
Dokumen. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
Jurusan/Program Studi. Jurusan/Program Studi adalah unit pelaksana akademik di Fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana dan Pascasarjana; dan pendidikan profesi dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
seni tertentu
Pendidikan Tinggi. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.
Pendidikan Profesi. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana yang diselenggarakan bekerjasama dengan organisasi profesi
Pelanggan. Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau
menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan di Program Studi Kebidanan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan utama; orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan;
dan pengguna lulusan.
Suasana akademik. Iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, nara sumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan
akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten.
Kurikulum Berbasis Kompetensi : Kurikulum yang dirancang dan diimplementasi-kan
berbasis pada capaian berupa Kompetensi.
3
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1. Sekilas Tentang Program Studi Kebidanan
1. Program Studi Kebidanan merupakan program studi pendidikan kebidanan Strata
1, bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Spesifikasi dan Kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh Program Studi Kebidanan yang ditetapkan bersama antara organisasi profesi Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) dan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dalam konteks profesi bidan mengandung makna sebagai integrasi
kemampuan berpikir, bertindak, dan berperilaku sebagai seorang bidan. Setiap tindakan professional seorang bidan harus didasarkan kepada hasil berpikir yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dilakukan sesuai
dengan standar prosedur yang ditetapkan, dan disertai dengan sikap dan perilaku sesuai dengan etika, kode etik, dan tanggung jawab seorang bidan.
3. Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran tidak mengelola Program Studi
S2 dan S3.
4.2. Organisasi Program Studi Kebidanan
1. Struktur Organisasi Program Studi Kebidanan
KETUA PROGRAM STUDI
SEKRETARIS PROGRAM STUDI
Bidang Akademik Bidang Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
Administrasi Akademik Administrasi Keuangan
Bidang Pendidikan
Profesi
Unit Jaminan Mutu
Kurikulum PBM
4
Op.
2. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Universitas Brawijaya
3. Struktur Kerja (Fungsi) Unit Penjaminan Mutu Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
GUGUS
JAMINAN
MUTU
(GJM)
DEKAN/
PROGRAM
SENAT
FAKULTAS
PUSAT JAMINAN
MUTU (PJM)
REKTOR SENAT
UNIVERSITAS
LEMBAGA
/ BIRO
UNIT
JAMINAN
MUTU (UJM)
KETUA JURUSAN/
PROGRAM STUDI
SK
Tim
UJM
Dekan
Kajur
Laboratorium
PJP/PJMK
Mahasiswa
Sekretariat
Pakar
5
4. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Program Studi Kebidanan
a. Program Studi Kebidanan berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.
b. Personalia Program Studi terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris yang
dipilih dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Ketua/Sekretaris Program Studi Kebidanan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
c. Struktur dan Kedudukan Program Studi Kebidanan sesuai dengan struktur
Program Studi Kebidanan menurut Struktur dan Kedudukan Organisasi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
d. Program Studi Kebidanan berfungsi sebagai unit struktural dalam organisasi
Fakultas Kedoktran Universitas Brawijaya yang bertanggungjawab kepada
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai unit penyelenggara
pendidikan.
e. Dalam menyelenggarakan pendidikan, Program Studi Kebidanan bertugas :
1) Mengoperasionalkan visi, misi, dan grand strategy fakultas sesuai
dengan fungsi dan kedudukannya dibidang akademik khususnya dalam
penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas
2) Menetapkan Silabus dan Isi Pengajaran,
3) Menetapkan area, komponen, dan kompetensi bahan ajar tiap topik/
matakuliah dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi,
4) Menjaga agar seluruh area kompetensi tersebar secara proporsional
dalam seluruh matakuliah dan keterampilan yang dibelajarkan ,
5) Menetapkan laboratorium yang akan menjadi host sebagai tempat
utama pembelajaran kompetensi terkait ;
6) Mengkoordinasikan Penanggung Jawab Blok
7) Mengkoordinasikian pelaksanaan pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar
di Program Studi Kebidanan masing-masing
f. Dalam penyelenggaraan pendidikan, berdasarkan Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Program Studi Kebidanan berkoordinasi dengan:
1) Pimpinan fakultas, dalam hal implementasi kebijakan akademik fakultas,
dan penyelenggaraan ketetapan fakultas terkait dengan tugas dan fungsi
Program Studi Kebidanan;
2) Program Studi Kebidanan lain dilingkungan Fakultas dalam hal resource
sharing penggunaan sumberdaya manusia, sarana, prasarana, dan unit-
unit penyelenggara pendidikan serta administrasi akademik fakultas;
3) Unit Jaminan Mutu dalam hal koordinasi pemantauan penjaminan mutu
kurikulum dan pelaksanaan proses belajar mengajar ;
4) Tim Kurikulum berfungsi sebagai Unit Penunjang yang bertanggung
jawab kepada Ketua PS Pendidikan Bidan, tim ini bertugas untuk:
a) Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum akademik dan
profesi PS Pendidikan Bidan.
b) Mengevaluasi kurikulum akademik dan profesi yang telah ditetapkan
setiap lima tahun sekali.
c) Menyusun tujuan pembelajaran masing‐masing mata kuliah.
d) Menyusun isi masing‐masing mata kuliah.
e) Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan
masing‐masing mata kuliah.
6
f) Melakukan koordinasi dengan koordinator akademik tentang
penerapan kurikulum dalam perkuliahan di tiap semester.
g) Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan Konsep Kurikulum dan
h) Evaluasi Kurikulum.
i) Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan Konsep Proses Belajar
Mengajar dan Evaluasi Hasil Belajar.
j) Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan Konsep Keterampilan
1) Laboratorium, antara lain dalam hal :
a) Penempatan dosen laboratorium dalam kelompok pengajar pengampu
mata kuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi ;
b) Penetapan bahan ajar matakuliah laboratorium dalam matakuliah
Kurikulum Berbasis Kompetensi ;
c) Pemanfaatan sarana dan prasarana akademik yang dimiliki
laboratorium dalam pembelajaran terintegrasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi
d) Monitoring dan Evaluasi Proses dan Hasil pelaksanaan pembelajaran
Kurikulum Berbasis Kompetensi.
2) Penanggung Jawab Blok (PJB), dalam hal mengkooordinasikan
penyusunan jadwal serta materi pembelajaran, dan pelaksanaan serta
ujian serta penilaian Mata Kuliah Kompetensi
3) Sub bagian Administrasi Akademik Fakultas dalam hal
a) Mengkoordinasikan unit administrasi khusus Program Studi Kebidanan
dalam jajaran tata usaha khususnya di bagian adminsitrasi akademik
fakultas untuk tata laksana administrasi pengajaran dan pelaksanaan
pembelajaran di Program Studi Kebidanan
b) Mengusulkan kebutuhan, pemanfaatan , pemeliharaan, dan
pengembangan sarana dan prasarana tata usaha dan bagian
administrasi akademik fakultas yang diperlukan bagi perencanaan
dan penyelenggaraan pembelajaran ;
4) Dosen Pembimbing Akademik, melalui otoritas Pembantu Dekan I dalam
hal pembimbingan rencana studi, cara belajar, dan pemantauan proses
dan hasil belajar mahasiswa;
5) Unit Bimbingan Konseling, melalui otoritas Pembantu Dekan III dalam
hal bimbingan non akademik yang diperlukan mahasiswa.
6) Struktur-struktur dalam Program Studi Kebidanan sesuai dengan fungsi
masing-masing
7) Mahasiswa melalui perwakilannya, dalam hal: perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi proses belajar mengajar.
2. Laboratorium
a. Laboratorium adalah unit fakultas yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran,
sumber belajar, dan dosen dalam disiplin ilmu terkait dengan pembelajaran
Kurikulum Berbasis Kompetensi maupun pembelajaran Konvensional.
b. Dalam Pedoman Akademik ini, laboratorium bertugas:
1) Memfasilitasi Program Studi Kebidanan dalam penggunaan sarana dan
prasarana belajar baik sebagai host maupun sebagai wadah penunjang
pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi
2) Memfasilitasi Program Studi Kebidanan dengan menunjuk dosen
laboratorium atas permintaan Program Studi Kebidanan untuk menjadi
7
Penanggungjawab Matakuliah/ Blok dan atau anggota kelompok pengajar
matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi.
3) Memfasilitasi Program Studi Kebidanan dengan mengkontribusikan bahan
ajar matakuliahnya yang relevan dengan kompetensi tertentu/tujuan
pembelajaran.
c. Dalam hal memfasilitasi hal-hal tersebut dalam butir (2), laboratorium
seyogyanya :
1) Memperhatikan dan berkoordinasi dengan Program Studi Kebidanan untuk
menjaga pemerataan pendistribusian dosen laboratorium dalam kegiatan
Program Studi agar seluruh dosen laboratoriumnya berfungsi maksimal
dalam memenuhi standar EWMP masing-masing dosen.
2) Memperhatikan dan berkoordinasi dengan program studi untuk menjaga
agar program pengajaran laboratorium (kuliah dan praktikum) tersebar
dalam program pengajaran Program Studi secara proporsional agar Tujuan
Instruksional masing-masing topic/matakuliah laboratorium tetap dapat
dicapai secara maksimal.
3) Memperhatikan dan berkoordinasi dengan program studi untuk menjaga
agar isi matakuliah (course content) laboratorium dapat terdistribusikan
secara proporsional kedalam silabus Program Studi
4) Memelihara dan mengembangkan mutu isi matakuliah yang relevan dengan
kompetensi yang akan dicapai lulusan.
5) Tetap mengembangkan potensi akademik, keterampilan instruksional,
penelitian dan pengembangan ilmu bagi dosen di lingkungannya.
d. Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala laboratorium yang
bertanggungjawab kepada Dekan dalam perancangan dan pelaksanaan tugas-
tugas laboratorium.
e. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala laboratorium dibantu oleh satu atau
lebih Penanggung Jawab Pembelajaran (PJP) untuk mengkoordinasikan
pembelajaran setiap program studi yang menggunakan Laboratorium terkait
dalam proses belajar mengajarnya.
3. UPT Labskill & Laboratorium Sentral Biomedik
a. UPT Labskill dan Laboratorium Sentral Biomedik adalah Unit Penunjang Teknis
Fakultas dibawah Dekan yang berfungsi menjadi tempat memfasilitasi
pembelajaran Keterampilan Klinis dan Penelitian, yang bisa digunakan semua
Jurusan.
b. UPT Labskill dipergunakan program studi untuk pembelajaran keterampilan klinik
bidan, yang pelaksanaannya mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, di
mana pelatihan skill pada satu kompetensi dibelajarkan setelah blok kompetensi
tersebut selesai.
c. Dalam pembelajaran skill sebagai bidan, mahasiswa terbagi dalam kelompok-
kelompok belajar yang dibina oleh seorang tutor/skill trainer.
d. Proses skill training dipandu dengan pembelajaran modul dan SOP yang telah
disusun dan disepakati oleh modul reviewer.
4. Urusan Administrasi Akademik Program Studi Kebidanan
a. Urusan Administrasi Akademik Program Studi adalah staf tata usaha fakultas
yang bertugas khusus menunjang administrasi pembelajaran Kurikulum
Berbasis Kompetensi oleh program studi
8
b. Sebagai staf penunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh
Program studi, staf ini bertugas membantu Prodi dengan memberikan daya
dukung dalam operasionalisasi akademik serta melaksanakan registrasi
akademik yang meliputi :
1) Registrasi mahasiswa baru dan daftar ulang mahasiswa lama,
2) Registrasi keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan akademik khusus
seperti semester pendek dan lain-lain.
3) Presensi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar;
4) Membantu penjadwalan kegiatan, tempat dan waktu pembelajaran
berkoordinasi dengan Program Studi lain;
5) Administrasi Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi mahasiswa peserta
Kurikulum Berbasis Kompetensi ;
6) Melaksanakan penyusunan, penyimpanan, dan pemanfaatan database
akademik dalam Sistim Informasi Akademik ( Siakad ) ;
7) Melaksanakan pengisian berkala dan berkesinambungan borang
akreditasi akademik;
8) Melaksanakan penyiapan sarana/prasarana rapat-rapat akademik
Program Studi
5. Penanggungjawab Blok (PJB)
a. Penanggungjawab Matakuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan untuk
mengkoordinasikan sebuah Kelompok Pengajar dalam perancangan,
pembelajaran dan evaluasi hasil belajar dan pelaksanaan sebuah Matakuliah
Kompetensi (MKK) / Blok tertentu.
b. Dalam mengelola Blok dibawah koordinasinya, PJMA / PJB bertugas :
1) mengkoordinaskan jadwal , pembelajaran, dan ujian Blok
2) mengkoordinasikan tugas mengajar dosen dalam kelompok,
3) menetapkan model pembelajaran yang digunakan,
4) menyampaikan hasil belajar mahasiswa kepada Program Studi dan atau
matakuliah disiplin ilmu terkait dengan MKK / Blok tertentu
c. Penanggungjawab mata ajar / Blok bertanggungjawab dan berada dibawah
koordinasi Program Studi.
6. Kelompok Pengajar
a. Kelompok Pengajar dalam Pedoman Akademik ini adalah sekelompok dosen
yang ditunjuk Program Studi dan mewakili Laboratorium sebagai Pengampu /
Nara Sumber matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi terkait disiplin ilmu
masing-masing
b. Kelompok pengajar bertanggungjawab secara fungsional kepada Program Studi
dan secara struktural kepada Laboratorium.
c. Kelompok Pengajar berfungsi sebagai pelaksana pembelajaran dan evaluasi
hasil belajar Matakuliah Kompetensi atas nama Program Studi.
d. Kelompok Pengajar merupakan kelompok dosen dari berbagai disiplin ilmu yang
diintegrasikan baik secara vertikal maupun horizontal.
7. Unit Jaminan Mutu (UJM )
a. Unit Penjaminan Mutu (UJM) Program Studi adalah Unit Penunjang Fakultas di
bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar
dan penjaminan mutu Program Studi.
9
b. Unit Jaminan Mutu ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya.
c. Personalia Program Studi terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris
dengan anggota dari Dosen dan Mahasiswa, yang dipilih dan ditetapkan
berdasarkan Keputusan Rektor.
d. Unit Jaminan Mutu (UJM) bertugas:
1) Membantu Program Studi Kebidanan untuk penyiapan Dokumen
Penjaminan Mutu.
2) Menyusun Standar Penjaminan Mutu. Program Studi dalam melaksanakan
tugas dan fungsi penyelenggaraan KBK di Program Studi Kebidanan.
3) Menyusun dan melaksanakan Standar Prosedur Operasional Monitoring
dan Evaluasi terhadap Program Studi dalam penyelenggaraan KBK
Program Studi Kebidanan
4) Bersama bidang akademik melakukan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan kurikulum dan proses belajar mengajar oleh Program
Studi.
10
4.3. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Kebidanan
Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat dilihat di dokumen Visi, Misi dan Tujuan dengan kode 00805
01000
4.4. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi Kebidanan
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Program Studi Kebidanan, maka proses
utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya. Sedangkan proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang
Kebidanan digambarkan sebagai berikut:
11
4.5. Sistem Dokumen dan Audit
System dokumen di Program Studi Kebidanan mengikuti system dokumen yang ada di Universitas, baik jenis dokumen maupun system kodifikasinya, lihat Manual Mutu
Universitas Brawijaya kode 00000 03000. Demikian pula system auditnya, lihat dokumen audit kode 00000 09000.
Dokumen Program Studi Kebidanan terdiri dari:
Tingkat Dokumen Kode
Program Studi Kebidanan
1. Visi dan Misi 2. Rencana Strategis
3. Program Kerja 4. Pedoman Pendidikan 5. Manual Mutu
6. Standar Mutu Jurusan/Program Studi (=UB)
7. Manual Prosedur
a. Pengendalian Dokumen dan Rekaman
b. Pengendalian Produk yang Tidak
Sesuai c. Tindakan Korektif dan Pencegahan
8. Instruksi Kerja 9. Dokumen Pendukung 10. Borang-borang
00805 01000 00805 02000
00805 03000 00805 04000 00805 05000
00000 04001 00805 06000
00805 06001 00805 06002
00805 06003
00805 07000 00805 08000 00805 09000
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1. Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber
daya manusia di bidang Kebidanan, maka Ketua Program Studi Kebidanan berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara
bersungguh-sungguh dengan jalan:
1. Mengangkat Sekretaris Program Studi Kebidanan sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari.
Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Program Studi Kebidanan.
2. Membudayakan system mutu di lingkungan Program Studi Kebidanan dengan
cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan yang berkaitan.
3. Menetapkan kebijakan mutu yang memastikan seluruh anggota organisasi
mengetahui visi, misi dan tugasnya.
5.2. Kepuasan Pelanggan
Program Studi Kebidanan sebagai penyelenggara dan pelaksanan pendidikan harus
mengidentifikasi dan mendokumentasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang ditentukan sebagai persyaratan kurikulum yang mencakup spesifikasi lulusan dan indicator kinerja jurusan. Untuk mencapai visi dan misi, Program Studi Kebidanan
akan memberikan pelayanan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan utama, yaitu mahasiswa, dengan menyediakan unit pendukung berupa:
12
1. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen pendamping konsultasi atau
pembimbing akademik (PA) atau dosen wali.
2. Setiap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu akan diusahakan
mendapatkan beasiswa melalui prosedur yang berlaku.
3. Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana prasarana sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
4. Setiap akhir semester diedarkan boring kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Program Studi Kebidanan. Selain itu akan mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di Universitas (MP
Penyampaian Keluhan Pelanggan dan MP Penanganan Keluhan Pelanggan).
5.3. Kebijakan Mutu
Program Studi Kebidanan mempunyai kebijakan mutu sebagai berikut:
Program Studi Kebidanan akan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang Kebidanan yang dapat diterima oleh pengguna dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan,
dengan cara berupaya menjalankan system penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap serta berkelanjutan.
Dalam usaha merealisasikannya kebijakan tersebut mutu tersebut dinyatakan
dalam dokumen Manual Mutu Program Studi Kebidanan kode 00805 05000.
5.4. Perencanaan Sistem Mutu
Perencanaan system mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (kode: 00805 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) (kode: 00805 02000), Program Kerja (kode: 00805
03000), Pedoman Pendidikan (kode: 00805 04000), Manual Mutu (kode: 00805 05000), dan Standar Mutu yang mengikuti pola standar mutu Universitas (kode: 00000 04001) dan atau Sasaran Mutu, Manual Prosedur (MP) dan dokumen
pendukung lainnya.
Sasaran Mutu Program Studimengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas sebagai berikut:
1. Menjamin bahwa akreditasi Program Studi Kebidanan mendapatkan nilai “A”.
2. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80%.
3. Menjamin bahwa pada tahun 2014 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai 80%.
4. Menjamin bahwa pada tahun 2015 persiapan untuk menuju World Class telah
mencapai 50%.
13
5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Program Studi Kebidanan (lihat sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah
ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan system penjaminan mutu di tingkat Program Studitelah diangkat Sekretaris Program Studisebagai Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang
mewakili Ketua Program Studidalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dengan dibantu oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Komunikasi antara Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM dilakukan secara berkala sesuai dengan
kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan pelanggan dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, dan sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.
5.6. Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Audit Internal Mutu (AIM) dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM,
dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik. Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil tinjauan
manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung akademik pada saat rapat rutin jurusan.
6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA
6.1. Penyediaan Sumber Daya
Program Studi Kebidanan akan menjamin bahwa sumber daya yang diperlukan
untuk mendukung proses utama dalam menyediakan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Kebidanan telah tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan system menjamin mutu dapat berjalan dengan baik
sehingga Visi dan Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.
6.2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang tersedia di Program Studi Kebidanan dapat dilihat pada
Dokumen Pendukung Kode:
Kriteria dosen Jumlah (pada tahun 2010)
Dosen S3
Dosen S2 Dosen yang mendapatkan sertifikasi dosen
Belum ada
3 Belum ada
Dalam usaha pemenuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan,
maka Program Studi Kebidanan juga mengajukan usulan kepada Fakultas terkait dengan perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia seperti tugas belajar dan mengikutsertakan staf di dalam pelatihan.
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN
7.1. Perencanaan Program Layanan Pendidikan
7.2. Proses Terkait Mahasiswa
7.3. Desain dan Pengembangan Kurikulum
7.4. Pembelian
14
7.5. Ketentuan Layanan Pendidikan
7.6. Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran
Poin 7.1. s/d 7.3. dan poin 7.5. dapat dilihat di dalam dokumen Pedoman Pendidikan
kode: 00801 04000
Poin 7.4. tidak dilakukan karena semua pembelian dilaksanakan oleh Universitas dan Fakultas
Poin 7.6. dibuat di dalam dokumen Manual Prosedur: Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran Layanan Pendidikan kode: 00805 06001
8. PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN MUTU
8.1. Panduan Umum
Dokumen Manual Prosedur Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Mutu.
8.2. Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1. Pemantauan dan Pengukuran Pencapaian Visi dan Misi serta Pencapaian Standar dan Sasaran Mutu.
8.2.2. Pemantauan dan Pengukuran Kepuasan Pelanggan.
Dokumen Manual Prosedur AIM dan Manual Prosedur Kepuasan Pelanggan mengacu pada dokumen universitas.
8.3. Analisis Data
Dilakukan berdasarkan hasil pada 8.2. dan disampaikan pada rapat rutin jurusan.
8.4. Perbaikan
Dilakukan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan hasil analisis data.