presntasi refrat hepatomak
description
Transcript of presntasi refrat hepatomak
REFARAT
Oleh:Dwi Puspita Yafelli
HEPATOMA
Preseptor:dr. Suhaemi, Sp.PD,
FINASIM
Hepatoma atau Karsinoma hepatoseluler (hepatocellular carcinoma = HCC) merupakan tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel -sel hepatosit.
Karsinoma hepatoseluler seringkali tidak terdiagnosis karena gejala karsinoma tertutup oleh penyakit yang mendasari yaitu sirosis hati atau hepatitis kronik.
BAB 1Pendahuluan
2.1 DefenisiHepatoma disebut juga kanker hati atau
karsinoma hepatoseluler atau karsinoma hepato primer.
Hepatoma merupakan pertumbuhan sel hati yang tidak normal yang di tandai dengan bertambahnya jumlah sel dalam hati yang memiliki kemampuan membelah/mitosis disertai dengan perubahan sel hati yang menjadi ganas.
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
laki-laki : perempuan = 3:1 di daerah dengan insidensi rendah dan di daerah yang insidensinya tinggi perbandingannya 8:1
Di Indonesia (khususnya di Jakarta) HCC di temukan tersering pada median umur antara 50-60 tahun dengan predominasi pada laki -laki.
Tingkat insiden tertinggi tercatat di Asia Timur dan Asia Tenggara serta di Afrika Tengah sedangkan yang terendah di Amerika Tengah
EPIDEMIOLOGI
Etiologi:1. Virus Hepatitis B (HBV)2. Virus Hepatitis C (HCV)3. Sirosis Hati4. Aflaktosin5. Alkohol
PATOLOGI
MIKROSKOPIK:1.Trabekular (sinusoidal)2.Pseudoglandular (asiner)3.Kompak (padat)4.Sirous
PATOGENESIS
Anamnesa1.Nyeri perut2.Perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas abdomen3.Benjolan di perut kanan atas, perut bengkak4.Cepat kenyang5.Mual dan muntah, kembung, konstipasi dan diare6.Lesu, BB berkurang7.Sesak napas akibat penekanan diafragma atau sudah bermetastasis ke paru
DIAGNOSISDIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik1. Ikterik, demam, dan atrofi
otot2. Hepatomegali3. Asites4. Splenomegali
Pemeriksaan Penunjang1.LFT2.Alfa fetoprotein (AFP)3.CT Scan & MRI4.USG Abdomen5.biopsi
1. Reseksi Hepatik
2. Transpalantasi Hati
3. Ablasi Tumor Perkutan
4. Terapi paliatif
TERAPI
KOMPLIKASI
Varises esofagus Peritonitis bakterial spontan Koma hepatikum Metastasis ekstrahepatik
Prognosis
2.11.1. Pencegahan PrimordialMengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin, beta karoten, mineral, dan tinggi serat Kurangi makanan yang mengandung lemak tinggi.Kurangi makanan yang dibakar, diasinkan, diasap, diawetkan dengan nitrit.Pengontrolan berat badan, diet seimbang dan olahraga.Hindari stres.Menjaga lingkungan yang sehat dan bersih sehingga terhindar dari penyakit menular (Elisabet.S, 2009).2.11.2. Pencegahan Primer Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahirMemberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang virus hepatitisMenghindari makanan dan minuman yang mengandung alkoholMenghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamurMembatasi konsumsi sumber radikal bebas
Pencegahan
2.11.3. Pencegahan SekunderPencegahan sekunder adalah pengobatan penderita dan mengurangi akibat-akibat yang serius dari penyakit melalui diagnosa dini dan pemberian pengobatan.