Slide 1

KELOMPOK 4Asep Ferry FArifin HudayaSiti RohamahSyukur Sipaul ABAB 1PENDAHULUAN Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu, atau pada kedua-duanya. Di Amerika Serikat dan di negara barat lainnya, batu empedu kolesterol mendominasi, terjadi dalam sekitar 70% dari semua kasus. LANJUTAN... Penelitian di Jakarta (2009) pada 51 pasien didapatkan batu pigmen pada 73% pasien dan batu kolesterol pada 27% pasien (menurut divisi Hepatology, Departemen IPD, FKUI/RSCM Jakarta, Mei 2009 .Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merasa penting untuk mengangkat bahasan tentang asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolistektomy yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi Ruangan C3.

RUMUSAN MASALAH

bagaimana asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolistektomy yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi Ruangan C3 TINJAUAN PENULISANTujuan Umumuntuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolistektomy yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi Ruangan C3

Tujuan KhususUntuk mengetahui bagaimana kajian teori asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolistektomyUntuk mengetahui bagaimana kajian kasus asuhan keperawatan pada pasien post operasi kolistektomyUntuk mengetahui perbandingan antara kajian teoritis dengan hasil observasi kasus.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAKolelitiasis adalah adanya batu yang terdapat didalam kandung empedu atau saluran empedu (duktus koledokus) atau keduanya (Muttaqin dan Sari, 2011). etiologibatu empedu masih belum diketahui secara pasti. Kolelitiasis dapatterjadi dengan atau tanpa faktor resiko dibawah ini. Namun, semakin banyak faktor resiko yang dimiliki seseorang, semakin besar kemungkinan untuk terjadinya kolelitiasis.( Schwartz, Seymour I. 2000). Faktor resiko tersebut antara lain:1. Jenis KelaminWanita mempunyai resiko 2-3 kali lipat untuk terkena kolelitiasis dibandingkan dengan pria. 2. Usia3. Obesitas4. Statis biler5. Obat-obatan6. Diet 7. Keturunan8. Gangguan intestinalManifestasi klinisAsimtomstikRasa Nyeri dan Kolik BilierIkterusPrubahan Warna Urin dan FesesDefisiensi VitaminpatofisiologiPembentukan Batu EmpeduPatofisiologi pembentukan batu empedu atau disebut kolelitiasis pada umumnya merupakan satu proses yang bersifat multifaktorial. Kolelitiasis merupakan istilah dasar yang merangkum tiga proses litogenesis empedu utama berdasarkan lokasi batu terkait:1. Kolesistolitiasis (litogenesis yang terlokalisir di kantung empedu)2. Koledokolitiasis (litogenesis yang terlokalisir di duktus koledokus)3. Hepatolitiasis (litogenesis yang terlokalisir di saluran empedu dari awal percabangan duktus hepatikus kanan dan kiri)

PemeriksaanPenunjang

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan sinar-X abdomenFoto polos abdomenUltrasonografi (USG)KolesistografiEndoscopic Retrograde Cholangiopnacreatography (ERCP)Percutaneous Transhepatic Cholangiography (PTC)Computed Tomografi (CT)

H. Penatalaksanaan

1. Penatalaksanaan Non-Pembedahan2. Penatalaksanaan Pembedahan-KoleksistektomiTerbuka- Mini Kolesistektomi- Kolesistektomi laparoskopi

Komplikasi

1. Hidrops2. Kolesistitis akut3. Kolesistitis kronis4. Kolangitis5. Pankreatitis

Rencana Asuhan Keperawatan

pengkajiana. IdentitasIdentitas klien Meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku/bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, tanggal masuk, tanggal pengkajian, nomor register, diagnosa medik, alamat, semua data mengenai identitaas klien tersebut untuk menentukan tindakan selanjutnya.Identitas penanggung jawab Identitas penanggung jawab ini sangat perlu untuk memudahkan dan jadi penanggung jawab klien selama perawatan, data yang terkumpul meliputi nama, umur, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan klien dan alamat.

Lanjutan.... Riwayat KesehatanKeluhan utamaRiwayat kesehatan sekarangRiwayat kesehatan yang laluRiwayat kesehatan keluarga

Pemeriksaan fisik

BAB III TINJAUAN KASUS1. IdentitasIdentitas PasienNama: Ny. LUmur: 40 TahunPendidikan: SMPPekerjaan: IRTAgama: IslamJenis Kelamin: PerempuanSuku Bangsa: Sunda/indonesiaBahasa yang di gunakan: SundaSumber biyaya:AskesTanggal masuk RS: 10-02-2014No. RM: 792412Dx. Medis: Post Operasi CholeksistektomyAlamat: Jl. Suka Minggu Rt 04 Rw 02 Cigugur

lanjutanIdentitas Penanggung JawabNama: Tn. GUmur: 52 ThnPendidikan: SMAPekerjaan: WiraswastaAgama: IslamHub. dengan Klien: SuamiAlamat: Jl. Suka Minggu Rt 04 Rw 02 Cigugur

Lanjutan...B. Riwayat Kesehatana. Alasan masuk Rumah SakitPada tanggal 22-02-2014 klien dibawa ke RSUD cibabat dengan keluhan merasa nyeri pada ulu hati, mual, muntah, minum kurang, klien juga menyebutkan merasa lemas.b. Riwayat penyakit sekarang 1. Keluhan UtamaNyeri ulu hati 2. Keluhan pada saat dikajiPada saat pengkajian Tanggal 27 Februari 2014 pukul 09.00 WIB. Merasa nyeri ulu hati, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, nyeri terdapat di abdomen kanan atas, dengan sekala nyeri 3 (0-5), nyeri bertambah apabila klien beraktiitas dan nyeri berkurang saat klien sedang diam/istirahat. 3. Keluhan PenyertaKlien mengatakan merasa lemas dan mualLanjutan...C. Riwayat Kesehatan Masa lalu1. Riwayat penyakit yang pernah dialamiKlien mengatakan pernah mengalami sakit yang seperti ini, namun pengobatannya tidak selesai.2. Riwayat alergiKlien mengatakan tidak mempunyai penyakit alergi terhadap apapun.3. Riwayat KecelakaanKlien mengatakan tidak mempunyai riwayat kecelakaan.4. Riwayat perawatan di Rumah SakitKlien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit5. Riwayat pengobatanKlien mengatakan sebelumnya pernah melakukan pengobatan juga.6. Riwayat operasiKlien mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi.

D. Riwayat Kesehatan KeluargaKlien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC, HIV, AIDS, maupun penyakit menular lainnya.E. Riwayat Pisikososial Dan Spiritual1. Status emosional klien2. Status emosional klien cukup baik. Tidak terlalu banyak mengeluh dengan penyakit yang dideritanya sekarang3. Komunikasi4. Dalam menjawab pertanyaan, klien menggunakan bahasa verbal, klien cukup terbuka dalam mengungkapkan perasaannya dan mampu menerima masukan dari orang lain.

Lanjutan...5. Konsep Diri-Body imageKlien mengatakan bahwa penyakitnya tidak mengganggu terhadap body image-Ideal DiriKlien berharap penyakitnya cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya-Identitas DiriKlien mengatakan dirinya adalah seorang ibu dari anak-anaknya, dan seorang nene dari cucu-cucunya.-PeranKlien mengatakan selama sakit tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Lanjutan...6. Support systemSelama dirawat di Rumah Sakit klien tampak selalu didampingi oleh keluarga terutama suami dan anaknya.7. Sistem nilai kepercayaanKlien beragama islam, selama di Rumah sakit klien belum pernah melakukan solat 5 waktu, tetapi pada saat di Rumah klien melakukan solat 5 waktu. Klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya.