PERANANPENTING UNIT COST DALAM MANAJEMEN RS.pdf
-
Upload
syahrul-ramadhan -
Category
Documents
-
view
47 -
download
4
description
Transcript of PERANANPENTING UNIT COST DALAM MANAJEMEN RS.pdf
PERANAN PENTING UNIT COSTPERANAN PENTING UNIT COSTDALAM PROSESDALAM PROSES
MANAJEMEN KEUANGANMANAJEMEN KEUANGANRUMAH SAKITRUMAH SAKIT
Drs. Hamdani Kubi, MSPH [email protected]
Bimbingan Teknis Analisa Biaya Pelayanan Rumah SakitBimbingan Teknis Analisa Biaya Pelayanan Rumah Sakit ( ( PerhitunganPerhitungan Unit Cost ) Unit Cost ) Jogjakarta Jogjakarta Plaza Hotel Plaza Hotel –– JogjakartaJogjakarta, 25 , 25 –– 27 27 Mei Mei 20102010
DAFTAR RIWAYAT HIDUPDAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap : Drs. Hamdani Kubi, MSPH
2. Tempat/Tgl Lahir : Lampung, 19 Desember 1950
3. Nama kantorAlamat kantor
::
RS Haji JakartaJl. Raya Pondok GedeJakarta Timur
4. Alamat Tempat Tinggal
::
Jl. Benda Permai Raya B-3/18 Pamulang II – Tangerang
5. Agama : Islam6. Status : Menikah / 2 orang anak
Pendidikan:1991- MSPH, School of Public Health Tulane University, USA1990- Drs, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara, LAN RI Jakarta1976- B.Sc., Akademi Penilik Kesehatan Depkes RI Jakarta
Pengalaman Bekerja:2010 - * Kepala SPI RS Haji Jakarta
* Sekretaris Institut Manajemen RS - PERSI2006 - 2010 Direktur Keuangan RS Kanker “Dharmais’ Jakarta2000 - 2005 Sekretaris (Perjan) RS Kanker “Dharmais” Jakarta1996 - 1999 Kepala Bagian Sekretariat RS Kanker “Dharmais” Jkt1992 - 1995 Kasub Bid Data Lingkungan Fisik-Biologik usat Data
Kesehatan Dep.Kes. Jakarta1985 - 1991 Kasub Bagian Umum Pusat Data Kesehatan Dep.Kes.1980 - 1985 Staf Biro Perencanaan Setjen Dep.Kes. Jakarta1976 - 1979 Staf Dinas Kesehatan Dati II Musi Banyuasin, Sumsel
Pengalaman lain:- Mengikuti berbagai Seminar/Workshop di bidang Manajemen
Keuangan/Pembiayaan Rumah Sakit, BLU, Casemix/INA DRG, dan Remunerasi
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Karakteristik Rumah Sakit Pembiayaan Rumah Sakit Tantangan Rumah Sakit Manajemen Keuangan Rumah Sakit Anlisis Biaya Rumah Sakit Unit Cost Kesimpulan
Gambaran UmumGambaran UmumUU No. 44 Th. 2009 tentang RS
• Psl 1 : Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
• Psl 51 : Pendapatan RS Publik yang dikelola Pemerintah dan Pemerintah Daerah digunakan seluruhnya secara langsung untuk BIAYA OPE-RASIONAL RS dan tidak dapat dijadikan pen-dapatan negara atau pemerintah daerah.
Manajemen Keuangan• Manajemen Keuangan: manajemen dana, baik
berkaitan dengan pengalokasian dana, dalam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaaninvestasi atau pembelanjaan secara efisien.
• Prinsip tata kelola keuangan: transparansi, akuntabilitas, keadilan (fairness) dan tanggung jawab.
Unit Cost• Biaya per unit layanan atau hasil per
investasi dana merupakan dasar perhitungan tarif pelayanan Rumah Sakit (PP No. 23 Th. 2005)
• Kesulitan dalam proses mencari dan mengidentifikasi data akibat keterbatasan sistem akuntansi, menyebabkan proses menghitung unit cost menjadi sulit.
RUMAH SAKIT Lembaga usaha yang kompleks
– Padat teknologi , - Padat Mutu– Padat karya, - Padat Error – Padat modal - Padat risiko
RS sekaligus memiliki fungsi yg kompleks– Fungsi pengobatan/penyembuhan– Fungsi pendidikan– Fungsi sosial dan sekaligus sebagian berfungsi pencari
profit– Fungsi hotel– Fungsi restoran
99
Padat KaryaPadat Karya
Padat Modal Padat Modal
Padat Sistem dan Prosedur
Padat Sistem dan Prosedur
Padat RisikoPadat Risiko
Padat Profesi *!*Padat Profesi *!*
Rumah Sakit Seperti Kapal dgn Ciri-CiriRumah Sakit Seperti Kapal dgn Ciri-Ciri
Padat Teknologi
Padat Keluhan/Masalah
Padat “Error “ ?
Padat Mutu
Biaya semakin meningkat, terkait dengan: Perkembangan taraf hidup masyarakat Pertumbuhan penduduk Masyarakat sadar kesehatan Tuntutan RS untuk memberikan pelayanan
kesehatan bermutu Tekhnologi kedokteran canggih Perubahan strategi/prioritas kes. Nasional
kepada preventive dan promotive
PEBIAYAAN RUMAH SAKITPEBIAYAAN RUMAH SAKIT
RS Pemerintah• Fragmentasi kebijakan pembiayaan dari
berbagai sumber• Fragmentasi dana ke dalam mata anggaran• Fragmentasi pengelolaan penerimaan dan
pembiayaan• Fragmentasi prosedur pembiayaan rutin dan
pembangunan * Kurang Luwes* Cenderung Inefisien
POLA PEMBIAYAAN R.S.POLA PEMBIAYAAN R.S.
RS Swasta
• Focus pada aspek pendapatan• Aspek biaya terkadang tidak tidak
dianggarkan secara terkait dg pendapatan• Akurasi anggaran kurang mencerminkan
pola pelayanan kesehatan yang dilakukanOrientasi profit
Pelayanan yang bermutu Cost effectiveness Effisien Responsif Terkendali, dan Biaya rendah
TANTANGAN RUMAH SAKITTANTANGAN RUMAH SAKIT
Perlu perubahan
Pola Pembiayaan(managed reim-bursement)
Pola pelayanan(managed care)
Strategi bersaing(managed com-petition)
Manajemen keuangan adalah segala Manajemen keuangan adalah segala aktivitasaktivitas yang yang berhubungan dengan berhubungan dengan
perolehanperolehan, , pendanaanpendanaan, , dan dan pengelolaan aktiva dengan beberapa pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuantujuan yang yang menyeluruh menyeluruh (James C. (James C.
van Horne) van Horne)
MANAJEMEN KEUANGANMANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGANMANAJEMEN KEUANGAN
PERENCANAAN ANGGARAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PENGELOLAAN KEUANGAN /
PELAKSANAAN ANGGARAN
DIPA (PROGRAM, KEGIATAN &
RUPIAH)
LAP. KEUANGAN (NERACA, REAL. ANGGAR, CALK)
PETUNJUK OPERASIONAL
KEGIATAN (POK)
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUPMANAJEMEN KEUANGANMANAJEMEN KEUANGAN
Financial Services, berhubungan dengan pembuatan design dan konsultasi produk finansial (individu/bisnis/pemerintah) Managerial Finance, kegiatan mengelola
keuangan: menyusun budget, peramalan keuangan, manajemen kas, aministrasi kredit, mencari dana dan melakukan investasi.
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGANTUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Pendekatan Profit-risk• Maksimalisasi profit & minimalisasi risk• Maintain control & achieve flexibility
Pendekatan liquidity & profitability• Penyediaan dana (uang kas) untuk pembayar-an
kewajiban jatuh tempo secara tepat waktu• Kemampuan meningkatkan keuntungan, untuk
berkembang
MENGELOLA KEUANGAN & ASET
KINERJA KEUANGAN
Peningkatan kinerja (keuangan) RS– Peningkatkan pendapatan,– Pengendalian biaya.
Strategi– Tarif dan peningkatan volume,– Pengendalian biaya.
Untuk menerapkan strategi tsb - perlu informasi biaya,
Informasi biaya - hasil analisis biaya,
ANALISIS BIAYA Semua biaya yang terjadi dlm suatu
periode dianalisis dgn bermacam metode utk mendapatkan harga satuan (unit cost) yg dpt digunakan sbg dasar penentuan tarif.
Bisa juga digunakan dgn sistem ABC (activity base costing)
KONSEP ANALISA BIAYA RS
Penggunaan biaya berdasarkan sesuatuyang dibiayai, karena;
* Karakteristik rumah sakit yang terdiri dari banyak Instalasi (revenue center) yangmempunyai banyak produk dan jasa,Akan memudahkan dalam menganalisis,khususnya dapat langsung dilakukan pengidentifikasian dan pengelompokan terhadap biaya yang terjadi dan berhubungan dengan produk/jasa maupun dengan Instalasi.
Biaya langsung – biaya yang terjadi karena adanya sesuatu
yang dibiayai. Biaya langsung di tiap-tiapbangsal perawatan adalah semua biaya yang terjadi dalam bangsal tersebut dalamhubungannya dengan pelayanan pasien.
Biaya tidak langsung– biaya yang terjadinya tidak harus disebabkan
oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidaklangsung dalam hubungannya denganpelayanan jasa yang diberikan adalah biayaproduksi tidak langsung atau biaya overhead.
BIAYA
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang sudah terjadi atau akan terjadi yang dinyatakan dalam satuan uang untuk tujuan tertentu.
Konsep Biaya
BIAYA : (1) COST(2) EXPENSE (beban)
Beban (expense) adalah biaya yg telah memberikanmanfaat dan sekarang sdh habis.
UNIT COSTBesaran biaya satuan dari setiap kegiatan
pelayanan yang diberikan rumah sakit, yang dihitung berdasarkan standar akuntansi biaya rumah sakit.
Biaya total objek tertentu di bagidenominator keluaran yang dihasilkannya.
TOTAL COST
UNIT COST = ----------------
OUTPUT
PENGHITUNGAN U.C. DI R.S. SULIT ?
Pengembangan akuntansi RS belum menyen-tuh sistem akuntansi.– Implementasi konsep akrual basis sebagian
kebijakan akuntansi– Aturan yang ada mengenai bentuk pelaporan
keuangan (mis; PSAK 45, PSAP, dll) Implementasi konsep akrual secara day to
day terasa sulit tanpa sistem akuntansi yang memadai.
Kebutuhan akan laporan keuangan.– Pihak eksternal; laporan keuangan standar,– Pihak Internal; laporan keuangan standar +
laporan keuangan yang detail,
Semakin rinci sistem akuntansi - laporan yang akan disajikan semakin detail,
Dalam konteks biaya; semakin rinci sistem akuntansi (biaya) semakin detail informasi biaya yang akan diperoleh.
Kenyataannya; informasi biaya pada tataran instalasi ”agak sulit” diperoleh dibandingkan dengan informasi pendapatan,
Proses menghitung unit cost tidak sulit, tetapi yang sulit adalah proses mencari dan mengidentifikasi data karena keterbatsan sistem akuntansi.
KESIMPULAN Rumah Sakit adalah lembaga usaha yang kompleks,
memerlukan pengelolaan sumber dayanya, terma-suk sumber daya keuangan yang efektif dan efisien.
Manajemen keuangan yang efektif dan efisien harus bertumpu kepada sistem akuntansi yang benar dan baik akan.
Sistem akuntansi rumah sakit yang handal akan mempermudah untuk mengidentifikasi dan menghasilkan kelompok serta komponen biaya pelayanan.
Unit cost akan tersusun dengan mudah dan baik bila ditunjang oleh sistem akuntansi yang baik.
Unit cost yang dihitung dan ditetapkan dengan benar akan menjadi dasar perhitungan tarif rumah sakit yang efektif dan bersaing