PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN ...
Transcript of PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN ...
PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMENPENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT
ANALYSIS (DEA)(STUDI KASUS : PT. X CABANG SURABAYA)
Disusun Oleh :
Devita Noviyanti / 2509100076
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Bambang Syairudin, M.T.
Jurusan Teknik IndustriFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan Manfaat Ruang
Lingkup
Latar Belakang
Pada dekade belakangan ini, pentingnya pengetahuan menjadi perhatian baik para akademisi maupun praktisi (Wu & Lin, 2009)
Pengetahuan, keahlian dan modal intelektual telah dikenal
sebagai aset yang penting untuk mendapatkan continous
competitive advantage (Kuah et. al, 2012)
Pengetahuan proses dinamis
manusia dalam membenarkan keyakinan pribadi sesuai dengan
kenyataan. (Nonaka, 2000)
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Pengetahuan
Pengetahuan Tacit
Pengetahuan Eksplisit
Pengelolaan SDM :
mutasi, promosi, pensiunKnowledge
Loss
Penerapan Sistem
Manajemen
Pengetahuan
(KMS)
Latar Belakang
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Latar Belakang
Pengukuran
Kinerja?
Pengukuran kinerja KMS
yang lebih komprehensif
Kuah, et al (2012) : 4 tahapan
Lee, et al (2004) : 5 tahapan
(knowledge creation,
accumulation, sharing,
utilization, dan internalization)
PROCESS
KPI saja tidak
cukup
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Bagaimana mengukur efisiensi relatif kinerja sistem
manajemen pengetahuan pada PT. X cabang
Surabaya Departemen Administrasi.
Rumusan Masalah
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Mengidentifikasi tahapan-tahapan KM dalam penerapan KMS PT. X cabang Surabaya departemen administrasi.
Mengidentifikasi variabel-variabel input maupun output yang terkait dengan penerapan KMS serta decision-making unit(DMU) yang terlibat pada PT. X cabang Surabaya departemenadministrasi.
Mengukur efisiensi relatif dari kinerja KMS pada PT. X cabangSurabaya departemen administrasi berdasarkan tahapan-tahapan KM dengan menggunakan pendekatan DEA.
Menganalisis pencapaian efisiensi relatif pada penerapan sistemmanajemen pengetahuan yang diterapkan PT. X cabang Surabaya departemen administrasi untuk tiap tahapannya.
Tujuan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
β’Mengetahui nilai efisiensi relatif untuk masing-masing DMU pada tiap tahapan KMS yang diterapkan.
β’Mengetahui bagaimana pencapaian implementasi KMS yang dilaksanakan.
β’Menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan sistem manajemenpengetahuan pada PT. X cabang Surabaya.
β’Memberikan informasi dan bahan pertimbangan dalampenyusunan action plan selanjutnya agar penerapan KMS dapat dilakukan dengan lebih optimal.
Manfaat
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Batasan
β’ Objek penelitian adalah PT. X cabang Surabaya departemenadministrasi.
β’ Studi lapangan dan pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Juni2013.
β’ Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja manajemen pengetahuan yang diterapkan oleh PT. X cabang Surabaya khususnyadepartemen administrasi.
β’ Berupa evaluasi dan analisa perhitungan yang akan menghasilkan usulan rekomendasi perbaikan, namun tidak mengimplementasikan usulan rekomendasi perbaikan tersebut.
Asumsi
β’ Tidak ada perubahan penerapan penerapan sistem manajemenpengetahuan yang dilakukan PT. X cabang Surabaya khususnyadepartemen administrasi selamapenelitian ini berlangsung.
β’ Tahapan proses manajemen pengetahuan yang diuji adalah 5 tahap yaitu knowledge creation, knowledge accumulation, knowledge sharing, knowledge utilization, dan knowledge internalization.
β’ Data-data yang digunakan sepertiuraian jabatan dan KPI telah sesuaidengan visi dan misi perusahaan.
β’ Model dasar pengukuran kinerja KMS telah valid.
Ruang Lingkup
TINJAUAN PUSTAKA
β’Definisi
β’Proses
β’ Implementasi
ManajemenPengetahuan (KM)
β’Definisi
β’PentingnyaKMPM
β’ Tools KMPM
Pengukuran Kinerja(PM)
β’Diagram Kontek
β’DEA
Tools
METODOLOGI PENELITIAN
Kesimpulan& Saran
Identifikasi
Pengumpulan& Pengolahan
Data
Analisa & Intepretasi
Metodologi
Identifikasi
Pengumpulan &
Pengolahan
data
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Mulai
Studi Literatur :
1. Manajemen Pengetahuan
2. Pengukuran Kinerja
3. Pengukuran Kinerja
Manajemen Pengetahuan
4. Data Envelopment Analysis
Studi Lapangan :
1. Struktur Organisasi
2. Dokumen uraian jabatan
3. Uraian KPI
Struktur OrganisasiDokumen uraian
jabatan & Uraian KPI
A
Metodologi
Pengumpulan &
Pengolahan data
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Analisa struktur
organisasi
Analisa hubungan antar
departemen
Penentuan decision-
making unit (DMU)
Penentuan variabel
(KPI untuk KM)
Pengembangan model
konseptual
Pendefinisian input &
output tiap tahapan
proses KM
Penyusunan kuesioner:
Tiap DMu (departemen Adm)
Pengelompokan
Variabel berdasarkan
tahap pengetahuan
A
B
Metodologi
Pengumpulan &
Pengolahan data
Analisa & Interpretasi
Kesimpulan & Saran
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Penyesuaian model pengukuran
kinerja KMS berbasis DEA
Pengumpulan data dengan
kuesioner
Perhitungan skore efisiensi :
1. Efisiensi tiap proses
2. Efisiensi total
Analisa & Interpretasi
Kesimpulan & Saran
Selesai
B
PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan Data Awal
- GambaranObjek Amatan
- Visi & Misi
- StrukturOrganisasi
Penentuan DMU & Variabel
- PenentuanDMU
- Model Konseptual
- VariabelPenelitian
Pengumpulan Data
- PenyusunanKuesioner
- PenyebaranKuesioner
Pengolahan Data
-PengembanganModel
- PengolahanData
- RekomendasiPerbaikan
Data Awal
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
VisiMenjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi, untuk menciptakan manfaat bagi para pemangku kepentingan.
MisiMenjadi perusahaan yang:1. Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang
komprehensif dan interaksi berkelanjutan.
2. Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial danaktualisasi diri melalui kinerjanya.
3. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tigaaspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.
4. Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa.
BRANCH
OPERATION
ADMINISTRATION
DEPARTMENT
PARTS
DEPARTMENT
SERVICE
DEPARTMENT
BUSINESS
CONSULTANT
Struktur Organisasi
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Data AwalStruktur Organisasi
Departemen
Administration
Department Head
HC & GA
Officer
AR Officer ESH Officer
CashierSecretary
Driver
Cabang
GA
Maintenance
(2)
Office Boy &
Gardener (4)
Cleaning
Service (2)Security (6)
Parts
Department
Head
Parts Sales
and ServicePart Analyst
AR
Collection
Customer
Order
Process
Adm.
Service
Department
Adm Service Supervisor
Branch
Intructors
Quality
Asurance
Planning
Production
Control
Machine
Condition
Monitoring
Branch
Operation
Officer
Tool Room /
WPRS
Mechanic
(10)
Branch Operation
Head
Business
Consultant
(4)
Penentuan DMU
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Departemen
Administrasi
Departemen
Part
Departemen
Servis
Business
Consultant
- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.
- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.
- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.
- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.
- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.
- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.
Aliran Pengetahuan
Syarat
β’ Homogen
β’Memiliki aliranpengetahuan
β’Dapat salingdibandingkan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Penentuan DMUAdministration
Department Head
HC & GA
Officer
AR Officer ESH Officer
CashierSecretary
Driver
Cabang
GA
Maintenance
(2)
Office Boy &
Gardener (4)
Cleaning
Service (2)Security (6)
DMU TERPILIH
DMU 1 = AR Officer
DMU 2 = ESH Officer
DMU 3 = HC & GA Officer
DMU 4 = Sekretaris
DMU 5 = Kasir
Menjalankan Tugas Pokok
Departemen Administrasi
Model Konseptual
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Inputs Inputs Inputs Inputs Inputs
Knowledge
Creation
Knowledge
Accumulation
Knowledge
Sharing
Knowledge
Utilization
Knowledge
Internalization
Outputs OutputsOutputsOutputsOutputs
Taha
pan
Pros
es
KM
Kerangka model
Pengukuran Kinerja
KMS
Inputs:
X1, X2, β¦., Xn
Outputs:
Y1, Y2, β¦.., Ym
Model Pengukuran Kinerja
Sistem Manajemen
Pengetahuan
Skor efisiensi:
Ekm, Ek1, Ek2, Ek3, Ek4, Ek5
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Model Konseptual
Sekretaris
HC & GA
Officer
Sistem Manajemen
Pengetahuan
ESH Officer
SOP
Laporan/Report
Training
Training
Meeting
Intranet
Solusi/inovasiFile & dokumen
SOP
SAP
Meeting
Intranet
Laporan/Report
Solusi/inovasiFile & dokumen
SOPTraining
Meeting
Intranet
SAPLaporan/Report
Solusi/inovasiFile & dokumen
Intranet
IntranetKasir
SOPTraining
Meeting
Intranet
SAPLaporan/Report
Solusi/inovasiFile &
dokumen
Intranet
Intranet
AR Officer
Tra
inin
g
SOP
SAP
Mee
ting
Intra
net
Laporan/Report
Solusi/inovasi
File & dokum
en
Intranet
Meeting
Meeting
Meeting
Meeting
Meeting
Variabel Penelitian
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
KPI & Uraian
Jabatan
Penggunaan SAP,
Penyusunan
laporan/ report,
file dan dokumen,
SOP
Pelaksanaanmeeting,
Pengajuan solusi
dan inovasi, training, seminar dan konsolidasi
yang diikuti, dan intranet Wawancara
Variabel
β’ Persentase ketepatan waktu posting di SAP
β’ Persentase kelengkapan
data posting di SAP
Variabel
β’ Persentase meeting yang
dihadiri/bulan
β’ Intensitas mengemukakan
pendapat, ide atau solusi
dalam meeting
Pengelompokan Variabel
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
No. Masukan Notasi
1 Persentase meeting yang dihadiri/bulan X1
2Intensitas menggunakan SAP dalam membantu
pekerjaanX2
3Rata-rata interval waktu antara dokumen masuk
hingga filling dilakukanX3
4Jumlah jam training, konsolidasi atau seminar yang
diikuti per tahunX4
5Jumlah jam untuk akses dan membaca intranet (yang
terkait pekerjaan) dalam sebulanX5
6Persentase pemahaman standar operasional prosedur
(SOP) terkait pekerjaanX6
VariabelMasukan
Pengelompokan Variabel
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
VariabelKeluaran
No Keluaran Notasi
1 Intensitas mengemukakan pendapat, ide / solusi dalam meeting Y1
2 Persentase ketepatan waktu dalam posting di SAP Y2
3 Persentase kelengkapan data dalam posting di SAP Y3
4 Persentase kelengkapan file dan dokumen terkait pekerjaan Y4
5 Jumlah proposal inovasi baru yang dihasilkan/tahun Y5
6Persentase ide, solusi dan pengetahuan baru yang
diimplementasikan perusahaanY6
7 Intensitas knowledge sharing dengan intranet dalam sebulan Y7
8 Persentase ketepatan waktu menyelesaikan laporan/report Y8
9 Persentase rata-rata kelengkapan laporan/report yang dibuat Y9
10Persentase pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan SOP
perusahaanY10
Pengelompokan Variabel
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
X1, X4, X5 X2, X3 X1, X2, X5 X2, X6 X4, X6
Knowledge
Creation
Knowledge
Accumulation
Knowledge
Sharing
Knowledge
Utilization
Knowledge
Internalization
Y1, Y5, Y6, Y7 Y6, Y9, Y10
Y2, Y3, Y6, Y8,
Y9, Y10
Y1, Y3, Y4, Y5,
Y6, Y7, Y9
Y3, Y4, Y7
Ta
ha
pa
n P
ro
ses
KM
S
Pengelompokan variabel menurut masukan dan keluaran,
serta tahap pengetahuan
Pengumpulan Data
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
PenyusunanKuesioner
Petunjuk pengisian& keterangan
PersetujuanKepala Dept. Adm.
PenyebaranKuesioner
Cross check
KUESIONER PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN PENGETAHUAN
Kuesioner ini digunakan untuk mengukur pencapaian sistem manajemen pengetahuan yang diterapkan oleh PT. United Tractors Tbk.
Identitas Responden :
Nama : __________________________________________________________
Jabatan / Departemen : _________________________________ /________________________
Lama menjabat : __________________________________________________________
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
- Kuesioner ini diperuntukkan bagi karyawan PT United Tractors cabang Surabaya departemen Administrasi.
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur, dan tuliskan jawaban yang paling benar dan sesuai dengan pencapaian anda.
- Untuk menjawab pertanyaan atau βIndikatorβ pada kuesioner ini, silahkan tuliskan jawaban anda pada kolom βPencapaianβ
- Untuk pertanyaan yang diberi shading warna merah muda ( ), Berilah rating yang berupa angka 1-5 yang memiliki arti sebagai berikut:
Keterangan :
1 = Indikator sangat jarang dilakukan/diterapkan. 2 = Indikator kadang-kadang dilakukan/diterapkan. 3 = Indikator sering dilakukan/diterapkan. 4 = Indikator sering sekali dilakukan/diterapkan. 5 = Indikator selalu dilakukan/diterapkan
No. Indikator Pencapaian
Meeting
1 % meeting yang dihadiri/bulan
2 Intensitas mengemukakan pendapat, ide atau solusi dalam meeting
SAP
3 % ketepatan waktu dalam posting di SAP
4 % kelengkapan data dalam posting di SAP
5 Intensitas menggunakan SAP dalam membantu pekerjaan
Pengembangan Model
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Max πΈπΎπ0 =
π’rsr=1 Yπ0
π£imi=1 Xπ0
s. t. π’π Yππ β π£π Xππ β€ 0, βπ
ππππ’π Yππ
π β ππππ£π Xππ
π β€ 0, βπ, π
π’π , π£π > 0, βπ, π (4.1) 0,6
β β€ ππ
π , πππ β€
1,4
β, β π, π
πππ
5
π=1
= 1, βπ
πππ
5
π=1
= 1, βπ
Sumber : Kuah et. al., 2012
Jumlah Variabel
Tahapan Proses
Pengelompokkan
Variabel
πΈπΎπ0 = Nilai efisiensi relatif keseluruhan
r = indeks variabel keluaran
i = indeks variabel masukan
p = tahapan proses pengetahuan
ur = bobot yang diberikan untuk keluaran r
yrj = nilai variabel keluaran r yang dihasilkan
oleh DMUj
vi = bobot yang diberikan untuk masukan 0
xij = nilai variabel masukan r yang digunakan oleh DMUj
πππ= nilai proporsi masukan i pada tahapan pengetahuan p
πππ= nilai proporsi keluaran r pada tahapan pengetahuan p
β = jumlah tahapan pengetahuan yang menggunakan
variabel yang sama
Keterangan:
Model Pengukuran Kinerja KMS
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Max πΈπΎπ0 =
π’r10r=1 Yπ0
π£i6i=1 Xπ0
s. t. π’π
10
π=1
Yππ β π£π
6
π=1
Xππ β€ 0, βπ
π11 π’1 π1π + π’5 π5π + π6
1 π’6 π6π + π71 π’7 π7π β π1
1 π£1 π1π + π41 π£4 π4π
+ π51 π£5 π5π β€ 0, βπ
π32 π’3 π¦3π + π4
2 π’4 π4π + π72 π’7 π7π β π2
2 π£2 π2π + π£3 π3π β€ 0, βπ
π13 π’1 π1π + π3
3 π’3 π3π + π43 π’4 π4π + π’5 π5π + π6
3 π’6 π6π + π73 π’7 π7π + π9
3 π’9 π9π
β π13 π£1 π1π + π2
3 π£2 π2π + π53 π£5 π5π β€ 0, βπ
π’2 π2π + π34 π’3 π3π + π6
4 π’6 π6π + π’8 π8π + π94 π’9 π9π + π10
4 π’10 π10π β π24 π£2 π2π
+ π64 π£6 π6π β€ 0, βπ
Model Pengukuran Kinerja KMS
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
π65 π’6 π6π + π9
5 π’9 π9π + π105 π’10 π10π β π4
5 π£4 π4π + π65 π£6π6π β€ 0, βπ
π’π , π£π > 0, βπ, π
0,3 β€ π11, π1
3, π41, π4
5, π51 , π5
3, π64 , π6
5, π11, π1
3, π42, π4
3 , π104 , π10
5 β€ 0,7
0,2 β€ π23, π2
4 , π25, π3
2, π33, π3
7, π71, π7
2, π73, π9
3 , π94, π9
5 β€ 0,47
0,15 β€ π61, π6
3 , π64, π6
5 β€ 0,35
πππ
5
π=1
= 1, βπ
πππ5
π=1 = 1, βπ
Mengukur Nilai
Kinerja Tiap
Tahapan
Proses
Pengetahuan
πΈπΎπ = ππ
ππ’πππ
π
ππππ£πππ
π , β π
Hasil Pengolahan Data
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607
EK1 1 0.4989 2.6645 1 1
EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140
EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1
EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946
EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1
0.8123186
0.8088299
1
0.7720837
0.9606642
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
DMU 1
DMU 2
DMU 3
DMU 4
DMU 5
Nilai Total Efisiensi Relatif
EKM
Rekomendasi Perbaikan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607
EK1 1 0.4989 2.6645 1 1
EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140
EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1
EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946
EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1
SKENARIO 1
EKSISTING EKSPEKTASI
X4 X6 Y6 Y9 Y10 X4 X6 Y6 Y9 Y10
DMU 1 20 1 0.01 0.8 1.0 8 1 0.7 0.8 1DMU 2 80 1 0.5 1.0 0.9 8 1 0.7 1 0.9DMU 3 16 0.7 0.01 0.7 0.7 8 0.7 0.7 0.7 0.7DMU 4 4 0.9 0.01 0.9 1.0 8 0.9 0.7 0.9 1DMU 5 30 0.9 1 1.0 0.9 8 0.9 0.7 1 0.9
0.189931
0.365185
0.098378
0.262567
0.921845
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
Nilai Kinerja Tahap
Knowledge Internalization
Hasil Perhitungan Rekomendasi
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
EKM 0.83434 0.98874 1 0.81411 0.9046EK1 1 0.98983 2.11699 1 1EK2 0.63697 4.96328 0.33108 0.66484 1.28356EK3 0.95391 1 1.00035 1.00017 1EK4 1.05244 9.04533 0.92206 1.08235 1.26705EK5 0.94968 0.97746 1 0.82006 0.96862
0.8343372
0.988738
1
0.814105
0.904596
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
DMU 1
DMU 2
DMU 3
DMU 4
DMU 5
Nilai Total Efisiensi Relatif
Skenario 1
0.1899
0.3652
0.0984
0.2626
0.92180.9497 0.9775 1
0.8201
0.9686
0.0000
0.2000
0.4000
0.6000
0.8000
1.0000
1.2000
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
Perbandingan Nilai Kinerja Tahap
Knowledge Internalization
Eksisting Skenario 1
SKENARIO 1
Rekomendasi Perbaikan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607
EK1 1 0.4989 2.6645 1 1
EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140
EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1
EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946
EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1
SKENARIO 2
EKSISTING EKSPEKTASI
X2 X3 Y3 Y4 Y7 X2 X3 Y3 Y4 Y7DMU 1 5 3 0.8 0.8 3 5 3 0.8 0.8 3
DMU 2 0.01 5 0.01 1 2 3 5 0.7 1 3
DMU 3 5 1 0.7 0.7 3 5 3 0.7 0.7 3
DMU 4 5 3 1 0.9 1 5 3 1 0.9 3
DMU 5 4 5 1 1.0 2 4 5 1 1 3
0.644244
4.961907
0.1604880.664837
1.414041
0
1
2
3
4
5
6
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
Nilai Kinerja Tahap
Knowledge Accumulation
Hasil Perhitungan Rekomendasi
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
SKENARIO 2
0.6768864
0.8525867
0.9023393
0.8837852
0.9877822
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
DMU 1
DMU 2
DMU 3
DMU 4
DMU 5
Nilai Total Efisiensi Relatif Skenario 2
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
EKM 0.67689 0.85259 0.9023 0.8838 0.9878EK1 0.74601 0.6047 1.8966 1 1EK2 0.94842 1 0.998 1 0.9631EK3 0.74632 1 1.0009 1.0001 1EK4 1.03034 1.68386 0.8304 1.0676 1.4653EK5 0.22737 0.20835 0.0521 1 1
0.644244
4.961907
0.1604880.664837
1.4140410.9484208 1 0.998804 1 0.963133
0
1
2
3
4
5
6
DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5
Perbandingan Nilai Kinerja Tahap
Knowledge Accumulation
Eksisting Skenario 2
Analisis Perbandingan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
0.8123186
0.8088299
1
0.7720837
0.9606642
0.8343372
0.988738
1
0.814105
0.904596
0.6768864
0.8525867
0.9023393
0.8837852
0.9877822
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
DMU 1
DMU 2
DMU 3
DMU 4
DMU 5
Nilai Total Efisiensi Relatif
Nilai Skenario 2 Nilai Skenario 1 Nilai Eksisting
Rekomendasi
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
Melakukan pemerataan jam training, konsolidasi maupun seminar bagi karyawan.
Membuat kebijakan yang mewajibkan untuk membuat proposal inovasi minimal 2 unit per tahun.
Memberikan pendampingan atau panduan dalam pembuatan proposal inovasi.
Memberikan insentif tambahan dan penghargaan bagi karyawan yang inovasinya diimplementasikan perusahaan.
Kesimpulan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
1. Decision-making unit (DMU) yang terlibat dalam penelitian berada
pada departemen administrasi, khususnya adalah AR Officer, ESH
Officer, HC & GA Officer, Sekretaris dan Kasir.
2. Terdapat enam belas variabel penelitian yang diuji dalam penelitian.
3. Terdapat enam variabel yang menjadi masukan dan terdapat
sepuluh variabel yang menjadi keluaran bagi KMS PT. X cabang
Surabaya departemen Administrasi.
4. Terdapat lima tahapan proses manajemen pengetahuan dalam
KMS PT. X cabang Surabaya Departemen Administrasi, yaitu tahap
knowledge creation yang terdapat pada variabel X1, X4, X5, Y1, Y5,
Y6, Y7. Tahap knowledge accumulation pada variabel X2, X3, Y3, Y4,
Y7. Tahap knowledge sharing pada variabel X1, X2, X5, Y1, Y3, Y4, Y5,
Y6, Y7, Y9. Tahap knowledge utilization pada variabel X2, X6, Y2, Y3,
Y6, Y8, Y9, Y10. Tahapan knowledge internalization pada variabel X4,
X6, Y6, Y9, Y10.
Kesimpulan
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
6. Nilai kinerja tahap pengetahuan yang terendah terdapat pada
tahap knowledge internalization karena empat dari lima DMU memiliki
nilai kinerja yang sangat minim sehingga direkomendasikan untuk
meningkatkan nilai kinerja tahap knowledge internalization dengan
cara meningkatkan pencapaian nilai variabel keluaran dan
mengurangi nilai variabel masukan.
5. Nilai efisiensi relatif tertinggi didapatkan oleh HC & GA Officer
dengan nilai efisiensi relatif sebesar 1. Disusul oleh Kasir dengan nilai
efisiensi relatif sebesar 0,961, AR Officer dengan total nilai efisiensi relatif
sebesar 0,812, ESH Officer dengan total nilai efisiensi relatif sebesar
0,809 dan Sekretaris dengan nilai total efisiensi relatif sebesar 0,77.
Saran
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
1. Dilakukan pengukuran kinerja KMS untuk keseluruhan perusahaan
dengan mengukur kinerja departemen-departemen yang terdapat dalam
perusahaan agar mendapatkan gambaran nilai efisiensi relatif yag lebih
menyeluruh.
2. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan metode simulasi
atau mengkombinasikan DEA dengan simulasi agar didapatkan nilai efisiensi
relatif yang lebih akurat dengan mempertimbangkan data stokastik.
3. Bagi perusahaan: untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang
mendukung peningkatan kinerja manajemen pengetahuan, salah satu
contohnya dengan memberikan insentif dan penghargaan bagi karyawan yang
memberikan inovasi dan kontribusi yang berguna bagi perusahaan.
Ackoff, R. L., (1989). From data to wisdom. Journal of Applied Systems Analysis vol.16 hal. 3β9.
Awad, E.M. and Ghaziri, H.M. (2004). Knowledge management. New Jersey: Pearson Education International.
Bellinger, G., Castro D. and Mills, A., (2004). Data, Information, Knowledge, and Wisdom. <www.systems-
thinking.org/dikw/dikw.htm> diakses pada: 27 Desember 2012
Bhatt, G.D. (2001). Knowledge management in organizations: examining the interaction between thechnologies, techniques, and people,
Journal of Knowledge management, Vol. 5, No. 1, hal. 68-75.
Carrillo, P., Robinson, H., Al-Ghassani, A., Anumba, C. (2004). Knowledge management in UK construction: Strategies, resources and
barriers. Project Management Journal, Vol. 35, No. 1, hal. 46.
Chen, L. C., Lu, W. M., & Yang, C. (2009). Does knowledge management matter? Assessing the performance of electricity distribution
districts based on slacksbased data envelopment analysis. The Journal of the Operational Research Society, Vol. 60, No. 11, hal.
1583β1593.
Fombrun, C.J., Tichy, N.M. and Devanna, M.A.. (1984). Strategic Human Resource Management. New York: Wiley.
Gunarta, I.K., (2012). Pengantar Kuliah Perancangan Sistem Informasi Bisnis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Holsapple, C.W. (2003). Knowledge and its Attributes, In Handbook on Knowledge management, New York: Springer-Verlag, hal.
165β188.
Jashapara, A. (2005). Knowledge management: an Integrated Approach. FT Prentice Hall, Harlow .
Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kaplan, R.S dan Norton, D.P. (1996). The Balanced Scorecard: translating strategy into action, Harvard Bussiness School Press: Boston
Kuah, C. T., & Wong, K. Y. (2011) Knowledge management performance measurement : A review, African Journal of Business
Management Vol. 5 (15), hal. 6021-6027
REFERENSI
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)
REFERENSIKuah, C. T., Wong, K. Y., Wong, W. P. (2012). Monte carlo data envelopment analysis with genetic alogaritm for knowledge management performance
measurement, Journal of expert system with application, Vol. 39, hal. 9348-9358
Lee, G. & Behroz. (2010). Knowledge management: The process of creating, sharing and application of intellectual capital and Businesses, Tehran: Samt
Publication.
Lee, K. C., Lee, S., Kang, I. W. (2004) Journal of information & management Vol. 42, hal. 469-482
NicolΓ‘s, C. L. & CerdΓ‘n, A. L. M. (2011). Strategic knowledge management, innovation and performance, International journal of information
management, Vol. 31, hal 502-509
Nonaka, I., and Takeuchi, H. (1995). The Knowledge-Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. New York, NY:
Oxford University Press.
Pervaiz K. A, Kwang K. L, Mohamed Z. (1999). Measurement practice for knowledge management. J. Workplace Learning, Vol. 11, hal. 304-311.
Rowley, J. (2007). The wisdom hierarchy: representations of the DIKW hierarchy. Journal of Information Science, Vol. 33, No. 2, hal. 163β180
Robinson H. S., Carrillo P. M , Anumba C. J. , Al-Ghassani A. M. (2005). Performance measurement in knowledge management : In Knowledge
management in Construction, Anumba CJ, Egbu CO, Carrillo PM (Eds). Wiley-Blackwell, hal. 132-150.
Shahgholian, K. and Hajihosseini, H. (2011). Designing a model for evaluation of knowledge management level in industrial organizations of Iran (Auto
industry), African Journal of Business Management, Vol. 5, No. 2, hal. 332-339.
Topping, K., and Ehly, S. (1998). Peer-assisted learning. Mahwah, NJ, & London: Lawrence Erlbaum Associates.
Tseng, S. M. (2006). Knowledge managemnet system performance measure index, Journal of expert system with applications, Vol. 34, hal 734-745
Wenger, E. and Snyder, W. (2000). Communities of practice: the organizational frontier. By Harvard Business Review. hal. 139-145.
Wong, K. Y (2005). Critical success factors for implementing knowledge management in small and medium enterprises. Ind. Manage. Data Syst., 105(3):
261-279.
Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)