Program Studi Administrasi Bisnis LEMBAGA LEMBAGA...
Transcript of Program Studi Administrasi Bisnis LEMBAGA LEMBAGA...
Tahun XXI No. 2 Oktober 2015
Jurnal
ISSN 0852-7105
KESIAPAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, M.M METODE ROI UNTUK KOMPRESI JPEG2000 MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB, KAKDU DAN GIMP Desi Novianti, S.Kom, M.T PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENGELOLA JASA KURIR JNE CABANG JAKARTA BARAT Ir. Dodi Wahab, M.M
PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PENJUALAN (STUDI KASUS PT. SMARTFREN TELECOM TBK JAKARTA) Drs. Irwadi Batu Bara, M.M MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI “TELEKOMUNIKASI PADA PT. SAMSUNG MOBILE” Dr. Haswan Yunas, M.M, M.Si PENGELOLAAN RETAIL (STUDI KASUS CARREFOUR INDONESIA JAKARTA) Dr. Danial Thaib, M.M DETERMINAN PERTUMBUHAN TOTAL ASET DENGAN PENDEKATAN VARIABELSPESIFIK BANK DAN PANGSA PASAR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Dr. Irma Setyawati, M.M ANALISIS SISTEM JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA PENGENALAN WAJAH Dwi Sidik Permana, S.T, M.Kom KINERJA SAHAM TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA TAHUN 2014 DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE INDEX MODEL Andri Faisal Rambe, S.Pt, M.S.M
MEMAKNAI PENYADAPAN SEBAGAI FENOMENA KOMUNIKASI POLI-TIK YANG TERSEMBUNYI H. Agus Hitopa Sukma, S.H, M.Si MENGELOLA STRESS Delila Rambe, S.H, M.M
FAKULTAS EKONOM I
Program Studi Manajemen Program Studi Akuntansi
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 Jl. M. Kahfi II No. 33 Jagakarsa, Jakarta-Selatan 12640
Telp. : 021-7868 776, Fax. : 021-7868 736 E-Mail : [email protected] Web.: www.ibi-k57.ac.id
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Program Studi Teknik Informatika Program Studi Sistem Informasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK
Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Administrasi Bisnis
PENGEMBANGAN GEDUNG
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957
LEMBAGA — LEMBAGA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 :
. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM )
. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM )
. Lembaga Pengembangan Bahasa dan Profesi
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 i
MAJALAH ILMIAH IBI-K 57
DARI MEJA REDAKSI
ISSN 0852-7105
Penasehat: DR. dr. H. Agung Laksono Pimpinan Umum:
H. Rambe Kamarul Zaman, M,Sc, M.M
Pimpinan Redaksi
Ir. H. Dodi Wahab, M.M
Dewan Redaksi
Prof. Dr. H. Anwar Arifin
Prof. DR. H. Muh. Nur Sadik, M.P.M
Dr. H.Harry Azhar Aziz, M.A
Dr. Irma Alamsyah, M.Sc
H. Syamsul Bachri S, M.Sc
Dr. Haswan Yunas, M.Si, M.M
Dr. H. Danial Thaib, M.M
Dr. Djoharis Lubis, M.Sc
Dr. H. Azis Syamsudin, S.H
Ir. H. Airlangga Hartarto, M.M.T, M.B.A
Ir. H. Ruli Chairul Anwar, M.Si
Drs. Setya Novanto
Dra. Irma Setyawati, M.M
Sugeng Suroso, SE, M.M
Ir. Andri Nur, M.Sc, M.M
Enny Widayati, S.Mi, M.M
Drs. Anton Nangoy, M.B.A
Boby Adityo Rizaldi, S.E, M.B.A, C.F.E
Hj. Hayani Isman
Bernadus Wishman Siregar, S.E, M.E
Obing Zaid Zubir, S.Sos, M.Si
Dwi Sidik Permana, S.T, M.Kom
Dade Maulana, S.Pd, M.Kom
Agus Hitopa, S.H, M.Si
Ahmad Nurdin Hasibuan, S.E, M.M
Sirkulasi
Muh. Yuni Asri, SE Umar Yunus, A.Md
Alamat Redaksi:
Jl. M. Kahfi II Rt.003 / 05 No. 33. Jagakarsa Jakarta-Selatan 12640 Telp. 0217868 776, Fax. 0217868 736 E-mail: [email protected] Web. Www.ibi-k57.ac.id
Terbit Pertama kali: Januari 1995
Salam Sejahtera untuk pembaca !!!
Semua kita telah menyadari bahwa lingkungan
sekitar kita selalu bergerak, berubah dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dunia saat ini tengah mengalami perubahan dramatis pada setiap aspek kehidupan. Perubahan menimbulkan tantangan sekaligus peluang, membuat organisasi akan mati, atau bahkan akan berjaya.
Pada hakikatnya kehidupan organisasi diliputi oleh perubahan secara berkelanjutan. Di satu sisi terjadinya perubahan karena adanya dorongan/ kekuatan eksternal (external forces), seperti; karekteristik demografis; kemajuan teknologi; perubahan pasar; tekanan sosial dan politik, di sisi lain perubahan justru dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang menjadi kekuatan internal (internal forces), seperti; sumber daya manusia; dan perilaku/ keputusan manajerial.
Dorongan akan perubahan tersebut harus direspons dengan tepat dan cerdik oleh setiap organisasi. Untuk melakukannya diperlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh sumber daya manusia dalam organisasi dan mampu memahami arti pentingnya suatu perubahan.
Derasnya arus perubahan yang terjadi membuat Kosgoro 1957, sebagai organisasi masa selalu bersikap adaptif dalam berbagai bentuk kegiatan salah satunya adalah dengan meningkatkan jenjang pendidikan dari Sekolah Tinggi (STIMA) yang dimilikinya dari tahun 1980-an bertahap tapi pasti menuju Institut (IBI-K57) di tahun 2012, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI No. 260/E/O/2012. Kosgoro 57 merespons perubahan jenjang pendidikan Tinggi yang dimilikinya.
Perubahan yang terjadi harus terus diikuti dengan meningkatkan fungsi, peran, keterampilan, aktivitas dan pendekatan dalam menjalankan manajemen mempunyai arti penting untuk mencapai tujuan.
Akhirnya redaksi yakin, kita semua dapat meningkatkan kualitas dalam mengelola IBI-K 57, untuk merespons tantangan perubahan demi perubahan yang terjadi.
Terima kasih. Redaksi
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 ii
Daftar Isi
Susunan Redaksi .............................................................................. i Dari Meja Redaksi .............................................................................. i Daftar Isi ............................................................................................. ii KESIAPAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM …………………............... 1 – 16
METODE ROI UNTUK KOMPRESI JPEG2000 MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB, KAKADU DAN GIMP
Desi Novianti, S.Kom, M.T ..................................................... 17 – 28
PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENGELOLA JASA KURIR JNE CABANG JAKARTA BARAT
Ir. Dodi Wahab, MM ............................................................... 29 – 48
PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PENJUALAN (STUDI KASUS PT. SMARTFREN TELECOM TBK JAKARTA)
Drs. Irwadi Batu Bara, MM ....................................................... 49 – 56
MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI “TELEKOMUNIKASI PADA PT. SAMSUNG MOBILE”
Dr. Haswan Yunas, MM, M.Si .................................................... 57 – 70
PENGELOLAAN RETAIL (STUDI KASUS CARREFOUR INDONESIA JAKARTA)
Dr. Danial Thaib, M.M .............................................................. 71 – 79
DETERMINAN PERTUMBUHAN TOTAL ASET DENGAN PENDEKATAN VARIABELSPESIFIK BANK DAN PANGSA PASAR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Dr. Irma Setyawati, M.M ...................................................... 80 – 115
ANALISIS SISTEM JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA PENGENALAN WAJAH
Dwi Sidik Permana, S.T, M.Kom ............................................. 116 – 132
KINERJA SAHAM TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA TAHUN 2014 DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE INDEX MODEL
Andri Faisal Rambe, S.Pt, M.S.M ........................................... 133 – 147
MEMAKNAI PENYADAPAN SEBAGAI FENOMENA KOMUNIKASI POLITIK YANG TERSEMBUNYI
H. Agus Hitopa Sukma, S.H, M.Si ........................................... 148 – 156
MENGELOLA STRESS Delila Rambe, S.H, M.M ......................................................... 157 – 171
Petunjuk Penulisan .............................................................................. 172
Kriteria Naskah ............................................................................... 173
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 71
PENGELOLAAN RETAIL (STUDI KASUS CARREFOUR INDONESIA JAKARTA)
Oleh Dr. Danial Thaib, M.M Dosen Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957
ABSTRAK
Carrefour Indonesia memiliki 17 (tujuh belas) store yang tersebar di Jakarta yang didukung oleh 7500 (tujuh ribu lima ratus) profesional yang siap melayani para konsumen.
Saat ini, Carrefour Indonesia memiliki 30 (tiga puluh) gerai yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Makasar yang didukung lebih dari 9,794 (sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh empat karyawan) profesional yang siap untuk melayani Konsumen.
Dalam Pengelolaannya, Carrefour menerapkan konsep unik pada usaha retailnya yang berbeda dengan para kompetitor dan strategi-strategi handal yang dilakukan untuk memenangkan persaingan. Sistem Pengelolaan yang berfokus pada konsep dan strategi bertujuan untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja di Carrefour karena Carrefour menjamin kenyamanan konsumen saat berbelanja.
Carrefour (Euronext: CA) ialah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis. Carrefour merupakan kelompok retail kedua terbesar setelah Wal-Mart. Carrefour memperkenalkan konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang mengombinasikan department store ("toko serba ada"). Kombinasi konsep hypermarket dengan department store Semuanya dirancang, dikonstruksikan dan dijalankan dengan manajemen baik sehingga konsumen merasa terpuaskan sekali datang berbelanja.
Carrefour telah ada di Indonesia sejak Tahun 1998 dengan konsep kombinasi Hypermarket dan Department Store. Konsep one stop shopping dan strategi-stragei pemasaran yang tepat seperti yang sudah di bahas dalam makalah ini mampu menghantarkan Carrefour menjadi salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia. Kata Kunci : Pengelolaan Ritel Carrefour Indonesia, One Stop Shopping
I. PENDAHULUAN
Carrefour adalah perusahaan retail multinasional asal Perancis yang
telah berdiri lebih dari 50 tahun. Perubahan kondisi perekonomian, baik
global maupun regional, mengharuskannya mampu beradaptasi untuk
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 72
dapat terus bertahan. Di Indonesia, langkah bisnis pertama Carrefour
dimulai dengan mendirikan gerai di Cempaka Putih. Berdiri sejak 14
Oktober 1998, Carrefour Cempaka Putih menjadi salah satu gerai
penghasil keuntungan yang utama bagi Carrefour Indonesia. Saat ini,
akibat perubahan lingkungan bisnis retail di Indonesia menjadikan
Carrefour bagian dari perusahaan nasional Indonesia di bawah
management CT Corp melalui PT Trans Retail Indonesia. Retail
memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
karena retail merupakan perantara antara produsen dan konsumen.
Dari paparan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan
rumusan masalah yang nantinya akan dibahas dalam makalah ini, adalah
Bagaimana Pengelolaan Perdagangan Retail Carrefour ?
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana mengelola perdagangan retail ( eceran ) Carrefour
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa
dan pembaca, karena isi dari makalah ini dapat menambah pengetahuan
serta wawasan mengenai mengelola perdagangan retail (eceran ) sebagai
studi kasus “CARREEFOUR INDONESIA JAKARTA”
II. PEMBAHASAN
2.1 PERDAGANGAN Eceran (Retailing)
Menurut (Kotler:2002;482) : Perdagangan Eceran / pengeceran
(retailing) adalah Aktivitas dalam menjual barang atau jasa langsung
ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi dan non bisnis.
Pengecer atau toko eceran adalah Semua Badan Usaha yang
volume penjualannya terutama datang dari penjualan eceran
Perdagangan Eceran dikelompokan menjadi dua yaitu :
Perdagangan Eceran Tradisional : Pasar, Pedagang Kaki Lima,
Pedagang Asongan dan Perdagangan Eceran Modern :
Minimarket,Supermarket,Hypermarket, Department Store.
Sedangkan Jenis – jenis Pengecer :
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 73
1. Pengecer Non Toko : Kegiatan jual beli barang maupun jasa
secara langsung kepada konsumen dimana wira niaga
mendatangai konsumen satu per satu atau sistem penjualan
dengn menggunakan mesin penjual otomatis
2. Pengecer Toko : Kegiatan jual beli barang maupun jasa secara
langsung kepada konsumen yang bertempat di sebuah toko
dengan variasi ukuran luas toko dan berbagai macam kategori
produk yang dijual.
3. Pengecer Korporat : Badan usaha yang sudah memiliki legalitas
untuk melakukan kegiatan jual beli barang maupun jasa secara
langsung kepada konsumen yang biasanya dimiliki dan
dikendalikan dengan melakukan pembelian dan perdagangan
terpusat dan menjual lini barang yang sejenis.
2.2 Profil Hypermarket Carrefour Indonesia
Carrefour Indonesia dibuka pertama kali pada bulan oktober
1998 di kawasan cempaka putih, Puri Indah, Jakarta Barat, pada
tanggal 12 Juni 2002, dengan menempati lahan seluas 8100 m2
yang memuat 500 buah areal parker, 21 buah toko, dan
mempekerjakan sebanyak 480 pegawai. Hingga kini Carrefour
memiliki 17 (tujuh belas) paserba yang tersebar di Jakarta, termasuk
diantaranya di kawasan Cempaka Putih dan Puri Indah, Mega Mal
Pluit, ITC Cempaka Mas Mega Grosir, Ratu Plaza, Duta Merlin,
Lebak Bulus, MT Haryono, Pasar Pestival, ITC Kuningan, dan satu
cabang di kota Bandung.
Carrefour Indonesia memiliki 17 (tujuh belas) store yang
tersebar di Jakarta yang didukung oleh 7500 (tujuh ribu lima ratus)
profesional yang siap melayani para konsumen.
Saat ini, Carrefour Indonesia memiliki 30 (tiga puluh) gerai yang
tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta,
Medan, Palembang dan Makasar yang didukung lebih dari 9,794
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 74
(sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh empat karyawan)
profesional yang siap untuk melayani Konsumen.
Dalam Pengelolaannya, Carrefour menerapkan konsep unik
pada usaha retailnya yang berbeda dengan para kompetitor dan
strategi-strategi handal yang dilakukan untuk memenangkan
persaingan. Sistem Pengelolaan yang berfokus pada konsep dan
strategi bertujuan untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja di
Carrefour karena Carrefour menjamin kenyamanan konsumen saat
berbelanja.
2.3 Sistem Pengelolaan Carrefour yang Berfokus pada
Manajemen Konsep dan Strategi
2.3.1 Konsep Retail yang Berbeda dengan Kompetitor
Carrefour (Euronext: CA) ialah sebuah kelompok
supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis.
Carrefour merupakan kelompok retail kedua terbesar setelah
Wal-Mart. Carrefour memperkenalkan konsep hipermarket untuk
pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang
mengombinasikan department store ("toko serba ada").
Kombinasi konsep hypermarket dengan department store
Semuanya dirancang, dikonstruksikan dan dijalankan dengan
manajemen baik sehingga konsumen merasa terpuaskan sekali
datang berbelanja.
Konsep hypermarket adalah konsep yang terfokus pada
penjualan kuantitas besar (high-volume) dan marjin kecil (low-
margin). Dengan luas ruang rata-rata di atas 1 hektar, setiap
pembeli harus membawa kereta dorong untuk pembelian lebih
banyak.
Barang-barang yang tersedia antara lain : aneka
minuman, mie, susu,makanan ringan, sembako,
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 75
daging,sayur,buah, serta berbagai barang bukan makanan
seperti pembersih rumah, perawatan badan, produk farmasi,
makanan hewan, barang pecahbelah, elektronik dan lain
sebagainya.
Konsep Department Store merupakan Retail berskala
besar yang pengelolaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian
departemen-departemen yang menjual macam barang yang
berbeda-beda.. Department store menjual berbagai macam
kebutuhan gaya yang terdiri pakaian anak,wanita,pria, sepatu
dan tas, parfum dan berbagai kebutuhan gaya lainnya.
Dengan kombinasi konsep hypermarket dan department
store Carrefour menawarkan produk dengan harga rendah
bahkan sampai mengurangkan margin untuk menarik konsumen
datang. PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk memberikan
standar pelayanan kelas dunia dalam industri retail Indonesia
dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi
pelanggan Carrefour Indonesi
2.3.2 Konsep One-Stop Shopping
Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping” yang
menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam,
harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga
melebihi harapan pelanggan.
Strategi pemasaran One Stop Shopping merupakan
konsep berbelanja kebutuhan suatu produk dalam satu tempat
atau sekali pemberhentian, seperti carrefour yang khusus
menjual berbagai macam handphone dan gadget namun tetap
menyediakan berbagai gerai lain sebagai pelengkap kebutuhan
para pelanggan seperti food court, wahana bermain Timezone,
minimarket, dan fasilitas ATM.
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 76
Indikator-indikator strategi pemasaran One Stop Shopping
antara lain pelayanan, kelengkapan produk, dan fasilitas. Konsep
Inti Strategi Pemasaran One Stop Shopping dibentuk karena
munculnya faktor-faktor yang berasal dari konsumen, seperti
kebutuhan, keinginan dan permintaan.
2.3.3 Pengelolaan dengan Strategi Positioning
Strategi positioning Carrefour adalah Hypermarket dengan
harga yang paling murah diterjemahkan ke dalam tagline “Ada
yang Lebih Murah, Kami Ganti Selisihnya”. Lewat statement
positioning ini, Carrefour menjamin tidak ada retail lagi yang
harganya lebih murah dari Carrefour. Strategi ini berhasil
menghantarkan Carrefour menjadi peretail yang paling digemari
di seluruh Indonesia sehingga Carrefour bisa mencapai omset
Rp. 1 millar per hari per outlet. persaingan di industri retail
semakin meningkat dewasa ini. Strategi harga tidak lain adalah
untuk mempermudah konsumen menjangkau produk yang
diinginkan dengan harga terbaik. Bagi Carrefour, strategi harga
sangat penting. Selain menjadi positioning Carrefour sebagai
supermarket dengan harga terbaik, juga menjadi kiat dalam
menggarap konsumen.
Mahal-murahnya harga sering kali menjadi perhatian
utama para konsumen saat mereka memilih suatu produk.
Carrefour mem-positioningkan diri dengan memiliki harga yang
terbaik di tiap-tiap kategori barang dibanding kompetitor.
Perubahan harga yang disebabkan adanya value added
dari produk yang berinovasi dilakukan sesuai dengan strategi
yang dicanangkan perusahaan untuk profit taking. Untuk aksi
profit taking perusahaan, kenaikannya berbeda-beda dari setiap
produk, tergantung kapasitas produk tersebut, dan tergantung
dari fast moving produk itu sendiri
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 77
2.3.4 Manajemen Srategi Harga Produk Label Pribadi
Potensi private label sangat besar potensinya. Kehadiran
produk label pribadi sangat menguntungkan konsumen karena
mereka bisa mendapatkan barang dengan harga murah hingga
30% dibanding produk berlabel nasional hal ini dimungkinkan
karena produk label pribadi mengurangi biaya pemasaran dan
memotong jalur distribusi. Carrefour menyeleksi ketat dan
diawasi tim quality control, harus buat kemasan dalam jumlah
yang besar, negosiasi dengan prinsipal, harus memiliki kualitas
yang bagus dan harga murah.
Sebagian besar produk label pribadi berada dalam kategori
fast moving cosumer goods. Contohnya, tisu, gula, garam,
snack, biskuit, sabun cair cuci tangan abon, beras, minyak
goreng. Produk label pribadi Carrefour mampu bersaing dengan
merek nasional dari segi harga dan kemasan. Bagi orang
Indonesia kemasan nomor satu, karena kemasan bisa
meningkatkan daya saing Itulah sebabnya kemasan produk
private label Carrefour pada umumnya berwarna putih.
Tujuannya memberikan kesan bersih dan higienis kepada
konsumen.
2.3.5 Manajemen Promosi (Kartu Kredit dan Promo)
Di Carrefour , ada bermacam-macam program promo
yang dilakukan setiap minggu, antara lain promo diskon, promo
katalog, promo Koran dan promo midnight sale yang
mendapatkan animo besar dari masyarakat. Selain dari sisi
produk, Carrefour juga memberikan value added ke konsumen
berupa beragam promo dan program marketing, misalnya
program mudik bareng.
Kartu kredit Carrefour Mega adalah kartu kredit yang
khusus diterbitkan oleh Bank Mega, bekerjasama dengan PT
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 78
Carrefour Indonesia, perusahaan hypermarket terbesar di
Indonesia yang juga merupakan anak perusahaan dari CT Corp.
Kartu kredit ini menawarkan berbagai keuntungan yang dapat
dinikmati oleh pemegang kartu saat bertransaksi di seluruh store
Carrefour maupun di merchant - merchant pilihan.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Carrefour telah ada di Indonesia sejak Tahun 1998 dengan
konsep kombinasi Hypermarket dan Department Store. Konsep one
stop shopping dan strategi-stragei pemasaran yang tepat seperti
yang sudah di bahas dalam makalah ini mampu menghantarkan
Carrefour menjadi salah satu perusahaan ritel terkemuka di
Indonesia.
3.2 Saran
Setiap usaha harus dikelola dengan manajemen yang baik,
konsep yang tepat serta strategi-strategi yang terkini sesuai dengan
perkembangan pasar dan tingkat persaingan dengan kompetitor
yang semakin ketat. Produk dan jasa yang berkualitas dengan harga
yang bersaing dan pelayanan yang memuaskan akan menjadi pilihan
utama konsumen
IV. DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler, 2002; Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia,
jilid 2, Gramedia Jakarta
Products carrefour/trans retail www.carrefour.co.id
Mediastima Tahun XXI Nomor 2 Oktober 2015
LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 79
Carrefour – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/Carrefour
Carrefour Indonesia 1991-2013: Sejarah carrefour Indonesia
http://carrefourindonesia1991.blogspot.com/2013/01/sejarah-
carrefour-indonesia.
PT CAREFOUR INDONESIA │ Jhony Constantine – Academia.edu
www.academia.edu/5549193/PT_CAREFOUR_INDONESIA
FedEx - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/FedEx