PROFIL KOTA MOJOKERTOsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCR… · Kota...
Transcript of PROFIL KOTA MOJOKERTOsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCR… · Kota...
Pemerintah Kota Mojokerto
BAB II
PROFIL KOTA MOJOKERTO
Profil Kota Mojokerto merupakan bagian yang penting dalam penyusunan RPI2-JM
Bidang Cipta Karya, sebagai dasar perencanaan pembangunan infrastruktur di Kota
Mojokerto pada masa yang akan datang. Bagian profil Kota Mojokerto pada RPI2-JM
Bidang Cipta Karya ini menggambarkan kondisi daerah Kota Mojokerto dari berbagai
aspek, yaitu gambaran administrasi wilayah, potensi wilayah, demografi dan urbanisasi,
serta isu strategis sosial, ekonomi, dan lingkungan.
2.1. Wilayah Administrasi
Kota Mojokerto terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto, terbentang pada
7o 33’ Lintang Selatan dan 112o 28’ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah
dengan ketinggian rata-rata 22 m diatas permukaan laut dengan kondisi permukaan tanah
yang agak miring ke Timur dan Utara antara 0-3%. Kota Mojokerto memiliki luas wilayah
1.646 Ha, merupakan satu-satunya kota di Jawa Timur yang memiliki satuan wilayah
ataupun luas wilayah terkecil, dengan wilayah administrasi hanya terbagi 3 Kecamatan
yakni Kecamatan Prajurit Kulon, Kecamatan Magersari dan Kecamatan Kranggan, 18
Kelurahan, 669 Rukun Tetangga (RT), 178 Rukun Warga (RW) dan 70 dusun/lingkungan,
data selengkapnya lihat pada Tabel 2.1. dan Peta 2.1. Administrasi Kota Mojokerto
berbatasan langsung dengan :
a. Batas Sebelah Utara : Sungai Brantas
b. Batas Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto
c. Batas Sebelah Barat : Kec. Sooko dan Kec. Puri Kabupaten Mojokerto
d. Batas Sebelah Timur : Kec. Puri dan Kec. Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
Tabel 2.1. Luas Area Setiap Kelurahan Kota Mojokerto
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-1
Pemerintah Kota Mojokerto
NoKecamatan/Kelurahan
Luas Luas
(Ha) (Km2)
1 Kecamatan Prajurit Kulon
Surodinawan 145,9 1,459
Prajurit Kulon 119 1,19
Blooto 178 1,78
Mentikan 19 0,19
Kauman 19 0,19
Pulorejo 142 1,42
Sub Total 622,9 6,229
2 Kecamatan Magersari
Gunung Gedangan 170,5 1,705
Kedundung 228,6 2,286
Balongsari 82,9 0,829
Gedongan 14,7 0,147
Magersari 32,9 0,329
Wates 132,1 1,321
Sub Total 661,7 6,617
3 Kecamatan Kranggan
Kranggan 113,3 1,133
Miji 39,6 0,396
Meri 164,8 1,648
Jagalan 16,6 0,166
Sentanan 13,9 0,139
Purwotengah 13,5 0,135
Sub Total 361,7 3,617
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-2
Pemerintah Kota Mojokerto
NoKecamatan/Kelurahan
Luas Luas
(Ha) (Km2)
Total 1.646 16,46
Sumber : Kota Mojokerto Dalam Angka
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-3
Pemerintah Kota Mojokerto
Peta 2.1. Wilayah Administrasi
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-4
Pemerintah Kota Mojokerto
2.2. Potensi Wilayah Kota Mojokerto
Potensi pengembangan wilayah menurut Permendagri No. 54 Tahun 2010,
ditentukan berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah, dapat diidentifikasi wilayah yang
memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya seperti perikanan,
pertanian, pariwasata, industri, pertambangan dan lain-lain dengan berpedoman pada
RTRW. Yang dimaksud dengan kawasan budidaya Kota Mojokerto adalah kawasan yang
diperuntukkan sebagai kawasan dengan kegiatan terbangun dan diusahakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Penataan kawasan budidaya bertujuan
untuk mewujudkan pemanfaatan ruang yang efisien dan efektif sesuai dengan
kemampuan daya tampung dan daya dukung lingkungan. Kawasan yang dikategorikan
sebagai kawasan budidaya di Kota Mojokerto antara lain adalah : kawasan perumahan,
kawasan perdagangan dan jasa, kawasan perkantoran, kawasan industri, kawasan
pariwisata, kawasan ruang terbuka non hijau, kawasan ruang evakuasi bencana, kawasan
ruang bagi kegiatan sektor informal, kawasan peruntukan lainnya. Kawasan peruntukan
lainnya ini terdiri dari : kawasan pertanian, kawasan pelayanan umum (meliputi : kawasan
pendidikan, kawasan kesehatan dan kawasan peribadatan), dan kawasan pertahanan dan
keamanan negara.
2.2.1. Identifikasi Potensi
2.2.1.1. Kawasan Perumahan
Potensi dari kawasan perumahan di Kota Mojokerto, antara lain :
a) Berkembangan pembangunan rumah oleh individu/perorangan sebagai akibat dari
perkembangan jumlah penduduk.
b) Perkembangan pemukiman oleh pikak swasta atau developer berkembang pesat.
2.2.1.2. Kawasan Perdagangan dan Jasa
Potensi dari kawasan perdagangan dan jasa di Kota Mojokerto, antara lain :
a) Memilki banyak kawasan perdagangan dan jasa seperti pertokoan dan Swalayan, yang
berpotensi untuk dijadikan pariwisata modern.
b) Memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa regional
yaitu sebagai pusat perdagangan dan jasa Kabupaten Mojokerto dan kabupaten
Jombang.
c) Memiliki banyak kawasan perdagangan dan jasa seperti pertokoan dan Swalayan, yang
berpotensi untuk dijadikan pariwisata modern, Diantaranya Perdagangan dan Jasa
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-5
Pemerintah Kota Mojokerto
Modern dan Tradisional skala regional diantaranya Perdagangan Modern berupa
Swalayan (CAREFOUR di Jalan Benteng Pancasila, SANRIO Jl. Residen Pamuji, SULTAN
KRATON MOJOPAHIT di Jl. Mojopahit, dan BENTAR di Jl. Mojopahit), Perdagangan
Modern berupa Pertokoan di sepanjang Jalan Mojopahit, Jl. Gajah Mada, Jl. PB.
Sudirman, Jl. Residen Pamuji, Jl. Bayangkara, Jl. Empu Nala dan Jl. By Pass. Pasar
Tradisional berupa Pasar Tanjung Anyar di Kelurahan Jagalan dan Pasar Hewan di
Kelurahan Miji.
d) Memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa regional
yaitu sebagai pusat perdagangan dan jasa Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten
Jombang.
e) Memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri sedang, karena
letaknya strategis di Jl. By Pass Kelurahan Kedundung yang merupakan jalan nasional
arteri primer. Selain itu juga ditunjang dengan sudah berkembangnya beberapa industri
besar/sedang yang ada di Kota Mojokerto. Dimana sampai dengan tahun 2010 berdasar
pada Mojokerto Dalam Angka (MDA) Tahun 2015 jumlah industri sedang sebanyak 47
unit.
f) Selain industri sedang, di Kota Mojokerto juga terdapat beberapa industri kecil yang
juga bisa membantu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Kota
Mojokerto.
2.2.1.3. Kawasan Perkantoran
Potensi dari kawasan perkantoran di Kota Mojokerto, antara lain :
a) Kantor pemerintahan Kota Mojokerto tersebar di wilayah Kota Mojokerto dan sebagian
terdapat di Jl. Gajah Mada, Jl, Bayangkara, Jalan Raden Wijaya, Jalan Jawa Jl. Pahlawan, Jl.
By Pass Jl. Benteng Pancasila dan di Kelurahan Surodinawan.
b) Perkantoran Swasta tersebar di Kota Mojokerto dan sebagian mengumpul di Jalan
Mojopahit, Jalan A. Yani dan Jalan Empu Nala.
2.2.1.4. Kawasan Industri
Potensi dari kawasan industri di Kota Mojokerto, antara lain :
a) Terdapat kegiatan industri dan home indutri yang potensial untuk dikembangkan
diantaranya industri rokok Bokor Mas, Industri Sepatu Dragon/Pro ATT di jalan
Pahlawan, industri pakan Ternak di jalan By Pass dan home industri sepatu dan sandal
kulit, home industri kerajinan miniatur perahu, hom e industri logam cetakan kue,
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-6
Pemerintah Kota Mojokerto
home industri batik, home industri makanan onde-onde, keciput, krupuk yang
lokasinya tersebar di Kota Mojokerto.
b) Kegiatan industri dan home industri didukung oleh kebijakan pemerintah Kota
Mojokerto sehingga semakin berkembang dari segi kualitas maupun kwantitasnya.
c) Letak Kota Mojokerto yang strategis memudahkan distribusi hasil produksi.
2.2.1.5. Kawasan Pariwisata
Memilki potensi wisata yang belum di kelola secara optimal diantaranya wisata air
jogging track dan kuliner di Sungai Brantas, Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Magersari
dengan luas 0,47 Ha atau 0,03%, wisata penunjang perbelanjaan, wisata pemandian Tirta
Suam, wisata pemandian Sekar Sari, wisata Sentra Industri dan Kerajinan (SIK) di Jalan By
Pass, wisata kampung sepatu di Kelurahan Miji, wisata religi Masjid Al-Fatah di Kelurahan
Kauman, wisata di kawasan alun-alun, wisata kampung bunga di Kelurahan Kauman,
wisata kampung cor di Kelurahan Pulorejo, wisata kampung batik di Kelurahan
Surodinawan dan Kelurahan Gunung Gedangan, wisata sumber air panas di Kelurahan
Kedungsari, dan wisata religi makam KH. Achyat Chalimy di Jalan. KH. Wachid Hasyim.
2.2.1.6. Kawasan Ruang Terbuka Non Hijau
Potensi dari kawasan ruang terbuka non hijau di Kota Mojokerto berupa alun-alun,
lapangan olahraga, stadion dan tempat rekreasi.
2.3. Gambaran Demografi
2.3.1. Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah penduduk Kota Mojokerto tahun 2015 yang disajikan pada tabel 2.2. adalah
merupakan hasil dari registrasi penduduk akhir tahun 2015 melalui entry database di
aplikasi e-KTP. Kota Mojokerto mempunyai penduduk sebanyak 141.824 jiwa yang
tersebar di 3 (tiga) kecamatan dan 18 (delapan belas) kelurahan. Penduduk perempuan
sebanyak 71.541 jiwa atau sebesar 50,42 persen; dan penduduk yang berjenis kelamin
laki-laki adalah sebanyak 70.310 jiwa atau sebesar 49,58 persen yang tergambar pada
tabel di bawah ini.
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-7
Pemerintah Kota Mojokerto
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kecamatan/Kelurahan dan Jenis Kelamin Tahun
2015
Kecamatan/KelurahanJenis Kelamin
Total %Laki-laki % Perempuan %
Kecamatan Prajurit Kulon
Surodinawan 4.097 2,89 4.097 2,89 8.194 5,78
Prajurit Kulon 3.972 2,80 3.888 2,74 7.860 5,54
Blooto 3.228 2,28 3.189 2,25 6.417 4,52
Mentikan 3.492 2,45 3.560 2,51 7.052 5,04
Kauman 1.543 1,09 1.673 1,18 3.216 2,27
Pulorejo 3.992 2,81 4.015 2,83 8.007 5,65
Sub Total 20.324 14,32 20.422 14,4 40.746 28,8
Kecamatan Magersari
Gunung Gedangan 3.686 2,60 3.652 2,58 7.338 5,17
Kedundung 8.034 5,66 7.866 5,55 15.900 11,21
Balongsari 4.127 2,91 4.186 2,95 8.313 5,86
Gedongan 1.214 0,86 1.284 0,91 2.498 1,76
Magersari 2.977 2,10 3.120 2,20 6.097 4,30
Wates 10.278 7,25 10.615 7,48 20.893 14,73
Sub Total 30.316 21,38 30.723 21,67 61.039 43,03
Kecamatan Kranggan
Kranggan 6.990 4,93 7.222 5,09 14.212 10,06
Miji 4.736 3,34 4.899 3,45 9.635 6,88
Meri 4.280 3,02 4.365 3,08 8.645 6,10
Jagalan 1.603 1,13 1.650 1,16 3.253 2,29
Sentanan 1.182 0,83 1.283 0,90 2.465 1,74
Purwotengah 879 0,62 950 0,67 1.829 1,29
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-8
Pemerintah Kota Mojokerto
Kecamatan/KelurahanJenis Kelamin
Total %Laki-laki % Perempuan %
Sub Total 19.670 13,88 20.369 14,35 40.039 28,36
Total 70.310 49,58 71.514 50,42 141.824 100
JUMLAH
2014 69.297 70.380 139.677
2013 67.528 68.845 136.373
2012 66.818 68.206 135.024
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto
Berdasarkan komposisi penduduk laki-laki dan perempuan seperti tertera pada
tabel diatas, dapat dikemukakan bahwa rasio jenis kelamin (sex ratio) Kota Mojokerto
adalah sebesar 98,31%, yang berarti di setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98
penduduk laki-laki. Perkembangan penduduk di Kota Mojokerto dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya memiliki pertumbuhan yang fluktuatif. Pada tahun 2015 pertumbuhan
penduduk Kota Mojokerto mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen dari tahun
sebelumnya. Kenaikan laju perkembangan penduduk ini terkait dengan perpindahan
penduduk dari luar Kota Mojokerto yang meningkat serta meningkatnya angka kelahiran.
Untuk kepadatan penduduk di Kota Mojokerto dapat dilihat pada tabel 2.3 dan peta 2.2
dibawah ini.
Tabel 2.3. Perkembangan dan Kepadatan Jumlah Penduduk Kota Mojokerto Tahun 2015
Tahun
JumlahPerkembangan
Penduduk (%)
Kepadatan Penduduk
(Jiwa/km2)Penduduk Kepala Keluarga
2003 112.547 29.620 1,17 6.838
2004 113.275 29.647 0,65 6.882
2005 113.193 30.216 -0,07 6.877
2006 114.088 30.421 0,79 6.931
2007 115.519 31.046 1,25 7.018
2008 116.355 31.417 0,72 7.069
2009 119.500 38.482 2,70 7.260
2010 120.064 35.479 0,47 7.294
2011 134.222 36.583 11,15 8.154
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-9
Pemerintah Kota Mojokerto
Tahun
JumlahPerkembangan
Penduduk (%)
Kepadatan Penduduk
(Jiwa/km2)Penduduk Kepala Keluarga
2012 135.024 38.301 0,60 8.203
2013 136.373 38.627 0,99 8.285
2014 139.677 42.056 2,36 8.486
2015 141.824 44.383 1,54 8.616 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto
2.3.2. Jumlah Penduduk Miskin dan Persebaran Penduduk
Kemiskinan sering dihubungkan dengan masalah kesulitan dan kekurangan di
berbagai keadaaan hidup. Beberapa mengartikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan
dalam meningkatkan kualitas hidupnya, sedangkan lainnya memberikan pengertian yang
luas dengan memasukkan dimensi-dimensi sosial dan moral. Umumnya ketika orang
berbicara mengenai kemiskinan maka yang dimaksud adalah kemiskinan material, dengan
pengertian ini seseorang dikategorikan miskin apabila tidak mampu memenuhi standar
minimum kebutuhan pokoknya agar dapat hidup secara layak.Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto
melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), status kemiskinan dibedakan
menjadi 3 (tiga) kategori yaitu sangat miskin, miskin dan hampir miskin. Untuk lebih
jelasnya mengenai data kemiskinan di Kota Mojokerto, dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-10
Pemerintah Kota Mojokerto
Peta 2.2. Kepadatan Penduduk
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-11
Pemerintah Kota Mojokerto
Tabel 2.4. Jumlah Kelurga Miskin Kota Mojokerto Tahun 2015
Kecamatan/KelurahanKategori Kemiskinan Total
Sangat Miskin Miskin Hampir Miskin
Kecamatan Prajurit Kulon
Surodinawan 6 150 307 463
Prajurit Kulon 10 206 389 605
Blooto 2 94 306 402
Mentikan 12 258 264 534
Kauman 6 89 136 231
Pulorejo 3 163 358 524
Sub Total 39 960 1.760 2.759
Kecamatan Magersari
Gunung Gedangan 12 184 338 534
Kedundung 32 437 738 1.207
Balongsari 4 133 367 504
Gedongan 3 39 51 93
Magersari 2 74 211 287
Wates 2 146 443 591
Sub Total 55 1.013 2.148 3.216
Kecamatan Kranggan
Kranggan 12 352 541 905
Miji 22 213 361 596
Meri 4 158 248 410
Jagalan 2 49 106 157
Sentanan 1 42 74 117
Purwotengah 0 19 47 66
Sub Total 41 833 1.377 2.251
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-12
Pemerintah Kota Mojokerto
Kecamatan/KelurahanKategori Kemiskinan Total
Sangat Miskin Miskin Hampir Miskin
Total 135 2.806 5.285 8.226
Sumber : Bappeko Mojokerto
Sedangkan untuk persebaran penduduk di Kota Mojokerto, berdasarkan jumlah
penduduk di tiap kecamatan dapat diketahui bahwa Kecamatan Prajurit Kulon yang paling
banyak penduduknya berada di Kelurahan Surodinawan kemudian yang paling sedikit
jumlah penduduknya berada di Kelurahan Kauman, untuk Kecamatan Magersari yang
paling banyak penduduknya berada di Kelurahan Wates kemudian yang paling sedikit
jumlah penduduknya berada di Kelurahan Gedongan, Kecamatan Kranggan paling banyak
penduduknya berada di Kelurahan Kranggan kemudian yang paling sedikit jumlah
penduduknya berada di Kelurahan Purwotengah. Untuk lebih jelasnya persebaran
penduduk dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5. Sebaran Penduduk Kota Mojokerto Tahun 2015
Kecamatan/Kelurahan Jumlah Penduduk %
Kecamatan Prajurit Kulon
Surodinawan 8.194 5,78
Prajurit Kulon 7.860 5,54
Blooto 6.417 4,52
Mentikan 7.052 5,04
Kauman 3.216 2,27
Pulorejo 8.007 5,65
Sub Total 40.746 28,8
Kecamatan Magersari
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-13
Pemerintah Kota Mojokerto
Kecamatan/Kelurahan Jumlah Penduduk %
Gunung Gedangan 7.338 5,17
Kedundung 15.900 11,21
Balongsari 8.313 5,86
Gedongan 2.498 1,76
Magersari 6.097 4,30
Wates 20.893 14,73
Sub Total 61.039 43,03
Kecamatan Kranggan
Kranggan 14.212 10,06
Miji 9.635 6,88
Meri 8.645 6,10
Jagalan 3.253 2,29
Sentanan 2.465 1,74
Purwotengah 1.829 1,29
Sub Total 40.039 28,36
Total 141.824 100
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto
Sebagai modal dasar pembangunan, kelompok umur produktif dari komposisi
penduduk Kota Mojokerto mencapai 93.835 jiwa atau 66,16 % dari total penduduk Kota
Mojokerto tahun 2015. Komposisi yang besar ini diharapkan memberikan dampak positif
pada pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Berikut ini adalah data
sebaran jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kota Mojokerto tahun 2015.
Tabel 2.6. Sebaran Penduduk Kota Mojokerto Menurut Umur Tahun 2015
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah %
0-14 17.069 16.370 33.439 23,58 %
15-59 46.799 47.036 93.835 66,16 %
59 + 6.442 8.108 14.550 10,26 %
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-14
Pemerintah Kota Mojokerto
Total 70.310 71.514 141.824 100 % Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto
2.3.3. Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Lima Tahun ke Depan
Proyeksi penduduk tiap Kecamatan di Kota Mojokerto tahun 2016 - 2020 disajikan
dalam tabel 2.7 dibawah ini. Dari tabel 2.7. diketahui seluruh wilayah Kota Mojokerto
adalah perkotaan, jumlah penduduk di kecamatan Prajurit Kulon sedikit lebih banyak dari
kecamatan Kranggan. Sedangkan untuk jumlah KK di Kecamatan Magersari pada proyek
tahun 2020 sebanyak 18.563 KK, Kecamatan Prajurit Kulon berjumlah 13.418 KK, dan
yang paling rendah Kecamatan Kranggan sebanyak 12.149 KK.
Tabel 2.7. Proyeksi Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga 5 Tahun ke Depan
NamaKecamatan
Jumlah PendudukWilayah Perkotaan
Tahun2016 2017 2018 2019 2020
Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KKPrajurit Kulon
44.385 11.096 46.544 11.636 48.809 12.202 51.183 12.796 53.674 13.418
Magersari 64.688 16.172 66.957 16.739 69.305 17.326 71.736 17.934 74.252 18.563
Kranggan 42.019 10.505 43.575 10.894 45.188 11.297 46.861 11.715 48.596 12.149
Jumlah 151.091 37.773 157.075 39.269 163.302 40.825 169.780 42.445 176.522 44.130 Sumber : Hasil Analisa
Tabel 2.8. Proyeksi Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan 5 Tahun ke Depan
(berdasarkan luas terbangun)
NamaKecamatan
Tingkat Pertumbuhan (%) Kepadatan Penduduk (org/Ha)
Tahun Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Prajurit Kulon 4,87 4,87 4,87 4,87 4,87 166 174 182 191 200
Magersari 3,51 3,51 3,51 3,51 3,51 169 175 181 187 194
Kranggan 3,70 3,70 3,70 3,70 3,70 197 204 212 219 228 Sumber : Hasil Analisa
Pada tabel 2.8. dapat diketahui tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk per
kecamatan dimana tingkat pertumbuhan penduduk terbesar pada Kecamatan Prajurit
Kulon sebesar 4,87%, kemudian diikuti Kecamatan Krangan sebesar 3,70% dan
Kecamatan Magersari sebesar 3,51%. Sedangkan kepadatan penduduk terbesar berada di
Kecamatan Kranggan sebesar 228 orang/Ha, Kecamatan Prajurit Kulon sebesar 200
orang/Ha, dan Kecamatan Magersari sebesar 194 orang/Ha.
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-15
Pemerintah Kota Mojokerto
2.4. Isu Strategis Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
2.4.1. Kondisi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ini diukur dari PDRB atas harga konstan tahun 2010. Salah
satu ukuran keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah tingkat pertumbuhan
ekonominya. Dengan asumsi bahwa dengan pertumbuhan yang tinggi akan menyerap
tenaga kerja yang tinggi pula, yang pada hakekatnya meningkatkan pendapatan dan daya
beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan yang tinggi tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kemakmuran penduduk.Pertumbuhan ekonomi didasarkan pada besaran PDRB atas dasar harga konstan,
sehingga di dalamnya sudah tidak terkandung perubahan harga. Dengan kata lain, harga
konstan digunakan untuk melihat perubahan atau kenaikan bahkan penurunan faktor-
faktor produksi seluruh faktor produksi. Tingkat pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan yang dihitung dari PDRB merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat
pertumbuhan sektoralnya. Apabila sebuah sektor mempunyai kontribusi besar dan
pertumbuhannya lambat, maka hal ini akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan. Sebaliknya, apabila sebuah sektor mempunyai kontribusi yang besar
terhadap totalitas perekonomian, maka apabila sektor tersebut mempunyai tingkat
pertumbuhan yang tinggi, maka sektor tersebut sekaligus akan menjadi lokomotif
pertumbuhan yang secara total tingkat pertumbuhan ekonominya menjadi besar.Selama 5 (lima) tahun terakhir ini (2011-2015), PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
(ADHB) Kota Mojokerto mengalami peningkatan yang cukup berarti. Kenyataan ini
memberikan indikasi nyata bahwa perekonomian Kota Mojokerto secara nominal terus
meningkat. Pada Tahun 2011 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kota Mojokerto
sebesar 3,331 trilliun dan mengalami peningkatan pada Tahun 2012 sebesar 10,64 %
menjadi 3,663 trilliun. Pada Tahun 2013 PDRB ADHB Kota Mojokerto juga naik mencapai
Rp. 4,036 trilliun. atau meningkat sebesar 10,16 %. Sementara pada Tahun 2014 juga
masih tetap mengalami kenaikan menjadi 4,433 trilliun atau naik sebesar 9,85%. Pada
Tahun 2015 PDRB ADHB Kota Mojokerto juga naik sebesar 10,46 % atau menjadi sebesar
4,897 trilliun. Hal ini menunjukkan bahwa selama 5 (lima) tahun terakhir (2010-2014)
PDRB ADHB Kota Mojokerto mengalami peningkatan yang sangat nyata yaitu sebesar
41,11%.Peningkatan PDRB ADHB sebesar 41,11 % dari tahun 2011 sampai dengan Tahun
2015 ini, tidak serta merta menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi atau
meningkatnya kesejahteraan rakyat, karena seperti diutarakan diatas pengaruh besarnya
angka inflasi juga akan sangat dominan dalam pembentukan PDRB ADHB ini.
Tabel 2.9. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2011 - 2015
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-16
Pemerintah Kota Mojokerto
Lapangan Usaha/Industry 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Pertanian, Kehutanan, danPerikanan/Agriculture, Forestryand Fishing
24.817,3 26.863,5 27.365,9 30.417,1 32.494,8
1. Pertanian, Peternakan,Perburuan dan JasaPertanian/Agriculture,Livestock, Hunting andAgriculture Services
22.847,5 24.468,1 25.001,1 27.766,4 29.569,1
a. Tanaman Pangan /FoodCrops
14.996,5 16.484,5 17.091,9 19.257,6 20.760,6
b. TanamanHortikultura/HorticulturalCrops
877,4 905,1 950,6 1.045,3 1.096,8
c. TanamanPerkebunan/PlantationCrops
477,4 478,1 548,7 562,4 590,2
d. Peternakan/Livestock 6.190,7 6.270,9 6.077,4 6.554,8 6.759,6 e. Jasa Pertanian dan
Perburuan/AgricultureServices and Hunting
305,5 329,4 332,4 346,4 362,0
2. Kehutanan dan PenebanganKayu/Forestry and Logging
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3. Perikanan/Fishery 1.969,8 2.395,4 2.364,8 2.650,7 2.925,7 B. Pertambangan dan
Penggalian/Mining and Quarrying 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
1. Pertambangan Minyak, Gasdan Panas Bumi/CrudePetroleum, Natural Gas, andGeothermal
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2. Pertambangan Batubara danLignit/Coal and LigniteMining
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3. Pertambangan BijihLogam/Iron Ore Mining
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4. Pertambangan danPenggalian Lainnya/OtherMining and Quarrying
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
C. Industri Pengolahan/Manufacturing 379.281,0 407.971,5 444.758,4 493.475,9 543.717,2 1. Industri Batubara dan
PengilanganMigas/Manufacture of Coaland Refned PetroleumProducts
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2. Industri Makanan danMinuman/Manufacture ofFood Products and Beverages
95.801,4 104.598,3 112.182,6 122.935,3 135.329,6
3. Industri PengolahanTembakau/Manufacture ofTobacco Products
90.230,4 98.224,7 106.461,1 116.203,9 126.844,9
4. Industri Tekstil dan PakaianJadi/Manufacture of Textiles;and Wearing Apparel
5.881,0 6.419,7 7.028,2 7.662,4 8.459,9
5. Industri Kulit, Barang dariKulit dan AlasKaki/Manufacture of Leatherand Related Products andFootwear
148.510,9 158.065,8 176.331,1 200.770,1 223.909,2
6. Industri Kayu, Barang dariKayu dan Gabus dan BarangAnyaman dari Bambu, Rotandan Sejenisnya/ Manufacture
9.144,6 9.408,7 10.194,6 11.092,7 11.971,8
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-17
Pemerintah Kota Mojokerto
Lapangan Usaha/Industry 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6)
of Wood and of Products ofWood and Cork, and Articlesof Straw and PlaitingMaterials
7. Industri Kertas dan Barangdari Kertas; Percetakan danReproduksi MediaRekaman/Manufacture ofPaper and Paper Products,Printing and Reproduction ofRecorded Media
13.334,4 13.760,0 14.185,0 14.810,5 15.681,3
8. Industri Kimia, Farmasi danObatTradisional/Manufacture ofChemicals andPharmaceuticals andBotanical Products
1.182,7 1.341,3 1.482,2 1.592,8 1.750,2
9. Industri Karet, Barang dariKaret danPlastik/Manufacture ofRubber, Rubber Products andPlastics Products
1.219,8 1.332,5 1.371,4 1.450,3 1.558,9
10.
Industri Barang Galian bukanLogam/Manufacture of OtherNon-Metallic MineralProducts
940,9 1.020,2 1.089,4 1.163,4 1.264,6
11.
Industri LogamDasar/Manufacture of BasicMetals
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12.
Industri Barang Logam;Komputer, Barang Elektronik,Optik; dan PeralatanListrik/Manufacture ofFabricated Metal Products,Computer, and OpticalProducts, ande ElectricalEquipment
576,8 652,5 714,2 779,7 859,2
13.
Industri Mesin danPerlengkapan /Manufactureof Machinery and Equipment
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14.
Industri AlatAngkutan/Manufacture ofTransport Equipment
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15.
IndustriFurnitur/Manufacture ofFurniture
4.289,5 4.619,5 4.992,5 5.474,9 5.990,0
16.
Industri Pengolahan Lainnya;Jasa Reparasi danPemasangan Mesin danPeralatan/OtherManufacturing, Repair andInstallation of Machinery andEquipment
8.168,7 8.528,3 8.726,1 9.539,9 10.097,6
D. Pengadaan Listrik danGas/Electricity and Gas
2.931,5 3.059,0 2.915,2 2.958,6 3.022,3
1. Ketenagalistrikan/Electricity 2.931,5 3.059,0 2.915,2 2.958,6 3.022,3 2. Pengadaan Gas dan Produksi
Es/Manufacture of Gas andProduction of Ice
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
E. Pengadaan Air, PengelolaanSampah, Limbah dan DaurUlang/Water supply, Sewerage,
5.168,8 5.365,0 5.341,1 5.420,0 5.436,1
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-18
Pemerintah Kota Mojokerto
Lapangan Usaha/Industry 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Waste Management andRemediation Activities
F. Konstruksi/Construction 377.301,6 416.139,2 447.848,4 498.294,2 551.399,4 G. Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan SepedaMotor/Wholesale and Retail Trade;Repair of Motor Vehicles andMotorcycles
954.883,8 1.075.500,8 1.198.910,9 1.305.946,5 1.444.349,6
1. Perdagangan Mobil, SepedaMotor dan Reparasinya /Wholesale and Retail Tradeand Repair of Motor Vehiclesand Motorcycles
274.538,0 307.514,2 350.613,8 380.283,5 423.181,0
2. Perdagangan Besar danEceran, Bukan Mobil danSepeda Motor / WholesaleTrade and Retail Trade Exceptof Motor Vehicles andMotorcycles
680.345,9 767.986,6 848.297,1 925.663,1 1.021.168,6
H. Transportasi danPergudangan/Transportation andStorage
90.388,9 94.819,3 104.338,2 115.493,1 124.909,5
1. Angkutan Rel/RailwaysTransport
3.951,7 4.668,9 5.380,1 6.226,6 7.073,1
2. Angkutan Darat/LandTransport
55.725,4 58.068,9 63.950,5 70.582,4 75.710,4
3. Angkutan Laut/Sea Transport 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4. Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan/River, Lake,and Ferry Transport
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5. Angkutan Udara/AirTransport
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
6. Pergudangan dan JasaPenunjang Angkutan; Pos danKurir/Warehousing andSupport Services forTransportation, Postal andCourier
30.711,8 32.081,6 35.007,7 38.684,0 42.126,0
I. Penyediaan Akomodasi dan MakanMinum/Accommodation and FoodService Activities
206.220,8 231.981,4 253.413,3 287.329,3 321.756,7
1. PenyediaanAkomodasi/Accommodation
2.703,3 2.922,1 3.364,5 3.767,0 4.253,9
2. Penyediaan MakanMinum/Food and BeverageService Activities
203.517,5 229.059,3 250.048,9 283.562,3 317.502,8
J. Informasi danKomunikasi/Information andCommunication
422.454,1 461.680,4 500.057,9 541.917,6 589.550,2
K. Jasa Keuangan danAsuransi/Financial and InsuranceActivities
240.326,7 279.051,9 318.695,8 357.948,4 408.825,5
1. Jasa PerantaraKeuangan/FinancialIntermediary Services
142.545,7 168.968,7 194.519,4 217.049,1 247.372,8
2. Asuransi dan DanaPensiun/Insurance andPension Fund
39.769,2 44.322,9 49.969,0 56.919,7 65.201,4
3. Jasa Keuangan Lainnya/OtherFinancial Services
57.939,1 65.677,8 74.112,5 83.873,1 96.130,1
4. Jasa Penunjang 72,7 82,5 94,9 106,5 121,3
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-19
Pemerintah Kota Mojokerto
Lapangan Usaha/Industry 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Keuangan/FinancialSupporting Service
L. Real Estat/Real Estate Activities 97.709,8 107.133,8 119.925,8 128.767,5 141.670,9 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 25.275,3 27.650,2 31.355,5 34.439,7 38.264,6 O. Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan SosialWajib/Public Administration andDefence; Compulsory SocialSecurity
170.865,5 188.877,0 201.924,6 210.739,4 228.886,2
P. Jasa Pendidikan/Education 148.290,9 161.349,1 183.611,3 202.236,4 223.691,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial/Human Health and SocialWork Activities
35.912,0 40.842,6 46.131,0 51.391,0 58.100,3
R, S,T, U
Jasa lainnya/Other ServicesActivities
129.763,9 135.569,2 149.537,3 166.797,7 181.241,9
Produk Domestik Regional Bruto/GrossRegional Domestic Product
3.311.592,0 3.663.853,8 4.036.130,9 4.433.572,5 4.897.316,8
Sumber : BPS Kota Mojokerto
Selama tahun 2015, kegiatan ekonomi di Kota Mojokerto menunjukkan adanya
pertumbuhan yang positif, yaitu sebesar 5,90 persen (harga konstan tahun 2010). Dengan
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,90 persen dan inflasi Kota Mojokerto sebesar 2,55
persen, hal ini akan menjadi titik terang dan harapan untuk semakin lebih membaiknya
perekonomian Kota Mojokerto di masa-masa mendatang.
Tabel 2.10. Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto Tahun 2011 - 2015 (%)
No Sektor 2011 2012 2013 2014 20151. Pertanian (0,33) 1,70 (4,83) 4,63 2,172. Pertambangan dan
Penggalian0.00 0.00 0.00 0.00 0,00
3. Industri Pengolahan 4,45 3,47 4,75 5,49 4,514. Listrik, Gas dan Air Bersih 13,51 10,79 0,93 1,03 6,565. Pengadaan air,pengelolaan
sampah,limbah daur ulang(3,69) 3,60 (2,32) (0,20) 0,36
6. Bangunan/Konstruksi 6,38 5,52 6,12 6,02 5,897. Perdagangan besar &
eceran6,16 7,26 6,55 5,72 6,11
8. Transportasi & pergudangan
3,37 3,22 3,21 3,88 3,49
9. Penyediaan akomodasi 6,96 5,94 4,41 6,26 5,5410
.Informasi & Komunikasi 7,25 8,47 7,89 7,87 8,17
11.
Jasa Keuangan & Asuransi 7,18 7,24 9,02 6,27 6,77
12.
Real Estate 3,97 6,74 6,69 4,72 6,05
13.
Jasa Perusahaan 5,73 4,78 5,46 7,09 6,10
14.
Administrasi AdministrasiPemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial
6,67 3,73 2,38 1,15 3,48
15.
Jasa Pendidikan 4,07 3,35 7,99 5,09 4,17
16 Jasa Kesehatan 11,82 11,25 7,45 6,48 8,39
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-20
Pemerintah Kota Mojokerto
No Sektor 2011 2012 2013 2014 2015.
17.
Jasa Lainnya 4,85 3,97 6,31 5,53 5,16
PDRB 5,97 6,09 6,19 5,76 5,90 Sumber : BPS Kota Mojokerto
Kemudian untuk potensi ekonomi yang ada di Kota Mojokerto, meliputi :1. Industri Kecil Menengah
Mayoritas jenis industri di Kota Mojokerto adalah industri kecil menengah. Untuk lebih
jelasnya mengenai jenis dan jumlah industri kecil di Kota Mojokerto dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 2.11. Jenis dan Jumlah Industri Kecil Menengah Kota Mojokerto
No Jenis Komoditi Total Usaha(Unit)
Total TenagaKerja (Orang)
Total NilaiProduksi (Rp.)
1. Industri Berbasis Agro 482 1.633 53.094.792.000 2. Industri Alas Kaki 399 4.133 287.050.208.800 3. Industri Batik Tulis dan Cap 66 89 624.600.000 4. Industri Handicraft 52 207 4.576.700.000 5. Industri Miniatur Perahu 13 35 1.254.800.000 6. Industri Cor Aluminium 11 98 9.981.920.000
Sumber : Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto
2. Industri Berbasis AgroSebagian besar industri yang ada di Kota Mojokerto adalah industri pengolahan
berbasis agro. Industri berbasis agro tersebar merata di Kota Mojokerto. Didukung dari
letak geografis yang berada di jalur “GERBANGKERTOSUSILA (Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan)” membuat Kota Mojokerto menjadi
tempat singgah bagi para wisatawan yang melewati jalur ini. Pemerintah Kota Mojokerto telah banyak memberikan fasilitas untuk pengembangan
usaha bagi IKM ini, agar seluruh industri berbasis agro yang ada di Kota Mojokerto bisa
layak beredar dan bisa diterima di pasar regional maupun nasional. Adapun fasilitas yang telah diberikan antara lain : a) Kemasan produk yang menarik dan memenuhi standar;b) Izin edar sebagai Industri Rumah Tangga c) Sertifikasi Halal d) Barcode e) Pelatihan teknologi industri makanan dan minuman f) Promosi melalui Pameran dan Website g) Fasilitasi Merk
3. Industri Alas KakiSelain Industri Berbasis Agro, Kota Mojokerto sendiri memiliki KIID (Kompetensi Inti
Industri Daerah) yakni Industri Alas Kaki. Hal ini bisa terjadi karena masyarakat Kota
Mojokerto sebagian besar kegiatan ekonominya bergerak di bidang alas kaki. Produk
yang dihasilkan terdiri dari : a) Sepatu Formal
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-21
Pemerintah Kota Mojokerto
b) Sepatu Casual c) Sepatu Anak – Anak d) Sepatu Safety e) Sepatu Fashion f) Sandal Komoditi industri alas kaki adalah industri andalan Kota Mojokerto, sehingga untuk
kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Desain produk yang bermacam–macam
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, membuat produsen alas kaki Kota
Mojokerto tidak kesulitan dalam memasarkan produknya. Pemerintah Kota Mojokerto memberikan fasilitas untuk pengembangan usaha di
bidang alas kaki ini, diantaranya : a) Pelatihan desain alas kaki b) Pelatihan teknologi alas kaki c) Fasilitasi Merk d) Sosialisasi dan bimbingan SNI/ISO e) Promosi produk melalui pameran dan website f) Temu usaha antara IKM dengan pengusaha besar/buyers/Suplier g) Penguatan pembentukan KUB IKM alas kaki h) Optimalisasi Sentra KUB IKM alas kaki
4. Industri Batik TulisIndustri batik tulis dan cap di Kota Mojokerto mempunyai bermacam–macam varian.
Sebagian besar motif batik Kota Mojokerto bertema akan Kerajaan Majapahit agar
mengingatkan kita pada kebesaran Kerajaan Majapahit. Dan selain itu juga ada motif–
motif yang disesuaikan dengan tradisi dan budaya Kota Mojokerto sendiri. Seperti motif
yang sekarang ini dipakai oleh seluruh pegawai di jajaran Kota Mojokerto, yakni motif
batik rengkik yang menggambarkan ikan rengkik ciri khas Kota Mojokerto. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Kota Mojokerto pada pengembangan usaha di
bidang ini antara lain : a) Pelatihan teknologi batik dalam pewarnaan zat sintetis dan pewarnaan zat remasol b) Fasilitasi pendaftaran Merk dan hak cipta (HKI) ke Ditjen HKI Jakarta c) Promosi Produk melalui pameran dan website
5. Industri HandicraftDi Kota Mojokerto, Industri di bidang ini mulai banyak diminati dan menjamur. Industri
di bidang ini memiliki banyak varian, dari berupa konveksi tas katun, aksesoris kawat,
sulam pita, kerajinan bambu, dan sebagainya.6. Industri Miniatur Perahu
KIID Kota Mojokerto adalah Industri Alas Kaki, sedangkan OVOP (One Village One
Product) Kota Mojokerto adalah Industri Miniatur Perahu. Hal ini dikarenakan Miniatur
Perahu adalah produk unik dan hanya ada di salah satu daerah di Kota Mojokerto yakni,
Kelurahan Miji. Walapun sekarang ini industri ini juga sudah berkembang di daerah lain
di sudut Kota Mojokerto. Namun tetap menjadi keyakinan di Kota Mojokerto, bahwa
penghasil miniatur perahu hanya di Kelurahan Miji.7. Industri Cetakan Kue
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-22
Pemerintah Kota Mojokerto
Industri Cor Aluminium Cetakan Kue adalah salah satu termasuk Industri tertua di Kota
Mojokerto, dikarenakan industri ini sudah lama berdiri di Kota Mojokerto dan turun
temurun. Cetakan kue yang dihasilkan bermacam–macam sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
2.4.2. Pendapatan Perkapita dan Proporsi Penduduk Miskin
Pendapatan per kapita merupakan sebuah indikator yang sangat dikenal, terutama
oleh para birokrat yang berkecimpung dalam penanganan peningkatan kemakmuran
masyarakat. PDRB Perkapita adalah PDRB dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan
tahun. Besaran ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk pertengahan tahun dalam arti
bahwa semakin tinggi jumlah penduduk akan semakin kecil besaran PDRB per kapita
wilayah tersebut. Semakin tinggi PDRB perkapita suatu wilayah semakin baik tingkat
perekonomian wilayahnya, walaupun ukuran ini tidak dapat memperlihatkan kesenjangan
pendapatan antar penduduk. Meskipun masih terdapat keterbatasan, indikator ini cukup
memadai untuk mengetahui tingkat perekonomian suatu wilayah dalam lingkup makro,
paling tidak sebagai acuan memantau kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan
produk domestik barang dan jasa wilayah tersebut.Pada umumnya PDRB per kapita disajikan berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku,
karena PDRB per kapita selain dipengaruhi faktor produksi juga dipengaruhi oleh harga
barang/jasa. Namun gambaran tersebut tidak dapat langsung dijadikan sebagai ukuran
peningkatan ekonomi maupun penyebaran di setiap strata ekonomi karena pengaruh
inflasi sangat dominan dalam pembentukan PDRB Atas Dasar Berlaku.
Gambar 2.1. PDRB Perkapita Kota Mojokerto Tahun 2011 - 2015 (Juta Rupiah)
Sumber : BPS Kota Mojokerto
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-23
Pemerintah Kota Mojokerto
Dari gambar diatas tampak bahwa PDRB per kapita Kota Mojokerto lima tahun
terakhir setiap tahun meningkat. Pada Tahun 2011 PDRB per kapita Kota Mojokerto telah
mencapai sekitar 27,25 juta rupiah. Tahun 2012, 2013 dan 2014 PDRB per kapita Kota
Mojokerto berturut-turut mencapai 29,89 juta, 32,60 juta dan 35,55 juta rupiah. Pada
tahun 2015, PDRB per kapita Kota Mojokerto mencapai 38,96 juta atau meningkat 9,59
persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan, bahwa secara umum
kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto dari tahun ke tahun semakin membaik.Dalam kurun waktu tahun 2011 - 2015 jumlah penduduk miskin di Kota Mojokerto
mengalami penurunan. Hanya pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin dan persentase
kemiskinan di Kota Mojokerto mengalami sedikit peningkatan dari 6,46 % tahun 2012
menjadi 6,63 % tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh belum berkualitasnya pertumbuhan
ekonomi di Kota Mojokerto dan bertambahnya pekerja rentan. Akan tetapi pada tahun
berikutnya turun di kisaran angka 6%, yaitu sebesar 6,42% tahun 2014 dan pada tahun
2015 sebesar 6,28 %. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.12. Angka Kemiskinan Kota Mojokerto (Hasil SUSENAS Tahun 2011 - 2015)
Tahun Jumlah PendudukMiskin (000)
Prosentase PendudukMiskin (%)
Garis Kemiskinan(Rp/Kapita/Bln)
2011 8,3 6,89 266.978 2012 8,1 6,46 287.728 2013 8,2 6,63 312.9192014 8,02 6,42 328.2502015 7,96 6,28 353.440
Sumber : BPS Kota Mojokerto
2.4.3. Kondisi Lingkungan Strategis
2.4.3.1. Gambaran Topografi
Kota Mojokerto berada pada ketinggian antara 18,75 - 25 meter di atas permukaan
laut. Sebagian besar wilayah di Kota Mojokerto berada pada ketinggian 18,75 mdpl. Data
dan peta topografi di Kota Mojokerto dapat dilihat pada Tabel 2.13. dan Peta 2.3.
Tabel 2.13. Kondisi Topografi Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanTopografi
Jumlah (Ha)18,75 m dpl 25 m dpl
I. Kecamatan Prajurit Kulon
1. Surodinawan 141.52 4.46 145.88
2. Prajurit Kulon 118.88 0.65 119.53
3. Blooto 178.07 0.00 178.07
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-24
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanTopografi
Jumlah (Ha)18,75 m dpl 25 m dpl
4. Mentikan 18.90 0.00 18.90
5. Kauman 18.63 0.00 18.63
6. Pulorejo 142.35 0.00 142.35
II. Kecamatan Magersari
1. Gunung Gedangan 170.45 0.00 170.45
2. Kedundung 228.58 0.00 228.58
3. Balongsari 82.86 0.00 82.86
4. Gedongan 14.68 0.00 14.68
5. Magersari 32.89 0.00 32.89
6. Wates 132.10 0.00 132.10
III. Kecamatan Kranggan
1. Kranggan 113.31 0.00 113.31
2. Miji 39.60 0.00 39.60
3. Meri 164.63 0.21 164.84
4. Jagalan 16.55 0.00 16.55
5. Sentanan 13.85 0.00 13.85
6. Purwotengah 13.47 0.00 13.47
Total 1.641,22 5,32 1.646,54
Sumber : RTRW Kota Mojokerto 2012 - 2032
2.4.3.2. Gambaran Geohidrologi
Kondisi geohidrologi Kota Mojokerto sangat dipengaruhi oleh sungai-sungai yang
melintasi Kota Mojokerto dan kedalaman air tanahnya. Terdapat 7 sungai yang melintasi
Kota Mojokerto yaitu Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar, Sungai Cemporat,
Sungai Ngrayung, Sungai Watu Dakon, dan Sungai Ngotok. Air tanah di Kota Mojokerto
memiliki kedalaman antara 25 m. Lebih jelasnya dilihat pada Tabel 2.14. dan Peta 2.4.
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-25
Pemerintah Kota Mojokerto
Tabel 2.14. Panjang Sungai di Kota Mojokerto
NO
NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI (M) KARAKTER
1. Sungai Brantas 11088,661 Bertanggul
2. Sungai Brangkal 7616,542 Bertanggul
3. Sungai Sadar 7860,713 Bertanggul
4. Sungai Cemporat 1874,852 Bertanggul
5. Sungai Ngrayung 3818,769 Bertanggul
6. Watu Dakon 4211,452 Bertanggul
7. Ngotok/Pulo 4902,914 Bertanggul
Sumber : RTRW Kota Mojokerto 2012 - 2032
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-26
Pemerintah Kota Mojokerto
Peta 2.3. Kondisi Topografi
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-27
Pemerintah Kota Mojokerto
Peta 2.4. Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Mojokerto
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-28
Pemerintah Kota Mojokerto
2.4.3.3. Gambaran Geologi
Kondisi Geologi lapisan batuan yang terdapat di Kota Mojokerto sebagian besar
merupakan seri batuan Aluvium, Plistosen Fasies Sedimen dan Alluvium Fasies Gunung
Api. Jenis aluvium mendominasi disebagian besar wilayah di Kota Mojokerto seluas 980,35
Ha, Plistosen Fasies Sedimen seluas 223,40 Ha terdapat di Kelurahan Gunung Gedangan
dan Kedundung, Alluvium Fasies Gunung Api seluas 442,79 Ha meliputi Kelurahan
Surodinawan, Miji, Prajurit Kulon, Blooto, Mentikan, Kauman, Pulorejo, Jagalan, Sentanan,
Purwotengan dan Magersari. Luas geologi setiap kelurahan dapat dilihat pada Tabel 2.15.
Tabel 2.15. Jenis Geologi Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanJenis Geologi
Jumlah (Ha)
AlluviumPlistosen, Fasies
SedimenAlluvium, FasiesGunung Berapi
I.Kecamatan Prajurit Kulon
1. Surodinawan- - 145,88 145,88
2. Prajurit Kulon11,53 - 108,00 119,53
3. Blooto123,86 - 54,21 178,07
4. Mentikan5,67 - 13,23 18,90
5. Kauman11,44 - 7,19 18,63
6. Pulorejo142,35 - - 142,35
II. Kecamatan Magersari
1. Gunung Gedangan104,62 65,83 - 170,45
2. Kedundung71,01 157,57 - 228,58
3. Balongsari82,86 - - 82,86
4. Gedongan14,55 - 0,13 14,68
5. Magersari26,17 - 6,72 32,89
6. Wates132,10 - - 132,10
III. Kecamatan Kranggan
1. Kranggan51,36 - 61,95 113,31
2. Miji 17,74 - 21,86 39,60
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-29
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanJenis Geologi
Jumlah (Ha)
AlluviumPlistosen, Fasies
SedimenAlluvium, FasiesGunung Berapi
3. Meri164,84 - - 164,84
4. Jagalan13,44 - 3,11 16,55
5. Sentanan- - 13,85 13,85
6. Purwotengah6,82 - 6,65 13,47
Jumlah980,35
223,40 442,791.646,5
4
Sumber : RTRW Kota Mojokerto 2012 - 2032
Jenis tanah di Kota Mojokerto yaitu berupa Grumosol kelabu tua dan Asosiasi
aluvial kelabu dan aluvial coklat kekuningan. Jenis tanah Asosiasi aluvial kelabu dan
aluvial coklat kekuningan, untuk Kecamatan Prajurit Kulon terdapat di Kelurahan
Mentikan, Kauman, untuk Kecamatan Kranggan terdapat di Kelurahan Meri, Kelurahan
Jagalan, Kelurahan Sentanan dan Kelurahan Purwotengah, sedangkan untuk Kecamatan
Magersari terdapat di seluruh Kelurahan dengan luas total untuk Kota Mojokerto seluas
624,57 Ha. Sedangkan jenis tanah Grumosol mendominasi jenis tanah di Kota Mojokerto,
luas wilayah yang memiliki jenis tanah tersebut adalah 1.021,97 Ha terdapat di Kelurahan
Meri, Gunung Gedangan, Kedundung, Balongsari, Jagalan, Santanan dan seluruh wilayah di
Kecamatan Prajurit Kulon. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.16.
Tabel 2.16. Jenis Tanah Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanJenis Tanah
Jumlah (Ha)
AlluviumPlistosen, Fasies
Sedimen
I.Kecamatan Prajurit Kulon
1. Surodinawan0,00 145,88 145,88
2. Prajurit Kulon0,00 119,53 119,53
3. Blooto0,00 178,07 178,07
4. Mentikan 10,72 8,18 18,90
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-30
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kecamatan/KelurahanJenis Tanah
Jumlah (Ha)
AlluviumPlistosen, Fasies
Sedimen
5. Kauman18,08 0,55 18,63
6. Pulorejo0,03 142,32 142,35
II. Kecamatan Magersari
1. Gunung Gedangan63,45 107,00 170,45
2. Kedundung228,41 0,17 228,58
3. Balongsari76,49 6,37 82,86
4. Gedongan14,68 0,00 14,68
5. Magersari32,89 0,00 32,89
6. Wates132,10 0,00 132,10
III. Kecamatan Kranggan
1. Kranggan0,00 113,31 113,31
2. Miji0,00 39,60 39,60
3. Meri5,43 159,41 164,84
4. Jagalan15,15 1,40 16,55
5. Sentanan13,67 0,18 13,85
6. Purwotengah13,47 0,00 13,47
Jumlah624,57
1021,971.646,5
4
Sumber : RTRW Kota Mojokerto 2012 – 2032
2.4.3.4. Gambaran Klimatologi
Kota Mojokerto mempunyai perubahan iklim 2 jenis setiap tahunnya yaitu musim
penghujan dan musim kemarau. Curah hujan pada bulan April merupakan curah hujan
tertinggi yang terjadi selama tahun 2014 yaitu mencapai 25,90 mm. Sedangkan rata-rata
curah hujan terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 3,00 mm.
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-31
Pemerintah Kota Mojokerto
Kemudian untuk kondisi temperatur udara, Kota Mojokerto memiliki temperatur
udara maksimum 35,0°C yang terjadi pada bulan April dan Oktober, dan minimum sebesar
21,0°C yang terjadi pada bulan September. Sedangkan kelembaban udara maksimum
terjadi pada bulan Januari - April yaitu sebesar 98%, dan minimum sebesar 24% yang
terjadi pada bulan September. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.17. dan peta
2.5.
Tabel 2.17. Kondisi Cuaca Tiap Bulan di Kota Mojokerto Tahun 2014
NO
BULANTEMPERATUR °C KELEMBABAN (%)
TEKANANUDARA (MBS)
KECEPATANANGIN
(KNOT)
MAX MIN MAX MIN
1 Januari 33,4 22,6 98 56 1.012,1 22,0
2 Februari 34,0 22,4 98 58 1.012,8 22,0
3 Maret 33,5 23,1 97 53 1.012,8 18,0
4 April 35,0 23,4 98 54 1.011,5 16,0
5 Mei 33,0 23,2 95 46 1.011,9 17,0
6 Juni 34,0 23,3 97 54 1.013,2 17,0
7 Juli 32,0 21,2 94 52 1.013,9 16,0
8 Agustus 32,0 21,1 91 45 1.014,9 19,0
9 September 34,0 21,0 86 24 1.015,0 15,0
10 Oktober 35,0 22,5 83 31 1.013,9 18,0
11 Nopember 31,3 28,7 93 33 1.013,2 16,0
12 Desember 34,8 22,8 97 56 1.011,8 18,0
Sumber : Kota Mojokerto Dalam Angka Tahun 2015
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-32
Pemerintah Kota Mojokerto
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-33
Pemerintah Kota Mojokerto
Peta 2.5. Curah Hujan Kota Mojokerto
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-34
Pemerintah Kota Mojokerto
2.4.4. Resiko Bencana Alam
Pada dasarnya Kota Mojokerto tidak mempunyai kawasan rawan bencana alam yang
memerlukan perhatian khusus. Rawan bencana alam yang ada di Kota Mojokerto yaitu
rawan bencana banjir.
Bencana banjir yang terjadi di Kota Mojokerto tepatnya berada pada lokasi
Kelurahan Kauman, Kelurahan Gedongan, Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan,
Kelurahan Sentanan, Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kranggan, Kelurahan Miji, Kelurahan
Pajuritkulon, Kelurahan Blooto, Kelurahan Surodinawan, Kelurahan Magersari, Kelurahan
Wates, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Balongsari, Kelurahan Gunung Gedangan, dan
Kelurahan Meri. Untuk data genangan air hujan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 2.18. Data Genangan Air Hujan di Kota Mojokerto
No Kabupaten/KotaLuas
Wilayah
Kondisi Eksisting Layanan Drainase(Ha)
KeteranganBebas
GenanganTergenang
< 2 jamTergenang
> 2 jam
1 2 3 4 5 6 71 Mojokerto 1.646 (Ha)
I Kelurahan Kedundung
1 RT 03/RW 01 Balongrawe 1,4225
2 RT 03/RW 02 Balongrawe 1,4225
3 RT 03/RW 03 Balongrawe 1,4225
4 RT 04/RW 01 Balongrawe 1,4225
5 RT 03/RW 01 Randegan 1,56
6 RT 04/RW 01 Randegan 1,56
7 RT 02/RW 02 Randegan 1,56
8 RT 03/RW 01 Kedundung 2,55
9 RT 02/RW 02 Kedundung 2,55
10 RT 03/RW 02 Kedundung 2,55
11 RT 04/RW 02 Kedundung 2,55 12 RT 03/RW 04 Balong Rawe Baru 4,84
II Kelurahan Balongsari
1 RT 01/RW 02 Gembong Sari 1,60
2 RT 02/RW 02 Gembong Sari 1,70
3 Gang 8 (timur) 1,8
4 Rt 03 /RW 03 (Gang 10) 1,20
5 Belakang Rumah Sakit 2,50 6 Sawah Depan Rumah Pak Wali 1,05
III Kelurahan Magersari
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-35
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kabupaten/Kota LuasWilayah
Kondisi Eksisting Layanan Drainase(Ha)
KeteranganBebas
GenanganTergenang
< 2 jamTergenang
> 2 jam
1 2 3 4 5 6 7
1 Jl. Magersari Gg. II 0,24
2 Jl. Magersari Gg. V 0,35
3 Jl. Magersari Gg. VI 0,46
4 Jl. Magersari Gg. VII 0,66
5 Jl. Magersari Gg. VIII 0,15
6 Jl. Anggur 0,33
7 Jl. Trunojoyo 1,85
8 Jl. Ronggolawe 1,44
9 Jl. Magersari Gg. I 0,25
IV Kelurahan Purwotengah
1 Jl. Purwotengah Gg. II 0,63
2 Jl. Purwotengah Gg. III 0,29
3 Jl. Purwotengah Gg. IV 0,48
4 Jl. Purwotengah Gg. V 1,12
5 Jl. Purwotengah Gg. VI 0,74
6 Jl. Purwotengah Gg. VII 0,53
7 Jl. Lektol Sumardjo 2,24
8 Jl. Taman Siswa 1,63
9 Jl. Pemuda 3,97
10 Jl. Jaksa Agung Suprapto 8,29
V Kelurahan Wates
1 Jl. Dahlia
2 Jl. Flamboyan
3 Jl. Melati
4 Jl. Raya Wates
5 Jl. Wates 0,71
6 Jl. Raya Ijen 2,69
7 Jl. Muria 1,61
8 Jl. Batok Raya 0,65
9 Jl. Batok 0,66
10 Jl. Bromo 0,35
11 Jl. Raya Penanggungan 2,28
12 Jl. Argopuro 0,22
13 Jl. Tengger 0,5
14 Jl. Welirang 0,05
15 Jl. Pandan 0,72
16 Jl. Wilis 0,36
17 Jl. Rajegwesi 0,44
18 Jl. Raya Panderman 0,72
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-36
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kabupaten/Kota LuasWilayah
Kondisi Eksisting Layanan Drainase(Ha)
KeteranganBebas
GenanganTergenang
< 2 jamTergenang
> 2 jam
1 2 3 4 5 6 7
19 Pasar Penanggungan 0,5
20 Jl. Banjar Anyar Gg. I 0,66
21 Jl. Banjar Anyar Gg. II 0,53
22 Jl. Bancang Gg. Cempaka 0,24
VI Kelurahan Mentikan
1 Mentikan Gg. I 2,21
2 Mentikan Gg. II 0,86
3 Mentikan Gg. III 0,8
4 Mentikan Gg. IV 0,33
5 Sidomulyo Gg. I 0,43
6 Sidomulyo Gg. II 0,37
7 Sidomulyo Gg. III 0,5
8 Sidomulyo Gg. IV 0,47
9 Sidomulyo Gg. V 0,49
10 Sidomulyo Gg. VI 0,41
VII Keluruhan Gunung Gedangan
1 Sawah (Keboan) 5
2 Perumahan (Keboan) 2,91
3 Kuti 22,44
4 Jl. Kebohan Gunung Gedangan 7,61
5 Gunung Anyar 27,16
VIII Kelurahan Meri
1 RT 04/RW 03 0,35
2 RT 03/RW 03 0,25
3 Sawah (Blok 9) 59,2
4 Kuburan 1,5 5 Perumahan Griya Permata Meri 12,43 6 Terminal jika sungai jabon
meluap 6,91
IX Kelurahan Kranggan
1 Pekayon 1,92
2 Penarik 0,69
3 Panggreman I 0,23
4 Panggreman II 0,32
5 Panggreman III 0,15
6 Panggreman IV 0,26
7 Panggreman V 0,32
8 Panggreman Vb 0,15
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-37
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kabupaten/Kota LuasWilayah
Kondisi Eksisting Layanan Drainase(Ha)
KeteranganBebas
GenanganTergenang
< 2 jamTergenang
> 2 jam
1 2 3 4 5 6 79 Panggreman/ SD Kranggan III 0,22
10 Ngaglik Gotong Royong 7,34
11 Ngaglik 3,12
12 Jl. Jawa 1,24
13 Kranggan Barat Gg. III 1,22
X Miji
1 Miji Baru III 0,65
2 Asrama Polisi 0,16
3 Sebrang Kelurahan Miji 0,25 4 Sinoman (Gg. III paling parah) 0,45
5 Kedung Kwali 1,56
6 Miji 2,45
XI Kelurahan Prajurit Kulon
1 Trowongan 0,24
2 Jl. Gg. V (lubang) 0,15
3 RT 01/RW 02 0,25
4 Jl. Gg. 9 0,32
5 RT 01/RW 01 0,35 6 Jl. Cinde dan sekitarnya
(termasuk lapangan) 1,45
XII Kelurahan Jagalan
1 Jagalan Gg. III 0,89
2 Jl. Cokro 0,54
3 Jl. KH. Nawawi 1,25
XIII Kelurahan Sentanan
1 Jl. Sentanan Gg. II 0,23
2 Jl. Sentanan Gg. I 0,33
3 Jl. Sentanan Gg. III 0,15
4 Jl. KP. Tendean 0,11
5 Jl. Karyawan 0,23
6 Jl. Karyawan Baru 0,32
7 Jl. KH. Ahmad Dahlan 0,22
8 Jl. Majapahit 2,34
9 Joko Sambang 0,44
10 Perkampungan depan stasiun 0,54
XIV Kelurahan Kauman
1 Kauman Gg. I 0,23
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-38
Pemerintah Kota Mojokerto
No Kabupaten/Kota LuasWilayah
Kondisi Eksisting Layanan Drainase(Ha)
KeteranganBebas
GenanganTergenang
< 2 jamTergenang
> 2 jam
1 2 3 4 5 6 7
2 Kauman Gg. II sebelah barat 0,12
3 Kauman Gg. III 0,13
4 Kauman Gg. IV 0,14
5 Jl. Kredanan Gg. IV 0,15
6 Jl. Kartini 0,15
7 Aloon-aloon sebelah timur 0,35
XV Kelurahan Pulorejo
Bebas Genangan Air
XVI Kelurahan Blooto
1 Perumdam 2,92
XVII Kelurahan Surodinaman
1 Murukan Gg. I 1,26
2 Murukan Gg. II 1,29
3 Murukan Gg. III 0,94
4 Surodinaman Gg. I 0,25
5 Perumnas 2,76
XVIII Kelurahan Gedongan
1 Gedongan Gg. II 0,4
2 Gedongan Gg. III 0,35
3 Gedongan Gg. IV 0,25
4 Jl. Gadjah Mada RW 3 1,94
TOTAL 85,41 188,7Sumber : Dinas PU Kota Mojokerto
2.4.5. Isu-isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Terdapat isu-isu strategis yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya Kota
Mojokerto untuk mencapai target pembangunan di bidang cipta karya. Isu tersebut
didapat melalui serangkaian koordinasi dalam lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Adapun isu strategis terkait pembangunan infrastruktur bidang cipta karya di Kota
Mojokerto, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.19. Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya di
Kota Mojokerto
SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGISPerumahan dan
Permukiman Perkembangan permukiman perkotaan
di masing-masing kecamatan memilikikesenjangan yang cukup tinggi dengan
Secara fungsional, kualitaslingkungan permukiman yangbelum memenuhi standart
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-39
Pemerintah Kota Mojokerto
SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGIStingkat kepadatan tertinggi di pusatkota. Kepadatan yang tinggi tersebuttidak diimbangi dengan prasaranalingkungan yang memadai sehinggakemudian muncul masalahpermukiman kumuh.
Masih terdapatnya rumah tidak layakhuni di beberapa kelurahan
Terdapat kawasan pemukiman yangberada di sempadan sungai, dansempadan kereta api.
Tingginya kebutuhan perumahan yanglayak dan terjangkau masih belumdiimbangi oleh kemampuanpenyediaan baik oleh masyarakat,dunia usaha dan pemerintah.
Ketidakmampuan masyarakatberpenghasilan rendah untukmendapatkan rumah yang layak danterjangkau.
kawasan permukiman yanglayak huni dan berkelanjutankarena terbatasnya ruangterbuka hijau, infrastrukturpermukiman yang kurangmemadai.
Ekspansi perkembanganpermukiman denganmemanfaatkan sempadansungai dan sempadan rel keretaapi.
Secara fisik bangunan, masihterdapat permukiman yangmelebihi daya tampung dandaya dukung lingkungan,sehingga muncul permukimankumuh dengan kondisiinfrastruktur yang belummemadai maupun rumah tidaklayak huni
Perkembangan permukiman diKota Mojokerto cenderungberkembang di pusat kota,sehingga terjadi ketimpanganpenyebaran penduduk dimanakepadatan penduduk dankepadatan bangunan cukuptinggi berada di pusat kota.
Keterbatasan lahan danpembiayaan untukpembangunan danpengembangan perumahan danpermukiman yang layak hunidan terjangkau khususnya bagiMBR.
Air Minum Jumlah rumah tangga yangmenggunakan air bersih di KotaMojokerto cenderung menurun.
Hasil dari penelitian yang dilakukanoleh Dinas Kesehatan menunjukkanbahwa kandungan logam khususnya Fedi air tanah cukup tinggi, termasukdiantaranya adalah kandungan bakterie-colli yang tinggi akibat sanitasi yangkurang sehat khususnya di pemukimanpadat penduduk di tengah kota.
Banyak kendala teknis yang dihadapiPDAM dalam melayani air minum padamasyarakat- Tingkat kebocoran yang masih tinggi- Banyaknya meteran pelanggan yang
usang/rusak- Banyak jaringan pipa PDAM yang
telah usang- Debit air dari pelayanan air bersih
masih kurang untuk melayaniseluruh wilayah Kota Mojokertosecara merata.
Cakupan pelayanan dan kualitaspelayanan air bersih/air minumPDAM masih rendah.
Belum ada pengelolaan airminum/air bersih yang berbasismasyarakat.
Menurunnya kualitas dankuantitas debet sumber air (dimusim kemarau).
Air Limbah Masih banyak penduduk yang belumpunya jamban pribadi yang memenuhistandart SNI.
Di beberapa titik di Kota Mojokerto,banyak masyarakat yang masih
Keterbatasan lahan dan danabaik untuk pembangunan MCKumum ataupun IPAL Komunalserta IPLT.
Belum optimalnya peran CSR
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-40
Pemerintah Kota Mojokerto
SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGISmembuang limbah cair domestik kedalam saluran drainase /sungai.Limbah Rumah tangga/domestik iniberpotensi untuk mencemari tanahpermukaan ataupun air tanah.
dalam bidang sanitasikhususnya sektor air limbah.
Persampahan Terbatasnya sarana prasaranapengelolaan sampah
Rendahnya kualitas pengelolaanpersampahan terutama pengelolaanTPA
Keterbatasan Lahan TPA (TPA sudahoverload)
Masih rendahnya kesadaran,kepedulian dan pengetahuanmasyarakat dalam mengelola sampah.
Masih terjadinya fungsi ganda lembagapengelola sampah sebagai regulatorsekaligus operator pengelolaan sertabelum memadainya SDM.
Keterbatasan lahan dan danamengakibatkan pengelolaansampah kurang maksimal.
Belum optimalnya pengelolaansampah dengan metode 3R.
Kemampuan pendanaanterutama berkaitan denganrendahnya alokasi pendanaandari Pemerintah Kota Mojokertoyang merupakan akibat darirendahnya skala prioritaspenanganan pengelolaansampah.
Drainase Kondisi topografi kota Mojokerto relatifdatar bahkan dibagian tengah relatifrendah sehingga membentuk cekunganyang rawan terjadi genangan banjir.
Kondisi topografi yang datarmenyebabkan pengaliran airdipermukaan tidak dapat mengalirdengan cepat.
Kota Mojokerto dikelilingi oleh sungaiBrantas, Kali brangkal dan Kali Ngotok.Pada saat terjadi hujan deras elevasipermukaan banjir di Kali Brantas, KaliBrangkal dan Kali Ngotok lebih tinggidari pada elevasi saluran drainasesehingga air dari saluran drainase kotatidak bisa dibuang menuju ketigasungai tersebut secara gravitasi.
Perubahan fungsi tata guna lahan,sehingga berkurangnya daerahresapan.
Masih ada ruas jalan yang belummemiliki drainase
Sistem drainase belum sepenuhnyaberfungsi dengan baik sebagai saranapembuang air hujan karena sebagianbesar salurannya masih menjadi satudengan saluran pembuangan limbah.
Terbatasnya pendanaan dalamrangka peningkatan,pembangunan, rehabilitasi danpengawasan jaringan irigasi dandrainase.
Dari aspek sosial drainasebelum dijadikan sebagai salahsatu hal yang cukup pentinguntuk dipahami keberadaannyaoleh masyarakat, sehinggamasyarakat sering menjadikandrainase sebagai tempatmembuang sampah sebagaiupaya menyelesaikan masalahsampah buangannya namundisatu sisi akan memberikandampak terhadap drainase padasaat musim hujan.
Sumber : Hasil Analisa
Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2017 - 2021Bab. 2. PROFIL KOTA MOJOKERTO II-41