[PPT]PowerPoint Template - FK UWKS 2012 C | born to be a ... · Web viewPhlebotomy...
Transcript of [PPT]PowerPoint Template - FK UWKS 2012 C | born to be a ... · Web viewPhlebotomy...
Phlebotomy
dr. Bastiana Bermawi, SpPK
PHLEBOTOMY
Flebotomi berasal dari istilah Yunani : Phlebotomy yang terdiri dari phleb dan tomia. Phleb: pembuluh darah vena dan
tomia: mengiris/memotong (cutting).
Tindakan flebotomi terutama untuk pengambilan spesimen darah guna
pemeriksaan laboratorium.
Phlebotomy
Proses mengeluarkan darah merupakan keterampilan sangat kompleks yang membutuhkan pengetahuan, kecekatan dan keputusan/pertimbangan yang kritis.
Phlebotomyst adalah seorang tenaga medis yang telah mendapatkan latihan untuk mengeluarkan dan menampung spesimen darah dari pembuluh darah vena, arteri atau kapiler.
www.themegallery.com
Pemeriksaan Laboratorium
Tujuan Pemeriksaan Laboratorium
Menunjang pemeriksaan fisik
Menegakkan diagnosis
4
• Pre analitik : 31,6 - 75%• Analitik : 13 - 36%• Pasca analitik : 9 - 30,8%
Kesalahan di
laboratorium
• Kesalahan pre analitik 60% karena kesalahan prosedur pengambilan darah
05/07/20235
(Bonini , 2002)
(Lippi , 2006)
Kesalahan Pre-analitik
Pengambilan sampel Apakah tabung benar? Cara pengambilan darah sudah benar? Penyimpanan spesimen sudah benar?
Identifikasi Apakah darah diambil dari pasien yang benar? Apakah pelabelan sudah benar?
• Nama pasien ,ID, tanggal, Waktu pengambilan.
Phlebotomy
• A. Pra phlebotomy• B. Pelaksanaan phlebotomy : a.
Venipuncture b.Skinpuncture
• C. Pasca phlebotomy
1. Tahap Phlebotomy
2. Komplikasi
3. Keadaan khusus
05/07/20237
www.themegallery.com
A. Tahap Pra-phlebotomy
1. Permintaan Pemeriksaan
3. Persiapan Pasien
4. Persiapan Peralatan
Pra-Phlebotomy
2. Identifikasi Pasien
1. Permintaan Pemeriksaan
www.themegallery.com
Nama pasien
Nomer register
Umur
Jenis Kelamin
Nama Phlebotomyst
Tgl dilakukan pemeriksaan
Asal Spesimen (mikrobiologi, sitologi, analisis cairan, dll )
Nama Dokter yang meminta
Contoh formulir Pemeriksaan
www.themegallery.com
Untuk pasien rawat jalan ditanyakan
langsung dengan komunikasi yang dijawab pasien
secara aktif
Untuk pasien rawat inap lihat gelang identitas
pasien dan verifikasi ke
pasien
2. Identifikasi Pasien
IDENTIFIKASI
Untuk pasien yang tidak sadar, dapat ditanyakan ke perawat atau keluarga
3. Persiapan pasien
Sebelum melakukan pungsi vena, pasien harus diberi keyakinan dengan sikap yang ramah dan professional
Sebaiknya dijelaskan dengan singkat tindakan yang akan di lakukan, selain itu perlu diverifikasi persiapan pasien seperti puasa atau makan obat-obat tertentu.
05/07/202312
4. Persiapan Alat
Peralatan phlebotomy/venipuncture rutin : Sarung tangan Larutan antiseptik: alkohol 70 % Tourniquet Gauze pads / kapas alkohol Adhesive bandage/ other bandage material Vacutainer Blood Collection Tubes or disposible syringe Vacutainer multisample needle or vacutainer blood
collection set Permanent marker or indelible ink pen
www.themegallery.com
Peralatan untuk flebotomi dan sarung tangan pelindung
Tabung vacum dengan tutup
tempat peralatan flebotomi Tabung vacutainer berbagai warna sesuai dengan jenis aditifnya atau tanpa aditif
Semprit ( syringe ) dengan jarumnya
A. jarum sayap Pungsi vena dengan jarum sayap
B. jarum sayap dihubungkan dengan sample needle atau semprit
Vacutainer Blood collection Tube
Proses pengambilan darah menggunakan tabung vakum membutuhkan 3 komponen utama yaitu :
1. Evacuate sample tube 2. Sample needle 3. Tube holder Prinsip kerja alat ini adalah
mengisap darah masuk dalam tabung akibat adanya tekanan negatif dari tabung hampa udara
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Untuk laboratorium yang tidak
menyediakan blood collection
set dapat menggunakan disposable
syringe
Pemilihan Vena untuk phlebotomy
Vena yang cukup besar Cukup mudah terlihat Dekat dengan permukaan kulit Elastis Terfiksasi baik
www.themegallery.com
Lokasi Pemilihan Vena
Vena di dorsum manus, dipilih jika vena daerah antecubiti tidak bisa diambil
www.themegallery.com
Area antecubital lengan (fossa cubiti)
Vena di daerah kaki: pilihan terakhir jika vena di lengan tidak dapat diakses
Pemilihan tempat pungsi vena
•Pilihan utama karena besar
•Terfiksasi dengan baikV. Mediana
cubiti•Pilihan kedua•Besar•Kurang terfiksasi
V. Cefalika
•Tidak terfiksasi dengan baik• Terletak dekat arteri brachialis dan
saraf mediana cubiti yang secara tidak sengaja dapat tertusuk
V. Basilika
05/07/202323
1. Hindari bekas luka bakar
2. Hindari hematom, bila terpaksa pengambilan darah diambil distal dari tempat hematom
3. Bila ada infus/i.v., ambil dari lengan yang lain
4. Bila vena sulit ditemukan, massage lengan
5. Palpasi fossa cubiti dengan jari telunjuk
05/07/202324
Pemilihan Pungsi Vena
05/07/202325
PROSEDUR PHLEBOTOMY
www.themegallery.com
Phlebotomy TechniquesGeneral steps
Call lab for clarification of orders Organize equipment Patient assessment Greet patient Proper identification Position patient Use Universal Precautions Assemble equipment: proper equipment, order of draw Select the best site Be aware of complications Proper preparation of site Perform the venipuncture/release tourniquet Control bleeding Invert anticoagulated tubes Properly label specimens at bedside/phlebotomy chair Care of puncture site Transport specimens to lab Maintain aseptic techniques
A.Pemasangan tourniquet B. palpasi vena
A. disinfeksi tempat pungsi vena dengan alkohol 70 % B. vena difiksasi dan jarum ditusukkan kemiringan 15 – 30 derajat
A.Tabung vakum ditekan ke jarum sampai habis kevakumannya. B.Sebelum jarum ditarik tourniquet harus dilepas dahulu
A. bekas tempat tusukan ditekan dengan kasa Steril B. jarum dibuang ketempat pembuangan jarum
Pegisian label identitas penderita di tabung penampung
Prosedur Pungsi Vena dengan Tabung Vakum
Petugas memakai sarung tangan
Pemakaian tornikuet • dipasang 10 cm di atas bagian
yang akan ditusuk. • tidak terlalu kencang dan tidak
boleh terlalu lama
Pada daerah antecubiti, diperhatikan vena yang tampak,
pengepalan lengan dapat membantu penampakan vena.
05/07/202333
-dipasang 10 cm di atas bagian yang akan ditusuk. -tidak terlalu kencang dan tidak boleh terlalu lama
05/07/202334
Pemakaian tornikuet
Bila kurang jelas dapat dibantu dengan palpasi agar membantu merasakan ukuran, kedalaman dan arah vena
35
36
Lakukan desinfeksi pada daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70% dengan gerakan memutar dari tengah ke tepi. Biarkan selama 30 detik agar alkohol kering sendiri.
lanjutan
Pegang lengan pasien dengan ibu jari di atas
dan jari-jari yang lain memegang di
bawah.
Dengan ibu jari, tarik dengan
kencang kulit di bawah daerah
yang akan ditusuk untuk memfiksasi
vena agar tidak bergerak.
Dengan gerakan yang halus, secepatnya
tusukkan jarum, lereng (bevel) menghadap ke atas dan jarum
membentuk sudut 15-30 derajat
terhadap kulit.
05/07/202337
lanjutan
05/07/202338
Dengan gerakan yang halus,secepatnya tusukkan jarum, lereng (bevel) menghadap ke atasdan jarum membentuk sudut 15-30 derajat terhadap kulit.
05/07/202339
Hentikan gerakan maju jarum ketika dirasakan tahanan sedikit berkurang, yang menandakan ujung jarum telah masuk ke dalam vena dan derajat kemiringan jarum dikurangi sambil mendorong sedikit lebih jauh ke dalam vena.
Selama jarum berada di dalam vena, harus difiksasi dan hindari gerakan seminimal mungkin
Selanjutnya dorong tabung vacutainer ke jarum sampai
ke ujung holder
Gunakan ibu jari untuk mendorong tabung
sementara jari telunjuk dan jari tengah memegang ujung
tepi holder.
Darah akan mulai mengalir ke dalam tabung.
40
Isi tabung sampai darah berhenti mengalir.
Cabut tabung dari holder dengan menekan ujung tepi holder
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk sambil melakukan sedikit putaran
untuk mencabut tabung.
Selanjutnya masukkan lagi vacutainer sesuai dengan urutan parameter yang
diminta
41
lanjutan
Lepaskan tornikuet sebelum mencabut
jarum. Pastikan tangan pasien rileks.
Dengan hati-hati jarum dicabut dari tempat tusukan.
Pegang bantalan kain kasa pada posisi di
atas daerah tusukan.
42
Urutan memasukkan sampel darah ke dalam tabung vakum
Pertama - botol biakan (culture) darah atau tabung tutup kuning-
hitam
Kedua - tes koagulasi (tabung tutup biru)
Ketiga - tabung non additive (tutup merah)Keempat - tabung tutup merah atau kuning
dengan gel separator atau clot activator, tabung tutup ungu/lavender (EDTA), tabung tutup hijau
(heparin), tabung tutup abu-abu (NaF dan Na oksalat)
05/07/202343
Setelah jarum dicabut dari vena, tekan di atas lokasi tusukan untuk
mencegah perdarahan
Berikan tekanan pada tempat penusukan untuk mencegah
kebocoran darah dan kemungkinan
pembentukan hematom selama 3-5 menit.
44
Jika pasien sadar, minta ia melanjutkan
memberikan tekanan sampai perdarahan
berhenti.
Jaga lengan tetap terentang dan lebih baik diangkat; lengan jangan ditekuk karena ini akan
meningkatkan risiko pembentukan hematom
05/07/202345
lanjutan
Jarum dibuang pada tempat pembuangan
jarum,
dengan cara memasukkan jarum dalam lubang pada
tutup dan putar berlawanan arah jarum
jam sampai terlepas dari holder
46
lanjutan
Setelah perdarahan berhenti pasang plester
pada bekas luka tusukan.
Jangan menutup kembali jarum dengan jari
Jika jarum tidak bisa terpisah dari holder, buang seluruhnya
ke dalam sharps container , jangan mencoba memotong,
membengkokkan, dan mematahkan.
47
Kemudian dipasang label pada tabung
48
Beri label tabung, periksa form permintaan untuk dicocokkan dengan identitas
05/07/202349
Prosedur Fingerstick
50
Perlengkapan fingerstic. Lancet dan microtainer.
Warna ungu untuk spesimen hematologi dan hijau untuk spesimen kimia. Microtainer warna merah coklat gelap untuk melindungi sampel bilirubin bayi.
Lokasi pengambilan darah kapilerKriteria umum pemilihan lokasi:Perfusi baik : hangat, tidak pucat/cyanosisTidak ada jaringan parutTidak ada luka,bekas tusukanTidak ada radang/infeksi/edema
Lokasi umumPada bayi & anak kecil (<1th) tumitPada anak lebih besar (>1th) jari tangan
52
Bayi & anak < 1 tahun Lokasi direkomendasikan : tumitHindari penusukan terlalu dalam kena tulang osteomielitis,osteokondritisDaerah yang “aman’: - bagian samping telapak tumit
53
“S”(save) daerah aman ,“D”(danger) daerah tidak aman
DS S
D D
D
D
S S
S< 1 TH > 2TH
Lokasi pengambilan darah pada jari tangan ke3 atau ke4, diantara garis hijau.
Tusukan dilakukan di tengah dan tegak lurus lengkung sidik jari
54
Lancet ditempatkan di
atas lokasi yang tepat pada jari
dan tusukan dilakukan
dengan cepat
55
Tetesan darah tampak pada lokasi tusukan
05/07/202356
Tetesan darah pertama disapu dengan tissue
57
Jari diurut dari proximal ke distal dengan pelan-pelan dan tetesan darah dikumpulkan ke dalam microtainer
58
Darah dihomogenisasi
dengan cara menggoyangkan
microtainer dengan antikoagulan
59
KOMPLIKASI
SYNCOPE
INFEKSI
SAKIT/NYERI HEMATOM
PERDARAHAN
TROMBOSIS KOMPLIKASI NEUROLOGIS
OSTEOMIELITIS/OSTEOCHONDROSIS
ANEMIA
05/07/202360
Keadaan Khusus
Pada pasien dengan infus intravena,
sampel darah tidak boleh diambil pada
tempat yang diinfus, kecuali tidak ada
tempat lain.
Darah yang diambil proksimal dari tempat infus akan mengalami dilusi dengan cairan
yang digunakan. Hasil tes yang didapatkan
akan berpotensi mengalami kesalahan.
05/07/202361
Add your company slogan