Peradaban awal masyarakat cina
-
Upload
ammara-fathina -
Category
Education
-
view
784 -
download
16
Transcript of Peradaban awal masyarakat cina
Awal Peradaban Masyarakat
Cina
PemerintahanMata
PencaharianKehidupan
SosialSeni Kesusastraan
Pengolahan Logam
Arsitektur Astronomi Teknologi Kepercayaan Filsafat
Cina merupakan salah satu negara di daratan Asia timur memiliki
peradaban yang cukup tua. Wilayah Cina merupakan wilayah
yang cukup terisolir oleh gurun dan pegunungan-pegunungan
yang membentang luas di sekitar wilayah Cina. Masyarakat Cina
terdiri dari lima etnis yaitu bangsa Han, Manchu, Mongol, Tark dan
Tibet. Peradaban cina berawal dari berbagai kota di
sepanjanglembah sungai kuning (lembah sungai hwang ho) pada
zaman neolitikum.
Dengan kondisi yang terisolir namun Cina memiliki kekayaan alam
yang luar biasa, maka mata pencaharian orang-orang tidak jauh-jauh
dari kekayaan alamnya, yaitu pertanian. Sementara itu untuk
perternakan dilakukan nomadic, ciri khas mereka adalah
menggunakan tenda, sehingga mudah bila ingin berpindah-pindah.
Hewan yang diternakan yaitu sapi, domba, kuda dan lain lain. Jadi
pada masa ini mata pencaharian orang-orang Cina kuno dibagi
menjadi tiga yaitu pertanian, peternakan dan campuran antara
keduanya.
Menurut J. Toynbee:
• Pemerintahan Cina kuno dimulai sejak 3000 sm
• Raja tertuanya adalah Huang Ti
• Kejayaan cina tergantung pada kemampuan
memanfaatkan sungai Hwang ho dan sungai Yang Tse
Kiang.
Berdasarkan cerita kuno, ada:
• Tiga zaman raja:
1. Yi Sui Yen
2. Fu Shi
3. Shen Nung
• Lima kaisar:
1. Huang Ti
2. Yao
3. Shun
4. Yin
5. Lui Tsu
• Sepuluh dinasti:
1. Dinasti Shang (1766 – 1122
sm)
2. Dinasti Chou (1122 – 255
sm)
3. Dinasti Chin (255 – 205 sm)
4. Dinasti Han (202 – 211 m)
5. Dinasti Sui (589 – 618 m)
6. Dinasti Tang (618 – 906 m)
7. Dinasti Sung (960 – 1279
m)
8. Dinasti Mongol (1279 –
1294 m)
9. Dinasti Ming (1368 – 1642
m)
10. Dinasti Manchu (1644 –
1912 M)
1. DINASTI SHANG :
DIDIRIKAN OLEH KAISAR CHEN T’ANG
MELAKSANAKAN SISTEM PEMINJAMAN TANAH ATAS DASAR
FEODALISME
MEMUJA DEWA BERNAMA DEWA SHANG TI (DEWA LANGIT)
MEMBUAT PERALATAN RUMAH TANGGA, KERAJINAN DARI
BAMBU, BATU MARMER DAN PERUNGGU
2. DINASTI CHOU
DIDIRIKAN OLEH CHOU WU WANG
SISTEM PEMERINTAHANNYA SECARA FEODALISME
3. DINASTI CHIN
DIDIRIKAN OLEH RAJA CHANG YANG BERGELAR CHIH HWANG TI
SISTEM FEODALISME DIHAPUS DAN DIGANTI DAN DIBENTUK PROVINSI
YANG DIPIMPIN OLEH GUBERNUR
DIDIRIKANNYA TEMBOK BESAR CHINA UNTUK MENAHAN SERANGAN
MUSUH KE CHINA SELAMA 18 ABAD YANG DIPERINTAHKAN OLEH SHIH
HUANG TI
4. DINASTI HAN
RAJA YANG TERKENAL HAN HWU TIE
AGAMA KONFUSIONISME DIJADIKAN SEBAGAI AGAMA NEGARA
MASYARAKAT SUDAH DAPAT MEMBUAT KERTAS
5. DINASTI SUI
PERLUASAN DAERAH CHINA
MEMBANGUN ISTANA KERAJAAN
MENGADAKAN UJIAN PENYARINGAN BAGI PEGAWAI
MEMBANGUN SALURAN KAISAR UNTUK MEMPERLANCAR
PERDAGANGAN
6. DINASTI TANG
MASA KEJAYAAN WAKTU DIPERINTAH OLEH LI SHIH MIN TANG TAI TSUNG
BIDANG SENI DAN SYAIR MENGALAMI PENINGKATAN
8. DINASTI MONGOL
MONGOL BERHASIL MENGUASAI CHINA DIBAWAH PIMPINAN GENGHIS
KHAN
GENGHIS KHAN MENINGGAL DIGANTIKAN OGODAI MEMPERLUAS
WILAYAH KE RUSIA, HONGARIA POLANDIA DAN SIBERIA
CHINA MENYERANG SINGASARI
9. DINASTI MING
CHU YUANG CHANG MENYUSUN PERSATUAN CHINA DI BAWAH DINASTI
MING
CHU YUANG DIGANTIKAN PUTRANYA, YAITU YUNG LO
CINA BERHUBUNGAN DENGAN MAJAPAHIT, SENI BANGUNAN
BERKEMBANG PESAT
SERANGAN BANGSA MANCHU YANG AKHIRNYA BERKUASA DI CHINA
10. DINASTI MANCHU
DINASTI INI DIPERINTAH OLEH KAISAR YANG KURANG PANDAI
CINA BERJUANG UNTUK BANGSANYA DALAM REVOLUSI CHINA 10
OKTOBER 1911
1 JANUARI 1912 CINA LAHIR SEBAGAI NEGARA REPUBLIK DENGAN
PRESIDEN SUN YAT SEN
DINASTI SHANG : PETANI, BETERNAK, BERBURU, DAN MENANGKAP
IKAN
DINASTI CHOU : PEDAGANG, PENENUN, PENGRAJIN, PENEBANG
KAYU, DAN BURUH
DINASTI CHIN : PETANI DAN PENENUN
DIATUR DALAM ATURAN FEODALISME YAITU :
•KELOMPOK BANGSAWAN BERKUASA ATAS RAKYAT
•RAKYAT WAJIB MEMBAYAR UPETI/ PAJAK TERHADAP BANGSAWAN
•MASYARAKAT KUNO MENGHORMATI BEBERAPA KEKUATAN GAIB YANG
DI TUJUKAN KEPADA :
•DEWA LANGIT
•KEKUATAN ALAM
•ARWAH LELUHUR
Perkembangan seni pada bangsa Cina Kuno telah maju. Hal ini ditandai
dengan banyaknya lukisan-lukisan yang bernilai tinggi yang menghiasi
dinding-dinding tembok istana dan kuil-kuil. Objek dari lukisan itu biasanya
berhubungan dengan alam, binatang (naga atau harimau), dewa-dewa,
dan raja-raja yang pernah memerintah. Selain itu, terdapat juga seni ukiran
pada keramik yang dihias dengan ukiran naga, binatang,
dan tumbuh-tumbuhan.
Bangsa Cina telah mempunyai tulisan sendiri dan kertas sebagai
media penulisan. Kertas mulai ada sejak zaman Dinasti Han.
Munculnya kertas, menyebabkan budaya tulis-menulis di Cina
semakin berkembang, karena mempermudah para
sastrawan Cina Kuno dalam menuangkan ide-ide
dan pikirannya tersebut dalam bentuk tulisan yang
dibukukan. Sebelum mengenal kertas, para
sastrawan menggunakan kulit penyu, bambu,
kayu, dan tulang binatang sebagai bahan dalam
kegiatan tulis-menulis.
Bangsa Cina telah mempunyai teknik atau cara dalam pengolahan
logam. Mereka mengolah logam seperti bijih besi, timah, dan emas.
Bangsa Cina mengolah logam-logam untuk membuat alat-alat
rumah tangga, alat-alat pertanian, senjata, perhiasan, dan lain-lain.
Bahkan, peralatan-peralatan yang terbuat dari logam-logam itu
telah diperdagangkan sampai ke negara lain.
Dalam bidang arsitektur, teknik merancang bangunan megah telah
dimiliki oleh bangsa Cina Kuno. Hal ini terbukti dengan adanya
bangunan-bangunan monumental seperti Tembok Besar Cina,
istana, dan kuil-kuil.
Bangsa Cina Kuno telah memiliki ilmu astronomi (ilmu perbintangan)
yang digunakan untuk sistem penanggalan. Ilmu astronomi merupakan
dasar aktivitas kehidupan bangsa Cina dalam bidang pertanian,
pelayaran, dan usaha lainnya yang memerlukan indormasi tentang
pergantian dan perputaran musim. Selain itu, para astronom juga
tertarik pada dunia astrologi, karena alasan keilmuan dan keyakinan
bahwa langit dapat meramalkan masa depan.
Bangsa Cina telah mengenal teknologi dari tingkatan yang
sederhana sampai dengan teknologi tinggi. Contoh teknologi
sederhana yang dimiliki bangsa Cina Kuno adalah pembuatan
alat-alat rumah tangga dan alat-alat senjata seperti pisau, pedang,
tombak, cangkul, dan sabit. Sementara itu, teknologi tinggi yang
dimiliki bangsa Cina kuno terlihat dalam pembuatan gedung-
gedung, istana, tembok besar, tanggul-tanggul raksasa, dan
pembuatan logam.
Kepercayaan bangsa Cina Kuno adalah politeisme atau pemujaan
terhadap banyak dewa. Dewa dianggap sebagai kekuatan alam,
seperti Dewa Feng-Pa sebagai Dewa Angin dan Lei Shik sebagai
Dewa Topan. Bangsa Cina Kuno juga mengenal upacara korban
manusia, mereka mempersembahkan gadis cantik untuk dewa
tertinggi Ho Po yang bertakhta di Sungai Hwang Ho.
Pada masa pemerintahan dinasti chou, fildafat cina
berkembang pesat dengan munculnya para filsuf kelas dunia.
Sebut saja Kong Hu Cu (551 – 479 SM), Lao Tse (abad ke-4) dan
Meng Tse (371 – 289 SM). Kong Hu Cu merupakan orang pertama
pengembang sistem memadukan alam pikiran dan
kepercayaan orang Cina yang paling mendasar. Filosofinya
menyangkur moralitas orang per orang dan konsepsi suatu
pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan
memerintahnya melalui tingkah laku teladan.