PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca,...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca,...
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa SMA N 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi pendidikan Akuntansi
Oleh:
Monica Diah Eka Rahayu
071334028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa SMA N 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi pendidikan Akuntansi
Oleh:
Monica Diah Eka Rahayu
071334028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENG
MO
Dosen P
Drs. FX
GARUH L
BELAJA
OTIVASI
Studi
Pembimbing
X Muhadi, M
LOCUS OF
AR TERH
BELAJA
i Kasus pad
Monic
Tela
g
M.Pd
ii
SKRIPSI
F CONTR
HADAP H
AR DENGA
da Siswa SM
Oleh:
ca Diah Eka
071334028
ah disetujui
ROL DAN
HUBUNGA
AN PRES
MA N 6 Yogy
a Rahayu
8
i oleh:
Tangga
LINGKU
AN ANTA
STASI BEL
yakarta
al: 27 Juli 2
UNGAN
RA
LAJAR
011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
♥ Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Bunda Maria
♥ Bapak, Ibu yang sungguh luar biasa ♥ Adikku Natalia Dhita Prabasari
tersayang ♥ Albert Bagasworo tercinta ♥ Almamaterku Universitas Sanata
Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Tak Perlu mengkhawatirkan masa lalu dan mencemaskan
masa depan, karena sesungguhnya Tuhan telah
mempersiapkan rencana terbaikNya...”
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka
kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan.”
(Mat 7:7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Agustus 2011
Penulis
Monica Diah Eka Rahayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Monica Diah Eka Rahayu
Nomor Mahasiswa : 071334028
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada siswa SMA N 6 Yogyakarta.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan kata, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun member royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 26 Agustus 2011
Penulis
Monica Diah Eka Rahayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus pada siswa SMA N 6 Yogyakarta
Monica Diah Eka Rahayu
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa; (2) pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa; (3) pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 6 Yogyakarta, Terban, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam SMA N 6 Yogyakarta yang berjumlah 168 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 86 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2011. Penarikan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier yang dikembangkan oleh Chow.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (rhitung = 0,532 > rtabel = 0,2158); (2) tidak ada pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (β3 = 0,005; ρ = 0,668 > α = 0,05); (3) ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (β3 = 0,021; ρ = 0,005 < α = 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL AND THE LEARNING ENVIRONMENT TOWARDS THE CORRELATION BETWEEN THE
STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT
A Case Study on students of SMA N 6 Yogyakarta
Monica Diah Eka Rahayu Sanata Dharma University
Yogyakarta 2011
This research aims to know: (1) the correlation between the students’
learning motivation and the students’ achievement; (2) the influence of locus of control to the correlation between the students’ learning motivation and students’ achievement; (3) the influence of the learning environment towards the correlation between the students’ learning motivation and the students’ achievement.
This research is a case study at SMA N 6 Yogyakarta 2010-2011 Academic Year. The research populations are 168 students of SMA N 6 Yogyakarta majored in Science. The samples are 86 students of XI grade. The research was done from May until June 2011. The technique of taking samples was Purposive Sampling method. The techniques of data analysis were Simple linear regression and linear regression developed by Chow.
The result of the data analysis shows that, (1) there is positive correlation between the students’ learning motivation and students’ achievement (rcount = 0,532 > rtable = 0,2158); (2) there is no influence of locus of control towards the correlation between the students’ learning motivation and the students’ achievement (β3 = 0,005; ρ = 0,668 > α = 0,05); (3) there is positive influence of the students’ learning environment towards the correlation between students’ learning motivation and the students’ achievement (β3 = 0,021; ρ = 0,005 < α = 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul: “PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN
LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA
MOTIVSI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA“. Studi kasus
pada SMA N 6 Yogyakarta.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., Selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak L. Saptono S.Pd., M.Si., Selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
4. Bapak Drs. FX Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang
dengan penuh kesabaran telah mencurahkan waktu, bimbingan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
masukan, saran dan pengarahan demi terselesaikannya penyusunan
skripsi ini. Terima kasih atas semuanya.
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. dan bapak Agustinus
Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu untuk menguji skripsi serta memberikan masukan
yang sangat bermanfaat bagi penulis.
6. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, terima kasih atas
bekal ilmu dan pengalaman berharga yang telah diberikan selama ini.
7. Seluruh karyawan sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi
atas bantuan dan pelayanan yang telah diberikan selama penulis
kuliah.
8. Bapak dan ibu guru SMA N 6 Yogyakarta serta seluruh siswa-siswi
SMA N 6 Yogyakarta yang telah membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
9. Simbah kakung “Sosro Haryono” yang ditengah kekurangannya tak
pernah lelah memberikan doa kepada penulis.
10. Ayahku “Robertus Sumpeno” dan Ibuku “Yustina Kadaryatmi” serta
adikku tersayang “Natalia Dhita Prabasari”. Terima kasih atas doa
serta curahan perhatian, kasih sayang, semangat, serta bantuan baik
moral maupun material. Tanpa kalian penulis bukanlah apa-apa.
11. Sayangku “Albertus Bagasworo” yang selalu sabar, penuh perhatian
dan membuat hari-hari penulis menjadi ceria serta bermakna...terima
kasih cinta...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
12. Pak Tik dan Bu Sri, serta Alfon. Terima kasih banyak atas nasehat
serta perhatian yang selalu diberikan kepada penulis.
13. Seluruh teman di kost Pringgodani 13, terlebih sahabat-sahabatku
Yoyo, Mbak Ririn, Tina, Okty, Rita, Ita. Betapa bahagianya punya
sahabat seperti kalian, selalu menemani saat senang maupun susah.
Love you all.....
14. Sahabat seangkatan Sisca, Mega, Umi, Siwi, Frisca, Mimi. Tetep
kompak dan terima kasih atas bantuan, motivasi dan pengalaman
bersama kalian selama ini.
15. Seluruh teman PAK A&B angkatan 2007, terima kasih untuk
kebersamaan yang kita lalui selama berproses di Pendidikan
Akuntansi.
16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini,
yang tidak dapat disebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, saran dan massukan
dari para pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Yogyakarta, 26 Agustus 2011
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................... vii ABSTRAK ........................................................................................................ viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ...................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ............................................ 7
A. Tinjauan Teoritik ..................................................................................... 7 1. Prestasi Belajar ................................................................................. 7
a. Definisi dan Prinsip-Prinsip Belajar ............................................ 7 b. Definisi Prestasi ........................................................................... 10 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................... 11
2. Motivasi ............................................................................................ 18 a. Definisi ........................................................................................ 18 b. Teori Tentang Motivasi ............................................................... 19 c. Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah ........................................... 21
3. Locus of Control ............................................................................... 22 a. Definisi ....................................................................................... 22 b. Jenis-jenis locus of control .......................................................... 24
4. Lingkungan Belajar .......................................................................... 26 a. Definisi ........................................................................................ 26 b. Macam-Macam Lingkungan Belajar ........................................... 26
B. Kerangka Berpikir ................................................................................... 31 C. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 36 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 36 C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ....................................................... 37 E. Teknik Pengumpulan data ....................................................................... 42 F. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................... 43 G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 48
1. Analisis Profil Responden ............................................................... 48 2. Deskripsi data penelitian ................................................................. 48 3. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 48 4. Pengujian hipotesis ........................................................................... 50
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................... 52
A. Sejarah berdirinya SMA N 6 yogyakarta ................................................ 52 B. Visi Misi SMA N 6 Yogyakarta.............................................................. 57 C. Kurikulum SMA N 6 Yogyakarta ........................................................... 60 D. Organisasi Sekolah .................................................................................. 63 E. Sumber Daya Manusia ............................................................................ 64 F. Siswa SMA N 6 Yogyakarta ................................................................... 65 G. Kondisi Fisik dan Lingkungaan Sekolah ................................................ 66 H. Sarana Prasarana Sekolah ....................................................................... 67 I. Kegiatan Ekstrakurikuler ........................................................................ 70 J. Pedoman Penilaian Sikap Akhlak Siswa ................................................ 71 K. Prestasi Bidang penelitian Tingkat Nasional .......................................... 75
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 81
A. Deskripsi Data .................................................................................... 81 1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................... 81 2. Deskripsi Variabel Penelitian ....................................................... 82
B. Analisis Data ...................................................................................... 86 1. Pengujian Prasyarat analisis ......................................................... 86
a. Uji Normalitas ....................................................................... 86 b. Uji Linearitas ........................................................................ 87
2. Pengujian Hipotesis...................................................................... 87 a. Pengujian Hipotesis I ............................................................ 87 b. Pengujian Hipotesis II ........................................................... 90 c. Pengujian Hipotesis III .......................................................... 92
C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 94 1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa ................................................................................. 94 2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar siswa ............................................ 96 3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa ............................. 99
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 103 A. Kesimpulan ......................................................................................... 103 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 104 C. Saran ................................................................................................... 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 108 LAMPIRAN ....................................................................................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel Motivasi Belajar ............................................ 38 Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Locus of Control ................................. 39 Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel Lingkungan Belajar ............................. 39 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ................ 44 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar ........... 45 Table 3.6 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Locus of Control ................ 46 Tabel 3.7 Interpretasi Hasil Uji Reliabilitas ..................................................... 47 Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 48 Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas X Tahun Pelajaran 2010/2011 ... 61 Tabel 4.2 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 62 Tabel 4.3 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 63 Tabel 4.4 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 .............................................................. 63 Tabel 4.5 Status dan Pendidikan Guru SMA NEGERI 6 Yogyakarta ............. 64 Tabel 4.6 Tabel Status dan Pendidikan Karyawan SMA NEGERI 6 Yogyakarta ........................................................... 65 Tabel 4.7 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah Kelas.......... 65 Tabel 4.8 Jumlah Siswa Berdasarkan Kelas Paralelnya ................................... 66 Tabel 4.9 Skor Pelanggaran ............................................................................. 71 Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................ 81 Tabel 5.2 Deskripsi Prestasi Belajar ................................................................ 82 Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi Belajar ............................................................... 83 Tabel 5.4 Deskripsi Lingkungan Belajar .......................................................... 84 Tabel 5.5 Deskripsi Locus of Control .............................................................. 85 Tabel 5.6 Rangkuman Uji Normalitas Data ..................................................... 86 Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas ............................................................... 87 Tabel 5.8 correlations (Uji Hipotesis I) ........................................................... 88 Tabel 5.9 Coefficients (Perhitugan t hitung Hipotesis I) ................................. 90 Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................ 91 Tabel 5.11 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................ 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ...................................................................... 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian ........................................................ 110 LAMPIRAN II Output Uji Validitas ......................................................... 119 LAMPIRAN III Data Induk Penelitian ........................................................ 126 LAMPIRAN IV Output Uji Normalitas dan Linearitas ............................... 137 LAMPIRAN V Data Statistik dan Uji Hipotesis ........................................ 139 LAMPIRAN VI PAP II ................................................................................ 145 LAMPIRAN VII Surat Penelitian ................................................................. 150 LAMPIRAN VIII Tabel Statistik ................................................................... 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang menginginkan hidup yang baik, harapan besar akan masa
depan yang cerah. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program
pendidikan. Semua orang yang mengenyam dunia pendidikan menaruh
harapan yang sangat besar akan masa depannya. Belajar memang dapat
dilakukan kapanpun dan dimanapun. Akan tetapi kebanyakan orang akan lebih
memilih pendidikan formal yang diselenggarakan baik oleh pemerintah
maupun oleh lembaga-lembaga atau swasta, yang memiliki aturan serta tata-
cara yang jelas.
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang
amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini bisa
dikatakan masih jauh dari kualitas atau mutu yang baik. Masyarakat Indonesia
dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah berat, terutama
berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Sehubungan
dengan mentalitas masyarakat Indonesia yang buruk, seharusnya pendidikan
dapat berperan untuk mendayagunakan sikap serta gaya hidup masyarakat,
terlebih guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya (Mulyasa,
2005:15).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pada era globalisasi, Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan di
Indonesia, mulai dari perbaikan kurikulum secara terus menerus hingga
menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari APBN yang direalisasikan
dengan adanya dana BOS. Hasilnya, pendidikan di Indonesia kini mulai
berbenah menuju arah yang lebih baik. Berbagai fasilitas yang kurang baik
mulai diperbaiki dan menambah fasilitas baru yang menunjang bagi sekolah.
Proses pendidikan di sekolah kini juga lebih mengembangkan siswa untuk
dapat memiliki kompetensi tertentu, bukan hanya sekedar mampu
menyelesaikan suatu materi.
Prestasi belajar menjadi masalah terpenting dan menjadi perhatian
utama, karena hampir semua pelaku dunia pendidikan menganggap bahwa
tolok ukur berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar dengan melihat
hasil prestasi belajarnya, begitu juga bagi siswa-siswi SMA N 6 Yogyakarta.
Sebagai salah satu sekolah favorit yang dipandang memiliki prestasi cukup
baik di DIY, banyak orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka untuk
belajar di SMA N 6 Yogyakarta dengan harapan anak-anak mereka
memperoleh pendidikan yang baik. Bagi orang tua dan juga siswa, prestasi
belajar di sekolah massih menjadi tolok ukur penting bagi keberhasilan dalam
belajar. Bagi siswa, tahu sebab-sebab dari hasil prestasi belajar akan
menungkinkan timbulnya keinginan untuk terus memperbaiki prestasi belajar.
Adapun guna mempertahankan prestasi siswa agar tetap baik, faktor-faktor
yang perlu diperhatikan antara lain adalah faktor motivasi serta kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
lingkungan belajarnya. Seorang siswa akan termotivasi untuk belajar karena
memiliki tujuan yang ingin dicapai, yaitu prestasi belajar yang memuaskan.
Motivasi tiap orang untuk mengikuti pendidikan formal di sekolah
sangat berbeda-beda. Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Motivasi tumbuh
dalam diri seseorang yang membuat orang itu ingin melakukan sesuatu atau
mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Dalam
kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai suatu keseluruhan
daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual.
Oleh karena itu, seorang siswa yang memiliki intelegensi tinggi bisa saja gagal
dalam belajar karena kekurangan motivasi dalam dirinya (Sardiman, 2008:75).
Motivasi belajar dalam diri sebagian besar siswa-siswi SMA N 6 Yogyakarta
dapat dikatakan cukup baik. Kelengkapan fasilitas belajar serta kemauan
untuk belajar cukup tinggi, hal ini dapat terlihat dari keaktifan siswa dalam
berpartisipassi baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun dalam
kegiatan di luar kelas.
Adanya motivasi belajar dalam diri siswa, tentu dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan tempatnya belajar. Pada dasarnya lingkungan tempat belajar
meliputi tiga hal, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan
lingkungan masyarakat. Jika kondisi lingkungan belajar kurang diperhatikan,
maka akan mengganggu proses belajar. Misalnya tinggal dengan orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
yang sering ribut, tidak diberlakukannya jam masyarakat dilingkungan tempat
tinggal, bangunan sekolah yang sudah tidak layak, dan sebagainya. Karena itu
lingkungan belajar perlu diperhatikan jika ingin prestasi siswa memuaskan.
Lingkungan sekolah SMA N 6 Yogyakarta yang terletak di tepi jalan raya
yang ramai perlu diperhatikan dan dikondisikan agar tidak mempengaruhi
siswa dalam belajar. Hal ini dikarenakan kegiatan belajar siswa yang utama
adalah dilakukan di sekolah. Karena apabila suasana menyenangkan maka
motivasi belajar pasti akan bertambah.
Disamping itu bagaimana seorang siswa dalam menyikapi segala
persoalan yang terjadi dalam hidupnya, atau yang biasa disebut dengan istilah
locus of control juga perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap prestasi belajar.
Setiap orang akan memiliki cara pandang tersendiri dalam melihat segala hal
yang menyebabkan sesuatu terjadi dalam dirinya. Misalkan seseorang
mengalami kegagalan dalam ujian, dia menganggap bahwa dirinya tidak pintar
(faktor internal), akan tetapi ada juga yang berfikir bahwa kegagalan
disebabkan karena kondisi tempat test sedang bising (faktor eksternal). Locus
of control yang berbeda akan menimbulkan cara bersikap yang berbeda serta
tindakan yang akan diambil berbeda pula.
Berkaitan dengan hal diatas, maka siswa sekolah sangat memerlukan
dorongan atau motivasi dan lingkungan belajar yang baik supaya prestasi
belajar mereka maksimal. Akan tetapi prestasi belajar yang menurun masih
saja sering terjadi. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan evaluasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
perbaikan dengan bantuan pihak-pihak yang terkait, diantaranya guru dan
orang tua.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil topik “Pengaruh
Locus of control dan Lingkungan Belajar Terhadap Hubungan antara Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.”
B. Rumusan masalah
Dalam penyusunan proposal penelitian ini masalah yang coba ingin
diungkap oleh penulis adalah:
1. Apakah ada hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Siswa SMA N 6 Yogyakarta?
2. Apakah ada pengaruh Locus of Control terhadap hubungan antara
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta?
3. Apakah ada pengaruh Lingkungan Belajar terhadap hubungan antara
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Siswa SMA N 6 Yogyakarta.
2. Mengetahui pengaruh Locus of Control terhadap hubungan antara
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Mengetahui pengaruh Lingkungan Belajar terhadap hubungan antara
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.
D. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak, diantaranya:
1. Bagi Siswa
Sebagai bahan referensi tentang cara peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebaga bahan evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan prestasi peserta didik serta
faktor-faktor yang perlu diperhatikan guna perkembangan prestasi
akademik peserta didik.
3. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana
prestasi belajar siswa, sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan serta membantu pengembangan ilmu pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a. Definisi dan Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”
Selanjutnya Winkel (1996:53) belajar adalah “suatu aktivitas
mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu
bersifat secara relatif konstant.”
Kemudian Hamalik (1983:28) mendefinisikan belajar adalah
“suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan.”
Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh
para ahli. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa
prinsip yang relatif berlaku umum. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tantangan, balikan dan penguatan serta perbedaan individual (Dimyati,
1999:42).
1) Perhatian dan Motivasi
Perhatian para peserta didik terhadap bahan yang diajarkan
diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar dan supaya
siswa dapat memahami bahan yang diajarkan. Perhatian terhadap
suatu bahan pelajaran yang dirasa menarik tentu akan
mempengaruhi motivasi belajar peserta didik itu sendiri (Dimyati,
1999:42).
2) Keaktifan
Seseorang memiliki dorongan untuk berbuat sesuatu,
mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Dorongan inilah
yang diperlukan dalam proses belajar, karena dalam proses belajar
dibutuhkan kemampuan atau dorongan untuk mampu
mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan
fakta, menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan.
Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya, mulai dari kegiatan
fisik yang mudah diamati hingga kegiatan psikis yang susah
diamati. Kegiatan fisik dapat meliputi membaca dan menulis.
Sedangkan kegiatan psikis misalnya adalah memecahkan masalah,
menyimpulkan hasil percobaan, dan sebagainya (Dimyati,
1999:42).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3) Keterlibatan Langsung
Belajar haruslah dilakukan sendiri, belajar adalah mengalami.
Belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman
langsung. Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar
dikemukakan oleh John Dewey (dalam Dimyati, 1999:46) dengan
learning by doing. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan
langsung. Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif dengan
cara problem solving.
4) Pengulangan
Seperti pisau yang harus terus diasah supaya tetap tajam,
proses belajar yang terus diulang ulang akan membuat kegiatan
belajar akan menjadi sempurna. Thorndike (dalam Dimyati,
1999:46) mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan
hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap
pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya
respons benar. Pada intinya dalam belajar tetap diperlukan latihan
atau pengulangan.
5) Tantangan
Dalam situasi belajar, siswa menghadapi suatu tujuan yang
ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan dalam bahan belajar.
Tantangan yang dihadapi akan membuat siswa terdorong dan
berusaha untuk dapat mengatasinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
6) Balikan atau Penguatan
Siswa akan lebih bersemangat apabila mengetahui dan
mendapatkan hasil yang baik. Hasil, apalagi hasil yang baik akan
merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi
usaha belajar selanjutnya. Menurut B. F. Skinner (dalam Dimyati,
1999:48) penguatan yang diperlukan tidak hanya yang bersifat
positif, akan tetapi penguatan negatif juga dapat memperkuat
belajar.
7) Perbedaan Individual
Siswa merupakan individu yang unik, yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik
psikis, kepribadian maupun sifat-sifatnya. Akan tetapi perbedaan
ini bukanlah suatu hambatan, melainkan suatu dorongan untuk
dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Perbedaan ini perlu
diperhatikan dengan menggunakan strategi dan metode belajar
yang sesuai.
b. Definisi Prestasi
Prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas
belajar yang telah dilakukan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar
merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah
suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa
dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang
dicapainya.”
Menurut S. Nasution, prestasi belajar adalah “Kesempurnaan
yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi
belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek, yakni
kognitif, afektif, dan psikomotor. Sebaliknya dikatakan prestasi
kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target
dalam ketiga kriteria tersebut.”
(ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar)
Dengan demikian maka prestasi belajar dapat didefinisikan
sebagai hasil yang diperoleh seseorang yang telah melakukan proses
belajar. Prestasi belajar yang diperoleh setiap siswa berbeda-beda,
tergantung dari bagaimana hasil evaluasi belajar selama proses belajar
itu berlangsung.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Slameto (2003:54) faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi dapat digolongkan kedalam dua golongan yaitu faktor intern
yang bersumber pada diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber
dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari kecerdasan atau
intelegensi, perhatian, bakat , minat, motivasi, kematangan, kesiapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Menurut Mudzakir dan Sutrisno (1997: 155-168) faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan kedalam dua
faktor yaitu, faktor intern (faktor dalam diri manusia) dan faktor
ekstern (faktor dari luar manusia).
(1) Faktor Internal
Faktor internal meliputi:
(a) Intelegensi
Setiap orang memiliki tingkat IQ yang berbeda-beda.
Seseorang yang memiliki IQ 110-140 dapat digolongkan cerdas,
dan yang memiliki IQ 140 keatas tergolong jenius. Golongan ini
mempunyai potensi untuk dapat menyelesaikan pendidikan di
Perguruan Tinggi. Seseorang yang memiliki IQ kurang dari 90
tergolong lemah mental, mereka inilah yang banyak mengalami
kesulitan belajar.
(b) Bakat
Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa
sejak lahir. Setiap individu mempunyai bakat yang berbeda-
beda. Seseorang akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang
sesuai dengan bakatnya. Apabila seseorang harus mempelajari
sesuatu yang tidak sesuai dengan bakatnya, ia akan cepat bosan,
mudah putus asa dan tidak senang. Hal-hal tersebut akan tampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pada anak suka mengganggu kelas, berbuat gaduh, tidak mau
pelajaran sehingga nialinya rendah.
(c) Minat
Tidak adanya minat seorang anak terhadap suatu pelajaran
akan timbul kesulitan belajar. Belajar yang tidak ada minatnya
mungkin tidak sesuai dengan bakatnya, tidak sesuai dengan
kebutuhanya, tidak sesuai dengan kecakapan dan akan
menimbulkan problema pada diri anak. Ada tidaknya minat
terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari cara anak mengikuti
pelajaran, lengkap idaknya catatan dan aktif tidaknya dalam
proses pembelajaran.
(d) Motivasi
Motivasi sabagai faktor dalam (batin) berfungsi
menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar.
Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai
tujuan, sehimgga semakin besar motivasinya akan semakin
besar kesuksesan belajarnya. Seorang yang besar motivasinya
akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah dan giat
membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya.
Sebaliknya mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak
acuh, mudah putus asa, perhatianya tidak tertuju pada pelajaran,
suka menggangu kelas dan sering meninggalkan pelajaran.
Akibatnya mereka banyak mengalami kesulitan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(e) Faktor kesehatan mental
Dalam belajar tidak hanya menyangkut segi intelek, tetapi
juga menyangkut segi kesehatan mental dan emosional.
Hubungan kesehatan mental dengan belajar adalah timbal balik.
Kesehatan mental dan ketenangan emosi akan menimbulkan
hasil belajar yang baik demikian juga belajar yang selalu sukses
akan membawa harga diri seseorang. Bila harga diri tumbuh
akan merupakan faktor adanya kesehatan mental. individu di
dalam hidupnya selalu mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan
dorongan-dorongan, seperti : memperoleh penghargaan, dapat
kepercayaan, rasa aman, rasa kemesraan, dan lain-lain. Apabila
kebutuhan itu tidak terpenuhi akan membawa masalah-masalah
emosional dan akan menimbulkan kesulitan belajar.
(2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa,
faktor ini meliputi :
a) Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama.
Yang termasuk faktor ini antara lain :
(1) Perhatian Orang tua
Dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa
memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
belajarnya. Karena perhatian orang tua ini akan
menentukan seseorang siswa dapat mencapai prestasi
belajar yang tinggi. Perhatian orang tua diwujudkan dalam
hal kasih sayang, memberi nasihat-nasihat dan sebagainya.
(2) Keadaan ekonomi orang tua
Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi
prestasi belajar siswa, kadang kala siswa merasa kurang
percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya. Akan
tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik, tetapi
prestasi prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya siswa
yang keadaan ekonominya rendah malah mendapat prestasi
belajar yang tinggi.
(3) Hubungan antara anggota keluarga
Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang
harmonis antar personil yang ada. Dengan adanya
hubungan yang harmonis antara anggota keluarga akan
mendapat kedamaian, ketenangan dan ketentraman. Hal ini
dapat menciptakan kondisi belajar yang baik, sehingga
prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan baik pula.
b) Lingkungan Sekolah
Yang dimaksud sekolah, antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
(1) Guru
Guru merupakan salah satu faktor lingkungan sekolah
yang berperan penting dalam mencapai prestasi belajar
siswa. Guru sebagai subjek dalam pendidikan yang
bertugas untuk mentransfer ilmu kepada siswa, maka
seorang guru harus dapat menguasai bahan pelajaran yang
akan ditransfer dan dapat menyampaikan dengan baik serta
dapat menguasai dan mengontrol kondisi kelas siswa.
(2) Faktor alat
Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat
penyajian kurang efektif. Terutama pelajaran yang bersifat
praktikum, kurangnya alat laboratotium akan banyak
menimbulkan kesulitan siswa dalam belajar dan guru
cenderung menggunakan metode ceramah yang
menimbulkan kepasifan bagi siswa sehingga tidak menutup
kemungkinan akan menghambat prestasi belajar siswa.
(3) Kondisi gedung
Kondisi gedung terutama ditunjukkan pada ruang
kelas atau ruang tempat proses belajar mengajar. Ruang
harus memenuhi syarat kesehatan seperti;
(a) Ruang harus berjendela, ventilasi cukup, udara segar
dan sinar dapat masuk ruangan
(b) Dinding harus bersih, putih, tidak terlihat kotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(c) Lantai tidak becek, licin atau kotor
(d) Keadaan gedung yang jauh dari keramaian seperti
pasar, bengkel, pabrik, dan lain-lain, sehingga siswa
mudah konsentrasi dalam belajar
c) Faktor Mass Media dan Lingkungan Sosial (Masyarakat)
(1) Faktor mas media
Meliputi : bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku-
buku komik yang ada disekeliling kita. Hal-hal itu yang
akan menghambat belajar apabila terlalu banyak waktu
yang dipergunakan, hingga lupa tugas belajar.
(2) Lingkungan sosial
(a) Teman bergaul berpengaruh sangat besar bagi anak-
anak. Maka kewajiban orang tua adalah mengawasi dan
memberi pengertian untuk mengurangi pergaulan yang
dapat memberikan dampak negatif bagi anak tersebut.
(b) Lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak
untuk belajar apabila terdiri dari pelajar, mahasiswa,
dokter. Begitu juga sebaliknya, apabila lingkungan
tetangga adalah orang yang tidak sekolah, menganggur,
akan sangat berpengaruh bagi anak.
(c) Aktivitas dalam masyarakat juga dapat berpengaruh
dalam belajar anak. Peran orang tua disini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memberikan pengarahan kepada anak agar kegiatan
diluar belajar dapat diikuti tanpa melupakan tugas
belajarnya.
2. Motivasi
a. Definisi
Sudah umum orang menyebut kata “motif” untuk menunjuk
mengapa seseorang itu berbuat sesuatu. Kata motif dapat diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan
di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu
kondisi intern (Sardiman, 2008:73).
Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah
menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila
kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak
(Sardiman, 2008:73).
Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam
diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan
didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman,
2008:73).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Teori Tentang Motivasi
Teori tentang motivasi lahir dan awal perkembangannya ada di
kalangan para psikolog. Dalam hal ini ada beberapa teori tentang
motivasi yang selalu berhubungan dengan kebutuhan kebutuhan pokok
(Abraham H. Maslow, 1984:39), diantaranya adalah teori tentang
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan akan
rasa memiliki dan rasa cinta, kebutuhan akan harga diri, serta
kebutuhan akan perwujudan diri.
1) Kebutuhan-kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan yang biasanya dijadikan titik tolak teori motivasi
adalah apa yang disebut dengan teori fisiologis. Kebutuhan
fisiologis ini adalah kebutuhan yang paling kuat dalam diri
manusia. Kebutuhan fisiologis dalam diri manusia diantaranya
adalah rasa lapar, haus, kebutuhan untuk istirahat, dan sebagainya
(Sardiman, 2008:80). Dalam diri manusia yang merasa kekurangan
segala-galanya dalam dirinya, besar sekali kemungkinan bahwa
motivasi yang paling besar adalah kebutuhan fisiologis.
2) Kebutuhan akan keselamatan.
Apabila kebutuhan fisiologis relatif terpenuhi maka akan
muncul seperangkat kebutuhan baru yang dapat dikategorikan
dalam kebutuhan-kebutuhan akan keselamatan (keamanan,
kemantapan, ketergantungan, perlindungan, kebebasan dari rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
takut, cemas dan kekalutan, kebutuhan akan struktur, ketertiban,
hukum, batas-batas kekuatan pada diri pelindung, dan sebagainya).
3) Kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta.
Apabila kebutuhan-kebutuhan akan fisiologis dan
keselamatan cukup terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan-
kebutuhan akan cinta, rasa kasih, dan rasa memiliki, dan seluruh
daur yang telah digambarkan diulang kembali dengan
menempatkan hal-hal ini sebagai titik pusat yang baru.
Dalam masyarakat kita rintangan terhadap pemenuhan
kebutuhan ini merupakan inti yang paling sering ditemukan dalam
berbakai kasus yang menunjukkan kegagalan untuk menyesuaikan
diri.
4) Kebutuhan akan Harga diri
Semua orang dalam masyarakat kita mempunyai kebutuhan
atau menginginkan penilaian terhadap dirinya yang mantap,
mempunyai dasar yang kuat, dan biasanya bermutu tinggi, akan
rasa hormat, atau harga diri, dan penghargaan akan orang-orang
lainnya.
Pemenuhan kebutuhan akan harga diri membawa perasaan
percaya pada diri sendiri, kegunaan, kekuatan, kapabilitas, dan
kelaikan akan kegunaan dan rasa diperlukan oleh dunia. Tetapi
rintangan menuju pemenuhan kebutuhan ini menimbulkan
perasaan-perasaan rendah diri, kelemahan, dan tidak berdaya.Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
gilirannya perasaan-perasaan ini melahirkan keputusan yang
mendasar atau jika tidak demikian berbagai kecenderungan
kompensatif.
5) Kebutuhan akan perwujudan diri
Sekalipun semua kebutuhan telah terpenuhi, kita masih sering
merasa bahwa segera akan berkembang suatu perasaan tidak puas
dan kegelisahan yang baru, kecuali apabila orang itu melakukan
apa yang secara individual sesuai baginya.
c. Bentuk-Bentuk-Bentuk Motivasi
Ada beberapa bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah (Sardiman, 1986:91), diantaranya adalah
member angka, Ego-involvement, memberi ulangan, pujian, dan
sebagainya.
1) Memberi angka.
Dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan
belajarnya.Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk
mencapai angka atau nilai yang baik. Angka yang baik itu bagi
siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Namun demikian
semua itu harus diingat bahwa pencapaian angka belum
merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Ego-involvement.
Menumbuhkan kesadaran kepada para siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga
bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang
penting.
3) Memberi ulangan.
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan nada
ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan juga merupakan sarana
motivasi.
4) Mengetahui hasil.
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi
kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
5) Pujian.
Apabila ada siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan
tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk
reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang
baik. Oleh karena itu supaya pujian ini merupakan motivasi,
pemberian harus tepat.
3. Locus of Control
a. Definisi
Elemen utama dari teori Rotter adalah konsep kontrol eksternal
versus internal dari reinforcement, atau lokus kontrol (locus of
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
control). Ada ekspektasi umum di mana tindakan individu sendiri
akan menyebabkan munculnya hasil akhir yang diinginkan atau
terdapat keyakinan bahwa hal di luar diri, seperti kesempatan atau
kekuatan lain, menentukan apakah hasil-hasil yang diinginkan akan
terjadi. Rotter percaya bahwa individu memiliki disporsisi yang stabil,
selain peran penting dari situasi, dalam menentukan perilakunya.
(Howard&Miriam, 2008:275)
Konsep Locus of control adalah bagian dari teori belajar sosial
(Social Learning Theory) yang menyangkut kepribadian dan mewakili
harapan umum mengenai masalah faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan pujian dan hukuman terhadap kehidupan seseorang
(Pervin, 1984 dalam Bart Smet, 1994:181). Menurut Lefcourt “Locus
of control” mengacu pada:
“derajat dimana individu memandang peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya sebagai konsekwensi perbuatannya, dengan demikian dapat dikontrol (kontrol internal), atau sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan perilakunya sehingga di luar kontrol pribadinya (kontrol eksternal).”
Locus of control (LoC) adalah sikap seseorang dalam
mengartikan sebab dari suatu peristiwa yang terjadi pada dirinya. Atau
dapat juga diartikan bagaimana seseorang mengartikan sebab musabab
dari suatu peristiwa. (http://www.masbow.com/2008/10/locus-of-
control.html)
Konsep locus of control dikemukakan pertama kali oleh Rotter
yaitu konsep yang memberikan gambaran tentang keyakinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
seseorang mengenai sumber penentu pribadinya. Locus of control
sebagai persepsi seseorang terhadap sumber-sumber yang mengontrol
kejadian-kejadian dalam hidupnya.
b. Jenis-jenis locus of control
Dalam pandangan awalnya, Rotter melihat lokus kontrol sebagai
variabel perbedaan individual yang stabil yang memiliki dua dimensi
(internal dan eksternal) yang mempengaruhi berbagai perilaku dalam
sejumlah konteks yang berbeda.
1) Internal locus of control
Seseorang dengan locus of control internal adalah seseorang
yang berfikir bahwa diri merekalah yang bertanggungjawab atas
terjadinya sesuatu. Orang dengan locus of control internal lebih
berorientasi pada keberhasilan karena mereka menganggap
perilaku mereka dapat menghasilkan efek positif dan juga mereka
lebih cenderung tergolong ke dalam high-achiever
(Findley&Cooper, 1983 dalam Howard&Miriam, 2008:275).
Orang dengan locus of control internal cenderung memiliki
karakteristik rasa percaya diri tinggi, mandiri, lebih ulet,
mempunyai daya tahan yang lebih kuat serta tahan dalam
menghadapi pengaruh sosial, dan dapat melakukan kontrol
terhadap lingkungannya dengan kemampuan dan ketrampilan diri
serta usaha-usaha yang dilakukan (Merli, 2007:20).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Eksternal Locus of control.
Seseorang dengan locus of control eksternal adalah mereka
yang seringkali bersyukur (atau menyalahkan) atas
keberuntungan, petaka, keadaan dirinya atau keadaan diluar
dirinya. Individu dengan locus of control eksternal cenderung
menunjukkan sikap menyerah, merasa tidak berdaya dan memiliki
kecemasan yang tinggi akan apa yang kan terjadi. Orang dengan
locus of control eksternal cenderung kurang independen dan lebih
mungkin menjadi depresif dan stres, seperti yang diperkirakan
oleh Rotter (Rotter, 1994 dalam Howard&Miriam, 2008:275).
Locus of control yang ada dalam diri individu tentu saja berubah
seiring dengan terpengaruhinya faktor-faktor (Merli, 2007: 21) yaitu: (a)
Usia, seiring dengan perkembangan seorang individu dari anak-anak
menjadi dewasa, individu selalu belajar untuk menjadi manusia yang lebih
efektif. Kecenderungan itu membuat seorang individu belajar untuk
memahami setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Locus of control
berubah seiring dengan pertambahan usia, dari kecenderungan eksternal
menjadi internal. (b) Pengalaman akan suatu perubahan keadaan yang
cenderung labil dan tak pasti dalam kehidupan seorang individu akan
mendorong locus of control lebih eksternal, (c) Generalitas dan stabilitas
perubahan, (d) Pelatihan dan pengalaman, (e) Efek terapi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
4. Lingkungan Belajar
a. Definisi
Secara harafiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
lingkungan diartikan sebagai suatu tempat yang mempengaruhi
pertumbuhan manusia. Sedangkan menurut kamus Bahasa Inggris
Environment diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan
lingkungan atau suasana. (Mariyana, 2009:16)
Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”
Dari perpaduan kata “lingkungan” dan “belajar”, secara
sederhana dapat dirumuskan pengertian lingkungan belajar, yaitu suatu
tempat atau suasana (keadaan) yang mempengaruhi proses perubahan
tingkah laku manusia. (Mariyana, 2009:17)
b. Macam-Macam Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar meliputi tiga aspek, yaitu lingkungan
sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
1) Lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan dimana siswa
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang
baik merupakan likungan sekolah yang mampu menciptakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
kondisi yang kondisif bagi siswa maupun guru untuk dapat
melakukan kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Yang dimaksud sekolah, antara lain :
a) Guru
Guru merupakan salah satu faktor lingkungan sekolah
yang berperan penting dalam mencapai prestasi belajar siswa.
Guru sebagai subjek dalam pendidikan yang bertugas untuk
mentransfer ilmu kepada siswa, maka seorang guru harus
dapat menguasai bahan pelajaran yang akan ditransfer dan
dapat menyampaikan dengan baik serta dapat menguasai dan
mengontrol kondisi kelas siswa.
b) Faktor alat
Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat penyajian
kurang efektif. Terutama pelajaran yang bersifat praktikum,
kurangnya alat laboratotium akan banyak menimbulkan
kesulitan siswa dalam belajar dan guru cenderung
menggunakan metode ceramah yang menimbulkan kepasifan
bagi siswa sehingga tidak menutup kemungkinan akan
menghambat prestasi belajar siswa.
c) Kondisi gedung
Kondisi gedung terutama ditunjukkan pada ruang kelas
atau ruang tempat proses belajar mengajar. Ruang harus
memenuhi syarat kesehatan seperti;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
(1) Ruang harus berjendela, ventilasi cukup, udara segar dan
sinar dapat masuk ruangan
(2) Dinding harus bersih, putih, tidak terlihat kotor
(3) Lantai tidak becek, licin atau kotor
(4) Keadaan gedung yang jauh dari keramaian seperti pasar,
bengkel, pabrik, dan lain-lain, sehingga siswa mudah
konsentrasi dalam belajar
2) Lingkungan Keluarga.
Seorang anak tumbuh dan berkembang dalam keluarga.
Sebagian besar dari watak, perilaku dan sifat anak terbentuk
dalam keluarga. Terciptanya kondisi keluarga yang damai dan
tenteram akan membuat anak mampu belajar dengan baik.
Lingkungan keluarga yang nyaman merupakan faktor penting
bagi kesuksesan belajar seorang anak.
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama.
Yang termasuk faktor ini antara lain :
a) Perhatian Orang tua
Dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa
memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi
belajarnya. Karena perhatian orang tua ini akan menentukan
seseorang siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Perhatian orang tua diwujudkan dalam hal kasih sayang,
memberi nasihat-nasihat dan sebagainya.
b) Keadaan ekonomi orang tua
Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi
prestasi belajar siswa, kadang kala siswa merasa kurang
percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya. Akan
tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik, tetapi
prestasi prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya siswa
yang keadaan ekonominya rendah malah mendapat prestasi
belajar yang tinggi.
c) Hubungan antar anggota keluarga
Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang harmonis
antar personil yang ada. Dengan adanya hubungan yang
harmonis antara anggota keluarga akan mendapat kedamaian,
ketenangan dan ketentraman. Hal ini dapat menciptakan
kondisi belajar yang baik, sehingga prestasi belajar siswa
dapat tercapai dengan baik pula.
3) Lingkungan Masyarakat
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
manusia sebagai makhluk social, seorang anak tumbuh dan
berkembang juga dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal.
Salah satu contoh peran penting lingkungan masyarakat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
meningkatkan prestasi adalah dengan adanya jam belajar
masyarakat (JBM).
a) Faktor mas media
Meliputi: bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku-buku
komik yang ada disekeliling kita. Hal-hal itu yang akan
menghambat belajar apabila terlalu banyak waktu yang
dipergunakan, hingga lupa tugas belajar.
b) Lingkungan sosial
(1) Teman bergaul berpengaruh sangat besar bagi anak-anak.
Maka kewajiban orang tua adalah mengawasi dan
memberi pengertian untuk mengurangi pergaulan yang
dapat memberikan dampak negatif bagi anak tersebut.
(2) Lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak
untuk belajar apabila terdiri dari pelajar, mahasiswa,
dokter. Begitu juga sebaliknya, apabila lingkungan
tetangga adalah orang yang tidak sekolah, menganggur,
akan sangat berpengaruh bagi anak.
(3) Aktivitas dalam masyarakat juga dapat berpengaruh
dalam belajar anak. Peran orang tua disini adalah
memberikan pengarahan kepada anak agar kegiatan
diluar belajar dapat diikuti tanpa melupakan tugas
belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
B. Kerangka Berpikir
1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang sebenarnya
dilatarbelakangi oleh sesuatu yang secara umum dinamakan motivasi.
Begitu juga untuk belajar sangat diperlukan motivasi. “Motivation is an
essential condition of learning”. Hasil belajar akan optimal kalau ada
motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula
pelajaran itu. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha
belajar.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi. Motivasi belajar diyakini berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar seseorang. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang
tekun dan terutama disadari adanya motivasi, maka seseorang yang
belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik (Sardiman,
2008:85).
2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar siswa.
Motivasi diperlukan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu,
termasuk aktifitas belajar. Dorongan dan semangat dari dalam diri
individu untuk belajar menjadikannya lebih giat belajar dan harapannya
prestasi belajar akan meningkat menjadi semakin baik. Hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
motivasi belajar dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh
locus of control.
Locus of control yang merupakan konsep yang memberikan
gambaran tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu
pribadinya yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu internal dan
eksternal diyakini akan memberikan pengaruh yang berbeda pada kondisi
yang berbeda. Pada seseorang yang memiliki locus of control internal,
maka akan meningkatkan derajat hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki
locus of control internal cenderung memiliki ciri ulet, pantang menyerah
dan rasa percaya diri tinggi. Meningkatnya derajat hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar pada seseorang yang memiliki
locus of control internal dapat dilihat dengan meningkatnya partisipasi di
dalam kelas, kemauan untuk belajar dan menyiapkan materi
pembelajaran serta mau memecahkan persoalan belajar dengan
berdiskusi bersama teman atau bertanya pada guru. Hal ini tentu akan
berbeda dibandingkan pada seseorang yang memiliki locus of control
eksternal, yang menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya
adalah karena faktor di luar dirinya. Seseorang dengan locus of control
eksternal memiliki ciri cenderung gampang menyerah, kurang
memahami potensi dalam dirinya dan memiliki kecemasan tinggi
dibandingkan dengan seseorang yang memiliki locus of control internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kondisi yang seperti ini diduga akan membuat derajat hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar menjadi rendah.
3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar siswa.
Motivasi diperlukan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu,
termasuk aktifitas belajar. Dorongan dan semangat dari dalam diri
individu untuk belajar menjadikannya giat belajar dan harapannya
prestasi belajar akan meningkat menjadi semakin baik. Hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh
lingkungan belajar. Tinggi rendahnya hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar diduga kuat dipengaruhi oleh lingkungan belajar.
Lingkungan belajar yaitu suatu tempat atau suasana (keadaan) yang
mempengaruhi proses perubahan tingkah laku manusia ( Mariyana,
2009:17). Lingkungan merupakan tempat dimana seseorang bertumbuh
dapat dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu: (1) lingkungan sekolah,
merupakan lingkungan dimana siswa mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Lingkungan sekolah yang baik merupakan likungan sekolah
yang mampu menciptakan kondisi yang kondisif bagi siswa maupun guru
untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. (2) Lingkungan keluarga adalah tempat
dimana seorang anak tinggal bersama orang tua dan saudara. Terciptanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kondisi keluarga yang damai dan tenteram akan membuat anak mampu
belajar dengan baik. Lingkungan keluarga yang nyaman merupakan
faktor penting bagi kesuksesan belajar seorang anak. (3) Lingkungan
Masyarakat, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia
sebagai makhluk sosial, seorang anak tumbuh dan berkembang juga
dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal. Salah satu contoh peran
penting lingkungan masyarakat dalam meningkatkan prestasi adalah
dengan adanya jam belajar masyarakat (JBM).
Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar diduga kuat akan berbeda pada kondisi
yang berbeda. Seseorang yang tinggal di lingkungan (keluarga, sekolah,
masyarakat) yang kondusif, derajat hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar diduga tinggi. Hal ini dikarenakan lingkungan
yang kondusif akan membuat situasi menjadi nyaman untuk belajar
sehingga diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar sehingga
memperoleh prestasi tinggi. Sebaliknya, pada kondisi dimana lingkungan
belajar tidak kondusif, derajat hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar diduga rendah. Hal ini dikarenakan kurang kondusifnya
suatu lingkungan akan membuat motivasi belajar berkurang yang
berakibat pada rendahnya prestasi belajar.
Berdasarkan uraian diatas maka paradigma penelitian ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada kerangka berfikir di atas maka dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
Hipotesis 1: Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar Siswa SMA N 6 Yogyakarta.
Hipotesis 2: Ada pengaruh positif Locus of control terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Siswa SMA N 6
Yogyakarta.
Hipotesis 3: Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Siswa SMA N 6
Yogyakarta.
Motivasi belajar Prestasi belajar
Locus of control
Lingkungan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang pengaruh locus of control dan lingkungan belajar
terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, pada
siswa kelas XI SMA 6 Yogyakarta ini termasuk jenis penelitian studi kasus.
Sebagian generalisasi dari hasil penelitian ini hanya berlaku bagi siswa SMA
N 6 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA N 6 Yogyakarta, Jl. C. Simanjuntak No 2,
Terban, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2011.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari subjek yang diteliti meliputi siswa SMA N 6 Yogyakarta,
yang beralamat di Jl. C. Simanjuntak No 2 Yogyakarta yang berjumlah
168 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2001:78). Pertimbangan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah populasi yang akan diteliti adalah
homogen, yaitu kelas XI jurusan IPA sehingga ukuran sampel yang
diambil dianggap cukup merepresentasikan keseluruhan populasi. Dalam
penelitian ini sampel yang akan diteliti berjumlah 86 orang.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Definisi Variabel
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang membentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel Bebas
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah
motivasi belajar. Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan
energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan
(Sardiman, 2008:73). Berikut ini merupakan tabel operasional
variabelnya (diambil dari Merli, 2007:34):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Motivasi Belajar
Dimensi Indikator Nomor Item
Ekstrinsik 1. Penghargaan dari orang lain
2. Memenuhi kewajiban 3. Dorongan dari orang tua 4. Tantangan menghadapi
materi yang sulit
11, 14, 17, 18, 19, 20
Intrinsik 1. Pentingnya belajar bagi masa depan
2. Kebutuhan akan materi 3. Harapan untuk
memperoleh prestasi yang baik
4. Ketertarikan akan materi 5. Memperkaya pengetahuan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15,
16
b. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar
mahasiswa. Dalam penelitian ini, definisi prestasi belajar menurut
Winkel (1996:162) adalah “prestasi belajar adalah suatu bukti
keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.”
c. Variabel Moderator
Yang menjadi variabel moderator dalam penelitian ini yaitu locus
of control dan lingkungan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1) Locus of control
Konsep locus of control dikemukakan pertama kali oleh Rotter
yaitu konsep yang memberikan gambaran tentang keyakinan
seseorang mengenai sumber penentu pribadinya. Locus of
control sebagai persepsi seseorang terhadap sumber-sumber
yang mengontrol kejadian-kejadian dalam hidupnya. Berikut ini
merupakan tabel operasional variabelnya (diambil dari Merli,
2007:38):
Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Locus of Control
Dimensi Indikator Nomor Item
Locus of control Internal dan eksternal
1. Kepercayaan diri 2. Optimisme 3. Kemauan untuk
memecahkan persoalan 4. Pengaruh orang lain 5. Pengakuan terhadap
prestasi 6. Pencapaian kesuksesan
47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,
59
2) Lingkungan belajar
Lingkungan belajar adalah suatu tempat atau suasana (keadaan)
yang mempengaruhi proses perubahan tingkah laku manusia.
(Mariyana, 2009:17). Berikut ini merupakan tabel operasional
variabelnya (diambil dari Merli, 2007:35):
Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel Lingkungan Belajar
Dimensi Indikator Nomor Item
Lingkungan keluarga 1. Perhatian orang tua 2. Hubungan antar anggota
21, 22, 23, 24, 25, 26,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
keluarga 3. Relasi dengan orang tua 4. Kepatuhan terhadap orang
tua 5. Penerapan norma-norma
dalam keluarga 6. Kondisi ekonomi orang
tua 7. Pemenuhan fasilitas
belajar 8. Otoritas orang tua
27, 28, 29
Lingkungan sekolah 1. Sikap guru dan sesama teman
2. Kelengkapan fasilitas belajar
3. Kondisi lingkungan sekolah
4. Hubungan dengan sesama teman
5. Perlakuan guru terhadap siswanya
6. Kesempatan bertanya dan kebebasan mengungkapkan pendapat
7. Aturan dan norma di sekolah
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
39, 40
Lingkungan masyarakat
1. Kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal
2. Hubungan antar anggota masyarakat
3. Peraturan dalam masyarakat
4. Pengaruh masyarakat
41, 42, 43, 44, 45, 46
2. Pengukuran Variabel
a. Variabel Motivasi Belajar
Untuk mengukur tingkat motivasi belajar yang dimiliki oleh setiap
siswa, peneliti menggunakan skala pengukuran yang berbentuk Skala
Likert dengan menggunakan lima kategori yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1) Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 1 2 3 4 5
2) Pertanyaan Positif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 5 4 3 2 5
b. Variabel Prestasi Belajar
Untuk mengukur tingkat prestasi belajar yang dicapai oleh setiap
siswa, peneliti menggunakan nilai raport siswa pada semester gasal.
c. Variabel Locus of Control
Pengukuran locus of control adalah dengan menggunakan skala Likert
dengan menggunakan lima kategori.
1) Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 1 2 3 4 5
2) Pertanyaan Positif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 5 4 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
d. Variabel Lingkungan Belajar
Pengukuran variabel lingkungan belajar adalah dengan menggunakan
skala Likert dengan menggunakan lima kategori.
1) Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 1 2 3 4 5
2) Pertanyaan Positif
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju 5 4 3 2 5
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik non test yang meliputi:
a. Kuesioner.
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang meliputi variabel
motivasi belajar, locus of control dan lingkungan belajar.
b. Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data variabel prestasi belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F
F. Penguji
a. Uji v
V
keva
data
infor
taraf
diper
Berik
oleh
Di m
lain y
D
dk=3
rhitung
rtabel
progr
ian Instrum
validitas
Validitas ad
lidan atau k
yang dihas
rmasi lain m
f signifikansi
roleh dk=n-2
kut ini meru
Pearson.
mana:
= koefisien
yang dikorel
jumlah pe
Dalam peng
30-2 sehingg
g> rtabel mak
maka item
ram SPSS 1
men Penelitia
dalah suatu
kesahihan sua
silkan dari
mengenai va
i alpha 5% d
2 yaitu 30.
upakan rumu
n korelasi an
lasikan.
erkalian anta
ujian koefis
ga diperoleh
a item terse
tersebut tid
15 dan dilak
an
ukuran ya
atu instrume
instrumen t
ariabel yang
dengan jumla
Setiap item
us korelasi pr
ntara variab
ara x dan y
ien ini digun
h nilai rtabel
ebut dinyatak
dak valid. P
kukan di SM
ang menunj
en. Instrume
tersebut ses
dimaksud.
ah responden
dinyatakan
roduct mom
bel x dan va
nakan tarif s
0,344. Setia
kan valid. S
Pengujian v
MK Strada D
jukkan ting
en yang dicap
suai dengan
Peneliti me
n n=35 oran
valid jika r
ent yang dik
ariabel y, du
signifikansi 5
ap item yang
Sebaliknya, j
validitas me
Daan Mogot
43
gkat-tingkat
pai apabila
data atau
nggunakan
ng sehingga
rhitung>rtabel.
kemukakan
ua variable
5% dengan
g memiliki
jika rhitung<
nggunakan
t, jalan KS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tubun No IA Pasar Baru Tangerang. Berikut ini adalah hasil pengujian
validitas untuk variabel motivasi belajar, lingkungan belajar dan prestasi
belajar.
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Uji Validitas
Variabel Motivasi Belajar
Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan 1 0.663 0,344 Valid 2 0.545 0,344 Valid 3 0.737 0,344 Valid 4 0.593 0,344 Valid 5 0.498 0,344 Valid 6 0.751 0,344 Valid 7 0.492 0,344 Valid 8 0.480 0,344 Valid 9 0.671 0,344 Valid 10 0.501 0,344 Valid 11 0.521 0,344 Valid 12 0.517 0,344 Valid 13 0.370 0,344 Valid 14 0.511 0,344 Valid 15 0.668 0,344 Valid 16 0.597 0,344 Valid 17 0.634 0,344 Valid 18 0.499 0,344 Valid 19 0.658 0,344 Valid 20 0.511 0,344 Valid
Dari hasil pengukuran 20 item soal diketahui bahwa semua item
dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka
seluruh item soal pada variabel motivasi belajar layak untuk digunakan
dalam penelitian yang sesungguhnya.
Hasil pengukuran validitas untuk variabel lingkungan belajar adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar
Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan
21 0.493 0,344 Valid 22 0.639 0,344 Valid 23 0.682 0,344 Valid 24 0.480 0,344 Valid 25 0.515 0,344 Valid 26 0.758 0,344 Valid 27 0.654 0,344 Valid 28 0.606 0,344 Valid 29 0.564 0,344 Valid 30 0.707 0,344 Valid 31 0.755 0,344 Valid 32 0.616 0,344 Valid 33 0.616 0,344 Valid 34 0.679 0,344 Valid 35 0.365 0,344 Valid 36 0.637 0,344 Valid 37 0.496 0,344 Valid 38 0.606 0,344 Valid 39 0.586 0,344 Valid 40 0.390 0,344 Valid 41 0.482 0,344 Valid 42 0.591 0,344 Valid 43 0.651 0,344 Valid 44 0.524 0,344 Valid 45 0.718 0,344 Valid 46 0.564 0,344 Valid
Dari hasil pengukuran 26 item soal diketahui bahwa semua item
dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka
seluruh item soal pada variabel lingkungan belajar layak untuk digunakan
dalam penelitian yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Hasil pengukuran validitas untuk variabel locus of control adalah
sebagai berikut:
Table 3.6 Hasil Pengujian Uji Validitas
Variabel Locus of Control
Nomor Soal rhitung rtabel Keterangan 47 0.712 0,344 Valid 48 0.712 0,344 Valid 49 0.810 0,344 Valid 50 0.601 0,344 Valid 51 0.830 0,344 Valid 52 0.473 0,344 Valid 53 0.453 0,344 Valid 54 0.366 0,344 Valid 55 0.422 0,344 Valid 56 0.633 0,344 Valid 57 0.830 0,344 Valid 58 0.555 0,344 Valid 59 0.523 0,344 Valid
Dari hasil pengukuran 13 item soal diketahui bahwa semua item
dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan rhitung> rtabel. Dengan demikian maka
seluruh item soal pada variabel motivasi belajar layak untuk digunakan
dalam penelitian yang sesungguhnya.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Dalam melakukan
uji validitas, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 15 dengan
rumus Spearman-Brown.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara
adala
Dima
R11
R1/212
instru
Jika
dinya
instru
dapa
SPSS
dari p
mengukur r
ah:
ana:
= reliabil
2 = rxy yan
umen.
Reliabilitas
koefisien
atakan relia
ument dinya
Sebagai pe
t diinterpreta
Koefisi0,80
0,60 -0,40 0,20 0,00
Di dalam m
S 15 dengan
pengujian re
reliabilitas in
litas instrume
ng disebutkan
s pada penel
alpha lebih
abel. Sebal
atakan tidak r
edoman untu
asikan denga
Interpre
ien Alpha - 1,00 - < 0,80 -< 0,60 -< 0,40 -< 0,20
melakukan u
n mengguna
eliabilitas ins
nstrumen ber
en
n sebagai in
litian ini me
h besar dar
liknya, jika
reliabel.
uk menentuk
an pedoman
Tabel 3etasi Hasil U
uji reliabilita
akan cronbac
strument:
rdasarkan ru
ndeks korela
enggunakan
ri 0,6 maka
a alpha ku
kan keandal
seperti pada
3.7 Uji Reliabilit
InterSanga
TiCukup
ReSanga
as, peneliti m
ch alpha. B
umus Spearm
asi antara du
nilai alpha
a instrumen
urang dari
an variabel
a tabel berik
tas
rpretasi at Tinggi inggi p/Sedang endah at rendah
menggunaka
Berikut ini ad
47
man-Brown
ua belahan
cronbach.
nt tersebut
0,6 maka
penelitian,
kut:
an program
dalah hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien
alpha Kriteria
reliabilitas Tingkat
Keandalan Motivasi belajar 0.918 0,60 Sangat tinggi Lingkungan belajar 0,940 0,60 Sangat tinggi Locus of Control 0,904 0,60 Sangat tinggi
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa
tahapan yaitu :
1. Analisis Profil Responden
Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil responden dalam
penelitian dengan mempresentasikan jawaban responden yang akan
menunjukkan karakteristik dari responden, yaitu berdasarkan nama, jenis
kelamin, kelas dan tempat tinggal. Dalam penelitian ini analisis profil
responden dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan
kepada responden.
2. Deskripsi Data Penelitian
Untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang meliputi variabel
motivasi belajar, locus of control, lingkungan belajar dan prestasi belajar,
maka akan digunakan tabel serta nilai-nilai statistik yang meliputi mean,
median serta modus.
3. Uji Prasyarat Analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Uji Normalitas
Merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum
melakukan pengujian statistika parametrik. Uji normalitas
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat normalitas distribusi data yang
kemudian akan diteliti.
Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan rumus One-Sample
Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:
Keterangan:
D : Deviasi maksimum
: Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
: Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai F > nilai F pada taraf signifikansi 5%, maka
distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F < nilai
F , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Uji normalitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 15 dengan
menggunakan Kolmogorov Smirnov Test.
b. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah spesifikasi model
yang digunakan sudah benar atau tidak. Uji lienaritas ini dilakukan
dengan meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikat. Untuk melakukan uji linearitas, peneliti akan menggunakan
program SPSS 15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis I: Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa
Untuk melakukan uji hipotesis ini, digunakan analisis regresi
linier sederhana. Dalam melakukan analisis regresi sederhana ini,
peneliti akan menggunakan program SPSS versi 15.
b. Hipotesis II: Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
Dalam penelitian ini, pengujian untuk hipotesis kedua, digunakan
model regresi Linear yang dikembangkan oleh Chow (Gujarati,
1995:512).
Persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Y = a + β1X1 + β2X2 + β3(X1X2) + ui
Keterangan:
Y = Variabel prestasi belajar a = Konstanta X1 = Variabel motivasi belajar X2 = Variabel locus of control X1X2 = Nilai interaksi antara variabel locus of control
dengan motivasi belajar β1/β2/β3 = Koefisien regresi ui = Pengganggu regresi
c. Hipotesis III: Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Sama dengan uji hipotesis kedua, pengujian untuk hipotesis
ketiga juga menggunakan model regresi Linear yang dikembangkan
oleh Chow.
Persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Y = a + β1X1 +β2X3 + β3(X1X3) + ui
Keterangan:
Y = Variabel prestasi belajar a = Konstanta X1 = Variabel motivasi belajar X3 = Variabel lingkungan belajar X1X3 = Nilai interaksi antara variabel lingkungan belajar
dengan motivasi belajar β1/β2/β3 = Koefisien regresi ui = Pengganggu regresi
Untuk menguji signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X1X2 terhadap Y dan interaksi variabel X1X3 terhadap Y
dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi (β3)
dengan taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini,
yakni 0,05. Hipotesis penelitian akan diterima jika nilai koefisien
regresi (β3) adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi lebih
rendah dari 0,05. Dalam uji analisis regresi ini digunakan bantuan
program SPSS 15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 6 Yogyakarta
Sebagaimana dituturkan oleh Bapak Drs. Surachman (Mantan
Kepala Sekolah dan Alumni SMA NEGERI 6 Yogyakarta Tahun 1957).
Setelah perang kemerdekaan usai, dibenahilah sistem pendidikan di Sekolah
Menengah Atas, sekolah yang sudah ada adalah SMA Bagian A (Sastra) dan
SMA Bagian B (Eksakta). Asal mula berdirinya SMA NEGERI 6
Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dengan SMA Bagian A (Sastra) yang
terletak di Jalan C. Simanjuntak 2 (dahulu Jalan Jati no 1) yang pada waktu
itu dipimpin Bapak R. DS Hadiwidjono. Atas prakarsa Bapak R. DS
Hadiwidjono bersama-sama bapak-bapak: Jurjanal, Prof Ir. Harjono, Prof Ir.
Supardi dan Prof Suhardi, S.H. didirikanlah Sekolah Menengah Umum Atas
Bagian C (Yuridis Ekonomis) pada tanggal 17 September 1949 dan ditunjuk
selaku Direkturnya adalah Bapak R. DS Hadiwidjono yang pada saat itu
juga menjabat sebagai Direktur SMA Bagian A (Sastra) Yogyakarta.
Adanya kedua jenis Sekolah Menengah Atas tersebut belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat, karena itu dibuka jurusan baru yang
mempunyai dasar sosial-ekonomi-yuridis yang kemudian diberi nama SMA
Bagian C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Adapun tujuan semula dibukanya SMA C adalah :
1. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga menengah seperti Pamong Praja dan
Pengadilan Negeri serta tenaga administrasi yang selama perang
kemerdekaan telah banyak menyusut.
2. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi (Universitas, Akademi, dll).
Berkat perjuangan yang gigih dari Bapak R. DS Hadiwidjono maka
melalui Surat Keputusan Menteri P & K Nomor 210/B tanggal 27 Oktober
1949 SMA/C memperoleh status menjadi SMA Negeri Bagian C, segala
kesulitan dapat diatasi meskipun sarana dan prasarana pendidikan pada saat
itu belum memadai.
Sejak tangal 31 Maret 1950 Pimpinan SMA/C yang semula
dirangkap, oleh Bapak R. DS Hadiwidjono diserahkan kepada Pimpinan
yang baru yaitu Bapak R.M. Soewito Poespokoesoemo dan sebagai
Wakilnya ditunjuk Bapak R.A. Djakatirtana, S.H. dengan jumlah kelas ada 7
ruang, tenaga guru 7 orang dan karyawan 12 orang. Karena Bapak R.M.
Soewito Poespokoesoemo tidak dapat melaksanakan tugasnya (sakit), maka
Bapak R.A. Djakatirtana, S.H. ditunjuk sebagai Pimpinan SMA/C dan
banyak kemajuan yang dicapainya.
Kemudian timbul persoalan baru mengenai kenyataan bahwa para
calon siswa itu berasal dari dua kelompok siswa yang berbeda, yaitu
sebagian dari mereka pernah menjadi Tentara Pelajar (TP) yang
didemobilisir dan sebagian lagi mereka yang bukan Tentara Pelajar (TP).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Perlu diketahui bahwa siswa bekas Tentara Pelajar (TP) sebelum tahun 1950
adalah siswa-siswa dari SMA PERJOANGAN yaitu suatu SMA yang
didirikan untuk menampung pelajar-pelajar yang kembali dari front
perjoangan agar supaya mereka tidak terasing dari pelajaran sekolah dan
yang kemudian akan pergi lagi ke front perjoangan.
Karena kedua kelompok siswa tersebut mempunyai sikap dan
perilaku dan sikap mental yang berbeda, maka ada gagasan sebaiknya kedua
kelompok siswa tersebut harus dipisah dalam belajar sehingga masing-
masing merupakan kelompok yang homogen. Selain itu jumlah siswanya
semakin banyak sehingga tak tertampung. Akhirnya diputuskan bahwa siswa
bekas tentara Pelajar (TP) dimasukkan SMA/C yang dibuka siang hari dan
tempatnya sama di Jalan Pogung 2, gedung bersejarah milik Yayasan
BOPKRI.
Terhitung mulai tanggal 1 Juni 1952, SMA/C secara resmi dipecah
menjadi dua sekolah dengan Surat Keputusan Menteri P & K Nomor 3094/B
tanggal 21 Juli 1952.
1. SMA/C Negeri I dengan Pimpinan Sekolah Bapak Parmanto, S.H.
dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk siang hari. Lokasi
Jalan Pogung Nomor 2 Yogyakarta. SMA/C Negeri I kemudian menjadi
SMA/C V dan terakhir menjadi SMA 5 Yogyakarta yang sekarang
berlokasi di Jalan Pembayun Kotagede Yogyakarta.
2. SMA/C Negeri II dengan Pimpinan Bapak R.A. Djakatirtana, S. H.
dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk pagi hari. Lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
juga di Jalan Pogung Nomor 2 Yogyakarta, SMA/C Negeri II kemudian
menjadi SMA/C VI dan terakhir menjadi SMA NEGERI 6 Yogyakarta
sejak bulan Agustus 1957 lokasinya pindah ke Jalan C. Simanjuntak
Nomor 2 (dahulu Jalan Jati No. 1) Yogyakarta yaitu gedung yang dahulu
ditempati SMA/A (Sastra) yang telah pindah ke gedung yang baru di
jalan HOS Cokroaminoto Yogyakarta. SMA/C II untuk pertama kalinya
mengadakan Ujian bagi siswa kelas III tahun 1952.
Dalam perkembangan SMA/C yang semula menyediakan tenaga
menengah yang siap terjun ke dunia kerja, selaras dengan tuntutan jaman
pada akhirnya lebih banyak menyiapkan siswanya untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan tinggi. Berbagai upaya perbaikan selalu diusahakan baik
tenaga kependidikan, tenaga tata usaha/ administrasi maupun penambahan
ruang-ruang kelas yang memadai. Atas prakarsa Bapak Prof. Daud Yusuf
yang pada waktu itu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang
merupakan Alumni SMA/A yang pernah menempati gedung tersebut pada
tahun 1981 diadakan renovasi besar-besaran dengan menambah dan
merombak ruangan lama yang kurang memenuhi syarat sehingga jumlah
ruang yang lama 7 ruang sedang ruang kelas baru menjadi 25 ruang.
Selanjutnya SMA NEGERI 6 Yogyakarta direncanakan akan
menjadi Sekolah Tipe A yaitu dengan jumlah kelas sebanyak 27 ruang dan
diharapkan mempunyai jurusan/ program yang lengkap (IPA, IPS dan
Bahasa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Untuk mengimbangi kerja pikir para siswa, sekolah mengadakan
berbagai kegiatan Ekstrakurikuler dan siswa memilih sesuai dengan
minatnya untuk mengembangkan kreativitasnya.
Untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan dan
mengembangkan sekolah telah didirikan suatu yayasan dengan nama
Yayasan SISWO UTOMO yang didirikan oleh alumni SMA NEGERI 6
Yogyakarta pada tanggal 7 April 1991 yang tujuannya antara lain
memberikan bantuan untuk kemajuan sekolah serta beasiswa bagi siswa
yang berprestasi.
Kerja sama yang kompak antara Pengurus Komite Sekolah dengan
Kepala Sekolah, para guru/ karyawan sangat menunjang untuk kemajuan
sekolah.
Sejak awal berdiri hingga sekarang SMA NEGERI 6 Yogyakarta
sudah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 13 kali, mereka
adalah :
1. R.M. Soewito Poespokusoemo
2. R.A. Djaka Tirtana, SH
3. Drs. R. Sidarto Budihardjo
4. Siti Oeminah Handri Oetomo
5. Drs. Budihardjo
6. Drs. Muzamil Khalimi, B.Sc.
7. Soeratno (1986-1989)
8. Drs. Surachman (1989-1996)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
9. Drs. Sadali (1996-1998)
10. Drs. Mawardi (1998-2001)
11. Drs. Warsijan (2001-2003)
12. Drs. H. Suradi, M. Pd. (2003-2008)
13. Drs. Rubiyanto, M.M (2008-sekarang)
B. Visi Misi SMA Negeri 6 Yogyakarta
1. Visi SMA Negeri 6 Yogyakarta, adalah : “TERWUJUDNYA INSAN
CERDAS, UNGGUL DAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP”
Visi ini merupakan kristalisasi dan upaya keras SMA 6 Yogyakarta
dalam mencetak dan menghasilkan lulusan berkualitas dari sisi
intelektual maupun moral, serta memiliki semangat untuk melestarikan
lingkungan hidup, sehingga dapat berkembang dan bermanfaat untuk
bangsa dan negara Indonesia. Adapun makna insan cerdas, unggul dan
peduli lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
a. Insan CERDAS adalah insan yang tajam pikirannya, cerdik,
pandai, tanggap, berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilmiah,
kreatif, inovatif dan logis,
b. Insan UNGGUL adalah insan yang mengerti siapa dirinya, masa
depannya, berpikiran ke depan, punya rasa percaya diri,
berpandangan terbuka, berbudi luhur, taat menjalankan agamanya,
sopan santun, memiliki perasaan hati yang bersih, murni dan
mendalam,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
c. Insan PEDULI LINGKUNGAN HIDUP adalah insan yang
menyadari bahwa kehidupan di dunia ini melingkupi seluruh
makhluk baik biotik maupun abiotik sehingga harus dilestarikan
keberadaannya untuk generasi yang akan datang.
Mencapai suatu visi harus diketahui indikator ketercapaian dari visi
tersebut. Adapun indikator visi SMA Negeri 6 Yogyakarta adalah:
a. Unggul dalam perolehan nilai ujian nasional,
b. Unggul dalam jumlah siswa diterima perguruan tinggi nasional
maupun internasional,
c. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif,
d. Unggul dalam penggunaan teknologi informasi,
e. Berprestasi dalam kegiatan research bidang teknologi, IPA,
maupun sosial,
f. Unggul dalam kemampuan berbahasa Inggris,
g. Unggul dalam Olimpiade Sains,
h. Unggul dalam kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,
i. Unggul dalam penerapan sekolah berwawasan lingkungan hidup,
j. Unggul dalam proses belajar yang efektif dan kondusif,
k. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning
school),
l. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan
mutakhir,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
m. Terwujudnya lulusan yang mampu bersaing di kancah
internasional,
n. Unggul dalam pemahaman dan pengamalan iman dan taqwa.
2. Misi SMA Negeri 6 Yogyakarta
Sejalan dengan visi dan indikator visi yang telah dicanangkan dan
dengan semangat untuk mengedepankan keunggulan di era global, maka
SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan dukungan alumni (SISWO
UTOMO), memiliki misi :
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif,
kreatif,inovatif dan individual,
b. Mewujudkan jumlah siswa yang diterima perguruan tinggi nasional
maupun internasional yang semakin tinggi,
c. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif dengan penilaian
otentik dan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan,
d. Mewujudkan kemampuan teknologi informasi yang tangguh dan
kompetitif,
e. Mewujudkan kemampuan research yang cerdas dan kompetitif di
tingkat nasional maupun internasional,
f. Mewujudkan kemampuan berbahasa Inggris yang tangguh dan
kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
g. Mewujudkan kemampuan olimpiade sains yang tangguh dan
kompetitif,
h. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan
tangguh,
i. Mewujudkan sekolah sehat dan berwawasan lingkungan hidup
yang tangguh dan relevan,
j. Mewujudkan proses belajar dengan perangkat kurikulum yang
lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan,
k. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar,
l. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan
berwawasan ke depan,
m. Mewujudkan lulusan tangguh yang mampu bersaing di kancah
lokal maupun global,
n. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas,
terampil, beriman, bertaqwa, dan memiliki keunggulan kompetitif.
C. Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta
Struktur program kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang pendidikan untuk tiga
tingkatan kelas mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII.
Struktur program kurikulum disusun berdasarkan standar isi, standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Negeri 6 Yogyakarta dibagi dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh
seluruh peserta didik dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan.
SMA Negeri 6 Yogyakarta membuka dua program pilihan yang terdiri
Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Program Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, 2 mata pelajaran muatan
lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler
teridiri atas mata pelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa dan mata
pelajaran Metodologi Penelitian. Kegiatan pengembangan diri dikemas
dalam Bimbingan Koseling dan Kegiatan Ekstrakurikuler.
Jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur program kurikulum SMA Negeri 6
Yogyakarta. Alokasi waktu tiap jam pelajaran dengan durasi 45 menit.
Minggu efektif dalam satu tahun ajaran (dua semester) sebanyak 38 – 42
minggu.
a. Kelas X
Tabel 4. 1 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas X Tahun Pelajaran 2010/2011
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Sem I Sem II
1 Pendidikan Agama 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 5 Matematika 4 4 IPA 6 Fisika 3 3 7 Kimia 3 3 8 Biologi 3 3 IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
9 Sejarah 1 1 10 Geografi 1 1 11 Ekonomi 2 2 12 Sosiologi 2 2 13 Seni Budaya 2 2 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatan 2 2 15 TIK 2 2 16 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 17 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 Jumlah 41 41
b. Kelas XI dan XII IPA
Tabel 4. 2 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA Tahun Pelajaran 2010/2011
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Kelas XI IPS Kelas XII IPS Sem I Sem II Sem I Sem II
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 Bahasa Inggris 5 5 5 5 5 Matematika 4 4 4 4 6 Sejarah 3 3 3 3 7 Geografi 3 3 3 3 8 Ekonomi 5 5 7 7 9 Sosiologi 3 3 3 3 10 Seni Budaya 2 2 2 2 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga,dan Kesehatan 2 2 2 2
12 TIK 2 2 2 2 13 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 1 1 14 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 1 1 Jumlah 41 41 41 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
c. Kelas XI dan XII IPS
Tabel 4. 3 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS Tahun Pelajarn 2010/2011
No Matapelajaran Alokasi Waktu
Kelas XI IPS Kelas XII IPS Sem I Sem II Sem I Sem II
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 Bahasa Inggris 5 5 5 5 5 Matematika 5 5 7 7 6 Fisika 4 4 4 4 7 Kimia 4 4 4 4 8 Biologi 4 4 4 4 9 Sejarah 1 1 1 1 10 Seni Budaya 2 2 2 2 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga,dan Kesehatan 2 2 2 2
12 TIK 2 2 2 2 13 Bahasa Asing (Perancis) 2 2 1 1 14 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 2 1 1 Jumlah 41 41 41 41
D. Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta
Tabel 4. 4 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010 /
2011
NO JABATAN NAMA NIP GOL / RUANG PANGKAT
1. Kepala Sekolah Drs. Rubiyatno, M. M.
19600429 198710 1 002 IV / a Pembina
2. Kepala Tata Usaha
Sri Rahayu, S.Pd 132229414 III / d Penata Tk.1
3. Bendahara Sekolah
Zulfah Nurianti 19550508 197802 2 002 III / b Penata Muda Tk. 1
4. Wa. Kasek. Ur. kurikulum
Drs. R. Gigih Kuncara
19631031 198903 1 005 IV / a Pembina
4.1 Sub. Urs. Jadwal & TI
Drs. Mursanto 19530313 198003 1 011 IV / a Pembina
4.2 Sub. Urs. Pengajaran dan
Harsono S.Pd 19581025 198602 1 003 IV / a Pembina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Evaluasi 4.3 Sub. Urs.
Evaluasi dan Penilaian
Drs. R. Gigih Kuncara
19631031 198903 1 005 IV / a Pembina
4.4 Sub. Urs. Sistem informasi dan LAB.IPS
Drs. Suroso 19600109 198710 1 001 IV / a Pembina
5. Wa. Kasek. Ur. Kesiswaan
Sukarman, S. Pd. 19530807 198011 1 002 IV / a Pembina
5.1 Sub. Urs. Tatib
Agus Suswanto, S.Pd
2140 - -
5.2 Sub. Urs. BP / BK
Dra. Sri Yuliastuti 19540714 198103 2 003
IV / a Pembina
6. Wa. Kasek. Ur. Sarana / Prasarana
Dra. Eni Widayanti, M. Eng
19600128 198803 2 003 IV / a Pembina
6.1 Sub.Urs. Rumah Tangga, Lingkungan Sekolah
Dra. Kimawarni 19510317 197903 2 002 IV/a Pembina
6.2 Sub.Urs. UKS Drs. Sukrisno 19580228 198903 1 003 IV/ a Pembina 6.3 Sub. Urs.
Penghijauan Sekolah
Ida Ayu Esti Mulyendah, S.Pd
19581022 198602 2 002 IV/ a Pembina
6.4 Sub. Urs. Perpustakaan
Eko Sunaryo, S.Pd 19730218 200801 1 004 III/ a Penata Muda
7. Wa. Kasek. Ur. Humas
Drs. Akhmad Fathoni
19660502 199403 1 004 IV / a Pembina
7.1 Sub. Urs. Sosial
Ch. Rahayu Suwarti, S. Pd.
19530818 198903 2 002 III / c Penata
7.2 Sub. Urs. Ketaqwa’an
Drs. H. Suhadi Mudjono, M. Si
19610124 198803 1 002 IV/ a Pembina
8. Wa. Kasek. Ur. Pengembangan
Rudi Prakanto, S.Pd., M.Eng
19680323 199503 1 003 IV/ a Pembina
E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 6 Yogyakarta
Tabel 4. 5 Status dan Pendidikan Guru SMA NEGERI 6 Yogyakarta
No Tingkat Pendidikan PNS GTT NABAN Pemkot
GTT Komite Sek. Jumlah Persentase
1 Magister/ S2 5 - - 5 9% 2 Sarjana/ S1 43 3 3 49 86%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3 Sarjana Muda/ D3 1 1 1 3 5%
Jumlah 49 4 4 57 100%
Tabel 4. 6 Status dan Pendidikan Karyawan SMA NEGERI 6 Yogyakarta
No Tingkat Pendidikan PNS PTT NABAN Pemkot
PTT Komite Sek. Jumlah Persentase
1 Sarjana/ S1 2 3 - 5 19%
2 Sarjana Muda/ D3 1 - 2 3 11%
3 SMA/ SMK 2 7 2 11 41%
4 SMP - 4 - 4 15%
5 SD 1 3 - 4 15%
Jumlah 6 17 4 27 100%
F. Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta
Tabel 4. 7 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah Kelas
JURUS
AN ROM-BEL
KELAS X KELAS XI KELAS XII TOTAL L P JML L P JML L P JML L P JML
UMUM 8 70 166 236 70 166 236 XI IA 6 46 121 167 46 121 167 XI IS 3 32 48 80 32 48 80 XII IA 6 60 133 193 60 133 193XII IS 2 22 29 51 22 29 51
TOTAL 25 236 247 244 230 497 727
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4. 8 Jumlah Siswa Berdasarkan Kelas Paralelnya
No Kelas/ Jurusan Jumlah Lokal Jumlah Siswa Jumlah L P 1 X-1 1 9 19 28 2 X-2 1 8 22 30 3 X-3 1 8 21 29 4 X-4 1 7 22 29 5 X-5 1 8 22 30 6 X-6 1 10 20 30 7 X-7 1 10 20 30 8 X-8 1 10 20 30
Jumlah Kelas X 8 70 166 236 1 XI IA-1 1 8 22 30 2 XI IA-2 1 8 21 29 3 XI IA-3 1 7 20 27 4 XI IA-4 1 8 19 27 5 XI IA-5 1 7 20 27 6 XI IA-6 1 8 19 27 7 XI IS-1 1 12 15 27 8 XI IS-2 1 9 18 27 9 XI IS-3 1 11 15 26
Jumlah Kelas XI 9 78 169 247 1 XII IA-1 1 8 23 31 2 XII IA-2 1 9 23 32 3 XII IA-3 1 8 25 33 4 XII IA-4 1 15 18 33 5 XII IA-5 1 9 23 32 6 XII IA-6 1 11 21 32 7 XII IS-1 1 11 18 29 8 XII IS-2 1 11 11 22
Jumlah Kelas XII 8 82 162 244 Rekapitulasi 25 230 497 727
G. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Negeri 6 Yogyakarta
a. Kondisi Tanah
Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya
8.780 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 360 m.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta
Status : Milik negara
Luas tanah : 8.780 m2
Luas bangunan : 3.428 m2
Luas halaman : 2.226 m2
Pagar : -
a. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya sangat kokoh dan dalam kondisi
baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan pembelajaran
cukup memadai dan dalam kondisi yang bersih, sehat dengan
ventilasi yang cukup.
H. Sarana Prasarana Sekolah
1. Sarana Prasarana SMAN Yogyakarta
Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
Ruang TU : 1 ruang
Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 ruang
Ruang Guru : 1 ruang
Ruang Kelas : 25 ruang
Ruang Perpustakaan : 2 ruang
Ruang Lab. IPA : 3 ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Ruang Lab. Bahasa : 1 ruang
Ruang Lab. Komputer : 2 ruang
Ruang AVA : 2 ruang
Ruang B P : 1 ruang
Ruang Serba Guna : 1 ruang
Musholla : 1 ruang
Ruang OSIS : 1 ruang
Lapangan Olahraga : 1 unit
Ruang Gudang : 2 ruang
Ruang Display Tropi/Piala : 2 ruang
Ruang Piket : 1 ruang
Ruang Teater : 1 ruang
Ruang Satpam : 1 ruang
Ruang UKS : 1 ruang
Ruang Penggandaan : 1 ruang
Kamar Kecil : 15 ruang
Kantin : 2 unit
Tempat Penjaga Sekolah : 1 unit
Tempat Pakir : 2 unit
Taman Sekolah : Lahan sekitar Gedung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tempat Pengelolaan Sampah : 1 unit
Ketersediaan Daya Listrik : 46200 watt
2. Sarana Pendukung Pembelajaran berbasis TIK
Komputer PC 71 Buah
Laptop 14 Buah
Televisi 15 Buah
LCD Proyektor 32 Buah
Internet Kabel 1 Paket
Internet Warls 1 Paket
CCTV 8 Paket
Daya listrik 3 Paket
3. Sarana Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan Sekolah
Buku Fiksi Indonesia 315 judul 1480 buku
Buku Fiksi Asing 20 judul 315 buku
Buku Non Fiksi 25 judul 8920 buku
Buku Non Fiksi Asing 3 judul 25 buku
Buku Referensi Inddonesia 98 judul 262 buku
Buku Referansi Asing 15 judul 102 buku
Buku Umum 211 judul 250 buku
Buku Pelajaran 60 judul 9767 buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Komputer 5 buah
I. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler untuk kelas X
Kepramukaan ( Wajib )
Kelompok Ilmiah Remaja (MWSC)
Palang Merah Remaja (MWRC)
Pecinta Alam (MWHC)
Teater (Teater eMWe)
Tae Kwon Do (MW Tae Kwon Do)
Basket Ball (MW Basket Ball)
Jurnalistik (MWJC)
Sinematografi
Volley Ball
Bulu Tangkis
English Debate
Musik
Ekstrakurikuler untuk kelas XI
Kelompok Ilmiah Remaja (MWSC)
Palang Merah Remaja (MWRC)
Pecinta Alam (MWHC)
Teater (Teater eMWe)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tae Kwon Do (MW Tae Kwon Do)
Basket Ball (MW Basket Ball)
Jurnalistik (MWJC)
Debat Bahasa Inggris
Bola Volley
Sinemagrafi
Bulu Tangkis
Musik
Peraturan:
Kegiatan Ekstrakurikuler diberlakuan presensi ketat, dan penilaian yang
tertuang dalam LHB/ Rapor
Ekstra Pilihan (wajib memilih satu mata kegaiatan.
Kegiatan Eksktra Pilihan Kelas X Setiap hari Kamis pukul 14.00 – 16.00
dan Kelas XI setiap hari Rabu pukul 14.00 – 16.00
Ekstra Wajib (Pramuka Kelas X ) setiap hari Sabtu pukul 12.15 – 14.15
J. Pedoman Penilaian Sikap Akhlak Siswa Sesuai dengan Skor
Pelanggaran
Tabel 4. 9 Skor Pelanggaran
No. Bentuk Pelanggaran Skor 1.
I. Kelakuan Melepaskan sepatu pada saat jam pelajaran. 1
2. Duduk dengan kaki di atas bangku / meja. 2 3. Duduk diatas bangku / meja. 2 4. Siswa putra memakai
gelang/kalung/anting-anting, aksesoris 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
lainnya. 5 Siswa ditatto atau ditindik 5 6 Siswa putri ditindik pada kedua telinga
lebih dari sepasang 5
7. Siswa memakai perhiasan dan atau make up berlebihan. 3
8. Makan, minum, menghisap kembang gula pada waktu pembelajaran berlangsung. 3
9. Mengendarai mobil ke sekolah pada jam efektif. 5
10. Memarkir sepeda motor di luar lingkungan sekolah pada jam efektif. 3
11. Menyakiti perasaan sesama siswa dan atau melakukan tindakan yang tidak sopan. 25
12 Melakukan pelecehan seksual. 75*) 13. Menggunakan walkman/HP dan alat
permainan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran pada waktu pembelajaran berlangsung.
5
14. Meminjamkan HP dan alat komunikasi lainnya kepada teman saat KBM / Upacara 5
15. Menyimpan dan atau membawa dan atau melihat gambar porno pada media elektronika maupun non-elektronik..
50*)
16. Penyalahgunaan jam pembelajaran untuk makan minum di kantin, di luar kantun atau untuk bermain
5
17. Penyalahgunaan fasilitas sekolah yang tidak sesuai dengan peruntukannya. 5
18. Menyontek/memberi dan atau menerima bantuan pada saat Ulangan atau Uji Kompetensi.
20
19. Membuat kegaduhan di dalam kelas dan lingkungan sekolah pada waktu pembelajaran.
10
20 Mengotori, mencoret-coret, merusak fasilitas milik sekolah atau pihak lain. 10
21. Memindahkan fasilitas milik sekolah atau pihak lain. 3
22. Membuang sampah sembarangan. 5 23. Membawa, menghisap rokok di lingkungan
sekolah. 15
24. Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan sesama siswa secara individu didalam atau di luar sekolah.
25*)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
25. Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan sesama siswa secara berkelompok di dalam atau di luar sekolah
50*)
26. Membawa dan menjualbelikan buku, majalah, stensil, kaset, CD/VCD, foto porno, alat kontrasepsi dan sejenisnya di lingkungan sekolah.
50*)
27. Mengancam kepala sekolah, guru dan karyawan. 50*)
28. Menjadi provokator perkelahian. 50*) 29. Melakukan pacaran di sekolah. 50 30. Membawa senjata tajam tanpa izin. 50*) 31. Mengompas, memalsu tanda tangan,
melakukan tindakan perjudian dalam bentuk apapun.
60*)
32. Menjual dan atau membeli bocoran soal (ulangan harian, ulangan tengah semeter, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, tes uji coba, ujian sekolah, ujian nasional),.
75*)
33. Membawa senjata api tanpa izin. 75*) 34. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah
secara individu. 75*)
35. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah secara kelompok. 75*)
36. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah dengan melibatkan pihak luar secara individu.
75*)
37. Berkelahi antarsiswa dalam satu sekolah dengan melibatkan pihak luar secara berkelompok.
101*)
38. Berkelahi dengan siswa sekolah lain. 101*) 39 Berkelahi melawan siswa sekolah lain yang
menyerang 25*)
40. Menggunakan senjata tajam atau senjata api untuk mengancam, melukai orang lain. 101*)
41. Membawa, mengkonsumsi dan atau menjualbelikan narkoba dan miras di dalam atau di luar sekolah.
101*)
42. Menganiaya dan atau mengeroyok kepala sekolah, guru dan karyawan, atau teman lain.
101*)
43. Siswa putri berpacaran sampai hamil. 101*) 44. Siswa putra berpacaran sampai pacarnya
hamil atau mengamili wanita lain. 101*)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
45. Mencuri barang yang bernilai: *) dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah per tahun ajaran a. Rp 0,00 - Rp 25.000,00 b. Rp 25.001,00 - Rp 50.000,00 c. Rp 50.001,00 - Rp 250.000,00 d. Rp 250.001,00 ke atas.
25 50 75 101
1.
II. Kerajinan Terlambat masuk jam pertama kurang dari sepuluh menit.
2
2. Terlambat masuk jam pertama lebih dari sepuluh menit setelah bel berbunyi. 3
3. Terlambat masuk ketika pergantian jam pelajaran. 3
4. Tidak melaksanakan piket kelas.( bila ada) 3 5. Terlambat masuk setelah jam istirahat. 4 6. Tidak berangkat ekstrakulikuler
wajib/pilihan tanpa keterangan. 4
7. Tidak masuk tanpa keterangan. 5 8. Membolos/tidak ikut pelajaran dan atau
kegiatan ekstra kurikuler/praktikum sekolah.
10
9. Tidak masuk dengan keterangan palsu. 20 10. Terlambat mengikuti upacara 10 11. Tidak mengikuti upacara 20 12. Tidak masuk selama tiga hari berturut-turut
tanpa keterangan 20
13. Tidak segera meninggalkan sekolah setelah 16.00 wib tanpa seijin pihak sekolah 20
1.
III. Kerapihan Baju lengan panjang dilipat. 2
2. Kancing baju/lengan tidak dikancingkan. 2 3. Tidak memakai bedge/atribut. 2 4. Bedge/atribut sekolah diberi warna-warni. 2 5. Tidak memakai kaos kaki putih pada hari
Senin s.d Kamis dan saat Upacara Bendera 2
6. Berkuku panjang dan atau dicat. 2 7. Celana/rok sekolah yang ujungnya
melebihi panjang kaki. 2
8. Celana/rok sekolah yang ujungnya tidak dijahit. 2
9. Baju/rok ketat dan atau panjangnya tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. 2
10. Warna jilbab tidak polos/sesuai dengan ketentuan sekolah atau ujung jilbab tidak 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dipanjangkan. 11. Rambut siswa putri keluar dari jilbab. 2 12. Siswa putra/putri tidak memakai ikat
pinggang sesuai ketentuan sekolah. 2
13. Siswa putra/putri tidak mengenakan sepatu berwarna hitam pada hari Senin s.d Kamis dan saat upacara
4
14. Memakai seragam yang tidak sesuai ketentuan. 3
15. Mengenakan model seragam sendiri atau menggunakan bahan dan atau warna yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.
5
16. Tidak mengenakan kaos singlet berwarna putih sebagai rangkapan baju 5
17.. Memasang hansaplast dan sejenisnya pada baju/celana seragam sekolah. 5
18. Memakai sepatu sandal. 5 19. Tas ada graffiti “seronok”. 5 20. Tidak memakai seragam olahraga sekolah. 5 21. Baju siswa tidak dimasukkan pada hari
Senin s.d Kamis. 2
22. Celana/rok/baju seragam sekolah ada grafiti/gambar/tulisan, kumal, sobek. 5
23. Rambut panjang (bagi siswa putra) dan atau dicat dan atau potongan tidak rapi 5
K. Prestasi Bidang Penelitian Tingkat Nasional
1. Tahun 2003 Juara 1 LIPI.
Baling - Baling Berzeolith Alam Untuk Penanggulangan Pencemaran
Udara di Kendaraan Bermotor (Kasus Gas Carbon Monoksida ) atas
nama Rizky Yudha Satria.
2. Tahun 2003 Juara 2 DEPDIKNAS.
Kripik Bonggol Pisang (Kribop) Sebagai Alternatif Makanan Bergizi
Dan Berserat Tinggi atas nama Arko Jatmiko Wicaksono.
3. Tahun 2004 Juara 1 DEPDIKNAS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Sahuweg (Kripik Rasa Tahu Dan Suweg) Sebagai Sumber Makanan
Berprotein Dan Berserat Tinggi atas nama Agnes Widya Putri
Pawidyarini.
4. Tahun 2004 Juara 3 LIPI.
Pengaruh Pembuatan Tape Dengan Sistem Suntik Dalam Peningkatan
Cita Rasanya atas nama Fredy Yasa, Sigit Dwi Maryanto, dan Satrio
Danu Asmo.
5. Tahun 2005 Juara 1 LIPI.
Peternakan Itik Tepi Pantai Sebagai Ukm Yang Tidak Hanyut Oleh
Badai Krisis Ekonomi (Studi Peternak Itik Di Pantai Samas Tirto Hargo
Bantul) atas nama Eti Putranti, dan Susanti Nurul Amri.
6. Tahun 2006 Juara 4 DEPDIKNAS.
Jipay Cryspy (Biji Pepaya Cryspy) Sebagai Sumber Makanan Alternatif
Berprotein Tinggi atas nama Nurcahyo, Anissa Retmanasari, dan
Dristia R.
7. Tahun 2007 Juara 1 LIPI.
"Bipang Mie" (Mie Biji Ketapang) Alternatif Sumber Makanan
Berprotein Tinggi Dan Pemanfaatan Kulit Sebagai Briket atas nama
Astri Bestari Ciptaningrum dan Indra Surya Atmaja.
8. Tahun 2007 Juara 2 LIPI.
Batik Kayu Krebet Sebagai Usaha Kerajinan Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Yang Tidak Hancur oleh Gempa Ekonomi dan Gempa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Bumi atas nama Jonathan Reza Pahlawan dan Muchamad Amin
Amsyah.
9. Tahun 2007 Juara 1 MENRISTEK.
Pemanfaatan Biji Nyamplung (Calophyllum Inaphyllum) Sebagai
Sumber Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah atas nama
Fatkhurrahman dan Aditya Prabha Swara.
10. Tahun 2007 Juara 1 BAKORSURTANAL.
Study Penambangan Emas Tradisional di Kokap dilihat dari Aspek
Ekonomis, Sosiologis dan Ekologis atas nama Deo Fani Nurwijaya,
Umy Nur Fadhilah, dan Fatkhurrahman.
11. Tahun 2007 Juara 1 LIFEBUOY.
Usaha Peduli Lingkungan di Sekolah dengan Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat atas nama Deo Fani Nurwijaya.
12. Tahun 2008 Juara 1 UNISSULA.
"Djambo Tea" Teh Daun Jambu Mete Muda dan Bunga Tanjung
sebagai Obat Pencegah Diare atas nama M. Kautsar dan Muchamad
Amin Amsyah.
13. Tahun 2008 Juara 2 L’OREAL.
Pemanfaatan Biji Ketapang Sebagai Bahan Bakar Alternatif atas nama
Dian Sartika Sari, Dicha, dan Muthyara Addunya.
14. Tahun 2008 Juara 3 STTELKOM.
Pendidikan Terjebak dalam Belantara Nirkabel atas nama Ary
Agustanti dan Alfiazka L.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
15. Tahun 2008 Juara 3 LKIR.
Emergency Helping Wheel (Roda Bantu Darurat) atas nama Ary
Agustanti dan Alfiazka L.
16. Tahun 2008 Juara 3 LKTI Nasional.
See Wave Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gelombang atas nama
Fahmi Hakim dan Wahyu SP.
17. Tahun 2008 juara 3 UPN.
Indonesia sebagai Jembatan Perdamaian Barat dengan Timur Tengah
atas nama Fahmi Hakim dan Wahyu SP.
18. Tahun 2008 Juara 1 LKTI Nasional.
Swietenia Oil Tak Lekang oleh Rayap atas nama Afiazka Luthfita dan
Puji Purnaweni.
19. Tahun 2008 Juara 1 MIPA UGM.
Smart Bath Box atas nama Fitri Astiwahyuni, Dila Magrifani, dan
Merita Vridawati.
20. Tahun 2008 Juara 3 LKIR LIPI.
Emergency Helping Wheel di Sepeda Motor atas nama M. Kautsar dan
Dian Sartika Sari.
21. Tahun 2008 Juara Harapan 2 LKIR LIPI.
Automatic Autp Bin atas nama Deo Nur Wijaya.
22. Tahun 2008 Finalis Tingkat Nasional Lomba Karya Ilmiah
Kebangkitan Bangsa, Antara Gank dan Perkelahian Pelajar di
Yogyakarta atas nama Dimas Han Vijay.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
23. Tahun 2008 Finalis L'Oreal Girl Science Camp.
Motor Tenaga Angin Inovatif atas nama Dian Sartika Sari dan Hidayu
Permata Hati.
24. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.
"Hanger Elektrik" atas nama Mustika Kusumaning Wardhani dan Hesti
Kusumaningrum.
25. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.
“Ring Helmet" atas nama Bayu Kanugrahan Luknanto, Muhammad Eka
Pramudita, dan Muhammad Helnan Nawawi.
26. Tahun 2009 Finalis National Young Innovator Awards ke 2 LIPI.
"Helmet dengan KARMAN" atas nama Muhammad Anugrah
Ramadhan, Pandega Damar Jati, dan Nizzamudin Aulia.
27. Tahun 2009 Juara Terbaik National Young Innovator Awards ke 2
"Safety Child"atas nama Veronica Pieta Tyas Tejaningrum, Marcelina
Dian Christyanti, dan Anis Widaryanti Mahardika.
28. Tahun 2009 Juara 1 (medali emas) Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) Kemendiknas. Atas nama Hidayu Permatahardi,
Dicha Putri Maharani, Dian Sartika Sari, Muhammad Kautsar.
29. Tahun 2010 Juara 1 (medali emas) International Conferences of Young
Scientis tingkat Internasional di Bali.
30. Tahun 2010 Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Kota Yogyakarta,
atas nama: Bayu Kanugrahan Luknanto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
31. Tahun 2010 Juara 3 Olimpiade Matematika Tingkat Propinsi
Yogyakarta, atas nama Bayu Kanugrahan Luknanto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 24 Mei 2011 dengan subjek
penelitian adalah siswa SMA N 6 Yogyakarta. Jumlah dari populasi adalah 168
dengan sampel berjumlah 86 siswa kelass XI IPA. Masing-masing responden
mengisi kuesioner dengan variabel motivasi belajar, lingkungan belajar dan
Locus of control. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa 96,5 % kuesioner
kembali dan telah diisi dengan baik oleh responden. Sebanyak 3,5% kuesioner
yang tidak kembali disebabkan karena responden tidak berangkat sekolah atau
pindah sekolah.
1. Deskripsi Responden Penelitian
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 20 24% Perempuan 63 76% Jumlah 83 100%
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-laki
adalah 24% sedangkan yang berjenis kelamin perempuan adalah 76%.
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden adalah
berjenis kelamin perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Berikut ini merupakan deskripsi variabel penelitian yang dinyatakan
dalam bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi masing-masing variabel
dikategorikan untuk interpretasi dengan menggunakan Pedoman Acuan
Penilaian (PAP II):
a. Variabel Prestasi Belajar
Data yang diperoleh untuk variabel prestasi belajar siswa diketahui skor
tertinggi yang dicapai sebesar 82 dan skor terendah sebesar 62 dengan
mean 72,95, median 74,00, modus 74, dan standard deviation 5,087
(lampiran VI halaman 145)
Tabel 5.2 Deskripsi Prestasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel
81 – 100 3 3,61 Sangat tinggi 66 – 80 73 87,95 Tinggi 56 – 65 7 8,43 Cukup tinggi 46 – 55 0 0 Rendah 0 – 45 0 0 Sangat rendah Jumlah 83 100%
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa yang
dikategorikan sangat tinggi berjumlah 3 orang atau 3,61%, kategori
tinggi berjumlah 73 orang atau 87,95%, kategori cukup tinggi berjumlah
7 orang atau 8,43%, kategori rendah dan kategori sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
berjumlah 0. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah tinggi.
b. Variabel Motivasi Belajar
Data yang diperoleh untuk variabel motivasi belajar siswa diketahui skor
tertinggi yang dicapai sebesar 95 dan skor terendah sebesar 58 dengan
mean 74,31, median 73, modus 71, dan standard deviation 7,061
(lampiran VI halaman 145)
Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel
85 – 100 5 6,024 Sangat tinggi 73 - 84 40 48,19 Tinggi 65 - 72 32 38,55 Cukup tinggi 57 - 64 6 7,23 Rendah 0 - 56 0 0 Sangat rendah
Jumlah 83 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar siswa yang
dikategorikan sangat tinggi berjumlah 5 orang atau 6,024%, kategori
tinggi berjumlah 40 orang atau 48,19%, kategori cukup tinggi berjumlah
32 orang atau 38,55%, kategori rendah berjumlah 6 orang atau 7,23%.
Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar sebagian besar siswa SMA
N 6 Yogyakarta adalah tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
c. Variabel Lingkungan Belajar
Data yang diperoleh untuk variabel lingkungan belajar siswa diketahui
skor tertinggi yang dicapai sebesar 110 dan skor terendah sebesar 75
dengan mean 96,52, median 98, modus 95, dan standar deviasi 8,205
(lampiran VI halaman 145)
Tabel 5.4 Deskripsi Lingkungan Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel
110-130 2 2,41 Sangat mendukung 95-109 55 66,27 Mendukung 84-94 18 21,69 Cukup mendukung 74-83 8 9,64 Tidak mendukung 0-73 0 0 Sangat tidak mendukung
Jumlah 83 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa variabel lingkungan belajar siswa yang
dikategorikan sangat mendukung berjumlah 2 orang atau 2,41%.,
kategori mendukung berjumlah 55 orang atau 66,27%., kategori cukup
mendukung berjumlah 18 orang atau 21,69%., kategori tidak mendukung
berjumlah 8 orang atau 9,64% dan kategori sangat tidak mendukung
berjumlah 0. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar sebagian
besar siswa SMA N 6 Yogyakarta mendukung untuk kegiatan
pembelajaran siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
d. Variabel Locus of Control
Data yang diperoleh untuk variabel Locus of Control diketahui skor
tertinggi yang dicapai sebesar 63 dan skor terendah sebesar 38 dengan
mean 49,30, median 49, modus 48, dan standard deviation 4,643
(lampiran VI halaman 145)
Tabel 5.5 Deskripsi Locus of Control
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel
55 – 65 10 12,05 Sangat internal 47 – 54 52 62,65 Internal 42 – 46 17 20,48 Cukup internal 37 – 41 4 4,82 Eksternal 0 – 36 0 0 Sangat eksternal Jumlah 83 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa variabel Locus of Control yang
dikategorikan sangat internal berjumlah 10 orang atau 12,05%., kategori
internal berjumlah 52 orang atau 62,65%, kategori cukup internal
berjumlah 17 orang atau 20,48%, kategori eksternal berjumlah 4 orang
atau 4,82%. Hal ini menunjukkan bahwa Locus of Control sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah cenderung internal. Dengan demikian
maka sebagian besar siswa SMA N 6 Yogyakarta cenderung memiliki
karakteristik rasa percaya diri tinggi, mandiri, lebih ulet, mempunyai daya
tahan yang lebih kuat serta tahan dalam menghadapi pengaruh sosial, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
dapat melakukan kontrol terhadap lingkungannya dengan kemampuan
dan ketrampilan diri serta usaha-usaha yang dilakukan. (Merli, 2007:20)
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat normalitas
distribusi data yang kemudian akan diteliti. Uji normalitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS dengan menggunakan
Kolmogorof Smirnov Test. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
distribusi data:
Tabel 5.6 Rangkuman Uji Normalitas Data
Variabel asympyotic sig (2 tailed) α Keterangan
Prestasi Belajar 0,381 0,05 Normal Motivasi belajar 0,568 0,05 Normal Locus of Control 0,661 0,05 Normal
Lingkungan Belajar 0,237 0,05 Normal
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai asympyotic sig (2 tailed) untuk
distribusi data variabel motivasi belajar sebesar 0,568, locus of control
sebesar 0,661, lingkungan belajar sebesar 0,237 dan prestasi belajar
sebesar 0,381 yang berarti bahwa asymp. Sig lebih besar dari alpha (α) =
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
b. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan
meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Berikut
ini disajikan hasil pengujian linearitas hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa:
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas
Prestasi
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups
(Combined) 1222,842 29 42,167 2,486 ,002
Linear Term Weighted 600,873 1 600,873 35,425 ,000 Deviation
621,969 28 22,213 1,310 ,196
Within Groups 898,965 53 16,962 Total 2121,807 82
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai koefisien linieritas (Fhitung)
variabel antara variabel motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar
siswa (Y) adalah 1,310 dan sig = 0,196 > 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1) Rumusan Hipotesis
Ho = tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa.
Ha = ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa.
2) Pengujian Hipotesis I
Hasil pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi
sederhana. Berikut ini disajikan hasil uji regresi untuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas (motivasi belajar) dengan variabel
terikat (prestasi belajar).Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 5.8
berikut:
Tabel 5.8 Correlations
Prestasi Motivasi Pearson Correlation Prestasi 1,000 ,532 Motivasi ,532 1,000 Sig. (1-tailed) Prestasi . ,000 Motivasi ,000 . N Prestasi 83 83 Motivasi 83 83
Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa besar hubungan antara
variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa ditunjukkan
dengan koefisien korelasi sebesar 0,532. Hal ini menunjukkan ada
hubungan yang positif antara variabel motivasi belajar dengan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
belajar siswa, yaitu semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan
semakin tinggi prestasi belajarnya dan sebaliknya semakin rendah
motivasi belajar siswa maka akan semakin rendah prestasi belajarnya.
Hipotesis akan diterima jika rhitung > rtabel. Perhitungan rtabel
dengan interpolasi berikut:
Diketahui:
A = 80 A’ = 0,220
B = 85 B’ = 0,213
C = 83 C’ =..........
=
83 8085 80 =
′ 0,2200,213 0,220
35 =
′ 0,220 0,007
- 0,0042 = C’ - 0,220
C’= 0,2158
Dasil perhitungan diatas diperoleh rtabel dari hasil interpolasi
sebesar 0,2158 sedangkan rhitung diketahui diperoleh sebesar 0,532.
Oleh karena rhitung > rtabel maka hipotesis Ha yang menyatakan ada
hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
diterima. Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
menggunakan nilai probabilitas 0,05, maka diperoleh hasil perhitugan
t hitung sebagai berikut:
Tabel 5.9 Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 44,461 5,059 8,789 ,000
Motivasi ,383 ,068 ,532 5,657 ,000a Dependent Variable: Prestasi
Dalam menguji tingkat signifikansi hubungan antara variabel
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dapat digunakan
perbandingan angka probabilitas dibandingkan dengan 0,05. Jika sig
(pada kolom sig) < 0,05 maka hipotesis yang menunjukkan ada
hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
adalah signifikan. Pada hipotesis I ini diperoleh sig 0,000 dimana
kurang dari 0,05. Dengan demikian maka hipotesis yang menunjukkan
ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa adalah signifikan. Dengan demikian maka besarnya variabel
motivasi belajar dapat digunakan untuk memprediksi tingkat prestasi
belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis II
1) Rumusan Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Ho = Tidak ada pengaruh positif locus of conrol terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
Ha = Ada pengaruh positif locus of conrol terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
2) Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis II menggunakan teknik analisis dengan
model regresi linear yang dikembangkan oleh Chow. Hasil analisis
dapat dilihat dalam tabel 5.10 berikut:
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hipotesis
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 69,568 44,197 1,574 ,119
Motivasi ,180 ,615 ,250 ,293 ,770LoC -,594 ,885 -,542 -,672 ,504motxlo ,005 ,012 ,598 ,430 ,668
Berdasarkan hasil pengujian diatas maka model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut:
Y = 69,568 + 0,180 X1 – 0,594 X2 + 0,005 X1X2
Keterangan: Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar X2 = Variabel locus of control X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar
dengan variabel locus of control
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Hasil pengujian regresi untuk hipotesis II ini diperoleh nilai koefisien
β3 sebesar 0,005. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa adalah sangat lemah yaitu hanya 0,005%. Nilai
signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel locus of control
dengan variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah
sebesar 0,668 melebihi alpha (β3 = 0,668 > α = 0,05) sehingga Ha
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control
baik internal maupun eksternal tidak mempengaruhi derajat hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
c. Pengujian hipotesis III
1) Rumusan hipotesis
Ho = Tidak ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap
hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa.
Ha = Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2) Pengujian hipotesis
Hasil pengujian hipotesis III menggunakan teknik analisis dengan
model regresi linear yang dikembangkan oleh Chow. Hasil analisis
dapat dilihat dalam tabel 5.11 berikut:
Tabel 5.11 Hasil Pengujian Hipotesis
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 184,453 51,427 3,587 ,001
Motivasi -1,749 ,724 -2,428 -2,415 ,018LingBel -1,381 ,530 -2,228 -2,608 ,011motxling ,021 ,007 4,646 2,856 ,005
Berdasarkan hasil pengujian diatas maka model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut:
Y = 184,453 – 1,749 X1 – 1,381 X3 + 0,021 X1X3
Keterangan: Y = Variabel prestasi belajar X1 = Variabel motivasi belajar X3 = Variabel lingkungan belajar X1X3 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar
dengan variabel lingkungan belajar
Hasil pengujian regresi untuk hipotesis III ini diperoleh nilai koefisien
β3 sebesar 0,021. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa dimana setiap penambahan 1% interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
variabel lingkungan belajar dengan variabel motivasi belajar akan
meningkatkan prestasi belajar sebesar 0,021%. Nilai signifikansi
koefisien regresi dari interaksi variabel lingkungan belajar dengan
variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar
0,005 lebih kecil dari alpha yang digunakan dalam penelitian ini (β3 =
0,005 < α = 0,05) sehingga Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan
anatara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa adalah
signifikan. Artinya, semakin lingkungan belajar siswa cenderung
mendukung (kondusif) maka semakin kuat derajat hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajarnya. Sebaliknya, semakin
lingkungan belajar siswa tidak mendukung untuk belajar maka akan
melemahkan derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajarnya. Secara umum, hasil pengujian hipotesis ini sesuai dengan
dugaan awal penelitian. Dengan demikian maka ada pengaruh positif
lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar 0,532. Perhitungan statistik
menunjukkan rhitung > rtabel (0,532>0,2158).
Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau
87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah
suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan
keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam
pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.
Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau
48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa
membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk
masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada
orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara variabel
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Dalam hal ini maka dapat dikatakan bahwa besarnya motivasi belajar
dapat digunakan untuk memprediksi tingkat prestasi belajar siswa SMA N 6
Yogyakarta. Hubungan yang positif antara variabel motivasi belajar dengan
prestasi belajar dapat diartikan semakin tinggi motivasi belajar siswa, maka
semakin tinggi prestasi belajarnya dan semakin rendah motivasi belajar
siswa, maka semakin rendah prestasi belajarnya. Tumbuhnya motivasi
belajar dalam diri siswa akan mendorong untuk belajar secara optimal dan
diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh karena itu segala
kondisi yang mampu menumbuhkan motivasi dalam diri siswa perlu
diperhatikan dan ditingkatkan, baik oleh orang-orang dilingkungan sekitar
(eksternal) yaitu keluarga dan sekolah, serta oleh diri siswa itu sendiri
(internal). Motivasi belajar dapat ditumbuhkan dengan memberikan
dorongan dan perhatian dari orang tua dan guru. Motivasi dari dalam diri
siswa dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
belajar, semangat belajar, kontinuitas serta partisipasi dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Pengaruh locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif locus
of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (β3) sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
0,005 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai
signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel locus of control dengan
variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 0,668 lebih
besar dari alpha (β3 = 0,668 > α = 0,05).
Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau
87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah
suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan
keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam
pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.
Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau
48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa
membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk
masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada
orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Deskripsi locus of control menunjukkan bahwa locus of control
sebagian besar siswa SMA N 6 Yogyakarta adalah internal (52 siswa atau
62,65%). Locus of control yang merupakan konsep yang memberikan
gambaran tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu
pribadinya yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.
Seseorang yang memiliki locus of control internal dapat dilihat dengan
meningkatnya partisipasi di dalam kelas, kemauan untuk belajar dan
menyiapkan materi pembelajaran serta mau memecahkan persoalan belajar
dengan berdiskusi bersama teman atau bertanya pada guru. Hal ini tentu
akan berbeda dibandingkan pada seseorang yang memiliki locus of control
eksternal, yang menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya
adalah karena faktor di luar dirinya. Seseorang dengan locus of control
eksternal memiliki ciri cenderung gampang menyerah, kurang memahami
potensi dalam dirinya dan memiliki kecemasan tinggi dibandingkan dengan
seseorang yang memiliki locus of control internal. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa locus of control tidak mempengaruhi derajat hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
Dalam hal ini maka tidak ada pengaruh positif locus of control
terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
pada siswa SMA N 6 Yogyakarta. Ini berarti pada kelompok siswa yang
cenderung memiliki locus of control internal maupun pada kelompok siswa
yang cenderung memiliki locus of control eksternal, derajat hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
motivasi belajar dengan prestasi belajar tidak berbeda secara signifikan. Hal
ini dikarenakan beberapa orang cenderung menjelaskan hasil-hasil yang
gemilang dengan mengaitkannya pada keberuntungan atau kebetulan,
sementara yang lain masih tetap mempertahankan kontrol pribadi yang
tinggi walaupun perilakunya tidak mendapat penguatan. Kecenderungan ini
tampak muncul dalam situasi dimana mereka tidak begitu yakin apakah
keberhasilan perilaku disebabkan oleh keahlian atau cuma kebetulan
(Jess&Gregory J. Feist, 2008:443)
3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif lingkungan
belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi (β3) sebesar
0,021 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai
signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel lingkungan belajar
dengan variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar
0,005 lebih kecil dari alpha (β3 = 0,005 < α = 0,05).
Deskripsi prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki prestasi belajar tinggi (73 siswa atau
87,95%). Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah
suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang dicapai siswa SMA N 6 Yogyakarta menjadi cerminan
keberhasilan siswa dan pihak sekolah dalam mencapai keberhasilan dalam
pencapaian prestasi belajar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.
Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa SMA N 6 Yogyakarta memiliki motivasi belajar tinggi (40 siswa atau
48,19%). Menurut Mc Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2008:73). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa memiliki perasaan menyenangi materi, rasa
membutuhkan materi (belajar), kesadaran akan pentingnya belajar untuk
masa depan, ingin memperoleh penghargaan dan pengakuan, kepatuhan pada
orang tua dan ketakutan jika ketinggalan materi pembelajaran.
Deskripsi lingkungan belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta
menunjukkan bahwa lingkungan belajar sebagian besar siswa SMA N 6
Yogyakarta adalah mendukung (55 orang atau 66,27%). Lingkungan belajar
yaitu suatu tempat atau suasana (keadaan) yang mempengaruhi proses
perubahan tingkah laku manusia (Mariyana, 2009:17). Lingkungan
merupakan tempat dimana seseorang bertumbuh dapat dibedakan menjadi
tiga aspek, yaitu: (1) lingkungan sekolah, merupakan lingkungan dimana
siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
merupakan likungan sekolah yang mampu menciptakan kondisi yang
kondisif bagi siswa maupun guru untuk dapat melakukan kegiatan belajar
mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. (2) Lingkungan
keluarga adalah tempat dimana seorang anak tinggal bersama orang tua dan
saudara. Terciptanya kondisi keluarga yang damai dan tenteram akan
membuat anak mampu belajar dengan baik. Lingkungan keluarga yang
nyaman merupakan faktor penting bagi kesuksesan belajar seorang anak. (3)
Lingkungan Masyarakat, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial, seorang anak tumbuh dan berkembang juga
dipengaruhi lingkungan tempatnya tinggal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kondisi lingkungan belajar siswa baik lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran akan
berdampak pada meningkatnya derajat hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
Dalam hal ini pengaruf positif lingkungan belajar terhadap hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dapat diartikan bahwa
semakin kondusif lingkungan belajar siswa maka derajat hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya,
semakin lingkungan belajar siswa tidak kondusif maka derajat hubungan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa rendah. Lingkungan
belajar siswa merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dan
dikondisikan sebaik mungkin. Lingkungan yang kondusif akan membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
situasi menjadi nyaman untuk belajar sehingga diharapkan siswa dapat lebih
termotivasi untuk belajar sehingga memperoleh prestasi tinggi. Lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat dimana siswa tumbuh dan berkembang
sebaiknya berada dalam kondisi yang optimal sehingga mendukung bagi
proses belajar siswa. Kondisi lingkungan belajar siswa yang kondusif
contohnya: perhatian dari kedua orang tua, hubungan harmonis antar
anggota keluarga, kelengkapan fasilitas belajar di rumah, perhatian dari guru
dan teman, hubungan harmonis antar warga sekolah, kelengkapan fasilitas
belajar di sekolah, cara mengajar guru baik, lingkungan sekolah tenang dan
nyaman, lingkungan masyarakat tertata rapi dan tidak bising serta hubungan
harmonis antar warga masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,
penelitian tentang pengaruh locus of control dan lingkungan belajar terhadap
hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa. Hal ini didukung oleh diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar
0,532 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai
koefisien regresi adalah sebesar 0,000 (ρ = 0,000 < α = 0,005). Artinya,
besarnya motivasi belajar dapat digunakan untuk memprediksi tingkat
prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
2. Tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh
diperolehnya nilai koefisien regresi (β3) sebesar 0,005 dan hasil
perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
adalah sebesar 0,668 (ρ = 0,668 > α = 0,05). Artinya, locus of control
tidak mempengaruhi derajat hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa SMA N 6 Yogyakarta.
3. Ada pengaruh positif lingkungan belajar terhadap hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh
diperolehnya nilai koefisien regresi (β3) sebesar 0,021 dan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi
koefisien regresi adalah sebesar 0,005 lebih kecil dari alpha (ρ = 0,005 <
α = 0,05). Artinya, lingkungan belajar kondusif dapat meningkatkan
derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
SMA N 6 Yogyakarta.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi:
1. Faktor responden
Keterbatasan responden yang merupakan siswa-siswi SMA kelas XI
dalam memahami pertanyaan serta keseriusan responden dalam menjawab
pertanyaan. Kejujuran merupakan kendala bagi tingkat akurasi jawaban
sehingga kemingkinan jawaban yang diberikan dalam keadaan yang tidak
sebenarnya.
2. Faktor peneliti
Waktu yang kurang tepat dalam pengumpulan data kuesioner merupakan
kelemahan dari peneliti. Pengumpulan data dari beberapa responden yang
dilakukan disela-sela waktu pelajaran berlangsung memungkinkan
tingginya tingkat kejenuhan siswa sehingga menjadi kendala dalam
akurasi jawaban. Selain itu kata-kata dalam kuesioner juga dimungkinkan
menjadi kendala bagi akurasi jawaban responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang peneliti berikan
adalah:
1. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Tumbuhnya
motivasi belajar dalam diri siswa akan mendorong untuk belajar secara
optimal dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh
karena itu peneliti menyarakan agar segala kondisi yang mampu
menumbuhkan motivasi dalam diri siswa perlu diperhatikan dan
ditingkatkan, baik oleh orang-orang dilingkungan sekitar (eksternal)
yaitu keluarga dan sekolah, serta oleh diri siswa itu sendiri (internal).
Motivasi belajar dapat ditumbuhkan dengan memberikan dorongan dan
perhatian dari orang tua dan guru. Motivasi dari dalam diri siswa dapat
ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya belajar,
semangat belajar, kontinuitas serta partisipasi dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
positif locus of control terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa. Hal ini seharusnya dapat menjadi bahan refleksi
bagi siswa karena locus of control yang cenderung internal dapat
membentuk menjadi pribadi yang ulet, pantang menyerah sehingga
diharapkan dapat meningkatkan partisipasi di dalam kelas, kemauan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
untuk belajar dan menyiapkan materi pembelajaran serta mau
memecahkan persoalan belajar dengan berdiskusi bersama teman atau
bertanya pada guru. Pribadi siswa yang seperti itu pasti mampu
meningkatkan prestasi belajarnya.
3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif
lingkungan belajar terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar siswa, dimana lingkungan belajar mampu meningkatkan
derajat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Oleh
karena itu peneliti menyarankan agar kondisi lingkungan belajar siswa
baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat harus lebih
diperhatikan. Keluarga dimana tempat utama anak bertumbuh memegang
peranan sangat penting. Hubungan yang harmonis dalam keluarga serta
perhatian orang tua terhadap anak perlu ditingkatkan dengan cara yang
konkrit. Begitu juga dengan lingkungan sekolah dan masyarakat berperan
penting bagi peningkatan prestasi belajar siswa. Kondisi sarana dan
prasarana belajar di lingkungan sekolah perlu dikembangkan. Perlu
ditambahkan sarana belajar yang lebih produktif seperti komputer,
printer, serta buku referensi di perpustakaan. Guru sebaiknya
memberikan perhatian yang merata dan objektif agar siswa merasa
nyaman belajar disekolah. Sedangkan lingkungan masyarakat, bagaimana
kondisi teman bergaul sangatlah berpengaruh. Penetapan jam belajar
masyarakat akan membantu anak dalam belajar dilingkungan tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
tinggalnya. Toleransi antar warga masyarakat perlu ditingkatkan agar
anak dapat merasa nyaman belajar dilingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Daftar Pustaka
Bart Smet. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dimyati, Dr dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Feist, Jess dan Gregory J. Feist. 2008. Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Friedman, Howard S dan Miriam W. Schustack. 2008. Kepribadian, Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: penerbit Erlangga.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar N. 1995. Basic Econometric. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: Gramedia.
Hamalik, Oemar. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit kanisius.
Mariyana, Rita, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mulyasa, E. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Puspita, Merli. 2007. “Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa ditinjau dari Locus of Control.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Rotter. 1975. Some problem and misconcep tions related to the cotruct of iternal vercus external control reinforcemet. Journal of cosulting and clenical Psychology (43) 56-67. 1975.
Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit CV Rajawali.
________ 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit CV Rajawali.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
________ 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suharjo, Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Penerbit Amara Books.
Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
http://www.portalhr.com/kolom/2id47.html
http://www.masbow.com/2008/10/locus-of-control.html
http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
KUESIONER
Yogyakarta, Mei 2011
Lamp : -
Hal : Kuesioner Penelitian
Kepada
Yth. Siswa/siswi SMA N 6 Yogyakarta
Di tempat
Dengan Hormat,
Dengan ini saya:
Nama : Monica Diah Eka Rahayu
NIM : 071334028
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi.
Dalam penyusunan skripsi ini saya mohon bantuan saudara/saudari untuk
mengisi jawaban dengan sesungguh-sungguhnya pada setiap pertanyaan dalam
kuesioner ini guna memperoleh data yang sebenarnya. Semua jawaban yang anda
berikan akan sangat membantu dalam penulisan skripsi dan akan saya jaga
kerahasiaannya. Oleh karena itu saya mengharapkan kesediaan saudara/saudari
untuk membantu dengan cara mengisi kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda yang telah meluangkan
waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat Saya
Monica Diah E. R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian:
Isilah titik-titik dan berikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling
sesuai dengan keadaan anda. Identitas akan dijamin kerahasiaannya.
Nama : ………………………… (Boleh Tidak
Diisi)
Kelas :
Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita
Tempat Tinggal : a. Kost/Kontrakan b. Asrama
c. Rumah d. Lain-lain
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia, sesuai dengan
keadaan sebenarnya yang saudara/saudari alami selama berproses di SMA N 6
Yogyakarta. Alternatif jawaban yang tersedia adalah:
SS = Sangat setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
A. Motivasi Belajar
No Pernyataan Jawaban
1. Sekolah sangat penting untuk masa
depan, oleh karena itu saya rajin
berangkat sekolah.
SS S N TS STS
2. Saya rajin berangkat sekolah karena tidak
ingin ketinggalan materi pembelajaran.
SS S N TS STS
3. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
saya berusaha untuk berpartisipasi aktif.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
4. Saya selalu meluangkan waktu untuk
membaca kembali materi-materi yang
telah dipelajari selama proses
pembelajaran di sekolah.
SS S N TS STS
5. Saya belajar hanya jika menjelang
ulangan atau ujian.
SS S N TS STS
6. Materi yang tidak saya mengerti harus
dapat saya pecahkan dengan belajar.
SS S N TS STS
7. Membaca buku referensi yang relevan
dengan mata pelajaran untuk menambah
pengetahuan perlu dilakukan.
SS S N TS STS
8. Mengikuti program bimbingan belajar
(bimbel) penting untuk menambah
wawasan.
SS S N TS STS
9. Jika ada tugas, saya selalu menunda
untuk mengerjakan sampai menjelang
dikumpulkan.
SS S N TS STS
10. Saya sering tidak berkonsentrasi ketika
mengikuti pelajaran.
SS S N TS STS
11. Saya belajar karena ingin mendapat
pujian dari teman dan guru.
SS S N TS STS
12. Saya belajar karena ingin mendapat
prestasi yang baik.
SS S N TS STS
13. Saya belajar karena ingin
mengembangkan kemampuan, wawasan
dan bakat saya.
SS S N TS STS
14. Orang tua selalu menuntut saya untuk
belajar.
SS S N TS STS
15. Saya belajar karena tidak ingin
ketinggalan materi.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
16. Saya belajar karena menyadari bahwa
belajar penting bagi masa depan saya.
SS S N TS STS
17. Saya belajar karena takut mendapat nilai
jelek dan mengecewakan orang tua.
SS S N TS STS
18. Belajar adalah kegiatan yang sangat
membosankan terlebih jika materi tidak
menarik.
SS S N TS STS
19. Jika mengalami kesulitan dalam belajar,
saya berdiskusi dengan teman serta
bertanya kepada guru.
SS S N TS STS
20. Lebih baik saya melakukan aktifitas lain
(tidur, bermain bersama teman, menonton
TV) daripada harus belajar.
SS S N TS STS
B. Lingkungan Belajar
No Pernyataan Jawaban
21. Saya dapat belajar dengan maksimal
karena orang tua selalu memenuhi
fasilitas belajar yang saya butuhkan
seperti alat tulis, buku, dsb.
SS S N TS STS
22. Dalam keluarga saya, setiap anggota
keluarga diberi kebebasan untuk
berpendapat.
SS S N TS STS
23. Orang tua selalu meluangkan waktu
untuk memantau anak-anak dalam
belajar.
SS S N TS STS
24. Orang tua selalu memberikan bantuan
disaat anaknya sedang mengalami
persoalan dalam belajar.
SS S N TS STS
25. Keberadaan orang tua yang jauh SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
membuat mereka tidak pernah memantau
perkembangan belajar anak.
26. Dalam keluarga, antar anggota keluarga
saling menyayangi dan menghormati satu
sama lain.
SS S N TS STS
27. Tercipta hubungan yang baik dan saling
terbuka antar anggota keluarga.
SS S N TS STS
28. Sering terjadi konflik dalam keluarga
sebagai akibat tidak adanya toleransi
antar anggota keluarga.
SS S N TS STS
29. Dalam keluarga, orang tua selalu
menekankan kepada anak-anaknya bahwa
pendidikan penting bagi masa depan.
SS S N TS STS
30. Para siswa merasa bebas untuk
mengemukakan pendapatnya saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.
SS S N TS STS
31. Fasilitas belajar yang dimiliki sekolah
lengkap dan terawat baik.
SS S N TS STS
32. Sekolah menerapkan tata tertib dan
peraturan secara tegas.
SS S N TS STS
33. Guru memperlakukan siswanya secara
objektif dan tidak pilih kasih.
SS S N TS STS
34. Kondisi kelas terang dan nyaman untuk
kegiatan belajar.
SS S N TS STS
35. Kegiatan belajar mengajar di kelas selalu
menekankan partisipasi aktif dari setiap
siswa sehingga proses belajar menjadi
hidup dan menarik.
SS S N TS STS
36. Guru selalu mendukung siswanya untuk
belajar.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
37. Guru selalu bersikap terbuka terhadap
pertanyaan dan keluhan dari siswa,
terlebih yang masih kurang memahami
materi pembelajaran.
SS S N TS STS
38. Dalam proses pembelajaran di kelas, para
siswa diberi kebebasan untuk bertanya
saat ada materi yang kurang dimengerti.
SS S N TS STS
39. Teman-teman di sekolah bersikap tidak
peduli satu sama lain.
SS S N TS STS
40. Para siswa umumnya tidak menyukai
Guru yang tidak dapat menjelaskan
materi secara mudah.
SS S N TS STS
41. Saya tinggal di lingkungan yang bersih,
tertata dan nyaman yang akan
mendukung untuk belajar.
SS S N TS STS
42. Tercipta hubungan yang baik antar
anggota masyarakat tempat saya tinggal.
SS S N TS STS
43. Saya tinggal di lingkungan yang rata-rata
berpendidikan sehingga memotivasi saya
untuk belajar.
SS S N TS STS
44. Lingkungan tempat saya tinggal sangat
bising sehingga saya tidak dapat
berkonsentrasi untuk belajar.
SS S N TS STS
45. Tidak ada toleransi antar anggota
masyarakat sehingga ketika belajar sering
terganggu (misalnya dengan suara musik
yang keras).
SS S N TS STS
46. Di lingkungan tempat saya tinggal
diberlakukan jam belajar masyarakat
(JBM).
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
C. Locus Of Control
No Pernyataan Jawaban
47. Nilai saya meningkat, hal ini
kemungkinan disebabkan karena saya
berusaha keras untuk belajar dengan baik.
SS S N TS STS
48. Pemanfaatan secara maksimal bakat dan
potensi yang saya miliki akan
memudahkan saya dalam meraih
kesuksesan.
SS S N TS STS
49. Nilai yang saya peroleh adalah
dipengaruhi oleh usaha keras dan
kemauan untuk belajar.
SS S N TS STS
50. Ketika saya mengalami kesulitan dalam
memahami materi, disebabkan karena
guru tidak dapat mengajar dengan jelas.
SS S N TS STS
51. Banyak hal kurang menyenangkan dalam
hidup seseorang adalah karena faktor
ketidakberuntungan.
SS S N TS STS
52. Pengalaman dalam kehidupan seseorang
menentukan akan menjadi seperti apa
orang itu.
SS S N TS STS
53. Ketika menghadapi kegagalan, saya harus
berusaha bangkit karena saya menyadari
bahwa saya memiliki kemampuan untuk
melakukannya.
SS S N TS STS
54. Setiap permasalahan yang terjadi dalam
hidup pasti dapat diatasi asal ada
kemauan dan kerja keras, termasuk
persoalan dalam belajar.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
55. Orang-orang terdekat membawa
pengaruh posif bagi setiap hal yang
terjadi dalam hidup saya.
SS S N TS STS
56. Seringkali saya merasa bahwa diri saya
hanya sedikit berpengaruh terhadap hal-
hal yang terjadi pada saya.
SS S N TS STS
57. Ada hubungan nyata antara seberapa
keras saya belajar dengan ranking yang
saya peroleh di bangku sekolah.
SS S N TS STS
58. Guru yang baik adalah guru yang mampu
membantu anak didiknya memahami
setiap materi pelajaran untuk
memperoleh nilai yang baik.
SS S N TS STS
59 Kadang-kadang saya merasa bahwa
hidup saya banyak dikendalikan orang
lain.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN II
OUTPUT UJI VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Reliability motivasi belajar Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .912 .918 20
Item Statistics Mean Std. Deviation N item1 4.51 .702 35item2 4.54 .657 35item3 3.34 .906 35item4 3.20 .584 35item5 3.23 1.031 35item6 3.31 .900 35item7 3.37 .770 35item8 4.54 .657 35item9 3.60 1.063 35item10 3.23 1.031 35item11 3.20 .584 35item12 4.29 .710 35item13 4.57 .558 35item14 4.51 .702 35item15 3.97 .707 35item16 4.51 .507 35item17 4.51 .702 35item18 3.17 1.200 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
item19 3.97 .707 35item20 4.51 .702 35
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted item1 73.60 84.306 .663 . .905 item2 73.57 86.252 .545 . .908 item3 74.77 80.534 .737 . .902 item4 74.91 86.551 .593 . .907 item5 74.89 82.928 .498 . .910 item6 74.80 80.400 .751 . .902 item7 74.74 85.726 .492 . .909 item8 73.57 87.017 .480 . .909 item9 74.51 79.492 .671 . .904 item10 74.89 82.869 .501 . .910 item11 74.91 87.316 .521 . .908 item12 73.83 86.029 .517 . .908 item13 73.54 89.138 .370 . .911 item14 73.60 86.188 .511 . .908 item15 74.14 84.185 .668 . .905 item16 73.60 87.424 .597 . .908 item17 73.60 84.659 .634 . .906 item18 74.94 81.114 .499 . .912 item19 74.14 84.303 .658 . .905 item20 73.60 86.188 .511 . .908
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 78.11 93.339 9.661 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Reliability Locus of Control Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .900 .904 13
Item Statistics Mean Std. Deviation N item51 3.09 1.040 35item52 3.09 1.040 35item53 3.09 1.040 35item54 2.43 .739 35iten55 3.09 1.040 35item56 2.86 1.004 35item57 4.74 .561 35item58 4.51 .702 35item59 4.74 .561 35item60 4.74 .561 35item61 3.09 1.040 35item62 4.74 .561 35item63 4.74 .561 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted item51 45.86 42.655 .712 . .888 item52 45.86 42.655 .712 . .888 item53 45.86 41.479 .810 . .882 item54 46.51 46.787 .601 . .893 iten55 45.86 41.244 .830 . .881 item56 46.09 45.963 .473 . .901 item57 44.20 49.518 .453 . .899 item58 44.43 49.311 .366 . .902 item59 44.20 49.753 .422 . .900 item60 44.20 48.165 .633 . .894 item61 45.86 41.244 .830 . .881 item62 44.20 48.753 .555 . .896 item63 44.20 48.988 .523 . .897
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 48.94 53.408 7.308 13
Reliability Lingkungan Belajar Warnings The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary Case Processing Summary N % Cases Valid 35 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 35 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .937 .940 26
Item Statistics Mean Std. Deviation N item21 4.23 .770 35item22 4.40 .775 35item23 3.77 .877 35item24 4.23 .770 35item25 3.40 1.143 35item26 4.40 .775 35item27 4.29 .860 35item28 3.40 1.143 35item29 3.51 .818 35item30 3.77 .877 35item31 4.40 .775 35item32 3.40 1.143 35item33 3.40 1.143 35item34 4.29 .860 35item35 3.80 .868 35item36 4.40 .775 35item37 3.51 .818 35item38 3.40 1.143 35item39 3.80 .868 35item40 3.97 .747 35item41 4.17 .822 35item42 3.51 .818 35item43 3.80 .868 35item44 3.40 .946 35item45 4.40 .775 35item46 3.51 .818 35
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted item21 96.34 198.938 .493 . .936 item22 96.17 195.793 .639 . .934 item23 96.80 192.871 .682 . .934 item24 96.34 199.232 .480 . .936
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
item25 97.17 192.617 .515 . .936 item26 96.17 193.323 .758 . .933 item27 96.29 193.857 .654 . .934 item28 97.17 189.852 .606 . .935 item29 97.06 196.644 .564 . .935 item30 96.80 192.282 .707 . .933 item31 96.17 193.382 .755 . .933 item32 97.17 189.558 .616 . .935 item33 97.17 189.558 .616 . .935 item34 96.29 193.269 .679 . .934 item35 96.77 200.534 .365 . .938 item36 96.17 195.852 .637 . .934 item37 97.06 198.173 .496 . .936 item38 97.17 189.852 .606 . .935 item39 96.77 195.299 .586 . .935 item40 96.60 201.424 .390 . .937 item41 96.40 198.424 .482 . .936 item42 97.06 196.055 .591 . .935 item43 96.77 193.770 .651 . .934 item44 97.17 195.499 .524 . .936 item45 96.17 194.146 .718 . .933 item46 97.06 196.644 .564 . .935
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 100.57 210.252 14.500 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN III
DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Motivasi Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 2 4 5 4 5 4 5 802 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 753 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 704 5 5 4 3 2 5 5 3 2 2 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 805 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 1 5 5 5 3 4 3 796 5 5 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 777 5 5 4 3 3 4 4 5 2 2 3 5 4 2 5 5 5 3 4 4 778 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 5 3 3 5 3 2 5 3 739 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 73
10 5 4 4 3 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 7211 5 5 4 3 2 4 4 5 4 4 5 5 5 1 5 5 4 4 5 4 8312 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 8113 5 4 3 2 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 6614 5 5 4 2 1 5 5 2 2 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 3 7915 5 5 4 3 1 4 4 5 2 2 4 5 5 2 4 5 5 1 5 3 7416 5 5 4 3 1 4 4 4 4 2 4 5 5 2 4 5 5 1 5 3 7517 5 4 5 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 1 4 5 5 3 2 3 7118 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 9519 5 5 5 4 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 8320 5 5 5 4 3 4 4 4 3 2 3 5 5 1 5 5 5 3 4 3 7821 5 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 5 5 3 2 5 2 5 5 5 8622 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 6723 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 8324 5 5 4 4 3 4 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 7925 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 1 3 5 7126 5 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 7027 5 5 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 8328 5 5 4 4 1 4 4 5 4 2 4 5 5 2 5 5 5 4 4 2 7929 5 4 4 3 2 4 3 4 3 2 5 4 4 4 4 4 4 2 3 3 7130 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 9231 2 2 2 2 2 2 2 1 2 5 4 4 4 2 3 2 4 4 4 5 58
Responde Nomor ItemTotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 6933 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 7 8234 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 7535 4 3 3 3 5 4 3 2 4 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 7136 5 5 5 4 1 4 3 4 2 2 3 4 5 3 5 5 4 3 4 3 7437 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 1 4 5 4 4 5 4 8438 5 5 4 3 3 5 3 4 2 4 5 5 4 2 5 5 5 4 4 3 8039 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 5 4 3 4 5 7940 5 5 4 4 2 4 4 3 2 3 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 7841 4 4 5 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 7242 5 5 5 3 4 4 5 3 4 3 5 5 5 3 3 5 4 4 1 4 8043 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 7444 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 2 4 5 2 5 4 5 7945 5 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 6946 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 7447 5 5 5 5 3 3 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 8948 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 5 4 3 4 4 4 3 3 3 7149 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 7350 5 5 5 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 7251 5 5 4 4 1 5 4 5 1 2 4 5 5 4 5 5 5 2 5 2 7852 5 5 2 2 1 5 4 4 2 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 7053 5 5 4 2 1 5 5 2 3 4 5 5 5 3 5 5 5 2 5 4 8054 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 7255 5 5 5 5 5 4 4 4 2 2 3 4 4 2 5 5 4 2 3 3 7656 5 5 5 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 8557 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 3 4 5 1 4 3 4 7758 4 5 3 2 2 5 3 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 3 3 7159 4 4 4 3 1 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 1 3 1 6460 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 2 4 2 6861 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3 6962 4 4 2 2 5 3 4 4 1 1 4 4 5 4 2 5 2 1 2 1 6063 5 4 4 3 2 4 3 3 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3 7064 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 5 4 3 4 4 4 2 3 3 6865 5 5 3 3 1 4 3 5 3 3 3 4 4 2 5 5 5 2 4 2 7166 5 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 3 4 2 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 7068 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 4 3 3 4 8169 4 4 4 3 1 4 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 2 3 1 6570 4 4 4 3 1 4 4 3 1 3 4 5 5 3 4 4 4 3 4 1 6871 4 4 5 2 2 4 4 5 2 3 4 5 5 2 4 4 3 2 4 3 7172 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 7573 5 4 5 4 3 3 4 3 2 3 4 5 5 1 4 5 4 3 4 2 7374 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 5 2 4 4 4 2 3 2 6775 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6076 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 6677 5 5 1 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 3 2 3 5 8378 5 5 3 3 2 5 5 2 3 2 5 5 5 3 4 4 1 2 3 3 7079 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 6980 4 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 5 4 2 4 4 5 1 4 1 6381 5 5 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 5 5 3 4 3 7282 4 4 3 3 2 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 6283 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 2 5 5 5 3 4 4 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Lingkungan Belajar
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 461 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 2 5 3 952 4 5 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 993 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 894 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 2 2 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 2 4 3 1035 3 5 4 4 5 4 4 3 5 5 2 4 2 3 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 1046 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 1037 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 3 2 4 4 4 2 4 5 5 5 5 4 5 5 1088 3 5 3 3 4 5 4 5 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 959 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 10310 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9811 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 9712 5 5 5 5 3 5 5 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 3 10013 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 10114 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 10915 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 2 4 9816 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 9917 4 5 3 3 2 4 3 3 5 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 2 3 3 8618 4 4 4 4 2 5 5 1 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 4 10719 5 5 4 3 1 5 5 5 4 2 3 5 2 4 4 2 4 2 4 5 5 5 4 4 4 1 9720 5 5 5 3 3 5 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 10821 4 5 2 2 4 5 5 5 5 2 2 5 4 3 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 10122 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 8323 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 10424 3 5 2 3 3 5 5 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9525 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 9926 3 5 3 3 4 5 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 9927 4 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 9928 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 2 2 4 9629 3 4 2 4 3 4 3 2 5 3 1 1 1 4 4 1 3 2 3 5 3 4 3 5 3 4 8030 4 5 4 4 2 5 5 1 4 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 10631 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 5 5 4 4 3 2 3 4 5 2 5 3 5 2 4 7832 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7833 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 10034 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 9835 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 10236 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 2 3 2 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 10437 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 10738 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 2 4 2 3 4 3 5 4 5 4 3 4 3 5 5 4 10039 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 2 4 4 4 10040 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 2 3 3 2 4 4 5 4 4 3 4 4 5 2 2 3 9641 4 5 3 4 5 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 9742 4 5 4 4 1 5 5 4 5 5 4 5 3 2 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 2 10343 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 96
Responde Nomor ItemTotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 3 3 3 4 4 4 4 4 2 5 3 10745 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 9446 3 4 3 3 3 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 9547 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 3 3 2 4 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 10748 5 4 4 3 3 5 5 2 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 10149 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 10050 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8751 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 2 2 4 9552 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 3 10053 4 5 5 5 2 5 5 4 5 5 2 3 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 11054 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 2 9655 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 11056 2 5 3 4 4 5 5 2 4 3 2 3 2 3 4 4 5 4 4 5 5 4 2 5 4 4 9757 3 5 2 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 4 3 5 4 4 9258 3 3 3 3 3 4 3 5 1 4 4 3 5 3 3 4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 3 9159 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 9260 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 8961 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 10262 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2 2 2 1 2 2 1 4 2 4 5 4 5 4 4 5 4 9263 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 10264 5 5 4 4 2 4 4 4 5 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 9365 5 5 5 5 2 4 4 2 5 5 5 3 4 3 5 3 5 5 5 4 4 4 5 3 4 2 10666 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 3 4 4 3 4 4 3 10567 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 9568 3 4 2 3 2 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 3 3 3 9069 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 3 8970 4 3 1 3 3 3 2 1 4 2 2 4 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 7571 4 5 3 4 4 5 4 3 5 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 2 9872 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 9373 4 3 4 5 1 4 4 2 5 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 4 5 9574 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 4 3 8075 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7876 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 8577 5 3 2 3 4 4 5 3 5 3 3 2 1 4 3 5 5 3 4 5 1 4 1 1 3 4 8678 2 3 2 2 4 4 5 5 2 2 2 3 3 3 4 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 4 8879 5 5 3 4 2 5 4 4 3 3 4 3 3 1 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 10280 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 1 4 1 1 3 2 4 3 4 5 2 3 2 3 4 3 8281 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 10682 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 9483 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Locus of Control
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 591 4 5 5 2 3 5 5 5 5 4 3 3 3 522 4 4 5 2 3 4 4 5 5 2 5 4 4 513 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 474 4 5 5 4 1 4 4 4 5 2 5 5 2 505 5 5 4 4 5 3 5 5 3 4 3 5 4 556 3 4 4 2 2 5 4 4 3 3 5 4 3 467 2 5 4 2 1 4 5 5 4 1 4 5 2 448 3 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 4 3 519 5 3 5 3 2 4 5 5 5 3 2 4 1 47
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4911 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4912 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4813 4 4 4 2 3 1 5 5 5 4 4 5 5 5114 3 5 5 4 3 4 5 5 5 3 4 5 4 5515 5 5 3 1 2 4 5 5 4 4 4 5 3 5016 5 5 3 1 2 4 5 4 4 4 4 5 3 4917 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 2 4318 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 5 5 3 5319 5 5 5 1 2 5 5 5 5 3 3 4 4 5220 5 5 5 4 3 5 5 5 5 3 3 5 2 5521 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 5 6022 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4623 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5124 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4925 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 2 5026 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5027 4 4 4 3 2 3 5 5 4 4 4 4 5 5128 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 5 3 5 4829 3 3 4 1 3 3 4 4 4 2 4 5 4 4430 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 5 5 3 5331 1 2 2 2 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3832 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4633 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4834 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5035 4 3 5 2 3 2 5 5 5 3 2 4 1 4436 4 4 4 2 1 4 5 4 4 5 3 3 3 4637 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 3 4938 4 5 4 4 5 3 5 5 2 4 4 5 4 5439 4 4 4 2 1 4 4 4 2 3 4 4 4 4440 5 5 5 3 2 4 4 5 5 2 5 5 2 5241 5 5 5 2 3 4 4 4 4 3 5 5 4 5342 4 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 55
Responde Nomor ItemTotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 2 5344 4 5 4 3 4 5 5 5 4 5 3 3 3 5345 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4446 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4847 5 5 5 1 1 4 5 5 5 2 5 4 4 5148 4 4 4 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 4949 4 4 4 4 2 4 4 4 3 5 4 4 5 5150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3951 4 4 4 2 3 3 5 4 4 5 4 3 4 4952 4 4 4 3 3 3 5 5 5 3 4 4 3 5053 3 5 5 4 2 5 5 5 5 3 5 5 4 5654 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5855 5 5 5 1 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4656 4 4 4 3 2 2 5 5 3 3 3 5 4 4757 4 5 4 3 4 4 5 4 4 2 4 5 4 5258 4 3 3 3 4 2 4 4 5 3 4 4 3 4659 4 4 4 2 1 4 4 5 4 3 2 4 4 4560 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4861 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4862 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 6063 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4864 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 5 5065 5 5 5 2 3 4 5 4 5 1 5 5 1 5066 4 4 5 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5467 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5268 3 5 4 1 4 4 5 5 5 3 2 5 3 4969 4 4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 5 4 4770 4 4 4 1 2 5 5 5 3 3 4 5 2 4771 4 5 4 1 1 2 5 5 5 4 4 5 5 5072 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4973 4 5 5 1 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5674 3 4 4 2 4 4 4 5 4 2 3 4 1 4475 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3976 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4477 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6378 4 2 4 2 2 3 3 5 3 3 2 3 2 3879 5 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5480 4 4 4 1 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4581 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4882 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4683 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN IV
OUTPUT UJI NORMALITAS &
LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LingBel LoC Motivasi Prestasi N 83 83 83 83
Normal Parameters(a,b) Mean 96,52 49,30 74,31 72,95Std. Deviation 8,205 4,643 7,061 5,087
Most Extreme Differences
Absolute ,113 ,080 ,086 ,100Positive ,050 ,080 ,086 ,096Negative -,113 -,076 -,060 -,100
Kolmogorov-Smirnov Z 1,033 ,730 ,786 ,908Asymp. Sig. (2-tailed) ,237 ,661 ,568 ,381
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. LINEARITAS
ANOVA Prestasi
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups
(Combined) 1222,842 29 42,167 2,486 ,002Linear Term Weighted 600,873 1 600,873 35,425 ,000
Deviation 621,969 28 22,213 1,310 ,196
Within Groups 898,965 53 16,962 Total 2121,807 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN V
DATA STATISTIK & UJI
HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Perhitungan Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi
Statistics Motivasi N Valid 83
Missing 0Mean 74,31Median 73,00Mode 71Std. Deviation 7,061Minimum 58Maximum 95
Statistics LingBel N Valid 83
Missing 0Mean 96,52Median 98,00Mode 95Std. Deviation 8,205Minimum 75Maximum 110
Statistics Prestasi N Valid 83
Missing 0Mean 72,95Median 74,00Mode 74(a)Std. Deviation 5,087Minimum 62Maximum 82
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Statistics LoC N Valid 83
Missing 0Mean 49,30Median 49,00Mode 48(a)Std. Deviation 4,643Minimum 38Maximum 63
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Regression I Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa.
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Prestasi 72,95 5,087 83Motivasi 74,31 7,061 83
Correlations Prestasi Motivasi Pearson Correlation Prestasi 1,000 ,532
Motivasi ,532 1,000Sig. (1-tailed) Prestasi . ,000
Motivasi ,000 .N Prestasi 83 83
Motivasi 83 83 Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Motivasi(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,532(a) ,283 ,274 4,333a Predictors: (Constant), Motivasi b Dependent Variable: Prestasi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 600,873 1 600,873 32,001 ,000(a)
Residual 1520,934 81 18,777 Total 2121,807 82
a Predictors: (Constant), Motivasi b Dependent Variable: Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 44,461 5,059 8,789 ,000
Motivasi ,383 ,068 ,532 5,657 ,000 a Dependent Variable: Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Regression II Pengaruh Locus of Control Terhadap
Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 motxlo, LoC, Motivasi(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,563(a) ,317 ,291 4,283a Predictors: (Constant), motxlo, LoC, Motivasi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 672,751 3 224,250 12,226 ,000(a)
Residual 1449,056 79 18,342 Total 2121,807 82
a Predictors: (Constant), motxlo, LoC, Motivasi b Dependent Variable: Prestasi
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 69,568 44,197 1,574 ,119
Motivasi ,180 ,615 ,250 ,293 ,770 LoC -,594 ,885 -,542 -,672 ,504 motxlo ,005 ,012 ,598 ,430 ,668
a Dependent Variable: Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Regression III Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap
Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 motxling, LingBel, Motivasi(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,612(a) ,374 ,350 4,100a Predictors: (Constant), motxling, LingBel, Motivasi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 793,785 3 264,595 15,740 ,000(a)
Residual 1328,022 79 16,810 Total 2121,807 82
a Predictors: (Constant), motxling, LingBel, Motivasi b Dependent Variable: Prestasi Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 184,453 51,427 3,587 ,001
Motivasi -1,749 ,724 -2,428 -2,415 ,018 LingBel -1,381 ,530 -2,228 -2,608 ,011 motxling ,021 ,007 4,646 2,856 ,005
a Dependent Variable: Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
LAMPIRAN VI
PENILAIAN ACUAN PATOKAN
TIPE II (PAP II)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II
Penilaian acuan patokan atau PAP adalah suatu penilaian yang
memperbandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang telah
ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang
dituntut oleh guru.
Dalam PAP tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan
passing score adalah 56 % dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai
cukup. Dengan demikian maka passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan
pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Dianggap minimal, karena
passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan
kompetensi minimal yang paling rendah, yang berarti bahwa tuntutan dari ketiga
syarat dan keadaan belajar siswa termasuk pada tingkat yang paling rendah pula.
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel
adalah:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup Tinggi 46%-55% Rendah
Dibawah 46% Sangat rendah
Berdasarkan kriteria di atas maka kategori kecenderungan masing-masing variabel
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
A. Motivasi Belajar
Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai tertinggi = 20 x 5 = 100
Nilai terendah = 20 x 1 = 20
Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 100 – 20 = 80
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
20 + (81% x 80) = 84,8 dibulatkan menjadi 85 Sangat tinggi 20 + (66% x 80) = 72,8 dibulatkan menjadi 73 Tinggi 20 + (56% x 80) = 64,8 dibulatkan menjadi 65 Cukup tinggi 20 + (46% x 80) = 56,8 dibulatkan menjadi 57 Rendah Dibawah 57 Sangat rendah
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut:
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel85-100 5 6,024 Sangat tinggi 73-84 40 48,19 Tinggi 65-72 32 38,55 Cukup tinggi 57-64 6 7,23 Rendah 0-56 0 0 Sangat rendah
Jumlah 83 100%
B. Lingkungan Belajar
Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai tertinggi = 26 x 5 = 130
Nilai terendah = 26 x 1 = 26
Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 130 – 26 = 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 26 + (81% x 104) = 110,24 dibulatkan menjadi 110 Sangat mendukung 26 + (66% x 104) = 94,64 dibulatkan menjadi 95 Mendukung 26 + (56% x 104) = 84,24 dibulatkan menjadi 84 Cukup mendukung 26 + (46% x 104) = 73,84 dibulatkan menjadi 74 Tidak mendukung Dibawah 74 Sangat tidak mendukung
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut:
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 110-130 2 2,41 Sangat mendukung 95-109 55 66,27 Mendukung 84-94 18 21,69 Cukup mendukung 74-83 8 9,64 Tidak mendukung 0-73 0 0 Sangat tidak mendukung
Jumlah 83 100%
C. Locus of Control
Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai tertinggi = 13 x 5 = 65
Nilai terendah = 13 x 1 = 13
Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 65 – 13 = 52
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 13 + (81% x 52) = 55,12 dibulatkan menjadi 55 Sangat internal 13 + (66% x 52) = 47,32 dibulatkan menjadi 47 Internal 13 + (56% x 52) = 42,12 dibulatkan menjadi 42 Cukup internal 13 + (46% x 52) = 36,92 dibulatkan menjadi 37 Eksternal Dibawah 37 Sangat eksternal
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut:
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel55 – 65 10 12,05 Sangat internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
47 – 54 52 62,65 Internal 42 – 46 17 20,48 Cukup internal 37 – 41 4 4,82 Eksternal 0 – 36 0 0 Sangat eksternal Jumlah 83 100%
D. Prestasi Belajar
Skor = Nilai terendah + %(nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai tertinggi = 100
Nilai terendah = 0
Selisih nilai tertinggi-nilai terendah = 100 – 0 = 100
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 0 + (81% x 100) = 81 Sangat tinggi 0 + (66% x 100) = 66 Tinggi 0 + (56% x 100) = 56 Cukup tinggi 0 + (46% x 100) = 46 Rendah Dibawah 46 Sangat rendah
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut:
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel81 – 100 3 3,61 Sangat tinggi 66 – 80 73 87,95 Tinggi 56 – 65 7 8,43 Cukup tinggi 46 – 55 0 0 Rendah
0-45 0 0 Sangat rendah Jumlah 83 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN VII
SURAT PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN VIII
TABEL STATISTIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PERCENTAGE POINTS OF THE T DISTRIBUTION Tail Probabilities One Tail 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.0005 Two Tails 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002 0.001 -------+---------------------------------------------------------+----- D 1 | 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 318.3 637 | 1 E 2 | 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 22.330 31.6 | 2 G 3 | 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 10.210 12.92 | 3 R 4 | 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 7.173 8.610 | 4 E 5 | 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 5.893 6.869 | 5 E 6 | 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 5.208 5.959 | 6 S 7 | 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 4.785 5.408 | 7 8 | 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 4.501 5.041 | 8 O 9 | 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 4.297 4.781 | 9 F 10 | 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 4.144 4.587 | 10 11 | 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 4.025 4.437 | 11 F 12 | 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 3.930 4.318 | 12 R 13 | 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 3.852 4.221 | 13 E 14 | 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 3.787 4.140 | 14 E 15 | 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 3.733 4.073 | 15 D 16 | 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 3.686 4.015 | 16 O 17 | 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 3.646 3.965 | 17 M 18 | 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 3.610 3.922 | 18 19 | 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 3.579 3.883 | 19 20 | 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 3.552 3.850 | 20 21 | 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 3.527 3.819 | 21 22 | 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 3.505 3.792 | 22 23 | 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 3.485 3.768 | 23 24 | 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 3.467 3.745 | 24 25 | 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 3.450 3.725 | 25 26 | 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 3.435 3.707 | 26 27 | 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 3.421 3.690 | 27 28 | 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 3.408 3.674 | 28 29 | 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 3.396 3.659 | 29 30 | 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 3.385 3.646 | 30 32 | 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 3.365 3.622 | 32 34 | 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 3.348 3.601 | 34 36 | 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 3.333 3.582 | 36 38 | 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 3.319 3.566 | 38 40 | 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 3.307 3.551 | 40 42 | 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 3.296 3.538 | 42 44 | 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 3.286 3.526 | 44 46 | 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 3.277 3.515 | 46 48 | 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 3.269 3.505 | 48 50 | 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 3.261 3.496 | 50 55 | 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 3.245 3.476 | 55 60 | 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 3.232 3.460 | 60 65 | 1.295 1.669 1.997 2.385 2.654 3.220 3.447 | 65 70 | 1.294 1.667 1.994 2.381 2.648 3.211 3.435 | 70 80 | 1.292 1.664 1.990 2.374 2.639 3.195 3.416 | 80 100 | 1.290 1.660 1.984 2.364 2.626 3.174 3.390 | 100 150 | 1.287 1.655 1.976 2.351 2.609 3.145 3.357 | 150 200 | 1.286 1.653 1.972 2.345 2.601 3.131 3.340 | 200 -------+---------------------------------------------------------+----- Two Tails 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002 0.001 One Tail 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.0005 Tail Probabilities
This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
95% Points For The F Distribution Page 1
Numerator Degrees of Freedom * 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 * 1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 1 2 18.5 19.0 19.2 19.2 19.3 19.3 19.4 19.4 19.4 19.4 2 D 3 10.1 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 3 e 4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 4 n 5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 5 o m 6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 6 i 7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 7 n 8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 8 a 9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 9 t 10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 10 o r 11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 11 12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 12 D 13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 13 e 14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 14 g 15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 15 r e 16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 16 e 17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 17 s 18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 18 19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 19 o 20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 20 f 21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 21 F 22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 22 r 23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 23 e 24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 24 e 25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 25 d o 26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 26 m 27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 27 28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 28 29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 29 30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 30 35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 35 40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 40 50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 50 60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 60 70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 70 80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 80 100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 100 150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 150 300 3.87 3.03 2.63 2.40 2.24 2.13 2.04 1.97 1.91 1.86 300 1000 3.85 3.00 2.61 2.38 2.22 2.11 2.02 1.95 1.89 1.84 1000 * 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 * This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
95% Points for the F Distribution -- page 2 Numerator Degrees of Freedom * 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 * D 1 243 244 245 245 246 246 247 247 248 248 1 e 2 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 2 n 3 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70 8.69 8.68 8.67 8.67 8.66 3 o 4 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86 5.84 5.83 5.82 5.81 5.80 4 m 5 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62 4.60 4.59 4.58 4.57 4.56 5 i n 6 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94 3.92 3.91 3.90 3.88 3.87 6 a 7 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51 3.49 3.48 3.47 3.46 3.44 7 t 8 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22 3.20 3.19 3.17 3.16 3.15 8 o 9 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01 2.99 2.97 2.96 2.95 2.94 9 r 10 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85 2.83 2.81 2.80 2.79 2.77 10 D 11 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72 2.70 2.69 2.67 2.66 2.65 11 e 12 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62 2.60 2.58 2.57 2.56 2.54 12 g 13 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53 2.51 2.50 2.48 2.47 2.46 13 r 14 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46 2.44 2.43 2.41 2.40 2.39 14 e 15 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40 2.38 2.37 2.35 2.34 2.33 15 e s 16 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35 2.33 2.32 2.30 2.29 2.28 16 17 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31 2.29 2.27 2.26 2.24 2.23 17 o 18 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27 2.25 2.23 2.22 2.20 2.19 18 f 19 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23 2.21 2.20 2.18 2.17 2.16 19 20 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18 2.17 2.15 2.14 2.12 20 F r 21 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18 2.16 2.14 2.12 2.11 2.10 21 e 22 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15 2.13 2.11 2.10 2.08 2.07 22 e 23 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13 2.11 2.09 2.08 2.06 2.05 23 d 24 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11 2.09 2.07 2.05 2.04 2.03 24 o 25 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09 2.07 2.05 2.04 2.02 2.01 25 m 26 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07 2.05 2.03 2.02 2.00 1.99 26 27 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06 2.04 2.02 2.00 1.99 1.97 27 28 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04 2.02 2.00 1.99 1.97 1.96 28 29 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03 2.01 1.99 1.97 1.96 1.94 29 30 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01 1.99 1.98 1.96 1.95 1.93 30 35 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96 1.94 1.92 1.91 1.89 1.88 35 40 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92 1.90 1.89 1.87 1.85 1.84 40 50 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87 1.85 1.83 1.81 1.80 1.78 50 60 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84 1.82 1.80 1.78 1.76 1.75 60 70 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81 1.79 1.77 1.75 1.74 1.72 70 80 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79 1.77 1.75 1.73 1.72 1.70 80 100 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77 1.75 1.73 1.71 1.69 1.68 100 150 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73 1.71 1.69 1.67 1.66 1.64 150 300 1.82 1.78 1.75 1.72 1.70 1.68 1.66 1.64 1.62 1.61 300 1000 1.80 1.76 1.73 1.70 1.68 1.65 1.63 1.61 1.60 1.58 1000 * 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 * This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston‐Ashburn, Maine, U.S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
95% Points for the F Distribution -- page 3 Numerator Degrees of Freedom * 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 * 1 248 249 249 249 249 249 250 250 250 250 1 D 2 19.4 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 2 e 3 8.65 8.65 8.64 8.64 8.63 8.63 8.63 8.62 8.62 8.62 3 n 4 5.79 5.79 5.78 5.77 5.77 5.76 5.76 5.75 5.75 5.75 4 o 5 4.55 4.54 4.53 4.53 4.52 4.52 4.51 4.50 4.50 4.50 5 m i 6 3.86 3.86 3.85 3.84 3.83 3.83 3.82 3.82 3.81 3.81 6 n 7 3.43 3.43 3.42 3.41 3.40 3.40 3.39 3.39 3.38 3.38 7 a 8 3.14 3.13 3.12 3.12 3.11 3.10 3.10 3.09 3.08 3.08 8 t 9 2.93 2.92 2.91 2.90 2.89 2.89 2.88 2.87 2.87 2.86 9 o 10 2.76 2.75 2.75 2.74 2.73 2.72 2.72 2.71 2.70 2.70 10 r 11 2.64 2.63 2.62 2.61 2.60 2.59 2.59 2.58 2.58 2.57 11 D 12 2.53 2.52 2.51 2.51 2.50 2.49 2.48 2.48 2.47 2.47 12 e 13 2.45 2.44 2.43 2.42 2.41 2.41 2.40 2.39 2.39 2.38 13 g 14 2.38 2.37 2.36 2.35 2.34 2.33 2.33 2.32 2.31 2.31 14 r 15 2.32 2.31 2.30 2.29 2.28 2.27 2.27 2.26 2.25 2.25 15 e e 16 2.26 2.25 2.24 2.24 2.23 2.22 2.21 2.21 2.20 2.19 16 s 17 2.22 2.21 2.20 2.19 2.18 2.17 2.17 2.16 2.15 2.15 17 18 2.18 2.17 2.16 2.15 2.14 2.13 2.13 2.12 2.11 2.11 18 o 19 2.14 2.13 2.12 2.11 2.11 2.10 2.09 2.08 2.08 2.07 19 f 20 2.11 2.10 2.09 2.08 2.07 2.07 2.06 2.05 2.05 2.04 20 F 21 2.08 2.07 2.06 2.05 2.05 2.04 2.03 2.02 2.02 2.01 21 r 22 2.06 2.05 2.04 2.03 2.02 2.01 2.00 2.00 1.99 1.98 22 e 23 2.04 2.02 2.01 2.01 2.00 1.99 1.98 1.97 1.97 1.96 23 e 24 2.01 2.00 1.99 1.98 1.97 1.97 1.96 1.95 1.95 1.94 24 d 25 2.00 1.98 1.97 1.96 1.96 1.95 1.94 1.93 1.93 1.92 25 o m 26 1.98 1.97 1.96 1.95 1.94 1.93 1.92 1.91 1.91 1.90 26 27 1.96 1.95 1.94 1.93 1.92 1.91 1.90 1.90 1.89 1.88 27 28 1.95 1.93 1.92 1.91 1.91 1.90 1.89 1.88 1.88 1.87 28 29 1.93 1.92 1.91 1.90 1.89 1.88 1.88 1.87 1.86 1.85 29 30 1.92 1.91 1.90 1.89 1.88 1.87 1.86 1.85 1.85 1.84 30 35 1.87 1.85 1.84 1.83 1.82 1.82 1.81 1.80 1.79 1.79 35 40 1.83 1.81 1.80 1.79 1.78 1.77 1.77 1.76 1.75 1.74 40 50 1.77 1.76 1.75 1.74 1.73 1.72 1.71 1.70 1.69 1.69 50 60 1.73 1.72 1.71 1.70 1.69 1.68 1.67 1.66 1.66 1.65 60 70 1.71 1.70 1.68 1.67 1.66 1.65 1.65 1.64 1.63 1.62 70 80 1.69 1.68 1.67 1.65 1.64 1.63 1.63 1.62 1.61 1.60 80 100 1.66 1.65 1.64 1.63 1.62 1.61 1.60 1.59 1.58 1.57 100 150 1.63 1.61 1.60 1.59 1.58 1.57 1.56 1.55 1.54 1.54 150 300 1.59 1.58 1.57 1.55 1.54 1.53 1.52 1.51 1.51 1.50 300 1000 1.57 1.55 1.54 1.53 1.52 1.51 1.50 1.49 1.48 1.47 1000 * 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 *
This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston-Ashburn, Maine, U.S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
95% Points for the F Distribution -- page 4 Numerator Degrees of Freedom * 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 * 1 250 250 250 251 251 251 251 251 251 251 1 D 2 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 19.5 2 e 3 8.61 8.61 8.61 8.61 8.60 8.60 8.60 8.60 8.60 8.59 3 n 4 5.74 5.74 5.74 5.73 5.73 5.73 5.72 5.72 5.72 5.72 4 o 5 4.49 4.49 4.48 4.48 4.48 4.47 4.47 4.47 4.47 4.46 5 m i 6 3.80 3.80 3.80 3.79 3.79 3.79 3.78 3.78 3.78 3.77 6 n 7 3.37 3.37 3.36 3.36 3.36 3.35 3.35 3.35 3.34 3.34 7 a 8 3.07 3.07 3.07 3.06 3.06 3.06 3.05 3.05 3.05 3.04 8 t 9 2.86 2.85 2.85 2.85 2.84 2.84 2.84 2.83 2.83 2.83 9 o 10 2.69 2.69 2.69 2.68 2.68 2.67 2.67 2.67 2.66 2.66 10 r 11 2.57 2.56 2.56 2.55 2.55 2.54 2.54 2.54 2.53 2.53 11 D 12 2.46 2.46 2.45 2.45 2.44 2.44 2.44 2.43 2.43 2.43 12 e 13 2.38 2.37 2.37 2.36 2.36 2.35 2.35 2.35 2.34 2.34 13 g 14 2.30 2.30 2.29 2.29 2.28 2.28 2.28 2.27 2.27 2.27 14 r 15 2.24 2.24 2.23 2.23 2.22 2.22 2.21 2.21 2.21 2.20 15 e e 16 2.19 2.18 2.18 2.17 2.17 2.17 2.16 2.16 2.15 2.15 16 s 17 2.14 2.14 2.13 2.13 2.12 2.12 2.11 2.11 2.11 2.10 17 18 2.10 2.10 2.09 2.09 2.08 2.08 2.07 2.07 2.07 2.06 18 o 19 2.07 2.06 2.06 2.05 2.05 2.04 2.04 2.03 2.03 2.03 19 f 20 2.03 2.03 2.02 2.02 2.01 2.01 2.01 2.00 2.00 1.99 20 F 21 2.00 2.00 1.99 1.99 1.98 1.98 1.98 1.97 1.97 1.96 21 r 22 1.98 1.97 1.97 1.96 1.96 1.95 1.95 1.95 1.94 1.94 22 e 23 1.95 1.95 1.94 1.94 1.93 1.93 1.93 1.92 1.92 1.91 23 e 24 1.93 1.93 1.92 1.92 1.91 1.91 1.90 1.90 1.90 1.89 24 d 25 1.91 1.91 1.90 1.90 1.89 1.89 1.88 1.88 1.88 1.87 25 o m 26 1.89 1.89 1.88 1.88 1.87 1.87 1.87 1.86 1.86 1.85 26 27 1.88 1.87 1.87 1.86 1.86 1.85 1.85 1.84 1.84 1.84 27 28 1.86 1.86 1.85 1.85 1.84 1.84 1.83 1.83 1.82 1.82 28 29 1.85 1.84 1.84 1.83 1.83 1.82 1.82 1.81 1.81 1.81 29 30 1.83 1.83 1.82 1.82 1.81 1.81 1.80 1.80 1.80 1.79 30 35 1.78 1.77 1.77 1.76 1.76 1.75 1.75 1.74 1.74 1.74 35 40 1.74 1.73 1.73 1.72 1.72 1.71 1.71 1.70 1.70 1.69 40 50 1.68 1.67 1.67 1.66 1.66 1.65 1.65 1.64 1.64 1.63 50 60 1.64 1.64 1.63 1.62 1.62 1.61 1.61 1.60 1.60 1.59 60 70 1.62 1.61 1.60 1.60 1.59 1.59 1.58 1.58 1.57 1.57 70 80 1.59 1.59 1.58 1.58 1.57 1.56 1.56 1.55 1.55 1.54 80 100 1.57 1.56 1.55 1.55 1.54 1.54 1.53 1.52 1.52 1.52 100 150 1.53 1.52 1.51 1.51 1.50 1.50 1.49 1.49 1.48 1.48 150 300 1.49 1.48 1.48 1.47 1.46 1.46 1.45 1.45 1.44 1.43 300 1000 1.46 1.46 1.45 1.44 1.43 1.43 1.42 1.42 1.41 1.41 1000 * 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 *
This table was calculated by APL programs written by William Knight. The format of the table is adapted from a table constructed by Drake Bradley, Department of Psychology, Bates College, Lewiston-Ashburn, Maine, U.S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI