Perpajakan Perpajakan

9
PERPAJAKAN PERPAJAKAN BAHAN KULIAH BAHAN KULIAH 2009/2010 2009/2010

description

DEFENISI PERPAJAKAN

Transcript of Perpajakan Perpajakan

Page 1: Perpajakan Perpajakan

PERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKAN

BAHAN KULIAHBAHAN KULIAH

2009/20102009/2010

Page 2: Perpajakan Perpajakan

BAB I PENGANTAR PERPAJAKAN

Pengertian Pajak (Rochmat Sumitro;1986) :“Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa imbal (kontrapretasi) secara langsung yang digunakan untuk mrmbiayai pengeluaran umum”

Ciri-ciri Pajak :• Iuran rakyat ke kas negara• Dapat dipaksakan karena berdasarkan UU• Tidak mendapat imbalan secara langsung

Page 3: Perpajakan Perpajakan

Fungsi Pajak :1. Fungsi Budgetair/ Finansial2. Fungsi Regulerend / Mengatur

Jenis-jenis Pajak :1. Pajak Langsung & Pajak Tidak Langsung2. Pajak Subyektif & Pajak Obyektif3. Pajak Pusat & Pajak Daerah

Ajaran / Hukum Pajak :1. Ajaran/ Hukum Pajak Material2. Ajaran/ Hukum Pajak Formal

Page 4: Perpajakan Perpajakan

Perlawanan Pajak : Perlawanan Pasif Perlawanan Aktif :

1. Penghindaran Pajak (Tax Aviodance)2. Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

Asas2 Pemungutan Pajak :1. Equality (Seimbang sesuai kemampuan)2. Certainty (Jelas dan tak mengenal kompromi)3. Convenience of Payment (Dipungut saat

menerima penghasilan)4. Economic of Collection (Pemungutan secara

ekonomis/ efisien)

Page 5: Perpajakan Perpajakan

Syarat2 pembuatan UU pajak :1. Syarat Keadilan2. Syarat Yuridis/ Aspek hukum3. Syarat Ekonomis4. Syarat Finansial

Stelsel Pajak/ Tata cara Pemungutan Pajak :

1. Stelsel Nyata / Riel Stelsel2. Stelsel Fiktif (anggapan)/ Fictieve stelsel3. Stelsel Campuran

Page 6: Perpajakan Perpajakan

Asas Pemungutan Pajak :Asas Domisili / Tempat tinggalAsas SumberAsas Kebangsaan

Sistem Pemungutan Pajak :Official Assessment SystemSelf Assessment SystemWith Holding

Page 7: Perpajakan Perpajakan

Ciri2 Self Assessment System :1. Mendaftarkan diri sendiri sebagai WP2. Menghitung sendiri pajak terutang3. Membayar pajak yang terutang4. Melaporkan pajak yang telah dibayar

Kunci keberhasilan self assessment system adalah :Kepatuhan sukarela (Voluntary Compliance)

Menurut Rochmat S, keberhasilan self assessment adalah kesadaran WP, kejujurun WP, hasrat untuk membayar dan kedisiplinan pembayaran pajak

Page 8: Perpajakan Perpajakan

Pola Persentase Tarif Pajak :1. Tarif Pajak Proporsional2. Tarif Pajak Progresif3. Tarif Pajak Degresif4. Tarif Pajak Tetap

Hapusnya Utang Pajak :1. Pembayaran2. Kompensasi3. Daluwarsa4. Pembebasan5. Penghapusan

Page 9: Perpajakan Perpajakan

Perkembangan Pajak di Indonesia Jumlah Wajib pajak tahun 1998-2002

Jumlah Penerimaan Pajak (dlm milyar Rp)Tahun 2001-2005

No. Tahun Pajak Jumlah WP

1. 1998 1.841.297

2. 1999 1.949.322

3. 2000 2.087.985

4. 2001 2.468.383

5. 2002 2.583.960

Tahun APBN *) Penerimaan Pajak **)

% PenerimaanPajak dalam

APBN

*)

2001 354578.21 135478.20 38.21 APBN-P 2001

2002 345604.93 158854.40 45.96 APBN-P 2002

2003 370591.78 185694.20 50.11 APBN 2003

2004 374351.26 216036.80 57.71 APBN 2004

2005 397769.31 269136.38 67.66 APBN 2005