PRIORITY SETTING (MENENTUKAN PRIORITAS)

22
PRIORITY SETTING (MENENTUKAN PRIORITAS) Health Economic Course Series http://diankusuma.wordpress.com

description

Health Economic Course Series. PRIORITY SETTING (MENENTUKAN PRIORITAS). http://diankusuma.wordpress.com. Ekonomi = studi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Intervensi pemerintah diperlukan di mana ada kegagalan pasar - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PRIORITY SETTING (MENENTUKAN PRIORITAS)

Page 1: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

PRIORITY SETTING (MENENTUKAN PRIORITAS)

Health Economic Course Series

http://diankusuma.wordpress.com

Page 2: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

• Ekonomi = studi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.

• Intervensi pemerintah diperlukan di mana ada kegagalan pasar

• Dengan sumber daya yang terbatas, dan kebutuhan yang tidak terbatas; bagaimana pemerintah menentukan prioritas intervensi?

Page 3: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Mekanisme Untuk Menentukan Penggunaan Sumber Daya

• Pasar bebas = mekanisme harga• Koperasi/usaha berbasis masyarakat = bottom up• Perencanaan tersentralisir nasional (contoh: negara

komunis atau sosialis) = top down

• Tidak ada yang sempurna dari pilihan ini– Equity?– Efficiency?

KombinasiPentingnya kriteria yang jelas

Page 4: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Alokasi berdasarkan historis

Metode yang paling banyak digunakan= “dana disamakan dengan tahun lalu”

Adaptasi yang dilakukan misalnya karena inflasi, dsb

Hal ini menghindari alokasi dengan metode yang sulit.

TAPI-gimana kalau membutuhkan perubahan (e.g.epidemi)?-gimana kalau ada perubahan teknologi (e.g. Pemberian

pelayanan yang lebih murah)?-gimana bila ada perubahan biaya (e.g. economies of

scale)?

Page 5: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Kriteria Untuk Alokasi Sumber Daya

• Technical Efficacy dari sebuah intervensi– peneliti

• Operational Effectiveness dari intervensi– dokter

• Dukungan politik– politikus

• Feasibility – Perencana

• Menyesuaikan dengan agenda pembangunan – pendonor

• Preferences – konsumen

• Equity – semua

• Burden of disease (beban penyakit) – epidemiolog

• Biaya intervensi- ekonom

Page 6: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Kerangka kerja Priority Setting sesuai WDR 1993

Estimate ofGlobal Burden of Disease

in DALYs lost

Estimate of CE-nessof interventions in cost

per DALYs saved

Potential healthgains as percentageof BoD averted per $

Priority setting

Good buys:Essential clinical servicesPublic health interventions

Page 7: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Intervensi Mana Bisa Menyelamatkan Lebih Banyak Nyawa?

Beban Penyakit (Burden of Disease-BoD)= Total kuantitas usia yang hilang karena mortalitas dan

morbiditas, disesuaikan dengan berkurangnya kualitas hidup karena menderita penyakit.

Ukurannya: Disability Adjusted Life Year (DALY)= indikator kuantitatif dari BoD yang

menggambarkan jumlah total dari hidup sehat yang mungkin hilang, karena mortalitas prematur atau kecacatan.

Page 8: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

DALYs karena hidup dengan kecacatan

82,5 years

NODISABILITY

Page 9: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

DALYs karena meninggal dini(Area hitam adalah DALYs; hitam+putih adalah standar usia)

82,5 years

NODISABILITY

Page 10: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

DALYs karena kecacatan dan kematian dini digabung

82,5 years

NODISABILITY

Page 11: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Pilihan dalam DALYs

• Pilihan standar usia harapan hidup untuk laki-laki dan perempuan

• Bobot keparahan untuk kecacatan:– 1 adalah cacat sangat parah atau mati, dan 0 adalah

sehat sempurna.

• Bobot (beban) berdasarkan usia saat sakit:– Anak dan orang tua < dewasa (dewasa lebih

produktif)

Page 12: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Bobot Kecacatan

Severity weights

Indicator conditions

1 .00 - .02 Vitiligo on face, wt for age>2 sds below normal

2 .02 - .12 Watery diarrhoea, severe sore throat, anaemia

3 .12 - .24 Radius fracture in cast, infertility, rheumatoid arth, angina

4 .24 - .36 Below knee amputation, deafness

5 .36 - .50 Rectovaginal fistula, mild mental retardation, Downs’ syndrome

6 .50 - .70 Unipolar major depression, blindness, paraplegia

7 .70 - 1.00 Active psychosis, dementia, severe migraine, quadriplegia

Page 13: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Contoh penghitungan DALYGadis, saat umur 5 tahun, sukses operasi telinga dan sembuh dari tuli, dan hidup sampai usia sekarang 82,5

Hidup yang dihitung DALY-nya82,5 – 5 = 77,5 tahun

Deafness = 30% disability1 year of life = (1-30%) = 0,7 year (dari satu tahun usia, hanya hidup 70%nya karena 30% lagi berkurang kualitas dengan tuli)

DALY jika tuli77,5 x 0,7 = 54 tahun (dari 77,5 tahun umur setelah dioperasi, hanya 54 tahun yang dinilai hidup sehat sempurna, karena 30%-nya berkurang karena tuli)

DALY yang didapatkan (DALY gained) karena perawatan operasi77,5 – (77,5 x 0,7) = 0,3 x 77,5=77,5 – 54 = 23,5 tahun

Interpretasi: dengan adanya perawatan operasi tersebut, makan 23, 5 tahun DALY telah diselamatkan (DALY gained).

Page 14: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Estimate ofGlobal Burden of Disease

in DALYs lost

Estimate of CE-nessof interventions in cost

per DALYs saved

Potential healthgains as percentageof BoD averted per $

Priority setting

Good buys:Essential clinical servicesPublic health interventions

Kerangka kerja Priority Setting sesuai WDR 1993

Page 15: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Jenis evaluasi ekonomi (economics evaluation)

1. Cost effectivenessDigunakan untuk membandingkan intervensi berdasarkan outcome kesehatan yang spesifik (misal: DALY yang diselamatkan)

2. Cost utilityDigunakan untuk membandingkan intervensi berdasarkan sebuah outcome utilitas kesehatan yang telah dibobot (utility-weighted health outcome misal: QALY)

3. Cost benefitDigunakan untuk membandingkan intervensi dengan basis nilai moneter dari outcome kesehatan (biaya - manfaat)

Page 16: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Cost effectiveness dari intervensi

Cost-effectiveness ratio=Total biaya dari intervensiDALYs didapatkan

Biaya:= Biaya pelayanan langsung (tetap dan variable) yang bisa

diatribusi kepada intervensi tertentu)

Kecuali: biaya tidak langsung dan biaya swasta (dari perspektif pemerintah), biaya intangible (rasa sakit & penderitaan)

Page 17: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Estimate ofGlobal Burden of Disease

in DALYs lost

Estimate of CE-nessof interventions in cost

per DALYs saved

Potential healthgains as percentageof BoD averted per $

Priority setting

Good buys:Essential clinical servicesPublic health interventions

Kerangka kerja Priority Setting sesuai WDR 1993

Page 18: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Menentukan Prioritas

• Intervensi prioritas adalah intervensi yang:– Ditujukan mengatasi kondisi yang memiliki beban

penyakit yang tinggi (tinggi DALY yang hilang)– Bisa dijalankan dengan biaya murah per DALY

didapat (cost effective)

“Tabel Perbandingan” dari intevensi:- Intervensi dari yang memiliki cost effectiveness ratio

rendah ke yang tinggi ($/DALY gained)- Kurang atau lebih cost effective

Page 19: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Contoh: HIV/AIDSIntervention Yearly

costsYearly

infection averted

Average CE ratio

Yearly DALYs averted

Average CE ratio

$ millions Millions $/infection averted

millions $/DALY averted

Mass media 16 0,27 58 4,5 3

Peer education sex workers

70 1,04 68 14,3 4

Peer education and STI treatment sex workers

74 1,26 59 20,2 4

School based education 77 0,01 6704 0,2 376

VCT 406 0,31 1315 5 82

PMTCT 151 0,19 847 4,7 34

ART

First line 1507 0,04 34825 2,5 569

First and second line 6945 0,04 185396 3,5 1977

Page 20: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

WDR 1993 Paket Prioritas Intervensi

• Kesehatan Masyarakat– Imunisasi– Pelayanan kesehatan berbasis sekolah– KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) tentang gizi & KB– Program pengurangan rokok dan alkohol– Peningkatan lingkungan rumah tangga– Pencegahan AIDS

• Pelayanan klinis– Kesehatan maternal (ibu)– KB– TBC– PMS (penyakit menular seksual)– Kesehatan anak dan bayi

$12 per capita

Page 21: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Makroekonomi dan Kesehatan

2001Paket yankes esensial, mencapai 80-90% dari seluruh populasi pada tahun 2015.

= $14 per capita untuk daerah yang paling miskin

Revisi:- Intervensi yang baru (ART)- Bukti baru dari effectiveness- Up date BoD (beban penyakit) sejak 1993- Biaya yang sesuai dengan negara- Biaya dalam penerapan program

Page 22: PRIORITY SETTING  (MENENTUKAN PRIORITAS)

Terima Kasih