PPT PROSES KEP..ppt
-
Upload
intan-firmallah -
Category
Documents
-
view
275 -
download
3
Transcript of PPT PROSES KEP..ppt
Intan Firmallah, S. Kep. Ners
PROSES KEPERAWATAN DAN PENERAPANNYA DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KONSEP PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan.
Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang
memerlukan ilmu ; teknik dan ketrampilan interpersonal dan
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien/keluarga.
D E F I N I S ITerdapat 3 Dimensi :1. TUJUAN
Tujuan proses keperawatan secara umum adalah untuk membuat suatu kerangka konsep berdasarkan kebutuhan individu dari klien, keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.
2. ORGANISASIKelima tahap dalam proses
keperawatan tersebut sebagai suatu organisasi yang mengatur
pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan suatu
rangkaian pengelolaan yang sistematik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
klien
3. KARAKTERISTIK3. KARAKTERISTIKProses keperawatan mempunyai 6 Proses keperawatan mempunyai 6 karakteristik : karakteristik : a. Tujuan a. Tujuan b. Sistematikb. Sistematikc. Dinamikc. Dinamikd. Interaktifd. Interaktife. Fleksibele. Fleksibelf. Teoritisf. Teoritis
TUJUANProses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada klien
SISTEMATIKSISTEMATIKMenggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini memungkinkan untuk meningkatkan kualitas keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan intuisi pelayanan kesehatan/keperawatan
DINAMIKProses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan klien yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Proses keperawatan ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dengan klien
INTERAKTIF
Dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antara perawat, klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
FLEKSIBELFLEKSIBELAdalah suatu proses yang bisa dilihat
dalam 2 konteks :a. Dapat diadopsi pada praktek
keperawatan dalam situasi apapun, spesialisasi yang berhubungan dengan individu, kelompok, atau masyarakat
TEORITIS
b. Tahapannya bisa digunakan secara berurutan dan dengan persetujuan kedua belah pihak
Setiap langkah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmu yang luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan bahwa asuhan keperawatan pada klien harus menekankan pada 3 aspek :
a. HumanistikMemandang dan memperlakukan klien sebagai manusia dan bahkan sebagai perawatb. HolistikIntervensi keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia secara utuh (bio-psiko-sosio-spiritual)
c. CareAsuhan keperawatan yang diberikan harus berdasarkan pada standar praktek keperawatan dan etik keperawatan
I M P L I K A S IPenerapan proses keperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap :
1. Profesi2. Klien3. Perawat
PROFESI
Secara profesional, proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktek keperawatan. Melalui 5 langkah, keperawatan terus-menerus mendefinisikan perannya kepada si konsumen (klien) dan profesi kesehatan lainnya
Praktek keperawatan
PERAWAT mempunyai Tanggung jawab PERAWAT mempunyai Tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sesuai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan dengan standart keperawatanstandart keperawatan
Mencakup standar praktek Mencakup standar praktek keperawatankeperawatan
ANA (1973)ANA (1973) AMERICAN NURSES’ ASSOCIATIONAMERICAN NURSES’ ASSOCIATION
Pelaksanaan Standart Praktek
Undang - Undang Kesehatan di Indonesia Undang - Undang Kesehatan di Indonesia (Depkes, 1992)(Depkes, 1992)
PERMENKES No. 647/2000PERMENKES No. 647/2000(mengatur ttg praktek keperawatan (mengatur ttg praktek keperawatan
profesional di Indonesia)profesional di Indonesia)
Undang – Undang KeperawatanUndang – Undang Keperawatan
KLIEN Proses keperawatan bermanfaat bagi
klien dan keluarga. Kegiatan ini mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan mereka ke dalam 5 langkah proses.
Klien menyediakan sumber untuk pengkajian, validasi diagnosa keperawatan dan menyediakan umpan balik untuk evaluasi.
Perencanaan keperawatan tersusun dengan baik
Pelayanan asuhan keperawatan secara kontinue, aman dan terciptanya
lingkungan yang teraupetik
Membantu mempercepat kesembuhan klien dan memungkinkan klien dapat
beradaptasi terhadap lingkungan
TEORI-TEORI YANG MENDASARI PROSES KEPERAWATAN
Teori Sistem
Terdiri dari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan
keseluruhan sosial, manusia, struktur dan masalah-masalah
organisasi serta perubahan hubungan internal dan lingkungan
disekitarnya
FEEDBACK
OUT PUTOUT PUTINPUTINPUT
Input : Merupakan suatu kumpulan data hasil pengkajian beserta permasalahannya
Out put : Menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan
Feedback : Umpan balik, informasi dikomunikasikan kembali pada sistem, supaya dapat dievaluasi dan memberikan arah dalam pengkajian ulang untuk menentukan tindakan selanjutnya
TEORI KEBUTUHAN MANUSIA
Memandang bahwa manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu
sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,
keamanan, kasih sayang, dan aktualisasi diri)
UMPAN BALIK
KEBUTUHAN DASAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (spesifik)MANUSIA (spesifik)
TERPENUHINYA TERPENUHINYA KDMKDM
Kerangka kerja pada teori ini difokuskan
Pada individu yang unik
Tanggung jawab perawat
Membantu memenuhi kebutuhan dasar
Melalui pendekatan proses keperawatan
Teori Persepsi
Terjadinya perubahan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi individu
Setiap manusia selalu berubah kebutuhan dan kepuasannya, berdasarkan perilaku yang unik
Akibatnya setiap perubahan yang terjadi persepsinya akan selalu berbeda antara individu yang satu dan lainnya
Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku perawat adalah :
a.Beneficienceselalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. (Johnstone, 1994)
b.FairTidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, social budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki.
c. FidelityBerperilaku caring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu), selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.