PERSIB

16
SEJARAH Lada (Piper nigrum L.) disebut sabagai raja dalam kelompok rempah (“King of Spices”), karena merupakan komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Lada merupakan komoditas Indonesia yang sudah diekspor ke Eropa sejak abad ke 12. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, lada memberikan keuntungan sebesar 2/3 dari total keuntungan yang diperoleh VOC. Sebelum Perang Dunia ke II, Indonesia mampu memenuhi 80% kebutuhan lada dunia.

description

ppt

Transcript of PERSIB

PERSIB

SEJARAHLada (Piper nigrum L.) disebut sabagai raja dalam kelompok rempah (King of Spices), karena merupakan komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Lada merupakan komoditas Indonesia yang sudah diekspor ke Eropa sejak abad ke 12. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, lada memberikan keuntungan sebesar 2/3 dari total keuntungan yang diperoleh VOC. Sebelum Perang Dunia ke II, Indonesia mampu memenuhi 80% kebutuhan lada dunia.

Tujuan PenelitianUntuk memahami prinsip dasar dan mengetahui metode yang dapat digunakan untuk menggambil kandungan senyawa piperin pada buah ladaUntuk mengetahui kandungan senyawa piperin yang terdapat pada buah lada hitam dengan mengetahui cara pemisahan dan pemurnian hasil isolasi.

Manfaat PenelitianMenambah pengetahuan tentang pengujian pengujian yang dilakukan dengan metode yang digunakanMenambah pengalaman kerja di laboratorium dengan melakukan penelitian dari buah lada hitamMenambah pengetahuan mengenai salah satu pengawasan mutu pada kandungan senyawa piperin pada buah lada hitam.

HipotesisDari lada (Piper ningrum L) terdapat senyawa alkaloid yaitu piperin yang diperoleh dari hasil isolat murni yang diidentifikasi dengan spektrofotometri UV-Vis dan KLT.

Tumbuhan lada (Piper ningrum L) termasuk tumbuhan semak atau perdu dan sering kali memanjat dengan akar-akar pelekat. Tumbuhan lada ini dikenal dengan beberapa nama antara lain piper, lada, merica.

Manfaat Lada Hitam Bagi TubuhMembantu mencegah kankerMembantu menurunkan berat badanMengatasi hidung tersumbat dan meredakan batukAnntidefresi alamiMencegah penuaan pada kulit

Klasifikasi tanaman lada hitamDivisi:Magndrophyta.Kelas:Magnolipisida.Anak Kelas:Magnolidae.Bangsa:Piperales.Suku:Piperaceae.Marga:Piper.Spesies:Piper ningrum L.

Alkaloid adalah salah satu golongan senyawa organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan.Piperin (1piperilpiperidin ) C17H19O3N merupakan alkaloid dengan inti piperidin. Piperin berbentuk kristal berwarna kuning dengan titik leleh 127-129,50C, merupakan basa yang tidak optis aktif, dapat larut dalam alkohol, benzena, eter, dan sedikit larut dalam air

Alat dan BahanAlat: rotary evaporator, chamber, kolom kromatografi, neraca analitik, berbagai alat gelas yang digunakan di laboratorium, lampu UV, spektrofotometri UV-Vis.Bahan: meliputi serbuk lada hitam (Piper ningrum L), amonia encer, etanol 95%, kloroform, HCl 2N, pereaksi Mayer, pereaksi Dragendorf, toluen P-etil asetat P (7:3), plat silika gel G 60 F254, silika Gel G 60 (70-230 mesh), silika gel G 60 (230-400 mesh).

Penyiapan sampelLada hitam yang digunakan dibersihkan dan dihaluskan hingga terbentuk serbuk lada yang halus

Skrining fitokimiaSimplisia dari lada hitam tersebut ditambahkan dengan amonia encer digerus dalam mortar, kemudian ditambahkan beberapa milliliter kloroform sambil terus digerus. Setelah disaring filtrate dikocok dengan asam klorida 2 N. Lapisan asam dipisahkan, kemudian dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama digunakan sebagai blangko. Bagian kedua ditetesi dengan larutan pereaksi Mayer, kemudian diamati ada atau tidaknya endapan berwarna putih. Bagian ketiga ditetesi dengan pereaksi Dragendorf kemudian diamati ada atau tidaknya endapan

Ekstraksi sampel

Fraksinasi ekstrakFraksi cair yang digunakan yaitu ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut air, n-heksan dan etil asetat Kemudian fraksi-fraksi yang di dapat dianalisis dengan metode kromatrografi lapis tipis.Masing-masing fraksi dipantau dengan KLT yaitu dengan eluen toluen P-etil asetat P (7:3). Bercak yang dihasilkan dapat dilihat dengan sinar UV dan penampak bercak serium sulfat.

Subfraksinasi ekstrakkeberadaan senyawa piperin Subfraksinasi Ekstrak dilakukan dengan metode kromatografi kolom dengan penjerap silica gel, eluen n-heksan dan etil asetat. Kemudian dilakukan KLT terhadap eluat yang didapat dari kromatografi kolom untuk menentukannya. fase gerak merupakan campuran pelarut toluen p dan etil asetat (7:3). Hasil KLT dilihat dibawah sinar UV 366 nm.

Pemurnian dan identifikasi hasil isolasi Kemurnian senyawa hasil isolasi dapat diuji dengan KLT. Senyawa isolasi dikatakan murni jika perlihatkan satu noda pada pola KLT dan dapat dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV.

Uji kemurnian Uji kemurnian dapat dilakukan dengan KLT 2 dimensi dengan menggunakan 2 perbandingan pengembang yang berbeda. Pengembang pertama digunakan campuran n-heksan : etil asetat (8:2). Kemudian diamati hasil KLT dengan pengembang yang pertama di bawah sinar UV 366 nm. Jika pada saat dilihat di bawah lampu UV 366 nm terdapat hanya satu spot saja maka KLT dilanjutkan kembali, pelat silika diputar 90o. lalu dicelupkan ke dalam chamber yang telah berisi pengembang yang kedua, campuran toluene : etil asetat (3:7) yang telah jenuh. Setelah naik sampai ke batas atas, pelat silika dikeluarkan dan kemudian dilihat lagi pada sinar UV 366 nm