Presentation1 kimia amdk

20

description

sebuah power pont tentang kimia amdk

Transcript of Presentation1 kimia amdk

Slide 1

KelompokKlana Wijaya13612137Yudi albiansyah13612136Wildan faisol Rifqi13612138Nining Yoviani13612139Melida Asti13612141Indrasti Dwi.P13612145Azizah Dwi.A13612144Apri Rahmani Mh13612143

Air Minum dalam kemasan

Alat dan Bahan Air Alami Tanki penampung ( sand filter (pasir silica) , carbon filter , pre filter ( ada 2 bagian di atas dan di bawah), final filter) Pompa Ozonator Tabung Ozon Pipa Stainless Steel Cillens (tabung silinder) 2530L dan 3800L cup 240L Gallon 19L Filler

A.Sumber AirAir yang digunakan dalam proses pengolahan AMDK berasal dari air alami (Natural Spring Water) yang terletak di desa Pikatan, Mudal, Tmanggung yaitu sekitar150 m dari pabrik. Terletak di lokasi yang sejuk dan terhindar dari sumber pencemaran. Sumber air harus memenuhi tiga parameter yang menentukan kelayakan air untuk dikonsumsi yaitu parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi.PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN

B.Penyaringan (Filtrasi)Proses ini bertujuan menghilangkan kotoran berupa partikel-partikel kasar maupun halus. Air dari tanki penampung I dipompa menuju tanki penampung II (Raw Water Tank)yang berbentuk silinder dan berkapasitas 10.000 liter. Air kemudian dipompa ke filter kedua dengan screen yang lebih kecil yaotu 10 m yang berfungsi sebagai penyaring partikel yang lolos dari filter pertama. Filtrat yang dihasilkan dineralisasi dengan karbon aktif (Carbon filter). Karbon aktif berfungsi menetralisasi logam seperticyanida, ferrodan sebagainya. Selanjutnya dilakukan filtrasi denganscreen5 m. Air yang dikeluakan merupakan air yang bebas klorin, kotoran, bau, warna dan rasa.

c.Proses Sterilisasi Air (Ozonisasi)

Proses sterilisasi merupakan proses pemberian ozon yang berfungsi membunuh bakteri dalam air sehingga proses ini disebut juga dengan ozonisasi. Ozonisasi menentukan kualitas dan kuantitas produk air minum yang dihasilkan karena ozonisasi dapat membunuh semua mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan khamir.Ozonisasi berlangsung setelah air keluar dari prefilter dan ditampung dalam tangki ozonisasi. Proses ini dilakukan dengan menginjeksi ozon yang dihasilkan oleh ozonator (Ozon Generator).Ozonator meerupakan alat bertenaga listrik dengan arus bolak-balik yang digunakan untuk membentuk ozon dari udara (oksigen). Cara kerjanya dengan menyalurkan udara ke tabung ozon, pendinginan dengan airchyllerkemudian ditembak dengan listrik tegangan tinggi dan udara akan bereaksi untuk menghasilkan ozon. Udara yang disalurkan ke tabung ozon dihasilkan akan dialirkan melalui pipastainless steelmenuju tabung berbentuk silinder yang disebutcillenes(terdapat duacollonesyang berhubungan satu sama lain).Collonespertama berkapasitas 2530 L dancolloneskedua berkapasitas 3800 L. Jumlah ozon yang ditembakkan dapat diatur sedemikian rupa karena pipa pendistribusian ozon dilengkapi katub putar yang bisa diatur.

Air yang telah diozonisasi dikirim ke tangki penampungan akhir ( tanki treated) dengan kapasitas 10.000 liter. Selama tangkitreatedbelum penuh, proses penarikan air sumber dan ozonisasi terus berlangsung. Pengiriman ini melalui pipa yang dilengkapi dengan lubang pengambilan sampel air untuk dianalisis kandungan mikrobanya. Apabila hasil analisis mikrobiologi menunjukan masih ada kontaminasi maka dihilangkan dengan menambahkan ozon yang ditembakkan. Air yang berada di tangki penampungan akhir ini siap digunakan untuk diisikan ke tiap jenis kemasan.

D.Pengisian (Filling)

Proses ini merupakan proses pengisian air yangtelah steril kedalam kemasan yang digunakan yaitucup240 mL dangallon19 L. Distribusi air kedalam kemasan melalui empat pompa. Didalam setiap pompa terdapat filter berdiamater 0,45m yang berfungsi menyaring semua bahan organik dan mikroorganisme yang ada dalam air setelah proses ozonisasi.

Beberapa analisa untuk menghasilkan air minum dalam kemasan agar memiliki kualitas yang baik diantaranya :

A.Analisa fisik 1.Uji Fisik Kardus1.1.Alat dan bahan :Timbangan analitikJangka sorongPenggaris dan alat tulisKardus (sample)1.2.Langkah kerja :Ambil sampel kardus.Timbang kardus dengan timbangan analitik.Ukur panjang, lebar dan tinggi kardus dengan penggaris.Potong kardus dengan ukuran 10 10 cm.Pisahkan fluth (lapisan) kardus yang terdiri dari gramatur luar, tengah dan dalam.Timbang gramatur luar, tengah dan dalam.Catat hasil dari masing-masinggramaturo

2.Uji Fisik Cup2.1.Alat dan bahan :3 pcs cup (sample)Jangka sorongTimbangan analitik2.2.Langkah kerja :Ambil 3 pcs cup.Timbang masing-masing cup.Ukur diameter luar cup, lebar bibir cup, diameter leher cup dan tinggi cup.Catat hasil pengamatan.

3.Uji Fisik Gallon3.1.Alat dan bahan :5 gallon 19 liter (sample)Jangka sorongPenggarisTimbangan analitik3.2.Langkah kerja :Siapkan alat dan bahan.Timbang masing-masing gallon.Ukur diameter leher gallon dengan menggunakan jangka sorong.Ukur panjang gallon dengan menggunakan penggaris.Catat hasil pengamatan.

4.Uji kimia Oxy 200 / PAA (perokcide acetic acid)4.1.Alat dan bahan :Gelas ukur 100 mlErlenmeyer 250 mlPipet tetesSampel oxy 200AquadestKI (kalium iodida)H3PO4(asam pospat)NH4(amonium)Na2S2O3(natrium tiosulfat)4.2.Langkah kerjaAmbil 10 ml sample PAA 200. Tambahkan 10 tetes KI, 10 tetes H3PO4dan 5 tetes NH4, cairan berubah menjadi kuning kecoklatan.Titrasi dengan Natrium Thiosulfat (Na2S2O3) hingga bewarna kuning gading.Tambah 5 tetes amylum, warna akan berubah menjadi hitam.Titrasi dengan Na2S2O3hingga warnanya jernih.Catat hasil pengamatan.Rumus : %PAA = ((ml titran I + II) 0,1 38 100) / (10 1,08 1000)

5.Uji mikrobiologi ruang filling5.1.Alat dan bahan :Media SAAir Test BiocollectorKapasAlcohol 70 %5.2.Langkah kerja :Sterilisasi alat dengan menggunakan alcohol.Tempatkan petri pada Air Test Biocollector.Hidupkan Air test dan posisikan pada unit dan select sesuai kehendak.Tekan tombol start.Gerakkan Air Test pada ruangan yang akan diambil sample udaranya.Tunggu hingga lampu pada select mati.Inkubasi selama 5 hari.

Penanganan Limbah

Limbah produksi merupakan buangan air dari suatu pengolahan yang terdiri dari bahan mineral organik dalam berbagai bentuk termasuk partikel padatan besar maupun kecil serta sisa-sisa bahan larutan dalam keadaan terapung. Apabila limbah tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan pencemaran dari produksi air yang dihasilkan. Limbah padat yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas Lestari Temanggung hanya berupa plastik atau gallon yang rusak atau terdapat kotoran yang tidak bisa dibersihkan, kemasan ini ditempatkan ditempat yang jauh dari proses produksi dan kemudian dijual kembali.

Produk

Sampai saat ini, PT Tirtamas Lestari mempunyai merk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang terdiri dari :a. Produk cup, yaitu TOTAL, ATLANTIK, CLASS dan INDOMARETb. Produk botol, yaitu TOTAL 330 ml, 600 ml, 1500 ml dan INDOMARET 330 ml, 600ml, dan 1500 ml.c. Produk galon, yaitu TOTAL 19 lt.Air Minum Dalam Kemasan TOTAL telah diakui oleh SNI (Standar Nasional Indonesia), Depkes, ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan), WHO (World Health Organisation), EAN (Europian Article Number) dan ISO 9001.

Reaksi Kimia yang TerjadiAir mempunyai sifat melarutkan bahan kimia. Abel Wolman menyatakan bahwa air rumusnya adalah : H2O + X, dimana X adalah zat-zat yang ditambahkan H2O + Fe2+

mineral-mineral seperti Kalsium, Natrium, Besi, Fosfor, dan sebagainya, yang terkandung juga di dalam air.

KesimpulanAir yang digunakan untuk pengolahan atau pembuatan dari air minum dalam kemasan adalah air murni yang diperoleh dari mata air yang terdapat pada lereng gunung.Pengolahan air murni tersebut dilakukan dengan beberapa proses yaitu diantaranya menentukan sumber air , penyaringan , proses sterilisasi ,tahap analisa , pengisianAnalisa uji dari air minum dalam kemasan ini dapat ditentukan dari cup dan galon yang digunakan , mikroba yang terdapat dalam air , penetralisasian alat , kalsium yang terdapat dalam air , uji kimia