Penggunaan Pacu Jantung

23
Penggunaan Pacu Jantung Emil Huriani

description

Penggunaan Pacu Jantung. Emil Huriani. Pacemaker ( Arrhythmia Device Theraphy ). Pemberian stimulus elektrik tambahan ke otot jantung bila mana denyut jantung tidak mampu menghasilkan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan fisiologis - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Penggunaan Pacu Jantung

Page 1: Penggunaan Pacu Jantung

Penggunaan Pacu Jantung

Emil Huriani

Page 2: Penggunaan Pacu Jantung

Pacemaker(Arrhythmia Device Theraphy)

Pemberian stimulus elektrik tambahan ke otot jantung bila mana denyut jantung tidak mampu menghasilkan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan fisiologis

Menstimulasi jantung dalam menghentikan kejadian takikardia

Page 3: Penggunaan Pacu Jantung

Cara Pemasangan Pacemaker (1)

TransvenousElektroda pacu

dipasang melalui vena menuju ventrikel kanan atau atrium kanan atau keduanya

Page 4: Penggunaan Pacu Jantung

Cara Pemasangan Pacemaker (2)

EpicardialElektroda pacu

dijahitkan ke epikardium pada saat operasi jantung

Page 5: Penggunaan Pacu Jantung

Cara Pemasangan Pacemaker (3)

TranscutaneousElektroda

ditempatkan pada dinding dada anterior & posterior kemudian di sambungkan ke unit pacu external

Page 6: Penggunaan Pacu Jantung

Cara Pemasangan Pacemaker (4)

TransthoracicElektroda pacu dipasang dengan

menusukkan kawat transthoracic menuju ventrikel kanan

Page 7: Penggunaan Pacu Jantung

Jenis Pacemaker

Single-chamber PacingHanya atrium atau ventrikel yang dipacuParameter yang dapat diprogram: frekwensi & output

Dual-chamber PacingMemacu atrium dan ventrikel Parameter: stroke volumeMenjamin atrioventricular synchrony

Page 8: Penggunaan Pacu Jantung

Jenis Pacemaker, Cont..

Rate Adaptive PacingDigunakan bila jantung tdk mampu meningkatkan denyutnya pd saat peningkatan kebutuhan curah jantung

Denyut meningkat menyesuaikan terhadap peningkatan kebutuhan curah jantung

Page 9: Penggunaan Pacu Jantung

Jenis Pacemaker, Cont..

Atrial Overdrive PacingAtrium dipacu dengan frekwensi 200-500x/mntDigunakan dlm usaha menghentikan atrial takiaritmia

Antytachycardial PacingPemberian 1/bbrp impuls untuk menghentikan takikardi

Page 10: Penggunaan Pacu Jantung

Tipe PacemakerBerdasarkan Waktu Penggunaan (1)

Permanent PacemakerDitanamkan melalui anastesi lokal

Generator diletakkan di daerah subkutan di pectoral

Pacing lead dimasukkan melalui vena sefalika atau subclavia menuju apeks ventrikel kanan

Lead II diletakkan di atrium kanan

Page 11: Penggunaan Pacu Jantung

Permanent Pacemaker

Page 12: Penggunaan Pacu Jantung

Indikasi Permanent Pacemaker

AV blok Derajat II dan III yang diiringi dengan bradikardi atau arritmia

AV blok yang berkaitan dengan Infark Miokardium Akut

Disfungsi SA Node

Sindrom Hipersensitive Sinus Carotid

Hipertropik dan Dilated Kardiomiopati

Page 13: Penggunaan Pacu Jantung

Tipe PacemakerBerdasarkan Waktu Penggunaan, (2)

Temporary PacemakerDigunakan pada situasi emergency atau elektif

Digunakan sebagai supportive atau profilaksis

Page 14: Penggunaan Pacu Jantung

Generator Temporary Pacemaker

Single-Chamber Dual-Chamber

Page 15: Penggunaan Pacu Jantung

Indikasi Temporary Pacemaker

BradidisritmiaSinus Bradikardi dan arrest

Blok jantung

TakidisritmiaSupraventrikular

Ventrikular

Page 16: Penggunaan Pacu Jantung

Indikasi Temporary Pacemaker

Kegagalan penggunaan permanent pacemaker

Support cardiac output after cardiac surgery

Diagnostic studiesElectrophysiologi studies

Atrial Elektrogram

Page 17: Penggunaan Pacu Jantung

Komponen Sistem Pacu Jantung

Page 18: Penggunaan Pacu Jantung

Komponen Sistem Pacu Jantung

GeneratorSumber impuls

Elektroda PacuKawat penghubung generator dan miokardiumUnipolar: Kutup negatifBipolar: Bagian distal = Kutup negatif, Kutup positif = bbrp mm sblm distal

Miokardium

Page 19: Penggunaan Pacu Jantung

Setting Pacemaker

RatePengaturan jumlah impuls yg dikeluarkan permenitRate: 60 – 80 s/d 800/mnt

OutputPengaturan jumlah aliran listrik (mA) yang diberikan untuk merangsang depolarisasiAtrium: 2,0 mA, Ventrikel: 1,0 mA

Page 20: Penggunaan Pacu Jantung

Setting Pacemaker, Cont..

SensitivityPengaturan kemampuan pacemaker mendeteksi aktivitas listrik instrinsik jantung (mV)Sensitive: 1 mV, tdk sensitif: 20 mV

AV interval controlHanya pada dual-chamberPengaturan interval antara stimulus pacu atrium dan ventrikel

Page 21: Penggunaan Pacu Jantung

Manajemen Keperawatan

Pencegahan malfungsi pacu jantungGunakan monitor EKG

Cegah pergeseran elektroda

Inspeksi sambungan generatot dan kawat

Monitor kemampuan baterai

Proteksi terhadap mikrosyokWaspadai External electromagnetic interference

Jauhkan komponen eksternal dari aliran listrik lain

Page 22: Penggunaan Pacu Jantung

Manajemen Keperawatan

Monitoring resiko infeksiInspeksi insertion site: drainase, eritema, edema

Pengkajian gejala infeksi sistemik

Pendidikan kesehatan, meliputi:Deskripsi terapi pacu jantung

Perawatan sistem pacu jantung

Pembatasan aktivitas

Pencegahan gangguan listrik

Kewaspadaan umum

Page 23: Penggunaan Pacu Jantung

Buku Sumber

Hudak, C. M., Gallo, B. M. & Morton, P. G. (1998) Critical care nursing: A holistic approach (7th ed.). Philadelphia: Lippincott.

Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2002). Thelan’s critical care nursing: Diagnosis and management (4th ed.). Missouri: Mosby.

Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S. U. (2000). Cardiac nursing (4th ed.). Philadelphia: Lippincott.