periapendikular infiltrat

download periapendikular infiltrat

of 6

Transcript of periapendikular infiltrat

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    1/6

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pembedahan ialah suatu prosedur medis bersifat invasif yang berguna

    untuk pengobatan penyakit dan menegakan diagnostik, dimana untuk jenis

    tindakannya ada dua jenis yaitu secara elektif dan cito atau segera (Levis,

    2000). Walaupun pembedahan bersifat medis, perawat juga mempunyai

    peranan penting dan aktif dalam memberikan asuhan kepada pasien dan

    keluarga baik sebelum, selama dan setelah pembedahan.

    Pembedahan elektif merupakan kegiatan yang direncanakan secara

    hati-hati, terantisipasi dan dijadwalkan dengan jenis pembedahannya

    Herniatomi, Tonsilektomi, Sirkumsisi, Biopsi Tumor, Debridement, Exsisi.

    Pembedahan cito atau segera dilakukan karena alasan kedaruratan yang

    mengancam jiwa pembedahan cito antara lain Appendiktomi, Hidrocel,

    Invaginasi, Vena seksi dan lainnya. Baik elektif maupun cito atau segera

    merupakan peristiwa kompleks yang menegangkan bagi orang tua (Brunner &

    Suddarth, 2002).

    Angka kejadian operasi pada anak usia 0-12 tahun di Rumah Sakit

    Prikasih pada tahun 2007 dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember

    sebanyak 350 pasien dari jumlah keseluruhan operasi 1312 pasien dengan

    persentasi 27%. Bila dirinci tiap bulan presentasinya adalah bulan Januari 8%,

    Februari 11%, Maret 4%, April 11%, Mei 15%, Juni 5%, Juli 8%, Agustus 7%,

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    2/6

    2

    September 6%, Oktober 16%, November 10%, dan Desember 4% dengan jenis

    operasi terbanyak yang sering dilakukan adalah operasi Appendiktomi 41,4%,

    Tonsilektomi 21,4%, Sirkumsisi 16%, Herniatomi 13% dan Hidrokel 9%.

    Kondisi yang menegangkan bagi orang tua dapat dilihat dari respon

    fisik dan psikologis yang terlihat pada orang tua. Respon fisik dan psikologis

    yang muncul merupakan tanda dan gejala adanya kecemasan orang tua

    terhadap anaknya yang akan menjalani tindakan operasi. Kecemasan berbeda

    dengan rasa yang merupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu yang

    berbahaya kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian tersebut.

    Kapasitas untuk menjadi cemas diperlukan untuk bertahan hidup (Stuart,

    2007).

    Kecemasan yang bervariasi dari ringan sampai panik, ekspresi cemas

    orang tua dapat berupa berjalan mondar mandir, sering bertanya pada petugas

    kesehatan, bicara cepat, gelisah, ekspresi wajah sedih, murung dan lain-lain.

    Kecemasan yang muncul sering disebabkan oleh banyaknya informasi yang

    belum didapatkan orang tua tentang operasi. Pemberitahuan persiapan operasi

    sebaiknya dilakukan sebelum tindakan operasi.

    Menurut hasil data penelitian yang dilakukan oleh (Komarianto, 2005)

    di RSAB Harapan Kita Jakarta bulan Desember 2005 yang mengalami

    kecemasan ringan sebanyak 20,6 %, kecemasan sedang 16,2%, kecemasan

    berat 23,5%, tidak cemas 36,8%, dan panik sebanyak 2,9%.

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    3/6

    3

    Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan penulis

    selama 1 bulan pada bulan September 2008 didapatkan data, bahwa 10 dari

    30 orang tua mengatakan cemas pada anak yang akan menjalani operasi yaitu

    ketidakpastian keadaan anak, tim kesehatan fokus pada tindakan operasi

    sehingga orangtua sering tidak diajak berkomunikasi dan kurang diberi

    penjelasan tentang persiapan operasi.

    Pemberitahuan persiapan operasi berkaitan dengan tindakan pada anak

    yang akan menjalani operasi karena dapat mengurangi tingkat kecemasan pada

    orang tua. Adapun informasi yang dibutuhkan oleh orang tua terhadap

    anaknya yang akan menjalani operasi adalah jenis tindakan yang akan

    dilakukan, manfaat operasi, resiko dari tindakan operasi umumnya operasi,

    tindakan anastesi dan resikonya, lama operasi situasi ruang operasi dan biaya

    operasi.

    Menyadari pentingnya pemberitahuan persiapan operasi yang

    dibutuhkan orang tua untuk menurunkan tingkat kecemasan saat anak akan

    menjalani operasi dan belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya di

    Rumah Sakit Prikasih, mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian

    ini.

    B. Rumusan Masalah

    Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang selama proses

    berlangsungnya mengancam jiwa, disini peran aktif perawat sangat diperlukan

    guna menurunkan tingkat kecemasan orangtua dalam menghadapi anaknya

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    4/6

    4

    yang akan dilakukan tindakan operasi. Berdasarkan rumusan masalah diatas

    maka pernyataan masalah peneliti adalah :

    1. Bagaimana gambaran karakteristik responden yang meliputi umur, jenis

    kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan dan pekerjaan dengan tingkat

    kecemasan.

    2. Bagaimana gambaran pengalaman operasi orangtua dengan tingkat

    kecemasan.

    3. Bagaimana gambaran pengetahuan orangtua tentang persiapan operasi

    dengan tingkat kecemasan.

    4. Apakah ada hubungan karakteristik responden tentang persiapan operasi

    dengan tingkat kecemasan.

    5. Apakah ada hubungan pengalaman operasi orangtua dengan tingkat

    kecemasan.

    6. Apakah ada hubungan pengetahuan orangtua tentang persiapan operasi

    pada anak usia 0-12 tahun dengan tingkat kecemasan.

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    Memperoleh informasi tentang hubungan tingkat pengetahuan

    orangtua tentang persiapan operasi pada anak usia 0-12 tahun dengan

    tingkat kecemasan di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Tahun 2008.

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    5/6

    5

    2. Tujuan Khusus

    Tujuan khusus penelitian ini adalah :

    a. Memperoleh informasi mengenai karakteristik orangtua yang anaknya

    berusia 0-12 tahun di Rumah Sakit Prikasih.

    b. Memperoleh informasi mengenai pengalaman operasi orangtua

    dengan tingkat kecemasan.

    c. Memperoleh informasi hubungan antara karakteristik responden

    tentang persiapan operasi dengan tingkat kecemasan.

    d. Memperoleh informasi hubungan antara pengalaman operasi orangtua

    dengan tingkat kecemasan.

    e. Memperoleh informasi hubungan antara pengetahuan orangtua tentang

    persiapan operasi dengan tingkat kecemasan.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi Institusi

    Diharapkan penelitian ini akan dapat menambah pengetahuan

    mengenai hubungan pengetahuan tentang persiapan operasi dengan tingkat

    kecemasan.

    2. Bagi masyarakat

    Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan

    pengetahuan masyarakat khususnya orang tua tentang persiapan sebelum

    operasi, sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan serta dapat bekerja

  • 8/14/2019 periapendikular infiltrat

    6/6

    6

    sama dengan dokter serta perawat demi kelancaran jalannya opersasi pada

    anaknya.

    3. Bagi profesi keperawatan

    Diharapkan menjadi pengalaman belajar dalam meningkatkan

    pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam bidang keperawatan

    bedah.

    4. Bagi Rumah Sakit

    Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

    melalui pemberian penyuluhan sebelum melakukan tindakan operasi.

    E. Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian dilakukan di ruang rawat inap Anggrek (khusus bedah),

    Teratai, Melati, Mawar, Flamboyan, Perinatologi dan Cempaka yang

    merupakan ruangan penyakit dalam dan bedah. Ruang lingkup atau batasan

    penelitian ini tentang informasi kesehatan apa saja yang dibutuhkan orang tua

    pada anak yang akan dilakukan tindakan operasi untuk menurunkan tingkat

    kecemasan diruang rawat inap Rumah Sakit Prikasih. Penelitian ini

    dilaksanakan dari bulan November sampai dengan Desember 2008.