Power poin asfiksia
-
Upload
maritsa-afni -
Category
Education
-
view
644 -
download
0
Transcript of Power poin asfiksia
ASFIKSIA NEONATORUM
DISUSUN OLEH
KELOMPOK IX
MARITSA AFNI
CUTRI ADRIANI
pengertianAsfiksia neonatorum iassslah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas scr spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan, atau segera setelah bayi lahir. Akibat-akibat asfiksia akan bertambah buruk apabila penanganan bayi tidak dilakukan secara sempurna. Tindakan yang akan dikerjakan pada bayi bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya dan membatasi gejala-gejala lanjut yang mungkin timbul
Pembagian serta tanda dan gejala
1. Asfiksia berat (APGAR 0-3) Frekuensi jantung kecil, yaitu, <40 kali per menit Tidak ada usaha nafas Tonus otot lemah bahkan hampir tidak ada Bayi tidak dapat memberikan reaksi jika
diberikan rangsangan Bayi tampak pucat bahkan sampai berwarna Kelabu Terjadi kekurangan oksigen
Asfiksia sedang (APGAR 4-6)
• Frekuensi jantung menurun hingga 60-80 ali per menit
• Usaha nafas lambat• Bayi masih bisa bereaksi terhadap rangsangan
yang diberikan• Bayi tampak sianosis• Tidak terjadi kekurangan oksigen
Asfiksia ringan (nilai APGAR 7-10)
• Takibnea dengan napas lebih dari 60 kali per menit
• Bayi tampak sianosis• Adanya rettraksi sela tiga• Bayi merintih• Adanya pernafasan cuping hidung• Bayi kurang beraktivitas
Etiologi / Penyebab Asfiksia1. Faktor ibu
• Preeklampsia dan eklampsia• Pendarahan abnormal (plasenta previa
atau solusio plasenta)• Partus lama atau partus macet• Demam selama persalinan Infeksi berat
(malaria, sifilis, TBC, HIV)• Kehamilan Lewat Waktu (sesudah 42
minggu kehamilan)
LANJUTAN
2. Faktor Tali Pusat
• Lilitan tali pusat• Tali pusat pendek• Simpul tali pusat• Prolapsus tali pusat
LANJUTAN
• Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)
• Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi forsep)
• Kelainan bawaan (kongenital)• Air ketuban bercampur mekonium (warna
kehijauan)
penatalaksanaan
• Bersihkan jalan nafas dengan pengisapan lendir dan kasa steril
• Potong tali pusat dengan teknik asptik dan antiseptik
• Segera keringkan tubuh bayi dengan handuk/kain kering yang bersih dan hangat
• Nilai status pernafasan